pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · web viewmaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung...

40
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1989, dengan diberlakukannya undang-undang npmpr 2 tahun 1989 tentang system pendidikan nasional,tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertawa terhadap Tuhan Yang Maha esa,berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan keterampilan,kesahatan jasmani dan rohani,keperibadian yang mantap dsn mandiri serta tanggung jawab kemasarakatan dan kebangsaan (Bab II pasal 4).Sedangkan dalam GBHN 1993,ditetapkan tujuan Pendidikan nasional yang lebih rinci sebagai berikut :Pendidikan nasional nertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia,yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,berbudi luhur,berkeperibadian,mandiri,maju,tangguh,cerdas,k reatid,terampil,berdisiplin,beretos kerja,professional,bertanggung jawab,dan produktif,serta sehat jasmani dan rohani,menumbuhkan jiwa patriotic,dan mempertebal rasa cinta tanah air,meningkatkan semangat 1

Upload: truongliem

Post on 11-May-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak tahun 1989, dengan diberlakukannya undang-undang npmpr 2

tahun 1989 tentang system pendidikan nasional,tujuan pendidikan nasional

adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

manusia Indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertawa

terhadap Tuhan Yang Maha esa,berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan

dan keterampilan,kesahatan jasmani dan rohani,keperibadian yang mantap

dsn mandiri serta tanggung jawab kemasarakatan dan kebangsaan (Bab II

pasal 4).Sedangkan dalam GBHN 1993,ditetapkan tujuan Pendidikan

nasional yang lebih rinci sebagai berikut :Pendidikan nasional nertujuan

untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia,yaitu manusia yang

beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,berbudi

luhur,berkeperibadian,mandiri,maju,tangguh,cerdas,kreatid,terampil,berdisi

plin,beretos kerja,professional,bertanggung jawab,dan produktif,serta sehat

jasmani dan rohani,menumbuhkan jiwa patriotic,dan mempertebal rasa cinta

tanah air,meningkatkan semangat kebangsaan,dan kesetiakawanan sosial

serta kesadaran pada sejarah,serta berorientasi ke masa depan.(TAP MPR

Nomor II/MPR/1993).

Tujuan pendidikan pada dasarnya merupakan rumusan yang

komperensif tentang hasil apa yang seharusnya dicapai dalam suatu

program.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik

melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,dan atau latihan bagi peranannya di

masa yang akan dating (UUSPN Nomor 2 Bab I pasal I).Sedangkan

Dictionary of Education,menyatakan bahwa pendidikan adalah :

1. Proses seseorang untuk mengembangkan kemampuan,sikap,dan tingkah

laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup.

1

Page 2: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

2. Proses social yang terjadi pada orang dan dihadapkan pada pengaruh

lingkungan yang terpilih dan terkontrol,sehingga mereka dapat

memperoleh perkembangan kemampuan social dan kemampuan individu

secara optimal.

Pembelajaran diartikan sebagai suatu kegiatan pengajaran yang

mengkondisikan seseorang belajar.Oemar Hamalik (1995:57) menyebut

pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsure

manusia,material,fasilitas perlengkapan,dan prosedur yang saling

mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.Unsur-unsur yang terlibat

dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Manusia,antara lain guru,peserta didik,dan tenaga kependidikan lainnya

seperti petugas labolaturium,dan pustakawan.

2. Material merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu

proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan

sebagainya.

3. Fasilitas dan perlengkapan seperti ruang kelas,perpustakaan dan

sebagainya.

4. Prosedur meliputi metode,pendekatan atau strategi serta cara-cara

sistematis dari mulai perencanaan,pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Guru professional adalah guru yang memiliki kemampuan dan

keahlian khusus dalam bidang keguruan,bertanggung jawab,serta

mampu melaksanakan tugas dang fungsinya seoptimal mungkin.Profesi

guru bukan sekedar profesi intelektual semata.Profesi guru adalah

profesi nominative,yaitu profesi yang didukung oleh seperangkat norma

yang harus dijadikan landasan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab yang dipikulnya.

Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kemampuan

sesuai dengan profesi yang disandangnya.Guru harus mampu

mendidik,mengajar dan melatih.Mendidik berarti meneruskan dan

mengembangkan nilai-nilai hidup,mengajar berarti meneruskan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,sedangkan melatih

berarti membina keterampilan,minat dan bakat siswa.Seorang guru yang

2

Page 3: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

berkualitas mampu memilih,menyajikan,dan mengevaluasi bahan atau

materi,serta membimbing,dan mengarahkan siswa dengan baik.

Belajar adalah suatu proses psikologis,yaitu perubahan perilaku

peserta didik,baik berupa pengetahuan,sikap,ataupun keterampilan.

