uu k3 1970

Upload: arfian-pratama

Post on 06-Jul-2015

1.234 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

0NDANO 0NDANO- -0NDANO0NDANOHBSBLAmATAN HBBjA HBSBLAmATAN HBBjALemBrmNegr No. 1 TBum 1920(TmBBmLemBrm Negr No. 1918}OIeBt Ir. O. PBAm0DONO0lINAkRIRANI00k R0v.IAIlMFAKTOR-FAKTOR ANCAMANRESIKO KECELAKAAN KERJABAHANALATTENACAKER]A!74808Kesehatan KeseIamatanLingkunganLATAR BELAKANG1. 1. VEILIGHEIDS VEILIGHEIDS REGLEMENT REGLEMENT 1910 1910 (VR (VR 1910 1910,,StbI StbI No No.. 406 406) ) sudah sudah tidak tidak sesuai sesuai Iagi Iagi..2. 2. PerIindungan PerIindungantenaga tenagakerja kerjatidak tidakhanya hanyadi diindustri industri // pabrik pabrik..3. 3. Perkembangan Perkembangan teknoIogi teknoIogi // IPTEK IPTEK serta sertakondisi kondisi dan dan situasi situasi ketenagakerjaan ketenagakerjaan..4. 4. Sifat Sifat refresif refresif dan dan poIisionaI poIisionaI pada pada VR VR.. 1910 1910sudah sudah tidak tidak sesuai sesuai Iagi Iagi..!ENGERTIAN$eeara ErImoIogIs : $eeara ErImoIogIs :Memberikan upaya perIindungan yang ditujukan agartenagakerjadanorangIaindi tempat kerjaseIaIudaIamkeadaanseIamat dansehat danagar setiapsumber produksi perIudipakai dan digunakan secara aman dan efisien.Secara FiIosofi : Secara FiIosofi :Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjaminkeIestarian tenaga kerja dan setiapinsan pada umumnyabesertahasiI karyadanbudayadaIamupayamencapai adiI,makmur dan sejahtera.Secara KeiImuan : Secara KeiImuan :Suatu cabang iImu pengetahuan dan penerapan yangmempeIajari tentang cara penangguIangan keceIakaan ditempat kerja.0A8AR hUKUH- 1 !eraturan !eIaksanaan !eraturan Khusus !!!er.Men SEPasal S, 20 dan 27 ayat (2) UUD 134SPasal 86, 87 Paragraf S UU KetenagakerjaanUU No.1 Tahun 1370- - Setiap Setiaptenaga tenagakerja kerjaberhak berhakmendapatkan mendapatkanperlindungan perlindunganatas atas keselamatannya keselamatannya dalam dalam melakukan melakukan pekerjaan pekerjaan untuk untukkesejahteraan kesejahteraan hidup hidup meningkatkan meningkatkan produksi produksi dan danproduktivitas produktivitas nasional nasional- - Setiap Setiap orang orang lainnya lainnya yang yang berada berada ditempat ditempat kerja kerja perlu perluterjamin terjamin pula pula keselamatannya keselamatannya- - Setiap Setiap sumber sumber produksi produksi perlu perlu dipakai dipakai dan dan dipergunakan dipergunakansecara secara aman aman dan dan afisien afisien- - Perlu Perlu diadakan diadakan segala segala upaya upaya untuk untuk membina membina norma normanorma norma perlindungan perlindungan kerja kerja- - Diwujudkan Diwujudkan dalam dalam Undang Undang Undang Undang yang yang memuat memuatketentuan ketentuan ketentuan ketentuan umum umum tentang tentang keselamatan keselamatankerja,sesuai kerja,sesuai dengan dengan perkembangan perkembangan masyarakat, masyarakat,!ndustrialisasi, !ndustrialisasi, Tehnik Tehnik dan dan Tehnologi TehnologiDASAB H0H0m- - Pasal 27 ayat (2) UUD 134S : Pasal 27 ayat (2) UUD 134S :Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.