uts_aresty caesar delanty sar_105020302111006

Upload: wimarakayana

Post on 08-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama: Aresty Caesar Delanty SARNim: 105020302111006Kelas: CBUTS PRAKTIKUM AUDITCASE 5.4Rangkuman dari pendahuluanSt James Clothiers adalah toko pakaian high-end terletak di sebuah kota kecil Tennessee . St James hanya memiliki satu toko , yang terletak di distrik perbelanjaan dengan alun-alun kota . St James menikmati reputasi sebagai tempat untuk membeli pakaian yang bagus di daerah setempat . Tokonya sudah masuk tahun keduapuluh dalam beroperasi.Pemilik , Sally St James , baru-baru ini memutuskan untuk mengkonversi dari manual sistem penjualan yang relatif sederhana untuk penjualan pindah ke aplikasi berbasis IT . Sebagai audit senior keterlibatan pada St James , Anda baru saja bertanya pada salah seorang auditor staf Anda , Joe McSweeney , untuk mengunjungi klien dengan lebih formal untuk mempelajari lebih lanjut tentang perubahan sistem akuntansi yang diusulkan . Anda meminta Joe untuk meninjau narasi dalam file audit tahun lalu bahwa ia siap , menggambarkan penjualan manual sistem akuntansi yang ada , dan memperbaruinya untuk setiap perubahan arus tahun . Anda juga memintanya untuk menyiapkan narasi kedua menggambarkan penjualan yang di usulkan berbasis IT sistem akuntansi , dengan menggunakan informasi yang diperoleh dalam diskusi dengan personel St James . Yang diketahui dalam Narasi : Di dalam toko ada beberapa bagian yang bekerja yaitu :SISTEM MANUAL1. Pramuniaga: Bertugas sebagai melayani pelanggan yang datang juga membantu pelanggan dalam mengarahkan saat melakukan pembayaran atau juga dalam memilih barang.2. Kasir: Bertugas mencatat nama pramuniaga , jumlah produk, jumlah penjualan, dan harga penjualan melalui number ticket pada informasi harga.ticket penjualan tersebut dalambentuk duplikat jadi ada 2 .Selain itu kadang-kadang, kasir harus bergantung pada penjual untuk menentukan harga jual . Setelah penjualan tiket dihitung , total penjualan dan jumlah penjualan di tambah pajak yang masuk ke kasir , dan kasir jumlah catatan tersebut ditambah menghitung dan mencatat jumlah total penjualan pada duplikat kasir . Kasir membuat salinan saat kasir mendapat penerimaan dari pelanggan untuk salinan disiapkan secara manual penjualan tiket dan memberikan bahwa untuk pelanggan .Kemudian salinan di simpan dalam laci terkunci.Dan yang bisa membuka hanya Akuntan toko3. Akuntan Toko (Meredith McGlomm): Membandingkan total penjualan harian dan membuat Jurnal Penjualan untuk hari itu . Ketika divalidasi slip setoran datang dari bank , Meredith membandingkan jumlah deposit kepada Jurnal Penjualan untuk hari itu kesepakatan mencatat .4. Manajer Toko (John Thornberg): Menghitung kas kasir setiap malam dan mempersiapkan slip setoran . Dia mengambil uang tunai ke bank lokal setiap malam dan turun dalam penyimpanan semalam. Pada hari berikutnya , bank memproses deposit dan mengirimkan depositPENTING!!!Terlihat di atas dalam pembagian pekerjaan di toko menurut saya kurang adanya finance controller,Manajer marketing dan bagian Gudang dimana keduanya itu berperan penting juga dalam kegiatan pertokoan agar menjadi lebih baik. Dimana tugas kasir yang menentukan harga jual bisa dibantu oleh manajer pemasaran dimana manajer tersebut tau seluk beluk harga-harga yang ada di pasaran.Kemudian bagian pengontrol keuangan dapat mengecek kembali suatu pencatatan yang telah di lakukan agar jika menggunakan sistem manual tidak memiliki resiko dalam keuangan yang tinggi.Dan bagian gudang juga dapat membantu dalam pengontrolan persediaan pakaian yang tersedia di gudang .SISTEM ITJika membaca narasi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan sistem IT semua pekerjaan mulai dari Kasir hingga Manajer toko bisa dilakukan secara efektif dan efisien jika ada data yang tidak valid maka komputer pasti secara langsung akan tidak menghitung jadi membantu kasir dalam melakukan pemasukan data.Selain itu Akuntan toko tidak perlu repot-repot membuat jurnal maupun laporan keuangan karena jika data sudah dimasukkan secara otomatis sistem komputer memasukkan dalam jurnal dan laporan keuangan jadi Akuntan toko hanya tinggal membaca dan juga mengecek ulang.REQUIRED1. Bisa saja sistem manual mendapatkan resiko salah saji material jika dilihat dalam narasi sebelumnya bahwa semua hal yang berkaitan dengan perhitungan dilakukan secara manual.2. Pada pertanyaan nomer 1 dan 2 bisa di jelaskan melalui tabel berikut :Risk of Manual SystemHow Risks Impact Financial StatementNew IT System Features that Miligate Manual System Risks