Menurut skinner belajar adalah suatu perubahan perilaku.Pada saat

belajar maka responnya menjadi lebih baik.Menurut gagne belajar adalah

proses dari yang sederhana ke yang kompleks.Menurut Piaget belajar adalah

belajar yang sifatnya individual.Artinya proses belajar merupakan intraksi

individu dengan lingkungannya.Belajar menurt Sund adalah proses

penemuan.Belajar menurut Rogers adalah belajar harus memiliki makna

bagi peserta didik.

Peningkatan kualitas tenaga kependidikan pada akhirnya

ditunjukkan pada peningkatan kualitas lembaga pendidikan agar semakin

berdaya dan mampu memberdayakan peserta didik.Dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan pembenahan secara terus menerus,maka

tugas utama seorang guru tidak hanya mengajar dan melatih siswanya agar

menguasai materi yang diajarkan tetapi juga mendidik dan mengasuh para

siswanya agar belajar dari proses pembelajarannya.Dalam melakukan

upaya-upaya itu,kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru di sekolah sering

kali mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.Indikasinya hasil ulangan

IPA dari 32 siswa kelas II SDN 01 Jenggik Utara tahun 2009/2010 hanya 17

orang siswa yang mampu mencapai 70% penguasaan materi.

Hal ini dirasakan segera perbaiki dengan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) karena keberhasilan mengajar merupakan keinginan setiap pengajar

dan pendidik,sehingga jangan sampai kita biarkan tingkat penguasaan

materi yang rendah karena dapat menimbulkan prestasi belajar anak

berkurang dan tingkat penguasaan materi siswa semakin rendah.

Guru yang memposisikan diri sebagai edukator dalam prinsip belajar

mengajar dan menjadi pelatih dalam menguasai materi ajar yang diberikan

secara terencana dengan menggunakan metode ajar dan sarana belajar yang

tepat agar dapat mengcapai hasil maksimal.

3

Page 4: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

Pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diperoleh dari

Universitas Terbuka (UT),program Sarjana S.1 PGSD sangat menarik dan

menantang untuk dipelajari sehingga dapat mencoba mencari solusi untuk

memecahkan masalah yang ada di kelas awal (kelas II) di SDN 01 Jenggik

Utara tahun pelajaran 2010/2011.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman mengajar dapat

diidentifikasi masalah dalam pembelajaran IPA dan Bahasa Indonesia

umumnya,baik dari guru maupun dari siswa.

a. Dari siswa

- Siswa kurang perhatian terhadap pelajaran yang disajikan guru dalam

prinsip belajar mengajar.

- Siswa kurang aktif dan ceria disebabkan kurang terpenuhi makanan

yang bergizi

- Siswa tidak memiliki dasar pembiasaan belajar yang baik dari rumah

tangga.

b. Dari Guru

- Alat bantu yang digunakan guru kurang bervariasi.

- Kurang kreativitas guru dalam mengembangkan pembelajaran

- Guru kurang mampu dalam menarik perhatian siswa pada proses

belajar mengajar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah,dapat dirumuskan masalah perbaikan

pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action

Research) factor penyebab kegagalan pembelajaran latihan di atas antara

lain :

a. Kurangnya intensitas latihan dan penugasan kepada siswa

b. Siswa kurang konsentrasi pada saat pembelajaran

c. Factor social,ekonomi siswa yang beragam

d. Pembiasaan belajar di rumah sangat kurang

4

Page 5: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

e. Metode yang digunakan kurang beragam

f. Siswa kurang memiliki kesempatan berpikir ketika guru mengajukan

pertanyaan lisan.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka tujuan

dilaksanakan perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (classroom

Action Research) ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar ilmu

pengetahuan alam dan bahasa Indonesia,pada saat perbaikan pembelajaran

ini,penulis dibantu teman sejawat untuk mengamati factor-faktor yang

muncul dalam bentuk format.Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini

bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan

Profesional (PKP) bagi mahasiswa S.1 PGSD.

D. Manfaat Penelitian

Sehubungan dengan permasalahan di atas,model pembelajaran diskusi

kelompok dengan menggunakan media gambar dan lingkungan sekitar

perlu diterapkan karena berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran yang

telah dilakukan melaluipenelitian tindakan kelas guru dapat menarik

manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat bagi guru

1. Membantu guru berkembang secara professional

2. Memungkinkan penulis secara aktif mengembangkan pengetahuan

dan keterampilan

3. Meningkatkan rasa percaya diri guru

4. Membantu guru untuk mendorong peserta didik lebih aktif sesuai

kondisi dan kemampuannya.