- - UU No.14 Tahun 1363 tentang Ketentuan UU No.14 Tahun 1363 tentang Ketentuanketentuan Pokok Nengenaiketentuan Pokok Nengenai ketenagakerjaan ketenagakerjaan :Pasal 3 Pasal 3Tiap tenaga kerja berhak atas pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi kemanusiaan.Pasal 3 Pasal 3Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.Pasal 10 Pasal 10Pemerintah membina norma perlindungan tenaga kerja yang meliputi norma keselamatan kerja, norma kesehatan kerja, norma kerja, pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja.PuvugvuI 5HcscIumutun dun HcscLutun HcvjuPasaI 86(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untukmemperoIeh perIindungan atas :a. keseIamatan dan kesehatan kerja;b. moraI dan kesusiIaan; danc. perIakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta niIai-niIai agama;(2)Untuk meIindungi keseIamatan pekerja/buruh gunamewujudkan produktivitas kerja yang optimaIdiseIenggarakan upaya keseIamatan dankesehatan kerja.(3)PerIindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) diIaksanakan.&& No.13 Thn.2003 ttg. Ke-TK-an (baru)PsI 821)Setiap perusahaan wajib menerapkansistem manajemen keseIamatan dankesehatankerja yangterintegrasi dengansistemmanajemen perusahaan.2)Ketentuan mengenai penerapan sistemmanajemen keseIamatan dan kesehatankerjasebagaimanadimaksudpadaayat(1)diatur dengan Peraturan Pemerintah.Per PerMenuker Menuker No No 0b 0b//199 199) )Lmjutm PsI 190(2)Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa :a. teguran;b. peringatan tertuIis;c. pembatasan kegiatan usaha;d. pembekuan kegiatan usaha;e. pembataIan persetujuan;f. pembataIan pendaftaran;g. penghentian sementara sebagian atau seIuruh aIat produksi;h. pencabutan ijin.(3)Ketentuan mengenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diatur Iebih Ianjut oIeh Menteri.T0j0AN- - Tenaga kerja berhak mendapatkan perlIndungan atasTenaga kerja berhak mendapatkan perlIndungan atas keselamatan dalam pekerjaannya. keselamatan dalam pekerjaannya.- - Drang laIn yang berada dI tempat kerja perlu menjamInDrang laIn yang berada dI tempat kerja perlu menjamIn keselamatannya. keselamatannya.- - Sumber Sumber sumber produksI dapat dIpakaI secara aman dansumber produksI dapat dIpakaI secara aman dan efIsIen. efIsIen.UntuL mvIeLoeneLen tujuen uvnen mvIeIui :W W Kampanye KampanyeW W Pemasyarakatan PemasyarakatanW W Pembudayaan PembudayaanW W Kesadaran dan kedisipIinan Kesadaran dan kedisipIinanB0ANO LINOH0PW W Pertimbangan dikeIuarkannya Pertimbangan dikeIuarkannyaW W Landasan hukum UU No. 1 Tahun 1970 Landasan hukum UU No. 1 Tahun 1970W W atang Tubuh atang TubuhW W PenjeIasan PenjeIasan0NDANO-0NDANO No. 1 tBum 1920 temtmg HeseImtm HerjBAB I ~ NIPsI 1 - 18BAB ITBNTANO ISTILAH-ISTILAHPASAL 1DaIam undang-undang ini yang dimaksudkan dengan :(1). "Tempat Kerja" iaIah tiap ruangan atau Iapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki kerja untuk keperIuan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimanadiperinci daIam pasaI 2, termasuk tempat kerja iaIah semua ruangan, Iapangan, haIaman dan sekiIiIingnya yang merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja tersebut.(2). "Pengurus" iaIah orang yang mempunyai tugas pemimpin Iangsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri.(3). "Pengusaha" iaIah :a. Orang atau badan hukum yang menjaIankan sesuatu usaha miIiksendiri dan untuk keperIuan itu mempergunakan tempat kerja.b. Orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjaIankansesuatu usaha bukan miIiknya dan untuk keperIuan itu mempergunakan tempat kerja.c. Orang atau badan hukum yang di Indonesia mewakiIi orang atau badan hukum termaksud pada (a) dan (b), jika kaIau yang mewakiIi berkedudukan diIuar Indonesia.(4). "Direktur" iaIah pejabat yang ditunjuk oIeh Menteri Tenaga Kerja untuk meIaksanakan undang-undang ini.(5). "Pegawai Pengawas" iaIah pegawai tehnis berkeahIian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oIeh Menteri Tenaga Kerja.