uveitis

8
UVEITIS (RADANG UVEA) Latar Belakang Uveitis adalah suatu inflamasi pada traktus uvea. Uveitis an!ak pen!ean!a dan dapat ter"adi pada satu atau semua a#ian "arin#an uvea. $ada kean!akan kasus% pen!ean!a tidak diketahui. $en!akit peradan#an pada traktus uvealis umumn!a unilateral. Di dunia% rata&rata insiden  pen!akit ini sekitar ' dari '. "i*a. +iasan!a ter"adi pada de*asa muda dan usia  perten#ahan (,& tahun). Uveitis "aran# ter"adi pada anak dia*ah umur '- tahun% han!a sekitar sampai / dari "umlah t0tal. 1ira&kira seten#ah dari "umlah anak !an# mendreita uveitis umumn!a uveitis p0steri0r dan panuveitis. Tidak ada peredaan antara pria dan *anita dalam an#ka kesakitan. +entuk uveiti s pal in# serin# adalah uveitis anteri0r akut atau iritis !an# umumn! a unilateral dan ditandai adan!a ri*a!at sakit% f0t0f0ia dan pen#lihatan kaur. Serta mata merah (merah sirkumk0rneal) tanpa tahi mata purulen dan pupil ke2il atau irre#uler. +entuk uveitis lainn!a adalah uveitis p0steri0r% intermediet% dan panuveitis. $enata laksan aan uveit is ter# antun# pada pen!ea n!a. +iasa n!a diser takan k0rti k0ster 0id t0pika l atau sist emik den#an 0at& 0atan sikl0ple#i k&midr iatik dan3atau imun0s upresa n n0n k0rtik0ster0id. 4ika pen!ean!a adalah infeksi diperlukan terapi antii0tik.  Definisi Uveitis adalah suatu inflamasi pada traktus uvea. Uveitis dapat diklasifikasikan menurut5 a. Anat0mi5 '. Uv ei ti s ant er i0r di a #i da lam du a kel 0mp0k5 Iritis5 dimana inflamasi umumn!a men#enai iris. Irid02!2litis5 dimana men#enai dari iris dan a#ian anteri0r dari k0rpus 2 iliaris. ,. Uvei ti s In termediet adal ah infl amas i dari uvea !an# men #enai k0rp us 2ili ar is a#i an  p0steri0r ($ars $lana)% retina perifer dan sedikit k0r 0id. 6. Uveitis $0st eri0r ada lah infl amas i !an# men#e nai k0r 0i d dan r et ina p0s teri 0r sa mpai ke dasar dari vitreus.

Upload: annisa-hidayati-priyono

Post on 08-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referat Uveitis

TRANSCRIPT

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 1/8

UVEITIS (RADANG UVEA)

Latar Belakang

Uveitis adalah suatu inflamasi pada traktus uvea. Uveitis an!ak pen!e a n!a dan dapat

ter"adi pada satu atau semua a#ian "arin#an uvea. $ada ke an!akan kasus% pen!e a n!a tidak diketahui.$en!akit peradan#an pada traktus uvealis umumn!a unilateral. Di dunia% rata&rata insiden

pen!akit ini sekitar ' dari ' . "i*a. +iasan!a ter"adi pada de*asa muda dan usia perten#ahan (, & tahun). Uveitis "aran# ter"adi pada anak di a*ah umur '- tahun% han!asekitar sampai / dari "umlah t0tal. 1ira&kira seten#ah dari "umlah anak !an# mendreitauveitis umumn!a uveitis p0steri0r dan panuveitis. Tidak ada per edaan antara pria dan *anitadalam an#ka kesakitan.

+entuk uveitis palin# serin# adalah uveitis anteri0r akut atau iritis !an# umumn!aunilateral dan ditandai adan!a ri*a!at sakit% f0t0f0 ia dan pen#lihatan ka ur. Serta mata merah(merah sirkumk0rneal) tanpa tahi mata purulen dan pupil ke2il atau irre#uler. +entuk uveitislainn!a adalah uveitis p0steri0r% intermediet% dan panuveitis.

