visi misi smp unggulan

25
VISI ……… SMP UNGGULAN BUNTOK - BARSEL Terciptanya pendidikan yang bermutu unggul, berbudaya bangsa, dan berwawasan global MISI …….. SMP UNGGULAN BUNTOK BARSEL 1. Melaksanakan peningkatan kompetensi lulusan dengan memberi kesempatan bagi perkembangan multi intelegensi peserta didik. 2. Mengembangkan isi kurikulum nasional dan lokal. 3. Melaksanakan peningkatan mutu profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependdikan lainnya. 4. Melaksanakan pengembangan proses belajar mengajar yang PAKEM dengan menggunakan ICT, bahasa Inggris, metodologi pendekatan CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual. 5. Mewujudkan master plan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. 6. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah melalui optimalilasi fungsi Komite Sekolah dan Stakeholder lainnya. 7. Melaksanakan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang transparan dan akuntabel. 8. Menerapkan sistem penilaian secara periodik dan berkelanjutan.

Upload: puput-lucu

Post on 02-Jul-2015

615 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Visi Misi Smp Unggulan

VISI ……… SMP UNGGULAN BUNTOK - BARSEL 

Terciptanya pendidikan yang bermutu unggul, berbudaya bangsa, dan berwawasan global  

MISI …….. SMP UNGGULAN BUNTOK BARSEL

1. Melaksanakan peningkatan kompetensi lulusan dengan memberi kesempatan bagi perkembangan multi intelegensi peserta didik.

2. Mengembangkan isi kurikulum nasional dan lokal.

3. Melaksanakan peningkatan mutu profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependdikan lainnya.

4. Melaksanakan pengembangan proses belajar mengajar yang PAKEM dengan menggunakan ICT,  bahasa Inggris, metodologi pendekatan CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual.

5. Mewujudkan master plan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.

6. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah melalui optimalilasi fungsi Komite Sekolah dan Stakeholder lainnya.

7. Melaksanakan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang transparan dan akuntabel.

8. Menerapkan sistem penilaian secara periodik dan berkelanjutan.

Page 2: Visi Misi Smp Unggulan

TUJUAN…… SMP UNGGULAN BUNTOK – BARSEL 20111. Sekolah mampu menghasilkan dan melaksanakan pemetaan

standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas VII s.d. IX semua mata pelajaran pada tahun 2011

2. Sekolah mampu menghasilkan dan melaksanakan RPP untuk kelas VII s.d. IX semua mata pelajaran pada tahun 2011

3. Sekolah mampu menghasilkan dan melaksanakan standar isi (Dokumen I dan Dokumen II Kurikulum lengkap)

4. Sekolah mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1,  semua mengajar sesuai latar belakang pendidikannya

5. Sekolah mampu memenuhi jumlah dan fungsi sarana dan prasarana/fasilitas pendidikan di atas Standar Nasional Pendidikan (SNP)

6. Sekolah mampu meningkatkan pembiasaan perilaku disiplin bagi warga sekolah yang mencakup pembiasaan (budaya): Tertib, Bersih, Belajar

7. Sekolah mampu meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran yang meliputi: telah terlaksana pembelajaran dengan metodologi: pendekatan CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual

8. Sekolah mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sekolah dengan menerapkan sistem Manajemen Berbasis Sekolah dan SIM sekolah

9. Sekolah mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi, transfaransi dan akuntabilitas pembiayaan pendidikan

10. Sekolah mampu meningkatkan penggalangan dana dari komite sekolah dan stakeholder lainnya

Page 3: Visi Misi Smp Unggulan

11. Sekolah mampu meingkatkan pelaksanaan sistem penilaian pendidikan yang relevan, periodik dan berkelanjutan

12. Sekolah mampu menyelenggarakan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

V I S I

Terbentuknya peserta didik unggul dan berdaya saing global

       M I S I

1. Membentuk peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperilaku sopan, dan berbudi pekerti luhur.

2. Membentuk peserta didik yang memiliki kekuatan moral, berjiwa mandiri,dan nasionalis, serta berwawasan internasional.

3. Menghasilkan peserta didik yang cerdas baik bidang akademik maupun bidang non akademik di tingkat nasional dan internasional.

4. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di perguruan tinggi favorit, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN

1. Menerapkan KTSP, dengan kekuatan pada mata pelajaran hard-science ( matematika, fisika,kimia, biologi ).

2. Mata pelajaran dibedakan menjadi 2, yaitu (1) mata pelajaran wajib dan (2) mata pelajaran pilihan;dengan beban belajar system SKS ( satuan kredit semester ).

Page 4: Visi Misi Smp Unggulan

3. Proses pembelajaran dan pemilihan berbasis teknologi informasi komunikasi dengan bahasa pengantar bahasa inggris dan bahasa Indonesia, yang diperkaya dengan model dari sekolah unggul bertaraf internasional.

4. Kegiatan pengemban diri, baik kegiatan ekstrakurikuler maupun kegiatan bimbingan konseling yang dilakukan secara berkelanjutan, dengan model pembinaan sekolah bersama.

