kebijakan peningkatan profesionalisme · pdf filekebijakan peningkatan profesionalisme guru...

16
KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DALAM UU NO 14 TAHUN 2005 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN JEMBER Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Oleh: Lady Agustina NIM 08370043 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011

Upload: dolien

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

DALAM UU NO 14 TAHUN 2005 SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH DI KABUPATEN JEMBER

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Untuk mencapai derajat Sarjana S-2

Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan

Oleh:

Lady Agustina

NIM 08370043

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

Page 2: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

T E S I S

Dipersiapkan dan disusun oleh:

LADY AGUSTINANim: 08370043

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal 24 Januari 2011

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua : Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si. .......................................

Sekretaris : Drs. Rohmad Widodo, M.Si. .......................................

Penguji I : Ahsanul In’am, M.Pd. Ph.D. .......................................

Penguji II : Drs. M. Mahfud Effendi, M.si. .......................................

Page 3: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURUDALAM UU NO 14 TAHUN 2005 SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MADRASAHIBTIDAIYAH DI KABUPATEN JEMBER

Yang diajukan oleh:

LADY AGUSTINANim: 08370043

Telah disetujiTanggal, 24 Januari 2011

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si Drs. Rohmat Widodo, M.Si.

Direktur Ketua Program StudiProgram Pascasarjana Magister Pendidikan

Dr. Latipun, M.Kes. Ahsanul In’am, M.Pd,. Ph.D.

Page 4: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Lady Agustina

TTL : Jember / 22 Agustus 1981

NIM : 08370043

Program Studi : Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan

Menyatakan bahwa tesis yang berjudul :

“Kebijakan Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam UU No 14

Tahun 2005 Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah

Ibtidaiyah Di Kabupaten Jember”

adalah bukan hasil karya orang lain,baik sebagian maupun keseluruhan.

Demikian surat pernyataan ini penulis buat dengan sebenar-benarnya dan apabila surat

pernyataan ini tidak benar, penulis bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Malang, 24 Januari 2011

Yang menyatakan,

Lady Agustina

Page 5: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

P E R S E M B A H A N

Tesis ini kupersembahkan kepada:

* Ayahanda H. Sutrisno dan Ibu Sri Hartini yangdengan kasih sayangnya memberikan dukungandan nasehat hingga dapat menyelesaikan studi

dengan baik.

*

* Suamiku Pipit Indra Ari Irawan dan anakku KevinAkma Rafif Irawan, kalian adalah nyawaku yang

telah memberiku semangat dalam menjalani hidupini.

*

* Guru-guruku, para dosen, dan pembimbing tesisini. Terima kasih, karena Bapak/Ibu semua telahmemberikan semangat dan mutivasi, untuk terus

menjadi yang terbaik.

*

* Seseorang yang kucinta, yang telah membuatdiriku punya kemauan dan semangat untuk terusbelajar dan mencari ilmu ke jenjang yang lebih

tinggi.

*

* Semua orang yang berada dalam cinta kasihkuyang tidak bisa aku sebutkan namanya satu persatu

*

Page 6: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

M O T T O

Kau tidak dapat menentukan panjangnya usia, namun kau dapat

mengendalikan lebarnya ( memberikan makna dalam hidup ini )

Kau tidak dapat mengendalikan cuaca, namun kau dapat merubah

perasaan batin

Kau tidak dapat mengendalikan orang lain, namun kau dapat menguasai

dirimu sendiri

Kau tidak dapat memperkirakan apa yang akan terjadi esok hari, namun

kau dapat memanfaatkan hari ini

Kau tidak selalu berhasil dalam segala-galanya, namun kau dapat

berusaha dengan sekuat tenaga

Page 7: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji syukur bagi Allah S.W.T seluruh

alam, dzat yang maha sempurna, dan tiada kekuasaan apapun yang menandingi

kekuasaan-Nya. Tiada perhitungan yang mampu melebihi bilangan rahmat-Nya, serta

tiada pemikiran yang mampu menyelami hakekat-Nya. Syalawat serta salam selalu

terlimpahkan pada beliau Nabi Muhammad S.A.W beserta keluarga dan sahabatnya.

Alhamdulillah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini, dimana penulis

telah banyak menerima bantuan dan saran dari semua pihak. Maka dalam kesempatan

ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ayah dan Ibuku tercinta, yang telah memberikan kasih sayang, pendidikan,

motivasi, dan do’a yang sangat berarti.

2. Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si dan Drs. Rohmad Widodo, M.Si selaku dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan

bimbingan, pengarahan sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Ahsanul In’am, Ph.D selaku Ketua Program Magister Kebijakan dan

Pengembangan Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Suami dan anakku tercinta, yang telah memberikan motivasi untuk segera

menyelesaikan penyusunan tesis ini.

