TIK dalam Pendidikan

oleh Victoria L. Tinio

Kata pengantar

Ini set E-Primer pada penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untukpengembangan, disajikan oleh UNDP untuk kepentingan peserta KTT Dunia tentangMasyarakat Informasi.

Ini E-Primer telah dihasilkan oleh proyek regional UNDP, Asia-Pacific DevelopmentInformasi Program (APDIP), bekerja sama dengan sekretariat Association of SoutheastAsian Nations (ASEAN). Mereka mencakup berbagai topik kunci minat khusus terhadap TIK untuk Pembangunanlapangan. Meskipun diproduksi terutama di dalam dan untuk kawasan Asia-Pasifik, Primer berisi informasidan contoh-contoh yang berhubungan universal.

• Era Informasi• Nets, Webs dan Infrastruktur Informasi• E-commerce dan e-bisnis• Hukum dan Peraturan Isu untuk Ekonomi Informasi• E-pemerintah• TIK dan Pendidikan• TIK untuk Pengentasan KemiskinanJudul tambahan akan ditambahkan, dan semua dapat ditemukan di http://www.eprimers.org danhttp://www.apdip.net.

Stephen Browne

Kelompok PemimpinTIK untuk PembangunanUnited Nations Development ProgrammeBiro Kebijakan Pembangunan304 E. 45th StreetNew York, NY 10017

Kata pengantar

Salah satu tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang saat ini sedang mempersiapkan masyarakat dan pemerintahuntuk globalisasi dan revolusi informasi dan komunikasi. Pembuat kebijakan, bisniseksekutif, aktivis LSM, akademisi, dan warga negara biasa yang semakin peduli dengan kebutuhanuntuk membuat masyarakat mereka kompetitif dalam ekonomi informasi muncul.

E-ASEAN Task Force dan UNDP Asia Pacific Development Program Informasi (UNDPAPDIP)berbagi keyakinan bahwa dengan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan (TIK), negara-negaradapat menghadapi tantangan era informasi. Dengan TIK mereka bisa melompat balik ke tingkat yang lebih tinggipembangunan sosial, ekonomi dan politik. Kami berharap bahwa dalam membuat lompatan ini, kebijakan dan keputusan-pembuat, perencana, peneliti, praktisi pembangunan, pembuat opini, dan lain-lain akan menemukan iniserangkaian e-primer pada ekonomi informasi, masyarakat, dan pemerintahan yang berguna.

E-primer bertujuan untuk menyediakan pembaca dengan pemahaman yang jelas tentang, berbagai definisi istilah,tren, dan isu-isu yang terkait dengan era informasi. Hal ini ditulis dalam bahasa yang sederhana, mudah dipahamibahasa. Ini memberikan contoh, studi kasus, pembelajaran, dan praktik terbaik yang akan membantu perencanadan pengambil keputusan dalam menangani isu-isu terkait dan kerajinan kebijakan dan strategi yang tepat untukekonomi informasi.

Ini e-primer juga tersedia secara online di www.eprimers.org. dan www.apdip.net.

Ini e-primer dibawa kepada Anda oleh UNDP-APDIP, yang berusaha untuk menciptakan lingkungan ICT enablingmelalui advokasi dan reformasi kebijakan di kawasan Asia-Pasifik, dan e-ASEAN Task Force, sebuah ICT untukpengembangan inisiatif dari Asosiasi 10-negara anggota Asia Tenggara. Kami

menyambut Andapandangan tentang topik baru dan isu-isu di mana e-primer mungkin berguna.

Akhirnya, kami berterima kasih kepada semua yang telah terlibat dengan serangkaian e-primer-penulis, rekan peneliti,pengulas dan tim produksi.

Roberto Romulo R. Shahid Akhtar

Ketua (2000-2002) Koordinator Programe-ASEAN Task Force UNDP-APDIPManila, Filipina Kuala Lumpur, Malaysia

www.apdip.net

Daftar Isi

PENDAHULUAN 3

I. DEFINISI ISTILAH 4

APAKAH ICTS DAN APA JENIS ICTS YANG SERING DIGUNAKAN DALAM PENDIDIKAN? 4APAKAH E-LEARNING? 4APAKAH BELAJAR CAMPURAN? 4APAKAH BELAJAR TERBUKA DAN JARAK? 4APAKAH DIMAKSUDKAN OLEH LINGKUNGAN Learner-Centred? 5

II. THE PROMISE OF ICTS DALAM PENDIDIKAN 6

BAGAIMANA BISA MEMBANTU ICTS BUKA AKSES KE PENDIDIKAN? 6BAGAIMANA PENGGUNAAN TIK MEMBANTU ORANG UNTUK MEMPERSIAPKAN TEMPAT KERJA? 6BAGAIMANA BISA PENGGUNAAN TIK MEMBANTU MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN? 7BAGAIMANA BISA MEMBANTU ICTS TRANSFORMASI LINGKUNGAN BELAJAR KE SATU YANG Learner-Centred? 9

III. THE PENGGUNAAN TIK DALAM PENDIDIKAN 11

BAGAIMANA MEMILIKI RADIO DAN PENYIARAN TV TELAH DIGUNAKAN DALAM

PENDIDIKAN? 11APAKAH TELECONFERENCING DAN APA TELAH PENGGUNAAN PENDIDIKAN ITS? 12BAGAIMANA MEMILIKI KOMPUTER DAN INTERNET TELAH DIGUNAKAN UNTUK MENGAJAR DAN BELAJAR? 13APA ARTINYA UNTUK BELAJAR TENTANG KOMPUTER DAN INTERNET? 13APA TENTANG BELAJAR DENGAN KOMPUTER DAN INTERNET? 14APA BELAJAR MELALUI KOMPUTER DAN INTERNET MEAN? 14BAGAIMANA KOMPUTER DAN INTERNET DIGUNAKAN DALAM PENDIDIKAN JARAK? 15APAKAH TELECOLLABORATION? 15

IV. ISU DALAM PENGGUNAAN TIK DALAM PENDIDIKAN 17

APAKAH ICT-ENHANCED BELAJAR BENAR-BENAR BEKERJA? 17BERAPA BIAYANYA TIDAK? 18APAKAH ADA EKUITAS AKSES KE DALAM PENDIDIKAN TIK? 19ADALAH ICT-ENHANCED PROYEK PENDIDIKAN BERKELANJUTAN? 20

V. KUNCI DALAM TANTANGAN PENGINTEGRASIAN ICTS DALAM PENDIDIKAN 21

APA IMPLIKASI DARI ICT-ENHANCED PENDIDIKAN UNTUK KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN PERENCANAAN? 21APA SAJA INFRASTRUKTUR YANG TERKAIT DALAM TANTANGAN TIK-ENHANCED PENDIDIKAN? 21APA SAJA TANTANGAN SEHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS-BANGUNAN? 22TANTANGAN APA perlu ditangani DI WILAYAH DARI BAHASA DAN KONTEN? 24APA SAJA YANG BERKAITAN DENGAN TANTANGAN PEMBIAYAAN BIAYA PENGGUNAAN TIK? 25AKAN MENGGUNAKAN ICT MENJADI BULLET SILVER YANG AKAN RID NEGARA BERKEMBANGDARI SEMUA MASALAH PENDIDIKAN ITS? 26

CATATAN 28

UNTUK BACAAN LEBIH LANJUT 32

Pengantar

Globalisasi dan teknologi perubahan-proses yang telah dipercepat di tandem selama lima belas masa lalu

tahun-telah menciptakan ekonomi global baru "didukung oleh teknologi, didorong oleh informasi dandidorong oleh pengetahuan. "memiliki 1 Munculnya ekonomi global baru implikasi serius bagisifat dan tujuan lembaga pendidikan. Sebagai paruh informasi terus menyusut danakses ke informasi yang terus tumbuh dengan pesat, sekolah tidak bisa tetap menjadi tempat hanya untuktransmisi satu set ditentukan informasi dari guru kepada siswa selama periode waktu tertentu.Sebaliknya, sekolah harus mempromosikan "belajar untuk belajar,": yaitu, perolehan pengetahuan dan keterampilan yangmembuat pembelajaran terus menerus mungkin selama lifetime.2 "The buta huruf di abad 21," menurutfuturis Alvin Toffler, "tidak akan mereka yang tidak bisa membaca dan menulis, tetapi mereka yang tidak bisa belajar, melupakan,dan belajar kembali. "

Kekhawatiran atas relevansi pendidikan dan kualitas hidup berdampingan dengan keharusan memperluas pendidikankesempatan kepada mereka dibuat paling rentan dengan globalisasi-negara berkembang pada umumnya;kelompok berpenghasilan rendah, anak perempuan dan wanita, dan pekerja berketerampilan rendah pada khususnya. Perubahan global juga menempatkantekanan pada semua kelompok untuk terus memperoleh dan menerapkan keterampilan baru. Perburuhan InternasionalOrganisasi mendefinisikan persyaratan untuk pendidikan dan pelatihan dalam ekonomi global baru hanyasebagai "Pendidikan Dasar untuk Semua", "Keterampilan CoreWork untuk Semua" dan "Lifelong Learning untuk Semua" .3

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)-yang meliputi radio dan televisi, sertabaru teknologi digital seperti komputer dan internet-telah disebut-sebut sebagai berpotensi kuatmemungkinkan alat untuk perubahan pendidikan dan reformasi. Ketika digunakan dengan tepat, TIK yang berbedamengatakan untuk membantu memperluas akses terhadap pendidikan, memperkuat relevansi pendidikan dengan semakin digitaltempat kerja, dan meningkatkan kualitas pendidikan, antara lain, membantu membuat mengajar dan belajardalam proses, menarik aktif terhubung ke kehidupan nyata.

Namun, pengalaman memperkenalkan TIK yang berbeda di kelas dan lingkungan pendidikan lainnyaseluruh dunia selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa realisasi penuh dari pendidikan potensialmanfaat TIK tidak otomatis. Integrasi efektif TIK ke dalam sistem pendidikanadalah sebuah proses yang kompleks, multifaset yang melibatkan bukan hanya teknologi-memang, mengingat cukup awalmodal, mendapatkan teknologi adalah bagian termudah!-tetapi juga kurikulum dan pedagogi, institusionalkesiapan, kompetensi guru, dan pembiayaan jangka panjang, antara lain.

