uu guru

23
UNDANG-UNDANG NO 14/2005 TENTANG GURU DAN DOSEN MATERI SOSIALISASI

Upload: ruminda-hutagalung

Post on 16-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

guru

TRANSCRIPT

  • UNDANG-UNDANG NO 14/2005TENTANG GURU DAN DOSENMATERI SOSIALISASI

  • UNDANG-UNDANG NO 14/2005 TENTANG GURU DAN DOSENBAB I. KETENTUAN UMUMBAB II. KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUANBAB III. PRINSIP PROFESIONALITASBAB IV. (KHUSUS GURU)BAGIAN SATUKualifikasi, Kompetensi dan SertifikasiBAGIAN KEDUAHak dan KewajibanBAGIAN KETIGAWajib Kerja Dan Ikatan DinasBAGIAN KEEMPATPengangkatan, Penempatan, Pemindahan, dan PemberhentianBAGIAN KELIMAPembinaan dan PengembanganBAGIAN KEENAMPenghargaanBAGIAN KETUJUHPerlindunganBAGIAN KEDELAPANCutiBAGIAN KESEMBILANOrganisasi Profesi dan Kode EtikBAB V. (KHUSUS DOSEN)BAGIAN SATUKualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, dan Jabatan AkademikBAGIAN KEDUAHak dan KewajibanBAGIAN KETIGAWajib Kerja dan Ikatan DinasBAGIAN KEEMPATPengangkatan, Penempatan, Pemindahan, dan PemberhentianBAGIAN KELIMAPembinaan dan PengembanganBAGIAN KEENAMPenghargaanBAGIAN KETUJUHPerlindunganBAGIAN KEDELAPANCutiBAB VI. SANKSIBAB VII. KETENTUAN PERALIHANBAB VIII. KETENTUAN PENUTUP

  • BAB I. KETENTUAN UMUMGuru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. Organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru.

  • BAB I. KETENTUAN UMUM (lanjutan)Gaji adalah hak yang diterima oleh guru atau dosen atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk finansial secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Penghasilan adalah hak yang diterima oleh guru atau dosen dalam bentuk finansial sebagai imbalan melaksanakan tugas keprofesionalan yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi dan mencerminkan martabat guru atau dosen sebagai pendidik profesional. Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang; daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil; daerah perbatasan dengan negara lain; daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain. Pemerintah adalah pemerintah pusat. Pemerintah daerah adalah pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, atau pemerintah kota. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan dalam bidang pendidikan nasional.

  • BAB II. KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUANGURUDOSENKedudukan:Sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.Fungsi:meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, meningkatkan mutu pendidikan nasional.Kedudukan:Sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi, yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.Fungsi:meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Tujuan:

    berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

  • Prinsip ProfesionalitasGuru dan Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

    Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme,Memiliki komitmen, kualifikasi akademik, kompetensi, tanggung jawab,Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja,Memiliki jaminan perlindungan hukum,Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

    Pemberdayaan ProfesiDiselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa dan kode etik profesi

  • BAB IV. GURUBagian KesatuKualifikasi, Kompetensi, dan SertifikasiGURUWAJIBMemiliki Kualifikasi AkademikDiperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4Memiliki KompetensiPedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi.Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.Memiliki Sertifikat PendidikSertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah.Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, dan masyarakat

  • Bagian KesatuKualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi (lanjutan)Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.

    Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru.

    Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan anggaran untuk meningkatkan profesionalitas dan pengabdian guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.

  • Bagian Kedua

    Hak dan KewajibanHAK GURUMemperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimumMemperoleh perlindungan, rasa aman & jaminan keselamatan, dan memiliki kebebasan berserikat dalam organisasi profesiMemperoleh kesempatan utk meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademik, serta memperoleh pelatihan dan pengembangan profesiGaji pokokTunjangan yg melekat pada gajiTunjangan Profesi (yg telah memiliki sertifikat pendidik)

    Besarnya 1 x gaji pokokDialokasikan dlm APBN & APBDTunjangan FungsionalYang diangkat oleh Pemerintah, PemdaYang diangkat oleh satuan pendidikan yg diselenggarakan oleh masyarakat, Pemerintah & Pemda memberikan subsidi tunjangan fungsionalTunjangan KhususDiberikan kepada guru yg bertugas di daerah khusus (setara dengan 1 X gaji pokokDan berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh PemdaMaslahat Sampingan: merupakan tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk tunjangan kependidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, penghargaan, pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh pendidikan bg putera-puteri guru dan bentuk kesejahteraan lain.

  • KEWAJIBAN GURUmerencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

  • Bagian Ketiga

    Wajib Kerja Dan Ikatan DinasDalam keadaan darurat, Pemerintah dapat memberlakukan wajib kerja kepada guru/WNI yang memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi untuk melaksanakan tugas sebagai guru di daerah khusus di wilayah NKRI.

    Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dapat menetapkan pola ikatan dinas bagi calon guru.