5. Membantu guru menemukan hal-hal yang masih dirasakan kurang

untuk diperbaiki secara professional.

b. Manfaat bagi siswa

1. Mengembangkan kemampuan berpikir memecahkan masalah

5

Page 6: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

2. Kemampuan intelektual yang dipergunakan untuk memperkuat

pengertian siswa mengenai konsep-konsep yang ada dalam IPA

dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan.

c. Manfaat bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat dipakai sekolah sebagai bahan kajian

terhadap masalah-masalah pembelajaran sehingga pembelajaran yang

inovatif dan hasil belajar yang lebih baik dapat diwujudkan.

6

Page 7: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Upaya meningkatkan proses belajar mengajar pada pembelajaran IPA dan

Bahasa Indonesia melalui metode round table kerja kelompok secara bergantian).

A. Konsep belajar

Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha untuk

memperoleh ilmu atau menguasai suatu keterampilan.Sedangkan menurut

aliran fisikologi kognitif belajar adalah mengembangkan berbagai strategi

untuk mencatat dan memperoleh berbagai informasi,siswa harus aktif

menemukan informasi-informasi tersebut dan guru bukan mengontrol

stimulus tetapi menjadi patner siswa dalam proses penemuan berbagai

informasi dan makna-makna dari informasi yang diperoleh dalam pelajaran

yang mereka bahas dan dikaji bersama (Kauchak dalam Dede

Rosada,2004:92)

Belajar menurut Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh

individu,sebab individu melakukan intraksi terus menerus dengan

lingkungan.Lingkungan tersebut mengalami perubahan,dengan adanya

intraksi dengan lingkungan maka fungsi intlek semakin berkembang.

Sedengkan menurut teori Robert Gagne menjelaskan bahwa belajar

adalah suatu proses untuk memperoleh modifikasi dalam

pengetahuan,keterampilan,kebiasaan,dan tingkah laku (Robert Gagne dalam

Ahmad Thoni,Ridwan Markarma,2007:01).

Jadi dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

memperoleh berbagai imformasi atau pengetahuan baru dengan melibatkan

siswa secara aktif dan guru menjadi patner siswa dalam proses belajar

mengajar tersebut.

B. Belajar Kelompok

Metode belajar kelompok mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu

kelas dipandang sebagai suatu kesatuan (kelompok) tersendiri atau pun dibagi

7

Page 8: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

atas kelompok-kelompok kecil atau sub-sub kelompok (Saiful

Sagala,2007:215)

Pendekatan pembelajaran di sekolah dasar,sebagai guru yang mengelola

pembelajaran di sekolah dasar perlu memahami bagaimana anak usia SD

melakukan aktivitas belajar sehingga guru berfungsi sebagai

fasilitator,moderator yang baik dan tepat dalam proses pembelajaran (Agus

Taufiq Drs.M.Pd).

Belajar menurut pandangan Skiner bahwa belajar adalah sesuatu prilaku pada

saat belajar maka responnya menjadi lebih baik,sebaliknya bila ia belajar

responnya menurun.

C. Pengertian

1. Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari

“medium”,secara harfiah berarti perantara atau pengantar.Association for

education and communication technology (AECT) mengartikan kata

“media” sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk

proses informasi.

Natonal Education Association (NEA) mendifinisikan media

sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan,dilihat,didengar,dibaca

atau dibicarkan beserta instrument yang dipergunakan untuk kegiatan

tersebut.Sedangkan HEINICH,dkk (1982) mengartikan istilah media

sebagai “ The term refer to anything that carries information between a

source and a receiver.

Perlu dikemukakan bahwa kegiatan pembelajaran adalah suatu

proses komunikasi.Dengan kata lain,kegiatan belajar melalui media terjadi

bila ada komunikasi antara penerima pesan (P)dengan sumber(S) lewat

media (M) tersebut.Namun proses komunikasi itu sendiri baru terjadi

setelah ada reaksi balik (Feed Back).

Berdasarkan uraian di atas maka secara singkat dapat dikemukakan

bahwa media pembelajaran itu merupakan wahana penyalur pesan atau

informasi belajar.Batasan tersebut terungkap antara lain dari pendapat-

8

Page 9: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

pendapat para ahli seperti Wilbur Schraam (1971),Gagne dan Briggs

(1970).Dari pendapat-pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

setidak-tidaknya mereka sependapat bahwa : (a) media merupakan wadah

dari pesan yang oleh sumber atau penyaluran ingin diteruskan kepada

sasaran atau penerima pesan tersebut,(b) bahwa materi yang ingin

disampaikan adalah pesan pembelajaran,dan bahwa tujuan yang ingin

dicapai adalah terjadinya proses belajar.

