vi.3 ditjen sdid rev 2 rakernas 2019 · 2019-01-08 · 2007-2011 n 0-2025 2021 2022 2020 999 2016...
TRANSCRIPT
MEN
YIAPKAN SU
MBER DAYA M
ANU
SIA IPTEK DAN
DIKTI MASA DEPAN
ALI GHUFRO
N M
UKTI
DIREKTUR JEN
DERAL SUM
BER DAYA IPTEK DAN DIKTI
SEMARAN
G, 3-4 JANUARI 2019
Kita harus bisa menjadikan 260 juta penduduk
Indonesia sebagai sebuah kekuatan besar negara kita. Bukan hanya untuk m
endukung akselerasi pertum
buhan ekonomi, tetapi juga untuk m
engejar kesejahteraan m
engejar kemajuan bersam
a. - Presiden Joko W
idodo
“ ”
*Disampaikan Presiden Jokow
i dalam rapat terbatas terkait
Pembangunan SDM
untuk Akselerasi Pertumbuhan
Ekonomi di Istana Bogor, Rabu (21/11/2018).
Sumber: http://w
ww
.tribunnews.com
Big 5 world’s econom
y Lim
a besar ekonomi dunia,
Better infrastructure sarana infrastruktur transportasi dan kom
unikasi yang menghubungkan
seluruh wilayah Indonesia
(konektifitas, aksesabilitas , produktifitas &
mobilitas)
Leading industrial sector Sekurangnya 50 perusahaan Indonesia m
asuk dalam Fortune
500 Companies
Visi Indonesia N
egara Maju
2045
Clean Energy Resources Pem
anfaatan EBT sekurangnya 35 persen dari total sum
ber penggunaan energi
Ekonomi
terbesar di dunia
5 Pendapatan per kapita
usd $29.300
kue ekonomi
berasal sektor jasa 73 %
Struktur ekonom
i bergeser pada sektor bernilai tam
bah tinggi
Penduduk
309 jt Usia Produktif
52 %
Tinggal di Kota
75 %
Kelas Menengah
80 %
VISI INDO
NESIA N
EGARA M
AJU 2045
Advanced Human Resources
SDM Indonesia m
asuk 30 besar dunia yang disertai dengan pem
erataan pem
bangunan dan berdaya saing (Pendidikan dan Kesehatan)
TANTAN
GAN
PENDIDIKAN
TING
GI HARI IN
I
1.APK Pendidikan Tinggi yang kurang m
aksimal baru 34.58%
, dibutuhkan afirm
asi terhadap akses pendidikan tinggi di Indonesia. 2.
Relevansi antara supply and demand Pendidikan Tinggi dan industri yang
belum terjalin dengan baik, dilihat dari grand design infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, dan kemaritim
an. 3.
Tingkat Total Factor Productivity Indonesia dan tingkat kesiapan Indonesia m
enghadapi era revolusi industri 4.0 yang tergolong rendah karena belum
bisa mem
aksimalkan potensi sum
ber daya manusia, teknologi, inovasi, dan
informasi.
4.Angkatan kerja Indonesia m
asih didominasi oleh penduduk dengan jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
TANTAN
GAN
PENDIDIKAN
TING
GI HARI IN
I
5.Transform
asi usia dosen dari generasi X ke Millenials, dem
and mahasisw
a dan perkem
bangan revolusi industri yang terjadi secara signifikan, tetapi belum
didukung oleh sistem pem
belajaran yang mutakhir dan kom
petensi yang sesuai dengan perkem
bangan zaman seperti halnya proses
Pembelajaran m
odern Jarak Jauh. 6.
Hilangnya pekerjaan lama dan m
unculnya pekerjaan baru yang m
enggantikan pekerjaan-pekerjaan lama dengan teknologi inform
asi sebagai m
otor utama penggeraknya.
7.Lahirnya gaya bekerja baru (gig econom
y) yang independen dan tidak ingin terikat oleh w
aktu serta perjanjian tertentu dengan konsep kerja by project (freelancer).
8.Belum
terjalinnya sinergi antara dunia akademis dengan dunia industri
serta belum terim
plementasinya dengan optim
al konsep resource sharing.
OPTIM
ALISASI PROG
RAM DAN
KEBIJAKAN DITJEN
SDID
1.M
embentuk figur dosen yang m
emiliki kom
petensi dasar keilmuan dosen
yang menunjang kom
petensi diri dan kompetensi profesinya ke depan.
2.M
enyiapkan pemim
pin akademis dan ilm
uwan m
asa depan yang kom
peten dan kapabel melalui skem
a PMDSU
dan berbagai skema
beasiswa.
3.M
enyiapkan program baru yang bisa m
endongkrak potensi Indonesia agar m
endapat tempat dalam
pasar ilmu pengetahuan dunia. Program
yang disiapkan m
eliputi a) summ
er school dan short course untuk mendukung
langkah Indonesia terlibat dalam perkem
bangan iptek dunia; b) world
class professor dan sabbatical leave untuk mem
aksimalkan potensi
Indonesia; c) magang dosen dalam
dan luar negeri, detasering, SAME,
postdoctoral, lesson study, dan workshop untuk m
eningkatkan kom
petensi profesi SDM Indonesia.