$enatalaksanaan uveitis ter#antun# pada pen!e a n!a. +iasan!a disertakan k0rtik0ster0idt0pikal atau sistemik den#an 0 at&0 atan sikl0ple#ik&midriatik dan3atau imun0supresan n0nk0rtik0ster0id. 4ika pen!e a n!a adalah infeksi diperlukan terapi anti i0tik. Definisi

Uveitis adalah suatu inflamasi pada traktus uvea. Uveitis dapat diklasifikasikan menurut5a. Anat0mi5

'. Uveitis anteri0r di a#i dalam dua kel0mp0k5• Iritis5 dimana inflamasi umumn!a men#enai iris.• Irid02!2litis5 dimana men#enai dari iris dan a#ian anteri0r dari k0rpus 2iliaris.

,. Uveitis Intermediet adalah inflamasi dari uvea !an# men#enai k0rpus 2iliaris a#ian p0steri0r ($ars $lana)% retina perifer dan sedikit k0r0id.6. Uveitis $0steri0r adalah inflamasi !an# men#enai k0r0id dan retina p0steri0r sampai kedasar dari vitreus.

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 2/8

7. $a

nuveitis adalah inflamasi !an# men#enai selurh a#ian dari adan uvea . Gam aran klinik5'. Uveitis akut8 #e"ala klinik !an# ter"adi se2ara mendadak dan menetap sampai ti#a ulan .,. Uveitis kr0nik8 Uveitis !an# menetap hin##a le ih dari ti#a ulan dan iasan!aasimt0matik% *alaupun akut atau su akut dapat ter"adi.

2. Eti0l0#i5'. Uveitis !an# erhu un#an den#an pen!akit sistemik seperti sark0id0sis.,. Infeksi8 akteri% "amur% virus.6. $arasit5 pr0t090a dan nemat0da.7. Uveitis spesifik idi0patik8 merupakan a#ian dari pen!akit !an# tidak erhu un#anden#an kelainan sistemik.

. Uveitis n0n spesifik n0n idi0patik.d. :ist0pat0l0#i

'. Granul0mat0sa.,. N0n&#ranu0mat0sa

Patofisiologi$eradan#an uvea iasan!a unilateral% dapat dise a kan 0leh efek lan#sun# suatu infeksi ataumerupakan fen0mena aler#i. Infeksi pi0#enik iasan!a men#ikuti suatu trauma tem us 0kuli%*alaupun kadan# ; kadan# dapat "u#a ter"adi se a#ai reaksi terhadap 9at t0ksik !an# dipr0duksi0leh mikr0 a !an# men#infeksi "arin#an tu uh diluar mata.Uveitis !an# erhu un#an den#an mekanisme aler#i merupakan reaksi hipersensitivitas terhadapanti#en dari luar (anti#en eks0#en) atau anti#en dari dalam (anti#en end0#en). Dalam an!ak hal

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 3/8

anti#en luar erasal dari mikr0 a !an# infeksius. Sehu un#an den#an hal ini peradan#an uveater"adi lama setelah pr0ses infeksin!a !aitu setelah mun2uln!a mekanisme hipersensitivitas.

Radan# iris dan adan siliar men!e a kan rusakn!a +l00d A<ue0us +arrier sehin##ater"adi penin#katan pr0tein% fi rin% dan sel&sel radan# dalam hum0r aku0s. $ada pemeriksaan

i0mikr0sk0p (slit lamp) hal ini tampak se a#ai flare% !aitu partikel&partikel ke2il den#an #erak

+r0*n (efek t!ndall).Sel&sel radan# !an# terdiri dari limf0sit% makr0fa#% sel plasma dapat mem entuk

presipitat keratik !aitu sel&sel radan# !an# menempel pada permukaan end0tel k0rnea. Apa ila prespitat keratik ini esar dise ut mutton fat .

