virus nii di pks

44
PKS WATCH CATATAN SEORANG SIMPATISAN KEPADA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA, DIBUAT ATAS DASAR CINTA PADA GERAKAN DAKWAH YANG LURUS DAN KONSISTEN DI JALAN ALLAH. << Home 2 8 A P R I L 2 0 0 8 Adakah Virus Pemikiran NII di PKS? Pengantar DOS Sebuah komentar di artikel "Penyimpangan-Penyimpangan Dalam Gerakan Da'wah Islam" (komentar nomor 6), mengingatkan saya pada sebuah informasi lama yang sempat bertubi-tubi masuk melalui email ketika awal-awal saya membuka blog PKSWatch (versi 1). Informasi tentang keterkaitan salah seorang tokoh pendiri PKS dengan gerakan NII (Negara Islam Indonesia), sebagian pembaca saya yakin tentu sudah mengetahui bahwa beliau yang saya maksud adalah ustadz Hilmi Aminuddin, ketua Majelis Syuro PKS, ketua MRA PKS (Maktab Riqobah Ammah) sekaligus sebagai muraqib amm jamaah ikhwan di Indonesia. Komentar spontan dari kader/simpatisan yang baru mengetahui hal ini mungkin berupa lontaran bahwa ini fitnah. Untuk menentukan fitnah atau bukan harus berhati-hati, karena agak "tersebar dalam spektrum", tergantung seperti apa informasi yang diberikan. Kalau keterkaitan itu dalam masalah ideologis/manhaj/metode, maka menurut saya ini fitnah, karena manhaj dakwah yang diusung oleh PKS jauh berbeda dengan manhaj yang diusung oleh NII. Tapi kalau keterkaitan itu (paling tidak) karena adanya hubungan biologis antara ustadz Hilmi dan tokoh NII, maka ini adalah fakta yang bahkan sudah diketahui umum, bahwa beliau adalah putra dari alm Danu Mohammad Hasan, seorang tokoh NII. Informasi yang saya terima itu pelan-pelan saya coba telusuri kebenarannya dari studi literatur atau bertanya kiri kanan, sekedar sebagai tambahan pengetahuan mengenai jamaah. Namun demikian, hingga saat saya membuat artikel ini, saya belum pernah memuat informasi tersebut di blog PKSWatch (sejak versi 1), karena pertimbangan bahwa

Upload: fathi-annaufal-soblia

Post on 21-Jul-2015

189 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

P K S WA TC HCATATAN SEORANG SIMPATISAN KEPADA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA, DIBUAT ATAS DASAR CINTA PADA GERAKAN DAKWAH YANG LURUS DAN KONSISTEN DI JALAN ALLAH.

Luthfi). Anda bayangkan saja, misal ada 200.000 KI di PKS yang masing2 orang tiap bulan membayar IWB, IWP, Zakat Profesi, dsb. rata2 sebesar 100.000 dan 50% untuk DPP maka akan ada uang sebanyak 10 Milyar tiap bulan untuk DPP. katakanlah buat operasional DPP 5 Milyar/bulan. maka sisa 5 milyar lagi kemana? intinya metode ini sama dengan yang digunakan NII. dan yang palin penting, keuangan DPP ga transparan dan ga diaudit. jadi sangat2 mungkin terjadi korupsi untuk kepentingan pribadi. bisa beli alphard, bentley, mercy, bmw, jaguar.. dsb. v. sama-sama menggunakan sistem sel. baik PKS maupun NII menggunakan sistem sel dalam pengkaderannya. dikenal, dengan halaqoh, usroh, dsb. halaqoh untuk kader pendukung, dan usar untuk kader inti. vi. sama-sama menggunakan baiat untuk menjadi kader. yang mana baiat tersebut berlaku seumur hidup. PKS mengqiyaskan dirinya sebagai jamaatul muslimin dengan menggunakan baiat. padahal PKS sbg jamaatul minal muslimin tidak berhak melakukan baiat. baiat hanya dilakukan pada jamaatul muslimin dan dilakukan kepada Khalifah. jadi, baiat PKS/IM sama sekali tidak mengikat. karena tidak ada dasarnya di AL QURAN dan HADITS. metode baiat juga digunakan di NII. untuk menjaga anggotanya aga r tidak keluar. bagi yang melanggar baiat dianggap telah murtad. doktrin ini sama baik di PKS maupun di NII. vii. sama-sama menekankan basis pengkaderan pada segmen anak muda intelek, kampus dan sekolah. viii. sama-sama menganggap qiyadah sebagai amirul mukminin. ix. peraturan di PKS: 1. Qiyadah Tidak Pernah Salah. 2. Jika Qiyadah Salah Lihat No. 1. sama saja mau di PKS atau di NII. Qiyadah dianggap seperti, Wali, Ulama, Malaikat dst. x. sama-sama otoriter, membangun kultus individu, tidak membangun sistem yang baik dan sehat. katakanlah HA besok meninggal. kemudian siapa yang jadi MA berikutnya? anaknya? atau Anis matta? Jamaah udah jadi kaya perusahaan keluarga aja.. udah tau PKS jadi PT, udah Go Public lagi... udah terdaftar di Bursa lagi.. harga saham bisa naik

