Oleh:M. Laily Qadry Sukmana106090212141003

Spektroskopi Sinar Tampak dan

Untraviolet

Dasar Teori

• Metoda spektroskopis tergantung pd interaksi yg terjadi antara radiasi elektromagnetik dan material. Ada 2 macam model interaksi:– Radiasi Elektromagnetik:

• absorbsi radiasi e.m oleh suatu molekul menghasilkan energi radiasi ditransfer ke molekul interaksi resonan atau absorbtiv.

– Gelombang elektromagnetik:• Gelombang e.m tidak diabsorbsi tapi

direfleksikan. E.m tidak diubah oleh interaksi ini spt juga kandungan molekulnya non-resonan atau dispersiv.

Spektrum elektromagnetik

KONSEP DAN PROSEDUR DASAR

• Interaksi dengan antara cahaya dengan materi

• Membandingkan absorbsi energi radiasi pada suatu panjang gelombang tertentu oleh suatu larutan contoh terhadap larutan standar.

• E = hf = hc/λ

BILA MATERI DISINARI, KEMUNGKINAN CAHAYA :

• Diserap• Dihamburkan (Nefelometri dan

turbidimetri)• Sebagian diserap dan sebagian di

pancarkan (Spektrometri)• Dibelokkan (index bias)• Diubah sudut getarnya (Polarimetri)

Hukum Lambert-Beer

• Absorbsi cahaya digambarkan scr kuantitatif dgn hukum Lambert-Beer : jumlah cahaya yg diabsorbsi sebanding dgn intensitasnya (I) dan konsentrasi spesies yang mengabsorbsinya (c ).

A=log10Io/I= d c

A= absorbansi

Absorbsi cahaya

Io It

d

lℓ

Absorbance larutan A tergantung pada konsentrasi larutan (c ),

koeffisien extinction , dan panjang ruang kuvet (ℓ ).

A= log10 Io/I = ℓ c

SYARAT-SYARAT PENGGUNAAN HUKUM LAMBERT-BEER

• SYARAT KONSENTRASI : Baik untuk Larutan Encer

• SYARAT KIMIA : Tidak Boleh : Terdissosiasi, Terassosiasi, Bereaksi dengan Pelarut

• SYARAT CAHAYA DAN KEJERNIHAN : Cahaya Harus betul-betul Monokromatik (cahaya yang mempunyai satu macam panjang gelombang )

• PENYIMPANGAN HUKUM LAMBERT-BEER, Penyebabnya : Kimia, Intrumental (alat), Konsentrasi

• KETELITIAN PENGUKURAN, Kisaran T : 20 – 70%

• METODE/CARA PENGUKURAN• PEMILIHAN PELARUT UNTUK

SPEKTROSKOPI : Bersifat Transparansi terhadap radiasi, Tidak mengubah struktur Specktrum absorpsi.

Komponen dalam spektrophotometer

• 1. Sumber cahaya– Lampu Wolfram/Tungsten daerah

spektrum visible – Lampu hydrogen atau deuterium

spektrum UV

• 2. Monochromator– Menggunakan grating monochromator (gb)– Spektro sederhana – single beam apparatus– Spektro spesifik – double beam (untuk kuvet

berisi larutan dan reference)

Skema spektrophotomoter

Yang penting: light tight – menghindari error karena stray light.

Ada bermacam-macam kuvet berdasar bentuk (gb) dan material :

• Quartz (untuk aplikasi biokimia, pengukuran UV)

• Plastik disposable (tidak cocok untuk kerja akurat dan UV). Bisa digunakan untuk visible atau mendekati UV.

Kuvet

• Syarat utama dari kuvet adalah:– Tidak berwarna (agar dapat

mentransmisikan semua cahaya)– Permukaannya sejajar– Inert (tidak bereaksi terhadap bahan kimia)– Tidak rapuh– Tidak menyerap cahaya– Terbuat dari gelas silikat biasa (kaca korex

untuk daerah UV)– Ukuran diameter 1 cm dengan volume 5ml– Bentuk sederhana ( persegi panjang atau

silinder )

• Pembersihan kuvete : bagian dalam dengan asam

• Bagian luar dengan air atau ethanol

• Ukuran kuvet : dimensi internal 4mm-10 mm– A. semi-

microcuvetter– B. microvuvette

(vol 90 ul) dibuat dr quartz hitam

Photomultipliers digunakan sebagai detektor pada daerah visible dan UV.Pada spektro dengan double beam,

signal dari beam referensi dan sampel diukur dengan detektor yang

sama – or dg sensitivitas menghindari kesalahan yang timbul

jika dua detektor dg sensitivitas berbeda digunakan.

Detektor

Amplifier

signal dari detektor diamplifikasi dan dikonversikan secara logaritmik dari intensitas cahaya menjadi pembacaan ABSORBANSI. Absorbansi – keluar –recorder atau digital – untuk penyimpanan komputer dan proces.sing. Detail dari processing signal dan evaluasi hasil berdasar komputer tergantung dari alat

APLIKASI SPEKTROSKOPI

• PENGUKURAN KADAR KOMPONEN• PENGUKURAN AKTIVITAS ENZIM• PEMANTAUAN FRAKSINASI

HAL-HAL PENTING• PENGAMBILAN DAN PENANGANAN SAMPEL• PREPARASI SAMPEL• IDENTIFIKASI : Perlakuan yang sama

terhadap Blanko, Standar, Sampel, Panjang Gelombang, Kisaran Pembacaan Tranmitansi(T)/Absorbansi (A)

• KENDALA YANG MUNGKIN DIHADAPI : Instrumen, Kestabilan Aliran Listrik, Kestabilan Komponen/Kompleks dari komponen yang diukur, blanko dan standard.

TERIMA KASIH