· web viewmelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar...

44
KURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHAN MUSYAWARAH NASIONAL XV PERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA PENDAHULUAN PTBMMKI adalah perhimpunan yang terdiri dari organisasi bantuan medis mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia yang senantiasa bekerja sama terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia terutama di bidang kegawatdaruratan medis. Berangkat dari hal di atas maka dibutuhkan suatu standarisasi kompetensi tim medis yang disusun dalam bentuk Kurikulum Pendidikan dan Latihan PTBMMKI. Kurikulum ini yang akan mewakili kurikulum seluruh organisasi bantuan medis kedokteran seluruh Indonesia dalam pencapaian kompetensi sebagai tim medis. Kurikulum Pendidikan dan Latihan PTBMKKI ini adalah kurikulum berbasis kompetensi yakni kompetensi utama sebagai tim medis dan kompetensi tambahan yang menunjang tim medis dalam melakukan tugasnya. Dimana kompetensi utama terdiri dari matra medis emergency dan matra medis non-emergency dan kompetensi tambahan yang terdiri dari matra manajemen dan matra penunjang. Dalam kurikulum yang disusun ini terdapat target perwujudan dari masing-masing materi dari setiap matra yang terdiri atas tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik Adapun mengenai metode seleksi, jenjang pelatihan, dan implementasi kurikulum ini diserahkan kepada badan pengurus masing-masing unit TBM, dan diharapkanmenjadi ciri khas masing-masing unit. TUJUAN 1. Garis besar kurikulum ini dapat menjadi standar kompetensi yang dimiliki secara merata oleh setiap anggota tim bantuan medis. 2. Garis besar kurikulum ini menjadi acuan dalam menjalankan pendidikan dan pelatihan PTBMMKI.

Upload: phamkhue

Post on 16-Mar-2018

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

KURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHANMUSYAWARAH NASIONAL XV

PERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS MAHASISWA KEDOKTERANINDONESIA

PENDAHULUAN

PTBMMKI adalah perhimpunan yang terdiri dari organisasi bantuan medis mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia yang senantiasa bekerja sama terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia terutama di bidang kegawatdaruratan medis. Berangkat dari hal di atas maka dibutuhkan suatu standarisasi kompetensi tim medis yang disusun dalam bentuk Kurikulum Pendidikan dan Latihan PTBMMKI. Kurikulum ini yang akan mewakili kurikulum seluruh organisasi bantuan medis kedokteran seluruh Indonesia dalam pencapaian kompetensi sebagai tim medis.

Kurikulum Pendidikan dan Latihan PTBMKKI ini adalah kurikulum berbasis kompetensi yakni kompetensi utama sebagai tim medis dan kompetensi tambahan yang menunjang tim medis dalam melakukan tugasnya. Dimana kompetensi utama terdiri dari matra medis emergency dan matra medis non-emergency dan kompetensi tambahan yang terdiri dari matra manajemen dan matra penunjang. Dalam kurikulum yang disusun ini terdapat target perwujudan dari masing-masing materi dari setiap matra yang terdiri atas tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik Adapun mengenai metode seleksi, jenjang pelatihan, dan implementasi kurikulum ini diserahkan kepada badan pengurus masing-masing unit TBM, dan diharapkanmenjadi ciri khas masing-masing unit.

TUJUAN1. Garis besar kurikulum ini dapat menjadi standar kompetensi yang dimiliki secara merata

oleh setiap anggota tim bantuan medis.2. Garis besar kurikulum ini menjadi acuan dalam menjalankan pendidikan dan pelatihan

PTBMMKI.3. Garis besar kurikulum ini diharapkan menjadi pedoman bagi organisasi tim bantuan

medis mahasiswa kedokteran yang baru dibentuk.