OPTIM
ALISASI PROG
RAM DAN
KEBIJAKAN DITJEN
SDID
4.
Pendayagunaan jaringan ilmuw
an diaspora sebagai jembatan akadem
isi dan ilm
uwan Indonesia berkolaborasi dengan ilm
uwan terbaik dunia.
5.M
embuat aturan khusus perpindahan dosen W
NI dari PT luar negeri ke PT
dalam negeri sebagai upaya m
emperkuat iklim
keilmuan bangsa.
6.M
engoperasionalkan sistem/platform
digital dosen (SISTER) yang berfungsi m
enjernihkan data dosen Indonesia dan merangkum
karier dosen Indonesia berdasarkan portofolio yang dikelola langsung secara individu yang m
endukung implem
entasi EWM
P. 7.
Mengoptim
alkan peran dosen melalui kebijakan Ekuivalensi W
aktu M
engajar Penuh (EWM
P) atau Full Time Equivalent (FTE).
KUALITAS-TOTAL FACTO
R PRODU
CTIVITY (TFP) TERENDAH DI ASEAN
5
�TFP adalah faktor penentu pertum
buhan ekonom
i di luar faktor m
odal dan labor.
�TFP dipengaruhi oleh laju pertum
buhan hum
an capital, keterhubungan, teknologi, efisiensi regulasi dan bisnis.
�TFP Indonesia terendah di ASEAN
5.
PENG
UASAAN TEKN
OLO
GI DAN
INO
VASI RENDAH KAREN
A TFP RENDAH
TIN
GKAT KESIAPAN
INDU
STRI 4.0 TERENDAH DI ASEAN
5
Faktor Drivers of Production: 1.
Demand Environm
ent 2.
Technology and Innovation 3.
Institutional Framew
ork 4.
Global Trade and Investm
ent 5.
Human Capital
6.Sustainable Resources
Faktor Structure of Production: 1.
Scale 2.
Complexity
�Singapore dan M
alaysia berada pada kelom
pok LEADING
countries (strong current base and w
ell positioned for the future).
�Thailand dan Phillippines berada pada kelom
pok LEGACY countries
(strong current base at risk for the future).
�Indonesia, Vietnam
dan Cambodia
berada pada kelompok N
ASCENT
countries (limited current base
and at risk for the future).
KELEM
AHAN IN
DON
ESIA DALAM IN
DUSTRI 4.0
SEKTOR
RISET DAN
PENG
EMB
ANG
AN
PENDIDIK
AN KESEHATA
N
INFRASTR
UKTU
R
MARITIM
PANG
AN
DAN
PERTANIA
N
MATERIAL
MAJU
&
ENERG
I
HANKAM
INDU
STRI STRATEG
IS
12
GRAN
D DESIGN
PENDIDIKAN
TING
GI IN
DON
ESIA
PRODU
K YANG
DIHASILKAN
2016
76.500 2017
84.000 2018
92.500
2019
101.500
2015 69.750
2013 56.500
2014 63.000
2012 50.000
112.000 123.000
135.500
2011 43.500
Analisis pertumbuhan oleh PII: berbasis tren 2007-2011 dan Target Dikti 2010-2025
2021 2022
2020
999
2016
1.083
2017
1.175,5
2018
1.268
2019
922,5
2015 84.0
92.5 101.5
76.5 69.7
Jumlah ST
(ribu)
Pertumbuhan ST
5,3%
37,7%
16,1%
3,9%
8,0%
27,7%
Mahasisw
a (persen)
0,4%
0,5%
Pertanian Pendidikan
Keinsinyuran Kedokteran, Kesehatan
Seni Budaya Sains
Ilmu Sosial,
Hukum
Lain-lain
Prediksi Jum
lah &
Perumbuhan
ST/tahun/ 1 juta penduduk
3.690 278
15.973
1.197 3.375
1.834 4.121
1.248 5.170
627
9.037
1.094
25.309
2.999 5.730
433
China India Indonesia Malaysia Thailand Philippine Vietnam
Korea Selatan
RELEVANSI DI SEKTO
R INFRASTRU
KTUR
27,241
2,309
43,258
75,079 58,696
95,730 94,268 114,924 126,433
-
50,000
100,000
150,000
200,000
300,000
254,669 250,000
Total
S.Pd. 2016 PPG
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 Sum
ber data: R
encana Induk Pengembangan
Sum
ber Daya IPTEK dan D
IKTI S
ektor Pendidikan 2014-2016
Lulusan S.P
d 2016
Kebutuhan
RELEVANSI DI SEKTO
R PENDIDIKAN
RELEVANSI DI SEKTO
R KESEHATAN
204.202
77.383
166.304
75%
DO
KTER
2030 100%
KetersediaanKekurangan
75% sasaran SDG
kesehatan yaitu 3,34 per 1.000 penduduk.
Kebutuhan dokter pada tahun 2030:
•0,95 dokter per 1000 penduduk;
•281.585 dokter;
•1 dokter untuk sekitar 1.000 penduduk.
Kekurangan dokter:
•Pada tahun 2030: 77.383
•Per tahun: 5.953 dokter
100% sasaran SDG
kesehatan yaitu 4,45 per 1.000
penduduk.