turun, sangat tergantung dari fundamental, kinerja emiten, dan sentimen pasar. ngerti kan? apa mau delisting aja?? jadi perusahaan privat lagi?? b. selain, keterkaitan sejarah, tokoh2 NII dulu malah jadi qiyadah di PKS. DUlu, Jamaah ikhwan didirikan oleh 4 orang: Hilmi Aminuddin(ketua), Salim segaf, Ust. Baharmus, Ust. Syakur (alm.). sebelum dibaiat menjadi anggota IM, mereka terlebih dulu dibaiat menjadi anggota NII oleh HA. jadi HA menciptakan IM ala Indonesia, bukan yg sesuai dengan IM Mesir. c. HA. pernah dipenjara zaman soeharto karena terlibat gerakan NII. dan peristiwa Tanjung Priok. tapi kemudian dibebaskan. d. dulu ketika, jamaah masih awal2 berdiri tahun 1980-an, HA sudah bangun rumah mewah tingkat tiga di kali malang, jakarta. yang kemudian menjadi bahan pembicaraan ikhwah2 yang tinggal di sekitarnya. mobilnya pun pada waktu itu tahun 1980-an sudah berjejer.. jadi ini bukan merupakan suatu hal yang baru.. ini sudah menjadi watak dan karakter HA. qiyadah macam apa itu?? Hasan Al Banna ketika ditanya mengapa naik kereta kelas ekonomi? dia menjawab karena tidak ada kelas yang lebih rendah dari ekonomi. Hasan Al Banna pun syahid kemudian. kenapa nilai2 IM bisa berbeda 180 derajat dengan PKS? karena PKS (HA) lebih condong pemikirannya ke NII dibanding IM. penyakit lama kumat lagi. 3. Masih lebih baik Salafy dan HTI, daripada PKS. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah) pernah berkata: "Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah". Di PKS sekarang kader2 berebutan jadi Pengurus, mulai dari DPC, DPD, DPW, sampai DPP, alasannya supaya biar bisa jadi anggota DPRD tk.II, DPRD tk. I, DPR, jadi Walikota, Bupati, Gubernur, dst. Tidak ada yang melarang orang jadi kaya. tapi darimana dia mendapatkan kekayaannya itu? dari kerja keras? atau jual jamaah? jualan umat? jadi broker? dst. ini sama saja dengan NII, dulu teman saya, mantan NII pernah cerita, di NII pada tingkatan qiyadah tertentu akan dapat jatah rumah, jatah mobil sampai jatah istri.. enak bangett.. yahhh?? 4. Orang Padang bilang, Bila tersesat di jalan, kembalilah ke pangkal jalan. jangan berbohong pada hati nurani. atau hati nurani nya sudah mati? Di Condet, Jaktim, Ada Kader INTI, yang anak-anaknya menderita BUSUNG LAPAR, sampe sekarang masih dirawat di rumah sakit. tapi sama sekali ga ada perhatian sedikit pun dari jamaah. itu yang di jakarta, bagaimana yang di daerah?? JAMAAH MACAM APA INI?? hanya memikirkan perutnya sendiri. mana ITSAR? BULLSHIT SEMUA. Ngomong ayat2 di pertemuan2, setelah selesai jadi bandit2 bertopeng. (jgn dicut dos)

5. semua ini pasti ada akhirnya. kebenaran akan muncul. dan ga usah melakukan pembodohan2 lagi, sperti yang dilakukan Zul ini. saya bukan orang bodoh, bukan robot, dan bukan anak kecil yang bisa ditepu. "WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, MENGAPA KAMU MENGATAKAN APA2 YANG TIDAK KAMU LAKUKAN? SUNGGUH KEMURKAAN YANG BESAR DI SISI ALLAH. DAN INGATLAH AZAB ALLAH AMATLAH PEDIHH".BERI KOMENTAR