$ada pr0ses peradan#an !an# le ih akut% dapat di"umpai penumpukan sel&sel radan# didalam ilik mata depan (+=D) !an# dise ut hip0pi0n% ataupun mi#rasi eritr0sit ke dalam +=D%dikenal den#an hifema. Akumulasi sel&sel radan# dapat "u#a ter"adi pada perifer pupil !an#dise ut Koeppe nodules % ila dipermukaan iris dise ut Busacca nodules .

Sel&sel radan#% fi rin dan fi r0 las dapat menim ulkan perlekatan antara iris den#ankapsul lensa a#ian anteri0r !an# dise ut sinekia p0steri0r% ataupun antara iris den#an end0tel

k0rnea !an# dise ut sinekia anteri0r. Dapat pula ter"adi perlekatan pada a#ian tepi pupil% !an#dise ut seklusi0 pupil% atau seluruh pupil tertutup 0leh sel&sel radan#% dise ut 0klusi0 pupil.$erlekatan&perlekatan terse ut% ditam ah den#an tertutupn!a tra ekular 0leh sel&sel radan#% akanmen#ham at aliran aku0s hum0r dari ilik mata elakan# ke ilik mata depan sehin##a aku0shum0r tertumpuk di ilik mata elakan# dan akan mend0r0n# iris ke depan !an# tampak se a#aiiris 0m e. Selan"utn!a tekanan dalam 0la mata semakin menin#kat dan akhirn!a ter"adi#lauk0ma sekunder.

$ada kasus !an# erlan#sun# kr0nis dapat ter"adi #an##uan pr0duksi aku0s hum0r !an#men!e a kan penurunan tekanan 0la mata se a#ai aki at hip0fun#si adan siliar. 2.3 Gambaran Klinik 1.Uveitis Anteriora. Gejala subyektif') N!eri 5

N!eri dise a kan 0leh iritasi saraf siliar ila melihat 2aha!a dan penekanan saraf siliar ilamelihat dekat.Sifat n!eri menetap atau hilan# tim ul. >0kalisasi n!eri 0la mata% daerah 0r itadan krani0fasial. N!eri ini dise ut "u#a n!eri tri#eminal. Intensitas n!eri ter#antun# hiperemiirid0siliar dan peradan#an uvea serta am an# n!eri pada penderita% sehin##a sulit menentukandera"at n!eri.,) ?0t0f0 ia dan lakrimasi?0t0f0 ia dise a kan spasmus siliar dan kelainan k0rnea ukan karena sensitif terhadap 2aha!a.

>akrimasi dise a kan 0leh iritasi saraf pada k0rnea dan siliar% "adi erhu un#an erat den#anf0t0f0 ia.6) 1a urDera"at keka uran ervariasi mulai dari rin#an sedan#% erat atau hilan# tim ul% ter#antun#

pen!e a % seperti5pen#endapan fi rin% edema k0rnea% kekeruhan aku0s dan adan ka2a depankarena eksudasi sel radan# dan fi rin dan isa "u#a dise a kan 0leh kekeruhan lensa% adanka2a% dan kalsifikasi k0rnea.b. Gejala obyektif

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 4/8

$emeriksaan dilakukan den#an lampu 2elah% 0ftalm0sk0pik direk dan indirek% ila diperlukanan#i0#rafi flu0resen atau ultras0n0#rafi.') :iperemiGam aran merupakan hiperemi pem uluh darah siliar 6- sekitar lim us% er*arna un#u=erupakan tanda pat0#n0m0nik dan #e"ala dini. +ila he at hiperemi dapat meluas sampai

pem uluh darah k0n"un#tiva.