KOMPETENSI UTAMAKompetensi utama adalah sebagai tim medis baik yang bersifat emergency maupun non-emergency, adapun materi-materi yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi utama ini adalah sebagai berikut:

Matra Medis Emergency Merupakan gambaran materi-materi yang dibutuhkan oleh anggota PTBMMKI dalam pelaksanaan tugasnya sebagai tim medis, terutama dalam fase tanggap darurat dari suatu bencana. Materi-materi ini mencakup:

1. Initial Assesment

Page 2: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

2. Basic Life Support3. Advanced Trauma Life Support4. Trauma Muskuloskeletal5. Resusitasi cairan6. Syok7. Trauma Lingkungan8. Envenomasi9. Intoksikasi10. Basic Surgical Skill

Matra Medis Non-Emergency

Merupakan gambaran materi-materi yang dibutuhkan oleh anggota PTBMMKI dalam pelaksanaan tugasnya sebagai tim medis, terutama dalam fase rehabilitasi dari suatu bencana. Materi-materi ini mencakup:

1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik2. Farmakologi praktis3. Kasus medis non-emergency

KOMPETENSI TAMBAHANKompetensi tambahan adalah kompetensi yang dapat menunjang tim medis dalam melaksanakan tugasnya sebagai tim medis. Adapun materi-materinya adalah sebagai berikut:

Matra Manajemen

1. Disaster management2. Manajemen operasional lapangan3. Team building

Matra penunjang1. Navigasi darat2. Komunikasi lapangan3. Evakuasi medis darat4. Evakuasi medis perairan5. Teknik survival6. Manajemen perjalanan 7. E-SAR

Matra organisasi1. Pendidikan organisasi unit2. Pendidikan organisasi wilayah3. Pendidikan organisasi nasional4. Aspek Medikolegal dalam Kegawatdaruratan5. Kepemimpinan

Page 3: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

PELAKSANAANPelaksanaan kurikulum ini seluruhnya diserahkan kepada badan pengurus masing-masing organisasi bantuan medis mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia.

Page 4: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

KURIKULUMPERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS MAHASISWA KEDOKTERAN NDONESIA

(PTBMMKI)

KOMPETENSI UTAMA MATRA MEDIS EMERGENCY No.

Judul Materi Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

1 Initial assessment

Mengetahui dan mampu melakukan penilaian awal secara ceat dan tepat terhadap kasus-kasus gawat darurat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui definisi initial assessment

2. Memahami prinsip initial assessment

3. Memahami tujuan initial assessment

4. Memahami tahapan atau urutan initial assessment

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu melakukan penilaian awal sesuai tahapan atau urutan initial assessment

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus gawat darurat

1. Scene survey2. Triase3. Primary survey

a. Airwayb. Breathingc. Circulationd. Disabilitye. Exposure

4. Secondary survey : load and go (evakuasi dan transportasi)

2 Basic life support

Mengetahui dan mampu melakukan basic life support dalam menangani kasus-kasus gawat darurat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui definisi basic life support

2. Memahami prinsip penggunaan AED

Tujuan psikomotorik

1. Pengertian basic life support2. Penatalaksanaan jalan napas

(tanpa alat)3. Tindakan resusitasi kardio

pulmoner (RKP)a. Nafas bantuan,

ventilasi dan oksigenb. Kompresi jantung luarc. Prinsip penggunaan

Page 5: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

Menghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan pemeriksaan dan penanganan terhadap gangguan-gangguan airway, breathing dan circulation

2. Melakukan tindakan Resusitasi Kardio Pulmonal (RKP)

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada saat memberikan basic life support

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien pada saat memberikan penanganan basic laife support

AED

3 Advance trauma life support

Mengetahui dan mampu memahami prinsip pelaksanaan advance trauma life support dalam penanganan kasus-kasus gawat darurat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetaui definisi advance trauma life support

2. Memahami prinsip penanganan korban gawat darurat dengan bantuan alat terbatas

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu melakukan

1. Intubasi2. Pemasangan guedel (OPA)3. Suctioning4. Cricothyroidotomy5. Needle thoracocentesis6. Tube thoracotomy7. Blood transfusion

Page 6: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

prosedur advance trauma life support dengan baik dan benar

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus gawat darurat

4 Trauma muskuloskeletal (fraktur, dislokasi, sport injury)

Mengetahui dan mampu memahami prinsip dan melakukan penanganan awal terhadap kasus-kasus trauma muskuloskeletal (fraktur, dislokasi, sport injury)

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui jenis-jenis luka

2. Mengetahui jenis-jenis fraktur

3. Mengetahui jenis-jenis dislokasi

4. Mengetahui jenis-jenis sport injury

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan penanganan awal luka

2. Melakukan penanganan awal fraktur

3. Melakukan penanganan awal dislokasi

4. Melakukan penanganan awal sport injury

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat

1. Penanganan awal luka, fraktur, dislokasi dan sport injury

Page 7: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

keadaan pasien pada saat melakukan penanganan terhadap luka, fraktur, dislokasi dan sport injury

