web viewbukaan seperti itu bisa menjadi gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang...

18
KEPADA ALLAH BERSUJUD APA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI Pengantar Muhammad Soleh atas sebuah artikel Bulan Maret 2016, terjadi dua peristiwa alam yang menjadi topik hangat di media. Tanggal 9 Maret terjadi Gerhana Matahari Total yang hanya dapat disaksikan di Indonesia. Tanggal 21 Maret, terjadi pula posisi Matahari tepat di atas garis Khatulistiwa, yang disebut Equinox. Garis Khatulistiwa tepat membelah Nusantara kita. Kedua peristiwa alam ini berpengaruh pada kehidupan manusia, fauna dan flora di Indonesia. Islam mengajarkan kita untuk mentafakkuri dan mentadabburi ayat-ayat kauniyah dan qauliyah pada peristiwa ini. Rasulullah bersabda: َ َ وا اُ عْ ادَ ا و وُ لَ صَ فْ مُ تْ يَ اَ ا رَ د َ ، ف ه ت َ يَ ح لَ لاَ وٍ دَ حَ ا تْ وَ م ل + نَ ف سَ كْ نَ يَ لاَ رَ مَ قْ ل اَ وَ سْ مَ 8 ش ل اَ + ن اSesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka shalat dan berdo’alah” (HR. Bukhari). QS Az Zumar 39:67 Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. QS Al Hajj 22:18 Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang- binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan adzab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. Tergerak untuk lebih mendalami peristiwa-peristiwa di alam semesta, aku membaca sebuah artikel dan efeknya mendorong Muhammad Soleh Page 1

Upload: hoangliem

Post on 06-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

KEPADA ALLAH BERSUJUD APA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI

Pengantar Muhammad Soleh atas sebuah artikel

Bulan Maret 2016, terjadi dua peristiwa alam yang menjadi topik hangat di media. Tanggal 9 Maret terjadi Gerhana Matahari Total yang hanya dapat disaksikan di Indonesia. Tanggal 21 Maret, terjadi pula posisi Matahari tepat di atas garis Khatulistiwa, yang disebut Equinox. Garis Khatulistiwa tepat membelah Nusantara kita. Kedua peristiwa alam ini berpengaruh pada kehidupan manusia, fauna dan flora di Indonesia.

Islam mengajarkan kita untuk mentafakkuri dan mentadabburi ayat-ayat kauniyah dan qauliyah pada peristiwa ini.

Rasulullah bersabda: وا فصل رأيتم �ذا فإ �ه�، �حيات ل وال أحد �موت� ل فان� ينكس� ال والقمر مس الش �ن إه الل Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau“ وادعوا

lahirnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka shalat dan berdo’alah” (HR. Bukhari).

QS Az Zumar 39:67

Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

QS Al Hajj 22:18

Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan adzab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

Tergerak untuk lebih mendalami peristiwa-peristiwa di alam semesta, aku membaca sebuah artikel dan efeknya mendorong pikiranku untuk menerjemahkannya dengan maksud menggapai ridha Allah swt.

Pasti akan tampak kelemahanku dalam tulisan ini, maka aku mohon ampunan dari Allah swt, dan Allah menyuruhku memohon maaf terlebih dahulu kepada penulis aslinya dan kepada pembaca. Mohon maaf lahir dan batin.

This article is an excerpt from the author’s book "The Philosophy of Decoration in Islamic Architecture": Spahic Omer International Islamic University Malaysia, 2009

Dr. Spahic Omer, a Bosnian currently residing in Malaysia, is an Associate Professor at the Kulliyyah of Architecture and Environmental Design, International Islamic University Malaysia. He studied in Bosnia, Egypt and Malaysia. His research interests cover Islamic history, culture and civilization, as well as the history and philosophy of the Islamic built environment. He can be reached at spahico yahoo.com; his blog is at www.medinanet.org

Muhammad Soleh Page 1

Page 2: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

KEINDAHAN ALAM SEMESTA

Nabi Muhammad saw bersabda bahwa Allah itu Maha Indah dan Dia mencintai keindahan. Seluruh ciptaan Allah telah dirancang dan dicipta sesuai dengan standar surgawi. Kemegahan dan ketertibannya tak mungkin ditiru oleh siapa pun. Tidak ada dalam maujud (ciptaannya) melainkan keindahan. Oleh karena itu semua cosmos dengan semua benda dan peristiwanya adalah keindahan.

