verifikasi tenaga honorer

5
Banjarnegara, September 2010 Kepada Nomor : Yth. 1. Para Staf Ahli Bupati/Para Asisten Lamp : 1 (satu) bendel Sekda/Kepala Dinas/Bagian/Badan Perihal : Verifikasi Data Tenaga /Kantor. Honorer Non APBD/APBN 2. Sekretaris DPRD (Wiyata Bhakti dan atau sejenisnya) 3. Para Camat 4. Para Kepala UPT Puskesmas se - BANJARNEGARA Menindaklanjuti surat edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, nomor surat : 05 Tahun 2010 tanggal 28 Juni 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer Yang Bekerja di Lingkungan Instansi Pemerintah serta menyusuli surat Bupati Banjarnegara nomor surat : 800/1288 tanggal 31 Juli 2010 perihal Pendataan Tenaga Honorer APBD/APBN (Kategori I) dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Untuk pendataan Tenaga Honorer Non APBD/APBN (Kategori II), Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggunakan data awal dari Database Tenaga Honorer Tidak Memenuhi PP 48/2005 jo PP 43/2007 yang dimiliki BKD Kabupaten Banjarnegara. Database dimaksud adalah hasil pendataan pada Januari 2006 dan telah diverifikasi langsung sampai kepada tingkat Kepala Sekolah/Kepala Unit terendah pada Mei 2007. 2. Terlampir terdapat 2 kelompok database Tenaga Honorer yaitu : a. Kelompok A yaitu Tenaga Honorer yang dibiayai bukan dari APBD/APBN (Non APBD/APBN) dengan dengan kriteria : 1) Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus di instansi negeri. 2) Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak lebih dari 46 tahun pada 01 Januari 2006. b. Kelompok B yaitu Tenaga Honorer yang dibiayai baik APBD/APBN maupun bukan APBD/APBN tetapi tidak memenuhi syarat Surat Edaran Menteri PAN dan RB maupun PP 48/2005 jo PP 43/2007 dengan kriteria 1). Masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus di instansi negeri. 2) Berusia lebih dari 46 tahun per 01 Januari 2006. 3) Tidak memiliki ijasah formal serendah-rendahnya SD/MI/Kejar Paket A 3. Tenaga Honorer yang secara nyata melaksanakan tugasnya setelah 26-12- 2005 tidak memenuhi kriteria Tenaga Honorer / Wiyata Bhakti. Sejak tanggal 26-12-2005 berdasarkan surat edaran Bupati Banjarnegara telah melarang seluruh Kepala SKPD mengangkat Tenaga Wiyata Bhakti baru. Tenaga Wiyata Bhakti yang memiliki surat tugas sebelum 26-12-2005, tetapi aktif setelah tanggal tersebut, termasuk wiyata bhakti yang tidak sesuai edaran Bupati Banjarnegara tersebut diatas. 4. Kepada tersebut alamat agar segera melakukan verifikasi data sebagaimana fotocopy terlampir. Hasil verifikasi selambat-lambatnya dikirimkan ke Bupati Banjarnegara Cq. Kepala BKD Kabupaten Banjarnegara selambat-lambatnya tanggal 02 Oktober 2010.

Upload: bkdbanjarnegara

Post on 24-Jun-2015

7.394 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Verifikasi Tenaga Honorer

Banjarnegara, September 2010

Kepada

Nomor : Yth. 1. Para Staf Ahli Bupati/Para Asisten

Lamp : 1 (satu) bendel Sekda/Kepala Dinas/Bagian/Badan

Perihal : Verifikasi Data Tenaga /Kantor.