Primer ini dimaksudkan untuk membantu para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang menentukan kerangka kerja untuktepat dan efektif penggunaan TIK dalam sistem pendidikan mereka dengan terlebih dahulu memberikan gambaran singkat mengenaipotensi manfaat dari penggunaan ICT dalam pendidikan dan cara-cara dimana TIK yang berbeda telah digunakan dalampendidikan sejauh ini. Kedua, hal ini membahas isu-isu yang luas empat dalam penggunaan TIK dalam pendidikan efektivitas,biaya, ekuitas, dan keberlanjutan. Primer ini diakhiri dengan diskusi tentang lima tantangan utamabahwa para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang harus memperhitungkan ketika membuat keputusan tentang integrasiTIK dalam pendidikan, yaitu kebijakan, pendidikan dan perencanaan, infrastruktur, peningkatan kapasitas,bahasa dan isi, dan pembiayaan.

3

(1) Definisi IstilahApa TIK dan jenis TIK yang umum digunakan dalam pendidikan?

TIK berdiri untuk informasi dan teknologi komunikasi dan didefinisikan, untuk tujuan iniprimer, sebagai set "beragam alat teknologi dan sumber daya yang digunakan untuk berkomunikasi, dan membuat, menyebarkan,menyimpan, dan mengelola informasi "4. Teknologi ini termasuk komputer, Internet, penyiaranteknologi (radio dan televisi), dan telepon.

Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi gelombang kepentingan dalam bagaimana

komputer dan Internet yang terbaik dapatdimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan pada semua jenjang dan baik formaldan non-formal TIK settings.But lebih dari sekedar teknologi ini, teknologi yang lebih tua sepertitelepon, radio dan televisi, meskipun sekarang diberikan perhatian yang kurang, memiliki sejarah yang lebih panjang dan lebih kaya sebagaitools.5 instruksional Misalnya, radio dan televisi memiliki lebih dari empat puluh tahun telah digunakan untuk terbuka danpembelajaran jarak jauh, meskipun cetak tetap yang termurah, paling mudah diakses dan karena itu paling dominanpengiriman mekanisme maju dan berkembang countries.6 Penggunaan komputer danInternet masih dalam masa pertumbuhan di negara-negara berkembang, jika ini digunakan sama sekali, karena keterbatasan infrastrukturdan tingginya biaya petugas akses.

Selain itu, teknologi yang berbeda biasanya digunakan dalam kombinasi daripada sebagai pengiriman satunyamekanisme. Misalnya, Komunitas Kothmale Internet Radio menggunakan kedua siaran radio dankomputer dan teknologi internet untuk memudahkan berbagi informasi dan memberikan pendidikanpeluang di sebuah komunitas pedesaan di Sri Lanka.7 Universitas Terbuka Inggris (UKOU),didirikan pada tahun 1969 sebagai lembaga pendidikan pertama di dunia yang sepenuhnya didedikasikan untuk membuka dan menjauhkanbelajar, masih sangat bergantung pada bahan berbasis cetak dilengkapi dengan radio, televisi dan, dibeberapa tahun terakhir, secara online programming.8 Demikian pula, Indira Gandhi National Open University di India menggabungkanpenggunaan cetak, audio yang direkam dan video, siaran radio dan televisi, dan audioconferencingtechnologies.9

Apakah e-learning?

Meskipun paling sering dikaitkan dengan pendidikan tinggi dan pelatihan perusahaan, e-learningmeliputi pembelajaran pada semua tingkatan, baik formal maupun non-formal, yang menggunakan jaringan informasi-yangInternet, intranet (LAN) atau extranet (WAN)-baik seluruhnya atau sebagian, untuk

pengiriman tentu saja, interaksidan / atau fasilitasi. Lain lebih memilih istilah pembelajaran online. Pembelajaran berbasis web adalah bagian dari e-belajar dan mengacu pada pembelajaran menggunakan browser Internet (seperti Netscape atau Internet Explorer).

Apa blended learning?

Learning.This dicampur istilah lain yang mendapatkan mata uang adalah mengacu pada model pembelajaran yang menggabungkanruang kelas tradisional berlatih dengan e-learning solusi. Sebagai contoh, siswa di kelas tradisional dapatdiberikan kedua bahan cetak dan online, memiliki sesi mentoring online dengan guru merekamelalui chat, dan berlangganan ke daftar email kelas. Atau kursus pelatihan berbasis Web dapat ditingkatkanby periodik face-to-face instruksi "Blending". itu dipicu oleh pengakuan bahwa tidak semua pembelajaranyang terbaik dicapai dalam lingkungan elektronik-dimediasi, terutama yang membagi-bagikan dengan hidupinstruktur sama sekali. Sebaliknya, pertimbangan harus diberikan dengan materi pelajaran, tujuan pembelajarandan hasil, karakteristik peserta didik, dan konteks pembelajaran dalam rangka untuk sampai padaoptimum campuran metode pembelajaran dan pengiriman.

Apa yang dimaksud pembelajaran terbuka dan jarak jauh?

Pembelajaran terbuka dan jarak didefinisikan oleh Commonwealth of Learning sebagai "cara untuk menyediakan pembelajaranpeluang yang ditandai dengan pemisahan guru dan peserta didik dalam waktu atau tempat, atauwaktu dan tempat; pembelajaran yang disertifikasi dalam beberapa cara oleh suatu institusi atau badan, penggunaan varietasmedia, termasuk cetak dan elektronik, komunikasi dua arah yang memungkinkan peserta didik dan tutoruntuk berinteraksi, kemungkinan sesekali tatap muka pertemuan, dan divisi khusus tenaga kerja diproduksi dan pengiriman kursus "10.

4

Yang dimaksud dengan lingkungan berpusat pada peserta didik?

Dewan Riset Nasional AS mendefinisikan pembelajar berpusat lingkungan sebagai orang yang "membayarhati memperhatikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan keyakinan bahwa peserta didik membawa mereka kekelas "11. Dorongan untuk pelajar-centredness berasal dari teori belajar konstruktivisme disebut,yang memandang belajar sebagai proses di mana individu "membangun" arti berdasarkan sebelumpengetahuan dan pengalaman. Pengalaman memungkinkan individu untuk membangun model mental atau skema, yangpada gilirannya memberikan arti dan organisasi untuk pengalaman berikutnya. Jadi pengetahuan tidak "keluarada ", independen dari pelajar dan mana pembelajar pasif menerima, melainkan, pengetahuan dibuatmelalui proses aktif di mana pembelajar mengubah informasi, membangun hipotesis, danmembuat keputusan menggunakan / nya model mental. Suatu bentuk konstruktivisme yang disebut konstruktivisme sosialjuga menekankan peran guru, orang tua, teman sebaya, dan anggota masyarakat lainnya dalam membantupeserta didik untuk menguasai konsep bahwa mereka tidak akan mampu memahami sendiri. Untuk konstruktivis sosial,belajar harus aktif, kontekstual dan sosial. Hal ini paling baik dilakukan dalam pengaturan kelompok denganguru sebagai fasilitator atau panduan.

5

(2) Janji TIKdalam PendidikanUntuk negara-negara berkembang TIK memiliki potensi untuk meningkatkan akses dan meningkatkan relevansidan kualitas pendidikan. Dengan demikian merupakan strategi berpotensi menyamakan untuk negara-negara berkembang.

[TIK] sangat memudahkan akuisisi dan penyerapan pengetahuan, menawarkan

berkembangnegara belum pernah terjadi sebelumnya peluang untuk meningkatkan sistem pendidikan, meningkatkan perumusan kebijakandan pelaksanaan, dan memperluas berbagai peluang untuk bisnis dan orang miskin. Satudari kesulitan terbesar dialami oleh orang miskin, dan oleh banyak orang lain yang hidup di termiskinnegara, adalah perasaan terisolasi mereka. Baru teknologi komunikasi berjanji untuk mengurangibahwa rasa isolasi, dan membuka akses ke pengetahuan dalam cara yang tak terbayangkan tidak lama ago.12

Namun, realitas Divide-kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses dan kontrolteknologi dan mereka yang tidak-berarti bahwa pengenalan dan integrasi TIK di berbagaitingkat dan dalam berbagai jenis pendidikan akan menjadi usaha yang paling menantang. Kegagalan untuk memenuhiTantangan akan berarti pelebaran lebih lanjut kesenjangan pengetahuan dan pendalaman ekonomi yang adadan kesenjangan sosial.

Bagaimana TIK membantu memperluas akses terhadap pendidikan?

TIK adalah alat yang berpotensi kuat untuk memperluas kesempatan pendidikan, baik formal maupun non-formal,untuk sebelumnya tidak terlayani konstituen-tersebar dan pedesaan, kelompok populasi tradisionaldikecualikan dari pendidikan karena alasan budaya atau sosial seperti etnis minoritas, anak perempuan dan perempuan,penyandang cacat, dan orang tua, serta semua orang lain yang karena alasan biaya atau karena waktukendala tidak dapat mendaftarkan diri di kampus.

•Kapan saja, di mana saja. Salah satu ciri dari TIK adalah kemampuan mereka untuk mengatasi ruang dan waktu.TIK membuat belajar asynchronous mungkin, atau belajar ditandai dengan jeda waktu antarapengiriman instruksi dan penerimaan oleh peserta didik. Bahan kursus online, misalnya, mungkindiakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu. TIK berbasis pendidikan pengiriman (misalnya, program pendidikan

siaran melalui radio atau televisi) juga membagi-bagikan dengan kebutuhan untuk semua peserta didik daninstruktur berada di satu lokasi fisik. Selain itu, beberapa jenis TIK, seperti telekonferensiteknologi, memungkinkan instruksi yang akan diterima secara bersamaan oleh beberapa, geografistersebar peserta didik (yaitu, belajar sinkron).•Akses ke sumber belajar jarak jauh. Guru dan peserta didik tidak lagi harus mengandalkandicetak buku dan bahan lainnya di media fisik bertempat di perpustakaan (dan tersedia secara terbatasjumlah) untuk kebutuhan pendidikan mereka. Dengan Internet dan World Wide Web, kekayaanbelajar materi di hampir setiap subjek dan dalam berbagai media sekarang dapat diakses darimana saja kapan saja dari hari dan dengan jumlah yang tidak terbatas orang. Hal ini sangat signifikanuntuk banyak sekolah di negara berkembang, dan bahkan beberapa di negara maju, yangmemiliki sumber daya perpustakaan usang dan terbatas. TIK juga memfasilitasi akses ke sumber daya orang-mentor, ahli, peneliti, profesional, pemimpin bisnis, dan rekan-rekan-seluruh dunia.Bagaimana penggunaan TIK membantu mempersiapkan individu untuk tempat kerja?