2. Media Gambar

Dalam pengajaran Bahasa Indonesia peran gambar sangatlah

besar.Dengan kemampuan bahasa yang masih meniru siswa sering takut

untuk mengungkapkan suatu permasalahan bahka untuk mengeluarkan

pendapat siswa sering marasa ragu,hanya karena terbentur oleh

kemampuan bahasanya yang dirasakan belum memadai.Gambar adalah

salah satu alternative untuk mengatasi keadaan ini.

Media gambar juga untuk menyampaikan pesan pendek yang

didengarnya kepada orang lain.Kita tentu pernah mendapat pesan,pesan itu

amanat,pesan wajib untuk disampaikan,kita harus mengingat pesan itu.Jika

perlu,catatlah pesan itu.(Umri Nuraini dan Indriyani,2008,117.118)

Jadi media gambar merupakan salah satu jenis media yang

fungsinya dapat membantu memperlancar komunikasi dn intraksi antara

guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

9

Page 10: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian

a. Lokasi.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Jenggik Utara Desa Jenggik Utara

Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur

b. Waktu.

Waktu penelitian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang penelitian yang

peneliti susun sebelumnya.

Adapun jadwal penelitian adalah sebagai berikut :

No Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran Siklus Ket.1 Senin,25-04- 2011 07.30-09.15 Bahasa Indonesia I -

2 Rabu,27-04- 2011 09.15-10.40 Bahasa Indonesia II -

3 Senin,02-05- 2011 07.30-09.15 IPA I -

4 Rabu,04-05- 2011 09.15-10.40 IPA II -

c. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Jenggik Utara tahun ajaran

2010/2011.Jumlah siswa 22 orang dengan rincian 15 laki-laki dan 7

perempuan.

d. Mata Pelajaran

1. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari

tahu tentang alam,secara sistimatis,sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang beripa fakta-fakta,konsep-

konsep,atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses

penemuan.Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi

peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,serta

prospek perkembangan lenbih lanjut dalam menerapkannya di dalam

kehidupan sehari-hari.Proses pembelajarannya menekankan pada

pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi

10

Page 11: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara

ilmiah.Pendidikan IPA diarahkan untuk inquiri dan berbuat sehingga

dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang

lebih mendalam tentang alam sekitar.Carin dan Sund (1993)

mendefinisikan IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun

secara teratur,berlaku umum,dan berupa kumpulan data hasil

observasi.

2. Bahasa Indonesia

Mata pelajaran bahasa Indonesia berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan bernalar,berkomunikasi,dan

mengungkapkan pikiran dan perasaan,serta membina persatuan

dan kesatuan bangsa.Mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah

dasar berisi bahan pelajaran untuk mengembangkan kemampuan

dan keterampilan dasar penggunaan bahasa yang meliputi :

mendengarkan,berbicara/bercerita,membaca,dan

menulis/mengarang dan menggunakan tata bahasa yang baku.

3. Kelas yang menjadi objek penelitian adalah kelas II SDN 01 Jenggik

Utara Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.

4. Karakteristik siswa.

Menurut Dick & Carey (1990),karakteristik siswa yang harus

diidentifikasi guru adalah tingkat kemampuan,pengalaman

sebelumnya,minat,motivasi,dan harapan terhadap

pembelajaran.Dengan memperhatikan karakteristik siswa yang kita

hadapi,kita akan dapat merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai

bagi mereka sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dpat

dikuasai dengan optimal.Kemampuan awal dan karakteristik siswa

dapat digunakan guru sebagai jembatan untuk menguasai kemampuan

baru.

11

Page 12: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah :

a. Faktor siswa,diteliti adalah upaya meningkatkan proses belajar mengajar

pada pembelajaran IPA dan Bahasa Indonesia melalui metode Round

Table.

b. Faktor guru,yang diteliti adalah kegiatan guru dalam pelaksanaan

pembelajaran yang digunakan.

c. Proses belajar mengajar,yang diteliti adalah suasana belajar mengajar di

kelas.

B. Deskripsi Persiklus

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan untuk meningkatkan

proses belajar mengajar pada pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia melalui

metode Raound Table dilaksanakan dalam 2 siklus,setiap siklus meliputi 4

tahapan yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) observasi dan (4) Refeksi.