Allah berfirman dalam QS Luqman 31:11:

Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan (mu) selain Allah, sebenarnya orang-orang yang dzalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.

QS al-Naml 27:88.

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Manusia diciptakan sebagai khalifah di Bumi, dan diamanahkan menggunakan segala sesuatu di Bumi dan Langit, dinyatakan dalam QS Luqman 31: 20:

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

QS al Mukmin 40:64 juga menyatakan:

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.

QS al-Sajdah 32:7. juga menyatakan:

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling indah di dunia. Dia diberikan kekuatan penalaran dan wawasan. Dia menciptakannya sebagai khalifah di bumi, dan tidak akan ditinggalkan begitu saja, melainkan akan dibimbing-Nya, supaya manusia tidak kehilangan arah tujuan hidupnya, lalu memberontak terhadap kehendak dan rencana Tuhan-Nya, dan secara bertahap ia menjadi takabbur, dan membuat takhayul.

Ketika kualitas istimewa ini disadari manusia, kemudian disertakannya dengan iman, ia akan mengangkat statusnya lebih tinggi daripada para malaikat. Sebaliknya, jika manusia menyalahgunakan kualitas dan karunia dari Allah swt, maka manusia merendahkan dirinya lebih rendah daripada hewan.

Muhammad Soleh Page 2

Page 3: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

Teristimewa, Adam, Bapak manusia, telah diciptakan dari tangan Allah sendiri, dan disempurnakan dengan pencahayaan dari cahaya Allah, seperti yang dinyatakan oleh nabi Muhammad saw, bahwa "Adam telah diberikan pengetahuan, kekuatan mendengar, kekuatan melihat/mengamati, dan pemahaman dalam hati.

Aktualisasi misi kekhalifahannya di bumi, harus berpegang teguh kepada nilai-nilai Ilahi, serta melalui interaksi konstruktif dengan seluruh makhluk. Manusia terikat untuk memahami misi dan tujuan penciptaan (termasuk dirinya), untuk dapat menyingkap tabir misteri-misteri dengan menggunakan pengetahuan, kekuatan mendengar, kekuatan mengamati dan kekuatan memahami dalam hati.

Dengan demikian, manusia wajib menjawab panggilan ilahi, melalui ayat-ayat qauliyah (al Qur'an), dan ayat-ayat kauniayah (alam) dengan studi yang teliti, eksplorasi, dan refleksi pada firman Allah swt. Sejak awal, manusia takjub dengan pemandangan yang mengagumkan di alam semesta, kemudian manusia diperintahkan untuk mempelajarinya lebih mendalam. Ini dimaksudkan, untuk membangkitkan keimanan kepada Allah dan menyembah-Nya.

QS al-Mulk 67:3 – 4 , menyatakan:

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.

QS al-Dhariyat 51:20 – 21, menyatakan:

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?

Dengan demikian, segala sesuatu di alam semesta telah diciptakan indah, dalam proporsi dan ukuran, baik secara kualitatif dan kuantitatif .

QS al-Qamar 54:49, menyatakan:

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

Hanya manusia durhaka dan egois yang mampu membuat hal-hal jelek, berbahaya, jahat, menjijikkan, dan menyedihkan. Keteraturan dan keindahan bumi, langit, dan benda-benda langit lainnya, mengikuti hukum-hukum Allah. Namun, manusia tidak diperbolehkan untuk berhenti hanya mengagumi manifestasinya. Manusia harus menemukan dan merenungkan tanda-tanda yang tersedia di sekitarnya yang pasti mengarah ke keesaan Allah, kehadiran, kekuasaan, dan pengampunan-Nya.

Muhammad Soleh Page 3

Page 4: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

ALAM SEMESTA BENAR-BENAR LUAR BIASA

QS al- Mukmin 40:57

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Keagungan alam semesta benar-benar luar biasa dan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Ini memcerminkan kekuasaan Allah Yang Maha Agung. Keliling planet bumi adalah sekitar empat puluh ribu kilometer, yang dengan kecepatan cahaya (tiga ratus ribu kilometer per detik) dapat ditempuh 7 kali dalam 1 detik. Alam semesta begitu besar sehingga jarak antar bintang dan antar galaksi harus diukur dalam "tahun cahaya," yang merupakan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam setahun.