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien pada saat melakukan penanganan terhadap luka, fraktur, dislokasi dan sport injury

5 Resusitasi cairan

Mengetahui dan mampu menguasi teknik pemasangan dan menentukan maintanance resusitasi cairan dengan tepat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui jenis cairan yang digunakan dalam resusitasi cairan

2. Mengetahui indikasi pemberian resusitasi cairan

3. Memahami cara menghitung kebutuhan dan maintanance cairan

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan tindakan resusitasi cairan

2. Melakukan maintanance resusitasi cairan

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap

1. Jenis-jenis cairan2. Teknik resusitasi cairan3. Indikasi pemberian cairan4. Penghitungan kebutuhan dan

maintanance cairan

Page 8: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus gawat darurat

6 Syok Mengetahui dan mampu memahami prinsip penanganan syok pada pasien gawat darurat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui definisi dan jenis syok

2. Mengetahui gejala dan tanda syok

3. Mengetahui tatalaksana awal syok

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu melakukan penanganan syok pada pasien gawat darurat

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada saat melakukan penanganan terhadap syok

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien pada saat melakukan penanganan terhadap syok

1. Jenis-jenis syok2. Pengenalan tanda-tanda syok3. Prinsip penanganan syok

pada pasien gawat darurat

7 Trauma lingkungan

Mengetahui dan mampu memahami prinsip penatalaksanaan awal trauma lingkungan

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui gejala dan penyebab trauma lingkungan

2. Mengetahui

1. Mountain sickness2. Stroke3. Frostbite4. Luka bakar5. Sindroma dekompresi

Page 9: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

penatalaksanaan trauma lingkungan

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu melakukan penatalaksanaan trauma lingkungan di lapangan

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus gawat darurat

8 Envenomasi Mengetahui dan mampu memahami penatalaksanaan awal kasus envenomasi

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui jenis-jenis envenomasi

2. Mengetahui penatalaksanaan awal envenomoasi di lapangan

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu melakukan penatalaksanaan awal kasus envenomasi

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus gawat darurat

1. Gigitan hewan tersangka rabies

2. Gigitan ular berbisa3. Sengatan serangga4. Sengatan hewan laut

9 Intoksikasi Mengetahui dan mampu memahami penatalaksanaan awal kasus

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui jenis-

1. Berdasarkan jalur masuknyaa. Tertelanb. Terhirupc. Terserap

Page 10: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

intoksikasi jenis intoksikasi2. Mengetahui

penatalaksanaan awal intoksikasi di lapangan

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu melakukan penatalaksanaan awal kasus intoksikasi

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus gawat darurat

2. Berdasarkan zata. Intoksikasi makananb. Intoksikasi zat kimia

10 Basic surgical skill

Mengetahui dan mampu memahami dan menguasai teknik dasar bedah minor

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui jenis dan fungsi alat bedah minor

2. Mengetahui jenis dan prosedur penjahitan

3. Mengetahui prosedur bedah dasar dan kebersihan pasca tindakan

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan teknik jahitan sederhana dan simpul dengan benar

2. Melakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan

1. Definisi basic surgical skill2. Alat dan bahan yang

digunakan dalam basic surgical skill

3. Teknik asepsis dan antisepsis4. Teknik anastesi lokal5. Teknik jahit sederhana

(simple suture)6. Teknik simpul sederhana

(knotying)

Page 11: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

pasca tindakan dengan benar

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada saat melakukan bedah dasar

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien pada saat melakukan bedah dasar

Mastra Medis Non-Emergency No. Judul Materi Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok

Bahasan1 Anamnesis dan

pemeriksaan fisik

Mengetahui dan mampu memahami teknik anamnesis dan pemeriksaan fisik

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui definisi anamnesis dan pemeriksaan fisik

