uu no 5 thn 2011

Upload: save-our-nation

Post on 06-Apr-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    1/59

    PRESIOENREPUBLIK INDONESIA

    SALINAN I

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 5 TAHUN 2011

    TENTANGAKUNTAN PUBLIK

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambunganmemerlukan perekonomian nasional yang sehat dan efisienserta memenuhi prinsip pengelolaan yang transparan danakuntabel untuk mew-tUudkan masyarakat adil danmakmur sesuai dengan Pancasila dan Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

    Mengingat

    Menetapkan

    b. bahwa jasa akuntan publik merupakan jasa yangdigunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi danberpengaruh secara luas dalam era g10balisasi yangmemiliki peran penting dalam mendukung perekonomiannasional yang sehat dan efisien serta meningkatkantransparansi dan mutu informasi dalam bidang keuangan;

    c. bahwa sampai saat ini belum ada undang-undang yangkhusus mengatur profesi akuntan publik yang memberikanperlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat danprofesi akuntan publik;d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

    dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentukUndang-Undang tentang Akuntan Publik;Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945;

    Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIAdanPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

    MEMUTUSKAN:UNDANG-UNDANG TENTANG AKUNTAN PUBLIK.

    BABI ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    2/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 2 -BABIKETENTUAN UMUM

    Pasal 1Dalam UndangUndang ini yang dimaksud dengan:1. Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperolehizin untuk memberlkan jasa sebagaimana diatur dalamUndang-Undang ini2. Akuntan Publik Asing adaJah warga negara asing yangtelah memperoleh izin berdasarkan hukum di negara yangbersangkutan untuk memberikan jasa sekurangkurangnya jasa audit atas informasi keuangan historis.3. ABosiasi Profesi Akuntan Publik adaJah organisasi profesiAkuntan Publik yang bersifat nasionaJ.4. Asosiasi Profesi Akuntan adaJah organisasi profesiAkuntan yang bersifat nasionaJ.5. Kantor Akuntan Publik, yang selanjutnya disingkat KAP,adaJah badan usaha yang didirikan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan danmendapatkan izin usaha berdasarkan Undang-Undang ini.6. Organisasi Audit Indonesia, yang selanjutnya disingkatOAI, adaJah organisasi di Indonesia yang merupakanjaringan kerja sarna antar-KAP7. Kantor Akuntan Publik Asing, yang selanjutnya disingkatKAPA, adalah badan usaha yang didirikan berdasarkanhukum negara tempat KAPA berkedudukan danmelakukan kegiatan usaha sekurang-kurangnya di bidangj asa audit atas informasi keuangan historis.8. Organisasi Audit Asing, yang selanjutnya disingkat OM,

    adaJah organisasi di luar negeri yang didirikanberdasarkan peraturan perundang-undangan di negarayang bersangkutan, yang anggotanya terdiri dari badanusaha jasa profesi yang melakukan kegiatan usahasekurang-kurangnya di bidang jasa audit atas informasikeuangan historis.9. Pihak Terasosiasi adaJah Rekan KAP yang tidakmenandatangani laporan pemberian jasa, pegawai KAPyang terlibat daJam pemberian jasa, atau pihak lain yangterlibat langsung dalam pemberian jasa.

    10. Rekan adaJah sekutu pada KAP yang berbentuk usahapersekutuan.

    11. Standar ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    3/59

    11 .

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 3 -Standar Profesional Akuntan Publik, yang selanjutnyadisingkat SPAP, adalsh acuan yang ditetapkan m e n j a ~ 1 i ukuran mutu yang wajib dipatuhi oleh Akuntan Publikda!am pemberian jasanya.

    12. Menteri adaJsh menteri yang tugas dan tanggungjawabnya di bidang keuangan.

    PasaJ 2WiJayah kerja Akuntan Publik meliputi seluruh wiJayah NegaraKesatuan Republik Indonesia.

    BAB IIBIDANGJASA

    Bagian KesatuJenis JasaPasa! 3

    (I) Akuntan Publik memberikan jasa asurans, yang meliputi:a. jasa audit atas informasi keuangan historis;h. jasa reviu atas informasi keuangan historis; danc. jasa asurans lainnya.

    (2) Jasa asurans sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanyadapat diberikan oleh Akuntan Publik.(3) Selain jasa asurans sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Akuntan Publik dapat memberikan jasa Jainnya yangberkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan manajemensesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Bagian KeduaPembatasan Pemberian JasaPasa! 4

    (I) Pemberian jasa audit oleh Akuntan Publik dan/atau KAPatas informasi keuangan historis suatu klien untuk tahunbuku yang berturut-turut dapat dibatasi daJam jangkawaktu tertentu.

    (2) Ketentuan '"

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    4/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 4 -(2) Ketentuan mengenai pembatasan pemberian jasa auditatas informasi keuangan historis diatur dalam PeraturanPemerintah.

    BAB IIIPERlZINAN AKUNTAN PUBLIKBagian KesatuUmum

    Pasal5(1) lzin menjadi Akuntan Publik diberikan oleh Menteri.(2) Izin sebagalmana dimaksud pada ayat (1) berJaku selama5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan dan dapat

    diperpanjang.(3) Apabila masa berJaku izin Akuntan Publik telah berakhirdan tidak memperoleh perpanjangan lZm, yangbersangkutan tidak lagi menjadi Akuntan Publik dantidak dapat memberikan jasa asurans sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) .

    Bagian KeduaPerizinan untuk MeI1iadi Akuntan PublikPasal6

    (1) Untuk mendapatkan IZln menjadi Akuntan Publiksebagaimana dUnaksud dalam Pasal 5 ayat (1) seseorangharus memenuhi syarat sebagai berikut:a. memi1iki sertifikat tanda lulus ~ i a n profesi akuntanpublik yang sah;b. berpengalaman praktik memberikan jasa

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal3;c. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia;d. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;e. tidak pemah dikenai sanksi administratif berupa

    pencabutan izin Akuntan PubJik;

    f. tidak .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    5/59

    PRESIDENREPWBLIK INDONESIA

    - 5 -f. tidak pernah dipidana yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap karena melakukan tindakpidana kejahatan yang diancam dengan pidanapenjara 5 (lima) tahun atau lebih;g. menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publikyang ditetapkan oleh Menteri; danh. tidak berada dalam pengampuan.

    (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tatacara perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diatur dalam Peraturan Menteri.Bagian KetigaPerizinan untuk Akuntan Publik Asing

    Pasal7(1) Akuntan Publik Asing dapat mengajukan permohonanizin Akuntan Publik kepada Menteri apabila telah adaperjanjian saling pengakuan antara Pemerintah Indonesiadan pemerintah negara dari Akuntan Publik Asingtersebut.(2) Untuk mendapatkan izin Akuntan Publik, Akuntan

    Publik Asing harus memenuhi syarat sebagai berikut:a. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia;b. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;c. tidak pemah dikenai sanksi administratif berupapencabutan izin sebagai akuntan publik di negaraasalnya;d. tidak pernah dipidana;e. tidak berada dalam pengampuan;f. mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia;g. mempunyai pengetahuan di bidang perpajakan danhukum dagang Indonesia;h. berpengalaman praktik dalam bidang penugasanasurans yang dinyatakan dalam suatu basil

    penilaian oleh asosiasi profesi akuntan publik;i. sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan olehdokter di Indonesia; danJ. ketentuan lain sesuai dengan peIjanjian saling

    pengakuan antara Pemerintah Indonesia danpemerintah negara dari Akuntan PubIik Asing.

    (3) Akuntan .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    6/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 6 -(3) Akuntan Publik Asing yang telah memiliki izin AkuntanPublik tunduk pada Undang-Undang ini.(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tatacara permohonan izin Akuntan Publik Asing menjadi

    Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (2)diatur dalam Peraturan Menteri.Bagian KeempatPerpanjangan lzin

    Pasal8(1) Perpanjangan izin Akuntan Publik diberikan olehMenteri.(2) Untuk memperpanjang 1Zlll, Akuntan Publik harus

    mengajukan pennohonan tertulis kepada Menteri,dengan persyaratan sebagai berikut:a. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia;b. menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publikyang ditetapkan oleh Menteri;c. tidak berada dalam pengampuan; dand. menjaga kompetensi melalui pelatihan profesionalberkelanjutan

    (3) Akuntan Publik harns mengajukan pennohonanperpanjangan izin paling lambat 60 (enam puluh) harisebelum jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) berakhir.(4) Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

    dapat mengajukan perpanjangan izin hingga masaberlaku izin berakhir dengan dikenai sanksi administratifberupa denda.(5) Menteri harus menerbitkan perpanjangan izin Akuntan

    Publik paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah:a. persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dinyatakan lengkap; ataub. persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dinyatakan lengkap dan sanksi administratif berupadenda telah dibayar bag; Akuntan Publik yangterlambat mengajukan perpanjangan izinsebagaimana dimaksud pada ayat (4).

    (6) DaJam '"

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    7/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 7 -(6) Da!am hal Menteri tidak menerbitkan perpanjangan izin

    Akuntan Publik da!am jangka waktu 30 (tiga puluh) harisebagaimana dimaksud pada ayat (5), izin AkuntanPublik dinyatakan telah diperpanjang.(7) Akuntan Publik yang tidak mengajukan permohonanperpanjangan izin setelah 5 (lima) tahun sebagaimana

    dimaksud daJam Pasa! 5 ayat (2) dapat mengajukanpermohonan izin baru dengan memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) ateu Pasa!7 ayat (2).

    (8) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tatacara perpanjangan izin Akuntan Publik diatur daJamPeraturan Menteri.

    Bagian KelimaPenghentian Pemberian Jasa Asuransuntuk Sementara Waktu, Pengunduran Diri, dan Tidak Berlakunya lzin

    Pasa! 9(1) Akuntan Publik dapat mengajukan permohonanpenghentian pemberian jasa asurans sebagaimanadimaksud daJam Pasa! 3 ayat (1) untuk sementara waktu(2) Persetujuan atas permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diberikan oleh Menteri.(3) Jangka waktu penghentian pemberian jasa asuransuntuk sementara waktu sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) dapat diberikan paling lama sampai berakhirmasa berlakunya izin.(4) Da!am masa penghentian pemberian jasa asurans untuksementara waktu, Akuntan Publik tidak dapatmemberikan jasa asurans sebagaimana dimaksud dalamPasaJ 3 ayat (1).(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata

    cara penghentian pemberian jasa untuk sementarawaktu diatur da!am Peraturan Menteri.Pasa! 10

    (1) Akuntan Publik dapat mengajukan permohonanpengunduran diri sebagai Akuntan Publik.