Sistem Tata Surya kita terdiri dari Bumi dan delapan Planet yang mengorbit mengelilingi sebuah bintang yang kita sebut Matahari. Jarak antara Bumi dan Matahari adalah delapan menit pada kecepatan cahaya. Jarak planet terjauh Pluto adalah lima jam dan dua puluh delapan menit pada kecepatan cahaya. Bintang terdekat dari bumi selain Matahari, berjarak empat tahun cahaya.

Galaksi Bima Sakti terdiri dari dua ratus miliar bintang termasuk Matahari dan planet-planetnya yang mengorbit bersama mengelilingi pusat galaksi. Di tepi galaksi Bima Sakti, Matahari kita adalah hanya bintik kecil antara jutaan bintang lainnya. Bima Sakti, seperti kebanyakan galaksi lain, berputar pada kecepatan cahaya; itu akan mengambil seratus lima puluh ribu tahun untuk pergi dari satu sisi ke sisi lain. Antar Galaksi rata-rata dipisahkan satu sama lain oleh sekitar sepuluh juta tahun cahaya. Ada lebih dari 500 miliar galaksi di alam semesta. Luar biasa.

Apakah hanya Bumi yang memiliki kehidupan di alam semesta ini? Para astronom percaya bahwa ada tak terhitung planet seperti Bumi di alam semesta yang dihuni makhluk Allah. Quran mengatakan kepada kita bahwa ada banyak Bumi lain. Dalam ayat-ayat berikut Quran menyebutkan langit dan bumi lain. Kata tujuh digunakan untuk menunjukkan jumlah yang sangat banyak.

QS at-Thalaq 65:12 menyatakan

Muhammad Soleh Page 4

PL P PLANETS AROUND OUR SUN  200 BILLION STARS IN A GALAXY OVE OVER 500 BILLION GALAXIES IN THE UNIVERSE

Page 5: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.

PERMULAAN ALAM SEMESTA

QS al Anbiyaa 21:30 menyatakan.

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Alam semesta tercipta miliaran tahun yang lalu. Peristiwa ini disebut “Big Bang”. Hal ini jelas disebutkan dalam Quran 1400 tahun yang lalu, bahwa penemuan "Big Bang" dan bahwa "Air sebagai asal kehidupan" ditemukan oleh non-Muslim, ("orang-orang kafir"). Pada mulanya semua materi dan ruang ada pada satu titik. Kemudian semuanya dipisahkan dalam apa yang fisikawan menamakannya sebagai “Big Bang." Bukti bahwa alam semesta dimulai dengan "Big Bang" begitu kuat sehingga dianggap sebagai fakta, bukan hanya teori.

PERLUASAN ALAM SEMESTA

Galaksi lain adalah "milky way", terpisah dari Bima Sakti dengan kecepatan yang luar biasa. Ini ditemukan dengan menganalisis cahaya yang dipancarkan oleh galaksi itu, dengan menggunakan spectroscope. Pemisahan galaksi ini adalah akibat perluasan alam semesta. Alam semesta dimulai dengan ledakan yang luar biasa disebut "Big Bang" dan terus menerus meluas. Ini dapat dibandingkan dengan balon dengan banyak titik di atasnya, masing-masing mewakili sebuah galaksi. Perluasan alam semesta jelas disebutkan dalam QS adz Dzariyat 51:47

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya

PERCEPATAN PERLUASAN (EKSPANSI)

Tafsiran fisika tentang hari kiamat adalah didasarkan pada konsep perluasan alam semesta. Konsep perluasan menjadi penyebab adanya konsep waktu. (Artinya waktu terjadi akibat adanya gerak perluasan). Percepatan perluasan berpengaruh pada percepatan waktu.

Perlambatan perluasan akhirnya akan menyebabkan waktu akan melambat dan berhenti, kemudian waktu akan berbalik mundur ketika alam semesta mulai menyusut. Al-Qur'an dengan jelas mendukung skenario ini dalam ayat-ayat berikut, di mana penyusutan alam semesta diibaratkan dengan menggulung lembaran kertas dan juga menunjukkan bahwa proses penciptaan akan diulang dengan ciptaan yang baru.

