uu no.23 tahun 1992 tentang kesehatan

24
INDONESIA UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Jakarta, 24 Februari 2006

Upload: trantram

Post on 13-Jan-2017

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

UU No.23 Tahun 1992

tentang Kesehatan

Jakarta, 24 Februari 2006

Page 2: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Akan dipaparkan :

• UU Nomor 23 Tahun 1992 • RUU Amandemen Nomor 23 Tahun

1992

Page 3: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Sistematika Presentasi

• UU Nomor 23 Tahun 1992 • RUU Amandemen Nomor 23 Tahun

1992

Page 4: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Batang Tubuh

UU No.23 Tahun 1992

12 Bab

90 Pasal

Page 5: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab Dalam Undang-Undang

• Bab 1 : Ketentuan Umum• Bab 2 : Asas dan Tujuan• Bab 3 : Hak dan Kewajiban• Bab 4 : Tugas dan Tanggung Jawab• Bab 5 : Upaya Kesehatan• Bab 6 : Sumber Daya Kesehatan

Page 6: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab Dalam Undang-Undang (lanj.)

• Bab 7 : Peran Serta Masyarakat• Bab 8 : Pembinaan dan Pengawasan• Bab 9 : Penyidikan• Bab 10 : Ketentuan Pidana• Bab 11 : Ketentuan Peralihan• Bab 12 : Ketentuan Penutup

Page 7: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Sistematika Presentasi

• UU Nomor 23 Tahun 1992 • RUU Amandemen Nomor 23 Tahun

1992

Page 8: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Batang Tubuh

RUU Amandemen

12 Bab

100 Pasal

Page 9: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab Dalam RUU Amandemen• Bab 1 : Ketentuan Umum• Bab 2 : Asas dan Tujuan• Bab 3 : Hak dan Kewajiban• Bab 4 : Tanggung Jawab Pemerintah• Bab 5 : Upaya Kesehatan• Bab 6 : Pengobatan Tradisional dan

Alternatif

Page 10: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab Dalam RUU Amandemen (lanj.)

• Bab 7 : Kesehatan Reproduksi• Bab 8 : Kesehatan Anak, Remaja, Usia

Lanjut dan Penyandang Cacat• Bab 9 : Kesehatan Lingkungan• Bab 10 : Kesehatan Kerja• Bab 11 : Kesehatan Jiwa• Bab 12 :

Page 11: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab Dalam RUU Amandemen (lanj.)

• Bab 13 : Peran Serta Masyarakat• Bab 14 : Badan Pertimbangan Kesehatan• Bab 15 : Pembiayaan Kesehatan• Bab 16 : Ketentuan Pidana• Bab 17 : Ketentuan Peralihan• Bab 18 : Ketentuan Penutup

Page 12: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bagian Yang Berhubungan Erat Dengan

Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir

dan Anak

Bab VII Kesehatan Reproduksi(Pasal 60, Pasal 61, Pasal 62, dan Pasal 63)

Bab VIIIKesehatan Anak, Remaja, Usia Lanjut dan Penyandang CacatPasal 64, Pasal 65, Pasal 66, Pasal 67, Pasal 68, dan Pasal 69)

Bab Dalam RUU Amandemen (lanj.)

Page 13: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab VII Kesehatan Reproduksi

Pasal 60(1) Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara

fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses produksi pada laki-laki dan perempuan.

(2) Kesehatan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak terbatas pada saat melahirkan, melainkan juga mencakup masa sebelum dan sesudah melahirkan, dan masalah kesehatan sistem reproduksi meliputi masa pertumbuhan sampai dewasa, kesehatan seksual, dan kesehatan reproduksi setelah melewati usia subur.

Page 14: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab VII Kesehatan Reproduksi (lanj.)Pasal 61

Berkenaan dengan kesehatan reproduksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60

• Setiap orang mempunyai hak untuk dapat menjalani kehidupan reproduksi dan kehidupan seksual yang sehat, aman, bebas dari paksaan dan/atau kekerasan;

• Setiap orang mempunyai hak menentukan kehidupan reproduksinya dan bebas dari diskriminasi, paksaan dan/atau kekerasan, yang menghormati nilai-nilai luhur yang tidak merendahkan martabat manusia;

• Setiap orang mempunyai hak menentukan sendiri kapan dan berapa sering ingin bereproduksi; dan

• Setiap orang mempunyai hak untuk memperoleh informasi, edukasi, dan konseling mengenai kesehatan reproduksi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 15: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab VII Kesehatan Reproduksi (lanj.)

Pasal 61Pemerintah wajib menjamin ketersediaan sarana informasi dan

sarana pelayanan kesehatan reproduksi yang aman, bermutu, dan terjangkau masyarakat, termasuk keluarga berencana.

Pasal 62• Setiap pelayanan kesehatan reproduksi yang bersifat

promotif, preventif, kuratif, dan/atau rehabilitatif, termasuk reproduksi dengan bantuan dilakukan secara aman dan sehat dengan memperhatikan aspek-aspek yang khas, khususnya fungsi reproduksi perempuan.

• Reproduksi dengan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur dengan peraturan perundang-undangan.

