visi misi hidayat-didik

13
Visi Pembangunan Jakarta oleh Hidayat-Didik adalah MENUJU JAKARTA YANG MODERN,SEJAHTERA, DAN BERBUDAYA Dari visi tersebut, maka misi dalam membangun Jakarta adalah : Misi Jakarta 2012-2017 Jakarta MODERN Jakarta SEJAHTERA Jakarta BERBUDAYA - Birokrasi bersih & responsif - Iklim investasi yang kondusif dan perijinan investasi yang mudah - Transportasi publik modern - Infrastruktur modern (transportasi, pengendali banjir, teknologi informasi, energi) - Industri jasa keuangan, teknologi- informasi dan cyber city - Pemenuhan kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan, pemukiman, air bersih) bagi penduduk - Sistem jaminan sosial (manula, ibu hamil dan balita) - Industri kreatif & pariwisata - UKM dan sektor informal - Partisipasi publik dan penurunan kriminalitas - Keamanan dan kepastian hukum - Rang Terbuka Hijau yang meningkat dan mewujudkan Jakarta Green City - Keseimbangan lingkungan hidup dan daya dukung kota - Tata ruang integral - Pelestarian nilai budaya lokal dan kerukunan warga Jakarta - Keharmonisan warga yag dibingkai dengan budaya dan kearifan lokal Visi dan Misi tersebut secara garis besar akan diwujudkan melalui TIGA PILAR PEMBANGUNAN JAKARTA : 1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penduduk (Kesehatan, Pendidikan, Pemukiman, Air Bersih) dan Pembangunan Sumberdaya Manusia 2. Pembangunan Infrastruktur Modern (Transportasi, Pengendali banjir, Teknolgi informasi, penyediaan energi) untuk Memperkuat Daya Saing Kota 3. PenerapanTata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Government) dan Pelayanan Publik berkualitas

Upload: vicky-suprayogi-ibrahim-karno

Post on 24-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Visi Misi Hidayat-Didik for Gubernur DKI Jakarta

TRANSCRIPT

Visi Pembangunan Jakarta oleh Hidayat-Didik adalah

MENUJU JAKARTA YANG MODERN,SEJAHTERA, DAN BERBUDAYA

Dari visi tersebut, maka misi dalam membangun Jakarta adalah :

Misi Jakarta 2012-2017

Jakarta MODERNJakarta SEJAHTERAJakarta BERBUDAYA

Birokrasi bersih & responsif Iklim investasi yang kondusif dan perijinan investasi yang mudah Transportasi publik modern Infrastruktur modern (transportasi, pengendali banjir, teknologi informasi, energi) Industri jasa keuangan, teknologi-informasi dan cyber city Pemenuhan kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan, pemukiman, air bersih) bagi penduduk Sistem jaminan sosial (manula, ibu hamil dan balita) Industri kreatif & pariwisata UKM dan sektor informal Partisipasi publik dan penurunan kriminalitas Keamanan dan kepastian hukum Rang Terbuka Hijau yang meningkat dan mewujudkan Jakarta Green City Keseimbangan lingkungan hidup dan daya dukung kota Tata ruang integral Pelestarian nilai budaya lokal dan kerukunan warga Jakarta Keharmonisan warga yag dibingkai dengan budaya dan kearifan lokal

Visi dan Misi tersebut secara garis besar akan diwujudkan melalui TIGA PILAR PEMBANGUNAN JAKARTA :

1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penduduk (Kesehatan, Pendidikan, Pemukiman, Air Bersih) dan Pembangunan Sumberdaya Manusia2. Pembangunan Infrastruktur Modern (Transportasi, Pengendali banjir, Teknolgi informasi, penyediaan energi) untuk Memperkuat Daya Saing Kota 3. PenerapanTata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Government) dan Pelayanan Publik berkualitas

PROGRAM UNGGULAN (QUICK WIN) yang segera akan dilakukan dan diwujudkan jika Hidayat-Didik diberi amanah memimpin Jakarta adalah :

Membereskan Persoalan Pendidikan1. Pendidikan Gratis untuk keluarga miskin dan tidak mampu di sekolah/madrasah SD sampai SLTA negeri dan swasta2. Membereskan segala bentuk pungutan liar di sekolah3. Meningkatkan Tunjangan Kinerja bagi Guru Madrasah 4. Membereskan permasalahan Guru Honorer dan Guru Bantu

Membereskan Persoalan Pelayanan Kesehatan 5. Menjamin berobat gratis dan mudah diakses bagi keluarga miskin