Selain dari hiperemi dapat disertai #am aran skleritis dan keratitis mar#inalis. :iperemi sekitar k0rnea dise a kan 0leh peradan#an pada pem uluh darah siliar depan den#an refleks aks0naldapat difusi ke pem uluh darah adan siliar.,) $eru ahan k0rnea@ 1eratik presipitatTer"adi karena pen#endapan sel radan# dalam ilik mata depan pada end0tel k0rnea aki at alirank0nveksi aku0shum0r% #a!a erat dan per edaan p0tensial listrik end0tel k0rnea. >0kalisasidapat di a#ian ten#ah dan a*ah dan "u#a difus.

1eratik presipitat dapat di edakan 5+aru dan lama 5 aru undar dan er*arna putih. lama men#kerut% erpi#men% le ih "ernih.4enis sel 5 lek0sit erinti an!ak kemampuan a#lutinasi rendah% halus kea uan. >imf0sitkemampuan a#lutinasi sedan# mem entuk kel0mp0k ke2il ulat atas te#as% putih. =akr0fa#kemampuan a#lutinasi tin##i tam ahan la#i sifat fa#0sit0sis mem entuk kel0mp0k le ih esar dikenal se a#ai mutton fat.Ukuran dan "umlah sel 5 halus dan an!ak terdapat pada iritis dan irid0siklitis akut%retinitis3k0r0iditis% uveitis intermedia.6) 1elainan k0rnea 5

@ 1eratitis dapat ersamaan den#an kerat0uveitis den#an eti0l0#i tu erkul0sis% sifilis% lepra% herpessimpleks% herpes 90ster atau reaksi uvea sekunder terhadap kelainan k0rnea.

@ Edema k0rnea dise a kan 0leh peru ahan end0tel dan mem ran Des2emet dan ne0vaskularisasik0rnea. Gam aran edema k0rnea erupa lipatan Des2emet dan vesikel pada epitel k0rnea.7) 1ekeruhan dalam ilik depan mata dapat dise a kan 0leh menin#katn!a kadar pr0tein% sel%dan fi rin.

) Iris.'. :iperemi iris

Gam aran endun#an dan pele aran pem uluh darah iris kadan#&kadan# tidak terlihat karenaditutupi 0leh eksudasi sel. Gam aran hiperemi ini harus di edakan dari ru e0sis iridis den#an#am aran hiperemi radial tanpa per2a an#an a n0rmal.

.,. $upil

$upil men#e2il karena edema dan pem en#kakan str0ma iris karena iritasi aki at peradan#anlan#sun# pada sfin#ter pupil. Reaksi pupil terhadap 2aha!a lam at disertai n!eri..6. N0dul 10eppe 5

>0kalisasi pin##ir pupil% an!ak% menim ul% undar% ukuran ke2il% "ernih% *arna putih kea uan.$r0ses lama n0dul 10eppe men#alami pi#m2ntasi aik pada permukaan atau le ih dalammerupakan hiasan dari iris.

.7. N0dul +usa22a

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 5/8

=erupakan a#re#asi sel !an# t2r"adi pada str0ma iris% terlihat s2 a#ai en"0lan putih pada permukaan depan iris. 4u#a dapat ditemui entuk kel0mp0k dalam lian# setelah men#alami0r#anisasi dan hialinisasi. N0dul +usa22a merupakan tanda uveitis anteri0r #ranul0mat0sa.

. . Granul0ma iris>e ih "aran# ditemukan di andin#kan den#an n0dul iris. Granul0ma iris merupakan kelainan

spesifik pada peradan#an #ranul0mat0sa seperti tu erkul0sis% lepra dan lain&lain. Ukuran le ih esar dari kelainan pada iris lain. Terdapat han!a tun##al% te al padat% menim ul% *arna merahka ur% den#an vaskularisasi dan menetap. +ila #ranul0ma hilan# akan menin##alkan parutkarena pr0ses hialinisasi dan atr0fi "arin#an.

.-. Sinekia iris

. . Bklusi pupilDitandai den#an adan!a l0k pupil 0leh seklusi den#an mem ran radan# pada pin##ir pupil.

