uts tugas mata kuliah metode penelitian prof supardi

15
TUGAS MATA KULIAH METODE PENELITIAN 1. Jenis, ciri-ciri permasalahan pendidikan yang tepat untuk dipecahkan dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Berikan contoh rumusan masalahnya beserta judul. Jenis penelitian pendidikan yang menggunakan penelitian kuantitatif, suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan- pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Ciri-ciri penelitian pendidikan adalah : a) Purposiveness : fokus tujuan yang jelas; b) Rigor : teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik; c) Testibility : prosedur pengujian hipotesis jelas d) Replicability : Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis; e) Objectivity : Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional; f) Generalizability:Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna; g) Precision: Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat; h) Parsimony : Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya. 1

Upload: liana-fatmawati

Post on 01-Jul-2015

619 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

TUGAS MATA KULIAH

METODE PENELITIAN

1. Jenis, ciri-ciri permasalahan pendidikan yang tepat untuk dipecahkan dengan

menggunakan penelitian kuantitatif. Berikan contoh rumusan masalahnya beserta

judul.

Jenis penelitian pendidikan yang menggunakan penelitian kuantitatif, suatu penelitian

yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini

berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti

berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-

permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh

pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Ciri-ciri penelitian pendidikan adalah :

a) Purposiveness : fokus tujuan yang jelas;

b) Rigor : teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;

c) Testibility : prosedur pengujian hipotesis jelas

d) Replicability : Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang

sejenis;

e) Objectivity : Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan

emosional;

f) Generalizability: Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya

semakin berguna;

g) Precision: Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi

dapat dilihat;

h) Parsimony : Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode

penelitiannya.

Contoh

a. Apakah terdapat hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi

belajar mereka dalam matapelajaran Matematika?

b. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara tingkat

kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran

Matematika.

1

Page 2: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

2. Berikan penjelasan kapan anda harus memecahkan masalah pendidikan dengan

metode kualitatif. Berikan sifat, ciri-cirinya, dan contoh fokus masalahnya

disertai judul penelitian.

Kapan dapat dilakukan penelitian kualitatif,

Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan data fenomena, fokus yang hanya bisa

dijelaskan secara naratif dan tidak bisa dibuktikan dengan pengukuran.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk membangun teori dari

data, dan peneliti lebih banyak bersama data agar memperoleh informasi sebanyak-

banyaknya.

Ciri-ciri Penelitian kualitatif :

Naturalistik; yakni bahwa penelitian kualitatif itu berbasis data lapangan, dan data

lapangan tersebut digunakan untuk menjadi bahan dalam proses perumusan teori hasil

penelitian. Berbeda dengan kuantitatif yang menggunakan data lapangan hanya untuk

menguji hipotesis.

Grounded, yakni bahwa penelitian kualitatif menuntut peneliti langsung masuk ke

lapangan setelah merumuskan dan menetapkan fokus penelitiannya. Mereka tidak

dituntut untuk mengkajinya secara saintifik berdasarkan kajian teori yang telah ada,

sebagaimana penelitian kuantitatif

Diawali dengan pertanyaan penelitian, bukan dengan perumusan variabel

sebagaimana dalam kuantitatif.

Peneliti tidak diminta untuk merumuskan hipotesis penelitian, tapi diminta untuk

mengembangkan hipotesis kerja yang disimpulkan dari analisis terhadap data.

Kekuatan penelitian pada peneliti, bukan pada instrumen sebagaimana penelitian

kuantitatif.

Analisis data diawali dengan memaknai data, menginterpretasi makna dan

mmerumuskan teori.

Validasi dilakukan dengan triangulasi.

Contoh penelitian kualitatif:

Cooperative learning dan analisis sikap dalam upaya mengurangi tingkat kenakalan siswa

SMA Negeri 1 Kayen sebagai sarana peningkatan kualitas lulusan SMA (studi kasus

siswa kelas XI-IPS SMA Negeri 1 Kayen di Kayen)

3. Pada jenis permasalahan pendidikan tertentu utama bagi guru, pengawas,

sekolah, kepala sekolah, petugas pendidikan di sekolah formal dan non formal,

2

Page 3: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

sering tepat menggunakan pendekatan penelitian tindakan. Berikan contoh sifat

dan ciri masalah yang tepat digunakan penelitian tindakan, dan berikan contoh

rumusan masalahnya serta judul penelitiannya.