2. Mengetahui jenis-jenis anamnesis

3. Memahami gejala-gejala yang akan ditemukan pada anamnesis

4. Memahami tanda-tanda yang akan ditemukan pada pemeriksaaan fisik

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan teknik

1. Anamnesisa. Definisib. Jenisc. Teknik

1) Keluhan utama

2) Anamnesis terpimpin

3) Anamnesis sistematis

2. Pemeriksaan fisika. Keadaan umumb. Tanda vitalc. Pemeriksaan

regional3. Pengisian rekam medis

Page 12: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

anamnesis2. Melakukan cara

pemeriksaan status generalis

3. Melakukan cara pemeriksaan status vitalis

4. Melakukan cara pemeriksaan status regional

5. Melakukan teknik pengisian rekam medis

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan pasien ketika membuat keputusan medis yang berhubungan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien pemeriksaan fisik

2 Farmakologi praktis

Mengetahui dan mampu menguasai tindakan pemberian obat (terapi farmakologi) dengan tepat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui dan menjelaskan penggolongan jenis obat secara tepat

2. Menentukan terapi pengobatan pilihan dengan tepat

3. Mengetahui cara penulisan resep

1. Dasar-dasar farmakologia. Sediaanb. Cara pemberian

2. Obat-obat pada segala meda bantuan medis

a. Golongan atas jenis obat

b. Indikasi dan kontraindikasi

c. Dosis (dosis awal, dosis lanjutan dan dosis maksimal dalam satu hari)

Page 13: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memberikan terapi farmakologi dengan tepat

2. Menuliskan resep dengan baik dan benar

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan pasien saat menentukan terapi pengobatan

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien saat menjelaskan aturan pemakaian obat yang ditentukan

d. Efek samping3. Penulisan resep

3 Kasus-kasus medis non-emergency

Mengetahui dan mampu memahami prinsp penilaian dan penanganan awal kasus-kasus medis non-emergency

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengetahui definisi berbagai kasus medis non-emergency

2. Memahami gejala dan tanda pada berbagai kasus medis non-emergency

3. Memahami prinsip penatalaksanaan awal pada berbagai kasus medis non-emergency

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota

1. Infeksi saluran pernapasan atas

2. Common cold3. Cephalgia4. Epigastric pain syndrome5. Diare6. Disentri7. Konjungtivitis8. Malaria9. Demam berdarah dengue10. Demam tifus11. Dermatitis12. Sirkumsisi13. Post Traumatic Stress

Disorder

Page 14: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

yang mampu prinsp penilaian dan penanganan awal kasus-kasus medis non-emergency

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu memperlihatkan sikap empati terhadap korban yang terlibat dalam kasus bukan gawat darurat

Tambahan No. Judul

MateriTujuan Umum

Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

1 Sirkumsisi Mengetahui dan mampu memahami prosedur sirkumsisi konvensional.

Tujuan KognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami mengenai prosedur dari sirkumsisi konvensional

2. Mengimplementasikan materi mengenai prosedur sirkumsisi konvensional ke lapangan.

3. Mengetahui prosedur injeksi anestesi lokal

4. Memahami tata cara dan penanganan yang tepat mengenai sirkumsisi konvensional

5. Mengetahui anatomi dari organ reproduksi pria

6. Mengetahui penyampaian edukasi kepada keluarga pasien dan pasien untuk proses penyembuhan luka (pengeringan) pasca sirkumsisi

Tujuan AfektifMenghasilkan anggota yang

1. Definisi Sirkumsisi2. Indikasi sirkumsisi3. Kontraindikasi

sirkumsisi4. Alat dan bahan saat

sirkumsisi5. Teknik prosedur

sirkumsisi Konvensional6. Teknik anestesi local7. Teknik menjahit8. Perawatan pasca

sirkumsisi

Page 15: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

mampu1. Menghasilkan anggota

yang memperhatikan dan menghargai aspek batasan dalam penanganan di lapangan mengenai pasien sirkumsisi konvensional

2. Memperlihatkan sikap empati kepada pasien saat melakukan penanganan prosedur sirkumsisi konvensional

Tujuan PsikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mampu melakukan prosedur sirkumsisi konvensional dengan baik dan benar.