    (2) Persetl.\iuan ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    8/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 8 -(2) Persetujuan atas permohonan sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1) diberikan oleh Menteri.(3) Akuntan Publik yang telah mengundurkan diri

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengajukankembali permohonan izin Akuntan Publik setelah 1 (satu)tahun terhitung sejak tangga1 persetujuan ataspengunduran diri.

    (4) Syarat untuk mengajukan kembali permohonan izinAkuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (3)berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam PasaJ 6ayat (1) atau Pasal 7 ayat (2).

    (5) Ketentuan lebih 19.I\iut mengenai persyaratan dan tatacara pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur daJam Peraturan Pemerintah.

    Pasal 11(1) lzin Akuntan Publik dinyatakan tidak berlaku apabila:

    a. Akuntan Publik meninggal dunia; ataub. izin Akuntan Publik tidak diperpanjang

    (2) lzin Akuntan Publik dicabut daJam hal yangbersangkutan:a. mengajukan pennohonan pengunduran dirijb. dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izinjc. dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum

    tetap karena meJakukan tindak pidana kejahatanyang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahunatau lebih;

    d. dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukumtetap berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini;

    e. berada daJam pengampuan; atauf. menyampaikan dokumen palsu atau yangdipalsukanatau pemyataan yang tidak benar padasaat pengajuan permohonan izin Akuntan Publik.

    BABN ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    9/59

    PRESIOENREPU6LIK INDONESIA

    - 9 -BABIVKANTOR AKUNTAN PUBLIK

    Bagian KesatuBentuk UsahaPasa! 12

    (1) KAP dapat berbentuk usaha:e a. perseorangan;

    b. persekutuan perdata;c. firma; ataud. bentuk usaha lain yang sesual dengan karakteristikprofesi Akuntan Publik, yang diatur dalam Undang-Undang.

    (2) Menteri meneiapkan bentuk usaha lain sebagalmanadimaksud pada ayat (I) huruf d sebagal bentuk usahaKAP.

    Bagian KeduaPendirian dan PengelolaanPasa!13

    (1) KAP yang berbentuk usaha perseorangan sebagalmanadimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a hanya dapatdidirikan dan dikelola oleh 1 (satu) orang AkuntanPublik berkewarganegaraan Indonesia.

    (2) KAP yang berbentuk usaha sebagalmana dimaksuddalam Pasa! 12 ayat (1) huruf b, huruf c, dan huruf d,hanya dapat didirikan dan dikelola jika paling sedikit2/3 (dua per tiga) dari seluruh Rekan merupakanAkuntan Publik.(3) KAP sebagalmana dimaksud pada ayat (2) hanya dapatdipimpin oleh Akuntan Publik yang berkewarganegaraanIndonesia yang merupakan Rekan pada KAP yang

    bersangkutan dan berdomisili sesuru dengan domisiliKAP.(4) Da!am ha! terdapat Rekan yang berkewarganegaraanasing pada KAP, jumlah Rekan yang

    berkewarganegaraan asing pada KAP paling hanyak 1/5(satu per lima) dari seluruh Rekan pada KAP.

    Bagian Ketiga ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    10/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 10-Bagian KetigaRekan non-Akuntan Publik

    Pasal14(1) 8etiap orang yang akan menjadi Rekan non-AkuntanPublik pada KAP wajib mendaftar kepada Menteri.(2) Pendaftaran sebagalmana dimaksud pada ayat (1)dilakukan secara tertulis dengan syarat sebagal berikut:

    a. berpendidikan paling rendah saIjana strata 1 (8-1)atau yang sctara;b. berpengalaman kerja paling sedikit 5 (lima) tshun eli

    bidang keahlian yang mendukung profesi AkuntanPublik;c. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia;d. memiJiki Nomor Pokok Wajib Pajak;e. telah mengikuti pelatihan etika profesi Akuntan

    Publik yang diselenggarakan Asosiasi ProfesiAkuntan Publik; danf. tidak pernah dipidana yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap karena melakukan tindakpidana kejahatan yang eliancam dengan pidana

    penjara 5 (lima) tahun atau lebih(3) Ketentuan lebili lanjut mengenai persyaratan dan tatacara menjadi Rekan non-Akuntan Publik sebagaimanadimaksud pada ayat (I) diatur dalam Peraturan Menteri.

    Pasal 15Rekan non-Akuntan Publik dilarang:a. menjadi Rekan pada 2 (dua) KAP atau lebili;b. merangkap sebagai:

    1. pejabat negara;2. pimpinan atau pegawai pada lembaga pemerintshan,lembaga negaraJ atau lembaga lainnya yang dibentukdengan peraturan perundang-undangan; atau3. jabatan lain yang mengakibatkan benturankepentingan.

    c. menandatangani dan menerbitkan laporan hasilpemberian jasa melalui KAP.

    Pasal 16 .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    11/59

    PRESJDENREPUBLIK INDONESIA

    - 11 -Pasal 16

    (1) Menteri membatalkan status terdaftar Rekan nonAkuntan Publik daJam hal Rekan non-Akuntan Publik:a. tidak berdomisili di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia;b. dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai

    kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakpidana kejahatan yang diancam dengan pidanapenjara 5 (lima) tahun atau lebih;

    c. menjadi Rekan pada 2 (dua) KAP atau lebih;d. merangkap sebagai:

    1. pejabat negara;2. pimpinan atau pegawai pada lembagapemerintah, lembaga negara, atau lembaga

    lainnya yang dibentuk dengan peraturanperundang-undangan;atau3. jabatan lain yang mengakibatkan benturan

    kepentingan.e. dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai

    kekuatan hukum tetap karena melakukanpelanggaran atas Undang-Undang ini; atau

    f. menandatangani dan menerbitkan laporan hasilpemberian jasa melalui KAP.(2) Rekan non-Akuntan Publik yang status terdaftarnya

    dibatalkan Menteri tidak diperkenankan untukmendaftar kembaJi dalam hal:a. dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai

    kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakpidana kejahatan yang diancam dengan pidanapeI\iara 5 (lima) tahun atau lebih;

    b. dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap karena melakukanpelanggaran atas Undang-Undang ini; atau

    c. menandatangani dan menerbitkan laporan hasilpemberian jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruff.

    Bagian Keempat ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    12/59

    ( 1)

    PRESIDENREPUSLIK INDONESIA

    - 12 -Bagian KeempatTcnaga Kerja Profesional Asing

    Pasal17KAP yang mempekerjakan tenaga kerja profesional asingharus sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang ketenagakerjaan.

    (2) Komposisi tenaga kerja profesional asing yangdipekerjakan pada KAP paling banyak 1/10 (satu persepuluh) dari seluruh tenaga kerja profesional untukmasing-masing tingkat jabatan pada KAP yangbersangkutan.

    Bagian Kelimalzin VsahaPasal18

    (1) lzin usaha KAP diberikan oleh Menteri.(2) Syarat untuk mendapatkan izin usaha sebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

    a. mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankanusaha yang berdomisili di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia;b. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Badan untukKAP yang berbentuk usaha persekutuan perdatadan firma atau Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadiuntuk KAP yang berbentuk usaha perseorangan;c. mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang tenagakerja profesional pemeriksa di bidang akuntansi;d. memiliki rancangan sistem pengendalian mutu;e. membuat surat pernyataan dengan bermeterai

    cukup bagi bentuk usaha perseorangan, denganmencantumkan paling sedikit:1. alarnat Akuntan Publik;2. nama dan domisili kantor; dan3. maksud dan tujuan pendirian kantor;

    f. memiliki akta pendirian yang dibuat oleh dandihadapan notaris bagi bentuk usaha sebagaimanadimaksud dalarn Pasal 12 ayat (1) huruf b, huruf c,atau huruf d, yang paling sedikit mencantumkan:1. nama ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    13/59

    PRESIDENREPUSLIK INDONESIA

    - 13 -1. nama Rekan;2. alamat Rekan;3. bentuk usaha;4. nama dan domisiii usaha;5. maksud dan tujuan pendirian kantor;6. hak dan kewajiban sebagai Rekan; dan7. penyelesaian sengketa dalam hal teIjadiperselisihan di antara Rekan.

    (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tatacara perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)diatur dalam Peraturan Menteri.

    Bagian KeenamPendirian Cabang Kantor Akuntan PublikPasall9

    (1) Cabang KAP hanya dapat didirikan dan dikelola olehKAP yang berbentuk usaha sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12 ayat (1) huruf b. huruf c. atau huruf d.(2)

    (3)

    Cabang KAP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dipimpin oleh 1 (satu) orang Akuntan Publik yangberkewarganegaraan Indonesia yang merupakan Rekanpada KAP yang bersangkutan dan berdomisili sesuaidengan domisiii cabang KAP.Pemimpin cabang KAP tidak boleh dirangkap oleh:a. pemimpin cabang lain pada KAP yangbersangkutan; ataub. pemimpin KAP yang bersangkutan.

    Bagian Ketujuhlzin Pendirian Cabang Kantor Akuntan PublikPasal20

    (1) lzin pendirian cabang KAP diberikan oleh Menteri.(2) Syarat untuk mendapatkan izin pendirian cabang KAP

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaiberikut:a. mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan

    usaha cabang, yang berdomisili di wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia;

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    14/59

    (3)

    PRESIDENREPUBL.IK INDONESIA

    - 14 -b. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Badan cabangKAP;c. mempunyal paling sedikit 2 (dua) orang tenagakerja profesional pemeriksa di bidang akuntansi;dand. membuat kesepakatan tertulis dari seluruh Rekanmengenal pendirian cabang yang disahkan olehnotaris.Ketentuan lebih lanjut mengenal persyaratan dan tatacara perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)diatur dalam Peraturan Menteri.

    Bagian KedelapanPencabutan dan Tidak Berlakunya lzin UsahaKantor Akuntan Publik

    Pasal21(1) Izin usaha KAP dicabut da1am hal:

    a. pemimpin KAP mengajukan permohonanpencabutan izin llsaha KAP;b. KAP dikenai sanksi administratif berupapencabutan izin usaha KAP;c. izin Akuntan Publik pada KAP yang berbentukperseorangan dicabut;d. izin seluruh Rekan Akuntan Publik pada KAPdicabut;e. domisili KAP berubah; atauf. terdapat dokumen palsu atau yang dipalsukan ataupernyataan yang tidak benar yang diberikan padasaat mengajukan permohonan izin usaha KAP.