    Pemerintah mengembangkan sistem pendidikan guru ikatan dinas berasrama di LPTK.

  • Bagian Keempat

    Pengangkatan, Penempatan, Pemindahan, Dan PemberhentianPemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan wajib memenuhi kebutuhan guru sesuai dengan kewenangannya.Guru yang diangkat oleh Pemerintah, Pemda dapat ditempatkan pada jabatan struktural.Pengangkatan dan penempatan guru :pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemda diatur dengan PPpada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan ybs berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.

  • Bagian keempat (lanjutan )Guru yang diangkat oleh Pemerintah atau Pemda dapat dipindahkan atau mengajukan permohonan pindah dinas.Pemindahan guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat diatur oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan berdasarkan perjanjian kerja atau KKB (Kesepakatan Kerja Bersama)Guru yang bertugas di daerah khususMemperoleh hak kenaikan pangkat rutin secara otomatisMemperoleh hak kenaikan pangkat istimewa sebanyak 1 kaliMemperoleh perlindungan dalam pelaksanaan tugasYang telah bertugas selama 2 tahun atau lebih berhak pindah tugas setelah tersedia guru pengganti

  • Bagian keempat (lanjutan )

    Guru dapat diberhentikan

    Dengan Hormat:Meninggal dunia,Mencapai batas usia pensiun,Atas permintaan sendiri,Sakit jasmani dan/atau rohani terus menerus selama 12 bulan,Berakhirnya perjanjian kerja.Tidak Dengan Hormat:Melanggar sumpah dan janji jabatan,Melanggar perjanjian kerja atau KKB,Melalaikan kewajiban dalam melaksanakan tugas selama 1 bulan atau lebih secara terus-menerus.

  • Bagian Kelima

    Pembinaan dan PengembanganPEMBINAAN &PENGEMBANGANPROFESIKARIERKompetensi Pedagogik,Kompetensi Kepribadian,Kompetensi Sosial,Kompetensi Profesional.Penugasan,Kenaikan Pangkat,Promosi.Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, atau masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri

  • Bagian Keenam

    PenghargaanBentukPenghargaanTanda jasaKenaikan pangkat istimewaFinansialBentuk penghargaan lainDiberikan kepadaGuru yang berprestasiGuru yang berdedikasi luar biasaGuru yang bertugas di daerah khususGuru yang gugur dalam melaksanakan tugasOleh

    Pemerintah

    Pemda

    Masyarakat

    Organisasi Profesi

    Satuan Pendidikan

    Tingkat NasionalTingkat ProvinsiTingkat Kab/KotaTingkat KecamatanTingkat Desa/KelurahanTingkat Sekolah

    HUT KemerdekaanHUT ProvinsiHUT Kab/KotaHUT Satuan PendidikanHGNHari besar lainnya

  • Bagian Ketujuh

    PerlindunganPERLINDUNGANPerlindungan Hukum:Perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Perlindungan Profesi:Perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas. Perlindungan Keselamatan:Perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain.

  • Bagian Kesembilan

    Organisasi Profesi dan Kode EtikGuru membentuk organisasi profesi yang bersifat independenGuru wajib menjadi anggota organisasi profesiOrganisasi Profesi mempunyai wewenangMenetapkan dan menegakkan kode etik guru,Memberikan bantuan hukum kepada guru,Memberikan perlindungan profesi guru,Melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru,Memajukan pendidikan nasional.Organisasi profesi guru membentuk Kode Etik Guru, yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guruTenaga Kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia wajib mematuhi Kode Etik Guru dan peraturan perundangan.Dewan kehormatan guru dibentuk oleh organisasi profesi guru dan keanggotaannya diatur dalam anggaran dasar organisasi profesiDewan kehormatan dibentuk untuk:Mengawasi pelaksanaan kode etik guruMemberikan rekomendasi pemberian sanksi atas pelanggaran kode etik guru.

  • UU NO. 14 TAHUN 2005DASAR HUKUM REVITALISASI MANAJEMEN GURU DAN DOSEN:Kualifikasi dan SerdikKesejahteraanPenyediaan, penugasan, pembinaan, pengembangan, dan Harlindung.

  • FormalPersonalSimbolitik

    KualifikasiSerdikStandar kompe-tensiKomitmenEmpatiAdaptabi-litasAspirasiKinerjaGaji dan penghasilanSimbol materialApresiasi masyarakat

  • GURU DAN DOSENSERTI-FIKASISTANDAR-ISASIKOMPE-TENSIGURU DAN DOSEN YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK DENGAN KOMPETENSI YANG TERSTANDARKUALIFIKASI

  • SERTIFIKASI

    Sertifikasi adalah proses pemberian Serdik untuk guru dan dosen. Serdik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. UU No. 14 Tahun 2005

  • 1. Lulus

    Uji Sertifikasi2. Tidak LulusSertifikat

    ?Sosialisasi Program.Uji coba instrumen.