C. Visi dan Misi

Dengan mengacu pada pembangunan kesehatan mengarah pada

program kerja yang ada di Puskesmas Sedati meliputi Program Pokok dan

Program Pengembangan.

Program Pokok meliputi :

a. Promosi Kesehatan

b. Kesehatan Lingkungan

c. Upaya Perbaikan Gizi

d. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk Keluarga Berencana

e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

f. Pengobatan

Program Pengembangan meliputi :

a. Puskesmas dengan rawat inap

b. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit gigi

c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

d. Upaya Kesehatan Olahraga

e. Perawatan Kesehatan Masyarakat

f. Upaya Bina Kesehatan Kerja

g. Upaya Kesehatan Jiwa

h. Upaya Kesehatan Mata atau Pencegahan Kebutaan

i. Upaya Kesehatan Telinga atau Pencegahan Gangguan Pendengaran

j. Upaya Bina Kesehatan Tradisional

Oleh karena itu Puskesmas Sedati menetapkan visi, misi, strategi, dan

kebijakan yang mendasari program kerja Puskesmas.

Visi Puskesmas Sedati

“ Terwujudnya Masyarakat Sidoarjo yang Sehat dan Mandiri “

Misi Puskesmas Sedati

a. Memelihara dan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat

b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

c. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di bidang promotif.

D. Pelaksanaan Kerja

Kegiatan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat di Puskesmas

Sedati terlah dilaksanakan sejak 30 November – 26 Desember 2015, setiap

hari kerja dengan berbagai kegiatan yang meliputi :

a. Mengikuti serta mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan di

puskesmas dalam pelaksanaan usaha-usaha kegiatan pokok di Puskesmas

Sedati.

b. Mengumpulkan dan menganalisa data dari berbagai sumber tentang

pelaksanaan program di Puskesmas Sedati.

c. Diskusi langsung dengan dokter Kepala Puskesmas dan penanggung jawab

Kepala Program.

d. Terlibat secara langsung dalam kegiatan atau pelaksanaan di lapangan.

Sasaran

a. Tercapainya target program.

b. Terwujudnya pelaksanaan pengobatan rasional.

c. Terjadinya penurunan angka kesakitan dan kematian serta kenaikan umur

harapan hidup.

d. Tercapainya penurunan prevalensi gizi kurang.

e. Tercapainya penurunan prevalensi penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I).

f. Terwujudnya pemahaman masyarakat tentang PHBS.

g. Terwujudnya peningkatan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan

masyarakat melalui sistem pembiayaan praupaya.

Puskesmas dijadikan praktik kerja secara langsung oleh dokter muda sebagai

penerapan dari materi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, diharapkan

dengan kegiatan orientasi tersebut dokter muda dapat dengan baik melakukan

praktik kerja lapangan di Puskesmas, baik dalam berorganisasi maupun

menghadapi masalah-masalah kesehatan sehingga berharga dan membuat

lebih percaya diri bila berhadapan dengan masyarakat dan kendala-kendala

kesehatan di masyarakat.