variabel ina cbgs dan gambaran proses bisnis jkn

Upload: vini-aristianti

Post on 17-Oct-2015

262 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Variabel - variabel yang terdapat dalam software Ina Cbgs dan gambaran proses bisnis Jaminan Kesehatan contohnya JKN, dari Kepesertaan, pengelolaan premi atau pembayaran, pengelolaan data PPK, Monitoring, Evaluasi, Sistem Penanganan Keluhan dan Pengembangan Sistem.

TRANSCRIPT

  • 1. Apa saja Variabel Ina CBGs ?

    Jawab :

    No Variabel Penjelasan

    1 Nomer Rekam Medis (No. RM) Nomer unik yang diberikan kepada setiap

    orang yang datang ke RS sebagai

    pengenal, satu orang satu nomer RM

    2 Nama Lengkap Nama yang tercantum di database dan

    atau data pada form pendaftaran-sesuai

    KTP

    3 Jenis Kelamin Laki atau perempuan

    4 Tanggal lahir Tanggal lahir sesuai database dan atau

    data pada form pendaftaran-sesuai KTP

    5 Model Pembayaran Tipe pembayar dalam hal ini tipe asuransi

    (JKN, Non Jaminan, Jamkesda 1-5, KJS,

    Jamkesda 6-10)

    6 Nomor peserta Nomor kepesertaan asuransi

    7 Nomor SEP (Surat Eligibitas Peserta) Nomor yang diberikan di loket khusus

    eligibitas peserta dan berbentuk surat

    8 Jenis Perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan

    9 Kelas perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan, bila pasien

    rawat inap maka pilihannya kelas 1,2 atau

    3

    10 LOS (Length of Stay) Lama hari dirawat dihitung sejak masuk

    RS dan sampai keluar RS

    11 Tanggal masuk Tanggal pertama pasien masuk rumah

    sakit beserta jam

    12 Tanggal keluar Tanggal terakhir pasien berada di Rumah

    Sakit (keluar RS) beserta jam

    13 Cara pulang Kondisi pasien pulang

    1.Sembuh

    2.Rujuk

    3.Pulang paksa

    4. Meninggal dunia

    5. Tidak tahu

    14 Dokter Penanggung jawab Nama dokter yang merawat selama di RS

    (bisa lebih dari satu sesuai diagnosa)

    15 Berat lahir Berat bayi baru dalam gram

    16 Tarif RS Tarif diagnosa sesuai tarif RS yang

    ditetapkan dengan SK Kepala RS atau

    peraturan lain

    17 Surat Rujukan Bila pasien tidak lewat UGD maka harus

  • ada surat rujukan dari PPK Primer

    18 Pengesahan severity level 3 Tidak ada atau ada

    19 ADL Activity Daily Live

    20 Special CMG Alat medis habis, obat atau investigasi

    diluar paket diagnosa (sesuai dengan surat

    edaran menkes)

    Special Procedure, Special Drugs dan

    Special Investigation

    21 Diagnosa Diagnosa terakhir pasien (diagnose

    pulang)-ICD 10

    Terdiri dari : diagnosa utama, diagnosa

    penyerta(komplikasi dan komorbidity)

    dan severy level

    22 Tindakan Tindakan medis yang dilakukan selama

    pasien di RS-ICD-9CM

    23 Grup Ina-cbgs Memasukkan code ina-cbgs

    24 Tipe RS Tipe RS sesuai dengan penetapan tipe RS

    oleh Kementerian Kesehatan, bila belum

    ditetapkan maka termasuk tipe D

    25 Paket Tarif Harga dari grup ina-cbgs sesuai code yang

    dimasukkan

    2. Analisis yang dapat dilakukan dengan variabel Ina cbgs?

    Jawab :

    1) Diagnosa terbanyak berdasarkan jenis kelamin

    2) Pemetaan penyakit berdasarkan letak geografis

    3) Perbandingan antara tarif RS denga tarif paket Ina CBGs

    4) Rata-rata kunjungan pasien dalam satu tahun

    5) Perbandingan antara pasien lama dan pasien baru

    6) Rata-rata hari perawatan berdasarkan penyakit tertentu

    7) Utilisasi dokter?