(6). "AhIi KeseIamatan Kerja" iaIah Tenaga tehnis berkeahIian khusus dari Iuar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oIeh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya undang-undang ini. PerMenuker No 04/197: PerMenuker No 0Z/199Z:PerMenuker No 04/197: PerMenuker No 0Z/199Z: PerMenuker No 04/199b) PerMenuker No 04/199b)BAB IIB0ANO LINOH0PPsI 2(1). Yang diatur oIeh undang-undang ini iaIah keseIamatan kerja daIam segaIa tempat kerja, baik didarat, didaIam tanah, dipermukaan air, didaIam air maupun diudara, yang berada didaIam wiIayah kekuasaan hukum RepubIik Indonesia.(2). Ketentuan-Ketentuan daIam ayat (1) tersebut berIaku daIam tempat kerja dimana :a.Dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, aIat perkakas, peraIatan atau instaIasi yang berbahaya atau dapat menimbuIkan keceIakaan, kebakaran atau peIedakan.b. Dibuat, dioIah, dipakai/dipergunakan, di perdagangkan, diangkut atau disimpan bahan atau barang yang : dapat meIedak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbuIkan infeksi, suhu tinggi.c. Dikerjakan pembangunan, perbaikkan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan Iainnya termasuk bangunan pengairan, saIuran atau terowongan dibawah tanah dan sebagainya atau dimana diIakukan pekerjaan persiapan.d.DiIakukan usaha : pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan hutan, pengoIahan kayu atau hasiI hutan Iainnya, peternakan, perikanan dan Iapangan kesehatan.e.DiIakukan usaha pertambangan dan pengoIahan : emas, perak atau biji Iogam Iainnya, batu-batuan, gas, minyak atau mineraI Iainnya, baik dipermukaan atau didaIam bumi, maupun didasar perairan.f.DiIakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik didaratan, meIaIui terowongan, dipermukaan air, daIam air maupun diudara.g.Dikerjakan bongkar muat barang muatan dikapaI, perahu, dermaga, dok, stasiun atau gudang.h.DiIakukan penyeIaman, pengambiIan benda dan pekerjaan Iain didaIam air.i.DiIakukan pekerjaan daIam ketinggian diatas permukaan tanah atau perairan.j.DiIakukan pekerjaan dibawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah.k.DiIakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbuntanah, kejatuhan, terkena peIantingan benda, terjatuh atau terpeIosok, hanyut atau terpeIanting.I.DiIakukan pekerjaan daIam tangki, sumur atau Iubang.m. Terdapat atau menyebar suhu, keIembaban, debu,kotoran,api, asap, gas, hembusan angin,cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran.n.DiIakukan pembuangan atau pemusnahan sampahatautimah.o.DiIakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaan radio,radar, teIivisi, atau teIepon.p.DiIakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyeIidikanatau riset (peniIitian) yang menggunakan aIat tehnis.q.Dibandingkan, dirubah, dikumpuIkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disaIurkan Iistrik, gas, minyak atau air.r.Diputar fiIm, dipertunjukkan sandiwara atau diseIenggarakan rekreasi Iainnya yang memakai peraIatan, instaIasi Iistrik atau mekanik.(3).Dengan peraturan perundangan dapat ditunjuk sebagai tempat kerja ruangan-ruangan atau Iapangan-Iapangan Iainnya yang dapat membahayakan keseIamatan atau kesehatan yang bekerja dan atau yang berada diruangan atau Iapangan itu dandapat dirubahperincian tersebut daIam ayat (2).BAB IIISYABAT-SYABAT HBSBLAmATAN HBBjAPsI 31). Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keseIamatan kerja untuk :a. Mencegah dan mengurangi keceIakaan.b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.c. Mencegah dan mengurangi bahaya peIedakan.d. Memberi kesempatan atau jaIan menyeIamatkan diri pada waktu kebakaranatau kejadian-kejadian Iain yang berbahaya.e. Memberi pertoIongan pada keceIakaan.f. Memberi aIat-aIat perIindungan diri pada para pekerja.g.Mencegah dan mengendaIikan timbuI atau menyebar Iuasnya suhu, keIembaban, debu, kotoran,asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.h.Mencegah dan mengendaIikan timbuInya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penuIaran.i.MemperoIeh penerangan yang cukup dan sesuai.j.MenyeIenggarakan suhu dan Iembah udara yang baik.k.MenyeIenggarakan penyegaran udara yang cukup.I.MemeIihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.m. MemperoIeh keserasian antara tenaga kerja,aIatkerja,Iingkungancaradanproseskerjanya.n. MengamankandanmemperIancarpengangkutanorang, binatang, tanaman atau barang.o. Mengamankan dan memeIihara segaIa jenisbangunan.p. Mengamankan dan memperIancar pekerjaanbongkar muat, perIakuan dan penyimpananbarang.q. MencegahterkenaaIiranIistrikyangberbahaya.r. Menyesuaikan dan menyempurnakanpengamanan pada pekerjaanyangbahayakeceIakaannya menjadi bertambahtinggi.2). Dengan peraturan perundangan dapatdirubah perincian seperti tersebutdaIam ayat (1) sesuai denganperkembangan iImu pengetahuan, tehnik danteknoIogi serta pendapatan- pendapatanbaru dikemudian hari.PsI 41). Denganperaturanperundanganditetapkansyarat-syarat keseIamatan kerja daIamperencanaan, pembuatan, pengangkutan,peredaran, perdagangan, pemasangan,pemakaian, penggunaan, pemeIiharandanpenyimpanan bahan, barang, produk tehnisdan aparat produksi yang mengandung dandapat menimbuIkan bahaya keceIakaan.. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip tehnisilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yang disusunsecara teratur, jelas dan praktis yang mencakup bidangkonstruksi, bahan, pengolahan dan pembuatan,perlengkapan alat-alat perlindungan, pengujian danpengesahan, pengepakan atau pembungkusan,pemberiantanda-tandapengenal atasbahan, barang,produk tehnis dan aparat produksi guna menjaminkeselamatan barang-barang itu sendiri, keselamatantenaga kerja yang melakukannya dan keselamatanumum.3. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincianseperti tersebut dalam ayat (1 dan (, denganperaturan perundangan ditetapkan siapa yangberkewajiban memenuhi dan mentaati syarat-syaratkeselamatan tersebut.BAB IVPBNOAWASANPsI S1).Direktur meIakukan peIaksanaan umum terhadap undang-undang ini, sedangkan para pegawai pengawas dan ahIi keseIamatan kerja ditugaskan menjaIankan pengawasan Iangsung tehadap ditaatinya undang-undang ini dan membantu peIaksanaannya.2).Wewenang dan kewajiban direktur, pegawai pengawas dan ahIi keseIamatan kerja daIam meIaksanakan undang-undang ini diatur dengan peraturan perundangan.PASAL61). arang siapa tidak dapat menerimakeputusandirektur dapat mengajukanpermohonan banding kepada panitiabanding.2). Tatacarapermohonanbandingmenerima,susunan panitia banding, tugas panitiabanding danIain-IainnyaditetapkanoIehMenteri Tenaga Kerja.3). Keputusan panitia banding tidak dapatdibanding Iagi.PsI2Untuk Pengawasan berdasarkan undang-undang inipengusaha harus membayar retribusi menurutketentuan-ketentuan yang akan diatur denganperaturan perundangan.PsI 81).Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mentaI dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikannya padanya.2).Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya, secara berkaIa pada dokter yang ditunjuk oIeh pengusaha dan dibenarkan oIeh direktur.3).Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan. PerMenukertruns No 0Z/190) PerMenukertruns No 0Z/190)BAB VPBmBINAANPsI 91). Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjeIaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbuI daIamtempat kerjanya.b. Semua pengamanan dan aIat-aIat perIindungan yang diharuskan daIam tempat kerjanya.c. AIat-aIat perIindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.d. Cara-cara dan sikap yang aman daIam meIaksanakan pekerjaannya.2). Pengurus hanya dapat memperkejakan tenaga kerja yang bersangkutan seteIah ia yakin bahwa tenaga kerja tersebut teIah memahami syarat-syarat tersebut diatas.3). Pengurus diwajibkan menyeIenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya, daIam pencegahan keceIakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keseIamatan dan kesehatan kerja, puIa daIam pemberian pertoIongan pertama pada keceIakaan.4). Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang berIaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijaIankannya.BAB VIPANITIA PBmBINA HBSBLAmATAN HBSBHATAN HBBjAPsI 101).Menteri Tenaga Kerja berwenang membentukPanitiaKeseIamatandanKesehatanKerjagunamemperkembangkan kerja sama, saIingpengertian dan partisipasi efektif dari pengusahaataupengurusdantenagakerjadaIamtempat-tempat kerja untuk meIaksanakan tugas dankewajiban dersama dibidang KeseIamatan danKesehatan Kerja, daIam rangka meIancarkanusaha berproduksi.2).Susunan Panitia Pembina KeseIamatan danKesehatan Kerja, tugas dan Iain-Iainnyaditetapkan oIeh Menteri Tenaga Kerja.Per PerMenuker Menuker No No 04 04//197 197BAB VIIHBCBLAHAANPsI 111). Pengurus diwajibkan meIaporkan tiap keceIakaan yang terjadi daIam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oIeh Menteri Tenaga Kerja.2).Tata cara peIaporan dan pemeriksaan keceIakaan oIeh pegawai termaksud daIam ayat (1) diatur dengan peraturan perundangan. PerMenuker No 03/199 PerMenuker No 03/199BAB VIIIHBWAjIBAN DAN HAH TBNAOA HBBjAPsI 12Dengan peraturan perundangan diaturkewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk :a. Memberikan keterangan yang benar biIadiminta oIeh pegawai pengawas atau ahIikeseIamatan kerja.b. Memakai aIat-aIat perIindungan diri yangdiwajibkan. Per PerMenukertruns Menukertruns No No 0 0//Z010 Z010c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keseIamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.d. Meminta pada pengurus agar diIaksanakan semua syarat-syarat keseIamatan dan kesehatan yang diwajibkan.e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat keseIamatan dan kesehatan kerja serta aIat-aIat perIindungan diri yang diwajibkan diragukan oIehnya kecuaIi daIam haI-haI khusus ditentukan Iain oIeh pegawai pengawas daIam batas-batas yang masih dapat dipertanggung-jawabkan.BAB INHBWAjIBAN BILA mBmAS0HI TBmPAT HBBjAPsI 13arang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja,diwajibkan mentaati semua petunjuk keseIamatan kerjadan memakai aIat-aIat perIindungan diri yangdiwajibkan.BAB NHBWAjIBAN PBNO0B0SPsI 14Pengurus diwajibkan :a. SecaratertuIismenempatkandaIamtempatkerjayangdipimpinnya, semua syarat keseIamatan kerja yangdiwajibkan, seheIai undang-undang ini dan semuaperaturan peIaksanaannya yang berIaku bagi tempatkerja yang bersangkutan, pada tempat-tempat yangmudah diIihat dan terbaca dan menurut petunjukpegawai pengawas atau