QS al Anbiya 21:104

Muhammad Soleh Page 5

Page 6: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kami lah yang akan melaksanakannya.

PEMBALIKAN GRAVITASI DAN TRANSFORMASI BUMI

QS al Zalzalah 99:1

Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat),

Waktu dan gravitasi terkait erat. Tidak seperti listrik dan magnet, gravitasi adalah hanya sebuah kekuatan yang menarik. Beberapa fisikawan merasa bahwa alam semesta akan menyusut jika dan hanya jika waktu berbalik arah dan gravitasi juga berbalik arah. Qur’an menggambarkan pembalikan waktu dan gravitasi akan menyebabkan bumi benar-benar meledak. Gunung-gunung akan hancur berantakan dan lava panas membara akan terlempar keluar menerangi langit seperti tembaga.

QS al Haqqah 69:14)

dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.

QS al Ma’aruu70:8-9)

Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak. Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang beterbangan),

BUMI MENJADI "KOSONG" DENGAN LANGIT MENJADI PUSAT

Pembalikan gravitasi akan menyebabkan bumi membuang semua massa di dalamnya untuk menjadi benar-benar kosong. Ini akan mengubah bumi menjadi benda berongga yang besar dan ditarik ke langit menuju pusatnya (asal mulanya).

Muhammad Soleh Page 6

Page 7: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

QS al Insyiqaq 84:3-4

dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,

Semua ini adalah kejadian luar biasa dan merupakan cerminan dari acara luar biasa "Hari penghakiman”

QS Ibrahim 14: 48(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

POLOSNYA PERMUKAAN LUAR BUMI

Begitu bumi meledak dan melemparkan keluar semua cairan lava yang di dalamnya, maka permukaan luarnya akan menjadi lava halus polos tanpa apapun: pegunungan, perbukitan, lembah atau apapun.

QS Thahaa 20:105-107)

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.

PEMBALIKAN WAKTU

Waktu adalah salah satu misteri alam semesta. Waktu berlalu perlahan-lahan dalam proses pemindahan benda; menjadi sangat lambat pada kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya dan berhenti sama sekali pada kecepatan cahaya. Waktu ini juga menjadi lambat bila mendekati benda-benda besar seperti bumi, matahari. dan hampir berhenti dalam bintang-bintang super besar "the black holes,"

Waktu memiliki satu arah, yaitu selalu bergerak menuju masa depan. Kita melihat hujan jatuh dari langit, kaca yang pecah, orang-orang yang semakin tua, dan orang-orang yang mati. Kita tidak bisa melihat kaca yang pecah berbalik menjadi utuh, atau orang mati kembali hidup. Itu hanya bisa terjadi jika waktu berlari mundur ke belakang. Beberapa fisikawan seperti Michael Berry, Thomas Gold dan Steven Hawking telah mengusulkan gagasan bahwa waktu akan berbalik arah (mundur) ketika alam semesta mulai menyusut.

Ayat didalam Quran menyatakan bahwa suatu hari alam semesta akan menyusut dan terjadi pembalikan waktu dan gravitasi. Inilah permulaan hari penghakiman, ketika semua kehidupan akan diperlihatkan kembali, dan akan diciptakan kembali kehidupan yang baru.

QS al Anbiyaa: 21 :104

Muhammad Soleh Page 7

Page 8: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kami lah yang akan melaksanakannya.

Dalam ayat di atas, "pada hari" berarti hari penghakiman dan penyusutan alam semesta, ditamsilkan seperti menggulung lembaran lembaran kertas. Ini terjadi ketika waktu dan gravitasi berbalik arah. Bumi akan berubah menjadi sebuah bola berongga dengan langit menjadi pusat penyusutan. Umat manusia akan bangkit dari kubur di dalam dunia yang berubah ini dan kembali hidup. Setiap kejadian akan diputar lagi sebagai segala sesuatu yang telah tercatat dalam waktu.

QS al Jasiyah 45:29

(Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan."

QS an Naml 27:75

Tiada sesuatu pun yang gaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).

Sejarah bumi berjalan mundur melalui waktu, bangsa-bangsa akan kembali satu demi satu. Semua perbuatan baik dan jahat dari individu-individu dan bangsa-bangsa akan benar-benar terkena balasan.

