uu no 23 tahun 2004 tentang pencucian uang, uu no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran, pp no. 2...

Upload: mochammadfachruddinzikrullah

Post on 02-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 UU No 23 Tahun 2004 Tentang Pencucian Uang, UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, PP No. 2 Tah

    1/5

    Hukum perlindungan saksi dan korban

    Undang Undang No.8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan

    pemberantasan tindak pidana pencucian uang

    Lembaga yang memberi perlindungan : !T" sesuai pasal

    erlindungan saksi dan korban :

    Pasal 19

    Pasal 28

    Pasal 29

    Pasal 30

    en#elasan asal

    Pasal 19

    (1) Setiap Orang yang melakukan Transaksi dengan Piak Pelapor !a"ib

    memberikan identitas dan in#ormasi yang benar yang dibutukan ole Piak

    Pelapor dan sekurang$kurangnya memuat identitas diri% sumber dana% dan tu"uan

    Transaksi dengan mengisi #ormulir yang disediakan ole Piak Pelapor dan

    melampirkan &okumen pendukungnya' (2) &alam al Transaksi dilakukan untuk

    kepentingan piak lain% Setiap orang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) !a"ib

    memberikan in#ormasi mengenai identitas diri% sumber dana% dan tu"uan

    Transaksi piak lain tersebut

    2' Pasal 28

    Pelaksanaan ke!a"iban pelaporan ole Piak Pelapor dikeualikan dari ketentuan

    keraasiaan yang berlaku' bagi Piak Pelapor yang bersangkutan'

    3' Pasal 29

    euali terdapat unsur penyalagunaan !e!enang% Piak Pelapor% pe"abat% dan

    pega!ainya tidak dapat dituntut% baik seara perdata maupun pidana% atas

    pelaksanaan ke!a"iban pelaporan menurut *ndang$*ndang ini'

    +' Pasal 30

    (1) Pengenaan sanksi administrati# sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, ayat

    (+) dan Pasal 2- ayat (3) dilakukan ole .embaga Penga!as dan Pengatur sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundangundangan'

    (2) &alam al .embaga Penga!as dan Pengatur sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) belum dibentuk% pengenaan sanksi administrati# teradap Piak Pelapor

    dilakukan ole PP/T'

    (3) Sanksi administrati# yang dikenakan ole PP/T sebagaimana dimaksud pada

    ayat (2) dapat berupa

    a' peringatan b' teguran tertulis ' pengumuman kepada publik mengenai

    tindakan atau sanksi danatau d' denda administrati#'

  • 7/26/2019 UU No 23 Tahun 2004 Tentang Pencucian Uang, UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, PP No. 2 Tah

    2/5

    (+) Penerimaan asil denda administrati# sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

    uru# d dinyatakan sebagai Penerimaan egara 4ukan Pa"ak sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang$undangan'

    (,) etentuan lebi lan"ut mengenai tata ara pemberian sanksi administrati#

    sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan epala PP/T'

    Undang Undang No.2$ Tahun 200% tentang praktik kedokteran

    Lembaga yang memberi perlindungan : &a#elis "ehormatan 'isiplin

    'okter (ndonesia.

    erlindungan saksi dan korban :

    Pasal 55

    Pasal 5-

    Pasal 58

    en#elasan asal

    Pasal 55

    (1) Setiap orang yang mengetaui atau kepentingannya dirugikan atas tindakan

    dokter atau dokter gigi dalam men"alankan praktik kedokteran dapat

    mengadukan seara tertulis kepada etua 6a"elis eormatan &isiplin

    edokteran 7ndonesia'

    (2) Pengaduan sekurang$kurangnya arus memuat a' identitas pengadu b'

    nama dan alamat tempat praktik dokter atau dokter gigi dan !aktu tindakan

    dilakukan dan ' alasan pengaduan'

    (3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak

    mengilangkan ak setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan tindak

    pidana kepada piak yang ber!enang danatau menggugat kerugian perdata ke

    pengadilan

    Pasal 5-

    6a"elis eormatan &isiplin edokteran 7ndonesia memeriksa dan memberikan

    keputusan teradap pengaduan yang berkaitan dengan disiplin dokter dan

    dokter gigi'

    Pasal 58

    /pabila dalam pemeriksaan ditemukan pelanggaran etika% 6a"elis eormatan

    &isiplin edokteran 7ndonesia meneruskan pengaduan pada organisasi pro#esi'

    eraturan emerintah No.2 Tahun 2002 tentang tata cara N)&)* 2

    T!+UN 2002

    T,NT!N- T!T! /!*! ,*L(N'UN-!N T,*+!'! ")*!N '!N !"(

    '!L!& ,L!N--!*!N +!" !!( &!NU(! !N- ,*!T3

    Lembaga yang memberi perlindungan : "epolisian *epublik (ndonesia

  • 7/26/2019 UU No 23 Tahun 2004 Tentang Pencucian Uang, UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, PP No. 2 Tah

    3/5

    erlindungan saksi dan korban :

    Pasal 55

    Pasal 5-

    Pasal 58en#elasan asal.

    asal 2

    Setiap korban atau saksi dalam pelanggaran ak asasi manusia yang berat

    berak memperole perlindungan dari aparat penegak ukum dan aparat

    keamanan'

    Perlindungan ole aparat penegak ukum dan aparat keamanan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat (1) diberikan se"ak taap penyelidikan% penyidikan%

    penuntutan% dan atau pemeriksaan di sidang pengadilan'

    asal 4

    Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2% !a"ib dilaksanakan ole

    aparat penegak ukum dan aparat keamanan'

    asal %

    perlindungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi

    perlindungan atas keamanan pribadi korban atau saksi dari anaman sik dan

    mental

    peraasiaan identitas korban atau saksi

    pemberian keterangan pada saat pemeriksaan di sidang pengadilan tanpa

    bertatap muka dengan tersangka%

    asal 8

    orban dan saksi tidak dikenakan biaya apapun atas perlindungan yang

    diberikan kepada dirinya'

    Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan perlindungan teradap korban

    dan saksi dibebankan pada anggaran masing$masing instansi aparat penegakukum atau aparat keamanan'

    eraturan emerintah No.$ T!+UN 2008 T,NT!N-T!T! /!*! '!N

    &,"!N(&, ,L!!N!N T,*!'U !-( !"( '!N5!T!U ")*!N

    T(N'!" ('!N! ,*'!-!N-!N )*!N-3

    Lembaga yang memberi perlindungan : usat elayanan Terpadu 6T7

    erlindungan saksi dan korban :

  • 7/26/2019 UU No 23 Tahun 2004 Tentang Pencucian Uang, UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, PP No. 2 Tah

    4/5

    Pasal 1

    Pasal 2

    Pasal 3

    Pasal +Pasal ,

    en#elasan asal.

    Pasal 1

    &alam Peraturan Pemerinta ini yang dimaksud dengan

    1' Pelayanan Terpadu adala serangkaian kegiatan untuk melakukan

    perlindungan bagi saksi danatau2' korban tindak pidana perdagangan orang yang dilaksanakan seara

    bersama$sama ole instansi atau3' lembaga terkait sebagai satu kesatuan penyelenggaraan reabilitasi

    keseatan% reabilitasi sosial%+' pemulangan% reintegrasi sosial% dan bantuan ukum bagi saksi

    danatau korban tindak pidana,' perdagangan orang'5' Pusat Pelayanan Terpadu% yang selan"utnya disingkat PPT% adala suatu

    unit kesatuan yang-' menyelenggarakan pelayanan terpadu untuk saksi danatau korban

    tindak pidana perdagangan orang'8' Saksi danatau orban adala seorang saksi yang sekaligus sebagai

    korban yang mengalami penderitaan9' psikis% mental% sik% seksual% ekonomi% danatau sosial% yang

    diakibatkan tindak pidana perdagangan10'orang'11'Tindak Pidana Perdagangan Orang adala setiap tindakan atau

    serangkaian tindakan yang memenui12'unsur$unsur tindak pidana perdagangan orang yang ditentukan dalam

    undang$undang'13'eabilitasi eseatan adala pemulian saksi danatau korban dari

    gangguan keseatan yang1+'dideritanya baik sik maupun psikis yang dilaksanakan di PPT'1,'eabilitasi Sosial adala pemulian saksi danatau korban dari

    gangguan kondisi psikososial dan15'pengembalian keber#ungsian sosial seara !a"ar baik dalam keluarga

    maupun dalam masyarakat'1-'Pemulangan adala tindakan pengembalian saksi danatau korban ke

    daera asal atau negara asal18'dengan tetap mengutamakan pelayanan perlindungan dan pemenuan

    kebutuannya'19'eintegrasi Sosial adala penyatuan kembali saksi danatau korban

    dengan piak keluarga% keluarga20'pengganti% atau masyarakat yang dapat memberikan perlindungan dan

    pemenuan kebutuan bagi saksi

    21'danatau korban'

  • 7/26/2019 UU No 23 Tahun 2004 Tentang Pencucian Uang, UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, PP No. 2 Tah

    5/5

    22'6enteri adala menteri yang membidangi urusan pemberdayaan

    perempuan'

    Pasal 2

    PPT !a"ib

    1' memberikan pelayanan dan penanganan seepat mungkin kepada

    saksi danatau korban2' memberikan kemudaan% kenyamanan% keselamatan% dan bebas biaya

    bagi saksi danatau korban3' men"aga keraasiaan saksi danatau korban dan+' men"amin keadilan dan kepastian ukum bagi saksi danatau korban'

    Pasal 3

    Penyelenggaraan pelayanan terpadu bertu"uan melaksanakan

    perlindungan dan pemenuan ak saksi danatau

    korban atas reabilitasi keseatan% reabilitasi sosial% pemulangan%

    reintegrasi sosial% dan bantuan ukum yang

    diselenggarakan ole Pemerinta dan pemerinta daera'

    Pasal +

    (1) .ingkup pelayanan terpadu bagi saksi danatau korban meliputi pelayanan

    reabilitasi keseatan% reabilitasi sosial% pemulangan dan reintegrasi

    sosial% termasuk ad:okasi% konseling% dan bantuan ukum'(2) Pelayanan terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi

    a' setiap saksi danatau korban yang berada di !ilaya epublik

    7ndonesia danb' setiap saksi danatau korban !arga negara 7ndonesia yang berada

    di luar negeri'(3) &alam al saksi danatau korban adala anak% maka pelayanan diberikan

    seara kusus sesuai dengan1' kepentingan terbaik bagi anak'

    Pasal ,

    (1) Penyelenggaraan PPT bersi#at integrati# antar instansi atau lembaga% baik

    berupa satu atap maupun ber"e"aring untuk memberikan pelayanan yang

    optimal kepada saksi danatau korban'(2) &alam al penyelenggaraan pelayanan terpadu dilakukan satu atap% PPT

    bertanggung "a!abmelaksanakan keseluruan proses dalam satu kesatuan unit ker"a untuk

    memberikan pelayanan yang diperlukan saksi danatau korban'(3) &alam al penyelenggaraan pelayanan terpadu dilakukan ber"e"aring% PPT

    bertanggung "a!ab atas keseluruan proses ru"ukan pelayanan yang

    diperlukan saksi danatau korban