./. Atr0fi iris=erupakan de#enerasi tin#kat str0ma dan epitel pi#men elakan#. Atr0fi iris dapat difus% intik atau sekt0ral. Atr0fi iris sekt0ral terdapat pada irid0siklitis akut dise a kan 0l2h virus% terutama

h2rpetik..C. 1ista iris4aran# dilap0rkan pada uveitis anteri0r. $en!e a ialah ke2elakaan% edah mata dan insufisiensivaskular. 1ista iris meli atkan str0ma !an# dilapisi epitel seperti pada epitel k0rnea.-). $eru ahan pada lensa-.'. $en#endapan sel radan#Aki at eksudasi ke dalam aku0s di atas kapsul lensa ter"adi pen#endapan pada kapsul lensa. $ada

pemeriksaan lampu 2elah ditemui kekeruhan ke2il putih kea uan% ulat% menim ul% tersendiriatau erkel0mp0k pada permukaan lensa.-.,. $en#endapan pi#men+ila terdapat kel0mp0k pi#men !an# esar pada permukaan kapsul depan lensa menun"ukkan

ekas sinekia p0steri0r !an# telah lepas. Sinekia p0steri0r !an# men!erupai lu an# pupil dise ut2in2in dari V0ssius.-.6. $eru ahan ke"ernihan lensa1ekeruhan lensa dise a kan 0leh t0ksik meta 0lik aki at peradan#an uvea dan pr0sesde#enerasi&pr0liferatif karena pem entukan sinekia p0steri0r. >uas kekeruhan ter#antun# padatin#kat perlen#ketan lensa&iris% he at dan laman!a pen!akit.

). $eru ahan dalam adan ka2a1ekeruhan adan ka2a tim ul karena pen#el0mp0kan sel% eksudat fi rin dan sisa k0la#en% didepan atau elakan#% difus% er entuk de u% enan#% menetap atau er#erak. A#re#asi terutama0leh set limf0sit% plasma dan makr0fa#.

/). $eru ahan tekanan 0la mataTekanan 0la mata pada uveitis hip0t0ni% n0rmal atau hipert0n. :ip0t0ni tim ul karena sekresi adan siliar erkuran# aki at peradan#an. N0rm0tensi menun"ukkan erkuran#n!a peradan#andan per aikan ilik depan mata. :ipert0ni dini ditemui pada uveitis hipertensif aki at l0k pupildan sudut irid0k0rnea 0leh sel radan# dan fi rin !an# men!um at saluran S2hlemm dantra ekula.

2. Uveitis intermediet

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 6/8

a. Gejala subjektif 1eluhan !an# dirasakan pasien pada uveitis media erupa pen#lihatan !an# ka ur dan floaters .Tidak terdapat rasa sakit% kemerahan maupun f0t0f0 ia.b. Gejala bjektif Se2ara umum% se#men anteri0r tenan# dan kadan#&kadan# terdapat flare di kamera 0kuli

anteri0r. Dapat ditemukan pula sel dan eksudat pada k0rpus vitreus.

3. Uveitis Posteriora. Gejala subjektif Dua keluhan utama uveitis p0steri0r !aitu pen#lihatan ka ur dan melihat lalat erter an#anatau floaters . $enurunan visus dapat mulai dari rin#an sampai erat !aitu apa ila k0r0iditismen#enai daerah ma2ula. $ada umumn!a se#men anteri0r 0la mata tidak menun"ukkan tanda&tanda peradan#an sehin##a serin# kali pr0ses uveitis p0steri0r tidak disadari 0leh penderita.b. Gejala obyektif >esi pada fundus iasan!a dimuai dari retinitis atau k0r0iditis tanpa k0mpikasi. Apa ila pr0ses