2. Mengetahui dan mampu melakukan injeksi bius local terhadap pasien sirkumsisi.

3. Mengetahui melakukan Teknik pemotongan dan penjahitan serta sterilisasi pada pasien.

4. Mampu menjelaskan mengenai hal yang harus dihindari dan harus dilakukan pasca sirkumsisi.

5. Menghasilkan anggota yang mampu melakukan penanganan serta bisa menjadi asisten dalam kegiatan Sirkumsisi.

2 Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Mengetahui dan mampu memahami post-traumatic stress disorder

Tujuan Kognitif :Menghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami dan menganalisa gangguan

1. Pengertian PTSD2. Faktor Resiko PTSD3. Gejala dan tanda PTSD4. Tatalaksana pengobatan

Page 16: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

kecemasan pada penderita PTSD

2. Memahami faktor penyebab, gejala dan tanda secara umum gangguan stress yang terjadi pada penderita PTSD

3. Memahami penanganan dan pengobatan pada penderita PTSD

Tujuan AfektifMenghasilkan anggota yang mampu memahami dan dapat menganalisa PTSD secara umum

Tujuan Psikomotorik :Menghasilkan anggota yang mampu melakukan pencegahan dan penanganan PTSD

dan pencegahan PTSD

KURIKULUMPERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS MAHASISWA KEDOKTERAN

INDONESIA(PTBMMKI)

KOMPETENSI TAMBAHAN MATRA PENUNJANG

Page 17: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

No.

Judul Materi

Tujuan Umum

Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

1 Navigasi darat

Mengetahui dan mampu memahami teknik-teknik navigasi darat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengenal alat-alat navigasi darat

2. Memahami teknik-teknik navigasi darat

3. Memahami teknik-teknik orientasi medan

4. Memahami teknik pencarian jalur, jarak tempuh dan waktu tempuh

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami teknik-teknik navigasi darat

2. Memahami teknik-teknik orientasi medan

3. Memahami teknik pencarian jalur, jarak tempuh dan waktu tempuh

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu merawat peralatan navigasi darat secara baik

1. Pendahuluana. Pengertian navigasi

daratb. Ruang lingkup

pengetahuan navigasi darat

c. Perlengkapan navigasi darat

2. Petaa. Pengertian petab. Bagian-bagian peta

topografic. Teknik penggunaan

peta3. Kompas

a. Pengertian kompasb. Jenis kompasc. Bagian-bagian kompasd. Penggunaan kompase. Arah dan sudut

4. Orientasi medan5. Penggunaan GPS

2 Komunikasi lapangan

Mengetahui dan mampu menerapkan dasar-dasar komunikasi lapangan

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengenal dan mengetahui cara pengoperasian alat

Teknik komunikasi lapangan

Page 18: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

komunikasi lapangan

2. Mengetahui teknik-teknik komunikasi

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan pengoperasian alat komunikasi lapangan

2. Menerapkan teknik-teknik komunikasi

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu merawat peralatan komunikasi secara baik dan benar

3 Evakuasi medis darat

Mengetahui dan mampu menerapkan dasar-dasar evakuasi medis darat

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami prisip dasar evakuasi medis darat

2. Memahami syarat evakuasi medis darat

3. Memahami prinsip dasar ekstrikasi

4. Memahami syarat ekstrikasi

5. Memahami teknik stabilisasi korban dalam operasi evakuasi medis darat

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan prisip

1. Prinsip dasar evakuasi medis darat

2. Syarat-syarat evakuasi medis darat

a. Korban tanpa multiple trauma tanpa alat

b. Korban tanpa multiple trauma dengan alat

1) Dengan lintasan

2) Tanpa lintasan

Page 19: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

dasar evakuasi medis darat

2. Melakukan syarat evakuasi medis darat

3. Melakukan prinsip dasar ekstrikasi

4. Melakukan teknik stabilisasi korban dalam operasi evakuasi medis darat

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan korban ketika mengevakuasi korban

2. Memperlihatkan sikap empati kepada korban saat evakuasi medis darat dilakukan

Page 20: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

4 Evakuasi medis perairan

Mengetahui dan mampu menerapkan dasar-dasar evakuasi medis perairan

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami prisip dasar evakuasi medis perairan

2. Memahami syarat evakuasi medis perairan

3. Memahami teknik stabilisasi korban dalam operasi evakuasi medis perairan

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Melakukan prisip dasar evakuasi medis perairan

2. Melakukan evakuasi dan kontrol dalam evakuasi medis perairan

3. Melakukan teknik stabilisasi korban dalam operasi evakuasi medis perairan

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memperhatikan secara cermat keadaan korban ketika mengevakuasi korban