QS al Jasiyah 45:28

Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

Mundurnya waktu akan menyebabkan manusia melihat kembali apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Mereka tidak lagi dapat mengendalikan tangan, kaki, mulut dan mata. Lidah, tangan dan kaki, akan menjadi saksi terhadap perbuatan mereka di depan malaikat dan Allah swt, dan mereka tidak dapat menyangkal perbuatan mereka yang salah.

QS An Nuur 24:24 menyatakan

pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

QS An Nabaa 78:40 menyatakan

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".

TIDAK ADA KEHENDAK BEBAS DI KEMUNDURAN ALAM SEMESTA

Muhammad Soleh Page 8

Page 9: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

Manusia diberikan kehendak bebas dan kriteria benar dan salah untuk memilih antara baik dan jahat di alam semesta berkembang, yaitu ketika segala perbuatannya tercatat dalam waktu. Pada saat kemunduran alam semesta, tidak akan ada kehendak bebas. Tidak ada yang akan memiliki kekuatan untuk melakukan kejahatan atau kebaikan kepada orang lain, atau mengubah apa-apa yang telah kita lakukan dalam kehidupan duniawi mereka sebelumnya.

QS 82:19 menyatakan

(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

APAKAH KITA AKAN KEMBALI KEPADA KETIADAAN DENGAN PEMBALIKAN WAKTU?

Dalam pikiran terlintas bahwa pembalikan waktu dapat menyebabkan kita mundur menuju ketiadaan. Pernyataan Al Qur’an tidak begitu. Tujuan sebenarnya adalah untuk membuat dimensi yang lebih tinggi sehingga dapat diakses untuk keluar dari alam semesta.

Allah telah merancang alam semesta lain. Setelah kebangkitan, maka hukum (sunnah) Allah yang baru mulai berlaku. Pintu langit akan terbuka, sebuah konsep yang mirip dengan lubang hitam. Untuk memahami fenomena aneh ini kita akan singkap konsep dimensi yang lebih tinggi.

DIMENSI YANG LEBIH TINGGI

Kita hidup dalam tiga dimensi (ruang). Secara matematika dimensi bisa tak terbatas. Konsep dimenasi yang lebih dari tiga, sulit dibayangkan. Einstein dengan teori relativitas umum memperkenalkan dimensi keempat yaitu waktu. Kita hidup dalam dimensi Ruang-Waktu. Dimensi yang lebih tinggi lagi ternyata dapat ditunjukkan oleh Einstein bahwa intens gravitasi dekat matahari menyebabkan ruang berbentuk kurva dalam dimensi lebih tinggi. Einstein dianggap yang pertama kali mampu secara akurat menghitung orbit planet Merkurius. Teori relativitas umum Einstein dan semua partikel teori fisika modern didasarkan pada konsep dimensi yang lebih tinggi.

Kita dapat memperoleh beberapa wawasan dalam konsep dimensi yang lebih tinggi dengan mempelajari masalah konseptual yang dihadapi oleh orang-orang di masa lalu. Ada waktu ketika orang-orang percaya bahwa bumi ini datar. Mereka sangat takut kemungkinan jatuh jika mereka pergi terlalu jauh. Hal ini tidak akan terjadi karena permukaan bumi melengkung seperti sebuah bola. Untuk meyakini ini, kita hanya perlu untuk bergerak dalam satu dimensi (arah) yang tegak lurus ke permukaan. Dari manapun kita membuat arah tegak lurus ke permukaan bumi, itu akan lurus ke atas. Dalam memahami dimensi yang lebih tinggi, kita dapat membayangkan bahwa kita dapat meninggalkan alam semesta dengan perjalanan sangat jauh. Ternyata ini tidak benar (tidak dapat). Bahkan jika kita bepergian miliaran mil, kita akan tetap dalam batas-batas dimensi Ruang-Waktu (3+1 dimensi).

Satu-satunya cara untuk melampaui atau keluar dari alam semesta adalah dengan berpindah ke dimensi yang lebih tinggi dalam arah yang tegak lurus pada tiga dimensi ruang, dari mana pun kita berada. Dalam alam semesta yang sedang berkembang ini, tidak mungkin dilakukan, sebab ruang kita terus-menerus dalam dimensi yang ada. Dimensi yang lebih

Muhammad Soleh Page 9

Page 10: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

tinggi terjadi, jika ruang kita akan benar-benar terkoyak dan kemudian terhubung ke dimensi yang lebih tinggi. Inilah yang terjadi di pusat Lubang Hitam (Black Hole).