Izin pendirian dan pembukaanTK, SD, SMP, SMA dan SMK

Pengertian : Pemberian izin operasional penyelenggaraan pendidikan formal kepada Lembaga / Yayasan / Masyarakat

Dasar Hukum : Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 43 Tahun 2004 pasal 7.

Instansi Pemroses : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi

Instansi Pemberi Pertimbangan

: 1. DEPDIKNAS

2. Departemen Agama

3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

4. Kanwil Depag

Syarat-syarat Permohonan Izin

: 1. Tersedianya tempat KBM

2. Tersedianya tempat pengajar

3. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang proses KBM

4. Adanya peserta didik telah melakukan proses KBM

Teknis Pemrosesan : 1. Dilakukan uji kelayakan tentang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

2. Dikeluarkan Surat Izin Operasional pendirian lembaga pendidikan

Bentuk Izin : Izin pendirian dan Pembukaan TK, SD, SMP, SMA dan SMK

Kewenangan Penandatanganan

: Kepala Dinas Atas Nama Walikota Sukabumi

Jangka Waktu Penyelesaian : 1 (satu) Bulan.

Page 5: Visi Misi Smp Unggulan

Jangka Waktu Berlakunya :  

Izin pendirian dan pembukaanTK, SD, SMP, SMA dan SMK

Pengertian : Pemberian izin operasional penyelenggaraan pendidikan formal kepada Lembaga / Yayasan / Masyarakat

Dasar Hukum : Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 43 Tahun 2004 pasal 7.

Instansi Pemroses : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi

Instansi Pemberi Pertimbangan : 5. DEPDIKNAS

6. Departemen Agama

7. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

8. Kanwil Depag

Syarat-syarat Permohonan Izin

: 5. Tersedianya tempat KBM

6. Tersedianya tempat pengajar

7. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang proses KBM

8. Adanya peserta didik telah melakukan proses KBM

Teknis Pemrosesan : 3. Dilakukan uji kelayakan tentang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

4. Dikeluarkan Surat Izin Operasional pendirian lembaga pendidikan

Page 6: Visi Misi Smp Unggulan

Bentuk Izin : Izin pendirian dan Pembukaan TK, SD, SMP, SMA dan SMK

Kewenangan Penandatanganan : Kepala Dinas Atas Nama Walikota Sukabumi

Jangka Waktu Penyelesaian : 1 (satu) Bulan.

Jangka Waktu Berlakunya :  

Sekolah Unggulan Jembatan Menuju PNS, Pengangguran Atau Wirausaha

Sekolah-sekolah di negara maju seperti di Singapura, Jepang, Amerika, Australia, dan negara-negara Eropa tidak memberi label terhadap anak didik dan lembaga pendidikan, “dia siswa unggul atau itu sekolah unggul”. Ini terjadi karena program pendidikan mereka sudah terlaksana dengan profesional dan accountable- teruji. Kesadaran warga terhadap kebutuhan pendidikan sudah tinggi. Pemberian label terhadap anak didik dan sekolah, seperti Siswa Sekolah Unggul, Sekolah Perintis, Sekolah Bilingual, Sekolah Akselerasi, Sekolah Plus, Sekolah SSN (Sekolah Standar Nasional), dan Sekolah SBI (Sekolah Berstandar Internasional) mungkin hanya fenomena untuk pendidikan kita. Tujuannya bagus, yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan yang mudah anjlok, untuk membuat warga sekolah yang mempunyai label tersebut bisa termotivasi untuk berprestasi karena punya tanggung jawab menjaga harga diri sekolah, atau untuk menjadi warga sekolah yang exclusive? Atau memang dasar orang kita demam label/ merek dari pada mencari kualitas ?

Paradigma kini sudah berubah, sekolah berlabel mungkin untuk sekolah swasta. Bagi sekolah pemerintah cukup dengan sebutan “Sekolah Negeri- SMP Negeri dan SMA Negeri”.Kata kata label atau merek digunakan untuk program pelayanan pendidikan, seperti SMA program akselerasi, SMA program Unggulan, SMA program bilingual dan sebagainya. Lahirnya sekolah-sekolah berlabel- sekolah unggulan- adalah sebagai respon dari kualitas pendidikan kita di level dunia yang sempat memprihatinkan.

Page 7: Visi Misi Smp Unggulan

Dalam buku L’etat du monde annuaire, annuaire economique geopolitique mondial, diedit oleh Didiot Beatrice (2001) dilaporkan bahwa menjelang tahun 2000 posisi human indicator index atau tingkat Sumber Daya Manusia Indonesia menempati peringkat 102, negara Vietnam yang merdeka lebih akhir dibanding Indonesia satu digit lebih baik dari Indonesia, yaitu 101. Kemudian dalam buku The State of The World Atlas, ditulis oleh Dan Smith (1999) memaparkan bahwa posisi SDM Indonesia menempati peringkat 88 di dunia dan Negara Turkmenistan yang baru merdeka tahun 1991, lepas dari Uni Soviet, posisi SDM nya juga lebih baik satu digit dibandingkan Indonesia, yaitu posisi 87.