1. Ada masalah yang diidentifikasi

2. Setiap guru yang ingin berkembang pasti bisa melihat kekurangan yang perlu

diperbaiki

3. Kalau masalah tidak terlihat maka dia sendirilah yang bermasalah

4. Elliot, 1982:1, Kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan

kualitas tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya --- telaah, diagnosis, perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan dan pengaruh --- menciptakan hubungan yang diperlukan

antara evaluasi diri dan perkembangan profesional

5. Cohen dan Manion, 1980:174, Intervensi skala kecil terhadap tindakan di dunia nyata

dan pemeriksaan secara cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut .

6. Kemmis dan Taggart, 1988: 5-6, Suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang

dilakukan oleh pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan

keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka

terhadap praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik tersebut.

7. Ebbutt (1985, dalam Hopkins, 1993), Penelitian tindakan kelas adalah kajian

sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok

guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi

mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.

8. Rochiati Wiriaatmaja, (2005: 13), Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana

sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka,

dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan

perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari

upaya itu.

Ciri penelitian tindakan kelas:

1. Situasional, praktis, dan secara langsung gayut (relevan) dengan situasi nyata dalam

dunia kerja

2. Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan masalah, karena bersifat

empiris dengan mengandalkan observasi nyata dan data prilaku

3. Fleksibel dan adaptif, memungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan

3

Page 4: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

4. Partisipatori, karena peneliti atau anggota tim peneliti sendiri ambil bagian secara

langsung atau tidak langsung

5. Self evaluatif, yaitu modifikasi secara kontinu dievaluasi dalam situasi yang ada, yang

tujuan akhirnya meningkatkan praktik

6. Secara ilmiah kurang ketat karena kesahihan dalam dan luarnya lemah

Contoh penelitian tindakan kelas:

Efektivitas metode role playing dalam meningkatkan kemampuan analisis masalah siswa

pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di SMA Negeri 1 Kayen.

3. Dalam penelitian kualitatif, bilamana dilaksanakan dengan cermat, hati-hati dan

sesuai dengan prosedur penelitian kualitatif memiliki kompetensi yang cukup

baik. Coba kemukakan beserta penjelasannya secara singkat dan jelas.

Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan

analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu

agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga

bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai

bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan

teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian

kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan

atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif

peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan

berakhir dengan suatu “teori”.

Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu,

laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan

mendalam serta menunjukkan cirri-ciri naturalistic yang penuh keotentikan.

Kekuatan penelitian kuantitatif yang tepat dan mampu menghasilkan grounded theory

akan sangat kompeten di dalam pendekatan masalah sampai ke pemecahan masalah yang

telah dirumuskan.

5. Menurut anda apakah kedua jenis pendekatan (kuantitatif dan kualitatif) dapat

digunakan bersamaan untuk melakukan pemecahan masalah pendidikan?

Berikan jawaban anda secara singkat dengan disertai contohnya.

4

Page 5: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

Penelitian dalam pemecahan masalah pendidikan dapat dilakukan dengan pendekatan

kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan, tentunya permasalah yang berbeda. Tetapi

untuk topik permasalahan dan aspek yang sama tidak dapat dilakukan bersamaan.

Ada dua kelompok metode penelitian dalam ilmu sosial yakni metode penelitian

kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Di antara kedua metode ini sering timbul

perdebatan di seputar masalah metodologi penelitian. Masing-masing aliran berusaha

mempertahankan kekuatan metodenya

Salah satu argumen yang dikedepankan oleh metode penelitian kualitatif adalah

keunikan manusia atau gejala sosial yang tidak dapat dianalisa dengan metode yang

dipinjam dari ilmu eksakta.