    (2) Izin usaha KAP dinyatakan tidak berlaku da1am hal:a. izin Akuntan Publik pada KAP yang berbentukperseorangan dinyatakan tidak: berlaku; ataub. izin seluruh Rekan Akuntan Publik pada KAPdinyatakan tidak berlaku.

    (3) Ketentuan lebih lanjut mengenal persyaratan dan tatacara permohonan pencabutan lZln usaha KAPsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diaturdalam Peraturan Menteri.

    Bagian KesembiJan ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    15/59

    --------------------------------.........

    PRESIDENREPUBL.IK INDONESIA

    - 15-Bagian KesembilanPencabutan dan Tidak Berlakunya lzin PendirianCabang Kantor Akuntan Publik

    Pasal22(I) Izin pendirian cabang KAP dicabut dalam hal:

    (2)(3)

    a.b.c.d.e.f.

    izin usaha KAP dicabut;tidak terdapat pemirnpin cabang KAP selama 180(seratus delapan puJuh) hari;pemimpin KAP mengajukan permohonanpencabutan izin pendirian cabang KAP;cabang KAP dikenai sanksi administratif berupapencabutan izin pendirian cabang KAPjdomisili cabang KAP berubah; atauterdapat dokumen palsu atau yang dipalsukan ataupemyataan yang tidak benar yang diberikan padasaat pengajuan permohonan izin pendirian cabangKAP.

    1zin pendirian cabang KAP dinyatakan tidak berlaku jikaizin usaha KAP tidak berlaku.Ketentuan Iebih lanjut mengenal persyaratan dan tatacara pencabutan izin cabang KAP dan tidak berJakunyaizin cabang KAP diatur dalam Peraturan Menteri

    Pasal23Ketentuan Iebih lanjut mengenai penentuan domisili AkuntanPublik dan KAP sebagalmana dimaksud dalam Undang-Undang ini diatur dalam Peraturan Menteri.

    BABVHAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN

    Bagian KesatuHak Akuntan PublikPaaal24

    Akuntan Publik berhak untuk:a. memperoleh imbalan jasa;b. memperoleh perlindungan hukum sepanjang telahmemberikan jasa sesual dengan SPAP; dan

    c. memperoleh .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    16/59

    PRESIDENREPU8LJK INDONESIA

    - 16-

    c. memperoleh informasi, data. dan dokumen lainnya yangberkaitan dengan pemberian jasa sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

    Bagian KeduaKewajiban Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

    Pasal25(1) Akuntan Publik wajib:

    a. berhimpun dalam Asosiasi Profesi Akuntan Publikyang ditetapkan oleh Menteri;b. berdomisili di wiJayah Negara Kesatuan Republik

    Indonesia dan bagi Akuntan Publik yang menjadipemimpin KAP atau pemimpin cabang KAP wajibberdomisili sesuai dengan domisili KAP atau cabangKAP dimaksud;

    c. mendirikan atau menjadi Rekan pada KAP da1amjangka waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sejakizin Akuntan Publik yang bersangkutan diterbitkanatau sejak mengundurkan diri dari suatu KAPid. mclaporkan secara tertulis kepada Menteri dalam

    jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) harisejak:1. menjadi Rekan pada KAP;2. mengundurkan din dari KAP; atau3. merangkap jabatan yang tidak diJarang dalam

    U n d a n g ~ U n d a n g ini;e. menjaga kompetensi melalui pelatihan profesionalberkelanjutan; danf. berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, danmempunyai integritas yang tinggi.

    (2) Akuntan Publik da1am memberikan jasanya wajib:a. melalui KAP;b. mematuhl dan melaksanakan SPAP dan kode etikprofesi, serta peraturan perundang-undangan yang

    berkaitan dengan jasa yang diberikan; danc. membuat kertas kerja dan bertanggung jawab ataskertas kerja tersebut.

    (3) Ketentuan ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    17/59

    (3)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 17 -Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pelaporansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d sertapelatihan profesional berkelanjutan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf e diatur dalam PeraturanMenteri.

    Pasal26Akuntan Publik bertanggung jawab atas jasa yang diberikan

    Pasal27(1) KAP atau cabang KAP wajib:

    a. mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang tenaga keIjaprofesional pemeriksa di bidang akuntansi;b. mempunyai kantor atau tempat untuk menja1ankanusaha;c. memiliki dan menjalankan sistem pengendalianmutu; dand. memasang nama lengkap kantor pada bagian depankantor.

    (2) KAP yang mempunyai Rekan warga negara asingdan/ atau mempekeIjakan warga negara asing wajibmenugaskan Rekan dan/atau pegawai dimaksud untukmenyusun dan menja1ankan program pengembanganprofesi akuntan publik dan/atau dunia pendidikanakuntansi secara cuma-cuma.

    (3) KAP wajib menyampaikan seeara lengkap dan benarpaling lambat pada setiap akhir bulan April kepadaMenteri:a. laporan kegiatan usaha dan laporan keuangan untuktahun takwim sebelumnya; danb. laporan program dan realisasi tahunan program

    pengembangan profesi akuntan publik dan/ataudunia pendidikan akuntansi bagi KAP sebagaimanadimaksud pada ayat (2).

    (4) KAP wajib melaporkan seeara tertulis kepada Menteri:a. perubahan Susunan Rekan;b. perubahan pemimpin KAP dan/atau pemimpincabang KAP;

    c. perubahan ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    18/59

    PRESIDENREPUSLIK INDONESIA

    . 18 c. perubahan dornisili pernimpin KAP dan/ataupemimpin cabang KAP;d. perubahan alamat KAP;e. berakhirnya ketja sarna dengan KAPA atau OM;f. pencabutan izin KAPA yang rnelakukan ketja sarna

    dengan KAP oleh otoritas negara asal KAPA; ataug. pernbubaran O M yang melakukan ketja sarnadengan KAP .

    (5) Ketentuan lebih lanjut rnengenai tata cara pelaporansebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) diaturdalam Peraturan Menteri.

    (1)

    (2)

    Pasai28Dalarn memberikan jasa asurans sebagahnana dimaksuddalam PaBa! 3 ayat (I), Akuntan Publik dan KAP wajibmenjaga independensi serta bebas dari benturankepentingan.Benturan kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) rneliputi antara lain, apabila:a. Akuntan Publik atau Pihak Terasosiasi rnernpunyai

    kepentingan keuangan atau rnemiliki kendall yangsigniflkan pada klien atau memperoleh manfaatekonomis dari klien;

    b. Akuntan Publik atau Pihak Terasosiasi rnemilikihubungan kckeluargaan dengan pimpinan, direksi,pengurus, atau orang yang menduduki posisi kuncidi bidang keuangan dan/atau akuntansi pada klien;dan/atau

    c. Akuntan Publik rnemberikan jasa sebagahnanadimaksud dalarn Pasal 3 ayat (1) dan jasa lainnyasebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dalarnperiode yang sarna atau untuk tahun buku yangSBlIla.

    (3) Ketentuan lebih lanjut rnengenai benturan kepentingansebagahnana dimaksud pada ayat (2) diatur dalamPeraturan Menteri setelah berkonsultasi dengan KomiteProfesi Akuntan Publik.

    Pasai29 .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    19/59

    (1)

    (2)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA- 19 -

    PasaJ 29Akuntan Publik dan/ atau Pihak Terasosiasi wajibmenjaga kerahasiaan informasi yang diperolehnya dariklien.Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dikecualikan apabila digunakan untuk kepentinganpengawasan oleh Menteri.

    (3) Menteri wajib menjaga kerahasiaan informasi yangdiperolehnya dari Akuntan Publik dan/atau PihakTerasosiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Bagian KetigaLarangan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

    (1)PasaJ 30

    Akuntan Publik diJarang:a. memiliki atau menjadi Rekan pada lebih dari 1 (satu)KAP;b. merangkap sebagai:

    1. pejabat negara;2. pimpinan atau pegawai pada lembaga

    pemerintahan, lembaga negara, atau lembagalainnya yang dibentuk dengan peraturanperundang-undangan;atau3. jabatan lain yang mengakibatkan benturankepentingan;

    c. memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 ayat (1), untuk jenis jasa pada periode yangsarna yang telah dilaksanakan oleh Akuntan Publiklain, kecuali untuk melaksanakan ketentuanundang-undang dan peraturan pelaksanaannya;

    d. memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalarnPasal 3 ayat (1) dan ayat (3) dalarn masa pembekuanizin;e. memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 3 ayat (1) dan ayat (3) melalui KAP yangsedang dikenai sanks; administratif berupapembekuan izin;

    f. memberikan ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    20/59

    . .

    (2)

    PRESIDENREPUBL.IK INDONESIA

    - 20 -

    f. memberikan jasa selain jasa sebagaimana dimaksuddalarn Pasal 3 ayat (1) dan ayat (3) melalui KAP;g. melakukan tindakan yang mengakibatkan lrertaskeIja dan/atau dokumen lain yang berkaitan denganpemberian jasa sebagaimana dimaksud dalarn Pasa!3 ayat (1) tidak dapat dipergunakan sebagaimanamestinya;

    h. menerima imbalan jasa bersyarat;i. menerima atau memberikan komisi; atauJ. melakukan manipulasi, membantu melakukanmanipulasi, dan/atau memalsukan data yang

    berkaitan dengan jasa yang diberikan.Larangan merangkap jabatan sebagaimana dimaksudpacta ayat (1) huruf b dikecuaJikan bagi Akuntan PubJikyang merangkap sebagai pimpinan atau pegawai padaJembaga pendidikan bidang akuntansi dan lembaga yangdibentuk dengan undang-undang untuk melaksanakantugas dan tanggung jawab untuk kepentingan profesi dibidang akuntansi.

    Pasal31(1) KAP dilarang;

    a. melakukan keIja sarna dengan KAPA atau OM yangtelah melakukan keIja sarna dengan KAP lain;b. mencantumkan nama KAPA atau OM yang status

    terdaftar KAPA atau OM tersebut pada Menteridibekukan atau dibata1kan;c. memiJiki Rekan non-Akuntan PubJik yang tidakterdaftar pada Menteri;d. membuka kantor dalam bentuk lain, kecuaJi bentukkantor cabang; dane. membuat iklan yang menyesatkan.

    (2) Akuntan Publik dan/ atau KAP diJarang mempekeIjakanatau menggunakan jasa Pihak Terasosiasi yangtercantum pada daftar orang tercela dalam pemberianjasa sebagaimana dimaksud dalarn Pasa! 3 ayat (1) danayat (3) .