Tulisan kedua penulis di atas mencerminkan bahwa kualitas SDM bangsa Indonesia sangat rendah dan memalukan kita sebagai bangsa yang termasuk penduduk terbanyak dan ukuran negara terluas di dunia. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemerintah dan masyarakat merespon dengan cara melakukan pembenahan dan perbaikan di sana-sini. Termasuk dengan cara melahirkan kebijakan pendidikan- program unggulan. Kalau begitu di Indonesia ada beberapa model sekolah.

Ada sekolah negeri yang konvensional yang jumlahnya ribuan, terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sekolah konvensional kualitasnya sangat bervariasi, mulai dari sekolah negeri dengan murid pemalas dan motivasi belajar rendah sampai kepada sekolah negeri super berkualitas. Kemudian sekolah swasta yang jumlahnya juga banyak dan tersebar di persada nusantara. Ada sekolah swasta yang hampir punah karena kehabisan murid dan kekurangan dana sampai kepada sekolah swasta super modern di metropolitan, dengan gedung megah dan uang sekolahnya sangat mahal yang dapat dijangkau oleh anak anak cerdas dari keluarga kaya. Kemudian adalah sekolah negeri- sekolah milik pemerintah- yang memperoleh keistimewaaan untuk menjalankan program keunggulan dalam bidang pendidikan. Jenis sekolah yang terakhir ini disediakan untuk anak-anak cerdas dari semua tingkat lapisan ekonomi. Para siswa yang belajar di sekolah-sekolah unggul pastilah anak-anak cerdas yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Profesi orang tua mereka adalah ABRI, Polisi, PNS, BUMN, dan wiraswasta.

Tetapi bagaimana visi masa depan mereka setelah lulus dari sekolah unggul dan dari perguruan tinggi favorit pilihan mereka ? Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada mereka yaitu menjadi PNS, wirausaha, dan pengangguran. Para pelajar sekolah unggulan juga berkompetisi jadi PNS ? PNS adalah profesi yang sudah dibisikkan oleh guru guru dan orang tua sejak kecil. Coba lihat ketika anak bersekolah di TK dan SD, ada murid yang dikaderkan dalam program dokter kecil dan polisi kecil, tentu saja program ini berguna. Kemudian bila anak-anak sudah bersekolah di tingkat SMP dan SMA, ditanya, maka mereka ingin menjadi Dokter, Bidan, Guru, Staff di Departemen Pemerintah, pokoknya jadi PNS. Orang tua banyak yang separoh memaksa agar kelak anak memilih profesi PNS. “Kalau hanya ingin menjadi PNS, buat apa sih sekolah unggul segala, si Erni Juwita yang dulu hanya sekolah di SMA negeri di desa bisa lulus PNS, sedangkan si Firdaus yang dulu sekolah di SMA unggulan tidak jebol PNS”.

Mengikuti seleksi PNS dan lulus, memang nasib-nasiban. Yang pintar dan rajin sekolah/ kuliah boleh jadi tidak lulus dalam test PNS, sementara yang dulu senang hura-hura dan sekolah asal-asalan bisa lulus. Apalagi sekarang peserta yang tidak pandai, tetapi pandai-pandai (smart street) bisa mencari buku pintar, jurus ampuh untuk lulus test PNS, berisi resep resep soal test yang meliputi test potensi akademik- verbal, numerikal dan spatial. Itulah mengapa kualitas PNS agak

Page 8: Visi Misi Smp Unggulan

beda dengan kualitas kerja mereka yang berada di perbankan, sebagai contoh. Seleksi PNS tidak begitu menjaring semua potensi partisipan. Sementara test menjadi karyawan BUMN lebih ketat, lebih selektif dan banyak prosedurnya- melibatkan psikolog dan proses seleksi yang lebih berkualitas dan sehingga lebih menjaring potensi, the rightman on the right place..

Kalau dahulu orang memandang profesi PNS lebih rendah dari pada profesi berwirausaha, seperti berdagang. Elly Kasim, penyanyi tempo dulu dari daerah Minang, menceritakan tentang hal ini dalam lirik lagunya: “alah ka nasib laki den jadi pagawai, sa bulan gaji indak cukuik untuak sa pakan, tibo dek urang hiduik sanang rasaki murah, tibo dek kito rasaki nan baagakkan”. Sekarang entah siapa yang memulai sehingga kebanyakan masyarakat tetap mengagungkan PNS sebagai profesi impian. “Enak ya jadi PNS, gaji mencukupi dan masa depan terjamin, sakit pun masih menerima gaji”. Doktrin PNS sebagai pekerjaan yang paling menjamin dan pekerjaan dengan status tertinggi masih melekat kuat dalam diri masyarakat.