Membereskan Persoalan Pelayanan Masyarakat6. Meningkatkan tunjangan operasional RT menjadi Rp. 1 juta tanpa potongan dan dibayarkan setiap bulan7. Meningkatkan tunjangan operasional RW menjadi Rp. 1,25 juta tanpa potongan dan dibayarkan setiap bulan8. Membereskan segala bentuk pungli dalam pembuatan KTP, KK, akte kelahiran dan akte kematian

Membereskan Persoalan Pemeliharaan Rumah Ibadah9. Memberikan Tunjangan Operasional Pemeliharaan Rumah Ibadah

Membereskan Persoalan Pengangguran10. Menciptakan 500 ribu lapangan kerja dan mencetak 10 ribu entrepreuneur baru serta kemudahan berinvestasi

Membereskan Persoalan Pedagang dan UKM11. Membereskan pungli dalam perijinan bagi pedagang kecil dan UKM12. Membuka akses permodalan dan pasar bagi pedagang kecil dan UKM

Membereskan Persoalan Sarana Seni dan Olahraga13. Merehabilitasi Gelanggang Seni dan Olahraga di setiap kecamatan menjadi berstandar nasional dan Membangun 2 stadion berstandar Internasional

Membereskan persoalan anggaran Posyandu/PAUD/PKK14. Meningkatkan dua kali lipat anggaran PKK, Posyandu, PAUD dan Jumantik dengan tanpa pungutan liar (Pungli)

Membereskan Masalah Penyediaan Air Bersih15. Menjamin penyediaan air bersih pada daerah sulit air bersih

Program Strategis Hidayat + Didik1. Bidang Transportasi (Mengatasi Kemacetan)a. Pengembangan sistem transportasi massal modern secara bertahap yang terdiri dari : Buss Rapid Transit (BRT)/Busway dengan menambah armada bus, dan mengganti dengan bus gandeng Merealisasikan Subway/MRT, Merngembangkan bus layang/Monorail Kerjasama operasional KRL lingkar kota dengan menambah jumlah KRL dan KRL dari Jakarta ke Bandara b. Pengendalian pengunaan kendaraan bermotor di jalan dengan penerapan pembatasan jumlah penumpang minimum (3 in 1), jalan berbayar (Electronic Road Pricing/ERP),pembatasan lalu lalang kendaraan berat pada jam tertentuc. Pembenahaan Bus Transjakarta Perbaikan Manajemen dengan meningkatkan status menjadi BUMD/PT Peremajaan bus dengan mengganti menjadi bus gandeng untuk meningkatkan daya angkut Memperpendek waktu tunggu (headway) dengan menambah armada bus Mengembangkan sistem feeder yang efektif dengan memanfaatkan Kopaja/Metromini yang beririsan dengan jalur busway melalui modernisasi kendaraan dan manajemnd. Memperbaiki dan membuat standar pelayanan dan keamanan untuk buskota, dan angkutan kota yang adae. Penataan perparkiran dengan penerapan sistem zoning parkir, pelarangan parkir di badan jalan pada daerah padat lalulintas dan pengembangan lahan parkir di pintu masuk kota yang terintegrasi dengan transportasi massal (park and ride)

2. Bidang Pengendalian Banjira. Rehabilitasi dan revitalisasi serta penatan kembali sistem drainase kota melalui pembersihan secara rutinb. Melakukan pengerukan dan normalisasi pada seluruh sungai utama di Jakarta c. Merevitalisasi waduk/situ yang sudah tidak berfungsi dan sudah menjadi daratan serta membangun waduk-waduk baru dipinggiran kota maupun di daerah tetangga sebagai bagian dari pengendalian banjird. Merehabilitasi daerah aliran sungai besar dan merelokasi penduduk di bantaran sungai dengan konsolidasi lahan (memindahkan ke Rumah Susun yang dilengkapi dengan sarana publik an sarana ekonomi dengan lokasi yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya)e. Memperbanyak pompa pengendali pada daerah rawan banjirf. Mencanangkan Pembangunan Terowongan Serba Guna (Multipurpose Deep Tunnel)g. Mencanangkan pembangunan bendungan raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara Jakartah. Memasyarakatkan pembuatan lubang Biopori oleh berbagai pihak guna mewujudkan tersedianya 76 juta lubang biopori