    8) Banyaknya dokter merujuk, siapa dokternya?

    9) Apakah masih banyak pasien yag membayar iur biaya di RS?

    10) 10 diagnosa penyakit tertinggi dalam 1 tahun

    11) Apakah ada BBLR ?

    12) Kelas perawatan yang paling tinggi penggunaanya (yang selalu penuh)

  • 3. Bagaimana proses bisnis badan jaminan ?

    Jawab :

    1) Manajemen kepesertaan

    2) Pengelolaan premi atau pembayaran dan keuangan

    3) Pengelolaan data penyedia layanan

    1) Daftar PPK I

    2) Daftar PPK II

    3) Sistem Rujukan

    4) Pengelolaan Klaim dan Kapitasi

    1) Klaim PPK I dan PPK II

    A. Input Klaim Sesuai Tarif Paket Ina Cbgs

    B. Verifikasi Klaim Oleh Verifikator Independent Ina Cbgs

    C. Verifikasi Klaim Oleh Akuntan Ina Cbgs

    2) Dana Operasional di PPK I dan PPK II

    A. Dana Operasional di Puskesmas Berupa Atk dan Honor Pengelola

    B. Dana Operasional di RS Berupa Atk dan Honor Pengelola

    3) Pengelolaan Pembayaran Klaim Kepada PPK I Dan PPK II

    A. Sesuai Tarif Pergub Untuk PPK I

    B. Sesuai Tarif Paket Ina Cbgs Untuk PPK II

    4) Monitoring Kegiatan Jaminan Kesehatan

    5) Evaluasi dan audit pelayanan jaminan kesehatan

    6) Sistem Penanganan Keluhan

    7) Pengembangan Sistem

  • 4. Gambar proses Bisnis badan / organisasi Jaminan Kesehatan?

    Jawab :

    1) Manajemen Kepesertaan

    Prosedur menjadi peserta JKN (BPJS Kesehatan)

    2) Pengelolaan Premi dan Pembayaran Keuangan

    Dana Jaminan

    Kesehatan

    Nasional (JKN)

    Premi / Iuran dari

    Masyarakat, PNS,

    Informal, Pekerja

    Swasta, Pemberi

    Kerja

    Dikelola dalam

    Investasi

    Dana dari APBN

    untuk Premi PBI

    Biaya Operasional

    BPJS (5%)

    Membayar Kapitasi ke PPK I (Kapitasi) Membayar Klaim Ina CBGs ke PPK II & III

  • 3) Pengelolaan Data Penyedia Layanan

    I. Daftar PPK I

    II. Daftar PPK II

    III. Proses Kredensialing / Kontrak

    IV. Sistem Rujukan Berjenjang

    Daftar PPK I (Puskesmas, Klinik

    Pratama, Dokter Keluarga)

    Kredensialing

    Daftar PPK II (Rumah Sakit

    Tipe D, C, B)

    Kredensialing

  • 4) Pengelolaan Klaim dan Kapitasi

    1) Pengelolaan Kapitasi

    2) Klaim PPK II dan PPK III

    A. Input Klaim Sesuai Tarif Paket Ina Cbgs (coder)

    Kontrol Utilisasi PPK I

    sebagai Gate Keeper

    Pooling (Kumpulan) Dana

    Jaminan Kesehatan

    Nasional JKN

    Kapitasi dibayarkan ke

    PPK Primer sesuai

    banyaknya jumlah

    (kapita) pesertanya

    40%-60% untuk Jasa

    Pelayanan dokter /

    Paramedis

    155 Kompetensi dokter

    PPK I (Puskesmas, Klinik

    Pratama, dr. Keluarga)