Tahapan-tahapan kegiatan ini dijabarkan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Keberhasilan pembelajaran akan lebih optimal jika perencanaan

mempertimbangkan kondisi dan potensi peserta didik

(minat,bakat,kebutuhan,dan kemampuan).

a. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran IPA

1. Kegiatan Awal.

Seorang guru yang ingin maju dan berhasil,selalu

menginginkan yang terbaik dan mendekati sempurna .Pada

kegiatan awal ini guru dapat memotivasi siswa dengan menarik

minat siswa terhadap topic atau materi yang akan

disampaikan.Selain itu,guru perlu menyampaikan target atau

tujuan yang harus dicapai oleh siswa melalui kegiatan

pembelajaran dan juga scenario kegiatan pembelajaran yang harus

dilalui siswa.Pada tahapan ini,guru dapat melakukan pre tes

dengan cara lisan atau tertulis untuk mengetahui tingkat

pengetahuan siswa terhadap materi yang akan disampaikan

guru.Walaupun begitu,tidak selalu guru harus melakukan seluruh

12

Page 13: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

komponen membuka kelas atau kegiatan awal dalam suatu kali

pembelajaran.Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan situasi

pembelajaran.Guru menggali berbagai pengalaman siswa sehari-

hari dengan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang

diajarkan serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai setelah proses pembelajaran selesai.

2. Kegiatan Inti.

Dalam kegiatan ini hal yang biasa dikerjakan guru

dalam mengelola pembelajaran inti adalah dengan menjelaskan

suatu konsep atau prinsip atau dalil topic tertentu.Namun

demikian,guru dapat memulai dengan Tanya jawab atau

meminta siswa secara berkelompok untuk mendiskusikan suatu

masalah.Adapun yang dilakukan guru juga adalah sebagai

berikut :

a. Guru sebagai fasilitator menyajikan materibelajar terlebih

dahulu.

b. Dilanjutkan dengan pemberian contoh.

c. Siswa secara kasikal atau kelompok dibimbing oleh guru

untuk memahami kegunaan energy dalam kehidupan sehari-

hari.

d. Bersama-sama siswa dan guru menyelesaikan soal cerita dan

siswa diberikan kesempatan menanyakan hal-hal yang belum

jelas.

3. Kegiatan Akhir.

Guru dapat melakukan aktivitas merangkum materi atau

menyimpulkan pembelajaran bersama-sama siswa.Selain itu,guru dapat

melihat ketercapian tujuan atau kompetensi dengan memberikan tes

baik secara lisan atau tertulis.Kegiatan tersebut diikuti dengan kegiatan

pemberian umpan balik dan penugasan jika diperlukan dan siswa

menyelesaikan soal-soal dan guru memeriksa hasil evaluasi

13

Page 14: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

4. Evaluasi

Tahap evaluasi ini secara umum bertujuan agar guru mengetahui

sejauh mana taraf keberhasilan proses pembelajaran.Secara

khusus,evaluasi ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar

siwa.Evaluasi yang baik haruslah memiliki alat ukur yang tepat,dapat

dipercaya,dan memadai.Pada pelaksanaannya evaluasi atau

pengukuran ini dapat dilakukan dengan cara tes tertulis,tes lisan

ataupun tes praktik.

Pada hakekatnya evaluasi merupakan laporan akhir dari proses

pembelajaran,khususnya laporan mengenai kemajuan dan prestasi

belajar siswa.Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa evaluasi

merupakan pertanggung jawaban guru dalam pelaksanaan proses

pembelajaran.

5. Tindak Lanjut.

Tahap tindak lanjut ini proses pembelajaran bertujuan untuk

promosi dan reabilitas.Promosi merupakan penetapan untuk

melangkah dan meningkatkan keberhasilan belajar siswa yang

bentunya berupa melanjutkan bahasan atas materi pembelajaran

dan keputusan tentang kenaikan kelas.Sedangkan rebilitasi

merupakan perbaikan atas kekurangan yang telah terjadi dalam

proses pembelajaran,khususnya apabila terjadi tingkat

keberhasilan siswa yang kurang memadai atau berada di bawah

bats lulus.Bentuk reabilitas dalam pembelajaran dikenal dengan

istilah pengajaran remedial.Pengajaran remedial ini bertujuan

untuk memperkuat penguasaan atau memperbaiki kekurangan

yang telah dialami siswa tertentu dalam kegiatan belajar

sebelumnya,bentuknya dapat berupa perbaikan pembelajaran yang

ada kaitannya dengan penelitian tindakan kelas (PTK).

Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dengan belajar yang

ra.jin.

14

Page 15: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

Pada tahap ini guru mengadakan tindakan berikut :

1. Membuat RPP

a. RPP Ilmu Pengetahuan Alam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tema : Kegiatan Sehari-hari

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : II/2

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

1. Standar Kompetensi

3. Mengenal berbagai sumber energy yang sering dijumpai dlam kehidupan

sehari-hari dan kegunaannya.

2. Kompetensi Dasar

3.2 Mengidentifikasi jenis energy yang paling sering digunakan di

lingkungan sekitar dan cara menghematnya.