Kebutuhan dokter pada tahun 2030:
•1,25 dokter per 1000
penduduk;
•370.506 dokter;
•1 dokter untuk sekitar 800
penduduk.
Kekurangan dokter:
•Pada tahun 2030 adalah
166.304
•Per tahun: 12.793 dokter
Ketersediaan dokter pada tahun 2030 sebesar 204.202
(atrisi 2,5% per tahun)
1.Penangkapan ikan: S
uplai SD
M D
ikti akan berlebih setelah 2030. Kondisi 2016 dim
ungkinkan karena kebijakan m
oratorium kapal eks asing.
2.Industri pengolahan: Jika m
embaik pada 2020 (karena kekurangan bahan baku akibat kebijakan
moratorium
) maka suplai diplom
a tidak mencukupi. S
elain itu suplai sarjana juga tidak mencukupi jika
produksi penangkapan ikan meningkat.
SDM Pendidikan Tinggi (Orang): (+) Lebih dan (-) Kurang
(8.000)
(6.000)
(4.000)
(2.000)
-
2.000
4.000
6.000
20
15
2
01
6
20
20
2
02
5
20
30
2
03
5
20
40
2
04
5
Diploma
Sarjana
Skenario-2: Potensi stok ikan laut 20 juta ton (Kisaran M
aksimal) dan
yang ditangkap 80% (FAO
)
(8.000) (7.000) (6.000) (5.000) (4.000) (3.000) (2.000) (1.000)
- 1.000 2.000
20142015
20162020
20252030
20352040
2045
Diploma
Sarjana
(25.000)
(20.000)
(15.000)
(10.000)
(5.000)
-
20142015
20162020
20252030
20352040
2045
Diploma
Sarjana
(8.000)
(6.000)
(4.000)
(2.000)
-
2.000
4.000
6.000
20
15
2
01
6
20
20
2
02
5
20
30
2
03
5
20
40
2
04
5
Diploma
Sarjana
Skenario-1: Potensi stok ikan laut 12.5 juta ton (KKP 2018) dan yang
ditangkap 80% (FAO
)
RELEVANSI DI SEKTO
R KEMARITIM
AN
Penangkapan Ikan
Industri pengolahan Ikan
3.572
7.143
3.143
1.173
7.143
3.572
3.143
1.173
224 448
6.188
2.582
16.036
7.507
1.620
810
885 1.770
704
352
18.924
8.603
7.144
2.713
Konservasi perairan laut
1.Skenario produksi akuakultur m
eningkat linier pada 2025 (1.5 kali), 2035 (2 kali) dan 2045 (2.5 kali). Kebutuhan SDM
sarjana akan berlebih setelah tahun 2033, sementara SDM
Diploma dan Pascasarjana m
asih kurang. 2.
Kebutuhan SDM untuk transportasi laut lebih m
emerlukan lulusan diplom
a. Skenario transportasi laut berdasarkan perkiraan pertum
buhan kontainer (prediksi hanya sampai 2025).
Secara umum
SDM konservasi laut m
asih terbuka, baik sarjana m
aupun pascasarjana. Skenario ini berdasarkan luasan kaw
asan konservasi laut (sam
pai 2030).
(25.000)
(20.000)
(15.000)
(10.000)
(5.000)
-
5.000
20172018
20202025
20302035
20402045
PascaSarjana
Diploma
(500)
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.0002018
20192020
20212022
20232024
20252026
PascasarjanaSarjana
Diploma
SDM Pendidikan Tinggi (Orang): (+) Lebih dan (-) Kurang RELEVAN
SI DI SEKTOR KEM
ARITIMAN
Lebih
Kurang
Lebih
Kurang
Akuakultur
Transportasi Laut
1.229
18.579
2.137
278
18.311
2.097
356 19.283
2.201
1.514
225
1.690
2.378
240
2.716 1.944 240
2.163
1.624 21.228
2.411
0 0
10 PRODI DEN
GAN
LULU
SAN TERBAN
YAK
Pendidikan; 1.605.363
Ekonomi; 800.256
Teknik; 594.706
Sosial; 589.062
Kesehatan; 318.944
Pertanian; 155.709
MIPA; 102.487
Agama; 84.230
Humaniora; 77.703
Seni; 33.512
0200000
400000600000
8000001000000
12000001400000
16000001800000
Pendidikan
Ekonomi
Teknik
Sosial
Kesehatan
Pertanian
MIPA
Agama
Humaniora
Seni
S1
Lulusan S1 (2010 - 2016) Sum
ber : Hasil olahan PDDIKTI Tahun 2017
PEMBERI KERJA DI IN
DON
ESIA BERDASARKAN LU
LUSAN
JENJAN
G PEN
DIDIKAN
1.414.289
4.120.342
8.093.942
3.998.291
3.317.391
1.502.204
372.674
1.011.748
-
1.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
5.000.000
6.000.000
7.000.000
8.000.000
9.000.000
Tidak sekolahPutus Sekolah
SDSM
PSM
ASM
KDiplom
aSarjana
Jumlah em
ployer
Sumber : BPS, Buku Statistik Tahun 2017
52.590.000
22.620.000
20.520.000
13.540.000
3.680.000
11.590.000
50.980.000
21.720.000
21.130.000
12.590.000