    Data Rekam Medis

    Coding Ina Cbgs

    Input data sosial (ID, Nama, Jenis kelamin, tanggal lahir, dll) tarif

    riil, Diagnosis (ICD-10), ADL, Spesial CMG, dan Prosedur (ICD-9 CM)

    Grouping Ina CBGs

    Data Hasil Grouping

    Export data Ina Cbgs

    Rekapitulasi Laporan

    dan rekap data per

    pasien dilaporkan ke

    kepala rekam medis

  • B. Input Klaim oleh Administrasi Klaim

    C. Verifikasi Klaim Oleh Verifikator Independent Ina Cbgs

    D. Verifikasi Klaim Oleh Akuntan Ina Cbgs (Tim Pengelola Pusat)

    entry data dengn software Ina Cbgs

    Periksa File Ina Cbgs .txt

    Import file .txt ke fileIna Cbgs .xls

    Nilai Kelengkapan Cek

  • 3) Dana Operasional di PPK I dan PPK II

    A. Dana Operasional di Puskesmas Berupa Atk dan Honor Pengelola

    B. Dana Operasional di RS Berupa Atk dan Honor Pengelola

    4) Pengelolaan Pembayaran Klaim Kepada PPK I Dan PPK II

    A. Sesuai Tarif Perda/Pergub Untuk PPK I

    Kapitasi

    Dana Operasional

    ATK dan keperluan puskesmas non

    medis

    Honor Pengelola

    Jasa pelayanan

    Rekening BPJS

    Rekening Puskesmas

    Rekening Dinas

    Kesehatan

    Rekening Daerah

    RAPBD Rekening

    Puskesmas

    Pencairan sesuai

    Klaim dan laporan ke

    Dinkes

    Klaim Ina Cbgs

    Dana Operasional

    ATK dan keperluan RS medis dan non medis

    Honor Pengelola

    Jasa Pelayanan

    Gaji Pegawai, Honor Pengelola, Gaji Direktur, Bonus

    Direktur

    Investasi

  • B. Sesuai Tarif Paket Ina Cbgs Untuk PPK II

    4) Monitoring Kegiatan Jaminan Kesehatan

    5) Evaluasi dan audit pelayanan jaminan kesehatan

    Klaim Ina Cbgs ke BPJS

    Rekening BPJS Rekening RS

    BPJS Kesehatan

    BAPPEDA

    DJSN

    KEMENKES

    DINKES

    DPR RI

    KPK

    AKADEMISI

    LSM

    BPJS Kesehatan

    Internal BPJS

    Kesehatan

    OJK

    Lembaga Audit

    Independen

    DJSN

    Maks. 15 Hari

    setelah Klaim

  • 6) Sistem Penanganan Keluhan

    5. Berikan penjelasan singkat dan contoh kegiatannya dalam setiap proses bisnis

    tersebut?

    Jawab :

    1) Manajemen kepesertaan

    Peserta menyatakan kesediaan untuk mengikuti program asuransi, mendaftarkn diri

    dan membayarkan iuran ke Bapel (BPJS Kesehatan)

    Calon Peserta datang ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat

    Mengisi daftar isian peserta dengan membawa kartu

    keluarga/KTP/Paspor/pas foto 3x4 1 lembar

    Setelah data diproses oleh petugas BPJS maka akan diberi nomor virtual

    account

    Peserta membayar lewat ATM atau tunai sesuai dengan nomor virtual

    account

    Dengan membawa bukti pembayaran untuk dicetakkan kartu BPJS

    Kesehatan

    Peserta mendapatkan kartu BPJS Kesehatan

    2) Pengelolaan premi atau pembayaran dan keuangan

    Premi yang dikumpulkan dari iuran peserta BPJS Kesehatan akan dipool menjadi

    satu di BPJS Kesehatan, kemudian uang ini akan dikelola dengan baik oleh BPJS

    baik diinvestasikan dan juga untuk membayar kapitasi dan klaim oleh Rumah

    Sakit.