Cukup lucu dan bisa menyedihkan kalau ternyata sekolah unggul hanya mampu membesarkan dan memotivasi anak didiknya kelak menjadi PNS, dan menjadi pegawai swasta. Bagaimana nanti kalau ada yang menjadi pengangguran. Ini terjadi bukan karena bodoh, tetapi karena kalah bersaing dari rekan-rekan mereka yang lihai dan pandai-pandai membaca situasi. Sangat tepat kalau penyelenggara pendidikan di daerah kita bisa belajar bagaimana pelaksanaan proses pendidikan di negara yang lebih maju, misal dari negara tetangga, Singapura. Sarjana berusia muda di negara kecil ini tidak begitu tertarik untuk menjadi pegawai pemerintah. Setiap hari banyak iklan dari departemen pemerintah yang muncul berulang-ulang untuk mencari pegawai negeri. Kebanyakan generasi muda Singapura yang baru lulus dari universitas lebih tertarik pada wirausaha dan kerja swasta. Generasi di sana memiliki sikap berwiraswasta yang sudah mantap. Perwujudan sikap wirausaha yang sebenarnya merupakan implementasi dari sikap budaya terhadap kerja, prestasi, dan kreatifitas.

Kemudian bagaimana dengan keberadaan karakter para pelajar di sekolah-sekolah unggul di negeri kita? Kemungkinan para pelajar dari sekolah unggulan kelak juga tertarik menjadi PNS. Banyak generasi muda mengidolakan PNS dan takut berwirausaha- menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mengatasi masalah sosial/ masalah pengangguran- terjadi karena mereka kurang mandiri dan berkarakter manja, terbiasa serba banyak dibantu. Sejak Taman Kanak-Kanak mereka tidak diajar mandiri. Bagaimana mereka menghabiskan hari-hari ? kebanyakan anak-anak kurang dilibatkan dalam kegiatan di rumah- membersihkan dan merapikan rumah. Setelah agak besar tidak tahu cara memasak. Malah bagi orang tua yang punya bisnis sampingan seperti berkebun, bertani, beternak, berdagang, ada kalanya anak-anak tidak dilibatkan. Khawatir kalau sekolah mereka terganggu- pada hal alasan ini berpotensi mematikan kreativitas dan life skill mereka. Maka rutinitas para pelajar sekarang cuma pergi sekolah, pergi les, membuat PR, otak atik HP, bermain gitar, main game dan lalu tidur. Hari berikutnya kegiatan yang sama berulang lagi. Ilustrasi di atas memperlihat bahwa kehidupan mereka sangat monoton tanpa ada tantangan hidup. Apalagi orang tua sekarang banyak yang merasa serba khwatir- khawatir anak sakit, terjatuh. Maka mereka cenderung menjadi serba melarang dan pribadi anak tumbuh kerdil karena serba diatur, banyak dilarang dan serba diarahkan. Maka lengkap sudah mereka menjadi generasi manja. Mereka cerdas tetapi, penakut dan miskin dengan pengalaman hidup.

Page 9: Visi Misi Smp Unggulan

Dewasa ini banyak mahasiswa yang cerdas, wisuda dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) hampir empat (4.00) atau cum laude. Namun belum tentu ada jaminan untuk dapat pekerjaan. Cerdas saja, pernah belajar di sekolah unggul, kemudian lulus dari universitas favorit juga belum tentu ada jaminan untuk berhasil, apalagi kalau tidak mempunyai jiwa wirausaha. Sementara itu pintu PNS semakin sempit juga. Maka kemungkinan bagi alumni dari sekolah unggul dan universitas favorit untuk menjadi pengangguran intelektual semakin nyata. Perguruan tinggi seperti UI, IPB, ITB dan UGM adalah perguruan tinggi favorit dan diidolakan oleh hampir semua siswa di Indonesia.

Tetapi tunggu dulu, apa semua yang kuliah di sana sudah dijamin untuk sukses ? Ada beberapa kenalan penulis yang lulus dari sana sempat menganggur selama bertahun-tahun. Namun kini banyak universitas menyadari hal-hal penyebab terjadinya penyakit pengangguran. Maka untuk mewanti-wanti kegagalan mahasiswa, banyak perguruan tinggi membuat program wirausaha, menawarkan program kewirausahaan, mencari kerja, dan membuka lapangan kerja secara mandiri. Sekali lagi, mengingat lulusan perguruan tinggi apakah yang favorit atau non favorit, berpotensi untuk menambah jumlah pengangguran setiap kali terlaksana wisuda. Maka mereka perlu menumbuhkan jiwa wira usaha bagi lulusannya, sering mengadakan kerjasama dengan instansi dan perusahaan berskala nasional dan internasonal, dan melaksanakan lomba-lomba wirausaha. Melakukan pembinaan wirausaha, ada yang sebatas memberikan mata kuliah wirausaha dan, seperti yang dikatakan di atas, bekerja dengan berbagai lembaga atau instansi pekerjaan.