3.280.000
11.320.000
5.311.000
2.288.000
21.320.000
14.550.000
3.500.000
11.710.000
SD KEB
AW
AH
SM
P SM
A
SMK
DIPLO
MA
I/II/III U
NIV
ERSITA
S
Februari 2017Agustus 2017
Februari 2018
Sumber : Badan Pusat Statistik, Februari 2018
Sumber : Badan Pusat Statistik, Februari 2018
Sarjana menem
pati urutan kelim
a penduduk bekerja terbanyak
Sarjana menyum
bang jum
lah kelima terbanyak
pengangguran di Indonesia
PENDU
DUK BEKERJA DAN
PENDU
DUK M
ENG
ANG
GU
R
TING
KAT PENG
AN
GG
UR
AN
TERB
UKA
MEN
UR
UT TIN
GKAT
PEND
IDIKA
N TERTIN
GG
I YAN
G D
ITAM
ATKAN
(PERSEN)
KAR
AKTER
ISTIK PEND
UD
UK B
EKERJA
MEN
UR
UT PEN
DID
IKAN
TERTING
GI YA
NG
DITA
MATKA
N
Penduduk Bekerja Berdasarkan Status Pekerjaan Utam
a
-
10.000.000
20.000.000
30.000.000
40.000.000
50.000.000
60.000.000
Februari 2017Agustus 2017
Februari 2018
Sumber : Badan Pusat Statistik, Februari 2018
-
5.000.000
10.000.000
15.000.000
20.000.000
25.000.000
30.000.000
35.000.000
40.000.000
45.000.000
Februari 2017Agustus 2017
Februari 2018
GRAFIK PEN
DUDU
K BEKERJA INDO
NESIA
Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan U
tama
DATA DO
SEN BERKUALIFIKASI S-3 DAN
PENIN
GKATAN
JUM
LAH PROFESO
R
“Jumlah Dosen berkualifikasi S-3 setiap
tahun meningkat m
elalui berbagai skema
beasiswa (BPPDN
, BPPLN, BU
DI DN, BU
DI LN
, dan PMDSU
).”
35011 36328
38691 40980
41524
30000
32000
34000
36000
38000
40000
42000
44000
20142015
20162017
2018
Jumlah Dosen S-3
*Sumber: SISTER, Desem
ber 2018
4393 4718
5162 5509
5566
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
20142015
20162017
2018
Jumlah Profesor Indonesia
“Jumlah Profesor setiap tahun m
eningkat sejak Ditjen SDID m
engefesiensikan waktu pelayanan
PAK dan NIDK bagi dosen Indonesia.”
DATA DOSEN
BERDASARKAN U
SIA
Baby Boomers
X M
illennials
66119
81190
28118
467
95687
20598
GIG
ECON
OM
Y
“A gig economy provides m
ore autonomy for som
eone to do the kind of work that they want to do, when they want to do it, for whom
ever they want to do it. It lowers fixed costs for businesses and allows them to
seek out the most qualified people for specific tasks.”
- Joe Elsasser, forbes.com
Berbasis Independent Workforce supply and dem
and
High autonom
y and control over
jobs selection
Task-based Paym
ent/ Incom
e
Short-term
duration
20-30 % dari penduduk usia kerja* = 162 juta penduduk*
Sumber : M
ckinsey Global Institute Report 2018 Survei dilakukan di Am
erika Serikat dan 15 negara Uni-Eropa
KON
SEP GIG
ECON
OM
Y
Free Agents 30 %
l 49 millions
Financially Strapped 16 %
l 26 millions
Casual Earners 40%
l 64 millions
Reluctants 14 %
l 23 millions
Primary Incom
e Supplem
ental Income
Preferred choice
Out of necessity
= 15 %
(24,3 juta penduduk)
Sebanyak 15% adalah pengguna digital
platform/m
arketplace untuk mencari
pekerjaan seperti UpW
ork, Etsy, AirBnB, U
ber, dan eBay
•Free Agents
: Pekerja lepas secara penuh waktu.
•Reluctants
: Pekerjaan lepas menjadi penghasilan utam
a, namun juga berusaha m
encari pekerjaan tetap. •
Casual earners : Punya pekerjaan tetap, nam
un mencari tam
bahan penghasilan dari pekerjaan lepas sebagai pilihan pribadi. •
Financially strapped : Menjadi pekerja lepas karena kurangnya penghasilan pekerjaan utam
a.
=
GIG
ECON
OM
Y LANDSCAPE
85% Offline user
OPTIM
ALISASI PROG
RAM DAN
KEBIJAKAN DITJEN
SU
MBER DAYA IPTEK DAN
DIKTI
FIG
UR DO
SEN YAN
G DIHARAPKAN
INTEG
RITY, EDUCATIO
N Q
UALIFICATION
, WRITIN
G SKILL, READING
COM
PREHENSIO
N, LAN
GUAG
E SKILL, LEARN
ING
STRATEGY, ACTIVE LEARNIN
G, ADAPTABILITY, CIVIC AN
D CULTU
RE LITERACY, NU
MERACY,
TECHNO
LOG
ICAL SKILL, SCIENCTIFIC LITERACY.