Honorer Non APBD/APBN 2. Sekretaris DPRD

(Wiyata Bhakti dan atau sejenisnya) 3. Para Camat

4. Para Kepala UPT Puskesmas

se -

BANJARNEGARA

Menindaklanjuti surat edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI, nomor surat : 05 Tahun 2010 tanggal 28

Juni 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer Yang Bekerja di Lingkungan

Instansi Pemerintah serta menyusuli surat Bupati Banjarnegara nomor surat :

800/1288 tanggal 31 Juli 2010 perihal Pendataan Tenaga Honorer APBD/APBN

(Kategori I) dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk pendataan Tenaga Honorer Non APBD/APBN (Kategori II),

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggunakan data awal dari Database

Tenaga Honorer Tidak Memenuhi PP 48/2005 jo PP 43/2007 yang dimiliki

BKD Kabupaten Banjarnegara. Database dimaksud adalah hasil pendataan

pada Januari 2006 dan telah diverifikasi langsung sampai kepada tingkat

Kepala Sekolah/Kepala Unit terendah pada Mei 2007.

2. Terlampir terdapat 2 kelompok database Tenaga Honorer yaitu :

a. Kelompok A yaitu Tenaga Honorer yang dibiayai bukan dari

APBD/APBN (Non APBD/APBN) dengan dengan kriteria :

1) Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai

saat ini masih bekerja secara terus menerus di instansi negeri.

2) Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak lebih dari 46 tahun

pada 01 Januari 2006.

b. Kelompok B yaitu Tenaga Honorer yang dibiayai baik APBD/APBN

maupun bukan APBD/APBN tetapi tidak memenuhi syarat Surat Edaran

Menteri PAN dan RB maupun PP 48/2005 jo PP 43/2007 dengan kriteria

1). Masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan

sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus di instansi negeri.

2) Berusia lebih dari 46 tahun per 01 Januari 2006.

3) Tidak memiliki ijasah formal serendah-rendahnya SD/MI/Kejar Paket

A

3. Tenaga Honorer yang secara nyata melaksanakan tugasnya setelah 26-12-

2005 tidak memenuhi kriteria Tenaga Honorer / Wiyata Bhakti. Sejak

tanggal 26-12-2005 berdasarkan surat edaran Bupati Banjarnegara telah

melarang seluruh Kepala SKPD mengangkat Tenaga Wiyata Bhakti baru.

Tenaga Wiyata Bhakti yang memiliki surat tugas sebelum 26-12-2005, tetapi

aktif setelah tanggal tersebut, termasuk wiyata bhakti yang tidak sesuai

edaran Bupati Banjarnegara tersebut diatas.

4. Kepada tersebut alamat agar segera melakukan verifikasi data sebagaimana

fotocopy terlampir. Hasil verifikasi selambat-lambatnya dikirimkan ke Bupati

Banjarnegara Cq. Kepala BKD Kabupaten Banjarnegara selambat-lambatnya

tanggal 02 Oktober 2010.

Page 2: Verifikasi Tenaga Honorer

-2-

5. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN dan RB tersebut diatas,

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan mengirimkan data-data

kelompok A ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,

sedangkan kelompok B akan dijadikan database Tenaga Honorer

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dicermati antara lain :

a. Verifikasi dilakukan secara obyektif, transparan sesuai dengan

kenyataan di lapangan dan didukung dokumen yang sah serta dapat

dipertanggungjawabkan. Tidak diperkenankan menambah jumlah /

tambahan Tenaga Honorer atau melakukan penggantian Tenaga

Honorer.

b. Nama dan jumlah harus sesuai dengan fotocopy database terlampir

c. Yang dilakukan dalam verifikasi data antara lain :

1) Mencoret bagi tenaga honorer yang sudah tidak

aktif/pindah/meninggal/mengundurkan diri/telah diangkat

CPNS/tidak terdapat pada unit kerja Saudara.

2) Penulisan ejaan nama dan data-data pribadi lain (ralat

menggunakan contoh blangko terlampir)

3) Mengisi kolom yang belum terisi sesuai dengan contoh terlampir.

d. Untuk otentifikasi dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,

tidak diperkenankan mengetik ulang database, pengisian kolom yang

kosong diperkenankan dengan tulisan tangan, sedangkan ralat ejaan

menggunakan contoh blangko yang ada.

e. Guna menjamin obyektifitas dan transparansi database, agar

dilakukan uji publik (ditempel pada papan pengumuman) pada unit

Saudara.

f. Apabila terdapat indikasi pemalsuan data/dokumen, pejabat dan

pihak yang terlibat akan dikenai sanksi administrasi kepegawaian dan

pidana.

g. Hal-hal lain dapat dikomunikasikan ke BKD Kabupaten

Banjarnegara Cq. Bidang Pengembangan Pegawai Telp (0286)

591052 pesawat 12 dan (0286) 591218 Pesawat 452.

Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan

penuh tanggung jawab.

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN BANJARNEGARA

SYAMSUDIN, S.Pd. MP.d

Pembina Utama Madya

NIP. 19530207 197501 1 003

TEMBUSAN : Disampaikan kepada Yth.

1) Gubernur Jawa Tengah

Cq. Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah di Semarang;

2) Bupati Banjarnegara ;

3) Wakil Bupati Banjarnegara ;

4) Inspektur Kabupaten Banjarnegara.

5) Kepalo Dindikpora Kabupaten Banjarnegara.

bkd.3.d mydoc.verifikaitenagahonorer

Page 3: Verifikasi Tenaga Honorer

Banjarnegara, September 2010

Kepada

Nomor : Yth. 1.Para Kepala UPT Dindikpora

Lamp : 1 (satu) bendel Kecamatan

Perihal : Verifikasi Data Tenaga 2. Para Kepala SMPN, SMAN dan

Honorer Non APBD/APBN SMKN

(Wiyata Bhakti dan atau sejenisnya) se -

Kabupaten Banjarnegara

Menindaklanjuti surat edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI, nomor surat : 05 Tahun 2010 tanggal 28

Juni 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer Yang Bekerja di Lingkungan

Instansi Pemerintah serta menyusuli surat Bupati Banjarnegara nomor surat :

800/1288 tanggal 31 Juli 2010 perihal Pendataan Tenaga Honorer APBD/APBN

(Kategori I) dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk pendataan Tenaga Honorer Non APBD/APBN (Kategori II),

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggunakan data awal dari Database

Tenaga Honorer Tidak Memenuhi PP 48/2005 jo PP 43/2007 yang dimiliki

BKD Kabupaten Banjarnegara. Database dimaksud adalah hasil pendataan

pada Januari 2006 dan telah diverifikasi langsung sampai kepada tingkat

Kepala Sekolah/Kepala Unit terendah pada Mei 2007.

2. Terlampir terdapat 2 kelompok database Tenaga Honorer yaitu :

a. Kelompok A yaitu Tenaga Honorer yang dibiayai bukan dari

APBD/APBN (Non APBD/APBN) dengan dengan kriteria :

1) Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai

saat ini masih bekerja secara terus menerus di instansi negeri.

2) Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak lebih dari 46 tahun

pada 01 Januari 2006.

b. Kelompok B yaitu Tenaga Honorer yang dibiayai baik APBD/APBN

maupun bukan APBD/APBN tetapi tidak memenuhi syarat Surat Edaran

Menteri PAN dan RB maupun PP 48/2005 jo PP 43/2007 dengan kriteria

1). Masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan

sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus di instansi negeri.

2) Berusia lebih dari 46 tahun per 01 Januari 2006.

4) Tidak memiliki ijasah formal serendah-rendahnya SD/MI/Kejar Paket

A

3. Penempatan jabatan dalam database mengacu pada Kepmendiknas Nomor

123/U/2001 Pasal 2 bahwa :

“ Kualifikasi pendidikan untuk Guru Sekolah Dasar adalah lulusan D.II

Prajabatan dan dalam situasi kondisi tertentu dimungkinkan menerima

lulusan D.II PGSD Penyetaraan, SPG dan SGO ”

Misal :

Bagi Tenaga Wiyata Bhakti yang diangkat setelah berlakunya Kepmendiknas

dimaksud dan tidak memiliki kompetensi ijasah kependidikan, dikelompokan

dalam Tenaga Administrasi. Sekiranya diajukan perubahan ke Tenaga Guru

maka masa kerjanya dihitung sejak yang bersangkutan memiliki kompetensi

ijasah kependidikan (SPG/D.2 PGSD/S.1 Kependidikan/S.I Non

Kependidikan + Akta IV)

4. Tenaga Honorer yang secara nyata melaksanakan tugasnya setelah 26-12-

2005 tidak memenuhi kriteria Tenaga Honorer / Wiyata Bhakti. Sejak

tanggal 26-12-2005 berdasarkan surat edaran Bupati Banjarnegara telah

melarang seluruh Kepala SKPD mengangkat Tenaga Wiyata Bhakti baru.