Langkah yang dilakukan oleh berbagai perguruan inggi ini sudah bagus, paling tidak sudah memperkenalkan dan mengajak mahasiswa untuk berwirausaha, bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Namun memperkenalkan wirausaha saat mereka di perguruan tinggi, apalagi saat mereka selesai wisuda, adakalanya sudah sangat terlambat dalam membentuk karakter berani dalam berwirausaha. Karena karakter berani terbentuk paling bagus sejak anak-anak berusia muda, paling kurang pada saat anak belajar di bangku SLTA (SMA, Madrasah dan SMK). Program wirausaha seperti yang dilakukan oleh perguruan tinggi juga sangat tepat bila diperkenalkan di sekolah-sekolah unggulan. Selama ini kegiatan kegiatan ekstra di sekolah unggulan cenderung banyak memompa siswa dengan rumus-rumus olimpiade, pengembangan afektif dan skill hanya sebatas kegiatan otot dan seremonial; olah raga, camping, pramuka, mengikuti lomba mata pelajaran namun tetap kurang terampil dalam mengurus diri, dan masih serba dibantu di rumah. Kini sudah saatnya bagi pengelola sekolah unggulan untuk bisa mengundang para alumni dan tokoh tokoh wirausaha di kabupaten, propinsi, nasional dan kalau perlu dari level internasional untuk memperkenalkan apa dan bagaimana eksistensi wirausaha itu pada pelajar-pelajar di sekolah unggulan. Kemudian sekolah-sekolah ini perlu pula untuk melaksanakan kegiatan wirausaha dengan OSIS, atau sebagai kegiatan ekstra kurikuler; mengunjungi pusat-pusat kegiatan wirausaha/ industri di tingkat kabupaten, priopinsi dan nasional atau internasional. Kembali ke sekolah mereka melakukan presentasi dan bediskusi dan kalau boleh juga melakukan kegiatan wirausaha kecl-kecilan dulu. Ini dalah salah satu strategi efektif untuk memotong wabah pengangguran.

Umumnya para pelajar di sekolah unggulan memiliki semangat belajar yang tinggi dan potensi yang amat besar. Tentu sangat mudah untuk menumbuhkan jiwa berani dan jiwa berwirausaha sejak usia dini. Silakankah mereka belajar sebanyak-banyaknya, kemudian pilihlah universitas

Page 10: Visi Misi Smp Unggulan

favoritnya, selalu pelihara keberanian dan jiwa wirausaha, maka insyaalah kelak mereka bisa dengan jiwa wirausaha bisa menemukan bahan bakar non fosil dalam volume besar, menciptakan perangkat komputer dan laptop murah tetapi berkualitas, mendirikan bengkel perabot berskala internasional hingga mampu menyerap dan sekaligus mengatasi masalah pengangguran, mendirikan pabrik dan bengkel-bengkel kapal laut yang digunakan untuk mengolah potensi laut di tiap propinsi sehingga kita tidak perlu lagi bergantung pada orang lain atau negara lain. Kalau boleh orang lain dan negara lain lah yang bergantung pada kita. Amin.

 

 

Oleh: Marjohan, M.Pd SMA Negeri 3 Batusangkar

Catatan : 1) Dan Smith (1999) The State of The World Atlas, The Unique Visual Survey of Political, Economic and Social Trends.London: Penguin Reference. 2) Didiot, Beatrice. (2001) L’etat du monde annuaire, annuaire economique geopolitique mondial.

SMP Written by ARiks    Wednesday, 02 September 2009 04:02 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)Ijin Operasional Nomor: 421.2/Disdik/2007 Tanggal 01 Juni 2007

Dalam rangka membantu mensukseskan program pemerintah tentang wajib belajar (wajar 9 th), maka YPI Al-Ma’mun mulai Tahun Pelajaran 2007/2008 membuka program pendidikan tingkat SMP.

Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar SMP dipimpin oleh Kepala Sekolah Drs.H. Muhammad Kamil, M.Si. dan dibantu tenaga pendidik yang kompeten berijazah S1 & S2 pada setiap disiplin keilmuan masing-masing. Pada tingkatan ini setiap satu kelas akan diisi oleh 20 s/d 25 siswa.

VISI

Terwujudnya Prestasi yang unggul dan berkualitas, berfikir secara cerdas dan rational, membentuk pribadi mandiri berlandaskan iman dan taqwa (IMTAQ), serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan dilandasi nilai-nilai agama (akhlakul karimah).

 

MISI

Mewujudkan lingkungan pendidikan yang Islami, unggul dalam prestasi, serta tercapainya proses belajar mengajar yang interaktif melalui  media yang lengkap dengan menerapkan tiga bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab).

Page 11: Visi Misi Smp Unggulan

Mengupayakan terintegrasinya IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa)  dalam proses belajar mengajar.

Menanamkan sikap disiplin, gemar membaca, kreatif, inovatif dan kritis dalam berfikir, serta menumbuhkan sikap ledership yang profesional.

Menciptakan kesuburan iman dan taqwa melalui gemar beribadah, sopan dalam bergaul, santun dalam bertutur kata, dan simpatik dalam bersosial.

 

KURIKULUM

Kurikulum yang dipergunakan pada SMP Unggulan AMEC adalah Kurikulum Nasional Plus; yaitu perpaduan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dan Kurikulum Departemen Agama, dan memiliki keunggulan tersendiri dengan ditambah Kurikulum Lokal yang berbasis pada pembentukan karakter siswa-siswi yang berwawasan keilmuan luas. Hal ini didasarkan karena program SMP Unggulan AMEC menerapkan sistem pembelajaran Fulldaydan Boarding School.

