valuasi ekonomi lingkungan
DESCRIPTION
Tugas Matkul EkolingTRANSCRIPT
TUGAS
EKONOMI LINGKUNGAN
OLEH :
MUHAMAD HIBBAN
21080111140100
Kelas B
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS DIPONEGORO
2013
KASUS
1. Sebuah sungai di desa “X” digunakan untuk memelihara ikan dengan keramba. Jumlah
keramba 70 buah yang tiap kerambanya berisi 400 ekor ikan. Dalam satu tahun terjadi
tiga kali panen. Sebelum terjadi pencemaran, berat ikan 1,5 kg/ekor. Kemudian setelah
terjadi pencemaran, berat ikan menjadi 1 kg/ekor. Harga ikan Rp. 7.500,00/kg. Biaya
yang dibutuhkan untuk operasional dan pemeliharaan (O&M) dalam sekali panen sebesar
Rp. 200.00,00. Berapa nilai kerusakan lingkungan dalam satu tahun dari fungsi sungai
tersebut?
2. Di sebuah sungai “Y” dipelihara dua jenis ikan, yaitu ikan Gabus dan ikan Gurame.
Pemeliharaan ikan tersebut menggunakan keramba dengan jumlah 30 buah. 1 keramba
terdiri dari 20 ikan Gabus dan 30 ikan Gurame. Setelah terjadi pencemaran berat ikan
Gabus dan ikan Gurame sama-sama mengalami penurunan sebesar 0,3 kg/ekor. Harga
ikan Gabus Rp. 7.000,00/kg sedangakan harga ikan Gurame Rp. 8.500,00/kg. Dalam satu
tahun terjadi 2 kali panen dengan biaya operasional dan pemeliharaan (O&M) sebesar
Rp. 1.200.000,00 setahun. Hitung nilai kerusakan lingkungan dalam satu tahun dari
fungsi sungai tersebut!
3. Dalam sebuah lahan perkebunan seluas 10 m2 ditanami tumbuhan jagung. Sebelum
terjadi pencemaran, satu tahun terjadi dua kali panen dan setiap panen berat jagung 1,2
ton/m2. Namun setelah terjadi pencemaran, berat jagung berkurang menjadi 1 ton/m2
setiap panen. Harga jagung Rp. 5.000,00/kg. Hitung nilai kerusakannya!
4. Suatu area persawahan dengan luas 10 m2 terdapat tanaman padi dan tumbuhan liar
dengan perbandingan 3 : 1. Akibat pertumbuhan industri yang menjamur, perbandingan
jumlah tanaman padi dan tumbuhan liar menjadi 2 : 1. Dalam satu tahun terjadi dua kali
panen. Berat padi 1 ton/m2 dan berat gabah 100 kg/m2 dalam satu kali panen. Harga beras
Rp. 8.500,00/kg. Hitung nilai kerusakannya!
SOLUSI
1. Nilai Kerusakan = (Jumlah Keramba x Jumlah Ikan/keramba x ∆ Berat Ikan/ekor x
Harga Ikan/kg x Frekuensi Panen/tahun) – Biaya Operasional dan
Pemeliharaan (O&M)/tahun
Nilai Kerusakan = (70 buah x 400 ekor/buah x 0,5 kg/ekor x Rp. 7.500,00/kg x
3/tahun) – (3/tahun x Rp. 200.000,00)
= Rp. 314.400.000,00/tahun
2. Nilai Kerusakan = (Jumlah Keramba x ((Jumlah Ikan A/keramba x Harga Ikan A/kg) +
(Jumlah Ikan B/keramba x Harga Ikan B/kg)) x ∆ Berat Ikan A/ekor
x ∆ Berat Ikan B/ekor x Frekuensi Panen/tahun) – Biaya
Operasional dan Pemeliharaan (O&M)/tahun
Nilai Kerusakan = (30 buah x ((20 ekor/buah x Rp. 7.000,00/kg) + (30 ekor/buah x Rp.
8.500,00/kg) ) x 0,3 kg/ekor x 0,3 kg/ekor x 2/tahun) – (Rp.
1.200.000,00/tahun)
= Rp. 933.000,00/tahun
3. Nilai Kerusakan = Luas Area x ∆ Produktivitas x Harga Hasil Panen x Frekuensi
Panen/tahun)
Nilai Kerusakan = 10 m2 x 500 kg/m2 x Rp. 5.000,00/kg x 2/tahun
= Rp. 50.000.000,00/tahun
4. Nilai Kerusakan = Luas Area x ∆ Produktivitas x Harga Hasil Panen x Frekuensi
Panen/tahun)
Nilai Kerusakan = 10 m2 x {((3/4 – 2/3) x 1000 kg/m2) – ((3/4 – 2/3) x 100 kg/m2) } x
Rp. 8.500,00/kg x 2/tahun
= Rp. 216.801.000,00/tahun