•CRITICAL THIN
KING
•CO
MM
UN
ICATION
•
COLLABO
RATION
•
CREATIVE
KOM
PETENSI DASAR DO
SEN
•TEACHIN
G CO
MPETEN
CE •
MAN
AGERIAL AN
D LEADERSHIP SKILL •
DIGITAL LITERACY
•EN
TREPRENEU
RSHIP •
DATA LITERACY •
INDU
STRIAL ENG
AGEM
ENT
•G
RANT ACQ
UISITIO
N
•CU
RRICULU
M DEVELO
PMEN
T •
PUBLIC EN
GAG
EMEN
T •
SCIENCE CO
MM
UN
ICATION
•
RESEARCH SKILL
KOM
PETENSI D
IRI KO
MPETEN
SI PROFESI D
OSEN
KOM
PETENSI KEILM
UAN
OPTIM
ALISASI PROG
RAM DITJEN
SDID 2019
•Sum
mer School
•Shortcourse
•N
anotechnology •
Food Process and Engineering
•Data Analytic and Cyber Security
•Personalize M
edicine •
Universal Health Coverage
•M
eteorological and Natural
Hazard
•M
agang Dosen •
SAME
•Postdoctoral
•Lesson Study
•W
orkshop
•Life Sciences
•Biodiversity
•Tropical Disease
•Culture Diversity
•Arts and Hum
anities •
Conflict Resolution
•W
orld Class Professor •
Sabbatical Leave
Perkembangan Iptek D
unia
Potensi Indonesia
•Teaching Com
petence •
Managerial And
Leadership Skill •
Digital Literacy •
Entrepreneurship
•Data Literacy
•Industrial Engagem
ent •
Grant Acquisition
•Curriculum
Developm
ent
•Public Engagem
ent •
Science Com
munication
•Research Skill
Kompetensi Profesi
Cina menjadi salah satu hub riset terbesar dunia,
dengan kolaborator dari 94 negara (nature.com)
Cina telah berhasil menjadi negara m
aju dibidang sains dengan m
endayagunakan jaringan diaspora. 1.
Kepulangan diaspora tidak harus perm
anen melainkan tem
porer
2.Dum
b-bell model: setiap Diaspora
mem
iliki dua afiliasi (institusi asal dan Cina)
3.Diaspora yang dapat berkontribusi ialah m
ereka yang mem
iliki kedudukan perm
anen di luar negeri
4.Lebih dari 200 kebijakan telah dibuat didekade terakhir terkait dengan pendayagunaan Diaspora China
PENDAYAG
UN
AAN
DIASPORA
Roles of diaspora: 1.
help Indonesia integrate into the global research com
munity and high-tech industry
2.but to help build research and developm
ent (R&
D) capacity
Four factors for Indonesia’s rise in science: 1.
a large population and human capital base,
2.a labor m
arket favoring academic m
eritocracy, 3.
a large diaspora of Indonesian-origin scientists, and 4.
a centralized government w
illing to invest in science.
Amerika 30
Asia 49
Australia 5
Eropa Eropa
6 IDTP – N
ottingham U
niv Centre for Geoenergy and Food Technologies
IG Nano – Braunschw
eig Univ
Centre for Nanotechnology
Sebaran Scientific Diaspora Indonesia di Dunia
PENDAYAG
UN
AAN JARIN
GAN
ILMU
WAN
DIASPORA IN
DON
ESIA
*Publikasi yang dihasilkan sejak 2016 1.
Terbit : 28 2.
Review: 7
3.M
anuscript : 5 4.
Proceeding : 20 Data per Agustus 2018
UK
32
*sumber: diaspora.ristekdikti.go.id
Publikasi WCP Tahun 2017
1.Published = 12 2.U
nder Review = 21
3.Revisien = 8 4.Accepted = 3 Total = 44 publikasi Publikasi W
CP Tahun 2018 1.Published = 2 2.Revisi = 4 3.Accepted = 1 4.U
nder Review = 20
5.Submitted = 35
Total = 62 publikasi
CAPAIAN PRO
GRAM
WO
RLD CLASS PROFESSO
R TAHUN
2017 S.D 2018
Sumber: Data Capaian Ditjen SDID 2018
1. Assistant Professor
Level 1 (angka kredit 200)
2 tahun pengalaman, Pengalam
an dalam
kegiatan penelitian dan pengem
bangan IPTEK di PT, dan 1 Publikasi sesuai bidang pada
jurnal internasional
Level 2 (angka kredit 300)
3 tahun pengalaman, Pengalam
an subkoordinator dalam
kegiatan penelitian dan pengem
bangan IPTEK di PT, dan
2 Publikasi sesuai bidang pada jurnal internasional
2. Associate Professor
Level 1 (angka
kredit 400)
5 tahun pengalaman,
Pengalaman dalam
kegiatan penelitian dan pengem
bangan IPTEK di PT, 3 Publikasi sesuai bidang pada jurnal
internasional (salah 1 sebagaipenulis pertam
a) atau 3 karya seni monum
ental
Level 2 (angka
kredit 550)
7 tahun pengalaman,
Pengalaman koordinator dalam
kegiatan penelitian dan pengem
bangan IPTEK di PT, 5 Publikasi sesuai bidang pada jurnal
internasional (3 artikel sebagai penulis pertam
a) atau 5 karya seni monum
ental
Level 3 (angka
kredit 700)
9 tahun pengalaman,
Pengalaman ketua tim
dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan IPTEK di
PT, 6 Publikasi sesuai bidang pada jurnal internasional (4 artikel sebagai penulis
pertama) atau 6 karya seni m
onumental
3. Professor
Level 1 (angka kredit 850)
10 tahun pengalaman, Pengalam
an ketua tim kerjasam
a dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan IPTEK di PT 2 kali, 8 Publikasi sesuai
bidang pada jurnal internasional (5 artikel sebagai penulis pertam
a/korespondensi), 5 publikasi dalam 5 tahun terakhir atau 8
karya seni monum
ental, 3 tahun pengalaman m
anajerial, karya ilmiah
diakui internasional, pengalaman m
embim
bing minim
al 5 mahasisw
a doktor
Level 2 (angka kredit 1050)
15 tahun pengalaman, Pengalam
an ketua tim kerjasam
a dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan IPTEK di PT 3 kali, 10 Publikasi sesuai
bidang pada jurnal internasional (7 artikel sebagai penulis pertam
a/korespondensi), 5 publikasi dalam 5 tahun terakhir atau 10
karya seni monum
ental, 3 tahun pengalaman m
anajerial, karya ilmiah
luar biasa diakui internasional, pengalaman m
embim
bing minim
al 8 m
ahasiswa doktor
Syarat umum
: 1.