Page 16: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab VII Kesehatan Reproduksi (lanj.)

Pasal 63(1)Pemerintah wajib melindungi perempuan dari praktik penghentian

kehamilan yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggungjawab.(2)Penghentian kehamilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi

tindakan:a. dengan paksaan dan tanpa persetujuan perempuan yang bersangkutanb. yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tidak profesionalc. tanpa mengikuti standar profesi dan pelayanan yang berlakud. diskriminatife. lebih mengutamakan imbalan materi dari pada keselamatan perempuan yang bersangkutan

(3)Penghentian kehamilan yang bermutu, aman, bertanggungjawab dilakukan atas indikasi kegawatan medis yang ditentukan oleh tenaga kesehatan yang berwenang.

(4)Penghentian kehamilan yang bermutu, aman, bertanggungjawab, diatur dalam undang-undang tersendiri.

Page 17: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab VIII Kesehatan Anak, Remaja, Usia Lanjut dan Penyandang Cacat

Bagian Ke SatuKesehatan Anak

Pasal 64(1) Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk

mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat dan cerdas.

(2) Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun.

(3) Upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama bagi orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah,

Page 18: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Bab VIII Kesehatan Anak, Remaja, Usia Lanjut dan Penyandang Cacat (lanj.)

Bagian Ke SatuKesehatan Anak

Pasal 65(1) Anak yang dilahirkan wajib dibesarkan dan diasuh secara

bertanggungjawab sehingga memungkinkan anak tumbuh kembang secara sehat dan optimal

(2) Setiap anak wajib memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi

(3) Pemerintah menetapkan janis-jenis imunisasi dasar sebagimana dimaksud dalam ayat (2)

Page 19: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIABab VIII Kesehatan Anak, Remaja,

Usia Lanjut dan Penyandang Cacat (lanj.)

Bagian Ke SatuKesehatan Anak

Pasal 66(1) Pemerintah berkewajiban menjamin upaya sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 65 yang dilakukan di tempat tinggalnya, tempat bermain, atau di sekolah-sekolah.

(2) Pemerintah berkewajiban menetapkan standar dan/atau kriteria tentang kesehatan bagi hal-hal yang dimaksud dalam ayat (1), serta memantau pelaksanaannya dan menindak setiap pelanggaran terhadap standar atau kriteria tersebut.

(3) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Pemerintah juga berkewajiban bersama dengan masyarakat, menjamin agar anak-anak terjaga atau terhindar dari segala bentuk tindak kekerasan yang dapat mengganggu kesehatan

Page 20: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIABab VIII Kesehatan Anak, Remaja,

Usia Lanjut dan Penyandang Cacat (lanj.)

Bagian Ke SatuKesehatan Anak

Pasal 67(1) Pemerintah dan masyarakat wajib menyediakan tempat

bermain dan sarana lain yang diperlukan untuk bermain anak yang memungkinkan anak tumbuh kembang secara optimal serta mampu bersosialisasi secara sehat.

(2) Tempat bermain dan sarana lain yang diperlukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib dilengkapi sarana perlindungan terhadap risiko kesehatan sehingga tidak membahayakan kesehatan anak.

Page 21: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIABab VIII Kesehatan Anak, Remaja,

Usia Lanjut dan Penyandang Cacat (lanj.)

Bagian Ke DuaKesehatan Remaja

Pasal 68(1) Upaya pemeliharaan kesehatan bagi remaja ditujukan untuk

mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif baik sosial maupun ekonomi

(2) Upaya pemeliharaan kesehatan bagi remaja dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah

(3) Upaya pemeliharaan kesehatan sebagimana dimaksud pada ayat (1) termasuk untuk reproduksi remaja agar terbebas dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat mengahmbat kemampuan menjalani kehidupan reproduksi yang sehat

Page 22: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIABab VIII Kesehatan Anak, Remaja,

Usia Lanjut dan Penyandang Cacat (lanj.)

Bagian Ke DuaKesehatan Remaja

Pasal 69Pemerintah berkewajiban menjamin bahwa remaja dapat memperoleh edukasi dan informasi mengenai kesehatan remaja termasuk kesehatan reproduksi, agar mampu hidup sehat secara bertanggungjawab

Page 23: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Melihat RUU Amandemen tersebut maka:

• Kesehatan Ibu perlu ditambahkan karena akan mempunyai dampak pada kesehatan ibu dan anak sejak dari kehamilan sampai masa nifas, termasuk janin dan neonatus yang dihasilkan

• Kesehatan Bayi Baru Lahir perlu ditambahkan karena akan mempunyai dampak pada kesehatan anak dan mempengaruhi status kesehatan ibu pada generasi selanjutnya yang akan berhubungan dengan kualitas neonatus selanjutnya

Page 24: UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

INDONESIA

Hubungan Kualitas Ibu, Bayi dan Anak

Remaja danRemaja dan

WUSWUS

• Pendek• Anemia

BALITA

• Pertumbuhan lambat, Pendek• Anemia,

• Kurus• Pendek • Anemia

• KVA

Anak Usia sekolah

• Anemia, kurang gizi mikro lainnya

• KEK

Ibu Hamil Bayi lahir• Risiko

Pendek

• BBLR