10. 2008 Mei 2 18:56,

wong yojo menulis...

maveric mengatakan: Buah jatuh ga akan jauh dari pohonnya. pohon duren akan menghasilkan buah duren, pohon mangga akan menghasilkan buah mangga, dst. paham kann zull?? apa mau dibongkar abiss semuanya disini? -------untuk yang lain mungkin saya setuju, atau paling tidak saya akan telusuri terlebih dahulu. Tapi untuk koment diatas saya tidak sepakat. Jika benar apa yang dikatakan Maveric, bukankah para nabi itu orang tuanya ada yang (maaf) tidak baik. salamBERI KOMENTAR

11. 2008 Mei 3 05:53,

wong yojo menulis...

untuk zul: zul mengatakan "Sore tadi, sehabis syukuran pilkada, seorang ibu tua yang sederhana ngomong ke saya, "jangan takut pak, kita dukung PKS". Dia ngomong dengan gembira dan polos. Saya bersyukur bahwa masyarakat bisa "melihat" kejujuran dan ketulusan kami ini. Mereka melihat dengan hati nurani. Dari pada analis2 yang keminter seperti DOS dan para komentator PKS di blog ini, yang melihat PKS hanya dari sudut pandang perilaku elitnya saja, bukan dari keseluruhan entitas warga PKS yang berdakwah dengan kesederhanaan dan ketulusan siang dan malam." Sepakat, tapi gini: setahu saya blog ini dibangun untuk mengkritik PKS,

tentunya yg dikritik itu yg jelek. Saya tidak mengingkari bahwa rakyat punya simpati pada PKS, dan ada warga yang berdakwah dengan kesederhanaan siang malam. Tapi perlu diingat rakyat dan kader yang bagus2 itupun PERLU DIBERITAHU tentang ISU-ISU YANG ADA SEKARANG. Mereka biar tahu, supaya berfikir mendalam, DEEP THINGKING. so blog ini perlu untuk disebarkan. Sepakat Zul? Zul, kita nggak keminter, kl menurut antum kita keminter, ini adalah ajang diskusi untuk kita berbagi informasi, Oke? Zul, kita saling terbuka saja lah, jangan menklaim keminter dll. Untuk maverick: sepertinya ada kontradiksi antara komentar anda di 2a dan 2.a.iv?

Menurut saya, istilah apapun yg ada di NII gak papa dipake, asalkan jelas dan benar. Misal fa'i, ghanimah dll. Yang penting itu UNTUK APA? Ini mesti transparan. Maverick mengatakan: "bagi yang melanggar baiat dianggap telah murtad" Benar atau tidaknya ini saya tidak tahu, wong sy belum pernah di baiat kok. Tapi ada cerita dari temen anggota yang bisa jadi membenarkan dan mendukung pernyataan mas Maverick ini. Selain itu, pernah saya memberitahu temen tt sebuah pengajian Salafi. Dia anggota PKS, datang ke kajian itu rame2. Sampe disana temen-temennya yg lain kaget, karena itu kajian Salaf dan mengatakan "Mbak apa kita tidak salah tempat ya?"

salamBERI KOMENTAR

12. 2008 Mei 5 02:09,

budi menulis...

maverick wrote.. 1. Buah jatuh ga akan jauh dari pohonnya. pohon duren akan

menghasilkan buah duren, pohon mangga akan menghasilkan buah mangga, dst. paham kann zull?? apa mau dibongkar abiss semuanya disini? kalo logika begini yg dipakai...maka, seharusnya anaknya abu jahal atau anaknya abdullah bin ubay...HARUS spt bapaknya..kenyataannya mrk jd sahabat Rasulullah.. seandainya maverick or siapapun punya bapak yg bejat..apa otomatis anaknya bejat juga? pls deh..logika konyol spt ini jgn dipake...yg ilmiah aja lah.. maverick wrote.. a. sama-sama memiliki tujuan mendirikan negara Islam di Indonesia. PKS menggunakan metode yang sama dengan NII dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Metode yang dimaksud yaitu: i. berusaha mencapai kekuasaan dengan waktu secepat2nya dengan menggunakan berbagai macam alasan dan cara. zul berpendapat, bahwa sekarang ada momentum untuk memasuki dunia politik (eksekutif n legislatif). tapi, PKS (HA) rupanya ga punya kaca, biar bisa NGACA DIRI, untuk ngukur kemampuan. akibat ga punya KACA n GA PERNAH NGACA. maka PKS (HA), PD JAYA ABISS, untuk mengambil momentum tersebut untuk masuk ke dunia politik (legislatif dan eksekutif). dan apabila di kemudian hari timbul dampak2 negatif dari keputusan yang HA ambil, maka seluruh elemen jamaah wajib ikut menanggungya (dari Buku Strategi Dakwah Gerakan Islam by. HA). kalo ada kelompok yg pengen dirikan negara islam di indonesia? trus kenapa? sama kayak NII? wah itu sih logika ngaco juga.. dan apa yg salah kalo PKS masuk kedunia politik? okelah kalo pengen cepet berkuasa itu salah...justru kita mengkritisi dengan cerdas kebijakan2 yg terlalu bernapsu itu, tp yah tetep aja ga bisa maen pukul rata sama kayak NII.. maverick wrote.. ii. menerapkan fa'i / ghanimah yang dianggap HALAL dalam aktivitas politik. adanya mahar politik, misal. pada pilpres dan pilkadal jakarta. Jadi harta dari manapun, baik dari koruptor, penjahat, maling, dsb dianggap halal karena merupakan fa'i. makanya jangan heran timbul anismisme (AM). (pokonya, "jangan tanya uangnya dari mana"). contoh. pembangunan gedung DPP dari uang CT yg merupakan