QS An Nabaa 78:19 menyatakan

dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu,

Gates Open In Center Sky

Angels Decend From Gates In Center Sky

LUBANG HITAM: "PINTU YANG DIBLOKIR" UNTUK DIMENSI YANG LEBIH TINGGI

Pembukaan gerbang di langit adalah sebuah konsep yang mirip dengan lubang hitam. Bukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang besar, yang runtuh akibat gravitasinya lebih rendah daripada massanya sendiri, lalu membentuk kurva ruang berupa Lubang Hitam. Gravitasi disini begitu kuat, bahkan cahaya pun tidak dapat melarikan diri dan tersedot. oleh karena itu, ia diberi nama Lubang Hitam. Beberapa fisikawan percaya bahwa di Lubang Hitam itu, ruang-waktu akan dicabik-cabik menjadi cikal bakal pintu ke dimensi yang lebih tinggi. Selama alam masih berkembang terus, Lubang Hitam ini masih memblokir pintu langit, sehingga mencegah apa pun yang melarikan diri ke dimensi yang lebih tinggi. Apabila terjadi kemunduruan (penyusutan) alam semesta, maka pintu-pintu di Lubang Hitam akan terbuka.

TRANSFORMASI LANGIT DAN BUMI

QS Ibrahim 14:48 menyatakan

(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

Pada saat alam semesta menyusut mundur, Lubang Hitam tidak lagi memblokir apapun. Pembalikan gravitasi dalam fase ini, akan mengubah semua massa besar seperti bumi dan planet-planet menjadi benda berongga yang kosong dan tertarik ke langit. Pada fase ini, akan menyebabkan waktu berlalu lebih cepat dan mempercepat penyusutan ruang. Efek ini menyebabkan Ruang-Waktu terpisah dan robek membentuk gateway ke dimensi yang lebih tinggi. Kelemahan Ruang-Waktu pada fase ini disebutkan dalam ayat-ayat berikut:

QS Al Haqqah l 69:16 menyatakan

Muhammad Soleh Page 10

Page 11: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.

KETIKA PEMANDANGAN MENJADI ASING

Umat manusia akan bangkit dari kubur di dalam Bumi berongga dan menyaksikan hal-hal aneh. Matahari dan Bulan tidak akan terlihat dari Bumi berongga. Gateway akan terlihat terus menerus sebagai cahaya tunggal. Ini menyebabkan kita bertanya-tanya apakah matahari dan bulan telah menjadi satu. Menarik disimak, bagaimana dilema ini disebutkan dalam ayat-ayat berikut di awal Quran dengan "menunjukkan bahwa apa yang akan dilihat akan membingungkan”.

QS 75:7-9 menyatakan

Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan,

SKENARIO HARI PENGHAKIMAN

Selama gerhana bulan, bayangan Bumi menutupi Bulan, namun Matahari dan Bulan tidak dipersatukan karena Matahari berada di sisi berlawanan dengan Bulan. Sedangkan pada gerhana matahari, Matahari dan Bulan mungkin muncul seperti penggabungan di langit, tetapi itu adalah Matahari yang terhalang. Deskripsi dalam ayat-ayat di atas tidak cocok dengan kejadian gerhana bulan atau gerhana matahari. Ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa terjadi pengamatan yang tidak biasa dari Bumi berongga pada hari penghakiman, ketika hanya satu lampu yang akan terus-menerus hadir di langit. Cahayanya pun tidak akan bergerak melintasi langit. Demikian pula bintang akan menghilang dari langit sehingga tidak akan terlihat.

QS Al Mursalaat 77:8 menyatakan

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,

MALAIKAT-MALAIKAT TURUN MELALUI PINTU-PINTU GERBANG DI LANGIT

Pada saat gravitasi berbalik pada proses pembukaan gerbang, akan terlihat ribuan malaikat turun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka pada hari penghakiman.

QS Al Furqaan 25:25 menyatakan

Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.