    Pelayanan BPJS

    Kesehatan

    Tingkat Kepuasan Peserta

    minimal 75%

    Tingkat Kepuasan Provider

    minimal 65%

    Adanya unit khusus untuk penanganan

    keluhan peserta

  • 3) Pengelolaan data penyedia layanan

    1) Daftar PPK I

    BPJS Kesehatan mendaftar PPK primer yang bekerjasama, setiap 1 tahun

    sekali akan dilakukan penilaian (kredensialing) untuk menentukan akan

    memperpanjang kontrak atau tidak.

    2) Daftar PPK II

    BPJS Kesehatan mendaftar PPK sekunder dan tersier yang bekerjasama, setiap

    1 tahun sekali akan dilakukan penilaian (kredensialing) untuk menentukan

    akan memperpanjang kontrak atau tidak.

    3) Sistem Rujukan

    Dalam sistem jaminan kesehatan nasional berlaku sistem rujukan berjenjang

    dimana ppk primer sebagai gate keeper atau penjaga gawang yang mencegah

    kasus bisa selesai di PPK primer sehingga tidakperlu dirujuk ke RS, untuk

    mengatur ini ada utilisasi review dan kewajiban 155 kompetensi dokter

    layanan primer.

    Pasien umum kecuali dalam keadaan emergensi wajib berobat ke PPK primer

    terlebih dahulu, jika PPK primer tidak dapat menangani kemudian meminta

    rujukan ke RS tipe C/B dan seterusnya

    Untuk layanan emergency dapat langsung dibawa ke RS terdekat, setelah

    ditangani baru meminta rujukan balik.

    4) Pengelolaan Klaim dan Kapitasi

    1) Klaim PPK I dan PPK II

    A. Input Klaim Sesuai Tarif Paket Ina Cbgs oleh coder

    B. Verifikasi Klaim Oleh Verifikator Independent Ina Cbgs

    C. Verifikasi Klaim Oleh Akuntan Ina Cbgs

    2) Dana Operasional di PPK I dan PPK II

    A. Dana Operasional di Puskesmas Berupa Atk dan Honor Pengelola

    B. Dana Operasional di RS Berupa Atk dan Honor Pengelola

    3) Pengelolaan Pembayaran Klaim Kepada PPK I Dan PPK II

    A. Sesuai Tarif Pergub Untuk PPK I

    B. Sesuai Tarif Paket Ina Cbgs Untuk PPK II

    4) Monitoring Kegiatan Jaminan Kesehatan

    Monitoring kegiatan BPJS Kesehatan dilakukan oleh Dewan Jaminan Sosial

    Nasional (DJSN), Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Bappeda, Akademisi,

    DPR, KPK mengawasi potensi KKN/Penyalahgunaan wewenang, sorotan KPK

    yaitu pada peralihan aset dari PT.Askes ke BPJS Kesehatan, Investasi aset BPJS,

    Investasi dana pooling JKN, alokasi biaya operasional BPJS, Pengklaiman ke PPK.

    5) Evaluasi dan audit pelayanan jaminan kesehatan

    Evaluasi dan audit BPJS Kesehatan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

    DJSN, tim internal BPJS, dan lembaga audit independent lainnya.

  • 6) Sistem Penanganan Keluhan

    Sistem penanganan Keluhan ada pada bagian kepesertaan yang juga penerima

    keluhan dari peserta. Target BPJS Kesehatan adalah mencapai target minimal 75%

    tingkat kepuasan peserta dan 65% tingkat kepuasan PPK.

    Selain BPJS yang harus menampung keluhan masyarakat atau peserta adalah Dinas

    Kesehatan setempat, dan bisa juga oleh LSM.

    7) Pengembangan Sistem

    Pengembangan sistem BPJS Kesehatan yaitu pada software p-care untuk

    dokter keluarga, puskesmas dan klinik pratama. Software Ina Cbgs untuk Rumah

    Sakit.