Obligor BLBI bermasalah. (jgn dicut dos). fa'i ini juga ada di NII. yah ini gunanya blog pkswatch...kita kritisi yg spt2 ini..kita jelaskan klo spt itu tdk bener..tp kalo tetep dipaksain...ini mirip NII...yah terserah... maverick wrote.. v. sama-sama menggunakan sistem sel. baik PKS maupun NII menggunakan sistem sel dalam pengkaderannya. dikenal, dengan halaqoh, usroh, dsb. halaqoh untuk kader pendukung, dan usar untuk kader inti. ini sih lucu...IM juga pake sistem sel, trus apakah IM sama kayak NII...hanya org kurang menggunakan akalnya yg berpendpat spt itu.. maverick wrote.. vii. sama-sama menekankan basis pengkaderan pada segmen anak muda intelek, kampus dan sekolah. alamak yg bodo nya kawan ni punya kesimpulan..HTI fokus binaannya juga anak muda intelek, salafy rame dikampus2 elit..apa mo disamain juga mrk NII??BERI KOMENTAR

13. 2008 Mei 5 17:56,

wong yojo menulis...

Issue/fakta dan pertanyaan yang saling belum terjawab diantara yang pro dan kontra: dari pengkritik: 1. Ustad Hilmi membangun rumah mewah dan mobil berjejer pada tahun 1980-an. Ini bertentangan dengan Hasan Al Banna sendiri 2. Aturan di PKS --> 1. Qiyadah Tidak Pernah Salah. 2. Jika Qiyadah Salah Lihat No. 1. --> tapi ini belum dicantumkan sumbernya. 3. Zakat K1 yang kemungkinan bisa di korupsi qiyadah 4. Bukan platform partai/organisasi yang dijadikan acuan menilai partai, tapi akhlaq para anggota/pemimpinnya 5.NII itu punya misi mulia, NII di distorsi dan dirusak sejaran perjuangannya oleh ORBA sehingga terkesan Negatif. Yang negatif adalah Neo NII binaan BAKIN. 6. Ketika masih PK bagus, tapi seetelah menjadi PKS menjadi "kacau", dan berfikir untuk kesejahteraan, bukan keadilah. 7.PKS bukan Agama dan HA bukan nabi, keduanya tidak pantas

disakralkan. Boleh dikritik, boleh dibela. 8. Ghanimah dll --> apakah ada larinya kemana? 9. Ada kader inti yang anaknya kelaparan, tapi ada yang bergelimpang harta. dari pro: 1. issu ini (NII & PKS) kurang begitu mengginggit, cari sumber yg lebih top. Ini tantangan buat DOS. 2. Issu ini sudah biasa bagi pks. 3. Issue ini mengingkari kemungkinan manusia untuk menjadi lebih baik/tobat. 4. Istilah ghanimah, fai dll itu hanya sebatas gurauan, di elit tidak ada istilah sperti itu. 5. Meski mantan NII, tapi para qiyadah PKS sudah sadar. 6. PKS sudah bergerak terang2an. Open terhadap semua elemen bangsa, 7. PKS tidak berminat mendirikan negara islam, tapi masyarakat islami. 8. Sepertinya mesti ada pemetaan diskusi, sehingga terlihat point2 mana yang sudah klop dan mana yang belum terjawab diantara kita. Hingga muncul diskusi yang indah, enak dan ada hasilnya.