Salah satu alasan yang paling sering dikutip untuk menggunakan TIK di kelas ini adalah untuk lebih mempersiapkangenerasi saat siswa untuk kerja di mana TIK, khususnya komputer, Internet danteknologi yang terkait, menjadi lebih dan lebih di mana-mana. Teknologi keaksaraan, atau kemampuan untukmenggunakan TIK secara efektif dan efisien, dengan demikian dilihat sebagai mewakili keunggulan kompetitif yang semakinmengglobal melek pekerjaan market.Technological, bagaimanapun, bukanlah keterampilan hanya baik-membayar pekerjaan di baruekonomi global akan membutuhkan. EnGauge dari Tengah Utara Daerah Pendidikan Laboratorium (AS) memilikimengidentifikasi apa yang mereka sebut "Keterampilan abad ke-21," yang mencakup melek era digital (yang terdiri dari fungsionalkeaksaraan melek huruf, visual, literasi ilmiah, melek teknologi, melek informasi, melek budaya, dankesadaran global), berpikir kreatif, berpikir tingkat tinggi dan penalaran suara, komunikasi yang efektif,

dan produktivitas yang tinggi. 13 (Lihat Tabel 1 untuk penjelasan singkat tentang keahlian masing-masing.)

6

Tabel 1. Keterampilan Diperlukan di Tempat Kerja dari Masa Depan

Digital Literacy Usia

Keaksaraan fungsional Kemampuan untuk menguraikan makna dan menyatakan ide dalam berbagai media, termasuk di dalamnya penggunaangambar, grafik, video, grafik dan grafik atau literasi visual

Literasi ilmiah Pemahaman baik aspek teoritis dan terapan ilmu pengetahuan dan matematikaMelek teknologi Kompetensi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

Informasi keaksaraan Kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi dan membuat penggunaan informasi yang tepat, termasuk melalui penggunaan TIKKeaksaraan budaya Apresiasi keragaman budaya

Kesadaran global Memahami bagaimana bangsa, perusahaan, dan masyarakat di seluruh dunia saling terkait

Inventif Berpikir

Adaptasi Kemampuan untuk beradaptasi dan mengelola di dunia yang kompleks dan saling bergantungKeingintahuan Keinginan untuk mengetahuiKreativitas Kemampuan untuk menggunakan imajinasi untuk menciptakan hal-hal baruPengambilan risiko Kemampuan untuk mengambil risiko

Tingkat Tinggi berpikir Berpikir pemecahan masalah dan logis Kreatif yang menghasilkan soundjudgments

Efektif Komunikasi

Teaming Kemampuan untuk bekerja dalam tim

Kolaborasi dan Kemampuan untuk berinteraksi dengan lancar dan bekerja secara efektif

dengan orang lainketerampilan interpersonal

Pribadi dan sosial Jadilah jawab atas cara mereka menggunakan TIK dan belajar menggunakan TIKjawab untuk kepentingan publik

Komunikasi interaktif Kompetensi dalam menyampaikan, transmisi, mengakses dan memahami informasi

Produktivitas TinggiKemampuan untuk memprioritaskan, merencanakan, dan mengelola program dan proyek untuk mencapai yang diinginkanresultsAbility untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas untuk kehidupan nyata konteks untuk menciptakan relevan,produk berkualitas tinggi

Sumber: Diadaptasi dari EnGauge. North Central Regional Educational Laboratory. Tersedia Online dihttp://www.ncrel.org/engauge/skills/21skills.htm. Diakses 31 Mei 2002.

Potensi TIK untuk mempromosikan akuisisi keterampilan terkait dengan penggunaannya sebagai alat untuk meningkatkan pendidikankualitas, termasuk mempromosikan pergeseran ke lingkungan berpusat pada peserta didik.

Bagaimana penggunaan TIK membantu meningkatkan kualitas pendidikan?

Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan merupakan isu penting, terutama pada saat pendidikanekspansi. TIK dapat meningkatkan kualitas pendidikan dalam beberapa cara: dengan meningkatkan motivasi pelajardan keterlibatan, dengan memfasilitasi perolehan keterampilan dasar, dan dengan meningkatkan guru TIK training.14juga transformasional alat yang bila digunakan dengan tepat, dapat mempromosikan pergeseran ke berpusat pada peserta didiklingkungan.

Memotivasi untuk belajar. TIK seperti video, televisi dan perangkat lunak komputer multimedia yang menggabungkanteks, suara, dan berwarna-warni, gambar bergerak dapat digunakan untuk menyediakan

konten yang menantang dan otentikyang akan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Interaktif di radio juga memanfaatkan suaraefek, lagu, dramatisasi, sandiwara komik, dan konvensi kinerja lainnya untuk memaksa siswa

7

untuk mendengarkan dan terlibat dalam pelajaran yang disampaikan. Lebih daripada jenis lainnya ICT, net-komputer bekerja dengan konektivitas internet dapat meningkatkan motivasi pelajar karena menggabungkanMedia kekayaan dan interaktivitas TIK lainnya dengan kesempatan untuk berhubungan dengan orang yang nyata danberpartisipasi dalam kegiatan dunia nyata.

Memfasilitasi perolehan keterampilan dasar. Transmisi keterampilan dasar dan konsep yang merupakandasar keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kreativitas dapat difasilitasi oleh TIK melalui bor danpraktek. Pendidikan program televisi seperti pengulangan penggunaan Sesame Street dan penguatan kepadamengajarkan alfabet, angka, warna, bentuk dan konsep dasar lainnya. Sebagian besar penggunaan awal komputeradalah untuk pembelajaran berbasis komputer (juga disebut komputer-dibantu instruksi) yang berfokus padapenguasaan keterampilan dan konten melalui pengulangan dan penguatan. (Lihat bagian bawah di Komputer-Berdasarkan Learning.)

Meningkatkan pelatihan guru. TIK juga telah digunakan untuk meningkatkan akses dan kualitas gurupelatihan. Misalnya, lembaga seperti Pusat Pelatihan Guru Cyber (CTTC) di Korea Selatan mengambilkeuntungan dari Internet untuk memberikan yang lebih baik kesempatan pengembangan profesional guru dalam-layanan guru. The CTTC didanai pemerintah, didirikan pada tahun 1997, menawarkan self-directed, self-pacedBerbasis web kursus untuk guru sekolah dasar dan menengah. Kursus meliputi "Komputer di

Masyarakat Informasi, "" Reformasi Pendidikan, "dan" Masyarakat Masa Depan dan Pendidikan. "Tutorial online jugaditawarkan, dengan beberapa program yang membutuhkan sesekali tatap muka meetings.15 Di Cina, skala besar radio-dan televisi berbasis pendidikan guru telah selama bertahun-tahun telah dilakukan oleh China CentralRadio dan TV Universitas, 16 Radio dan TV Shanghai University dan RTVUs lain di negeri ini.Pada Indira Gandhi National Open University, berbasis satelit satu arah video dan audio dua arah-conferencingdiadakan pada tahun 1996, dilengkapi dengan cetak-bahan dan video yang direkam, untuk melatih 910 primersekolah guru dan fasilitator dari 20 kabupaten lembaga pelatihan di Karnataka Negara. Para guruberinteraksi dengan dosen jarak jauh melalui telepon dan fax.17

Kotak 1. Elektronik Tutorial untuk Meningkatkan Dukungan Learnerdi Universitas Terbuka, IndonesiaSejak berdirinya pada tahun 1984 sebagai jarak pertama dan lembaga pembelajaran terbuka di Indonesia, Universitas Terbuka(Indonesia Open Learning University) telah membuat langkah besar dalam membuat pendidikan tinggi tersedia bagi Indonesia,setelah melayani lebih dari 400.000 siswa nasional di 14 tahun keberadaannya. Mandat UniversitasTerbuka, bagaimanapun, tidak hanya untuk memperluas kesempatan pendidikan tetapi juga untuk "improvisasi [e] kualitas pendidikan danmembuatnya lebih relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional "18. Dalam upaya untuk mengatasi masalah kualitas dalam instruksi, memilikibaru-baru ini memperkenalkan penggunaan Internet dan kombinasi teknologi faksimili dan internet untuk mahasiswa tuto-real dalam 40 dari lebih dari 700 perusahaan kursus tutorial offer.These elektronik suplemen untuk lebih tradisional tutori-al model-termasuk wajah-to-face, radio surat biasa, dan televisi-sudah dipekerjakan oleh universitas.Dua model tutorial elektronik yang digunakan: tutorial melalui daftar email, dan tutorial melalui kombinasi email danfaks pesan. Dalam kedua, tutor mengirim pesan email ke "gerbang faks" yang kemudian diterima oleh siswa sebagaifaks pesan saat pesan siswa yang dikirim melalui fax dan kemudian dikonversi ke pesan email ke tutors.Whilekedua model memungkinkan guru-siswa dan siswa-siswa interaksi, model faks / internet

adalah lebih mudah diaksesdari dua sejak faks jasa di Indonesia lebih murah daripada akses internet, dan tidak memerlukan siswa untuk memilikidasar komputasi dan keterampilan email.Kedua model awalnya dirintis selama dua semester dan hasil mengungkapkan tingkat partisipasi rendah untukkeduanya siswa dan pengajar. Hal ini disebabkan sebagian kurangnya keakraban dan kenyamanan dengan menggunakan teknologi dansebagian kebingungan lebih mendasar atas tujuan dari tutorial. Tutor juga mengklaim bahwa terbatasnya ketersediaankomputer, kurangnya waktu dan partisipasi siswa yang rendah mempengaruhi minat awal mereka dalam tutorial elektronik.Jadi, sementara internet dan fax teknologi memiliki potensi untuk meningkatkan dukungan belajar di Universitas Terbuka,langkah praktis harus diambil untuk meningkatkan guru-ke-komputer rasio, meningkatkan komputasi dan keterampilan email daribaik staf akademik dan mahasiswa, lebih agresif mempromosikan model tutorial elektronik, dan tidak sedikit, Collab-berpidato dengan lembaga eksternal untuk membuat jalur akses internet lebih di seluruh Indonesia.Sumber: Tian Belawati, et al. Elektronik Tutorial: Pengalaman Indonesia; tersedia darihttp://www.irrodl.org/content/v3.1/belawati_rn.html, Internet, diakses 7 Agustus 2002.8

Bagaimana TIK membantu mengubah lingkungan belajar menjadi satu yangberpusat pada peserta didik?

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan yang tepat dari TIK dapat mengkatalisis perubahan paradigma di kedua kontendan pedagogi yang merupakan inti dari reformasi pendidikan di century.19 21 Jika dirancang danditerapkan dengan benar, ICT yang didukung pendidikan dapat meningkatkan perolehan pengetahuan danketerampilan yang akan memberdayakan siswa untuk belajar sepanjang hayat.