    BABVI ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    21/59

    ~ ~ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ..........

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA- 21 -BABVIPENGGUNAAN NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

    Pasal 32(1) KAP yang berbentuk usaha perseorangan harusmenggunakan nama dari Akuntan Publik yangmencJirikan dan mengelola KAP tersebut.(2) KAP yang berbentuk usaha sebagaimana cJimaksuddalam PasaJ 12 ayat (1) huruf b. huruf c. atau huruf d

    harus menggunakan nama salah seorang atau beberapaAkuntan Publik yang merupakan Rekan pOOa KAPtersebut.(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penggunaan nama

    diatur dalam Peraturan Menteri setelah mendapatpertimbangan dari Asosiasi Profesi Akuntan Publik.

    BAB VIIKERJA SAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIKBagian KesatuKeIja Sama Antar-Kantor Akuntan Publik

    Pasal 33(1) KAP dapat melakukan keIja sama dengan KAP lainnyaunru,k membentuk suatu jaringan yang disebut OAL(2) Pembentukan OAl sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dituangkan daJam akta pendirian yang dibuat oleh dancJi hadapan notaris dalam bahasa Indonesia yang palingsecJikit memuat:

    a. tujuan OAI yang mencakup pengembanganmetodologi jasa asurans dan sistem pengendalianmutu;b. hak dan kewajiban KAP yang menjadi anggota OAl;c. program pendidikan dan pelatihan bagi anggotaOAl; dand. pendirian OAl bersifat berkelanjutan.

    (3) OAl sebagaimana dimaksud pada ayat (1) haruscJidaftarkan pada Menteri dengan mengajukanpermohonan tertulis dan melampirkan Akta Pendiriandengan mencantumkan nama KAP yang menjadianggota.

    (4) Menteri .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    22/59

    ------------------------------------......

    PRESIOENREPUBLIK INDONESIA

    - 22 -(4) Menteri membatalkan status terdaftar OAI sebagaimanadimaksud pada ayat (3) apabila OAI bubar.(5) Ketentuan mengenai tata cara pendaftaran danpembataian status terdaftar OAI eliatur dalarn PeraturanMenteri.

    Pasal 34(1) KAP yang merupakan anggota OAI sebagaimana

    elimaksud da1am Pasal 33 ayat (2) dapat mencantumkannama OAl bersama-sama dengan nama KAP.(2) KAP yang merupakan anggota OAI sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat memberikan jasa secarabersama-sarna.(3) KAP dilarang mencantumkan lebih dati 1 (satu) narna

    OAI.(4) Ketentuan lebih lanjut mengenal tata cara pencantumannama OAl diatur dalam Peraturan Menteri.

    Bagian KeduaKerja Sarna Kantor Akuntan Publik denganKantor Akuntan Publik Asing atau Organisasi Audit AsingPasal 35

    (1) KAP dapat melakukan keIja sarna dengan KAPA atauOM.(2) KAP yang melakukan keIja sarna dengan KAPA atauOM sebagaJmana dimaksud pada ayat (I) dapatmencantumkan narna KAPA atau OM bersama-sama

    dengan nama KAP setelah mendapat persetujuanMenteri.(3) KeIja sarna antara KAP dengan KAPA atau O M

    sebagalmana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalarnpeIjanjian keIja sarna yang dibuat oleh dan eli hadapannotaris dalarn bahasa Indonesia yang paling sedikitmemuat:a. bidangjasa audit atas informasi keuangan historis;b. penggunaan metodolOgi yang disepakati bersarnaantara KAPA atau OM dengan KAP;c. bagian tanggung jawab perdata KAPA atau OM;dand. keIja sarna bersifat berkelanjutan.

    (4) Persetujuan ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    23/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 23-(4) Persetujuan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat

    (2) diberikan setelah KAP mengajukan pennohonantertu1is kepada Menteri dengan syarat:a. KAPA atau OM telah terdaftar pada Menteri; danb. KAPA atau OM tidak sedang melakukan keIjasarna dengan KAP lain.(5) Pencantuman nama oleh KAP sebagaimana dimaksudpada ayat (2) hanya dapat dilakukan dengan I (satu)nama KAPA atau O M

    (6) KAPA atau OM yang namanya sudah dicantumkan olehKAP sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak dapatdigunakan lagi oleh KAP lain.

    Pasal36(I) Menteri mencabut persetujuan pencantuman nama

    KAPA atau O M apabila:a. keIja sarna antara KAP dengan KAPA atau O Mberakhir;b. status terdaftar KAPA atau O M dibekukan; atauc. status terdaftar KAPA atau O M dibatalkan.

    (2) Dalam hal persetujuan pencantuman nama KAPA atauO M dicabut karena status terdaftar KAPA atau O Mpada Menteri dibekukan sebagaimana dimaksud padaayat (I) huruf a dan huruf b, KAP dapat mengajukankembali permohonan persetqjuan pencantuman namaKAPA atau OM kepada Menteri sebagaimana dimaksuddalam Pasal35.

    Pasal37Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pencantumannama KAPA atau OM, perjanjian keIja sarna, persetujuanpencantuman nama, pengajuan permohonan, danpersetujuan pencantuman nama KAPA atau O Msebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 diaturdalam Peraturan Menteri.

    Bagian Ketiga ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    24/59

    PRESIOENREPUBLIK INDONESIA

    - 24 -Bagian KetigaPendaftaran, Pembekuan, dan PembatalanStatus Terdaftar Kantor Akuntan PubJik Asingatau Organisasi Audit Asing

    Pasa!38(1) KAPA yang namanya akan dicanturnkan dengan narnaKAP harus mengajukan permohonan pendaftarankepada Menteri dengan syarat sebagai berikut:

    a. mempunyai izin usaha yang masih berlaku darinegara asal KAPA;b. tidak sedang dikenai sanksi administratif berupapembekuan izin dari negara asa! KAPA; danc. teJah menjalani reviu mutu yang dilakukan oleh

    regulator dan/atau asosiasi profesi negara asalKAPA.(2) OM yang namanya akan dicantumkan dengan namaKAP harus mengajukan permohonan pendaftarankepada Menteri dengan syarat sebagai berikut:

    a. memiliki. kompetensi dalam bidang asuranSjb. terdaftar di suatu negara;c. mempunyai anggota KAPA;d. mempunyai program pelatihan; dane. mempunyai standar reviu mutu.

    (3) Ketentuan Iebih Ianjut mengenai persyaratan dan tatacara pendaftaran KAPA atau O M sebagaimanadhnaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalarnPeraturan Menteri.

    Pasal39(1) Menteri membekukan status terdaftar KAPAsebagaimana dhnaksud dalam Pasai 38 ayat (1) apabila:

    a. izin usaha KAPA yang bersangkutan dibekukan dinegara asal KAPA; ataub. KAP yang bekerja sarna dengan KAPA dikenai

    sanksi administratif berupa pembekuan izin.(2) Menteri membekukan status terdaftar OM apabila KAPyang bekeIja sarna dengan O M dikenai sanksiadministratif berup a pembekuan izin.

    Pasa!40 ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    25/59

    (1)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 25 -Pasal40

    Menteri membatalkan status terdaftar KAPAsebagaimana dimaksud daiarn Pasal 38 ayat (1) apabila:a. keIja sarna yang dilaksanakan tidak mencakuphidang jasa audit atas infonnasi keuangan historis;b. KAPA tidak melaksanakan keIja sarna secaraberkelanjutan;c. izin usaha KAPA yang bersangkutan dicabut dinegara asal KAPA;d. KAP yang bekeIja sarna dengan KAPA dikenai sanks;administratif berupa pencabutan izin; ataue. KAPA melakukan keIja sarna dengan KAP lain.

    (2) Menteri membata1kan status terdaftar OAA sebagaimanadimaksud daiam Pasal 38 ayat (2) dalarn hal:a. keIja sarna yang dilaksanakan tidak mencakup

    bidang jasa audit atas informasi keuangan historis;b. OAA tidak melaksanakan kerja sarna secaraberkelanjutan;c. OAA bubar;d. KAP yang bekerja sarna dengan OAA dikenai sanks;

    administratif berupa pencabutan izin; ataue. OM melakukan keIja sarna dengan KAP lain

    (3) KAPA atau OM yang status terdaftarnya pada Menteridibataikan tidak dapat mengajukan kembalipermohonan pendaftaran.

    BAB VIIIBIAYA PERIZINANPasal 41

    (\) Biaya dikenakan untuk:a. memperoleh izin Akuntan Publik;b. memperpanjang izin Akuntan Publik;c. memperoleh izin usaha KAP;d. memperoleh izin pendirian cabang KAP;e. memperoleh persetujuan pencantuman nama KAPAatau OM bersama-sarna dengan KAP; danf. memperoleh persetujuan pendaftaran KAPA atauOAA.

    (2) Ketentuan .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    26/59

    PRESIDENREPU6L.IK INDONESIA

    - 26-(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya sebagaimanadlmaksud pada ayat (I) diatur dalam PeraturanPemerintah.

    Pasal42Penerlmaan biaya sebagalmana dlmaksud dalam Pasa! 41ayat (I) merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak

    BABIXASOSIASI PROFESI AKUNTAN PUBLIKPasa!43

    (1) Akuntan Publik berhlmpun dalam wadah AsosiasiProfesi Akuntan Publik.(2) Menteri menetapkan hanya 1 (satu) Asosiasi ProfesiAkuntan Publik untuk menjalankan kewenangan sesuaidengan ketentuan dalam Undang-Undang ini.(3) Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagaimana dimaksudpada ayat (2) harus memenuhi kriteria sebagai berikut:a. berbentuk badan hukum sesuai dengan ketentuanperaturan p e r u n d a n g ~ u n d a n g a n j b. mempunyai anggota paling sedikit 2/3 (dua per tiga)dari seluruh Akuntan Publik;c. memiliki anggaran dasar dan anggaran rumahtangga;

    d. mempunyai susunan pengurus yang telah disahkanoleh rapat anggota;e. memiliki program mengenai pelatihan profesionalberkelanjutan;f. memiIiki kode etik organisasi; dang. memiIiki program reviu mutu bag; Akuntan Publikyang menjadi anggotanya.

    (4) Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagalmana dimaksudpada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

    Pasa!44(1) Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagalmana dimaksuddalam Pasa! 43 ayat (2) berwenang:

    a. menyusun _ .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    27/59

    --------------------------......