Page 4: Verifikasi Tenaga Honorer

-2-

Tenaga Wiyata Bhakti yang memiliki surat tugas sebelum 26-12-2005, tetapi

aktif setelah tanggal tersebut, termasuk wiyata bhakti yang tidak sesuai

edaran Bupati Banjarnegara tersebut diatas.

5. Kepada tersebut alamat agar segera melakukan verifikasi data sebagaimana

fotocopy terlampir. Hasil verifikasi selambat-lambatnya dikirimkan ke Bupati

Banjarnegara Cq. Kepala BKD Kabupaten Banjarnegara selambat-lambatnya

tanggal 02 Oktober 2010.

6. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN dan RB tersebut diatas, Pemerintah

Kabupaten Banjarnegara akan mengirimkan data-data kelompok A ke

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sedangkan

kelompok B akan dijadikan database Tenaga Honorer Pemerintah Kabupaten

Banjarnegara.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dicermati antara lain :

a. Verifikasi dilakukan secara obyektif, transparan sesuai dengan kenyataan

di lapangan dan didukung dokumen yang sah serta dapat

dipertanggungjawabkan. Tidak diperkenankan menambah jumlah /

tambahan Tenaga Honorer atau melakukan penggantian Tenaga Honorer.

b. Nama dan jumlah harus sesuai dengan fotocopy database terlampir

c. Yang dilakukan dalam verifikasi data antara lain :

1). Mencoret bagi tenaga honorer yang sudah tidak aktif / pindah /

meninggal / mengundurkan diri / telah diangkat CPNS / tidak terdapat

pada unit kerja Saudara.

2). Penulisan ejaan nama dan data-data pribadi lain (ralat menggunakan

contoh blangko terlampir)

3) Mengisi kolom yang belum terisi sesuai dengan contoh terlampir.

d. Untuk otentifikasi dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak

diperkenankan mengetik ulang database, pengisian kolom yang kosong

diperkenankan dengan tulisan tangan, sedangkan ralat ejaan menggunakan

contoh blangko yang ada.

e. Apabila diperlukan Tenaga Honorer harus dapat menunjukkan bukti

otentik masa kerja antara lain daftar hadir atau laporan bulanan sejak yang

bersangkutan mengabdi.

f. Guna menjamin obyektifitas dan transparansi database, agar dilakukan uji

publik (ditempel pada papan pengumuman) pada unit Saudara.

g. Apabila terdapat indikasi pemalsuan data/dokumen, pejabat dan pihak

yang terlibat akan dikenai sanksi administrasi kepegawaian dan pidana.

h. Hal-hal lain dapat dikomunikasikan ke BKD Kabupaten Banjarnegara Cq.

Bidang Pengembangan Pegawai Telp (0286) 591052 pesawat 12 dan

(0286) 591218 Pesawat 452.

Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan

penuh tanggung jawab.

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN BANJARNEGARA

SYAMSUDIN, S.Pd. MP.d

Pembina Utama Madya

NIP. 19530207 197501 1 003

TEMBUSAN : Disampaikan kepada Yth.

1) Gubernur Jawa Tengah

Cq. Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah di Semarang;

2) Bupati Banjarnegara ;

3) Wakil Bupati Banjarnegara ;

4) Inspektur Kabupaten Banjarnegara.

5) Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarengara. bkd.3.d mydoc.verifikaitenagahonorer

Page 5: Verifikasi Tenaga Honorer

PENJELASAN KOLOM DAFTAR TENAGA HONORER

NON APBN/APBD YANG MENGABDI DI INSTANSI NEGERI

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

NAMA

Mengacu kepada ijasah

NOMOR REGISTRASI TENAGA INSTANSI NEGERI

Adalah nomor identitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kepada Tenaga Honorer/Wiyata

Bhakti yang mengabdi di Instansi Negeri. Tenaga Honorer /Wiyata Bhakti yang tidak memiliki NRTIN bukan

tanggungjawab Pemkab Banjarnegara melainkan tanggungjawab pejabat yang mengangkat/memperkerjakan.

TEMPAT/TANGGAL LAHIR

Mengacu kepada ijasah. Tempat lahir adalah setingkat Kabupaten/Kota.

MAPEL

Mata Pelajaran yang diampu sesuai kompetensi ijasahnya, missal : Guru Kelas, Bhs Inggris, Bhs Indonesia.

Untuk Tenaga Administrasi, diisi bidang tugas spesifik, misal Penjaga, Tenaga Administrasi, Pramu Kantor, Penata

Perpustakaan dsb.

JABATAN/TUGAS

Khusus Tenaga Kependidikan mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 123/U/2001

tentang Pedoman Pengangkatan Guru.

Misalnya Pasal 2 : ” Kualifikasi pendidikan untuk Guru Sekolah Dasar adalah lulusan D.II Prajabatan dan dalam

situasi kondisi tertentu dimungkinkan menerima lulusan D.II PGSD Penyetaraan, SPG dan

SGO ”

Misalnya : Seorang Tenaga Wiyata Bhakti Guru yang diangkat setelah berlakunya Kepmendiknas tersebut ternyata

tidak memiliki kompetensi ijasah kependidikan, maka dikelompokan pada jabatan Tenaga

Administrasi.

UPT

Unit Pelaksana Teknis

LOKASI

Diisi Unit terendah, misalnya SDN 1 Lawen

MASA KERJA

- Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan secara nyata melaksanakan tugasnya sesuai kompetensi ijasahnya ,

bukan hanya berdasar surat tugasnya.

- Masa kerja dihitung s/d 01-01-2006

Misalnya : - Seorang Tenaga Wiyata Bhakti memiliki surat tugas TMT 01-07-2003 tetapi ternyata secara nyata

melaksanakan tugasnya pada 01-07-2004 maka masa kerja yang dihitung sejak 01-07-2004.

Hal ini perlu diperhatikan karena banyak terjadi masa kerja fiktif (Surat Tugas berlaku surut/diundurkan

TMTnya) karena untuk persyaratan perkuliahan pada salah satu perguruan tinggi atau yang bersangkutan

mengikuti perkuliahan regular di luar kota yang secara logika waktu tidak mungkin merangkap sebagai Tenaga

Honorer/Wiyata Bhakti.

- Masa kerja fiktif tidak diperkenankan diperhitungkan dalam masa kerja sebenarnya (database), apabila terjadi

termasuk dalam katagori manipulasi data/pemalsuan data yang dapat merugikan Tenaga Honorer yang

bersangkutan dan pihak yang terlibat.

- Apabila diperlukan harus dapat menunjukkan bukti masa kerja sejak melaksanakan tugasnya, misalnya daftar

hadir atau laporan bulanan unit kerja.

PENDIDIKAN AWAL

Ijasah dan tahun ijasah pada saat diangkat Tenaga Honorer/Wiyata Bhakti. Ijasah awal adalah ijasah yang tertera

pada Surat Tugas / Pengangkatan.

PENDIDIKAN SEKARANG

Ijasah dan tahun lulus ijasah yang dimiliki sekarang dan telah digunakan untuk melaksanakan tugas Wiyata Bhakti

saat ini.

KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA

Keputusan / Surat Tugas pengangkatan pertama sebagai Tenaga Wiyata Bhakti.

!!! Apabila terdapat indikasi pemalsuan data/dokumen, pejabat dan pihak

yang terlibat akan dikenai sanksi administrasi kepegawaian dan pidana