Ketika digunakan dengan tepat, TIK-khususnya komputer dan internet teknologi-memungkinkan cara-cara barumengajar dan belajar bukan sekadar memungkinkan guru dan siswa untuk melakukan apa yang mereka lakukansebelumnya dalam cara yang lebih baik. Ini cara baru pengajaran dan pembelajaran yang

didukung oleh konstruktivisteori pembelajaran dan merupakan pergeseran dari guru-berpusat pedagogi-dalam bentuk terburuk ditandaioleh menghafal dan hafalan belajar-satu yang berpusat pada peserta didik. (Lihat Tabel 2 untuk perbandingandari pedagogi tradisional dan pedagogi muncul diaktifkan oleh TIK.)

•Belajar aktif. ICT-ditingkatkan belajar memobilisasi alat untuk pemeriksaan, perhitungan dan analisisinformasi, sehingga memberikan platform untuk penyelidikan siswa, analisis dan konstruksi baruInformasi. Peserta didik belajar karena seperti yang mereka lakukan dan, jika perlu, bekerja pada kehidupan nyatamasalah yang mendalam, sehingga pembelajaran kurang abstrak dan lebih relevan dengan situasi kehidupan peserta didik.Dengan cara ini, dan berbeda dengan belajar menghafal-based atau hafalan, ICT-enhanced learningmempromosikan keterlibatan pelajar meningkat. ICT-enhanced learning juga "just-in-time" belajar dimana peserta didik dapat memilih apa yang harus belajar ketika mereka harus mempelajarinya.•Kolaborasi belajar. ICT yang didukung pembelajaran mendorong interaksi dan kerjasama antarsiswa, guru, dan para ahli di mana pun mereka berada. Selain pemodelan dunia nyatainteraksi, ICT yang didukung pembelajaran peserta didik menyediakan kesempatan untuk bekerja dengan orang-orangdari budaya yang berbeda, sehingga membantu untuk meningkatkan 'peserta didik bekerja sama dan keterampilan komunikasiserta kesadaran global mereka. Ini model pembelajaran dilakukan sepanjang hidup peserta didik denganmemperluas ruang belajar untuk memasukkan tidak hanya teman sebaya tetapi juga mentor dan pakar dari berbagaibidang.Tabel 2. Sekilas Pedagogi di Industri versus Masyarakat Informasi

LebihKurang ('muncul pedagogi'Aspek ('tradisional pedagogi') untuk masyarakat informasi)

Aktif • Kegiatan ditentukan oleh guru• instruksi Seluruh kelas• Sedikit variasi dalam kegiatan• Pace ditentukan oleh program• Kegiatan ditentukan oleh peserta didik• Kelompok-kelompok kecil• Banyak kegiatan yang berbeda• Pace ditentukan oleh peserta didikKolaborasi • Individu• homogen kelompok• Setiap orang untuk dia / dirinya sendiri• Bekerja dalam tim• Heterogen kelompok• Mendukung satu sama lainKreatif • Reproduksi pembelajaran• Terapkan solusi dikenal untuk masalah• Produktif pembelajaran• Cari solusi baru untuk masalahIntegratif • Tidak ada hubungan antara teori dan praktek• Pisahkan subyek• Disiplin berbasis• individu guru• Mengintegrasikan teori dan praktek• Hubungan antara subjek• Tematik• Tim guruEvaluatif • Guru-diarahkan• sumatif• Siswa-diarahkan• Diagnostik

Sumber: Thijs, A., et al. Belajar Melalui http://www.decidenet.nl/Publications/ Web Tersedia OnlineWeb_Based_Learning.pdf Diakses 31 Mei 2002.

9

•Creative Learning. ICT yang didukung pembelajaran mempromosikan manipulasi informasi yang ada

dan penciptaan dunia nyata produk daripada regurgitasi informasi yang diterima.•Integratif learning.ICT-ditingkatkan belajar mempromosikan pendekatan, tematik integratif untukmengajar dan belajar. Pendekatan ini menghilangkan pemisahan buatan antara yang berbedadisiplin dan antara teori dan praktek yang menjadi ciri khas kelas tradisionalPendekatan.•Evaluatif belajar. ICT-enhanced pembelajaran siswa-diarahkan dan diagnostik. Tidak seperti statis,teknologi pendidikan teks atau berbasis cetak, ICT-ditingkatkan belajar mengakui bahwa adabanyak belajar jalur yang berbeda dan artikulasi berbagai pengetahuan. TIK memungkinkanpeserta didik untuk mengeksplorasi dan menemukan daripada hanya mendengarkan dan mengingat.10

(3) Pemanfaatan TIK dalam PendidikanPendidikan pembuat kebijakan dan perencana harus pertama-tama harus jelas tentang hasil pendidikan apa (sepertidibahas di atas) sedang targeted.These tujuan yang luas harus memandu pilihan teknologi yang akandigunakan dan modalitas mereka digunakan.

Potensi teknologi masing-masing bervariasi sesuai dengan bagaimana ia digunakan. Haddad dan Draxler mengidentifikasi dilima setidaknya tingkat penggunaan teknologi dalam pendidikan: presentasi, demonstrasi, drill dan praktek, interaksi,dan collaboration.20

Setiap TIK-cetak, audio / video kaset, radio dan TV yang berbeda, komputer siaran atauInternet-dapat digunakan untuk presentasi dan demonstrasi, yang paling dasar dari lima tingkat. Kecualiuntuk teknologi video, bor dan praktek juga dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam teknologi.Di sisi lain, jaringan komputer dan internet adalah TIK yang memungkinkan interaktifdan kolaboratif belajar terbaik; potensi penuh mereka sebagai alat pendidikan akan tetap belum direalisasi jika

mereka digunakan hanya untuk presentasi atau demonstrasi.

Bagaimana radio dan siaran TV telah digunakan dalam pendidikan?

Radio dan televisi telah digunakan secara luas sebagai alat pendidikan sejak tahun 1920-an dan 1950-an, masing-masing.Ada tiga pendekatan umum untuk penggunaan radio dan siaran TV dalam pendidikan: 21

1) mengajar kelas langsung, di mana pengganti program siaran untuk guru pada sementaradasar;

2) Sekolah penyiaran, di mana program siaran menyediakan pengajaran komplementer dansumber belajar tidak dinyatakan tersedia, dan

3) umum program pendidikan selama masyarakat, stasiun nasional dan internasional yangmemberikan kesempatan pendidikan umum dan informal.

Contoh yang paling terkenal dan terbaik didokumentasikan dari pendekatan pengajaran kelas langsung InteraktifInstruksi Radio (IRI). Ini terdiri dari "pengajaran langsung siap pakai 20-30 menit dan latihan belajarke kelas setiap hari. Pelajaran radio, dikembangkan sekitar tujuan pembelajaran khususpada tingkat tertentu matematika, ilmu pengetahuan, kesehatan dan bahasa dalam kurikulum nasional, dimaksudkan untukmeningkatkan kualitas pengajaran di kelas dan bertindak sebagai bantuan, teratur terstruktur kurang terlatihguru kelas di sekolah kekurangan sumber daya "22 IRI proyek. telah dilaksanakan dalam bahasa LatinAmerika dan Afrika. Di Asia, IRI pertama kali dilaksanakan di Thailand pada tahun 1980, Indonesia, Pakistan,Bangladesh dan Nepal meluncurkan proyek-proyek mereka sendiri IRI di 1990s.23 Yang membedakan IRI dari sebagianprogram jarak jauh lainnya pendidikan bahwa tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran-dantidak hanya untuk memperluas akses pendidikan-dan telah banyak berhasil dalam baik formal maupun non-formalsettings.24 penelitian ekstensif di seluruh dunia telah menunjukkan bahwa banyak IRI

proyek telah berdampak positifberdampak pada hasil belajar dan pemerataan pendidikan. Dan dengan skala ekonomisnya, memilikiterbukti menjadi biaya-efektif strategi relatif terhadap interventions.25 lainnya

Telesecundaria Meksiko merupakan contoh penting dari pengajaran kelas langsung, kali ini menggunakan siarantelevisi. Program ini diluncurkan di Meksiko pada tahun 1968 sebagai strategi biaya-efektif untuk memperluasmenurunkan sekolah menengah di komunitas kecil dan terpencil. Perraton menjelaskan program demikian:

Program televisi terpusat diproduksi berseri-seri melalui satelit di seluruh negeri pada dijadwalkandasar (08:00-02:00 dan 02:00-8:00) ke sekolah-sekolah Telesecundaria, meliputi sekunder yang samakurikulum seperti yang ditawarkan di sekolah-sekolah biasa. Setiap jam berfokus pada area subyek yang berbeda dan biasanyamengikuti rutinitas-15 menit sama televisi, maka buku-dipimpin dan dibimbing guru kegiatan.Siswa dihadapkan pada berbagai guru di televisi, tetapi memiliki satu pengajar ke rumah di sekolahuntuk semua disiplin di setiap grade.26

Rancangan program ini telah mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun, bergeser dari "berbicarakepala "pendekatan pemrograman yang lebih interaktif dan dinamis yang" link [s] masyarakat keProgram sekitar metode pengajaran. Strategi ini berarti masalah masyarakat menggabungkan ke dalamprogram, menawarkan anak-anak pendidikan terpadu, yang melibatkan masyarakat luas dalam organisasidan pengelolaan sekolah dan siswa merangsang untuk melaksanakan kegiatan masyarakat "27.

11

Penilaian terhadap Telesecundaria telah mendorong: putus Tarif sedikit lebih baik daripadasekolah menengah umum dan secara signifikan lebih baik daripada di teknis schools.28

Di Asia, 44 radio dan TV universitas di Cina (termasuk Radio dan Televisi China CentralUniversity), Universitas Terbuka di Indonesia, dan Indira Ghandi National Open University telah membuatekstensif menggunakan radio dan televisi, baik untuk mengajar kelas langsung dan untuk sekolah penyiaran, untukmencapai lebih dari populasi masing-masing besar. Untuk lembaga-lembaga, siaran sering disertaioleh materi cetak dan kaset audio.