Warga N
egara Indonesia 2.
Berasal dari PT yang diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi 3.
Mem
iliki jabatan akademik (Assistant professor/associate
professor/professor) 4.
Mem
enuhi syarat administratif, akadem
ik, kompetensi, dan penilaian
khusus 5.
Mem
enuhi syarat nisbah dosen dan mahasisw
a
PERPINDAHAN
DOSEN
WN
I DARI PT LUAR NEG
ERI KE PT DALAM N
EGERI
MEN
YIAPKAN PEM
IMPIN
AKADEMIS M
ASA DEPAN
PETA JALAN PRO
GRAM
PMDSU
DARI HULU
KE HILIR
Rekrutmen peserta
PMDSU
Pelaksanaan Pendidikan S-2
Pelaksanaan Pendidikan S-3
Postdoctoral/ M
agang Luar N
egeri ke Lembaga
Riset Dunia dan Perguruan Tinggi Kelas Dunia
Rekrutmen CPN
S dosen dan peneliti form
asi khusus PM
DSU
Kurikulum:
-Leadership
-Public Engagem
ent
Kurikulum:
-Science Com
munication
-Research and H
igher Education M
anagement
PRIO
RITAS ZO
NASI
KRITERIA STRATEG
I PENDAN
AAN
1 M
ERAH PTN
Satker baru wilayah 3T, PTN
belum m
emiliki gedung
pembelajaran, dan LLDikti belum
mem
iliki gedung perkantoran Prioritas pendanaan m
elalui APBN,
SBSN, dan PHLN
2
KUN
ING
PTN
Satker baru wilayah non 3T, PTN
Satker lama w
ilayah 3T dan non 3T, dan LLDikti belum
mem
enuhi kebutuhan minim
al sarpras
3 HIJAU
PTN
BLU
Didorong menggunakan sum
ber dana internal (PN
BP dan sumber dana
lainnya), prioritas pendanaan melalui
PHLN dan KPBU
4
BIRU
PTN BH
PRIO
RITAS ASPEK BAN
GU
NAN
STRATEG
I PENDAN
AAN
1 Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP) Konstruksi, yang menunjang
produktivitas pembelajaran (Kuliah, Lab, Perpustakaan, dan RSPTN
) APBN
, PHLN, KPBU
2 Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP) Perencanaan/Konstruksi Baru, yang m
enunjang produktivitas pembelajaran (Kuliah, Lab, Perpustakaan, dan
RSPTN)
APBN, SBSN
, PHLN, KPBU
(Surat Edaran Menristekdikti N
o 03/M/SE/VII/2018, Tanggal 25 Juli 2018)
PETA PRIORITAS DAN
STRATEGI PEN
DANAAN
SISTEM IN
FORM
ASI SUM
BER DAYA TERINTEG
RASI (SISTER)
Portofolio
Penilaian Angka Kredit
Sertifikasi D
osen Beban Kerja
Dosen, EW
MP
Dashboard (Perencanaan dan Layanan)
Isian bagi dosen &
tendik
Pangkalan Data D
ikti
Layanan bagi dosen &
tendik
Layanan bagi Kem
enterian, Kopertis dan PT
Sister Versi 1.5
FUN
GSI SISTER DALAM
PELAYANAN
KARIER DOSEN
MAN
FAAT SISTER
Dosen &
Tendik
Otoritas dalam
m
engelola aset digitalnya sendiri
Kepastian
Kemudahan
Transparansi layanan
Perguruan Tinggi
Data terorganisir
Tidak perlu m
embangun
aplikasi sendiri
Lebih bisa dikelola
EWM
P untuk resource sharing
Ditjen SDID
Data untuk perencanaan
terpenuhi
Kapasitas m
anajemen
meningkat
Pemetaan
kompetensi SD
M
lebih tajam
Tersedia indikator m
utu yang lebih akurat
Pusdatin
Tersedia data berbasis aktivitas
lengkap