2. Memperlihatkan sikap empati kepada korban saat

1. Prinsip dasar evakuasi medis perairan

2. Jenis-jenis evakuasi medis perairan

a. Tanpa alatb. Dengan alatc. Teknik stabilisasi

korban selama evakuasi

Page 21: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

evakuasi medis perairan dilakukan

5 Teknik survival

Mengetahui dan mampu memahami teknik survival

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu memahami teknik survival

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu menerapkan teknik survival

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu menjaga ketenangan sikap dan mengendalikan diri dalam keadaan apapun

1. Tempat berlindung2. Pembuatan api3. Pencarian air4. Pencarian makanan

6 Manajemen perjalanan

Mengetahui dan mampu menerapkan prinsip manajemen perjalanan

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu memahami tahapan-tahapan dalam manajemen perjalanan dengan sistematis

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu menerapkan seluruh tahapan manajemen perjalanan dengan baik di kehidupan nyata

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Bertanggung jawab terhadap rencana perjalanan yang telah dibuat

2. Mengutamakan kepentingan bersama dalam

1. Pendahuluana. Pengertianb. Tujuanc. Tantangand. Etika Perjalanan

2. Tahap Perencanaana. Tempat tujuanb. Waktu Perjalananc. Akses dan transportasid. Rencana Kegiatane. Pendanaan/biayaf. Pembagian tugas

anggota3. Tahap Persiapan

a. Pembentukan Timb. Perizinan dan

Administrasic. Keterampilan, mental,

dan fisikd. Perlengkapan dan

Logistik4. Tahap Pelaksanaan

a. Pembagian tugas dan kerjasama tim

b. Manajemen perlengkapan dan

Page 22: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

mencapai tujuan manajemen perjalanan

perbekalanc. Komando, komunikasi

dan Rescued. Dokumentasi Kegiatan

5. Tahap Pasca Kegiatana. Evaluasib. Pelaporan

7 E-SAR (Emergency Search and Rescue)

Mengetahui dan mampu memahami teknik E-SAR

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Pengenalan dasar E-SAR

2. Memahami dasar-dasar dan teknik penggunaan E-SAR

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Mengenali dasar E-SAR

2. Memahami dasar-dasar dan teknik penggunaan E-SAR

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu menjaga ketenangan sikap dan mengendalikan diri dalam keadaan apapun

1. Pengenalan dasar-dasar E-SARa. Definisi E-SARb. Prinsip E-SAR

2. Syarat penggunaan E-SAR3. Teknik penggunaan E-SAR

8 Aspek medikolegal dalam kegawatdaruratan

Mengetahui dan mampu memahami dan menerapkan aspek legal dalam kegawatdaruratan

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

4. Memahami mengenai medikolegal

5. Memahami Kasus gawat darurat dan Non gawat darurat

6. Memahami aspek

5. Pengertian medikolegal, kasus gawat darurat dan kasus non gawat darurat

6. Permasalahan dalam kegawatdaruratan medis

7. Hukum dalam kegawatdaruratan medis

8. Batasan wewenang penolong dalam kegawatdaruratan medis

Page 23: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

hukum dalam tindakan kegawatdaruratan medis

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu memperhatikan dan menghargai aspek batasan dalam penanganan kegawatdaruratan medis

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan medis sesuai dengan batasan

MATRA MANAJEMEN No.

Judul Materi Tujuan Umum

Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

1 Disaster management

Mengetahui dan mampu memahami serta menerapkan pada kasus di daerah maupun nasional

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu memahami konsep kebencanaan, penanggulangan bencana, dan penanganan lapangan secara komprehensif dan sistematis berdasarkan protap PTBMMKI

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu menerapkan konsep kebencanaan, penanggulangan bencana, dan penanganan lapangan secara komprehensif dan sistematis berdasarkan protap PTBMMKI di lapangan

1. Pengertian bencana2. Konsep dan prinsip

penanggulangan bencana

3. Manajemen kegawatdaruratan

4. Alur komunikasi dan koordinasi penanggulangan bencana

5. Respon bencana6. Pre penanganan

bencanaa. Preventifb. Mitigasic. Kesiapsiagaan

7. Penanganan lapangana. Manajemen

koordinasi lapangan

b. Pembuatan

Page 24: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Menjadi tenaga medis yang siap, sigap, dan cermat dalam penanganan kebencanaan