Issue ini hanya satu issue saja yang dimunculkan maupun tidak di diskusi ini. Dan issue lainnya masih belum selesai. PKS vs Muhammadiyah yang sampai "perang" disuatu tempat (ini oknum lho), kemudian issue, eh fakta tt pemfitnahan di jawabarat yang diskusinya tidak selesai. Sepertinya isue fitnah ini BENAR adanya. Issue faksi keadilan dan kesejahteraan?, issue faksi tarbiyah politik dan dan tarbiyah Dakwah Kemudian Issue virus Anismisme dll. Blum semua selesai didiskusikan.... Zul, DOS dan kawan-kawan semua, mungkin sudah mengetahui bahwa jika ada orang yang keluar dari PKS/ikhwah, ikhwah yang lain ada yang mengatakan "itu sama dengan keluar dari jalan dakwah" semoga tidak mengatakan "keluar dari Islam". Apakah ini juga virus Neo NII, mari kita diskusikan.. wassalamBERI KOMENTAR

14. 2008 Mei 9 01:45,

maverick menulis...

Assalamu'alaikum.. To. Budi. 1. ==> Ada sebuah hadits yang berbunyi, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Orang tuanya lah yang menjadikannya Nasrani, Yahudi, Majusi atau Islam. Artinya apa? Peran orang tua sangat besar dalam membentuk karakter anaknya dan memberikan pengaruh yang besar pada kepribadian anaknya. Saya berani katakan bahwa 99% anak akan mengambil figur teladan ayahnya. kalau ayahnya dokter, anak2nya kemungkinan besar, 99% akan mengikuti jejak ayahnya. dst. Kecuali seseorang mendapatkan hidayah dari Allah, maka ia akan 99% akan mengikuti jejak orang tuanya. Apakah mungkin seseorang yang dari kecil sampai besar yang dibesarkan dalam lingkungan buruk (termasuk orang tua) akan bisa menjadi baik? Mungkin saja, jika ada hidayah dari Allah. Tapi kemungkinannya sangat kecil. Nabi-nabi memiliki garis silsilah khusus yang terpelihara. Jadi para nabi pun sebenernya keturunan nabi juga, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nabi ibrahim misalnya, walaupun ayahnya tidak beriman, tetapi dari garis silsilahnya ia tetap merupakan keturunan nabi. Jadi jangan diartikan orang tua itu hanya orangtuanya saja. Tapi bisa ke atas-atasnya lagi. 2. ==> Yang lebih saya tekankan adalah kesamaan metode dalam hal ingin mencapai kekuasaan secepat2nya atas nama islam / dakwah. Di Mesir yang sudah lebih dari 70 tahun adanya jamaah IM saja masih bersabar untuk mencapai kekuasaan di dunia politik. Di Indonesia, PKS baru 10 tahun aja udah belagu, ngga ngikutin sodara2 tuanya. Yang lebih parah kalo (elit/oknum) PKS jualan agama, tapi perilakunya justru jauh dari nilai2 ajaran agama Islam. Agama dijadikan barang dagangan. NII di Indonesia sudah lebih dulu ada di Indonesia dibandingkan PKS / IM di Indonesia. Dan banyak mantan NII yang masuk ke IM / PKS. Termasuk kader2 senior PKS. Siapa yang tahu bahwa tujuan mendirikan negara Islam berasal dari IM?? Jadi bisa saja pendiri IM di Indonesia masih menyisakan pemikiran dari NII utk mendirikan negara islam. HA pergi ke Arab Saudi atas bantuan Soeripto yang waktu itu merupakan Agen Intelijen. HA sengaja memilih IM karena memiliki karakteristik yang sama dengan NII, untuk kemudian dijadikan baju baru untuk gerakan bawah tanahnya di Indonesia. 3. ==> Bukan dipaksain, tapi emang faktanya seperti itu. 4. ==> Seperti yang saya katakan sebelumnya, HA merupakan tokoh NII pada waktu itu, kemudian ia pernah dipenjara oleh soeharto. Atas bantuan Soeripto ia dapat dibebaskan dan kemudian diterbangkan ke Arab Saudi untuk "mempelajari Islam". NII yang sebelumnya juga menggunakan sistem sel, coba dipertahankan HA, dengan memilih gerakan yang sesuai dengan karakteristik NII pada waktu itu. dan pilihan jatuhlah kepada IM. Kemudian HA mendekati tokoh2 IM di Arab saudi dan menjadi mutarobbinya. setelah beberapa tahun lamanya, HA kembali ke Indonesia dan mendirikan IM di Indonesia.