Universitas Jepang of Air itu penyiaran televisi dan 160 radio 160 kursus pada tahun 2000. Masing-masingTentu saja terdiri dari 15 45 menit kuliah disiarkan secara nasional sekali seminggu selama 15 minggu. Kursus yangditayangkan di Universitas milik stasiun dari jam 6 pagi sampai 12 siang. Siswa juga diberikan tambahancetak bahan, face-to-face instruksi, dan online tutorials.29

Sering digunakan dengan bahan cetak, kaset dan CD-ROM, sekolah penyiaran, seperti kelas langsungpengajaran, ditujukan untuk kurikulum nasional dan dikembangkan untuk berbagai bidang studi. Tapi tidak seperti langsunginstruksi kelas, sekolah penyiaran tidak dimaksudkan untuk menggantikan guru tetapi hanya sebagaipengayaan instruksi kelas tradisional. Sekolah penyiaran lebih fleksibel daripada IRI sejakguru memutuskan bagaimana mereka akan mengintegrasikan materi siaran ke dalam kelas mereka. Besar penyiaranperusahaan yang menyediakan siaran sekolah termasuk British Broadcasting Perusahaan PendidikanRadio TV di Inggris dan Jepang NHK Broadcasting Station. Di negara-negara berkembang,siaran sekolah sering merupakan hasil dari kemitraan antara Departemen Pendidikan danDepartemen Penerangan.

Program pendidikan umum terdiri dari berbagai jenis program-program berita,dokumenter program, acara kuis, kartun pendidikan, dll-yang mampu non-formal pendidikanpeluang untuk semua jenis learners.In arti, setiap radio atau program TV dengan informasi dannilai pendidikan dapat dipertimbangkan dalam jenis ini. Beberapa contoh terkenal yang memiliki jangkauan global

adalah televisi Amerika Serikat yang berbasis di acara Sesame Street, semua informasi-saluran televisiNational Geographic dan Discovery, dan program radio Voice Forum Radio Pertanian America.The,yang dimulai di Kanada pada tahun 1940 dan yang sejak menjabat sebagai model untuk program diskusi radiodi seluruh dunia, adalah contoh lain dari non-formal pendidikan programming.30

Apa telekonferensi dan apa yang telah menggunakan pendidikannya?

Telekonferensi mengacu pada "komunikasi elektronik interaktif antara orang-orang yang terletak di dua ataulebih banyak tempat yang berbeda "31. Ada empat jenis telekonferensi berdasarkan sifat dan tingkatinteraktivitas dan kecanggihan teknologi: 1) audioconferencing; 2) audio conferencing grafis,3) videoconference, dan 4) berbasis Web conferencing.

Audioconferencing melibatkan pertukaran hidup (real-time) dari pesan suara melalui jaringan telepon.Ketika bandwidth rendah teks dan gambar diam seperti grafik, diagram atau gambar juga dapat ditukarbersama dengan pesan suara, maka jenis konferensi disebut audiographic. Non-visual bergerakditambahkan dengan menggunakan keyboard komputer atau dengan menggambar / menulis pada tablet grafis atau papan tulis.Videoconferencing memungkinkan pertukaran tidak hanya dari suara dan grafis, tetapi juga gambar bergerak.Videoconferencing teknologi tidak menggunakan saluran telepon tapi entah link satelit atau jaringan televisi(Broadcast / kabel). Berbasis web conferencing, seperti namanya, melibatkan transmisi teks,dan media grafis, audio dan visual melalui Internet, membutuhkan penggunaan komputer dengan browserdan komunikasi dapat menjadi keduanya sinkron dan asinkron.

Telekonferensi digunakan dalam konteks pembelajaran baik formal maupun non-formal untuk memfasilitasi guru-pembelajardan pelajar-pelajar diskusi, serta untuk mengakses ahli dan nara sumber lainnya dari jarak jauh. Dipembelajaran terbuka dan jarak jauh, telekonferensi adalah alat yang berguna untuk

memberikan instruksi langsung dan pelajardukungan, meminimalkan isolasi pelajar. Misalnya, jaringan audiographic telekonferensiantara Tianjin Medical University di China dan empat terpencil Tianjin kota diujicobakan di1999 sebagai bagian dari kolaborasi multi-tahun antara Tianjin Medical University dan University ofSekolah Ottawa Keperawatan didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Kanada. Audio-jaringan telekonferensi grafis bertujuan untuk memberikan pendidikan berkelanjutan dan akademis upgrade keperawat di bagian kota Tianjin dimana akses terhadap pendidikan keperawatan telah sangat limited.32Lembaga pendidikan tinggi lainnya menggunakan telekonferensi dalam program pembelajaran online mereka termasukUniversitas Terbuka Inggris, UNITAR (Universiti Tun Abdul Ruzak) di Malaysia, TerbukaUniversity of Hong Kong, dan Indira Gandhi National Open University.

12

Kotak 2. Mempromosikan Learner-Centered Pedagogi melalui KomputerANAK proyek (Komputer Membantu Instruksi dan Belajar Pengembangan) adalah instruksi komputer terpadu pro-gram dikembangkan pada tahun 1988 oleh University of Florida untuk kelas K-5 (pra-sekolah dan sekolah dasar). Programberfokus pada tiga bidang-membaca subjek, menulis dan matematika. Setiap kelas ANAK Project memiliki stasiun belajardengan antara tiga sampai enam komputer. Butzin menggambarkan ANAK Proyek skenario kelas khusus demikian:• Sebuah periode kelas dimulai dengan guru melakukan seluruh kelompok pelajaran-katakanlah pengantar fraksi-tions. Setelah sekitar 10 menit dari instruksi langsung, para siswa menyebar ke mereka pertama kali ditugaskan belajar sta-tion. Setiap stasiun akan memiliki aktivitas yang berkaitan dengan fraksi. Beberapa stasiun akan fokus pada praktek keterampilan, sementaraorang lain akan fokus pada pengembangan konsep. Kegiatan Stasiun mencakup kinestetik (hands-on) belajarserta pendengaran dan modalitas visual. Guru memberikan software instruksional pada setiap stasiun komputeruntuk mengikat dengan tujuan pembelajaran.• Sebagai kelompok mahasiswa bekerja di stasiun mereka, guru bersirkulasi untuk

membantu, menyelidiki, menilai, dan mendorong siswakarena mereka mengerjakan tugas-tugas mereka ditugaskan. Ketika siswa selesai kegiatan ... [s / ia] bergerak di [ke depan sta-tion] sesuai kebutuhan. Pada akhir periode, guru mengumpulkan kelas bersama-sama untuk refleksi dan diskusikegiatan hari itu.• Guru membentuk lintas kelas mata pelajaran khusus cluster (K-2 atau 3-5) dan bekerja dengan anak-anak selama tiga tahun,baik untuk menilai software apa yang tepat untuk subjek dan untuk memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri.Guru juga diberikan satu tahun pelatihan integrasi dan disediakan dengan penelitian berbasis bahan untukpelajaran perencanaan dan integrasi teknologi.Selama satu dekade ini penelitian tentang Proyek siswa ANAK telah menunjukkan bahwa mereka telah mencetak tinggi secara konsisten-er pada tes standar dibanding rekan-rekan mereka di kelas tradisional, dan bahwa efek positif dari pro-Program tersebut telah meningkat dari waktu ke waktu. Proyek siswa ANAK juga dipamerkan sikap yang lebih baik terhadap sekolah dan belajar-ing, dan lebih baik disiplin juga. ANAK proyek telah diakui sebagai program yang efektif oleh ASDepartemen Jaringan Difusi Pendidikan Nasional dan telah menerima dana untuk ekspansi nasional.Sumber: Butzin, S., "ANAK Proyek: Sebuah Dekade Sukses untuk Anak Muda" Tersedia Online.http://www.thejournal.com/magazine/vault/A2882.cfm Diakses 22 Juni 2002.Kotak 2. Mempromosikan Learner-Centered Pedagogi melalui KomputerANAK proyek (Komputer Membantu Instruksi dan Belajar Pengembangan) adalah instruksi komputer terpadu pro-gram dikembangkan pada tahun 1988 oleh University of Florida untuk kelas K-5 (pra-sekolah dan sekolah dasar). Programberfokus pada tiga bidang-membaca subjek, menulis dan matematika. Setiap kelas ANAK Project memiliki stasiun belajardengan antara tiga sampai enam komputer. Butzin menggambarkan ANAK Proyek skenario kelas khusus demikian:• Sebuah periode kelas dimulai dengan guru melakukan seluruh kelompok pelajaran-katakanlah pengantar fraksi-tions. Setelah sekitar 10 menit dari instruksi langsung, para siswa menyebar ke mereka pertama kali ditugaskan belajar sta-tion. Setiap stasiun akan memiliki aktivitas yang berkaitan dengan fraksi. Beberapa stasiun akan fokus pada praktek keterampilan, sementara

orang lain akan fokus pada pengembangan konsep. Kegiatan Stasiun mencakup kinestetik (hands-on) belajarserta pendengaran dan modalitas visual. Guru memberikan software instruksional pada setiap stasiun komputeruntuk mengikat dengan tujuan pembelajaran.• Sebagai kelompok mahasiswa bekerja di stasiun mereka, guru bersirkulasi untuk membantu, menyelidiki, menilai, dan mendorong siswakarena mereka mengerjakan tugas-tugas mereka ditugaskan. Ketika siswa selesai kegiatan ... [s / ia] bergerak di [ke depan sta-tion] sesuai kebutuhan. Pada akhir periode, guru mengumpulkan kelas bersama-sama untuk refleksi dan diskusikegiatan hari itu.• Guru membentuk lintas kelas mata pelajaran khusus cluster (K-2 atau 3-5) dan bekerja dengan anak-anak selama tiga tahun,baik untuk menilai software apa yang tepat untuk subjek dan untuk memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri.Guru juga diberikan satu tahun pelatihan integrasi dan disediakan dengan penelitian berbasis bahan untukpelajaran perencanaan dan integrasi teknologi.Selama satu dekade ini penelitian tentang Proyek siswa ANAK telah menunjukkan bahwa mereka telah mencetak tinggi secara konsisten-er pada tes standar dibanding rekan-rekan mereka di kelas tradisional, dan bahwa efek positif dari pro-Program tersebut telah meningkat dari waktu ke waktu. Proyek siswa ANAK juga dipamerkan sikap yang lebih baik terhadap sekolah dan belajar-ing, dan lebih baik disiplin juga. ANAK proyek telah diakui sebagai program yang efektif oleh ASDepartemen Jaringan Difusi Pendidikan Nasional dan telah menerima dana untuk ekspansi nasional.Sumber: Butzin, S., "ANAK Proyek: Sebuah Dekade Sukses untuk Anak Muda" Tersedia Online.http://www.thejournal.com/magazine/vault/A2882.cfm Diakses 22 Juni 2002.Bagaimana komputer dan internet telah digunakan untuk mengajar dan belajar?