3. Indikator

1. Menyebutkan beberapa macam alat yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari yang memakai energi

2. Memberikan contoh jenis energy yang sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari

3. Menuliskan jenis energy yang sering digunakan dalam kehidupan

sehari-hari dan kegunaannya.

4. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses menyampaikan pesan pendek siswa diharapkan dapat :

1. Menyebutkan macam alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

15

Page 16: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

2. Memberikan contoh jenis energy yang sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari

5. Materi Pokok

“ Kegunaan energy bagi mahluk hidup”.

6. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Pemberian tugas

4. Tanya jawab

Langkah-langkah Pembelajaran

No KegiatanPengelolaan

Kelas Waktu

1 Kegiatan Awal 5

Apersepsi

Informasi tentang pelajaran yang akan

dipelajari

Tanya jawab tentang alat-alat apa saja yang

sering digunakan di rumahnya masing-

masing.

K

K

2 Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang jenis-jenis sumber energy yang

menggunakan listrik.

Guru membimbing siswa,menunjukkan jenis

sumber energy yang sering digunakan di

rumah.

Masing-masing kelompok mengerjakan tugas

K

K

10

10

16

Page 17: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

yang diberikan guru (LKS) dengan

menuliskan nama sumber energy dan

kegunaannya.Pada gambar atau lembar kerja

yang tersedia.

Setelah selesai,masing-masing kelompok

membacakan hasil kelompoknya di depan

kelas.

Sementara kelompok lain menanggapi.

Guru memberikan penilaian kepada hasil

masing-masing kelompok.

G

K

G

K

15

5

5

10

Kegiatan Akhir

Tes individu : diberikan soal dari materi yang

telah diajarkan dalam bentuk tes.

Penguatan atau pesan moral

K

K

10

5

7. Sumber bahan dan alat

- Buku Ilmu Pengetahuan Alam BSE kelas II

- Gambar jenis sumber energy yang menggunakan listrik

8. Penilaian

Teknik : perbuatan,tes lisan dan tertulis

Bentuk : LKS dan soal

Jenggik Utara,

2011

Mengetahui Guru Kelas II

Kepala SDN 01 Jenggik Utara

HASBULLAH,S.Pd.SD ERNY KUSMIARTI

NIP. 19631231 198303 1 247 NIM. 818711052

17

Page 18: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

b. RPP Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tema : Kegiatan Sehari-hari

Tahun Pelajaran : 2010/2011

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/2

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

1. Standar Kompetensi

5. Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan.

2. Kompetensi Dasar

5.1 Menyampaikan pesan pendek yang didengarkannya kepada orang lain.

3. Indikator

1. Mencatat isi pesan

2. Menulis pesan ke dalam beberapa kalimat

3. Menyampaikan pesan kepada orang lain

4. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses menyampaikan pesan pendek siswa diharapkan dapat :

1. Mencatat pesan yang disampaikan

2. Menyampaikan pesan kepada teman-temannya

3. Melaksanakan pesan yang disampaikan

5. Materi Pokok

“mendengarkan bacaan pendek”.

6. Metode Pembelajaran

1. Tanya jawab

18

Page 19: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

2. Demonstrasi

3. Diskusi

4. Penugasan

Langkah-langkah Pembelajaran

No KegiatanPengelolaan

Kelas Waktu

1 Kegiatan Awal 5

Apersepsi

Informasi tentang pelajaran yang akan

dipelajari

Tanya jawab tentang pengalaman secara

umum kepada siswa,tentang apa saja yang

sering dilihat ketika berada di tempat-tempat

umum

K

K

2 Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang cara menyampaikan pesan pendek

kepada orang dengan menunjukkan gambar.

Salah seorang siswa maju menyampaikan

pesan pendek dengan menebak tiap gambar

Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan

cara memasangkan gambar sesuai bunyi

pesan pendek.

Masing-masing dari anggota kelompok

menyampaikan hasil kerja kelompok di depan

kelas

Kelompok lain menanggapinya.

K

K

G

K

K

10

10

20

10

5

Kegiatan Akhir

Tes individu : diberikan soal dari materi yang

telah diajarkan dalam bentuk tes.

Penguatan atau pesan moral

K 10

19

Page 20: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

7. Sumber bahan dan alat

- Buku bahasa Indonesia BSE kelas II

- Gambar-gambar

8. Penilaian

Teknik : perbuatan,tes lisan dan tertulis

Bentuk : LKS dan soal

Jenggik Utara,

2011

Mengetahui Guru Kelas II

Kepala SDN 01 Jenggik Utara

HASBULLAH,S.Pd.SD ERNY KUSMIARTI

NIP. 19631231 198303 1 247 NIM. 818711052

2. Menyiapkan LKS

a. LKS Ilmu Penegetahuan Alam

3. Membuat alat evaluasi berupa tes lisan dan tertulis untuk mengukur

hasil pembelajaran.