Penerapan Kurikulum Nasional diharapkan agar siswa-siswi mampu  menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga mereka  setelah tamat dari SMP Unggulan AMEC diharapkan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya  lebih mudah dan siap dalam mengahadapi tantangan global.

Keunggulan SMP AMEC dengan sistem Islamic Fullday and  Boarding School sangat berpotensi untuk menambah materi  Kurikulum Departemen Agama dan Kurkulum Muatan Lokal yang berbasis agama Islam (Al-Qur’an-Hadits, Ibadah Syari’ah, Aqidah-Akhlaq, Sejarah Islam dan Bahasa Arab) dan pengembangan diri. Di samping itu,  dengan sistem ini maka tuntutan ketuntasan belajar secara maksimal dapat terpenuhi,  baik yang terkait dengan  standar kompetensi pada setiap mata pelajaran maupun pengembangan diri siswa-siswi melalui ekstra kurikuler yang ditawarkan.

Fasilitas

Ruang Belajar Audio-Visual Lingkungan Sekolah Luas + 1,5 ha

Gedung Berlantai 2, Full AC

Masjid

Lab. IPA, Computer dan Perpustakaan

Kebun Sekolah

SDM Tenaga Pengajar min S1 dalam bidangnya

Page 12: Visi Misi Smp Unggulan

Konseling /BP

Belajar lebih optimal dengan 20-25 siswa/kelas

Pengamanan (security) 24 jam/hari

Ujian Mandiri

Unit Usaha Sekolah

Kantin Sehat

Kolam Renang (akan dibangunTahun 2008)

 

Ekstra Kurikuler

Qira-atul Qur’an, Pidato, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Drumband, Olah Raga, Pramuka, Pentas Seni, Bela Diri, Sepak Bola, Basket, Out-Bound, Study Club.

 

Sistem Belajar

Belajar Tuntas ( Mastery Learning ) Oriented Student

Tutor /  Asisten Sebaya (3 in 1 )

Enjoy Learning Aproach

Problem Based Introduction

Debate

Workshop

Penanaman Entrepreneurship

Penguasaan Life Skill

 

Waktu Belajar

Waktu belajar-mengajar yang diterapkan SMP Unggulan AMEC adalah hari Senin s/d Jum’at, pukul 07.20 s/d 15.30 WIB.  Sebelum melakukan kegiatan Belajar-Mengajar, maka seluruh guru dan siswa wajib membaca ayat Al-Qur’an selama 20 menit. Bagi siswa yang memilih program Boarding School atau berasrama mendapatkan materi tambahan belajar yang berkaitan dengan

Page 13: Visi Misi Smp Unggulan

pendalaman ilmu-ilmu  agama dan Penanaman Entrepreneurship.

 

Pendaftaran Siswa Baru/Pindahan:

A. Syarat-syarat Pendaftaran

Mengisi Formulir Menyerahkan foto copy STTB SD/MI yang dilegalisir

Menyerahkan foto copy akte kelahiran (1 lembar)

Menyerahkan pas photo berwarna 3 X 4 (3 lembar)

Bersedia mengikuti tes kompetensi dan psikologis

Membayar biaya yang sudah ditentukan

 

B. Waktu dan Tempat Pendaftaran

Pendaftaran dibuka setiap hari Senin s/d Sabtu, Jam 08.00 s/d. 16.00 WIB.

PROGRAM STRATEGIS

1. Terwujudnya lulusan yang kompetitif

a. Pengembangan lulusan yang dapat diterima di sekolah favorit.

b. Pengembangan lulusan yang logis, kritis, kreatif, dan inovatif

c. Peningkatan lulusan yang memanfaatkan informasi sebagai sumber belajar

2. Terwujudnya Kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Pengembangan perangkat kurikulum yang lengkap dan berwawasan ke depan