AKHIR PERJALANAN

Muhammad Soleh Page 11

Page 12: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

Alam semesta runtuh dan akhirnya hancur berbentuk bola api yang fisikawan sebut "Remukan Besar." Semua orang akan dikumpulkan di alam dimensi yang baru (padang Mahsyar), dan tidak ada seorang pun akan tertinggal.

QS 18:47 menyatakan

Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.

Dalam akhir perjalanan kita melalui pintu gerbang yang akan terbuka di langit, kita dapat menyeberangi banyak dimensi. Kata "naik" digunakan di dalam Quran, seolah-olah perjalanan ini dicapai dengan naik.

QS Al Insyiqaq 84:19 menyatakan

sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).

Begitu kita meninggalkan alam semesta ini, kita dikumpulkan bersama-sama di Padang Mahsyar dalam dimensi lain, semua orang akan datang dari semua waktu dan tempat, menghadapi penghakiman atas perbuatan mereka.

INTISARI TAFAKKUR DAN TADABBUR

Banyak ayat dalam Quran menggambarkan hari penghakiman. Kita hidup di alam semesta yang sedang berkembang sejak pembentukannya miliaran tahun yang lalu. Kelahiran alam semesta dengan "Big Bang" dan ekspansinya dijelaskan dalam Quran. Fisikawan dan para astronom (1998) menemukan bahwa pengembangan alam semesta tampaknya mengalami proses percepatan. Temuan ini mengaitkan pengembangan ruang dengan waktu. Ayat-ayat Al-Quran menyiratkan bahwa alam semesta tidak akan mengembang selamanya dan bahwa suatu hari akan ada hari akhir dari pengembangan dan kemudian terjadi penyusutan alam semesta. Ketika itu waktu dan gravitasi akan berbalik arah (mundur). Pembalikan waktu akan membawa kebangkitan dari kubur. Kemudian kita akan menyaksikan semua yang baik dan jahat yang kita lakukan dalam kehidupan kita.

Pembalikan gravitasi akan menjadi penyebab gempa terakhir yang disebutkan di dalam Qur'an. Ini akan mengubah bumi sehingga akan berubah menjadi sebuah bola berongga karena semua isinya terhambur keluar. Gravitasi yang berbalik arah akan memiliki efek bahwa ruang alam semesta akan benar-benar terkoyak sehingga menghasilkan gerbang ke dimensi yang lebih tinggi yang berada di luar alam semesta kita. Melalui gerbang ini, kita akan keluar dari alam semesta yang telah runtuh, dan kita dibawa ke alam dimensi yang lebih tinggi.

Semua orang akan dibawa naik melewati beberapa dimensi yang lebih tinggi untuk menghadapi penghakiman dan ganjaran atas perbuatan mereka, surga atau neraka. Quran menyatakan bahwa hari penghakiman tidak akan pernah diketahui dan mungkin datang setiap saat. Kita harus menyadari bahwa hari penghakiman sudah sangat dekat. Kita harus ingat bahwa semua perbuatan kita baik yang besar maupun yang kecil selalu direkam dalam waktu. Pembalikan waktu akan memaparkan semua rahasia kita.

Muhammad Soleh Page 12

Page 13: Web viewBukaan seperti itu bisa menjadi Gateway untuk melampaui alam semesta melalui dimensi yang lebih tinggi. Lubang Hitam terjadi akibat bintang-bintang yang

Artikel ini berfungsi sebagai sumber peringatan serta dorongan kepada orang yang beriman. Mereka akan menyadari bahwa, hari penghakiman sesuai dengan kebenaran ilmiah, dan perbuatan kita di dunia ini akan menentukan nasib kita dalam kehidupan kekal di akhirat. Namun, pengetahuan yang hakiki tentang hari penghakiman hanyalah milik Allah. Non-Muslim mudah-mudahan, akan menghargai bahwa agama Islam adalah lebih dari sekadar kepercayaan dan mereka akan distimulasi untuk menyelidiki lebih lanjut terhadap dunia Islam.

Ma syaa Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illa Allah. Allahu Akbar. La haula wa la quwwata illa billahi l’aliyyil azhiim.

Rabbana atina fiddunya khasanah, wa filakhirati khasanah, wa qina azaban naar.

================Allahu Akbar ==============================

Muhammad Soleh Page 13