Ada tiga pendekatan umum untuk penggunaan instruksional komputer dan internet, yaitu:1) Belajar tentang komputer dan internet, di mana melek teknologi adalah tujuan akhir;2) Belajar dengan komputer dan internet, di mana teknologi memfasilitasi belajar di

kurikulum, dan3) Belajar melalui komputer dan internet, mengintegrasikan pengembangan teknologi

keterampilandengan kurikulum applications.33

Apa artinya untuk belajar tentang komputer dan internet?

Belajar tentang komputer dan internet berfokus pada pengembangan melek teknologi. Ini biasanyameliputi:

• Fundamental: istilah dasar, konsep dan operasi• Penggunaan keyboard dan mouse• Penggunaan perangkat produktivitas seperti pengolah kata, spreadsheet, basis data dan program grafis• Penggunaan alat penelitian dan kolaborasi seperti mesin pencari dan email• Dasar keterampilan dalam menggunakan aplikasi pemrograman dan authoring seperti Logo atau HyperStudio• Mengembangkan kesadaran akan dampak sosial dari teknologi change.3413

Kotak 3. Korea Selatan Universitas Go VirtualKorea Selatan memiliki salah satu infrastruktur TIK yang paling maju di dunia-penetrasi komputer luas,dan akses internet broadband adalah salah satu kegunaan globally.The terbaik penggunaan TIK di masyarakat Korea Selatan memilikitumpah ke sistem pendidikan yang lebih tinggi.Korea Selatan saat ini memiliki 15 single-mode universitas virtual yang hanya menawarkan ICT-program berbasis. Di antaranya adalahKorea Cyber University, Korea Digital Universitas, dan Cyber Open University. Universitas ini khusus-ize dalam belajar sepanjang hayat dan pendidikan-yang kejuruan strategi yang disengaja untuk mencegah persaingan yang tidak perlu denganlebih mapan berbasis kampus universitas-dan memiliki pendaftaran diproyeksikan gabungan dari 17.200 pada tahun 2002.Program studi yang ditawarkan mencakup berbagai bidang, termasuk hukum teknologi,, manajemen, bahasa, ilmu sosial,pendidikan, dan teologi.Kursus online juga ditawarkan oleh lebih dari 100 dual-mode Korea Selatan universitas. Ewha Wanita University, untukMisalnya, menawarkan internet berbasis kursus bahasa, e-learning, pencegahan narkoba, in-service pelatihan guru, dan

Korea dan studi Perempuan untuk mahasiswa lokal dan asing serta orang dewasa yang bekerja.Penerapan dipercepat pendidikan virtual di Korea Selatan adalah hasil dari perencanaan yang disengaja oleh pemerintah.Ini dimulai pada tahun 1998 dengan peluncuran Trial Universitas Virtual Project (VUTP). Dengan 65 universitas dan lima com-haan berpartisipasi, VUTP ini dirancang untuk:1) menciptakan sistem pendidikan yang biaya-efektif virtual tanpa mengurangi kualitas;2) mengembangkan dan menerapkan jenis Web-based atau lainnya dari program pendidikan jarak jauh;3) mengidentifikasi kebijakan yang tepat dan standar untuk menjalankan sebuah universitas virtual, dan4) berbagi pengalaman selama masa percobaan.Lembaga yang berpartisipasi bereksperimen dengan berbagai teknologi: siaran satelit, videoconference,video-on-demand, intranet, dan internet. Berdasarkan pengalaman VUTP, rinci kriteria untuk mendirikan vir-tual universitas di Korea Selatan yang ditambahkan ke dalam UU Pendidikan seumur hidup.Dua tahun setelah VUTP, namun, pembuat kebijakan dan pendidik di Korea Selatan terus bergulat dengan isu-isumanajemen mutu, peningkatan kapasitas, penghematan biaya, akses terbuka, dan ketepatan instruksionalmodel untuk pelajar dewasa.Sumber: Jung, In Sung, "Pendidikan Virtual di Tingkat Tersier: The Experience of Korea". Tersedia Onlinehttp://www.TechKnowLogia.org ... Diakses 4 Juli 2002.Kotak 3. Korea Selatan Universitas Go VirtualKorea Selatan memiliki salah satu infrastruktur TIK yang paling maju di dunia-penetrasi komputer luas,dan akses internet broadband adalah salah satu kegunaan globally.The terbaik penggunaan TIK di masyarakat Korea Selatan memilikitumpah ke sistem pendidikan yang lebih tinggi.Korea Selatan saat ini memiliki 15 single-mode universitas virtual yang hanya menawarkan ICT-program berbasis. Di antaranya adalahKorea Cyber University, Korea Digital Universitas, dan Cyber Open University. Universitas ini khusus-ize dalam belajar sepanjang hayat dan pendidikan-yang kejuruan strategi yang disengaja untuk mencegah persaingan yang tidak perlu denganlebih mapan berbasis kampus universitas-dan memiliki pendaftaran diproyeksikan gabungan dari 17.200 pada tahun 2002.

Program studi yang ditawarkan mencakup berbagai bidang, termasuk hukum teknologi,, manajemen, bahasa, ilmu sosial,pendidikan, dan teologi.Kursus online juga ditawarkan oleh lebih dari 100 dual-mode Korea Selatan universitas. Ewha Wanita University, untukMisalnya, menawarkan internet berbasis kursus bahasa, e-learning, pencegahan narkoba, in-service pelatihan guru, danKorea dan studi Perempuan untuk mahasiswa lokal dan asing serta orang dewasa yang bekerja.Penerapan dipercepat pendidikan virtual di Korea Selatan adalah hasil dari perencanaan yang disengaja oleh pemerintah.Ini dimulai pada tahun 1998 dengan peluncuran Trial Universitas Virtual Project (VUTP). Dengan 65 universitas dan lima com-haan berpartisipasi, VUTP ini dirancang untuk:1) menciptakan sistem pendidikan yang biaya-efektif virtual tanpa mengurangi kualitas;2) mengembangkan dan menerapkan jenis Web-based atau lainnya dari program pendidikan jarak jauh;3) mengidentifikasi kebijakan yang tepat dan standar untuk menjalankan sebuah universitas virtual, dan4) berbagi pengalaman selama masa percobaan.

video-on-demand, intranet, dan internet.

Dua tahun setelah VUTP, namun, pembuat kebijakan dan pendidik di Korea Selatan terus bergulat dengan isu-isumanajemen mutu, peningkatan kapasitas, penghematan biaya, akses terbuka, dan ketepatan instruksionalmodel untuk pelajar dewasa.

Ini mencakup:

mereka.

14

Ekonomi kelas dapat mulai melakukan riset online, dengan menggunakan program spreadsheet dan database untuk membantu

menyiapkan laporan tertulis mereka.

Banyak lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan program pendidikan jarak jauh sudah mulai memanfaatkanUniversitas Virtual dari MonterreyInstitute of Technology di Meksiko menggunakan kombinasi cetak, siaran langsung dan rekaman, danInternet untuk menyampaikan program kepada siswa di seluruh Meksiko dan di beberapa negara Amerika Latin.

menggunakan teknologi satelit dan internet untuk memberikan kesempatan belajar jarak ke individu dalam

mau atau tidak untuk pergi ke berbagai pusat Upou ini pembelajaran fisik siswa. Sekitar 70-90% dariProgram gelar Upou yang menawarkan tutorial online sebagai pilihan, sementara di beberapa non-derajat programtutorial hanya dilakukan secara online.

Tetapi bahkan di Korea, di mana infrastruktur adalah antara yang terbaik di dunia, dan pemerintah telah menempatkan cukupkeuangan dan sumber daya lainnya di belakang berbasis ICT re-tooling ambisius pendidikan yangsistem, tantangan untuk pendidikan online bertahan.

Itu

Negara untuk mempromosikan pengembangan dan berbagi berbasis web kursus.berbagai kursus dan sumber daya untuk kelas-12 K guru dan siswa yang memenuhi persyaratandari kurikulum British Columbia. Kursus pengiriman dilakukan melalui gabungan siaran dan

Para penggerak terbesar dalam e-learning, bagaimanapun, tidak ditemukan dalam akademisi namun di sektor swasta.John Chambers, CEO Cisco, terkenal memperkirakan bahwa e-learning akan menjadi killer aplikasi besar berikutnya,

growth.37 Memang, jumlah perguruan tinggi perusahaan telah tumbuh dari 400 sampai 1.800 selama 13 terakhirtahun. Universitas perusahaan terutama di rumah organisasi di perusahaan multinasional besar

terus, jumlah perguruan tinggi perusahaan akan melebihi jumlah universitas tradisional oleh

pelatihan layanan enterprises.40 kecil dan menengah

Apa telecollaboration?

Online siswa belajar melibatkan masuk ke kursus online resmi mungkin yang paling umum

conferencing, hubungkan peserta didik untuk pelajar lain, guru, pendidik, sarjana dan peneliti, ilmuwan

disebut telecollaboration. Judi Harris mendefinisikan telecollaboration sebagai "suatu usaha pendidikan yang melibatkanorang di lokasi yang berbeda dengan menggunakan alat internet dan sumber daya untuk bekerja sama. Banyak pendidikantelecollaboration adalah kurikulum berbasis, guru-dirancang, dan guru-terkoordinasi. Kebanyakan penggunaan e-mail kemembantu peserta berkomunikasi satu sama lain. Kegiatan telecollaborative Banyak proyek memilikiSitus web untuk mendukung mereka "41 Proyek-proyek telecollaborative terbaik. Adalah mereka yang sepenuhnya terintegrasi

15

telah selesai atau sedang dalam pengembangan.

Salah satu contoh adalah Suara Youth42 proyek yang dikembangkan oleh UNICEF.pandangan mereka tentang isu-isu global, seperti HIV / AIDS dan pekerja anak, dengan pemuda lain dan orang dewasa di sekitardunia melalui forum diskusi elektronik.informasi tentang topik diskusi yang berbeda serta bahan sumber daya untuk membantu gurumengintegrasikan Voice of diskusi Pemuda dalam kegiatan mereka yang lain kelas.

forum diskusi.

Mungkin proyek telecollaborative yang paling banyak dikutip adalah Pembelajaran

Global dan Pengamatan untukManfaat Lingkungan (GLOBE) Program.44 GLOBE adalah Pemerintah AS-program yang disponsoridiluncurkan pada tahun 1994 yang menghubungkan primer dan sekunder siswa dan guru dari lebih dari 10.000 sekolah di

Mereka kemudian memasukkan data ini ke database berbasis web pusat.