Page 14: Visi Misi Smp Unggulan

b. Pengembangan system penilain yang otentik

c. Pengembangan silabus dan kurikulum mulok

3. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien

a. Pengembangan pembelajaran, CTL oleh semua guru mapel

b. Pengembangan kemampuan guru dan karyawan dalam penggunaan ICT

c. Pengembangan pembelajaran tuntas

4. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir

a. Pengembangan sarpras laboraturium bahasa inggris yang lengkap

b. Pengembangan ruang aula/serba guna yang memadai

c. Pengembangan jaringan ICT pada setiap ruang

5. Terwujudnya PTK pendidikan yang handal

a. Peningkatan kemampuan PTK tenaga kependidikan melalui IHT untuk CTL

b. Peningkatan kemampuan PTK untuk ICT melalui diklat

c. Rintisan kemampuan PTK dalam bahasa inggris

6. Terwujudnya manajemen/pengelolaan yang handal

a. Mewujudkan dokumen RPS

b. Mewujudkan MBS yang konsisten

c. Mewujudkan kemitraan dengan masyarakat

7. Terwujudnya pembiayaan yang mantap dan konsisten

a. Mewujudkan regulasi pembiayaan

b. Mewujudkan sarana untuk penggalangan dana

c. Mewujudkan aturan dalam sistem pertanggungjawaban

8. Terwujudnya penilaian yang autentik

Page 15: Visi Misi Smp Unggulan

a. Mewujudkan tersedianya bank soal

b. Mewujudkan dokumentasi penilaian

c. Mewujudkan sistem validasi soal dan standar penilaian

9. Terwujudnya budaya sekolah yang luwes

a. Mewujudkan budaya yang kondusif

b. Mewujudkan regulasi yang menciptakan kedisiplinan

c. Mewujudkan regulasi yang menciptakan suasana yang harmonis

VISI SEKOLAH.Unggul dalam Prestasi, Beriman dan Berbudi Pekerti Luhur. Indikator Visi Sekolah.1. Terwujudnya lulusan yang kompetitif.2. Terwujudnya kurikulum yang adaptif dan proaktif.3. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.4. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutahir.5. Terwujudnya tenaga pendidik dan pendidikan yang handal.6. Terwujudnya Manajemen/pengelolaan yang handal.7. Terwujudnya pembiayaan yang mantap dan konsisten.8. Terwujudnya penilaian yang autentik.9. Terwujudnya budaya sekolah yang luwes.

 

Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan

1. Dasar PendidikanPendidikan nasional berdasarkan pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 pasal 2 )

2. Fungsi dan Tujuan PendidikanPendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. ( Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 pasal 3 )

Page 16: Visi Misi Smp Unggulan

MEMBANGUN SEKOLAH SEKOLAH UNGGULANMELALUI PROFESIONALISME GURUOleh:Drs. Bambang S. WidjayaLATAR BELAKANGKota Bekasi merupakan salah satu penyangga kota megapolis Jakarta yangberpenduduk kurang lebih 1.700.000 jiwa ( Sensus 2002 ) dan mayoritas kegiatanmasyarakatnya bergerak dalam wiraswasta dan karyawan , dengan kondisi tersebutlokasi kota Bekasi menjadi sangat potensial untuk menjadi salah satu kota mandiridi Indonesia dengan aktivitas perekonomian yang berkembang pesat. Lokasi kotaBekasi terletak pada bahu kota Jakarta telah menjadi sasaran lahan pemukimanbaru sehingga perkembangan property khususnya perumahan , Mall dan fasilitaspendidikan sangat berkembang belakangan ini seimbang dengan permintaan akanfasilitas dan kebutuhan masyarakat kota Bekasi.Hal ini menunjukkan potensi jumlah anak–anak yang akan bersekolah sangatmenjanjikan, sehingga membutuhkan Fasilitas Pendidikan yang lengkap, moderndan berkualitas serta berstandar baku ( Sekolah Nasional bertaraf Internasional )Sebagai implementasi dari UU Sisdiknas Ps. 20 tahun 2003 , dan sebagai mitrapemerintah dalam upaya turut mencerdaskan bangsa , maka kami mendirikanYayasan Pendidikan yang kami namakan Harapan Global Mandiri. YayasanHarapan Global Mandiri ini menyelenggarakan Pendidikan Tingkat Dasar danMenengah yaitu SMP dan SMA Nasional Plus GLOBAL PRESTASI School.SMP dan SMA Nasional Plus GLOBAL PRESTASI School berdiri sebagai suatubentuk kepedulian dari pihak penyelenggara terhadap pendidikan yang bermutu dikota Bekasi , yakni dengan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana yangmemadai dan senantiasa berinovasi untuk dapat meraih prestasi optimal gunameningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan kerja yang profesional danfasilitas sarana dan prasarana yang memadai maka pengelola yakin bahwa Global2Prestasi School tidak akan mengecewakan masyarakat yang telah mempercayaiuntuk menyekolahkan putra dan putrinya.VISI DAN MISI Visi: Membentuk manusia Indonesia dan berwawasan global yang bermanfaat bagikeluarga dan sesamaMisi:1. Mendidik warga sekolah berbudaya belajar ( Life-Long Learner ).2. Mendidik warga sekolah menghargai keragaman budaya.3. Mendidik warga sekolah profesional.KOMPETENSIMengacu kepada negara-negara maju khususnya Amerika Serikat, Inggris,Australia dan Selandia Baru disusun rumusan Tujuh Kompetensi umum ygdiperlukan oleh dunia kerja, dan perlu dipasok oleh dunia pendidikan :1. Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis & menyusun informasi.2. Kemampuan untuk berkomunikasi ( lisan dan tertulis )3. Kemampuan untuk merencanakan & mengorganisasi kegiatan.