5. Kementrian Agama Kabupaten Jember, Kepala Madrasah beserta Guru – guru yang

ikut mendukung terselesainya tesis ini.

6. Papah dan Mamah sekeluarga di Cirebon, terima kasih banyak atas dukungan dan

juga do’anya

7. Teman – teman seperjuangan di Program Studi Magister Kebijakan dan

Pengembangan Pendidikan Angkatan Tahun 2008, khususnya untuk Bu Elvi dan

Holis yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka dan semua pihak yang

turut membantu penulis dalam menyusun tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu.

Page 8: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis sadar bahwa tesis ini belum

sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis

harapkan. Demikian, semoga bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, baik

sekarang maupun yang akan datang. Amien. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Malang, 24 Januari 2011

Penulis,

LADY AGUSTINA

Page 9: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

ABSTRAKSIAGUSTINA,LADY. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 24

Januari 2011, Kebijakan Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam UU No14 tahun 2005 sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru MadrasahIbtidaiyah di Kabupaten Jember. Pembimbing Utama, Dr. Arif BudiWurianto, M.Si. Anggota, Drs. Rohmad Widodo, M.Si.

Kata kunci: Profesionalisme Guru, Kompetensi Guru

Sesuai dengan Undang – Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosenberapapun besar investasi yang ditanamkan untuk memperbaiki mutu pendidikan, tanpakehadiran guru yang berkompeten, profesional, bermartabat dan sejahtera dapatdipastikan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan. Sebagai profesi, guru wajibmemiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani danrohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.Kompetensi yang harus dimiliki sebagai penyelenggara pembelajaran pada jenjangpendidikan dasar adalah : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensiprofesional dan kompetensi sosial.

Masalah dalam penelitian ini meliputi baagaimana kondisi objektif kompetensiguru Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember, bagaimana peran Kementrian Agamadalam upaya peningkatan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember dantemuan konsep apakah yang dapat dijelaskan berkaitan dengan kompetensi guruMadrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember.

Penelitian dilakukan untuk menjelaskan kondisi objektif kompetensi guruMadrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember, mengetahui peran Kementrian Agama dalamupaya peningkatan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Jember danmenemukan konsep yang berkaitan dengan kompetensi guru Madrasah IbtidaiyahKabupaten Jember.

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan datamelalui wawancara, observasi partisipan, angket dan dokumentasi dan untuk analisisdata adalah analisis deskriptif dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian datadan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian : Kondisi objektif kompetensi pedagogik sudah bisa dinyatakanbagus dengan hasil penelitian bahwa guru sudah mampu menyusun rancanganpembelajaran dengan cukup baik, metode terbaru dalam suasana kelas sedikit guruyang bisa menemukan metode tersebut, sistem penilaian yang diberikan dalam evaluasipembelajaran berbeda – beda tetapi ada kesamaan cara. Kondisi objektif kompetensikepribadian, banyak guru yang sudah pernah mengikuti tes kepribadian dan sikap gurudalam menghukum siswa juga berbeda – beda tetapi sudah jarang bahkan tidak ada lagiguru yang menghukum siswa dengan cara kuno misal menempeleng atau memukulsiswa. Kondisi objektif kompetensi profesional, sudah banyak guru yang mengajarsesuai dengan kualifikasi yang guru miliki dan guru juga mempunyai metode yangkhusus untuk bidang studi mereka masing – masing. Kondisi objektif kompetensisosial, masih jarang guru – guru yang mengadakan pertemuan dengan wali murid untuk

Page 10: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

membahas kondisi siswanya, jika ada pertemuan hanya jika ada sesuatu yang sifatnyaberhubungan dengan kegiatan akademik saja. Peran Kementrian Agama dalam upayapeningkatan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah diantaranya sebagai inovatordengan mengadakan pelatihan Quantum teching, quantum learning, pelatihan gurutematik dan pengkajian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sebagaimotivator yaitu dengan pembinaan tenaga kependidikan antara lain mengadakanpelatihan pembelajaran guru pendidikan agama, peningkatan sistem pembelajaran gurubidang studi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), peningkatan sistempembelajaran guru mata pelajaran.

Page 11: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

ABSTRACT

As according to invite no 14 year 2005 about teacher and lecturer how biginvestment that embedded to repair education quality, without teacher presenceberkompeten, professional, prestigious and prosperous for certain will not reachedsupposed aim. as profession, obligatory teacher has academic qualification,competence, educator certificate, well body and spritual, with has ability to realizenational education aim. competence that must has as study administrator in educationstage base: pedagogy competence, personality competence, professional competenceand social competence.