    PRESIDENREPUBI..IK INDONESIA

    - 27 -a. menyusun dan menetapkan SPAP;b. menyelenggarakan I.\iian profesi akuntan publik;c. menyelenggarakan pendidikan profesionalberkelanjutan; dand. melakukan reviu mutu bag; anggotanya.

    (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan danpenetapan SPAP, penyelenggaraan I.\iian profesi akuntanpublik, dan pendidikan profesional berkelanjutansebagaimana dimaksud pada ayat (I) diatur dalamPeraturan Pemerintah.

    BABXKOMITE PROFESI AKUNTAN PUBLIK

    Pasa145(I) Menteri membentuk Komite Profesi Akuntan Publik.(2) Keanggotaan Komite Profesi Akuntan Publik

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beJjumIah 13 (tigabelas) orang yang terdiri dari unsur-unsur sebagaiberikut:a. Kementerian Keuangan;b. Asosiasi Profesi Akuntan Publik;c. Asosiasi Profesi Akuntan;d. Badan Pemeriksa Keuangan;e. otoritas pasar modal;f. otoritas perbankan;g. akademisi akuntansi;h. penggunajasa akuntan publik;i. Kementerian Pendidikan Nasional;j. Dewan Standar Akuntansi Keuangan;k. Dewan Standar Akuntansi Syariah;1. Dewan SPAP; danm. Komite Standar Akuntansi Pemerintah.

    (3) Anggota Komite Profesi Akuntan Publik sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diangkat oleh Menteri untukjangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjanguntuk 1 (satu) rnasa periode berikutnya.

    (4) Keanggotaan '"

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    28/59

    ------------------------_....

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 28 -

    (4) Keanggotaan Komite Profesi Akuntan Publiksebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat kolegial.

    Pasal46(I) Ketua Komite Profesi Akuntan Publik ditetapkan dari

    unsur pemerintah dan wal,H ketua ditetapkan dariunsur Asosiasi Profesi Akuntan Publik.

    (2) Komite Profesi Akuntan Publik bertugas memberikanpertimbangan terhadap:a. kebijakan pemberdayaan, pembinaan, dan

    pengawasan Akuntan Publik dan KAP;b. penyusunan standar alruntansi dan SPAP; danc. hal-hal lain yang diperlukan berkaitan denganprofesi Akuntan Publik.

    (3) Se1ain memberikan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Komite Profesi Akuntan Publikjuga berfungsi sebagai lembaga banding atas hasilpemeriksaan dan sanksi administratif yang ditetapkanoleh Menteri atas Akuntan Publik dan KAP.

    (4) Keputusan Komite Profesi Akuntan Publik atas bandingsebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersifat fmal danmengikat(5) Tata cara beracara banding ditetapkan oleh KomiteProfesi Akuntan Publik.

    Pasal47Untuk mendukung pelai

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    29/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 29 -BABXIPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

    Bagian KesatuUmum

    Pasal49Menteri berwenang melakukan pembinaan dan pengawasanterhadap Akuntan Publik, KAP, dan cabang KAP .

    Bagian KeduaPembinaanPasaiSO

    Dalam melakukan pembinaan sebagaimana dimaksud dalamPasal 49, Menteri berwenang:a. menetapkan peraturan atau keputusan yang berkaitandengan pembinaan Akuntan Publik, KAP, dan cabangKAP;b. menetapkan kebijakan tentang SPAP, ujian profesi

    akuntan publik, dan pendidikan profesionalberkelanjutan;c. melakukan tindakan yang diperlukan terkait dengan:1. SPAP;

    2. penyelenggaraan ujian sertifikasi profesi akuntanpublik; dan3. pendidikan profesional berkeianjutan,

    untuk melindungi kepentingan publik.

    Bagian KetigaPengawasanPasaiSI

    (1) Dalam meiakukan pengawasan, Menteri meiakukanpemerikaaan terhadap Akuntan Publik, KAP, danj ataucabangKAP.

    (2) Menteri dapat menunjuk pihak lain untuk dan atasnama Menteri untuk melakukan pemeriksaansebagaimana dimaksud pada ayat (1).

    (3) Dalam .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    30/59

    PRESIDENREPUSLIK INDONESIA

    - 30 -(3) Dalam melakukan pemeriksaan s ebagaimana dimaksudpada ayat (I), Menteri berwenang untuk:

    a. meminta keterangan, informasi danl atau dokumenkepada Pihak Terasosiasi; danh. meminta keterangan, informasi dan/ atau dokumenkepada asosiasi profesi.

    (4) Akuntan Publik, KAP, dan/atau cabang KAP dilarangmenolak atau menghindari pemeriksaan danmengh ambat kelancaran pemeriksaan

    (5) Akuntan Publik, KAP, dan/atau cabang KAP yangdiperiksa wajib memperlihatkan dan meminjamkankertas keIja, laporan dan dokumen lainnya sertamemberikan keterangan yang diperlukan termasukkertas kerja yang berkaitan dengan nasabah penyimpandan simpanannya pada bank.(6) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat(2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) hanya dilakukanuntuk memperoleh keyakinan atas kepatuhan AkuntanPublik, KAP, dan cabang KAP terhadap Undang-Undangini dan peraturan pelaksanaannya, serta SPAP.(7) Pemeriksa yang ditugasi oleh Menteri wajib menjaga

    kerahasiaan informasi yang diperolehnya dari AkuntanPublik yang diperiksa.(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengawasanterhadap Akuntan Publik, KAP, dan/atau cabang KAPdiatur dalam Peraturan Menteri.

    Pasal52(1) Menteri mencantumkan Pihak Terasosias; dalam daftar

    orang tercela, dalam hal Pihak Terasosiasi:a. menolak memberikan keterangan dan/atau

    memberikan keterangan atau dokumen palsu atauyang dipalsukan dalam rangka pemeriksaansebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (3);b. melanggar ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 29 ayat (1);

    c. dikenai pidana karena melakukan pelanggaran atasUndang-Undang ini; ataud. dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap karena melakukan tindak pidanakejahatan yang diancam dengan pidana perijara 5(lima) tahun atau Icbih.

    (2) Ketentuan .. .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    31/59

    (2)

    PRE:SIOE:NREPUBLIK INDONESIA

    31 .Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pencantumanPihak Terasosiasi da!am daftar orang tercela diaturdalam Peraturan Menteri.

    BABXIISANKSI ADMINISTRATIFPasa!53

    (1) Menteri berwenang mengenakan sanksi administratifkepada Akuntan Publik, KAP, dan/atau cabang KAPatas pelanggaran ketentuan administratif.(2) Pelanggaran ketentuan administratif sebagaimanadimaksud pada ayat (1) berupa pelanggaran terhadap

    Pasal4, Pasa! 8 ayat (4), Pasal 9 ayat (4), PasalI3, Pasa!17, Pasa! 19, Pasal 25, Pasa!27, Pasal28 ayat (I), Pasal29 ayat (I), Pasa! 30 ayat (I), Pasa! 31, Pasa! 32, Pasal34 ayat (3) dan ayat (4), Pasa! 35 ayat (5) dan ayat (6),atau PasalSI ayat (4) dan ayat (5).(3) Sank.i administratif sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dapat berupa:

    a. rekomendasi untuk melaksanakan kewajibantertentujb . peringatan tertulis;c. pembatasan pemberian jasa kepada suatu jenisentitas tertentu;d. pembatasan pemberian jasa tertentu;e. pembekuan izin;f. pencabutan izin; dan/ataug. denda.(4) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf g

    dapat diberikan tersendiri atau bersamaan denganpengenaan sanksi administratif lainnya.(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengenaansanksi administratif dan besaran denda diatur da!am

    Peraturan Pemerintah.Pasa!S4

    Penerimaan denda sebagaimana dimaksud da!am Pasa! 53ayat (3) huruf g dan ayat (4) merupakan Penerimaan NegaraBukan Pajak.

    BAB XlII ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    32/59

    PREStDENREPUEILIK INDONESIA

    - 32 -BAB XIIIKETENTUAN PlDANAPasal55

    Akuntan Publlk yang:a. melakukan manipulasi, membantu melakukanmanipulasi, danlatau memalsukan data yang berkaitandengan jasa yang diberikan sebagaimana dimaksuddalam Pasal30 ayat (I) hurufj; ataub. dengan sengaja melakukan manipulasi, memalsukan,

    danlatau menghi1angkan data atau catatan pada kertaskeIja atau tidak membuat kertas keIja yang berkaitandengan jasa yang diberikan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 ayat (1) sehingga tidak dapat digunakansebagaimana mestinya dalam rangka pemeriksaan olehpihak yang berwenang

    dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahundan pidana denda paling banyak Rp300.000.000,OO (tigaratus juta rupiah).

    Pasal56Pihak Terasosiasi yang melakukan perbuatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 55 dipidana dengan pidana peI\iarapaling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyakRp300.000.000,OO (tiga ratus juta rupiah).

    Pasal57(1) Setiap orang yang memberikan pernyataan tidak benar

    atau memberikan dokumen palsu atau yang dipalsukanuntuk mendapatkan atau memperpanjang izin AkuntanPublik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1),Pasal 7 ayat (2), atau Pasal 8 ayat (2), dan/atau untukmendapatkan izin usaha KAP atau izin pendirian cabangKAP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2)atau Pasal 20 ayat (2) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda palingbanyak Rp300.000.000,OO (tiga ratusjuta rupiah).

    (2) Setiap ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    33/59

    ----------------------------....

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 33 -

    (2) Setiap orang yang bukan Akuntan Publik, tetapimenjalankan profesi Akuntan Publik dan bertindakseolah-olah sebagai Akuntan Publik sebagaimana diaturdaIam Undang-Undang ini, dipidana dengan pidanapenjara paling lama 6 (enam) tahun dan pidana dendapaling banyak Rp500.000.000,OO (lima ratus jutarupiah).

    (3) Daiam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pactaayat (1) atau ayat (2) dilakukan oleh korporasi, pidanayang dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidanadenda paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 (satu miliarrupiah) dan paling banyak Rp 3.000.000.000,00 (tigamiliar rupiah).

    (4) Dalam hal korporasi tidak dapat membayar dendasebagaimana dimaksUd pada ayat (3), pihak yangbertanggung jawab dipidana dengan pidana penjarapaling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 6 (enam)tahun.

    BABXlVKEDALUWARSA TUNTUTAN ATAU GUGATAN

    Pasai58

    (1) Akuntan Publik yang melakukan perbuatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dibebaskan datituntutan pidana apabiIa perbuatan yang dilakukan telahlewat dati 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal laporanhasil pemberian jasa.