Menjadi tidak efektif dan tidak efisien.Membutuhkan banyak waktu untuk melayani pelanggan pada saat toko sedang ramai dan juga membutuhkan banyak biaya karena harus membeli kertas nota secara terus menerus.

Dampak terhadap laporan keuangan yaitu jika terjadi kesalahan dalam pencatatan bukti /nota maka bisa membuat laporan keuangan pun juga mengalami kesalahan.Bentuk system untuk membantu dalam mengurangi resiko yaitu dengan menggunakan struk jadi saat terjadinya transaksi penjualan kasir langsung mescan kode baju dan akan muncul dalam komputer harga pakaian tersebut dan menjumlahkan secara mudan kemudian akan muncul struk sesuai dengan transaksi yang terjadi

Sistem manual juga menimbulkan resiko pada hilangnya data karena masih dicatat manual pada nota meskipun pada akhirnya nota tersebut akan dibukukan.Jika data hilang maka laporan keuanganpun tidak memilikibukti bahwa terjadi transaksi sebesar data yang hilang tersebut.System yang digunakan menggunakan data terkomputerisasi dimana jika adanya transaksi maka bukti-bukti dapat di simpan dalam database jadi tidakakan terjadi kehilangan bukti transaksi.

Kemungkinan kesalahan pada pengentrian data juga sangat besar karena pancatatan kode, nama, harga, maupun jumlah barang di inputkan secara manual.Ya hampir sama dengan sebelum-sebelumnya akan terjadi kesalahan dalam pencatatan dan pastinya akan mempengaruhi di dalam laporan keuanganJika menggunakan sistem komputerisasi misalkan saja MYOB itu tidak akan terjadi kesalahan karena misal data sudah di masukkan akan secara otomatis membuat jurnal maupun laporan keuangan selain itu ,pada bagian kasir jika menggunakan sistem komputer saat melakukan scan kode pada pakaian tidak akan salah karena komputer telah mendata berbagai kode pakaian dan sekaligus harga.

Keamanan data yang kurang jika menggunakan sistem manual bisa saja terjadi kecurangan/fraud dengan merubah data.Maka laporan keuangan bisa di ubah setiap saat oleh akuntan toko.Jika menggunakan system IT maka keamanan data dapat tersimpan dengan baik karena adanya pengaman data menggunakan password selain itu data juga tidak mudah di ganti begitu saja .

Saat melihat data historis kurang efektif dimana data historis ini berguna untuk menentuka barang-barang yang sering terjualUntuk memprediksi keuntungan masa depan agak susah karena biasanya perlu adanya analisis suatu prediksi untuk masa depan.System komputer membantu dalam memudahkan mencari data historis dengan cepat jika melakukan pencarian hanya tinggal mengetik data tahun berapa yang akan dibutuhkan

Susah untuk menentukan tren atau peringkat barang atu persediaan yang sering terjualDampaknya dalam laporan keuangan bisa terjadi tidak dapat mengurutkan data. Bisa saja ada yang tidak tercatatDengan menggunakan sistem baru dengan menggunakan system IT maka dapat mengetahui ranking persediaan yang sering terjual dan besok harinya dapat menentukan persediaan yang akan di tambah stocknya dan juga menentukan harganya.

Dalam pengecekan stock yang kurang efektif dan efisienJika terjadi kesalahan maka dalam laporan keuangan akan ada kerancuan pencatatan yang terjadiJika menggunakan system terbaru maka saat pengecekan stock maka tinggal melihat dalam data stock saja .

Saat melakukan pemesanan barang jika masih manual maka bukti pemesananpun juga manual Bisa terjadi kesalahan pencatatan harga ataupun bukti yang hilang maka akan tidak tercatat dalam laporan keuanganJika menggunakan sistem komputer maka kan mudah dalam melakukan pemesanan yaitu bisa menggunakan seperti SAP yang memesan barang dan data tersebut tidak akan hilang.