Metode penelitian kualitatif menekankan pada metode penelitian observasi di

lapangan dan datanya dianalisa dengan cara non-statistik meskipun tidak selalu harus

menabukan penggunaan angka

Penelitian kualitatif lebih menekankan pada penggunaan diri si peneliti sebagai alat.

Peneliti harus mampu mengungkap gejala sosial di lapangan dengan mengerahkan

segenap fungsi inderawinya. Dengan demikian, peneliti harus dapat diterima oleh

responden dan lingkungannya agar mampu mengungkap data yang tersembunyi

melalui bahasa tutur, bahasa tubuh, perilaku maupun ungkapan-ungkapan yang

berkembang dalam dunia dan lingkungan responden.

Contoh:

Apakah terdapat hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua siswa SMA

Negeri 1 Kayen dengan kemampuan mereka dalam menyekolahkan anak ke

perguruan tinggi?

Analisis sikap dalam upaya meningkatkan motivasi orang tuas siswa sebagai sarana

peningkatan kemauan dan kemampuan menyekolahkan anak ke perguruan tinggi di

SMA Negeri 1 Kayen)

6. Kalau anda akan menentukan informan pada waktu akan melakukan penelitian

kualitatif, persyaratan apa yang harus anda perhatikan, jelaskan.

Bila yang dimaksud adalah informan selain peneliti, informan ini harus memenuhi

persyaratan sesuai dengan permasalahan penelitian yang dilakukan.

a. mampu hadir di tempat responden

b. mampu mengali data, wawancara,

c. perekaman data dengan alat, misalnya tape recorder, penulisan,

5

Page 6: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

d. kehadirannya diketahui sebagai peneliti

e. mampu merekam data kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang

dipilih.

f. mampu berkomunikasi dengan baik dengan peneliti.

B. Keputusan.

Suatu lembaga pendidikan swasta "Bina Nusantara" menyelenggarakan

pendidikan formal pada beberapa tingkatan satuan pendidikan. Lembaga pendidikan tersebut

dikelola berdasarkan struktur organisasi yang tidak selalu mendasarkan struktur organisasi

yang umum berlaku. Rencana program dari lembaga tidak banyak ditentukan oleh ide atau

gagasan ketua, namun sangat dipengaruhi oleh kemampuan inisiatif serta kreativitas tiap

unsur pimpinan pada satuan pendidikan yang dikelolanya. Setiap satuan pendidikan

mempunyai program yang sangat variatif baik dalam penggelolaan keuangan, sumber daya

manusia, maupun peningkatan kualitas pendidikannya, sehingga walaupun dalam satu

lembaga/yayasan berbeda-beda system pengelolaan dan model pembelajaran sekolahnya.

Bilamana ditinjau dari segi kualitas menunjukkan bahwa lulusan dari sekolah itu,

terutama pendidikan kejuruan SMK sangat cepat terserap di dunia kerja atau industri,

demikian halnya yang dari sekolah umum mampu bersaing untuk mendapatkan sekolah

lanjutan yang berkualitas. Dalam setiap lomba kemampuan dari berbagai mata pelajaran

selalu berada di peringkat atas. Akibat banyaknya orang tua yang menginginkan anaknya

sekolah pada sekolah yang dikelola yayasan tersebut, banyak calon siswa yang terpaksa

ditolak/tidak mendapatkan kesempatan.

Di samping itu, kepedulian terhadap permasalahan lingkungan masyarakat lewat

dewan pendidikannva. Akibatnya kepedulian orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah

itu terhadap kerusakan sekolah, kekurangan alat peraga, keamanan, dan kenyamanan anak di

lingkungan sangat terjamin. Masyarakat merasa tentram hidup dilingkungan sekolah yang

begitu menyejukkan dan membudaya.

Mereka siap membantu dalam bentuk material maupun immaterial, sehingga

kekurangan sekolah dapat tercukupi secara cepat.