This watchfulness internal issue covers how teacher competence objectivecondition madrasah ibtidaiyah regency jember, how does religion ministry character inthe effort teacher competence enhanced madrasah ibtidaiyah regency jember andconcept finding what is explainable related to teacher competence madrasah ibtidaiyahregency jember.

Watchfulness is done to explain teacher competence objective conditionmadrasah ibtidaiyah regency jember, detect religion ministry character in the effortteacher competence enhanced madrasah ibtidaiyah regency jember and find conceptrelated to teacher competence madrasah ibtidaiyah regency jember.watchfulness uses to approach qualitative, data collecting technique passes interview,participant observation, inquiry and documentation and for data analysis descriptiveanalysis with three stages that is data rediction, data presentation and conclusionwithdrawal.

Watchfulness result: pedagogy competence objective condition can be declaredgood with watchfulness result that teacher has caned to composed study plan with goodenough, newest method in class atmosphere a little teacher that can find method,evaluation system that given in study evaluation differ - difference but there mannersameness. personality competence objective condition, many teachers that ever followpersonality test and teacher attitude in punish also differ - difference student but seldomeven there is no again teacher that punish student by ancient example menempeleng orstrike student. professional competence objective condition, many teachers that teach asaccording to qualification has teacher and has also special method for their study areamasing - masing. social competence objective condition, still seldom teacher - teacherthat hold meeting with pupil guardian to discuss the student condition, if there only ifthere something that in character relate to academic activity. religion ministry characterin the effort teacher competence enhanced madrasah ibtidaiyah mengantaranya asinovator with hold training quantum teching, quantum learning, teacher trainingtematik and pengkajian education unit level curriculum (ktsp). as motivator that is withenergy construction kependidi among others hold religion education teacher studytraining, school final exam study area teacher study system enhanced berstandarnational (UASBN), subject teacher study system enhanced.

Page 12: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Bagan Profil Kompetensi Pendidik Pendidikan Formal ....................... 23

Tabel 2. Standar Kompetensi Guru ................................................................... 24

Tabel 3. Fokus Penelitian................................................................................... 50

Page 13: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Components of Data Analysis: Interactive Model ............................. 51

Page 14: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

D A F T A R I S I

PERSETUJUAN………………………………………………………. iii

PENGESAHAN ……………………………………………………….. iv

PERNYATAAN ………………………………………………………. v

PERSEMBAHAN ……………………………………………………...vi

MOTTO …………………………………………………………………vii

KATA PENGANTAR ………………………………………………….viii

ABSTRAK ……………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL ……………………………………………………… xiii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xiv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................. 1

1.2 Rumusan masalah .......................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka .............................................................. 9

2.1.1 Konsep Kebijakan Pendidikan ............................. 9

2.1.2 Konsep Profesionalisme Guru ............................. 14

2.1.3 Konsep Kompetensi Guru ................................... 17

2.1.4 Kajian Empirik .................................................... 27

2.2 Landasan Teori ............................................................. 29

2.2.1 Teori Profesionalisme .......................................... 29

2.2.2 Teori Kebijakan ................................................... 39

Page 15: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian ................................................... 44

3.2 Data dan Sumber Data ................................................. 45

3.2.1 Data ..................................................................... 45

3.2.2 Sumber Data ........................................................ 46

3.3 Teknik Penelitian ........................................................... 47

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ................................... 47

3.3.2 Teknik Analisa Data ............................................. 50

3.3.3 Teknik Keabsahan Data ........................................ 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Pendidikan Kabupaten Jember............................ 55

4.2 Kondisi Objektif Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah

Di Kabupaten Jember .................................................... 57

4.2.1 Kondisi Objektif Kompetensi Pedagogik Guru

Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Jember .......... 57

4.2.2 Kondisi Objektif Kompetensi Kepribadian Guru

Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Jember .......... 59

4.2.3 Kondisi Objektif Kompetensi Profesional Guru

Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Jember ........... 61

4.2.4 Kondisi Objektif Kompetensi Sosial Guru Madrasah

Ibtidaiyah di Kabupaten Jember ............................ 63

4.3 Peran Kementrian Agama dalam Upaya Peningkatan

Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten

Jember ........................................................................... 64

4.3.1 Peran Kementrian Agama sebagai Inovator .......... 65

4.3.2 Peran Kementrian Agama sebagai Motivator........ 71

4.4 Temuan Konsep dalam Peningkatan

Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten

Jember ........................................................................... 74

Page 16: KEBIJAKAN PENINGKATAN PROFESIONALISME · PDF filekebijakan peningkatan profesionalisme guru dalam uu no 14 tahun 2005 sebagai upaya peningkatan kompetensi guru madrasah ibtidaiyah

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................... 76

5.2 Saran ............................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 81

LAMPIRAN – LAMPIRAN