2. Memperlihatkan sikap empati pada korban bencana

posko, RS lapangan dan ambulans

c. Protokold. Triasee. Initial

assessment8. Pasca penanganan

bencanaa. Kegiatan

pelayanan kesehatan

b. Trauma healing

c. Disaster secondary survey (non-medis)

2 Manajemen operasi lapangan

Mengetahui dan mampu memahami dan menerapkan tahapan manajemen operasional lapangan

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami tahapan perencanaan operasional lapangan

2. Memahami rencana operasi yang sistematis

3. Memahami sistem koordinasi operasional lapangan

4. Memahami mekanisme kontrol operasional

5. Memahami mekanisme evaluasi operasional

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu

1. Menerapkan tahapan perencanaan operasional lapangan

2. Menerapkan rencana

1. Perencanaana. Tahap-tahap

perencaaan operasional

b. Teknik penyusunan rencana ooperasi aksi dan kontrol

c. Sistem koordinasi operasi lapangan

d. Mekanisme kontrol operasional lapangan

2. Evaluasia. Mekanisme

evaluasi operasional lapangan

Page 25: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

operasi yang sistematis

3. Menerapkan sistem koordinasi operasional lapangan

4. Menerapkan mekanisme kontrol operasional

5. Menerapkan mekanisme evaluasi operasional

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Bertanggungjawab terhadap rencana operasi yang disusunnya

2. Bertanggungjawab atas koordinasi dan mekanisme kontrol

3. Bertanggunjawab atas mekanisme evaluasi operasi

4. Memperhatikan kepentingan tim dalam mencapai tujuan manajemen operasional lapangan

3 Pengembangan tim (team building)

Mengetahui dan mampu memahami dan menerapkan teknik-teknik dalam pengembangan tim

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami prinsip-prinsip terbentuknya sebuah tim dan perbedaannya dengan kelompok

2. Memahami teknik membangun kebersamaan tim

3. Memahami teknik meingkatkan produktivitas kerja

1. Teknik membangun kebersamaan tim

2. Teknik meningkatkan produktivias kerja tim

3. Pengelolaan diri dalam tim

Page 26: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

tim

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu menerapkan teknik-teknik pengembangan tim dalam pelaksanaan startegi untuk mencapai visi bersama

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu menjadi anggota tim yang bertanggungjawab dan mementingkan kepentingan untuk mencapai visi bersama

KURIKULUMPERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA

(PTBMMKI)

KURIKULUM TAMBAHAN

MATRA ORGANISASI

Pendidikan Organisasi Unit

No.

Judul Materi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

1 Pendidikan Organisasi PTBMMKI dan TBM Unit

Pemateri : Ketua TBM Unit atau Dewan Tinggi atau Dewan Penasihat

Mengetahui dan mampu memahami PTBMMKI dan TBM Unit masing-masing

Menjelaskan semua aspek mengenai PTBMMKI dan TBM Unit masing-masing

1. Apa itu PTBMMKI dan TBM Unit masing-masing (profile struktur kepengurusan)

2. Sejarah, latar belakang, visi, misi, mars PTBMMKI dan TBM Unit masing-masing

3. Ruang lingkup kerja PTBMMKI dan TBM Unit masing-masing (penjabaran fungsional atau peran dari tiap divisi dari PTBMMKI dan TBM

Page 27: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

atau Anggota Senior TBM Unit

Unit)

2 Analisis SWOT dan pembukuan SOP

Pemateri: yang berkompeten atau menguasai materi

Mengetahui dan mampu memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman organisasi TBM Unit dan sebagai acuan dalam suatu kegiatan

Menghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami analisis SWOT dan pembukuan SOP dalam perumusannya

2. Mengerti dan memahami pengertian analisis SWOT serta penerapannya dan bagaimana perumusan pembuatan pembukuan SOP

3. Mengetahui keterkaitan analisis SWOT dalam pembukuan SOP

1. Pengertian analisis SWOT2. Jenis analisis SWOT3. Aturan dalam pembuatan

SWOT4. Hal yang dihindari dalam

pembuatan SWOT5. Pengertian SWOT6. Cara pembuatan SOP7. Kerangka dalam

pembukuan SOP

3 Manajemen waktu dan prioritas kerja

Mengetahui dan mampu memunculkan kesadaran akan urgensi waktu dan pemanfaatannya sehingga dapat memprioritaskan hal yang lebih urgent