Saat pengecekan uang dengan catatan bisa sering terjadi kesalahan antara pencatatan dengan uang yang nyata.Maka laporan keuangan pasti ada kesalahan dalam pencatatan bisa berkurang atau kelebihanDengan menggunakan komputer maka secara otomatis jika ada kesalahan pasti muncul error dalam data tersebut jadi mudah melakukan pengecekan.

3. Resiko baru tentang salah saji material yang diakibatkan sistem IT Salah saat menginput data yang telah terjadi. System yang di gunakan mengalami error Otorisasi yang tidak ada kejelasan maka akan ada orang yang melakukan manipulasi Kehilangan data yang menyebabkan saat pemasukan dalamlaporan keuangan akan mengalami hambatan Saat melakukan penjualan ada masalah teknis seperti terjadi mati lampu maka saat melakukan pelayanan terhadap pelanggan akan terjadi masalah selain itu bisa tidak ada bukti transaksi seperti struk yang tidak bisa di gunakan Kurangnya pengalaman serta pengetahuan mengenai sistem komputer bagi karyawan toko. Sehingga hal ini justru bisa menghambat kerja karyawan dan ada kemungkinan karyawan justru akan salah memasukkan data. Dalam sistem berbasis IT sebenarnya membuat orang yang bekerja menjadi malas atau tidak teliti, sering terjadi adanya akun-akun yang tidak sesuai atau nominal-nominal angka yang tidak tepat sehingga sering juga terjadi salah saji atau salah hitung4. Rekomendasinya yaitu: Memilih Sistem yang efektif dan efisien dan biaya yang di keluarkan sesuai dengan kemampuan toko Pembagian tugas terhadap karyawan yang sedikit dilakukan perubahan karena sudah adanya sistem komputerisasi Memperkenalkan sistem kepada semua karyawan yang bekerja di dalam toko Kemudian pemasukan data berupa kode produk,nama produk,jenis produk.Dan perlu dilakukan penyimpanan Menyediakan antisipasi jika terjadi error data atau masalah teknis Dalam perusahaan tetap harus memiliki SOP yang menjelaskan batasan-batasan penjualan yang harus diotorisasi atau diketahui oleh manajer. Sehingga walaupun semua transaksi dijalankan oleh kasir, namun fungsi otorisasi masih tetap ada sehingga akan meminimalisir adanya kecurangan. Selain dengan pelatihan terhadap karyawan, perusahaan juga harus memiliki ahli IT yang dapat membantu karyawan dan perusahaan dalam mengurus IT setiap saat sehingga apabila ada sesuatu ahli IT ini dapat segera untuk mengurus atau memperbaikinya

CASE 8.3RangkumanBurlingham Bees, sebuah, tim bisbol liga kecil independen, compates di Northwest Coast League. Tim selesai di tempat kedua pada tahun 2011 dengan rekor 92-52. Lebah '2011 kumulatif musim kehadiran 516.783 penonton rekor tinggi baru untuk tim, naik lebih dari 8% dari kehadiran musim sebelumnya itu. Salah satu daerah utama audit yang melibatkan pengujian pemasukan tiket. Pendapatan Tiket mencapai hampir $ 3.950.000 pada tahun 2010. Pada tahun 2011 pendapatan tiket diaudit yang dilaporkan $ 4.292.970 dengan laba bersih sebelum pajak $ 731.845. Dalam tahun-tahun sebelumnya, rencana audit menyerukan pengujian rinci luas akun pendapatan untuk memperoleh jaminan bahwa melaporkan pendapatan tiket yang disajikan secara wajar.

REQUIRED1. Auditing professional standards = SA Seksi no 329 yang mengatur mengenai pengujian analitik. Fungsi dari prosedur analitik ini adalah menyediakan bukti-bukti substantif untuk mengembangkan prosedur pelaksanaan pengujian analitik terhadap asersi tertentu.Keunggulan atas pengembangan harapan pada tingkatan yang lebih tinggi adalah harapan yang dikembangkan pada tingkatan yang lebih tinggi akan memiliki peluang yang lebih besar dalam mendeteksi salah saji. Biasanya risiko salah saji material dapat disamarkan dengan meningkatnya kegiatan operasional klien.