Di setiap rapat tahunan pimpinan lembaga itu selaiu mengumumkan kemajuan

yang diperoleh pada setiap jenjang satuan pendidikan, ada yang menyangkut kedisiplinan

para guru/staf pengajarnya, prestasi siswanya, kerapian administrasinya, kejuaraan yang di

peroleh guru serta siswa-siswanya. Di samping itu juga dikemukakan kelemahan yang paling

6

Page 7: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

banyak dialami oleh satuan pendidikan. Dalam rapat tersebut tidak pernah meninggalkan

tokoh masyarakat yang selalu memperhatikan kemajuan sekolah. (Dikemas dari Sebagian

Artikel Ilmiah).

Perhatikan kasus diatas sesuai dengan disipilin ilmu yang sedang anda pelajari. Jangan

tergesa-gesa mengerjakan sebelum anda memahami inti permasalahan yang menyangkut

masalah teknologi pendidikan. Jawablah dengan singkat dan jelas dengan mendasarkan pada

bahan di atas.

1. Kemukakan dan uraian secara jelas, apakah yang menarik untuk dipakai dasar

dilakukan penelitian kualitatif? Jelaskan dengan berbagai penjelasan..

Ketertarikan yang dapat dimunculkan dari kasus di atas sesuai dengan ilmu yang

dipelajari yaitu KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PPs UNNES

Semarang.

a. Kurikulum tingkat satuan pendidikan telah direncanakan, dikembangkan secara

baik di lembaga itu. Perlu diteliti secara kualitatif dengan alasan hal menarik apa

sajakah sehingga segenap manajemen, di setiap tingkat satuan pendidikan

mampu menerapkan kurikulum sampai tingkat luar biasa.

b. Bagaimana komunikasi “rahasia” antara cara memasarkan sekolah swasta

sehingga calon peserta didik dan orang tua sangat bersemangat dalam

pendukungan program kurikulum.

c. Bagaimana sikap orang tua memandang “hambatan atau kelemahan”

mengubahnya menjadi faktor pendukung atau peluang melibatkan diri secara

materiil dan immaterial terhadap sekolah sehingga mampu mencapai prestasi luar

biasa.

2. Kemukakan fokus masalah yang akan menjadi perhatian anda dalam penelitian ini,

dapat disertai sub fokus masalahnya.

Fokus masalah dari yang umum orang tua kurang berperan serta secara simultan yaitu

motivasi dan kontrol terhadap pendidikan anaknya, sampai memiliki daya dukung yang

kuat di sekolah tersebut. Sub fokus adalah bagaimana komunikasi dibangun antara orang

tua dan manajemen sehingga mengerti dan melaksanakan fungsi masing-masing tugas

dan memiliki komitmen tinggi atas hasil komunikasi tersebut.

3. Tulis Judul penelitiannya secara jelas dan singkat.

7

Page 8: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

Kemampuan mengubah faktor komunikasi orang tua peserta didik dan pihak institusi

sekolah menjadi faktor pendorong keikutsertaan perencanaan, pengembangan dan

penerapan kurikulum di sekolah BINA NUSANTARA.

4. Silakan anda rencanakan menjadi sumber datanya. dan data apa yang akan anda

ungkap dari mereka. Berikan syarat yang baik "sumber data".

a. Orang tua

b. Kepala Sekola

c. Yayasan bidang kurikulum

d. Wakil kepala sekolah kurikulum

e. Peserta didik, yang memiliki prestasi luar biasa, sedang, paling terendah

f. Petugas tata usaha,

g. Petugas kebersihan, penjaga

h. Dokumen

Syarat sumber data yang baik:

a. Teknik penjaringan data dengan sumber data dan menghasilkan keterangan

yang memadai.

b. data yang terjaring dapat dikumpulkan yang kredibilitas dapat dijamin.

c. data dijaring dari informan yang dipilih dengan teknik bola salju (snowball

sampling).

d. Pengambilan sampel dikenakan pada situasi yang tepat

e. Subjek informasi yang purposif karena tidak untuk generalisasi, seperti

yang ditegaskan oleh Sutopo (2002:36), teknik cuplikan penelitian kualitatif

cenderung bersifat “purposive” karena dipandang lebih mampu menangkap

kelengkapan dan kedalaman data. Dalam penelitian kualitatif tujuan sampling

bersifat internal (internal sampling) artinya sampel tidak mewakili populasi atau

tidak merumuskan karakteristik populasi, tetapi mewakili informasi yang

mendalam dan generalisasinya mengarah kepada generalisasi teoritis.

f. Waktu ditentukan agar rentangan waktu ini dapat menjadikan informan

mencapai penggalian data yang cukup untuk memenuhi target penelitian.

g. Dokumen

h. Sumber data harus dapat diterapkan uji reliabilitas dan validitas.