Page 17: Visi Misi Smp Unggulan

4. Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dalam suatu tim kerja.5. Kemampuan untuk mempergunakan teknik & logika matematika.6. Kemampuan untuk memecahkan masalah7. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi.POWER POINT PRESENTATIONMANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) SEBAGAI PARADIGMAKONSEP PENDIDIKAN MASA DEPANSEMUA KOMPONEN DALAM SISTEM SEKOLAH MENENTUKANKEBERHASILAN PENCAPAIAN PROGRAM SEKOLAH. DI ANTARAKOMPONEN TERSEBUT DI ATAS YG PALING MENENTUKANKEBERHASILAN PROGRAM SEKOLAH ADALAH GURU KARENASELURUH KOMPONEN TIDAK DAPAT MEMBERIKAN DUKUNGANSECARA MAKSIMAL APABILA TIDAK DIDUKUNG DENGANKEBERADAAN GURU YANG PROFESIONAL.PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DALAM KERANGKA MBS.1. PROFESIONALISME GURU32. REKRUTMEN GURU YANG PROFESIONAL3. STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

MBS• KOMITMENTSTAKEHOLDERS

• ANALISIS SWOT

4

GURUPROFESIONALKEMAMPUANTINGGIHIGH LEVELOF ABSTRACTMOTIVASIKERJA TINGGIHIGH LEVELOF COMMITMENTKEMAMPUAN GURU DALAMMENGELOLA PEMBELAJARAN,MENGKLARIFIKASIMASALAH PEMBELAJARAN &MENENTUKANALTERNATIF PEMECAHANMAMPU MENGELOLA TUGAS ,MENGKLARIFIKASIMASALAH DLM TUGASDAN MAMPUSECARA MANDIRIMEMECAHKANNYA

Page 18: Visi Misi Smp Unggulan

5REKUITMENT GURUPRINSIP–PRINSIP REKUITMENT :• DIRANCANG SECARA MATANG SESUAI KEBUTUHAN• DILAKUKAN SECARA OBJEKTIF• MATERI SELEKSI HARUS KOMPREHENSHIP MENCAKUP SEMUAASPEK PERSYARATAN YG HARUS DIMILIKI SEORANG GURU Antaralain : KEPRIBADIAN , WAWASAN TENTANG ILMU PENDIDIKAN ,KETRAMPILAN TEKNIS.MENENTUKAN KRITERIA GURU :Pertanyaan Pengantar1. PENTINGKAH CALON GURU MEMILIKI KEYAKINAN / FILOSOFIPENDIDIKAN ? JIKA “YA“ FILOSOFI APA ?2.TEKNIK PMBELAJARAN APA YG HARUS DIKUASAI CALON GURU ?BAGAIMANAMENDAPATKAN GURUPROFESIONAL MENINGKATKANMUTU PENDIDIKANREKRUTMENTGURU

• PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU

• PENINGKATAN MOTIVASI KERJA

• PENGAWASAN PERFORMA GURU

BAGAIMANA MENDAPATKANGURU PROFESIONAL ?• PERENCANAAN

• SELEKSI63. PENDEKATAN APA YG DIGUNAKAN CALON GURU UNTUKMENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ?4. SEBERAPA PENTING CALON DAPAT BEKERJA DALAM TEAM ?5. KARAKTERISTIK PERSONIL APA YG HARUS DIMILIKI CALONGURU ?(Kepribadian , penampilan , kreativitas , kemandirian , kemampuanbernalar ,kemampuan melakukan inovasi / pembaharuan)6. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APA YG HARUSDIMILIKI CALON ?7. BUKTI APA SAJA YG SECARA SIGNIFIKAN MENDUKUNG CALON ?PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURULANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN :1. Mengidentifikasi kekurangan / kelemahan , kesulitan , masalah yg dialami

Page 19: Visi Misi Smp Unggulan

guru.2. Menentukan program peningkatan mutu profesional guru.3. Merumuskan tujuan program dalam kurun tertentu.4. Menentapkan & merancang materi ,media yg akan digunakan.5. Menetapkan bentuk & mengembangkan sistem penilaian guru.6. Menyusun dan mengalokasikan anggaran yg diperlukan.7. Melaksanakan program peningkatan profesional guru.8. Mengukur / mengevaluasi keberhasilan.9. Menetapkan program lebih lanjut / pollow up.KESIMPULAN• KEBERHASILAN PENCAPAIAN TUJUAN / PROGRAM / MUTUSEKOLAH SANGAT DIPENGARUHI KEBERADAAN GURU.• PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIAWALI DENGANPENINGKATAN PROFESIONALISME GURU.• PROFESIONALISME GURU DITENTUKAN OLEH KEMAMPUANYANG TINGGI (HIGH LEVEL OF ABSTRACT) dan MOTIVASI KERJATINGGI (HIGH LEVEL OF COMMITMENT )• MENDAPATKAN GURU PROFESIONAL DITEMPUH MELALUIMEKANISME REKUITMENT YANG OBJEKTIF.• PROFESIONAL GURU DAPAT DITINGKATKAN MELALUIPROGRAM – PROGRAM PEMBINAAN YANG TERUS MENERUS.SARAN – SARAN :7LEMBAGA / INSTITUSI PENDIDIKAN HENDAKNYA SENANTIASAMELAKUKAN UPAYA–UPAYA DALAM RANGKA MENINGKATKANMUTU PENDIDIKAN DIAWALI DENGAN PROFESIONALISME GURU