(a). Alat evaluasi berupa tes tertulis Ilmu Pengetahuan Alam

EVALUASI

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar diantara a,b,dan c !

1. Salah satu nama benda yang menggunakan energy listrik

adalah …

a. Kompor b. kompor listrik c.setrika arang

2. Kegunaan dari radio adlah … kecuali

20

Page 21: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

a. Untuk mendengarkan berita b.sumber informasi

c. mendinginkan nasi

3. Kegunaan dari penanak nasi adalah …

a. Untuk menanak nasi b. memanaskan nasi

c. mendinginkan nasi

4. Alat untuk mendinginkan makanan disebut …

a. Kulkas b. oven c. mesin cuci

5. Oven digunakan untuk …

a. Pemanas b. pemanggang makanan c. semua benar

6. Kipas angin digunakan untuk …

a. Mendinginkan

udara b.

membuat udara

semakin panas

c. membuat udara berdebu.

7. Mesin cuci adalah alat untuk …

a. Mencuci pakaian b. mengeringkan pakaian c. semua benar

8. Teko listrik digunakan untuk …

a. Memanaskan air minum b. memasak d. semua benar

9. Lampu digunakan untuk kecuali …

a. Penerangan b. penggelap

c. agar kita dapat

melakukan kegiatan pada

malam hari.

10. Kompor gas digunakan untuk …

a. Memasak b. mendinginkan c. sebagai hiasan di rumah.

(b). Alat evaluasi bahasa indonesia

SOAL EVALUASI

Tulislah isi pesan pendek yang ada dalam bacaa di bawah ini !

21

Page 22: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

Pesan Ibu dan Ayah

Namaku Irfan

Hari sabtu Ayah dan Ibu pergi

Mereka pergi kerumah nenek

Sebelum pergi,ayah berpesan :

Aku tidak boleh bermain terlalu lama

Aku harus belajar

Ibu juga berpesan kepadaku :

Aku harus belajar mandiri

Aku juga harus rajin

Ayo carilah pesan dalam teks tersebut !

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

4. Menyiapkan format observasi

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan

model pembelajaran dengan metode Round Table (kerja kelompok

secara bergantian) sesuai dengan scenario pembelajaran yang telah

disusun meliputi tahap-tahap berikut :

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

a. Tanya jawab tentang pengalaman secara umum kepada siswa

tentang apa saja yang sering dilihat ketika berada di tempat umum.

b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyampaikan

pesan pendek kepada orang lain.

22

Page 23: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

c. Salah seorang siswa maju menyampaikan pesan pendek dengan

menebak tiap gambar.

d. Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan cara memasangkan

gambar sesuai dengan pbunyi pesan pendek.

e. Masing-masing dari anggota kelompok menyampaikan hasil kerja

kelompok.

Ilmu Pengetahuan Alam

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru

b. Guru membimbing siswa menunjukkan gambar jenis sumber energy

yang sering dijumpai di rumah

c. Masing-masing kelompok mengerjakan LKS

d. Setelah selesai masing-masing siswa memberikan hasil

kelompoknya di depan kelas.

e. Siswa lain atau kelompok lain menanggapi.

3. Observasi/Pengamatan

Pengamatan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran untuk

mencatat keaktifan siswa meliputi (1) melakukan kegiatan yang terkait

dengan pembelajaran,(2) berintraksi satu sama lain,saling bertanya,saling

menjelaskan,(3) memformulasikan gagasan tertulis,(4) menyampaikan

gagasan lisan,(5) merangkum materi diakhir pelajaran.Pengamatan dalam

kegiatan belajar mengajar dilakukan secara kolaboratif dengan pendidik

mitra terhadap pelaksanaan jalannya proses belajar-mengajar melalui

lembar observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi terhadap implementasi

dari metode Round Table.

Observasi dilakukan terhadap objek menggunakan instrument yang telah

di tetapkan untuk membantu guru dalam melihat aktivitas siswa.

4. Refleksi

Pada tahap ini peneliti (guru) merefleksi tindakan yang telah

dilakukan dengan melihat hasil observasi dan evaluasi untuk

23

Page 24: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

mengidentifikasi kekurangan yang ada dan menganalisisnya kemudian

dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Dari observasikegiatan guru

dan siswa dianalisis secara kualitas (dengan angka) dan prestasi belajar

siswa juga dianalisis dengan menggunakan huruf,dengan menggunakan

rumus ketuntasan belajar sebagai berikut :

KB = N ≥ 60 x 100%

N

Dengan

KB = ketuntasan belajar

N ≥ 60 = banyaknya siswa yang memperoleh nilai minimal 60

N = jumlah peserta yang mengikuti tes.