(Alwasilah, 2002:187) untuk meningkatkan reliabilitas dan validitas peneliti harus

melakukan teknik-teknik Triangulasi, member cheks, audit trail dan sebagainya.

8

Page 9: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

i. Triagulasi yang diterapkan untuk sumber data ada 4. Seperti disampaikan

Patton (1984:331) ada empat triangulasi : triangulasi data, triangulasi peneliti,

triangulasi metodologis, dan triangulasi teoritis.

1. Yang menarik untuk di jadikan sebagai dasar dalam melakukan penelitian kualitatif

adalah manajemen kelembagaan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan swasta

“Bina Nusantara” sebab :

A. lembaga pendidikan tersebut belum dikelola secara baik oleh pimpinan

berdasarkan struktur organisasi yang telah ada dan selalu didasari pada inisitif dan

kreativitas pengelola dalam memajukan lembaga tersebur, namun dapat mencapai

kemajuan dan keunggulan bidang pembalajaran, di mana setiap lulusannya dapat

terserap pada lapangan kerja yang tersedia sehingga mempengarahi persepsi

masyarakat agar anak-anaknya dapat disekolahkan pada lembaga pendidikan yang

dikelola oleh yayasan tersebut, serta kepedulian dari masyarakat terhadap lembaga

pendidikan tersebut dalam melengkapi segala kekeurangan yang ada secara cepat.

2. Yang menjadi fokus masalah penelitian di sini adalah Sistem Manajemen Pimpinan

dalam Mengelola Lembaga Pendidikan Swasta “Bina Nusantara”. Dengan sub fokus

masalahnya adalah bagaimana mekanisme kebijakan pimpinan dalam mengelola

lembaga pendidikan Bina Nusantara?

3. Judul penelitiannya:

Manajemen Kebijakan Pengelolaan Lembaga Pendidikan Swasta Bina Nusantara

4. Yang direncakanan menjadi sumber data antara lain: Pengelola Yayasan ((Pimpinan

Yayasan), Pimpinan Lembaga Pendidikan (SMA dan SMK), Guru (SMA dan SMK), dan

masyarakat (orang tua) serta dokumen-dokumen yang terkait. Data yang ungkap

adalah data tentang struktur oragnisasi, rencana program, dan informasi pengelo-

9

Page 10: Uts Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Prof Supardi

laan lembaga pendidikan yang terkait dengan pendidikan dan pengajaran (kurikulum

dan sarana pembelajaran), serta keterserapan lulusan di masyarakat. Jenis data

dalam penelitian ini adalah Hasil kuisioner, hasil wawancara, observasi, dokumen,

rekaman.

Agar dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan sebagai titik tolak penarikan simpulan,

data harus memenuhi syarat kesahihan (validitas) dan keajegan (reliabilitas). Validitas data

dalam penelitian di uji melalui triangulasi yakni triangulasi data, triangulasi peneliti,

triangulasi metodologis, dan triangulasi teoritis. Triangulasi merupakan teknik yang didasari

oleh pola pikir fenomenologi yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik simpulan

yang mantap, diperlukan lebih dari satu cara pandang. Sedangkan realibilitas data

diusahakan melalui pelaksanaan penelitian seperti dalam prosedur pengumpulan datanya

yang dapat diinterpretasikan dengan hasil yang sama. Realibilitas data juga diusahakan

dengan membuat seoprasional mungkin langkah penelitian dan kesiapan peneliti sehingga

meminimalkan kekhilafan (error) dan penyimpangan (bias)

10