Siswa juga bisa pergi ke website GLOBE untuk visualisasi dari

16

juta.

17

alasan.

dari waktu ke waktu.

18

skala.

Misalnya,

Teknis

19

bagi mereka.

keberlanjutan.

Di

20

a.

b. Spesifikasi tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dan pelatihan yang berbeda sertaInimembutuhkan dari pembuat kebijakan pemahaman tentang potensi TIK berbeda ketika diterapkan dalam

persyaratan.c. Identifikasi stakeholder dan harmonisasi upaya seluruh kepentingan yang berbedakelompok.d. Uji coba dari model berbasis ICT yang dipilih. Bahkan dirancang model terbaik atau mereka yang memiliki

sangat penting untuk mengidentifikasi, dan benar, potensi gangguan dalam desain instruksional, implementability,efektifitas, dan sejenisnya.e. Spesifikasi yang ada sumber pembiayaan dan pengembangan strategi untuk menghasilkan

Apa infrastruktur yang terkait dengan tantangan dalam ICT-enhanced pendidikan?

Infrastruktur teknologi pendidikan sebuah negara duduk di atas telekomunikasi nasional danSebelum program berbasis ICT diluncurkan, pembuat kebijakan dan perencanahati-hati harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

• Pada tempat pertama, kamar yang sesuai atau bangunan yang tersedia untuk rumah teknologi? Di

kabel listrik, pemanasan / pendinginan dan ventilasi, dan keselamatan dan keamanan akan diperlukan.• lain kebutuhan dasar adalah ketersediaan listrik dan telepon.

infrastruktur harus mempelajari opsi ini.

• Pembuat kebijakan juga harus melihat di mana-mana dari berbagai jenis TIK di negara pada umumnya,dan dalam sistem pendidikan (di semua tingkatan) pada khususnya.21

Secara umum, penggunaan ICT dalam pendidikan harus mengikuti digunakan dalam masyarakat, tidak memimpinnya. Pendidikan program yangmenggunakan teknologi terdepan jarang mencapai sukses jangka panjang:

Hal ini lebih murah, dan lebih mudah, untuk memperkenalkan bentuk teknologi ke dalam pendidikan, dan tetap bekerja,mana pendidikan naik di belakang skala besar perkembangan oleh pemerintah atau swastasektor. Televisi bekerja untuk pendidikan ketika mengikuti bukannya mendahului televisi untukhiburan, komputer di sekolah dapat dipertahankan setelah penggunaan komersial dan swasta memiliki

Apa tantangan sehubungan dengan kapasitas?

Berbagai kompetensi harus dikembangkan di seluruh sistem pendidikan untuk integrasi TIK untuk

Guru.2) integrasi ke dalam kurikulum yang ada, 3) kurikuler perubahan yang berhubungan dengan penggunaan TI(Termasuk perubahan dalam desain instruksional), 4) perubahan dalam peran guru, dan 5) fondasi

Di beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, dan Amerika

Akankah TIK Ganti Guru?

Jawabannya adalah TIDAK gemilang!proses belajar menjadi lebih critical.What dapat dan harus mengubah adalah jenis peran yang guru memainkan.Peran mahasiswa, pada gilirannya, juga mengembang.

Seperti belajar pergeseran dari "model berpusat pada guru" ke "model pembelajar berpusat", guru menjadi kurang

Dan karena ICT-ditingkatkan belajar adalah pengalaman baru bahkan untuk guru, guru menjadi co-peserta didik dan

Selain itu, tidak jarang untuk melihat siswa dalam kelas ICT-enabled menganggap baik formal maupun informalperan sebagai guru dari rekan-rekan mereka yang lebih muda dan mahasiswa, kadang-kadang bahkan guru mereka sendiri.

Hannafin dan Savenye mengidentifikasibeberapa alasan untuk keengganan: desain perangkat lunak yang buruk, skeptisisme tentang efektivitas komputer di

sefleksibel mungkin.

dukungan bagi para guru untuk mengejar ICT TPD juga penting. Ini mungkin mengambil bentuk promosi bagi guru yang

22

Pendidikan ICT Penggunaan

Institute. Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah untuk membawa manfaat dari Internet dan World Wide Web ke

dan Evaluasi.

di seluruh dunia.

Tahap 0. Komputer Literacy

Tahap 1. Pengenalan Internet untuk Belajar Mengajar

teknologi dan internet untuk pengajaran dan pembelajaran, memulai diskusi tentang kemungkinan-kemungkinan baru,menghasilkan proyek-proyek email dasar.Tahap 3. Pengantar Proyek Leanrning TelecollaborativeTujuan: Pengantar pendidikan telecollaboration-dari struktur kegiatan untuk desain, pembuatan,

Tahap 4: Kurikulum dan Integrasi Teknologi

Inovasi: Pedagogi, Teknologi & Pengembangan ProfesiTujuan: Mengembangkan keterampilan dan pemahaman tentang bagaimana untuk mengevaluasi dan menyebarkan praktik inovatif di ruang kelassementara menangani masalah sosial dan etika.Dunia juga telah mengembangkan model pelatihan bagi para pembuat kebijakan tentang manajemen ICT pendidikan dan telecenter.

2001.

Pendidikan ICT Penggunaan

Institute. Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah untuk membawa manfaat dari Internet dan World Wide Web ke

dan Evaluasi. Sementara organisasi internasional dan lokal telah berfokus pada

penyediaan teknologi untuk

di seluruh dunia.

Tahap 0. Komputer Literacy

Tahap 1. Pengenalan Internet untuk Belajar Mengajar

teknologi dan internet untuk pengajaran dan pembelajaran, memulai diskusi tentang kemungkinan-kemungkinan baru,menghasilkan proyek-proyek email dasar.Tahap 3. Pengantar Proyek Leanrning TelecollaborativeTujuan: Pengantar pendidikan telecollaboration-dari struktur kegiatan untuk desain, pembuatan,

Tahap 4: Kurikulum dan Integrasi Teknologi

Inovasi: Pedagogi, Teknologi & Pengembangan ProfesiTujuan: Mengembangkan keterampilan dan pemahaman tentang bagaimana untuk mengevaluasi dan menyebarkan praktik inovatif di ruang kelassementara menangani masalah sosial dan etika.Dunia juga telah mengembangkan model pelatihan bagi para pembuat kebijakan tentang manajemen ICT pendidikan dan telecenter.

2001.ing teknologi, bagaimanapun, dan bahkan yang paling fasih ICT guru perlu terus menerusmeningkatkan keterampilan mereka dan terus mengikuti perkembangan terbaru dan praktik terbaik.

Sementara fokus pertama-keterampilan khusus dengan aplikasi-adalah jelas, keempat fokus lainnya adalah

baik.alat "dan cahaya pada" menggunakan alat untuk mengajar. "

Pendidikan administrator. Kepemimpinan memainkan peran penting dalam integrasi ICT dalam pendidikan. Banyak

Untuk program integrasi TIK menjadi efektif dan berkelanjutan, administrator sendiri harus

teknis, dimensi kurikuler, administrasi, keuangan, dan sosial dari ICT digunakan dalam pendidikan.

Dukungan teknis spesialis. Apakah disediakan oleh staf di sekolah atau layanan eksternal

digunakan di sekolah tertentu.

23

mately tentang apa dan bagaimana teknologi digunakan dan digunakan, umum kompetensi yang

(Termasuk perangkat lunak), administrasi jaringan, dan keamanan jaringan.dukungan, banyak waktu dan uang bisa hilang karena kerusakan teknis.

Di Filipina, misalnya, salah satu hambatan utama untuk mengoptimalkan penggunaan komputer dalam tinggisekolah telah kurangnya dukungan teknis yang tepat waktu. Dalam beberapa kasus ekstrim yang melibatkan sekolah-sekolahdi daerah terpencil, komputer cacat waktu berbulan-bulan untuk diperbaiki karena teknisi tidak tersediadi dekat Hotel dan sehingga komputer harus dikirim ke ratusan kota terdekat dari

Konten pengembang. Itusebagian besar yang ada berbasis ICT materi pendidikan cenderung dalam bahasa Inggris (lihat bagian tentang bahasa

Ada kebutuhan untuk mengembangkan konten pendidikan asli(Misalnya, program radio, interaktif materi pembelajaran multimedia pada CD-ROM atau DVD, Web-basedkursus, dll), menyesuaikan konten yang ada, dan mengubah konten berbasis cetak ke media digital. Ini

web-developer diperlukan. Seperti spesialis dukungan teknis, pengembang konten sangat

dan mereka yang dinyatakan memanfaatkan TIK, telah berdedikasi dukungan teknis dan konten

Bahasa Inggris adalah bahasa yang dominan dari Internet.Untuk mengembangkan

Wide Web.

(Lihat Kotak6.) Ini akan memastikan bahwa Web adalah ruang yang benar-benar multikultural dan bahwa orang-orang dari budaya yang berbeda

perempuan pada umumnya. Jadi perhatian harus dibayar dengan kebutuhan khusus mereka.

Salah satu tren yang menggembirakan telah munculnya jaringan sekolah nasional dan regional, atauSchoolNets, yang memfasilitasi berbagi konten dan informasi-kurikulum panduan, mengajar dansumber belajar, pendaftar proyek telecollaborative, sekolah dan direktori guru, kurikulum pelatihan

antara lain. Negara-negara seperti Australia, Perancis, Finlandia, Jepang, Kanada,

Thailand, Ghana, Afrika Selatan,dan Zimbabwe, untuk beberapa nama, semua memiliki SchoolNets nasional. Program Enlaces di Amerika Latin

Peru.

Standardisasi memungkinkan aplikasi yang berbeda untuk berbagi konten dan sistem pembelajaran.konten, struktur, dan uji format yang diusulkan sehingga interoperabilitas yang mungkin ada di antara berbagaiStandar harus cukup umum untuk mendukungLayak disebut adalah inisiatif yang dilakukan oleh

Komite (AICC), dan Eropa Ariadne proyek, karena beberapa dari mereka telah mengusulkan standar

24

Kotak 6.Tiga tahun setelah berdirinya pada tahun 1995, SchoolNet Thailand, sebuah proyek gabungan dari Elektronik Nasional dan Komputer

dan Departemen Pendidikan, menemukan dirinya menghadapi tantangan itu tidak sepenuhnya diharapkan.infrastruktur untuk pendidikan di Thailand yang menghubungkan 152 sekolah menengah lokal ke Internet, itu ditemukanSegera menjadi jelas bahwa kurangnyakualitas sumber daya online pendidikan dalam bahasa lokal, Thailand, itu mengecilkan penggunaan Internet di kalangan guruSchoolNetThailand sehingga harus memperluas apa yang sebagian besar telah menjadi "akses universal" program untuktermasuk pengembangan konten-dilengkapi dengan pelatihan-dalam bahasa Thai.