ahIi kesehatan kerja.b. Memasang daIam tempat kerja yang dipimpinnya, semuagambarkeseIamatankerjayangdiwajibkandansemuabahan pembinaan Iainnya, pada tempat-tempat yangmudahdiIihat danterbacamenurut petunjukpegawaipengawas atau ahIi KeseIamatan Kerja.c. Menyediakan secara cuma-cuma,semua aIat perIindungan diri yangdiwajibkan pada tenaga kerja yangberada dibawah pimpinannya danmenyediakan bagi setiap orang Iainyangmemasuki tempat kerja tersebut,disertai denganpetunjuk-petunjukyangdiperIukan menurut petunjuk pegawaipengawas atau ahIi-ahIi keseIamatankerja.BAB NIHBTBNT0AN-HBTBNT0AN PBN0T0PPsI 1S1).PeIaksanaan ketentuan tersebut pada pasaI-pasaI diatasdiatur Iebih Ianjut dengan peraturan perundangan.2).Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapatmemberikan ancaman pidana atas peIanggaran peraturannyadengan hukuman kurungan seIama-Iamanya 3 (tiga) buIan ataudenda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).3).Tindak pidana tersebut adaIah peIanggaran.PsI 16Pengusahayangmempergunakantempat-tempat kerjayangsudah ada pada waktu undang-undang ini muIai berIaku wajibmengusahakandidaIamsatutahunsesudahundang-undangini muIai berIaku, untuk memenuhi ketentuan-ketentuanmenurut atau berdasarkan undang-undang ini.PsI12SeIama Peraturan perundangan untuk meIaksanakanketentuan daIam undang-undang ini beIum dikeIuarkan,maka peraturan daIambidangkeseIamatankerj yangada pada waktu undang- undangini muIai berIaku,tetapberIaku sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang ini.PsI 18Undang-undang ini disebut "Undang-undangKeseIamatan Kerja" dan muIai berIaku pada haridiundangkan. Agar supaya setiap orang dapatmengetahuinya, memerintahkan pengundanganundang-undang ini dengan penempatannya daIamIembaran Negara RepubIik Indonesia.PBBAT0BAN PBLAHSANAAN00No. 1 TBum 1920 - 1PERATURAN ORGANIKW secara sektoraIW pembidangan teknisPBBAT0BAN PBLAHSANAAN00No. 1 TBum1920 - 2TEM!AT KERJASDMBAHAN!ERALATAN!roses !roduksiCARA KERJASifat!ekerjaanLingkungan KerjaFAKTOR!ENYEBABAMANSEHAT$$mOT!rod's

PERATuRAN PELAK3ANAAN PERATuRAN PELAK3ANAANuuNo. 1 Tarur 19Z0uuNo. 1 Tarur 19Z0 -- 3 3Secara sektoral Secara sektoral !! No. 19/1973 !! No. 19/1973 - - Pengaturan dan Pengawasan KKPengaturan dan Pengawasan KK di bidang Pertambangan (6 pasal) di bidang Pertambangan (6 pasal) !! No. 11/1979!! No. 11/1979 - - KK pada Pemurnian danKK pada Pemurnian dan Pengolahan minyak dan gas bumi (57 pasal) Pengolahan minyak dan gas bumi (57 pasal) !er.Menaker No. 01/1978 !er.Menaker No. 01/1978 KK DalamKK Dalam Penebangan dan Pengangkutan Kayu (17 pasal) Penebangan dan Pengangkutan Kayu (17 pasal) !er.Menakertrans No. 01/1980 !er.Menakertrans No. 01/1980 - - K3 PadaK3 Pada Konstruksi Bangunan (106 pasal) Konstruksi Bangunan (106 pasal)PERATuRAN PELAK3ANAAN PERATuRAN PELAK3ANAANuuNo. 1 Tarur 19Z0uuNo. 1 Tarur 19Z0 -- 1 1Pembidangan Teknis Pembidangan Teknis !! No. 7/1973 !! No. 7/1973 - - Pengawasan Atas Peredaran,Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpangan dan Penggunaan Pestisida (12Penyimpangan dan Penggunaan Pestisida (12 pasal) pasal) !er.Menakertrans No. 04/1980 !er.Menakertrans No. 04/1980 - -$yarat $yarat syaratsyarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR (27 pasal) Pemasangan dan Pemeliharaan APAR (27 pasal) !er.Menaker No. 01/1982 !er.Menaker No. 01/1982 - - Bejana Tekan (48Bejana Tekan (48 pasal) pasal) !er.Menaker No. 02/1983 !er.Menaker No. 02/1983 - -nstalasi Alarmnstalasi Alarm Kebakaran Automatik (86 pasal) Kebakaran Automatik (86 pasal) !er.Menaker No. 03/1985 !er.Menaker No. 03/1985 - - K3 Pemakaian AsbesK3 Pemakaian Asbes (25 pasal) (25 pasal)PERATuRAN PELAK3ANAAN PERATuRAN PELAK3ANAANuuNo. 