Kenapa sistem sel? Karena sistem pengkaderan jenis ini sangat cocok pada pemerintahan soeharto pada waktu itu. Tapi kenapa sistem sel masih digunakan sampe sekarang?? Katanya dakwahnya sifatnya terbuka?? Kenapa masih ada liqo2 yang sifatnya eksklusif?? Katanya sudah masuk mihwar mu'asasi, kenapa sistem pengkaderannya masih menggunakan sistem sel?? Di zaman rasulullah "sistem sel" hanya dilakukan pada mihwar tanzhimi dan sya'bi. setelah memasuki mihwar muasasi dan mihwar dauli, sistem pengkaderannya sifatnya terbuka. Hayo tanya kenapa?? 5. Memang banyak gerakan yang membidik segmen anak muda, intelek, kampus dan sekolah. seperti jamaah tabligh, salafy, hizbut tahrir, ikhwanul muslimin (PKS/tarbiyah), ahmadiyah, NII, dsb. Tetapi tidak ada yang seintensif dan semasif PKS dan NII. Dan yang paling jago, tentu saja PKS (IM). Akan tetapi keterkaitan antara PKS dan NII, tidak terbatas pada itu saja. IM Indo memiliki keterkaitan sejarah dengan NII. Dan banyak anak2 sekolah, mahasiswa, dsb. ketika ikut mentoring, liqo, dauroh, dsb. tidak tahu akan dibawa kemana?? Baik NII maupun PKS sama2 tidak menjelaskan kepada segmen yang akan dibidiknya akan dibawa kemana mereka, mau dijadikan apa, akan didoktrin apa, dsb. Dulu, saya hampir pernah direkrut menjadi kader NII. Ceritanya begini, saya punya temen yang kemudian saya tahu dia anggota NII,. Saya , yg waktu itu lagi di kampus diajak oleh teman saya tsb. untuk ke rumah temannya. Kemudian saya diajak ke Pasar Minggu ke rumah temannya tersebut. Sesampainya disana, saya sendirian "dimentoring" oleh temannya teman saya tersebut. Isi doktrinnya mirip dengan materi awal2 saya liqo di tarbiyah dan cara yang digunakan juga mirip, sehingga saya sulit membedakan ini tarbiyah atau NII? Padahal saya sudah menjadi KI (Muntashib) di PKS waktu itu. Akhirnya berkat kekritisan dan kejelian saya waktu itu, saya tahu bahwa itu NII, saya ga jadi masuk NII.

Oleh sebab itu, jangan heran banyak mahasiswa yang terjerat masuk NII karena kurang paham Islam. Dan juga banyak mahasiswa2 lugu yang kemudian secara ga sengaja menjadi kader tarbiyah. Termasuk antum semua barangkali?? Bisa saya katakan 90% kader PKS menjadi kader secara ga sengaja (artinya bukan atas inisiatifnya sendiri). Tetapi karena secara ga sadar. Jarang ada orang yang benar2 aktif dan inisiatif untuk ikut tarbiyah, dst. Jadi, intinya sangat-sangat mudah direkrut dan memiliki banyak keunggulan dibanding segmen2 lainnya. 6. Jangan ngatain orang bodoh segala. Kalo ga setuju ya udah bilang aja ga setuju, kasih argumennya. Jangan ada embel2 "alamak yg bodo nya kawan ni punya kesimpulan". Apa anda mau kalo saya bilang argumen anda itu Bodoh, Ngaco, Konyol, dsb?? saya tahu anda ini intelek. Apa gelar anda sudah Ph.D.? Doktor? masa orang intelek ngomongnya kaya gitu? apa bedanya sama tukang ojek?? Ga ada bedanya dong sama tukang ojek. Wassalam.BERI KOMENTAR

15. 2008 Mei 9 03:17,

budi menulis...