3. Bidang Kesehatana. Penyempurnaan program JPK Gakin dengan menaikkan anggaran JPK Gakin dari Rp. 600 Milyar menjadi Rp. 1 Triliun sehingga : Memberikan jaminan kepada warga miskin dan tidak mampu untuk berobat secara gratis untuk semua jenis penyakit dan di semua sarana pelayanan kesehatan (milik pemerintah maupun swasta) Memperbaiki serta memperbaharui dan warga miskin sehingga lebih banyak warga miskin dan tidak ampu yang dapat dilayani.b. Memperbaiki mekanisme pelayanan pemberian Surat Keterangan Tidak Mampu bagi warga miskin yang membutuhkan pelayanan rawat inapc. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas dan peningkatan saran-prasarana maupun tenaga medis di Puskesmasd. Menggratiskan biaya melahirkan untuk keluarga miskin dan tidak mampu sampai anak ke-we. Meniningkatkas aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga, diantaranya dengan Penambahan pelayanan kelas 3 dengan mengubah status kelas 2 dan 1 menjadi kelas 3 pada saat ketersediaan kelas 3 habis dan Adanya ambulan gratis bagi pasien miskinf. Peningkatan alokasi anggaran bidang kesehatan hingga mencapai 15% dari APBD

4. Bidang Pendidikana. Mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun untuk untuk sekolah negeri dan swasta (selektif) termasuk RSBI dan madrasah secara bertahap dengan menambah alokasi dana Biaya Operasional (Bop) dari APBDb. Mempertahankan anggaran pendidikan diatas 25% APBDc. Menyelesaikan permasalahan guru non PNS dan meningkatkan kesejahteraan guru madrasah d. Mengembangkan kurikulum khusus yang berorientasi daya saing globale. Percepatan penyelesaian perbaikan gedung yang rusak secara terpadu (geduang dan furniture/perlengkapannya)f. Memperbanyak SMK berkualitas dan meningkatkan prasarana SMK lebih baik

5. Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjana. Menyediakan 250 ribu laangan kerja baru dengan menciptakan 10 ribu pengusaha baru di seluruh kelurahan melalui penyediaan modal kerja dan pendampingan usaha serta memperbaiki iklim usahab. Memperbaiki iklim bisnis di Jakarta dengan mengurangi berbagai pungutan dan hambatan dalam berbisnis guna menarik investasi ke Jakarta khususnya dibidang jasa, keuangan, pariwisata dan industri kreatifc. Mengembangan Sekolah Kejuruan Unggulan termasuk dalam bidang teknologi informasi dan sarana yang lengkap untuk penyediakan tenaga kerja terampil dan calon wirausahawan potensiald. Mengembangkan tradisional berbasis tematik produk yang dijual (Pasar bunga, pasar ikan hias, pasar burung dsb) dengan promosi dan penyediaan sarana pendukunge. Mengembangkan pasar induk sebagai pusat distribusi logistik untuk seluruh pasar dan retail modernf. Menata PKL pada sebuah bangunan lokasi binaan yang didukung dengan leokasi strategi dan manajemen pemasaran yang baikg. Mengembangkan usaha mikro dan kecil perempuan melalui skim permodalan khusus dan pembinaan usaha

6. Bidang Lingkungan dan Persampahana. Merealisasikan Intermediate Treatment Facility (ITF) (tempat Pengelolan Sampah Terpadub. Mengharuskan para pengembang untuk menyediakan pengolahan sampah mandiric. Pengelohan sampah berbasis komunitas (RW, kelurahan) dengan tipping yang dibayarkan pemerintah ke masyarakatd. Memanusiakan pengangkutan sampah massif dilevel penjemputan (dari gerobak menjadi gerobak motor)e. Mewujudkan Rang Terbuka Hijau (RTH) dengan mengelola kembali asset-asset Pemda dan keterlibatan pihak swasta dalam pemenuhan kewajiban RTHf. Mewujudkan Jakarta Green City dengan memperbanyak taman, penanaman pohon pelindung dan taman di atap gedung dengan mekanisme reward and punishment bagi pengelola gedungg. Mengkampanyekan 5R yaitu : Re-Use : menggunakan kembali Reduce : Mengurangi produksi sampah Recycle : Melakukan daur ulang Replace : Mengganti barang tidak ramah lingkungan dan banyak menghasilkan sampah dengan yang lebih ramah lingkungan dan sedikit sampah Replant : Menggunakan barang yang terbuat dari sampah untuk melakukan penghijauan

7. Bidang Birokrasi dan Pelayanan Publika. Peningkatan kinerja pelayanan dengan meningkatkan kesejahteraan bagi petugas terdepan front liner pelayanan publik dan pemerintahan (RT, RW, Kelurahan, petugas kebersihan, Pemadam Kebakaran, Puskesmas,) b. Pelayanan gratis untuk pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, Ijin Usaha bagi pengusaha mikro dan kecilc. Pembuatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk seluruh pelayanan publikd. Peningkatan pelayanan administrasi terpadu dengan pelayanan jemput bola di pasar, mall, sarana publik dan pelayanan malam hari secara kontinyu, dengan standard pelayanan minimum yang jelas dan biaya yang transparane. Menetapkan seluruh area layanan publik sebagai area bebas korupsi f. Pembuatan pakta integritas pada semua unit kerja (Siap dipecat/diganti jika terbukti korupsi) pada semua unit kerja