Indikator kinerja

Indikator keberhasilan penilaian tindakan kelas ini adalah tercapainya

ketuntasan belajar yaitu apabila dari hasil evaluasi terdapat 85% atau

lebih dari siswa memperoleh nilai minimal 60 (pada skala 100).

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1 Deskripsi Persiklus

Yang ditampilkan adalah hasil untuk siklus penelitian bisa berupa

table,grafik atau penjelasan lainnya.Ditampilkan pula rata-rata nilai untuk tiap

siklus pada masing-masing pelajaran memuat analisis data tentang ketuntasan

belajar sesuai dengan rumus KB tiap siklus untuk masing-masing pelajaran

menampilkan jumlah siswa yang tuntas atau tidak tuntas untuk tiap mata

pelajaran pada masing-masing siklus.

Adapun tampilan yang peneliti gunakan untuk hasil tiap siklus adalah

table.

Siklus I Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA

No Nama Siswa L/P

Bahasa Indonesia

IPA

Nilai Siklus I

Nilai Siklus I

1 Sulham L 50 45

2 Fathul Khairi L 45 50

24

Page 25: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

3 Nuraeni P 50 55

4 Holianti P 75 80

5 Komala Wardani P 80 85

6 Syamsul Rizal L 70 70

7 Habiburrahman L 50 40

8 Muhammad Suef L 50 50

9 Paraeni P 45 45

10 Erni Ansori P 70 65

11 Nila Kusuma P 90 95

12 Riani P 80 100

13 Ahmad Sofian L 70 70

14 Nasution L 90 100

15 Ahmad Ihsan Wadi L 50 55

16 Nanang Arman S L 50 45

17 M.Sahrul Efendi L 45 40

18 Saepul Anwar L 50 50

19 Ardiawan Ansori L 60 45

20 Fahrurrozi L 90 95

21 Ihwan Farizal L 50 40

22 Ahmad Mariadi L 80 90

Jumlah 1390 2170

Rata-rata 63,18 83,46

Dengan melihat data di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

Jumlah

Siswa

Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Nilai

rata-rata

Siswa yang

Tuntas Tidak Tuntas

22 90 45 63,18 10 12

Siklus II Mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA

25

Page 26: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

No Nama Siswa L/P

Bahasa Indonesia

IPA

Nilai Siklus II

Nilai Siklus II

1 Sulham L 80 80

2 Fathul Khairi L 70 80

3 Nuraeni P 80 85

4 Holianti P 100 100

5 Komala Wardani P 100 100

6 Syamsul Rizal L 90 90

7 Habiburrahman L 80 75

8 Muhammad Suef L 80 70

9 Paraeni P 65 75

10 Erni Ansori P 90 70

11 Nila Kusuma P 100 100

12 Riani P 100 100

13 Ahmad Sofian L 100 100

14 Nasution L 100 100

15 Ahmad Ihsan Wadi L 75 95

16 Nanang Arman S L 75 75

17 M.Sahrul Efendi L 65 85

18 Saepul Anwar L 65 80

19 Ardiawan Ansori L 80 95

20 Fahrurrozi L 100 100

21 Ihwan Farizal L 75 90

22 Ahmad Mariadi L 100 100

Jumlah 1870 1945

Rata-rata 85 88,41

26

Page 27: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan dengan

diterapkan model pembelajaran Round Table dapat meningkatkan prestasi belajar

pada mata pelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia dan IPA

Dengan pemberian tugas yang menarik yakni yang berkaitan langsung

dengan dunia anak-anak membuat anak lebih tertantang untuk mengerjakan tugas

yang diberikan.

Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan adalah :

1. Guru mengusahakan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa

dalam pross pembelajaran dengan metode pembelajaran Round Table.

2. Guru harus pandai dalam membaca situasi pembelajaran agar tercapai situasi

pembelajaran agar tercapai situasi yang aktif kreatif dan menyenangkan.

3. Dalam melakukan bimbingan guna hendaknya meletakkan kesabaran dan

ketekunan agar proses yang ingin dicapai sesuai dengan yang diharapkan.

4. Memperbanyak tugas mandiri yang sifatnya menantang.

27

Page 28: pkbmdaruttaklim.files.wordpress.com · Web viewMaterial merupakan bahan-bahan yang secara langsung membantu proses pembelajaran seperti,buku,alat peraga,media pembelajaran dan sebagainya

5. Memberikan bimbingan yang edukatif dan terarah.

6. Bagi sekolah diharapkan dapat membuat program kinerja yang dapat

memberikan dukungan untuk penerapan pembelajaran yang dapat

mengakibatkan aktivitas prestasi belajar siswa.

28