Fisika, Kimia, Biologi, Teknik, Lingkungan, dan Ilmu Komputer. Kolektif disebut "Digital

SchoolNet Thailand juga mengembangkan mudah digunakanaplikasi web authoring disebut "Perpustakaan Digital Tool Kit" bahwa guru diizinkan untuk membuat Web-based pelajarandi Thailand. Guru dan siswa juga diberikan instruksi pada pengembangan web page.Perpustakaan sudah terkandung 1.113 pelajaran, dibuat sebagian besar oleh guru kelas. Melengkapi "DigitalPerpustakaan "proyek produksi multimedia bahan pengembangan profesional yang disebut" Guru Thailand 2000 "

melalui CD-ROM dan Internet.

nasional di tahun-tahun mendatang dan untuk terus memimpin dalam pengembangan konten lokal di Thailand.Sumber: NECTEC. (Juli 2002). TIK untuk Pengurangan Kemiskinan: Contoh Program / Proyek di Thailand, hlm 6-13.Kotak 6.Tiga tahun setelah berdirinya pada tahun 1995, SchoolNet Thailand, sebuah proyek gabungan dari Elektronik Nasional dan Komputer

dan Departemen Pendidikan, menemukan dirinya menghadapi tantangan itu tidak sepenuhnya diharapkan.infrastruktur untuk pendidikan di Thailand yang menghubungkan 152 sekolah menengah lokal ke Internet, itu ditemukanSegera menjadi jelas bahwa kurangnyakualitas sumber daya online pendidikan dalam bahasa lokal, Thailand, itu mengecilkan penggunaan Internet di kalangan guruSchoolNetThailand sehingga harus memperluas apa yang sebagian besar telah menjadi "akses universal" program untuktermasuk pengembangan konten-dilengkapi dengan pelatihan-dalam bahasa Thai.

Fisika, Kimia, Biologi, Teknik, Lingkungan, dan Ilmu Komputer. Kolektif disebut "DigitalSchoolNet Thailand juga mengembangkan mudah digunakanaplikasi web authoring disebut "Perpustakaan Digital Tool Kit" bahwa guru diizinkan untuk membuat Web-based pelajarandi Thailand. Guru dan siswa juga diberikan instruksi pada pengembangan web page.Perpustakaan sudah terkandung 1.113 pelajaran, dibuat sebagian besar oleh guru kelas.

Melengkapi "DigitalPerpustakaan "proyek produksi multimedia bahan pengembangan profesional yang disebut" Guru Thailand 2000 "

melalui CD-ROM dan Internet.

nasional di tahun-tahun mendatang dan untuk terus memimpin dalam pengembangan konten lokal di Thailand.Sumber: NECTEC. (Juli 2002). TIK untuk Pengurangan Kemiskinan: Contoh Program / Proyek di Thailand, hlm 6-13.Kemudahan dimana berbasis web konten pendidikan dapat disimpan, ditransmisikan, digandakan, dan dimodifikasiMisalnya, yang intelektual,

Sementara sekolah dan universitas mungkin sudah memiliki perjanjian yang tegas mengizinkan penggunaan tertentu

telekomunikasi transmisi, perekaman video, atau distribusi yang berkaitan dengan kursus bahan

upaya dalam menetapkan standar global untuk perlindungan hak kekayaan intelektual yang tidak akan di

di antaranya adalah penerbit potensi bahan multimedia yang menggabungkan karya orang lain, informasi

Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan TIK dalam pendidikan adalah menyeimbangkan tujuan pendidikan dengan ekonomirealitas. TIK dalam program pendidikan memerlukan investasi modal yang besar dan

negara-negara berkembang membutuhkan

menggunakan offset biaya, relatif terhadap biaya alternatif. Dengan kata lain, adalah ICT-pembelajaran berbasis paling

25

Whyte menunjukkan sumber-sumber potensial berikut uang dan sumber daya untuk program penggunaan TIK:

1.2. Publik subsidi3. Swasta sumbangan, acara penggalangan dana4. Dukungan dalam bentuk mentah (misalnya, peralatan, relawan)5. Dukungan masyarakat (misalnya sewa-bebas bangunan)6.7.• Konektivitas (telepon, fax, internet, halaman web)

• Kantor layanan (fotokopi, scanning, audiovisual bantu8. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan tambahan:• Bisnis jasa (pengolah kata, spreadsheet, persiapan anggaran, percetakan, penerimaanjasa)• Layanan pendidikan (jauh pendidikan, kursus pelatihan)

• Khusus kegiatan (telemedicine)

yang telah memperoleh mata uang antara Departemen Pendidikan di negara-negara berkembang. Ini kemitraanmengambil banyak bentuk, termasuk hibah sektor swasta dengan pemerintah kontribusi mitra, sumbangan

Organisasi multilateral dan lembaga bantuan internasional juga telah didorong banyak

paling signifikan ICT dalam upaya pendidikan di negara berkembang.

Proyek Radio Interaktif Instruksi diprakarsai oleh USAID. Oleh karena itu, strategi dua kali lipat adalah kunci: pemerintah

Akan menggunakan ICT menjadi peluru perak yang akan menyingkirkan negara berkembang dari semua pendidikan yang

Jika ada satu disangkal bahwa telah muncul dalam sejarah yang relatif singkat penggunaan ICT dalam pendidikan, itu adalah ini:Ini bukan teknologi tapi bagaimana Anda menggunakannya! Dengan kata lain: "Bagaimana Anda menggunakan teknologi yang lebihpenting daripada jika Anda menggunakannya sama sekali ... [dan] kecuali pemikiran kita tentang perubahan sekolah bersama dengan

harus mendorong penggunaan teknologi.

Seluruh merespon tantangan dan peluang baru yang diciptakan oleh ekonomi yang semakin global. TIK,Oleh karena itu, tidak bisa dengan sendirinya menyelesaikan masalah pendidikan di negara berkembang, seperti masalah-masalah seperti

TIK sebagai alat pendidikan dapat dilakukan, jika mereka digunakan dengan bijaksana, adalah memungkinkan negara-negara berkembang untuk memperluasakses ke dan meningkatkan mutu pendidikan. Prudence memerlukan pertimbangan cermat dari interaksi tersebut

kapasitas, bahasa dan konten, budaya, ekuitas, biaya, dan tidak sedikit, kurikulum dan pedagogi.

26

Coke adalah IT: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Era Informasi

sumber daya untuk puluhan ribu orang muda dan komunitas mereka.VietnamMitra: Coca-Cola, Departemen Pendidikan & Pelatihan dan Pemuda Uni NasionalPendanaan: US $ 375.000

provinsi. Program menyediakan akses internet, perangkat lunak pendidikan dan buku tekskepada siswa dan guru.Australia

daerah perkotaan.website bagi kaum muda.PilipinaMitra: Coca-Cola, Departemen Pendidikan dan Yayasan Pendidikan dan Pengembangan ITPendanaan: US $ 450.000

CinaMitra: Coca-Cola dan China Youth Development FoundationPendanaan: US $ 400.000Highlights Program: Diluncurkan pada bulan Mei 2001.Harapan sekolah dasar di seluruh negeri. Program menyediakan akses internet,

komunitas perikanan. Pusat digunakan untuk pengajaran Matematika, Cina, Inggris dan Sejarah.MalaysiaMitra: Coca-Cola, Departemen Pendidikan dan United Nations Development ProgrammePendanaan: US $ 360.000Highlights Program: Diluncurkan pada bulan Maret 2002.daerah pedesaan.

pelatihan ke dalam kurikulum yang ada.

berfokus pada membangun kepemilikan masyarakat lokal ke masing-masing inisiatif dari get-pergi. Ini akan membantu memastikan

Ini masih harus dilihat apakah masing-masing negara-proyek tingkat memang akan memiliki masa depan tanpa Coca-Cola.

tanggung jawab operasional kepada pemerintah Malaysia setelah satu tahun.

Sumber: Coca-Cola Asia. Proyek Lembar Fakta, Agustus 2002.Coke adalah IT: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Era Informasi

VietnamMitra: Coca-Cola, Departemen Pendidikan & Pelatihan dan Pemuda Uni NasionalPendanaan: US $ 375.000

provinsi. Program menyediakan akses internet, perangkat lunak pendidikan dan buku tekskepada siswa dan guru.Australia

daerah perkotaan.website bagi kaum muda.PilipinaMitra: Coca-Cola, Departemen Pendidikan dan Yayasan Pendidikan dan Pengembangan ITPendanaan: US $ 450.000

Cina

Pendanaan: US $ 400.000Highlights Program: Diluncurkan pada bulan Mei 2001.Harapan sekolah dasar di seluruh negeri. Program menyediakan akses internet,

komunitas perikanan. Pusat digunakan untuk pengajaran Matematika, Cina, Inggris dan Sejarah.MalaysiaMitra: Coca-Cola, Departemen Pendidikan dan United Nations Development ProgrammePendanaan: US $ 360.000Highlights Program: Diluncurkan pada bulan Maret 2002.daerah pedesaan.

pelatihan ke dalam kurikulum yang ada.

berfokus pada membangun kepemilikan masyarakat lokal ke masing-masing inisiatif dari get-pergi. Ini akan membantu memastikan

Ini masih harus dilihat apakah masing-masing negara-proyek tingkat memang akan memiliki masa depan tanpa Coca-Cola.

tanggung jawab operasional kepada pemerintah Malaysia setelah satu tahun.

Sumber: Coca-Cola Asia. Proyek Lembar Fakta, Agustus 2002.27

Catatan

1

2

3

5.

4

5

6

7

8

9

10

11

11.

12

13

14

15

16

17

18

28

19

20

9.

21

22 Ibid, hal. 13.

23

24

45.

27

2002, hal. 2.

29

30

31

32

33

36

37

29

38

39

41

2002, hal. 1.

State University.

50Hasil dari

51

21.

20.

24.

10.

58

40.

41.

25.

30

64

44.

65

66

68

1.

2.

72

73

74

40.

41.

76

77

78 Ibid.

79

80

81

82

35.

84

31

Bates, A.W. 2000.

2000.

2002.

University Press.

London: Kogan Page.

dan Thailand.Bank Dunia.

2002.