    (2) Akuntan Publik

    BABXV ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    34/59

    PRE51DENREPUSLIK INDONESIA

    - 34-BAEXVKETENTUANPERAUHANPasal59

    Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:a. Akuntan Publik, KAP, dan cabang KAP yang telah

    memiliki izin Akuntan Publik, KAP, dan cabang KAPyang masih berlaku ctinyatakan tetap berlaku.

    b. Akuntan Publik yang teIah memiliki izin Akuntan Publikyang masih berlaku harus memperbarui (registrasiulang) izin Akuntan Publiknya dalam waktu paling lama1 (satu) tahun sejak berlakunya Undang-Undang inidengan menyampaikan dokumen berupa suratketerangan domisili dan Nomor Pokok Wajib Pajak.

    c. Permohonan izin Akuntan Publik, izin usaha KAPdan/atau izin pendirian cabang KAP yang telah diajukandan sedang dalam proses, harus diajukan kembalisesuai dengan persyaratan yang diatur dalam UndangUndang ini.

    d. Sertifikat tanda lulus ujian profesi yang telahditerbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia atau InstitutAkuntan Publik Indonesia dinyatakan masih berlakuuntuk memenuhi persyaratan memperoleh izin AkuntanPublik sesuai ketentuan sebagalmana dimaksud dalamPasal 6 ayat (1) huruf a sampai ada ketentuan yangbaru.

    e. Rekan non-Akuntan Publik yang telah menjadi rekanpada suatu KAP dalam waktu paling lama I (satu) tahunsejak berlakunya Undang-Undang ini harus mendaftarsebagai Rekan non-Akuntan Publik denganm.enyampaikan dokumen sebagaimana dimaksud dalamPasal14 ayat (2) hurufc dan hurufd.

    f. KAPA atau OM yang namanya telah cticantumkanbersama-sama dengan nama KAP harus mendaftardalam waktu paling lama 1 (satu) tahun sejakberlakunya Undang-Undang ini.

    g. KAP harus menyesuaikan komposisi tenaga keljaprofesional dalam waktu paling lama 1 (satu) tahunsejak berlakunya Undang-Undang ini.

    h. Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang telah dtakui olehMenteri ditetapkan kembali dengan Keputusan Menterisebagai Asosiasi Profe"i Akuntan Publik untukmenjalankan kewenangan sesuai dengan ketentuandalam Undang.Undang ini.

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    35/59

    PRESIOENREPUBLIK INDONESIA

    - 35 -i. SPAP yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi AkuntanPublik yang telah diakui oleh Menteri dinyatakan tetap

    berlaku.

    BABXVlKETENTUAN PENUTUPPasaI60

    Pada saat UndangUndang ini mulai berlaku:a. Ketentuan Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan("Accountant") (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1954 Nomor 103. Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 705) dicabut dan dinyatakantidak berlaku;

    b. Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 34Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan("Accountant") (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1954 Nomor 103. Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 705) yang mengatur jasaAkuntan Publik. sepanjang tidak bertentangan denganUndang-Undang In l dan belum ada peraturanpelaksanaan yang baru berdasarkan Undang-Undangini. dinyatakan masih berlaku.

    Pasal61(1) Semua Peraturan Pemerintah sebagai peraturanpelaksanaan Undang-Undang ini ditetapkan palinglama 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang inidiundangkan.(2) Semua Peraturan Menteri sebagai peraturanpelaksanaan Undang-Undang ini ditetapkan palinglama 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang in idiundangkan.

    Pasal62Undang-Undang in i mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

    Agar .,.

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    36/59

    PRESIOENREPUBLIK INDONESIA

    - 36 -Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Undang-Undang in i dengan penempatannyapada Lembaran Negara Republik Indonesia.

    Disahkan di Jakartapada tanggal 3 Mei 20 IIPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

    Diundangkan di Jakartapada tanggaJ 3 Mei 20 IIMENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

    ttd.PATRIALIS AKBAR

    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOM OR 51

    SaUnan sesuai dengan asUnyaKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    REPUBLIK INDONESIA~ ~ ~ ; Perundang-undangan"Perekonomian.

    S ~ ' r J i j j ' S A l l ' T O NUGROHO

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    37/59

    I. UMUM

    PRESIOENREPU8LIK INDONESIA

    PENJELASANATAS

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 5 TAHUN 2011

    TENTANGAKUNTAN PUBLIK

    Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanyaadalah jasa asurans dan hasil pekeIjaannya digunakan secara luas olehpublik sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilankeputusan. Dengan demikian, profesi Akuntan Publik memiJiki perananyang besar dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat danefisien serta meningkatkan transparansi dan mutu infonnasi dalambidang keuangan.Akuntan Publik tersebut mempunyai peran terutama dalam peningkatankualitas dan kredibilitas informasi keuangan atau laporan keuangansuatu entitas. Dalarn hal ini Akuntan Publik mengemban kepercayaanmasyarakat untuk memberikan opini atas Iaporan keuangan suatuentitas. Dengan demikian, tanggung jawab Akuntan Publik terletak padaopini atau pernyataan pendapatnya atas laporan atau informasi keuangansuatu entitas, sedangkan penyajian laporan atau informasi keuangantersebut merupakan tanggungjawab manajemen.Sebagai salah satu profesi pendukung kegiatan dunia usaha, dalam eraglobalisasi perdagangan barang dan jasa, kebutuhan pengguna jasaAkuntan Publik akan semakin meningkat, terutama kebutuhan ataskualitas informasi keuangan yang digunakan sebagai salah satupertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, AkuntanPublik dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi danprofesionalisme agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa danmengemban kepercayaan puhlik.Meskipun Akuntan Publik berupaya untuk senantiasa memutakhirkankompetensi dan meningkatkan profesionalisme agar dapat memenuhikebutuhan pengguna jasa, kemungkinan terjadinya kegagalan dalampemberian jasa Akuntan Publik akan tetap ada. Untuk melindungikepentingan masyarakat dan sekaligus melindungi profesi AkuntanPublik, diperlukan suatu undang-undang yang mengatur profesi AkuntanPublik.

    Sampai ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    38/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA- 2 -

    Sampai saat terbentuknya UndangUndang ini, di Indonesia belum adaundang-undang yang khusus mengatur profesi Akuntan Publik. Undangundang yang ada adalah Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentangPemakaian Gelar Akuntan (Accountanq (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1954 Nomor 103, Tarnbahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 705). Pengaturan mengenai profesi Akuntan Publikdalarn Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tersebut sudah tidak sesuailagi dengan perkembangan yang ada pada saat ini dan tidak mengaturhal-hal yang mendasar dalam profesi Akuntan Publik.Oleh karena itu, disusunlah Undang-Undang tentang Akuntan Publikyang mengatur berbagai hal mendasar dalarn profesi Akuntan Publik,dengan tujuan untuk:1. melindungi kepentingan publik;2. mendukung perekonomian yang sehat, efisien, dan transparan;3. memelihara integritas profesi Akuntan Publik;4. meningkatkan kompetensi dan kualitas profesi Akuntan Publik; dan5. melindungi kepentingan profesi Akuntan Publik sesuai dengan standardan kode etik profesi.Undang-Undang ini mengatur antara lain:1. lingkup jasa Akuntan Publik;2. perizinan Akuntan Publik dan KAP;3. hak, kewajiban, dan larangan bagi Akuntan Publik dan KAP;4. kerja sarna antar-Kantor Akuntan Publik (OAl) dan kerja sarna antaraKAP dan Kantor Akuntan Publik Asing (KAPA) atau Organisasi Audit

    Asing (OM);5. Asosiasi Profesi Akuntan Publik;6. Komite Profesi Akuntan Publik;7. pembinaan dan pengawasan oleh Menteri;8. sanksi administratif; dan9. keten tuan pidana.Undang-Vndang ini mengatur hak ekskiusif yang dimiliki oleh AkuntanPublik, yaitu jasa asurans yang hanya dapat dilakukan oleh AkuntanPublik. Dalarn rangka perlindungan dan kepastian hukum bagi profesiAkuntan Publik, juga diatur mengenai kedaluwarsa tuntutan pidana dangugatan kepada Akuntan Publik.

    Di samping ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    39/59

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 3 -Di samping mengatur profesi Akuntan Publik, Undang-Undang ini jugamengatur KAP yang merupakan wadah bagi Akuntan Publik dalammemberikan jasa profesional. Hal yang mendasar mengenai pengaturanKAP antara lain mengenai perizinan KAP dan bentuk usaha KAP. Salahsatu persyaratan izin llsaha KAP adalah memiliki rancangan sistempengendalian mutu sehingga dapat menjamin bahwa perikatan profesionaldilaksanakan sesuai dengan SPAP. Sementara itu, pengaturan mengenaibentuk usaha KAP dimaksudkan agar sesuai dengan karakteristik profesiAkuntan Publik, yaitu independensi dan tanggung jawab profesional Akuntan Publik terhadap hasH pekeIjaannya.

    II. PASAL DEMI PASAL

    Pasal 1Cukup jelas.Pasal2

    Cukup jelas.Pasal3Ayat (I)Yang dimaksud dengan "jasa asurans" adalah jasa Akuntan Publikyang bertujuan untuk memberikan keyakinan bagi pengguna atas

    hasil evaluasi atau pengukuran informasi keuangan dannonkeuangan berdasarkan suatu kriteria.Hurufa

    Yang dimaksud dengan "jasa audit atas informasi keuanganhistoris" adalah perikatan asurans yang diterapkan atasinformasi keuangan historis yang bertujuan untukmemberikan keyakinan memadai atas kewajaran penyajianinformasi keuangan historis tersebut dan kesimpulannyadinyatakan dalam bentuk pernyataan positif.Informasi keuangan historis mencakup antara lain laporankeuangan, bagian dari suatu laporan keuangan, atau laporanyang diJampirkan dalam suatu laporan keuangan.