Menghasilkan anggota yang mampu

1. Pengaplikasian kuadran manajemen waktu

2. Pengembangan disiplin pribadi

3. Penempatan prioritas kerja

1. Urgensi waktu2. Urgentititas dan skala

prioriasb. Definisic. Perbedaand. Penggunaannya

3. Penyampaian teori kuadran waktu secara aplikatif

a. Urgentb. Non-urgentc. Importantd. Non-important

Pendidikan Organisasi Wilayah No. Judul Materi Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan1 Pengembangan

tim (team Mengetahui dan mampu memahami

Tujuan kognitifMenghasilkan anggota

1. Teknik membangun

Page 28: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

building)

Pemateri : yang berkompeten dalam materi ini

dan menerapkan teknik-teknik dalam pengembangan tim

yang mampu1. Memahami

prinsip-prinsip terbentuknya sebuah tim dan perbedaannya dengan kelompok

2. Memahami teknik membangun kebersamaan tim

3. Memahami teknik meingkatkan produktivitas kerja tim

Tujuan psikomotorikMenghasilkan anggota yang mampu menerapkan teknik-teknik pengembangan tim dalam pelaksanaan startegi untuk mencapai visi bersama

Tujuan afektifMenghasilkan anggota yang mampu menjadi anggota tim yang bertanggungjawab dan mementingkan kepentingan untuk mencapai visi bersama

kebersamaan tim2. Teknik

meningkatkan produktivias kerja tim

3. Pengelolaan diri dalam tim

2 Pendidikan Organisasi PTBMMKI Wilayah

Mengetahui dan mampu memahami PTBMMKI dan wilayah masing-masing

Menjelaskan semua aspek mengenai PTBMMKI dan wilayah masing-masing

1. Apa itu PTBMMKI dan pengurus wilayah (profile struktur kepengurusan)

2. Sejarah, latar

Page 29: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

Pemateri : korwil masing-masing wilayah atau pengurus wilayah

belakang, visi, misi, mars PTBMMKI dan wilayah masing-masing

3. Ruang lingkup kerja PTBMMKI dan wilayah masing-masing (penjabaran fungsional atau peran dari tiap divisi dari PTBMMKI dan wilayah masing-masing)

Pendidikan Organisasi Nasional No. Judul Materi Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan1 Kepemimpinan

Pemateri : yang berkompeten di materi ini

Mengetahui dan mampu memiliki keterampilan atau pengetahuan tentang kepemimpinan yang berkualitas untuk mentransformasikan diri dalam meningkatkan perubahan dalam kelompok maupun organisasi

Tujuan kognitif :Menghasilkan anggota yang mampu

1. Memahami mengenai makna kepemimpinan

2. Memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam memimpin

3. Memahami cara berkomunikasi sebagai pemimpin dan dipimpin

Tujuan Afektif :Menghasilkan anggota yang memperhatikan aspek-aspek dalam memimpin dan dipimpin.

Tujuan Psikomotor :Menghasilkan anggota yang :

1. Mampu Membangun pribadi yang

1. Pengertian kepemimpinan dan kedipimpinan

2. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memimpin dan dipimpin dalam suatu kelompok/organisasi,

3. Mengelola pikiran dan membangun sukses bersama dalam suatu kelompok/organisasi,

4. Komunikasi efektif seorang pemimpin dan seorang yang dipimpin.

Page 30: · Web viewMelakukan teknik pembedahan dasar dan pembersihan pasca tindakan dengan benar Tujuan afektif Menghasilkan anggota yang mampu Memperhatikan secara cermat keadaan pasien pada

teguh/ unggul/ sukses

2. Mampu Melakukan transformasi diri secara, berkelanjutan

3. Menjadi inisiator dalam perubahan yang semakin bertumbuh lebih baik

4. Menjadi motivator dalam peningkatan semangat perubahan

2 Pendidikan Organisasi PTBMMKI

Pemateri : Ketua BPP PTBMMKI atau BPP yang mewakili

Mengetahui dan mampu memahami PTBMMKI

Menjelaskan semua aspek mengenai PTBMMKI

1. Apa itu PTBMMKI dan (profile struktur kepengurusan)

2. Sejarah, latar belakang, visi, misi, mars PTBMMKI

3. Ruang lingkup kerja PTBMMKI (penjabaran fungsional atau peran dari tiap divisi dari PTBMMKI)