Kualitas data PD Dikti m
eningkat
Pemutakhiran data
sumber daya
terjamin
386 2.459
6.397 8.729
1.778 4.142
9.236
1.460 652
972 644
8 489
412
29.304
-
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
LLDIKTI 1LLDIKTI 2
LLDIKTI 3LLDIKTI 4
LLDIKTI 5LLDIKTI 6
LLDIKTI 7LLDIKTI 8
LLDIKTI 9LLDIKTI 10
LLDIKTI 11LLDIKTI 12
LLDIKTI 13LLDIKTI 14
PTNJum
lah Pengguna Dosen
Peringkat N
ama Perguruan Tinggi
Jumlah Pengguna
1 U
niversitas Brawijaya
1,733 orang
2 U
niversitas Airlangga 1,457 orang
3 U
niversitas Lampung
1,201 orang
4 U
niversitas Syiah Kuala 1,157 orang
5 U
niversitas Sebelas Maret
1,150 orang
5 Besar Perguruan Tinggi Pengguna Sister Terbanyak Sum
ber : Sister Ditjen SDID Tanggal 27 Desember 2018
Instansi Jum
lah Pengguna PT Instansi
Jumlah Pengguna PT
LLDIKTI 1 86 PTS
LLDIKTI 9 28 PTS
LLDIKTI 2 119 PTS
LLDIKTI 10 63 PTS
LLDIKTI 3 149 PTS
LLDIKTI 11 93 PTS
LLDIKTI 4 301 PTS
LLDIKTI 12 2 PTS
LLDIKTI 5 41 PTS
LLDIKTI 13 68 PTS
LLDIKTI 6 220 PTS
LLDIKTI 14 28 PTS
LLDIKTI 7 223 PTS
PTN
110 PT
LLDIKTI 8 81 PTS
Jumlah Pengguna Sister M
asing-Masing Instansi
Sumber : Sister Ditjen SDID Tanggal 27 Desem
ber 2018
Dari 287.596 jumlah dosen saat ini,
baru 67.068 yang menggunakan Sister
JUM
LAH PENG
GU
NA SISTER
Sumber : Sister Ditjen SDID Tanggal 27 Desem
ber 2018
Ekuivalen Waktu
Mendidik Penuh
(EWM
P)Æ
perhitungan beban kerja dosen (BKD) yang setara dengan jam
mendidik atau
jam kerja di bidang
Tri Darma
perguruan tinggi
EWM
P digunakan untuk: 1.
Pendirian perguruan tinggi baru, di mana sem
ua dosen harus dosen tetap dari perguruan tinggi tersebut
2.Pendirian Prodi baru dengan cara m
eminjam
dosen dari perguruan tinggi lain selam
a dosen yang bersangkutan tidak melebihi batas EW
MP
Perhitungan EWM
P menurut Perm
enristekdikti Nom
or 51 Tahun 2018: 1.
Minim
um 37,5 jam
per minggu,dengan rincian Æ
Porsi pendidikan dan penelitian sekira 25 jam
per minggu (75%
); dan porsi pengabdian masyarakat
12,5 jam per m
inggu (25%)
2.EW
MP m
aksimum
Æ 1,5 EW
MP = 56,25 jam
per minggu
Dasar Hukum
: 1.
Undang-U
ndang Nom
or 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
2.Peraturan Pem
erintah Nom
or 37 Tahun 2009 Tentang Dosen 3.
Permenpan &
RB Nom
or 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya
4.Perm
enpan & RB N
omor 6 Tahun 2018 Hari Kerja dan Jam
Kerja di Lingkungan Kem
enpan-RB 5.
Permenristekdikti N
o. 51 Tahun 2018 Tentang Pendirian, Perubahan, Pem
bubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS
EKUIVALEN
WAKTU
MEN
DIDIK PENU
H (EWM
P)
Ekuivalen Waktu M
endidik Penuh (EWM
P) adalah perhitungan beban kerja dosen di bidang tridharma
perguruan tinggi secara penuh yaitu minim
um 37,5 jam
per minggu.