    Hurufb . . .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    40/59

    Hurufb

    PRESJDENREPUBLIK INDONESIA- 4 -

    Yang dimaksud dengan "jasa reviu atas informasi keuanganhistoris" adalah perikatan asurans yang diterapkan atasinformasi keuangan historis yang bertujuan untukmemberikan keyakinan terbatas atas kewajaran penyajianinformasi keuangan historis tersebut dan kesimpulannyadinyatakan dalam bentuk pernyataan negatif.HurufcYang dimaksud dengan "jasa asurans lainnya" adalahperikatan asurans selain jasa audit atau reviu atas infonnasi

    keuangan historis. Yang termasuk jasa asurans lainnya antaralain perikatan asurans untuk melakukan evaluasi ataskepatuhan terhadap peraturan, evaluasi atas efektivitaspengendalian internal, pemeriksaan atas informasi keuanganprospektif, dan penerbitan comfort. letter untuk penawaranumum.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Ayat (3)Yang dimaksud dengan "jasa lainnya yang berkaitan denganakuntansi. keuangan, dan manajemen" antara lain adalah jasaaudit kinerja, jasa internal audit, jasa perpajakan, jasa kompilasilaporan keuangan, jasa pembukuan, jasa prosedur yang disepakatiatas informasi keuangan, dan jasa sistem teknologi infonnasi.

    Pasal4Ayat (1)Cukup jelas.Ayat (2)

    Dalam Peraturan Pemerintah diatur antara lain mengenai jumlahtahun buku yang dapat diaudit oleh Akuntan Publik dan/atau KAPsecara berturut-turut, jenis industri, perusahaan publik atauprivat, dan sanksi administratif untuk menjaga independensiAkuntan Publik dan/atau KAP.Pasal5Ayat (1)

    Izin yang dimaksud adalah izin untuk berpraktik sebagai AkuntanPublik.

    Ayat (2) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    41/59

    Ayat (2)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 5 -

    Perpanjangan izin dilakukan secara administratif.Ayat (3)Cukup jelas.

    Pasal6Ayat (I)HurufaYang dimaksud dengan "sertifikat tanda lulus ujian profesiakuntan publik yang sabu adalab surat tanda lulus ujian yangditerbitkan oleh:a. Asosiasi Profesi Akuntan Publik; ataub. perguruan tinggi yang terakreditasi oleh Asosiasi ProfesiAkuntan Publik untuk menyelenggarakan pendidikanprofesi akuntan publik.Yang dapat mengikuti pendidikan profesi akuntan publikadalah seseorang yang memiliki pendidikan minimal satjanastrata 1 (8-1), diploma IV (D-IV), atau yang setara.

    Huruf bPengalaman praktik dalam memberikan jasa asuransmerupakan syarat utama, sedangkan pengalaman praktikdalam memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3ayat (3) bersifat pelengkap.

    Huruf cDomisili dibuktikan dengan kartu identitas yang masihberlaku, antara lain adalab Kartu Tanda Penduduk (KTP) atautanda bukti lainnya sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

    Huruf dCukup jelas.

    HurufeCukup jelas.

    HuruffTidak pernab dipidana dibuktikan dengan surat pernyataandari yang bersangkutan.

    HurufgCukup jelas.Hurufh

    Cukup jelas.

    Ayat (2) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    42/59

    PRES1DENREPUBLIK INDONESIA

    - 6 -Ayat (2)

    Pasal 7

    Persyaratan dan tata cara penzman mencakup antara lainketentuan mengenai sertifikat tanda lulus pendidikan profesiAkuntan Publik yang sah dan pengalaman praktik di bidang auditatas infonnasi keuangan historis dan audit lainnya, yang disusunsetelah mendapatkan pertimbangan dari Komite Profesi AkuntanPublik

    Ayat (I)Yang dimaksud dengan 'perjanjian saling pengakuan' (mutualrecognition a g r e e m e n ~ adalah perjanjian antara PemerintahIndonesia dan pemerintah negara lain mengenai saling pengakuankesetaraan profesi Akuntan Publik.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Ayat (4)Cukup jelas

    Pasal8Ayat (I)Cukup jelas.

    Ayat (2)HurufaCukup jelas.

    HurufbCukup jetas.

    HurufcCukup jelas.HurufdPelatihan profesional berkelanjutan diselenggarakan olehAsosiasi Profesi Akuntan Publik atau lembagajorganisasi lainyang diakui pemerintah.

    Ayat (3) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    43/59

    Ayat (3)Cukup jelas.Ayat (4)

    CUkup jelas.Ayat (5)Cukup je1as.

    Ayat (6)Cukup je1as

    Ayat (7)Cukup je1as.Ayat (8)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 7 -

    Persyaratan dan tata cara perpanjangan izin mencakup antara laintata cara perpanjangan izin bagi Akuntan Publik yang teiahmemiliki izin pada saat berlakunya Undang-Uodang ini.

    Pasal9CUkup jelas.

    PasallOCukup jelas.

    Pasal IICukup jelasPasal 12

    Ayat (I)Hurufa

    Cukup jelas.Hurufb

    Cukup jelas.Hurufc

    Cukup jelas.Hurufd

    Yang dimaksud dengan "bentuk usaha lain yang sesuai dengankarakteristik profesi Akuntan Publik" adalah bentuk usahayang menunjukkan adanya independensi dan tanggung jawabyang melekat pada Akuntan Publik, contohnya Limited LiabilityPartnership dan Professional Limited Liability Company.

    Ayat (2) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    44/59

    Ayat (2)Cukup jelas.Pasal13Cukup jelas.Pasal 14Cukup jelasPasal 15

    HurufaCukup jelas.Hurufb

    Angka 1Cukup jelas.Angka2Cukup jelas.Angka 3

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 8 -

    Jabatan yang dapat mengakibatkan benturan kepentinganmengacu pada ketentuan mengenai benturan kepentingandalam Undang-Undang ini.

    HurufcCukup jelas

    Pasal 16Ayat (1)Hurufa

    Cukup jelas.Hurufb

    Cukup jelas.Hurufc

    Cukup jelas.Hurufd

    Angka 1Cukup jelas.Angka2Cukup jelas.

    Angka3 ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    45/59

    ........_

    Angka3

    PRESIDENREPUBl.lK INDONESIA

    - 9 -

    Jabatan yang dapat mengakibatkan benturan kepentinganmengacu pada ketentuan mengenai benturan kepentingandalam Undang-Undang ini.

    HurufeCukup jelas.

    HuruffCukup jelas

    Ayat (2)Cukup jelas.Pasal17Ayat (1)

    Yang dimaksud dengan "tenaga keIja profesional asing" adalahtenaga kerja selain Rekan pada KAP yang terkait denganpemberian jasa, misalnya staf auditor dan tenaga ahli di bidangtertentu yang berkaitan dengan pemberian jasa.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Pasal 18Ayat (I)Cukup jeias

    Ayat (2)HurufaYang dimaksud dengan "mempunyai kantor" adalah memilikiatau menyewa kantor.

    HurufbCukup jelas.

    HurufcTenaga keJja profesional pemeriksa di bidang akuntansi palingsedikit terdiri atas satu orang tenaga pemeriksa berpendidikansarjana di bidang akuntansi dan satu orang berpendidikandiploma III (D-IlI) di bidang akuntansi.

    HurufdYang dimaksud dengan "sistem pengendalian mutu" adalahsistem pengendalian mutu sebagaimana diatur dalam SPAP.

    Hurufe ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    46/59

    - - - - ~ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    Hurufe

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 10 -

    Maksud dan tujuan pendirian kantor yaitu memherikan jasaasurans dan jasa non-asurans.HuruffCukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas

    Pasal 19Cukup jelas.

    Pasal20Cukup jelas.Pasal21Ayat (1)Hurufa

    KAP yang berbentuk usaha selain perseorangan, pengajuanpermohonan pencabutan izin usaha KAP harus denganpersetujuan seluruh Rekan pada KAP.Hurufb

    Cukup jelasHurufc

    Cukup jelas.Hurufd

    Cukup jelas.Hurufe

    Cukup jelas.Huruff

    Dokumen palsu atau yang dipalsukan atau pernyataan yangtidak benar tersebut telah mendapat keputusan dari pihakyang berwenang.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Pasal22 ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    47/59

    Pasal22Ayat (I)

    HurufaCukup jelas.

    HurufbCukup jelas.Hurufc

    PRESIDENREPUBLIK INOONESIA

    - 11 -

    Pemimpin KAP mengajukan pennohonan pencabutan izinpendirian cabang KAP berdasarkan persetujuan seluruh RekanpadaKAP.

    HurufdCukup jeias.

    HurufeCukup jelas.

    HuruffCukup jelas.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Pasal23Penentuan domisili tidak berkaitan dengan domisili hukum atautempat kedudukan hukum.

    Pasal24Cukup jelas.Pasal25

    Ayat (I)Yang dimaksud dengan Akuntan Publik termasuk juga AkuntanPublik Asing yang teiah memperoleh izin Akuntan Publik.

    Ayat (2)HurufaCukup jelas.

    HurufbCukup jelas.

    Hurufc ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    48/59

    Hurufc

    PRESIOENREPUBLIK INDONESIA

    - 12 -

    Yang dimaksud dengan "kertas kerja" adalah dokumen tertulis,dokumen elektronik, atau dokumen dalam bentuk lalnnya yangmenggambarkan proses dan hasil kerja Akuntan Publik.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Pasa126Yang dimaksud dengan "bertanggung jawab" adalah tanggung jawabperdata.

    Pasal 27Ayat (I)HurufaCukup jelas.Hurufb

    Yang dimaksud dengan "mempunyai kantor" adalah memilikiatau menyewa kantor.Hurufc

    Cukup jelas.Hurufd

    Cukup jelas.

    Ayat (2)Cukup jelas.Ayat (3)

    HurufaPenyampaian laporan keuangan ditujukan untuk digunakanMenteri dalam proses pembinaan dan pengawasan, bukandimaksudkan sebagal bentuk pertanggungjawaban keuanganKAP.

    HurufbCukup jelas.

    Ayat (4)Cukup jelas.

    Ayat (5)Ketentuan mengenal tata cara peJaporan mencakup juga formatpelaporan.

    Pasal28 ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    49/59

    Pasal28Cukupjelas

    Pasal29Ayat (1)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 13 -

    Yang termasuk dalam Pihak Terasosiasi antara lain adalah tenagaspesialis yang dikontrak oleh Akuntan Publik atau KAP. ContohspesiaJis antara lain adalah aktuaris, penilai, ahli hukum, ahlilingkungan, dan ahIi geologi

    Ayat (2)Pengawasan oIeh Menteri Keuangan mencakup antara lainpemeriksaan kertas keIja dan permintaan keterangan ulltukmemperoleh keyakinan atas kepatuhan Akuntan Publik, KAP, dancabang KAP terhadap Undang-Undang in i dan peraturanpelaksanaannya, serta SPAP.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Pasal30Ayat (1)Hurufa

    Cukup jelas.Hurufb

    Angka 1Cukup jelas.Angka 2Cukup jelas.Angka3

    Hurufc

    Jabatan yang dapat mengakibatkan benturan kepentinganmengacu pada ketentuan Pasal 28 ayat (3) yang diaturlebih lanjut dalam Peraturan Menteri.Yang dimaksud dengan "telah dilaksanakan oleh AkuntanPublik lain" adalah kondisi ketika Akuntan Publik lain tersebuttelah menerbitkan laporan hasil pemberian jasa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).HurufdCukup jeias.