2. Dari data yang disampaikan, kehadiran pada tahun 2011 adalah 516.783 penonton ini merupakan rekor tinggi baru untuk tim, karena angka ini naik lebih dari 8% dari kehadiran musim sebelumnya itu. Namun, apabila akhir pekan maka jumlah penonton dapat meningkat hingga 20% dibanding hari biasa. Sehingga dapat diasumsikan,Hari biasa = 40% x 516.783 = 206.713Akhir pekan = 60% x 516.783 = 310.070

Untuk harga tiket club seats, dikenakan tarif $12,Hari biasa = $12 x 206.713 = $2. 480.556Akhir pekan = $12 x 310.070 = $3. 720.840 $6. 201.396 Untuk harga tiket anak-anak, dikenakan tarif $4,Hari biasa = $4 x 206.713 = $ 826.852Akhir pekan = $4 x 310.070 = $ 1.240.280 $ 2.067.132Sehingga apabila dilaporkan bahwa pendapatannya adalah $4.292.970 hal ini masih wajar karena memang pendapatan ada di rentang $ 6.201.396 dan $ 2.067.132.3. (a.) Menurut saya, dengan Bees melaporkan pendapatannya sebesar $4.292.970, hal itu masih dianggap wajar dan masuk akal karena memang itu masih berada di angka pendapatan minimal sebesar ($ 2.067.132) dan pendapatan maksimal ($ 6.201.396). Jadi, dengan jumlah penonton sebanyak 516.783 pada tahun 2011, pendapatan itu masih bisa dikatakan wajar dan tidak terdapat kejanggalan dalam pelaporannya. (b) Jika pendapatan yang dilaporkan ternyata ada diluar reasonableness range, maka ada kemungkinan terdapat salah hitung atau bisa saja ada kelebihan penonton yang banyak sehingga menambah pemasukan untuk Bees. Namun hal itu masih kecil kemungkinannya karena perhitungan diatas tadi sudah dihitung dengan kemungkinan bertambahnya penonton. Jadi kemungkinan yang paling besar adalah adanya salah hitung.

4. (a) Keunggulan pengujian analitik sebagai tes substantif adalah:1) Membantu auditor dalam merencanakan sifat, saat, dan lingkup prosedur audit lainnya.2) Sebagai pengujian substantif untuk memperoleh bukti tentang asersi tertentu yang berhubungan dengan saldo akun atau jenis transaksi.3) Sebagai review menyeluruh informasi keuangan pada tahap review akhir audit.4) Prosedur analitik lebih efektif atau efisien daripada pengujian rinci untuk mencapai tujuan pengujian substantif.5) Prosedur analitik meliputi perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat atau rasio yang dihitung dari jumlah-jumlah yang tercatat, dibandingkan dengan harapan yang dikembangkan oleh auditor. Dengan demikian, auditor dapat mengembangkan harapan tersebut dengan mengidentifikasi dan menggunakan hubungan yang masuk akal, yang secara pantas diharapkan terjadi berdasarkan pemahaman auditor mengenai klien dan industrinya.6) Auditor sangat percaya terhadap pengujian substantive yang mana nantinya berhubungan dengan tercapainya tujuan audit dan pengujian substantive tersebut berasal dari prosedur analatik.

(b) Bees ini menggunakan Ticket R Us untuk mengelola penjualan tiket pertandingan. Namun ada yang kurang disini yaitu, pengumpulan tiket tidak dipisahkan sesuai dengan golongan harga sehingga auditor juga merasa kesulitan untuk menganalisa perkiraan pendapatan dan laba yang didapatkan berdasarkan harga tiket. Apabila dipisahkan dan digolongkan, maka auditor dapat dengan mudah menganalisa apakah pendapatan dan laba yang dilaporkan itu disajikan secara wajar atau tidak. Dalam hal ini diharapkan auditor lebih rinci lagi dalam melakukan pengujian sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal.

(c) Menurut saya, menggunakan prosedur analitik ini sebenarnya sudah bisa dikatakan bagus. Namun, apabila dilihat lebih mendalam maka prosedur ini masih kurang efektif dan kurang efisien walaupun keefisienan dan keefektivan ini juga tergantung pada sifat asersi, dan sebagainya. Sehingga diharapkan Bees akan mengganti prosdur analitiknya dengan yang lebih baik, misalnya saja dengan menggunakan pengujian yang lebih rinci atau dapat menggunakan kombinasi keduanya yaitu pengujian rinci dan pengujian substanstif

UTS Praktikum AuditingAresty Caesar Delanty SAR/105020302111006