3. maverick wrote.. Bukan dipaksain, tapi emang faktanya seperti itu. diatas ngomongnya FAKTA nya begitu..berarti bukan hipotesa lagi tp udah kesimpulan kalo PKS = NII tp tulisan berikutnya anda bicara.. "Jadi bisa saja" pendiri IM di Indonesia masih menyisakan pemikiran dari NII utk mendirikan negara islam. nah yg diatas malah msh asumsi... trus apa yg salah pengen mendirikan negara ISLAM?? coba kasih dalil yg melarang mendirikan negara Islam...?? HTI malah pengen bikin khilafah bukan sekedar negara Islam..salafy pengen negara yg berhukum dengan quran dan sunnah..trus what's wrong dengan negara Islam..org kristen aja pengen bikin negara dgn hukum kristen...org sosialis pengen bikin negara

dengan sistem kapitas, gt juga org komunis dll...semuanya kalo berkuasa pengen bikin negara dengan ideologi yg mrk punya...trus kenapa kalo ada yg pengen punya cita2 negara Islam di artikan negatif????? maverick wrote.. Memang banyak gerakan yang membidik segmen anak muda, intelek, kampus dan sekolah. seperti jamaah tabligh, salafy, hizbut tahrir, ikhwanul muslimin (PKS/tarbiyah), ahmadiyah, NII, dsb. Tetapi tidak ada yang seintensif dan semasif PKS dan NII. Dan yang paling jago, tentu saja PKS (IM). dpt data drmana bos??? udah keliling kampus di indonesia...atau cmn qila wa qola..?? saya hampir kampus negeri di sumatera uda saya kunjungi jaman mash kuliah dulu...ada yg kampusnya rame jamaah tabligh dan sampe hampir mhs muslim yg baru..pasti pernah ikutan khuruj ala tabligh...dan dakwah mrk ke msh baru sangat masif dan intens...ada kampus yg rame HT...dan skrg malah yg intensif dan masif di kampus2 negeri malah HTI dan salafy..coba cek klo ga percaya..justru anak2 tarbiyah/pks dikampus lemah saat ini..dikampus saya dl...malah NII ga ada gaungnya..ngga laku jualannya... maverick wrote.. 6. Jangan ngatain orang bodoh segala. Kalo ga setuju ya udah bilang aja ga setuju, kasih argumennya. Jangan ada embel2 "alamak yg bodo nya kawan ni punya kesimpulan". Apa anda mau kalo saya bilang argumen anda itu Bodoh, Ngaco, Konyol, dsb?? saya tahu anda ini intelek. Apa gelar anda sudah Ph.D.? Doktor? masa orang intelek ngomongnya kaya gitu? apa bedanya sama tukang ojek?? Ga ada bedanya dong sama tukang ojek. yah silakan aja bilang argumen saya bodoh, ngaco, konyol atau apapun yg sejenis...ga masalah...saya tdk tersinggung...biasa aja kalee.. gelar saya belum doktor..dan tdk pengen bergelar doktor..:) kalo disamain dengan tukang ojek..no problem...keren kan tukang ojek bisa 'melayani' diskusi degan intelek spt anda... intinya bos...anda itu maksa kalo PKS hrs sama dengan NII..kalo ada yg beda kesimpulannya anda ga terima..dan anda tetep maksa HARUS SAMA..yah kalo dah maen ngotot2an gt...yah up to u dah..... dan about Negara Islam...Yusril paling fasih bicara soal ini...sekalian aja bos, yusril dengan PBB nya disamain dengan NII...

BERI KOMENTAR

16. 2008 Mei 9 03:22,

DOS menulis...

Dear all, Diskusi sejauh ini masih berjalan baik, tolong fokus pada masalah, dan hindari segala sebutan buruk atau segala hal yang tidak perlu, yang bisa membuat diskusi keluar dari rel. Sejauh ini saya hanya memantau. FYI, kalau saya tidak menerapkan sensor komentar yg sangat ketat pada diskusi ini, mungkin jumlah komentar yang ada sudah tiga kali lipat. Artinya, jauh lebih banyak yang saya reject di diskusi ini.BERI KOMENTAR

17. 2008 Mei 10 01:53,

Fulan bin Fulan menulis...

Dalam tulisannya "Penyimpangan-Penyimpangan Dalam Gerakan Da'wah Islam" ust. AbRi menyatakan: "e. Membiarkan Jama'ah Dipimpin dan Dikuasai Orang yang Tidak Jelas Gerakan Islam harus memiliki kepribadian Islam yang jelas, dalam pemahaman, tujuan, langkah dan keputusan-keputusannya. Ia tidak boleh tunduk kepada penguasa. Tidak boleh tergiur oleh harta dan tahta. Musuh-musuh gerakan Islam memiliki cara tertentu untuk menghancurkan gerakan da'wah. Apabila cara-cara fisik dianggap tidak efektif meredam laju gerakan da'wah, maka adakalanya mereka menggunakan cara yang lebih halus tetapi daya rusaknya hebat. Seperti misal, menyusupkan agen intelijen ke dalam saf gerakan Islam. Agen ini berusaha untuk diterima seluruh elemen jama'ah, menempel pada qiyadah jama'ah, mempengaruhinya dalam setiap pengambilan keputusan, dan secara licin dan lihai membelokkan arah gerakan ini menuju lembah kebinasaan. Sejarah keruntuhan kekhalifahan Utsmaniyah di Turki, karena disusupi intelijen Yahudi, mestinya menjadi pelajaran berharga bagi setiap gerakan Islam." Mengapa ust. AbRi sampai merasa perlu untuk menulis yang demikian? Ust. AbRi punya tujuan jelas sehingga sampai menulis yang demikian dan