Permenristekdikti N
o. 51 Tahun 2018
•Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN
, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS
Hitungan Beban SKS Dosen
12 sks
Per minggu / sem
ester
170 menit 1 sks
(Permenristekdikti 44 tahun 2015)
2040 menit M
enit / minggu
408 menit Per hari (5 hari kerja)
7,5 jam
Per hari
7,5 jam
Per hari (Perm
enpan RB No. 6 tahun 2018)
37,5 jam
Per m
inggu
11,25 jam
Per hari (Perm
enristekdikti 51 tahun 2018)
56,25 jam
Per m
inggu 20
sks Per m
inggu / semester
170 menit 1 sks
(Permenristekdikti 44 tahun 2015)
3375 menit M
enit / minggu
675 menit Per hari (5 hari kerja)
11,25 jam
Per hari
1,5 EWM
P (m
aks) EW
MP
(min)
BATASAN EKU
IVALEN W
AKTU M
ENDIDIK PEN
UH
REKOM
ENDASI DIREKTO
RAT JENDERAL SU
MBER
DAYA IPTEK DAN DIKTI
RELEVANSI PRO
DUKSI SDM
DAN KEBU
TUHAN
PRIORITAS PEM
BANG
UN
AN
1.“Rencana Induk Pengem
bangan Sumber Daya M
anusia Pendidikan Tinggi” menjadi
acuan/pedoman bagi perguruan tinggi dan LPN
K dalam m
engevaluasi serta mengem
bangkan program
dan kebijakan, baik melalui analisis kebutuhan kualifikasi dan kom
petensi SDM
(pendidik, tenaga kependidikan, peneliti, dan perekayasa). Pendirian program studi harus
relevan dengan perkembangan zam
an, sehingga melahirkan SDM
yang selaras dengan pem
bangunan khas revolusi industri 4.0 atau bahkan revolusi industri yang lebih tinggi. KEBIJAKAN
TERKAIT HOM
EBASE DOSEN
1.
Perguruan tinggi dan LPNK perlu m
engevaluasi kualifikasi dan kompetensi SDM
(pendidik, tenaga kependidikan, peneliti, dan perekayasa). Terutam
a dalam m
emantau beban kinerja
SDM-nya berbasis full tim
e equivalent (Ekuivalensi Waktu M
engajar Penuh/EWM
P) yang diterapkan sebagai dasar rekom
endasi pembukaan program
studi dan sharing SDM, baik
pada perguruan tinggi maupun LPN
K, atau lembaga lainnya.
2.SISTER digunakan sebagai sarana m
onitoring dan evaluasi serta kenaikan pangkat bagi dosen di perguruan tinggi.
REKOM
ENDASI DITJEN
SUM
BER DAYA IPTEK DAN DIKTI
REKOM
ENDASI DITJEN
SUM
BER DAYA IPTEK DAN DIKTI
REKRUTM
EN DO
SEN
1.Perguruan tinggi diharapkan segera m
enyiapkan proses pembelajaran m
odel daring dengan m
emanfaatkan sarana dan prasarana khas era revolusi industri 4.0 (sm
art class room,
augmented reality, artificial intelligence, virtual reality, data analytic, dan 3D printing) dan
didorong ke arah resource sharing yang sifatnya tidak hanya berfokus pada peningkatan akses dan m
utu, tetapi juga efisiensi proses pembelajaran.
2.Perguruan tinggi harus m
empersiapkan SDM
yang mem
ahami 4 kom
ponen keilmuan: 1)
mengubah m
indset dan talent; 2) mem
iliki pemaham
an humanity; 3) m
emiliki kom
petensi m
inimal 4C yang teram
pil dalam pem
anfaatan sarana dan prasarana di era revolusi industri 4.0, dan; 4) m
emiliki kom
petensi teknis praktis yang difasilitasi melalui berbagai program
peningkatan kom
petensi. 3.
Perguruan tinggi dan LPNK perlu m
emanfaatkan sum
ber daya manusia (expert) di tataran
praktis seperti pada bidang industri, perbankan, kesehatan, dan bidang lainnya yang selaras dengan kebutuhan program
studi atau perguruan tinggi. 4.
Perguruan tinggi dan LPNK diharapkan sudah m
engembangkan resource sharing khas era
revolusi Industri 4.0 dan revolusi industri yang lebih tinggi, yang mendukung proses
pembelajaran dan penelitian yang dapat m
endongkrak potensi ilmu pengetahuan Indonesia.
SARANA PRASARAN
A PEMBELAJARAN
MU
TAKHIR
1.Pem
erintah perlu menyiapkan skem
a multi-rekrutm
en SDM (dosen dan
peneliti) yang sumber dayanya telah disiapkan oleh Kem
enristekdikti melalui
program beasisw
a PMDSU
dan LPDP, atau program lainnya.
REKOM
ENDASI DITJEN
SUM
BER DAYA IPTEK DAN DIKTI
TERIMA KASIH
http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/
PREDIKSI WEF TEN
TANG
PEKERJAAN M
ASA DEPAN
KEBUTU
HAN KO
MPETEN
SI DAN KUALIFIKASI DO
SEN IN
DON
ESIA
KEBUTU
HAN
KOM
PETENSI
DOSEN
Figur Lulusan yang Diharapkan
1.Terampil (skillfull)
2.Unggul
3.Berdaya saing tinggi 4.Kom
petitif 5.Inovatif 6.Bela negara 7.M
ultikultur (Bhinneka Tunggal Ika)
Kurikulum
1.Permenristekdikti N
o 55 Tahun 2018 Pasal (1), (3), dan (4) kurikulum
yang m
engedepankan 4 konsensus dasar nasional : toleransi, em
pati, ragam
budaya, & m
ultikultural 2.Literasi baru: literasi data, teknologi, &
m
anusia 3.Belajar sepanjang hayat: reskilling &
upskilling
Tantangan Saat Ini
Knowledge Based Econom
y 1.Penciptaan Ilm
u Pengetahuan Baru
2.Pembangunan Sum
ber Daya M
anusia Berkelanjutan 3.Pertukaran Ilm
u Pengetahuan dan Keteram
pilan
Produksi dan Distribusi