visi dan kontinuitas

3
ARTIKEL VISI VISI DAN KONTINUITAS Manusialah Yang Memiliki Visi Visi akan menjadi sesuatu yang menguasai kita, seperti sebuah impian yang kita yakini sepenuh hati. Dalam tubuh Kristus, visi diterjemahkan sebagai kehendak Tuhan bagi kita, sehingga kita bersedia bekerja keras dan berkorban baginya. Transmisi visi melibatkan orang-orang yang memuridkan orang lain. Firman Tuhan dan doa merupakan kunci dalam proses transfer visi, tetapi suasana yang bersifat pribadi ini pun adalah salah satu kunci lainnya. Pelayanan Mahasiswa Sebagai Bagian Dari Realita Yang Lebih Luas Pelayanan mahasiswa adalah bagian dari suatu realita yang lebih luas: Kerajaan Allah dan Umat Allah. Prinsip ini membuat kita memiliki pengertian tentang sejarah dan menjadi rendah hati. Selalu ada bahaya untuk terjebak ke dalam sikap yang menganggap bahwa hanya pekerjaan Tuhan yang sedang kita kerjakan adalah yang paling penting, strategis, dan patut diperhatikan dan didukung. Tanggung Jawab Khusus Generasi Kita Suatu gerakan dapat berkembang dan berhasil dikarenakan adanya orang-orang yang memahami maksud kekal Allah dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam realita sehari-hari mereka. Mereka berdoa di dalam Tuhan, ‘orang yang tepat pada waktu yang tepat'. Mereka mendengar Firman Allah di dalam Alkitab sebagaimana dinyatakan kepada mereka dengan cara tertentu. Tetapi mereka juga mampu membaca zaman mereka dan mentaati Tuhan dengan tulus di dalam situasi mereka masing masing. Dunia mahasiswa adalah dunia yang berubah, jadi kita tidak boleh mensakralkan suatu cara dan metode tertentu hanya karena cara atau metode itu telah berhasil sebelumnya. VISI & MISI MAHASISWA PELAYANAN (MENINJAU KEMBALI KONSEP BACK TO THE BIBLE) Visi dan misi memiliki kaitan yang sangat erat. Keduanya tak terpisahkan. Visi pada hakikatnya adalah jiwa dari sebuah gerakan, misi. Harapannya, cita-citanya, obsesinya. Visilah yang melahirkan,

Upload: juan-carlos-sihotang

Post on 05-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ARTIKEL VISIVISI DAN KONTINUITASManusialah Yang Memiliki VisiVisi akan menjadi sesuatu yang menguasai kita, seperti sebuah impian yang kita yakini sepenuh hati. Dalam tubuh Kristus, visi diterjemahkan sebagai kehendak Tuhan bagi kita, sehingga kita bersedia bekerja keras dan berkorban baginya. Transmisi visi melibatkan orang-orang yang memuridkan orang lain. Firman Tuhan dan doa merupakan kunci dalam proses transfer visi, tetapi suasana yang bersifat pribadi ini pun adalah salah satu kunci lainnya. Pelayanan Mahasiswa Sebagai Bagian Dari Realita Yang Lebih LuasPelayanan mahasiswa adalah bagian dari suatu realita yang lebih luas: Kerajaan Allah dan Umat Allah. Prinsip ini membuat kita memiliki pengertian tentang sejarah dan menjadi rendah hati. Selalu ada bahaya untuk terjebak ke dalam sikap yang menganggap bahwa hanya pekerjaan Tuhan yang sedang kita kerjakan adalah yang paling penting, strategis, dan patut diperhatikan dan didukung.Tanggung Jawab Khusus Generasi KitaSuatu gerakan dapat berkembang dan berhasil dikarenakan adanya orang-orang yang memahami maksud kekal Allah dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam realita sehari-hari mereka. Mereka berdoa di dalam Tuhan, orang yang tepat pada waktu yang tepat'. Mereka mendengar Firman Allah di dalam Alkitab sebagaimana dinyatakan kepada mereka dengan cara tertentu. Tetapi mereka juga mampu membaca zaman mereka dan mentaati Tuhan dengan tulus di dalam situasi mereka masing masing. Dunia mahasiswa adalah dunia yang berubah, jadi kita tidak boleh mensakralkan suatu cara dan metode tertentu hanya karena cara atau metode itu telah berhasil sebelumnya.