tentunya punya landasan yang sangat kuat. Siapa yang dimaksud ust. AbRi? Siapa agen intelijen yang menempel pada qiyadah. Punya kaitan apa agen intelijen tersebut dengan qiyadah? Hubungan agen intelijen tersebut dengan qiyadah sudah sejak kapan? Tolong direnungkan! Atau tanyakan pada ust. AbRi secara langsung apa yang dimaksud dalam tulisannya itu.BERI KOMENTAR

18. 2008 Mei 21 07:24,

Abu Rijal menulis...

'audzubillahi minasy syaithan Ketika thn 90-an, muncul kasus baso dari daging tikus, banyak orang enggan untuk beli baso, padahal tidak semua penjual baso menggunakan daging tikus. Kalau penjual baso asli jadi tidak laku, salah siapa ya Bung Dos? Mungkin ini analogi yang pas untuk menggambarkan PKS dan NII (walaupun tdk pantas membandingkan antara sebuah partai dengan sebuah negara) Ana berpendapat semua gerakan yang menghambat/menyimpang dari tegaknya Islam, baik halus/kasar,sembunyi/terang2an merupakan produk dari intelijen nasionalis (thn 40-an dari 3 kekuatan di Jawa, islam (Jabar), nasionalisme(Jogja&Jateng) dan komunisme(Madiun), Nasionalislah yang menang dan berkuasa sampai skg, dgn semua variannya (Islamnasionalis, Sisio-Nasionalis, Nasionalis Tradisional, dll segala bentuk kesombongan/kebanggan jahiliyah) Menilai sebuah organisasi, baik itu partai atau negara tidak cukup hanya menilai orangnya saja, tepi setidaknya ada 3 aspek, aturannya, orang2nya dan wadahnya itu sendiri. Dan Allah sudah menegaskan, jika terjadi perbedaan pendapat, kembalikan kepada Al Quran dan As Sunah (Qouliyah/fi'liyah&taqririyah, bukan hanya Al Hadits). Setidaknya, untuk menilai lembaga yang haq punya ciri2 sbb (Q.S. 48/28,9/33). 1. Berdasarkan Al Quran dan As Sunah (bukan hanya lips service saja) 2. Bercita2 menegakkan Din Islam (Aqimud din) dalam suatu tempat

(maDINnah), atau memenangkan din islam dari din yg lain 3. Walaw karihal kafirin, walaupun dibenci kaum kafir/musyrik, sehingga tidak menjadi infrastruktur thaghut) 4. Wakaffa billahi syahidah, cukup Allah sebagai saksi, hanya karena Allah, bukan karena dunia

Jzk JIKA ditampilkanBERI KOMENTAR

Mohon perhatiannya...Komentar dimoderasi. Tujuan moderasi sama sekali BUKAN untuk menyensor opini kontra, tetapi semata agar menjaga diskusi tetap sehat, menghindari spam, atau fitnah. Beberapa di antara yang penting adalah sbb:

Nama harus diisi, silahkan isi nama palsu, tapi jangan pilih option "Anonim". Paling direkomendasikan, Anda bikin account Google/Blogger untuk menghindari pembajakan identitas (lihat gambar). Tapi kalau tidak, pilih opsi ketiga (nama). Pilihan yang jatuh pada opsi keempat (Anonim) hanya akan membuat komentar Anda saya reject. Pengisian nama bukan untuk registrasi, semata hanya untuk menjaga keindahan diskusi agar mudah untuk saling mereferensi.

Fokus kepada topik, kalau perlu copy-paste bagian yang Anda mau komentari. Hindari menyerang pribadi, berdiskusilah dengan adu argumen/hujjah, serta kalau bisa dengan referensi. Jangan ngambek... kalau kira-kira Anda orang yang perasa, emosional, lebih baik hindari diskusi di sini, bahkan hindari membaca blog ini :)

Lebih lengkapnya silahkan baca aturan berkomentar.K L I K D I S I N I U N TU K M E M B E R I K OM E N T A R A T A U B E R D I SKU SI .