peradan#an erlan"ut akan didapatkan retin0k0r0iditis% hal !an# sama ter"adi pada k0r0iditis!an# akan erkem an# men"adi k0ri0retinitis. $ada lesi !an# aru didapatkan tepi lesi !an#ka ur% terlihat ti#a dimensi0nal dan dapat disertai perdarahan disekitarn!a% dilatasi vaskuler atau sheathing pem uluh darah.$ada lesi lama didapatkan atas !an# te#as serin#kali erpi#men rata atau datar dan disertaihilan# atau men#kerutn!a "arin#an retina dan atau k0r0id. $ada lesi !an# le ih lama didapatkan

parut retina atau k0r0id tanpa isa di edakan "arin#an mana !an# le ih dahulu terkena. Pemeriksaan Penunjang

'. ?l0uresen2e An#i0#rafi?A merupakan pen2itraan !an# pentin# dalam men#evaluasi pen!akit k0ri0retinal dank0mplikasi ntra02ula dari uveitis p0steri0r. ?A san#at er#una aik untuk ntra02ula maupununtuk pemantauan hasil terapi pada pasien. $ada ?A% !an# dapat dinilai adalah edema ntra0%vaskulitis retina% ne0vaskularisasi sekunder pada k0r0id atau retina% N. 0ptikus dan radan# padak0r0id.

,. USG$emeriksaan ini dapat menun"ukkan ke0pakan vitreus% pene alan retina dan pelepasan retina

6. +i0psi 10ri0retinal$emeriksaan ini dilakukan "ika dia#n0sis elum dapat dite#akkan dari #e"ala dan pemeriksaanla 0rat0rium lainn!a.!iagnosisDia#n0sis uveitis dite#akkan erdasarkan anamnesa !an# len#kap% pemeriksaan fisik dan

pemeriksaan penun"an# !an# men!0k0n#.!iagnosis Banding'. 10n"un#tivitis$ada k0n"un#tivitis pen#lihatan tidak ka ur% resp0n pupil n0rmal% terdapat sekret dan umumn!atidak disertai rasa sakit% f0t0f0 ia atau in"eksi silier ,. 1eratitis3 kerat0k0n"un#tivitis$en#lihatan dapat ka ur pada keratitis% ada rasa sakit serta f0t0f0 ia.6. Glauk0ma akut

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 7/8

Terdapat pupil !an# mele ar% tidak ada sinekia p0steri0r dan k0rnean!a eruap3 keruh.7. Ne0plasma

Large-cell lymphoma, retin0 last0ma% leukemia dan melan0ma mali#na isa terdia#n0sa se a#aiuveitis.Pengobatan

$en#0 atan uveitis pada umumn!a di#unakan 0 at&0 atan ntra02. Seperti sikl0ple#ik% BAINSatau k0rtik0ster0id. $ada BAINS dan k0rtik0ster0id% dapat "u#a di#unakan 0 at&0 atan se2arasistemik. Selain itu% pada pen#0 atan !an# tidak eresp0nsif terhadap k0rtik0ster0id% dapatdi#unakan imun0m0dulat0r.

a. =!driatik dan Sikl0ple#ik =idriatik dan sikl0ple#ik erfun#si dalam pen2e#ahan ter"adin!a sinekia p0steri0r danmen#hilan#kan efek f0t0f0 ia sekunder !an# !an# diaki atkan 0leh spasme dari 0t0t siliaris.Semakin erat reaksi inflamasi !an# ter"adi% maka d0sis sikl0ple#ik !an# di utuhkan semakintin##i

. BAINS

Dapat er#una se a#ai terapi pada inflamasi p0st 0peratif% tapi ke#unaan BAINS dalammen#0 ati uveitis anteri0r end0#en masih elum dapat di uktikan. $emakaian BAINS !an#lama dapat men#aki atkan k0mplikasi seperti ulkus peptikum% perdarahan traktus di#estivus%nefr0t0ksik dan hepat0t0ksik.