VISI & MISI MAHASISWA PELAYANAN (MENINJAU KEMBALI KONSEP BACK TO THE BIBLE)Visi dan misi memiliki kaitan yang sangat erat. Keduanya tak terpisahkan. Visi pada hakikatnya adalah jiwa dari sebuah gerakan, misi. Harapannya, cita-citanya, obsesinya. Visilah yang melahirkan, menghidupkan, mengarahkan, dan menopang misi. Hakikat visi dan misi Kristen unik, lain daripada yang lain, sebab bersumber dari penyataan kehendak dan rencana Allah sendiri. Kata Latin missio berarti pengutusan.Siapa yang Mengutus? Siapa yang Diutus?Yohanes 20:21 : Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu. Bapa mengutus Anak disebut Missio Christi, Lalu, Anak mengutus para rasul dan Gereja - orang-orang yang percaya kepada Kristus oleh pemberitaan para rasul (Yoh. 17:20). Ini yang disebut Missio Apostolarum, Pengutusan Para Rasul, dan Missio Ecclesiae, Pengutusan Gereja. Ketiganya tercakup dalam Missio Dei, keseluruhan pekerjaan Allah menyelamatkan umat-Nya. Ketiganya berawal bukan dari inisiatif manusia, tapi dari inisiatif Allah! Dalam misi Kristen bukan manusia yang oleh kehendak dan atas inisiatifnya sendiri bekerja di ladang Tuhan. Atau mengutus sesamanya ke sana. Dalam misiKristen, alih-generasi bukanlah pekerjaan manusia, tapi Roh Kudus. Diutus untuk Apa?Misi Kristen tidak lain daripada menyelenggarakan Amanat Agung ini menjadikan semua bangsa murid Kristus! Visi Kristen tidak lain daripada lahirnya murid-murid Kristus dari antara semua bangsa! Itu adalah kehendak dan rencana Tuhan Yesus sang Kepala Gereja sendiri! Itu juga yang seharusnya menjadi visi dan misi pelayanan mahasiswa. Murid Kristen yang tidak hanya berpredikat Kristen, namun mengaminkan dan menghidupi Roma 14:8-9: Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan...Secara umum, arti back to the Bible adalah back to what the Bible teaches. Kembali kepada apa yangAlkitab ajarkan. Namun, prakteknya sangat beragam. Dengan motto back to the Bible, beberapa PMK kembali menggalakkan jalannya KK, PA atau eksposisi Alkitab.Bagaimana konkretnya menyelenggarakan pemuridan bagi para mahasiswa? Dwi-perintah baptislah dan ajarlah, yang sama-sama berbentuk participles, menjawabnya. Dalam konteks PMK, itu berarti memberitakan Injil dan menantang para mahasiswa untuk menyerahkan diri kepada Ketuhanan Yesus, selanjutnya mendisiplin mereka untuk menaati firman Tuhan, menggembleng mereka untuk menjadi pelaku-pelaku firman!Lewat gerakan pemuridan, yang menurut teladan Kristus mencakup bukan saja pengajaran, tapi juga doa, persekutuan, pelatihan, pendampingan, dan pendisiplinan secara personal, akhirnya akan teruji dan terbukti siapa murid Kristus yang sejati, yaitu ia yang tetap berpaut kepada firman Tuhan.Untuk menempa jiwa dan mentalitas murid, tidak cukup seseorang diajar kebenaran firman Tuhan. Ia juga harus didorong, dibimbing, dilatih, dan didisiplin untuk menghidupinya dalam kesehariannya.