validitas interna kausal & eksterna

9
Validitas Interna Kausal

Upload: beytriks-herath-gredsman-pattiasina

Post on 12-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Validitas Eks

TRANSCRIPT

Page 1: Validitas Interna Kausal & Eksterna

Validitas Interna Kausal

Page 2: Validitas Interna Kausal & Eksterna

• Temporality Tikus putih yang diinduksi arthritis diberikan ekstrak daun jintan (Plectranthus amboinicus) memiliki efek anti radang dan toksisitas akut

• SpesifikasiEkstrak daun jintan (Plectranthus amboinicus) memiliki efek anti radang dan toksisitas akut

• Kekuatan hubunganPemberian ekstrak daun jintan terhadap kelompok tikus yang diinduksi arthritis menunjukka npenurunan konsentrasi monosodium urat (MSU). Uji toksisitas akut ekstrak daun jintan digolongan sebagai bahan yang “praktis tidak toksik”

Validitas Interna Kausal

Page 3: Validitas Interna Kausal & Eksterna

• Dosis responsDosis ekstrak daun jintan untuk tikus ditentukan berdasar konsumsi harian manusia yaitu 210 g/70 KgBB daun segar, kemudian dikonversikan ke tikus. Konversi dosis dilakukan dengan melihat tabel konversi, yaitu ditentukan pada berat badan manusia 70.Kg dan tikus 200.g yaitu 19 g/Kg BB daun segar

• Konsistensi internal -

• Konsistensi eksternal-

Validitas Interna Kausal

Page 4: Validitas Interna Kausal & Eksterna

• Biological plausibilityEkstrak daun jintan (Plectranthus amboinicus) memiliki efek anti radang dan toksisitas akut pada tikus yang diinduksi arthritis. Daun jintan ini dibuat menjadi ekstrak dengan metode maserasi etanol 96%. Daun dicuci terlebih dahulu, diangin-anginkan selama satu malam, kemudian ditimbang dan diiris tipis-tipis, dikeringkan dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung, setelah kering kemudian dihaluskan menjadi serbuk, selanjutnya dilarutkan dengan etanol 96% pada suhu 60 °C, disaring dan filtrat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental, kemudian diukur dan diencerkan dengan CMCNa 0,5%. Dengan dosis sesuai yang telah ditentukan dan melalui beberapa uji (uji aktivitas) dan juga analisis fitokimia didapatkan ekstrak daun jintan mempunyai kandungan 5 senyawa aktif Flavonoid, Saponin, Polifenol, Terpen (minyak atsiri),dan Antrakuinon. Pemberian ekstrak daun jintan terhadap kelompok tikus yang diinduksi arthritis menunjukkan terdapat penurunan konsentrasi monosodium urat (MSU). Berdasarkan uji toksisitas akut ekstrak daun jintan digolongan sebagai bahan yang “praktis tidak toksik”

Validitas Interna Kausal

Page 5: Validitas Interna Kausal & Eksterna

• Kesimpulan Ekstrak daun jintan (Plectranthus amboinicus) memiliki efek anti radang dan toksisitas akut terhadap tikus yang diinduksi arthritis dilakukan melalui beberapa tahapan ekstrasi (sesuai dosis) dan beberapa teknik uji

Validitas Interna Kausal

Page 6: Validitas Interna Kausal & Eksterna

Validitas Eksterna

Page 7: Validitas Interna Kausal & Eksterna

1. Validitas eksterna 1• Besar Sampel : Tiga puluh ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan

dan betina

• Participation Rate : Tikus dikelompokkan berdasarkan berat badan dan umur yang seragam terdiri dari 5 kelompok (masing-masing 6 ekor), yaitu :

(1) Kelompok control (placebo); (2) Kelompok perlakuan induksi arthritis (P1)

(3) Kelompok perlakuan induksi arthritis dan diberikan ekstrak daun jintan dosis 19 g/kg BB (P2)

(4) Kelompok perlakuan induksi arthritis dan diberikan ekstrak daun jintan dosis 38 g/kg BB (P3)

(5) Kelompok perlakuan dengan obat pembanding Allopurinol dosis 2,5 mg/kg BB (P4)

Validitas Eksterna

Page 8: Validitas Interna Kausal & Eksterna

2. Validitas eksterna 2• Validitas eksterna 1• Logika akademis untuk generalisasi penelitian :

Pemberian ekstrak daun jintan terhadap kelompok tikus yang diinduksi arthritis, mempunyai kandungan 5 senyawa aktif Flavonoid, Saponin, Polifenol, Terpen (minyak atsiri),dan Antrakuinon ini dibuktikan melalui beberapa tahapan ekstrasi (sesuai dosis) dan beberapa teknik uji . Pemberian ekstrak daun jintan terhadap kelompok tikus yang diinduksi arthritis menunjukkan terdapat penurunan konsentrasi monosodium urat (MSU) dan berdasarkan uji toksisitas akut ekstrak daun jintan digolongan sebagai bahan yang “praktis tidak toksik”

Validitas Eksterna

Page 9: Validitas Interna Kausal & Eksterna

• Kesimpulan• Besar sampel sebesar tiga puluh ekor tikus putih (Rattus

norvegicus) jantan dan betina yang terdiri dari 5 kelompok • Pemberian ekstrak daun jintan terhadap kelompok tikus yang

diinduksi arthritis, mempunyai kandungan 5 senyawa aktif Flavonoid, Saponin, Polifenol, Terpen (minyak atsiri),dan Antrakuinon ini dibuktikan melalui beberapa tahapan ekstrasi (sesuai dosis) dan beberapa teknik uji . Pemberian ekstrak daun jintan terhadap kelompok tikus yang diinduksi arthritis menunjukkan terdapat penurunan konsentrasi monosodium urat (MSU) dan berdasarkan uji toksisitas akut ekstrak daun jintan digolongan sebagai bahan yang “praktis tidak toksik

Validitas Eksterna