2. 10rtik0ster0id=erupakan terapi utama pada uveitis. Di#unakan pada inflamasi !an# erat. Namun% karena efek sampin#n!a !an# p0tensial% pemakaian k0rtik0ster0id harus den#an indikasi !an# spesifik%seperti5

@ $en#0 atan inflamasi aktif di mata@ =en#uran#i ntra02ula inflamasi di retina% k0r0id dan N. Bptik d. Imun0m0dulat0r

Terapi imun0m0dulat0r di#unakan pada pasien uveitis erat !an# men#an2am pen#lihatan !an#sudah tidak eresp0nsif terhadap k0rtik0ster0id. Imun0m0dulat0r eker"a den#an 2aramem unuh sel limf0id !an# mem elah den#an 2epat aki at reaksi inflamasi. Indikasidi#unakann!a imun0m0dulat0r adalah

'. Inflamasi ntra02ular !an# men#an2am pen#lihatan pasien,. Ga#al den#an terapi k0rtik0ster0id6. 10ntra indikasi terhadap k0rtik0ster0id

Se elum di erikan imun0m0dulat0r% harus enar& enar dipastikan ah*a uveitis pasien tidak dise a kan infeksi% atau infeksi di tempat lain% atau kelainan hepar atau kelainan darah. Dan%se elum dilakukan inf0rmed 20n2ent.

Kom"likasiApa ila uveitis tidak mendapatkan pen#0 atan maka dapat ter"adi k0mplikasi erupa5'. Glauk0ma% penin##ian tekanan 0la mata.,. 1atarak.6. Ne0vaskularisasi.7. A lati0 retina.

. 1erusakan nervus 0ptikus.

7/21/2019 UVEITIS

http://slidepdf.com/reader/full/uveitis-56de71df3fcdb 8/8

-. Atr0pi 0la mata. Namun terkadan# penin##ian tekanan 0la mata dan katarak dapat mun2ul pada se a#ian pasien!an# telah mendapatkan pen#0 atan% tetapi hal ini dapat diatasi den#an terapi 0 at&0 atanataupun 0perasi. 10mplikasi !an# lain dapat mun2ul namun tidak selalu ada pada pasien den#anuveitis% k0mplikasi ini dapat di2e#ah den#an pem erian terapi !an# sesuai untuk penderita

uveitis.

Prognosis$ada uveitis anteri0r #e"ala klinis dapat hilan# selama e erapa hari hin##a e erapa

min##uden#an pen#0 atan% tetapi serin# ter"adi kekam uhan. $ada uveitis p0steri0r% reaksiinflamasi dapat erlan#sun# selama e erapa ulan hin##a tahunan dan "u#a dapat men!e a kankelainan pen#lihatan *alaupun telah di erikan pen#0 atan.

!aftar Pustaka

'. Il!as Sidarta% , ,. Radan# Uvea. Ilmu $en!akit =ata Untuk D0kter Umum Dan =ahasis*a1ed0kteran Edisi ke&,. Sa#un# Set0. 4akarta.

,. Il!as Sidarta% , -. Uveitis. Ilmu $en!akit =ata. +alai $ener it ?1 UI. 4akarta.6. Vau#han Daniel% , . Traktus Uvealis dan Sklera. Bftalm0l0#i Umum. F!dia =edika. 4akarta7. G0rd0n% 1il 0urn. Iritis and Uveitis. E=edi2ine BnlineH Availa le

fr0m 5http533***.emedi2ine.20m3emer#3 !name3Iritis and Uveitis.htm . A22essed5 ,-3 /3, /. Skuta Gre#0r!% ant0r >uis% Feiss 4a!ne. , /. lini2al Appr0a2h t0 Uveitis. Intra02ular

Inflammati0n and Uveitis. Ameri2an A2adem! Bphtalm0l0#!. Sin#apura.-. Suhar"0% Guna*an. , . Gam aran 1linis Uveitis Anteri0r Akuta pada :>A&+, p0sitif.

ermin Dunia 1ed0kteran. Diakses pada tan##al '- A#ustus , /