1 Tarur 19Z0uuNo. 1 Tarur 19Z0 -- 5 5Pembidangan Teknis Pembidangan Teknis !er.Menaker No. 04/1985 !er.Menaker No. 04/1985 - - Pesawat Tenaga &Pesawat Tenaga & Produksi (147 pasal) Produksi (147 pasal) !er.Menaker No. 05/1985 !er.Menaker No. 05/1985 - - Pesawat Angkat &Pesawat Angkat & Angkut(146 pasal) Angkut(146 pasal) !er.Menaker No. 02/1989 !er.Menaker No. 02/1989 - - Pengawasan nstalasiPengawasan nstalasi Penyalur Petir (62 pasal) Penyalur Petir (62 pasal) !er.Menaker No. 03/1999 !er.Menaker No. 03/1999 - -$yarat $yarat syarat K3 Liftsyarat K3 Lift untuk pengangkutan Orang dan Barang (34 pasal) untuk pengangkutan Orang dan Barang (34 pasal) Kep.Menakertrans No. 75/2002 Kep.Menakertrans No. 75/2002 - - PemberlakuanPemberlakuan $ PUL 2000 di tempat kerja (6 pasal) $ PUL 2000 di tempat kerja (6 pasal)PERATuRAN PELAK3ANAAN PERATuRAN PELAK3ANAANuuNo. 1 Tarur 19Z0uuNo. 1 Tarur 19Z0 -- Pendekatan SDM Pendekatan SDM!er.Menaker No. 07/1976 !er.Menaker No. 07/1976 - - Kewajiban Latihan HiperkesKewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan Bagi Dokter Perusahaan (7 pasal) (7 pasal)!er.Menaker No. 01/1979 !er.Menaker No. 01/1979 - - Kewajiban Latihan HygieneKewajiban Latihan Hygiene Persahaan K3 bagi Paramedis Perusahaan (7 pasal) Persahaan K3 bagi Paramedis Perusahaan (7 pasal)!er.Menakertrans No. 02/1980 !er.Menakertrans No. 02/1980 - - Pemeriksaan KesehatanPemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan KK (11 pasal) Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan KK (11 pasal)!er.Menaker No. 02/1982 !er.Menaker No. 02/1982 - - Klasifikasi Juru Las (36 pasal) Klasifikasi Juru Las (36 pasal)!er.Menaker No. 01/1988 !er.Menaker No. 01/1988 - - Klasifikasi dan $yarat Klasifikasi dan $yarat syaratsyarat Operator Pesawat Uap (13 pasal) Operator Pesawat Uap (13 pasal)PERATuRAN PELAK3ANAAN PERATuRAN PELAK3ANAANuuNo. 1 Tarur 19Z0 uuNo. 1 Tarur 19Z0 -- Z ZPendekatan SDM Pendekatan SDM !er.Menaker No. 02/1992 !er.Menaker No. 02/1992 - - Tata Cara PenunjukanTata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3 (14 pasal) Kewajiban dan Wewenang Ahli K3 (14 pasal) Kep.Menaker No. 186/1999 Kep.Menaker No. 186/1999 - - PenanggulanganPenanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja (17 pasal) Kebakaran di Tempat Kerja (17 pasal) !er.Menakertrans No. 08/2010 !er.Menakertrans No. 08/2010 Alat PelindungAlat Pelindung Diri (11 pasal) Diri (11 pasal) !er.Menaker No. 09/2010 !er.Menaker No. 09/2010 - - Operator dan PetugasOperator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut (40 pasal) Pesawat Angkat dan Angkut (40 pasal)PERATuRAN PELAK3ANAAN PERATuRAN PELAK3ANAANuuNo. 1 Tarur 19Z0uuNo. 1 Tarur 19Z0 -- 8 8Pendekatan elembagaan dan Sistem Pendekatan elembagaan dan Sistem !er.Menaker No. 04/1987 !er.Menaker No. 04/1987 - - P2K3 serta Tata CaraP2K3 serta Tata Cara Penunjukan Ahli KK (16 pasal) Penunjukan Ahli KK (16 pasal) !er.Menaker No. 04/1995 !er.Menaker No. 04/1995 - - Perusahaan Jasa K3 (20Perusahaan Jasa K3 (20 pasal) pasal) !er.Menaker No. 05/1996 !er.Menaker No. 05/1996 - -$K3 (12 pasal) $K3 (12 pasal) !er.Menaker No. 03/1998 !er.Menaker No. 03/1998 - - Tata cara Pelaporan danTata cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan (15 pasal) Pemeriksaan Kecelakaan (15 pasal)TFRlHA KASlH