    HurufeCukup jelas.

    Huruf f . . .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    50/59

    HuruffCukup jelas.

    HurufgCukup jelas.

    Hurufh

    PRESIDENREPUBLIK INI:)ONESIA- 14 -

    Yang dimaksud dengan "imbaJan jasa bersyarat" adaJahimbaJan jasa yang ditetapkan yang nUai imbaJan jasadimaksud ditentukan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu,misalnya berdasarkan jenis opini yang akan diberikan.Hurufi

    Yang dimaksud dengan "komisi" adaJah imbaJan daJam bentukuang atau barang atau bentuk lainnya yang bertujuan untukmemperoleh perikatan jasa.

    HurufjCukup jelas.Ayat (2)

    Cukup jelas.

    PasaJ 31Ayat (1)HurufaYang dimaksud dengan "kCIja sarna" adaJah ketja sarna yangmencantumkan narna KAPA atau OAA.

    HurufbCukup jelas.

    HurufcCukup jelas.

    HurufdCukup jelas.

    Hurufelklan dianggap tidak menyesatkan apabUa hanya meliputiidentitas Akuntan Publik dan/atau KAP, jenis jasa yang dapatdisediakan, dan pengaJarnan Akuntan Publik dan/atau KAP.

    Ayat (2) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    51/59

    Ayat (2)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 15-

    Yang dimaksud dengan "daftar orang tercela" adalah daftar yangmemuat nama-nama orang yang dinyatakan tercela oleh otoritastertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan, misalnyaoleh Menteri dan otoritas pasar modal.

    Pasal 32Cukup jelas

    Pasal 33Cukup jelas.

    Pasal 34Cukup jelas.Pasal35Ayat (1)

    Cukup jelas.Ayat (2)

    Cukup jelas.Ayat (3)

    HurufaSemua bidang jasa audit atas informasi keuangan historis yangdiberikan Akuntan Publik melalui KAP hams tercantum daJampeIjanjian keIja sarna dengan KAPA atau OAA.

    HurufbYang dimaksud dengan "metodo}ogi" termasuk aksespenggunaan segala hal yang terkait dengan hak intelektuaJ danhak cipta dati para pihak yang terlibat.Hurufc

    Cukup jelas.Hurufd

    Ayat (4)

    Yang dimaksud dengan "kerja sama hersifat berkelanjutan"adalah keIja sarna yang tidak terbatas untuk suatu penugasantertentu.

    Cukup jeJas.

    Ayat (5) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    52/59

    Ayat (5)Cukup jelas.

    Ayat (6)

    PRESIDENREPU8L.IK INDONESIA

    - 16 -

    KAPA dan afiliasinya di berbagai negara dianggap sebagai satuKAPA.

    Pasal36Cukup jelas.

    Pasal37Cukup jelas.

    Pasal38Cukup jelas.

    Pasal39Ayat (1)HurufaCukup jelas.

    HurufbKetentuan ini juga berlaku dalarn hal pelanggaran teIjadi padasaat KAP bekeIja sarna dengan KAPA dan pelanggaran tersebutbaru ditemukan setelah KAPA sudah tidak bekeIja sarna lagidengan KAP.

    Ayat (2)Ketentuan 1m Juga berlaku dalarn hal pelanggaran teIjadi padasaat KAP bekeIja sarna dengan OAA dan pelanggaran tersebut baruditemukan setelah OAA sudah tidak bekeIja sarna lagi denganKAP.

    Pasal40Ayat (I )Hurufa

    Cukup jelas.Hurufb

    Yang dimaksud dengan "keIja sarna berkelanjutan" adalahkeIja sarna yang tidak terbatas untuk suatu penugasantertentu.Hurufc

    Cukup jeias.

    Hurufd ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    53/59

    Hurufd

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 17 -

    Ketentuan ml juga berlaku bila pelanggaran yangmengakibatkan pencabutan izin dilakukan pada saat KAPAmasih bekeIja sarna dengan KAP waiaupun KAPA tidak bekeIjasama lagi dengan KAP dimaksud pada saat KAP dikenai sanksiadministratif berupa pencabutan izin.

    HurufeYang dimaksud dengan "keIja sama dengan KAP lain" adaiahuntuk pencantuman nama KAPA.

    Ayat (2)Hurufa

    Cukup jelas.Hurufb

    Cukup jelas.HurufcCukup jelas.Hurufd

    Ketentuan ml juga berlaku bila pelanggaran yangmengakibatkan pencabutan izin dilakukan pada saat OAAmasih bekeIja sarna dengan KAP waiaupun OAA tidak bekeIjasarna lagi dengan KAP dimaksud pada saat KAP dikenai sanksiadministratif berupa pencabutan izin.

    HurufeYang dimaksud dengan "keIja sarna dengan KAP lain" adalahkerja sarna yang mencantumkan nama OAA.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Pasal41Cukup jelas.

    Pasal42Cukup jelas.

    Pasal43Cukup jelas.

    Pasal44 ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    54/59

    Pasal44Ayat (1)Cukup jelas.Ayat (2)

    PRESIDENREPU8L1K INDONESIA

    - 18 -

    Dalam Peraturan Pemerintah diatur antara lain mengenai prosespenyusunan dan penetapan SPAP serta penentuan persyaratanpeserta ujian profesi akuntan publik.

    Pasal45Ayat (1)Komite Profesi Akuntan Publik ini bersifat independen dalampengambilan keputusan dan pembentukan oleh Menteri bersifatadministratif.Komite Profesi Akuntan Publik dibentuk untuk meningkatkantransparansi dan akuntabilitas profesi dalam pembinaan,pemberdayaan, dan pengawasan untuk melindungi kepentinganmasyarakat.

    Ayat (2)Yang mewakili unsur-unsur dalam Komite Profesi Akuntan Publikditetapkan oleh setiap unsur atau lembaga.HurufaCukup jelasHurufb

    Cukup jelas.HurufcYang mewakili asosiasi profesi akuntan adalah wakil dariasosiasi profesi akuntan yang bersifat nasional yang memilikikriteria sebagai berikut:a. memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;b. mempunyai SUsunan pengurus yang telah disahkan olehrapat anggota;c. memiliki program pelatihan di bidang akuntansi; dand. memiliki kode etik organisasi.Hurufd

    Cukup jelas.HurufeCukup jelas.

    Huruff ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    55/59

    HuruffCukup jelas.

    Hurufg

    PRESJDENREPUBLIK INDONESIA

    - 19 -

    Perwakilan akademisi ditetapkan dari calon yang disepakatioleh perguruan tinggi dengan akreditasi "A" di bidangakuntansi.HurufhYang mewakili penggunajasa akuntan publik adalah wakil dariKamar Dagang dan Industri.

    HurufiCukup jelas.

    HurufjCukup jelas.

    HurufkCukup jelas.Hurufl

    Cukup jelas.Hurufm

    Cukup jelas.Ayat (3)

    Cukup jelas.Ayat (4)

    Cukup jelas.Pasal46

    Ayat (1)Ketua dan Wakil sebagaimana dimaksud dalam ayat ini adalahbersifat koordinasi, bukan strukrural dan bertujuan untukmemfasilitasi penyelenggaraan tugas Komite Profesi AkuntanPublik.

    Ayat (2)Hurufa

    Cukup jelas.Hurufb

    Standar akuntansi mencakup standar akuntansi keuangandan standar akuntansi syariah.

    Hurufc . . .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    56/59

    HurufcCukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Ayat (4)Cukup jelasAyat (5)

    Cukup jelas.Pasa147

    Cukup jelas.Pasal48

    Cukup jelas.Pasal49

    CUkup jelas.Pasa150

    Cukup jelas.Pasal51

    Ayat (I)

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 20 -

    Pemeriksaan yang dilakukan oleh Menteri ditujukan untuk menilaiketaatan Akuntan Publik, KAP, dan cabang KAP terhadap Undang-Undang in i dan peraturan pelaksanaannya.

    Ayat (2)Yang dimaksud dengan "pihak lain" misalnya aparat pengawasanintern pemerintah dan Asosiasi Profesi Akuntan Publik.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Ayat (4)Cukup jelas.

    Ayat (5)Cukup jelas.

    Ayat (6) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    57/59

    Ayat (6)Cukup jelas.

    Ayat (7)Cukup jelas.Ayat (8)

    Cukup jelas

    Pasa!52Ayat (1)Hurufa

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 21 -

    Pihak Terasosiasi dapat menolak memberi keterangan apabilainfonnasi yang terkait dengan pekeIjaannya dilindungi olehUndang-Undang.

    HurufbCukup jelas.

    HurufcCukup jelas.

    HurufdCukup jelas.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Pasal53Ayat (1)

    Sanksi administratif adalah sanksi atau hukuman ataspelanggaran ketentuan administratif.Apabila Akuntan Publik. KAP. danJatau cabang RAP berkeberatanatas sanksi yang dikenakan oleh Menteri maka Akuntan Publik.KAP. dan/atau cabang RAP dapat mengaJukan banding sesuaidengan ketentuan da!am Pasa! 46 ayat (3).

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Ayat (4) ...

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    58/59

    .

    Ayat (4)Cukup jelas.Ayat (5)Cukup jelas.

    Pasal54Cukup jelas

    Pasal55HurufaCukup jelas.Hurufb

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    2 2

    Yang dimaksud dengan 'pihak berwenang" antara lain adalahMenteri, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.

    Pasal56Cukup jelas.

    Pasal57Ayat (1)Cukup jelas.

    Ayat (2)Cukup jelas.Ayat (3)Cukup jelas.Ayat (4)

    Yang dimaksud dengan 'pihak yang bertanggung jawab" adalahyang memberi perintah untuk melakukan tindak pidana dan/ atauyang bertindak sebagai pimpinan dalam melakukan tindak pidana.

    Pasal58Cukup jelas.

    Pasal59 . . .

  • 8/3/2019 UU No 5 thn 2011

    59/59

    Pasal59Cukup jelas.

    Pasa160Cukup jelas.

    Pasa161Cukup jelas.Pasal62

    Cukup jelas.

    &

    PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    - 23 -

    TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5215