8. Bidang Keamanan dan Kriminalitasa. Mengefektifkan forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) yang melibatkan Kepolisian Daerah, Panda, Kejaksaan Daera dalam membahas dan mengatasi persoalan kriminalitas b. Merangkul ormas-ormas kedaerahan dan kepemudaan sebagai pembina dan untuk mencegah tawuran dan kriminalitas serta menjaga keamanan Jakarta secara bersama melalui pertemuan dan dialog bersama yang intensif c. Menggandeng tokoh-tokoh dan simpul masyarakat pada berbagai tingkatan melalui dialog dan pertemuan rutin di masyarakat (Gubernur yang akan datang, bukan mereka yang di panggil ke Balaikota) sebagai elemen pembina masyarakat dibawahd. Menyalurkan potensi remaja khususnya geng motor (kebut-kebutan di jalan dan berkumpul tanpa tujuan yang jelas) secara tepat Secara perlahan merubah gang motor menjadi komunitas motor (bikers) yang eksis melalui aksi/kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat (sosial, penanggulangan bencana, olahraga), sehingga keberadaannya menjadi lebih diterima masyarakat.

9. Pemukiman dan Sanitasia. Membangun rumah susun murah untuk kaum buruh, nelayan dan penduduk di Bantaran sungai yang dilengkapi dengan sarana sosial-ekonomi Penyediaan skema pembiayaan khusus untuk penyewaan/pemilikan rumah susun murahb. Meningkatkan penyediaan air bersih terutama di kawasan rawan air (Jakarta Utara) dengan tarif yang terjangkau melalui peningkatan produksi PDAM, mengurangi tingkat kebocoran dan peningkatan penyediaan air baku.c. Penyediaan air besih gratis bagi daerah sangat rawan/kritis air bersih di Jakarta Utara dan Jakarta Baratd. Pembangunan MCK Terpadu komunal paa daerah sangat padat penduduk dan minim sarana sanitasi

10. Kependudukan dan Urbanisasi dan Penyakit Ssiala. Kebijakan Umum : Penegakkan peraturan tentang kependudukan namun dengan pendekatan yang dilakukan secara bijakb. Penduduk yang datang ke Jakarta harus ada jaminan pekerjaan/usaha legal yang akan dikembangkan dan jaminan tempat tinggalc. Mendorong penyebaran pertumbuhan ekonomi ke pinggiran kota dan ke daerah tetangga Jakarta melalui kerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetanggad. Memperbaiki paradigma pembinaan terhadap fakir miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari menampung menjadi memberdayakane. Mengoptimalkan Panti sosial yang dimiliki oleh Pemda dengan memperbaiki sarana untuk mendukung kegiatan pemberdayaan, peningkatan jumlah maupun kemampuan petugas panti yang didukung tenaga ahli pemberdayaan serta peningkatan anggaranf. Kerjasama dengan berbagai lembaga pengelola dan pemberdayaan PMKS dan fakir miskin (Lembaga zakat, komunitas pemberdayaan, LSM, rumah singgah) dan kerjasama pemanfaatan dana dan program CSR dengan perusahaan besar di Jakarta

11. Bidang pemuda dan Olahragaa. Merehabilitasi dan menyediakan Gelanggang Olahraga di 44 kecamatan menjadi berstandar nasional. Sehingga disana remaja dapat menyalurkan potensi, bakat dan hobinya b. Membangun dua stadion kebanggaraan Jakarta berstandar Internasonal c. Memperbanyak taman interaktif khususnya untuk mendukung hobi dan berjumpulnya remaja. Taman interaktif ini akan didukung dengan : Koneksi internet nirkabel (WiFi) gratis untuk remaja yang ingin mengeksplorasi dunia maya ataupun berinteraksi di dunia maya dalam suasana yang nyaman dan tidak perlu biaya atau datang ke kafe Panggung untuk warga khususnya remaja dalam menyalaurkan ekspresi dan bakatnya dalam berbagai bidang (seni, budaya dsb)d. Penyediaan anggaran khusus untuk mendukung siswa berbakat/berprestasi untuk mengembangkan dan meningkatkan bakat dan pretasinya dan berkiprah dalam level yang lebih tinggi dalam bakat dan prestasi yang diraih