Nama : Fatima Zahra NPM : 1102011101No. UrutKelompok: 3

1. Analisa strategi situasi dan kondisi pendidikan pancasila terhadap pancasila sebagai identitas nasional dengan studi kasus tentang peningkatan pelayanan kondisi kesehatan masyarakat posyandu dan pelayanan program KB masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan umum di kabupaten konawe selatan- Banyaknya masyarakat yang menikah dibawah umur di kabupaten konawe selatan menjadikan

program KB menjadi sesuatu yang diutamakan, maka dari itu pemerintah kabupaten konawe selatan berusaha meningkatkan pelayanan kondisi kesehatan masyarakat posyandu dan pelayanan program KB untuk menghindari terhambatnya produktifitas masyarakat di usia produktif.

2. Pancasila sebagai identitas nasional di provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten Konawe SelatanPancasila sebagai identitas nasional di provinsi Sulawesi tenggara kabupaten konawe selatan sudah dijalankan dengan baik. Dalam hal :- Ketuhanan : masyarakat di kabupaten konawe selatan bebas memilih agama yang ingin mereka

anut, tidak ada paksaan maupun ancaman. Terdapat 2 agama mayoritas yaitu Islam dan Hindu, Islam dianut oleh sebagian besar masyarakat suku Tolaki – penduduk asli setempat—dan Jawa yang merupakan masyarakat transmigran, sedangkan Hindu dianut oleh sebagian besar masyarakat Bali yang juga merupakan masyarakat transmigran. Banyaknya tempat beribadat juga mempermudah masyarakat untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

- Manusia yang adil dan beradab : masyarakat di kabupaten konawe selatan hidup adil dan rukun antar agama maupun suku, sebagian besar masyarakat maupun pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan baik karena adanya keadilan dan kehidupan yang beradab.

- Persatuan Indonesia : masyarakat di kabupaten konawe selatan menjunjung persatuan dan kesatuan terbukti dari bagaimana masyarakat dapat berkehidupan dengan aman dan tentram walaupun di kabupaten konawe selatan terdapat bermacam-macam suku yaitu, Tolaki, Bugis, Jawa, dan Bali. Tidak hanya suku yang berbeda agama pun demikian, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kabupaten konawe selatan kepada pemerintah daerah mencerminkan pancasila sila ke 4 sebagai identitas nasional di kabupaten konawe selatan

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : karena letaknya yang cukup terpencil kabupaten konawe selatan sering terabaikan oleh pemerintah pusat, banyaknya ketertinggalan dalam hal fasilitas umum dari daerah lain.

3. Peningkatan pelayanan kondisi kesehatan masyarakat posyandu dan pelayanan program KB masyarakat di kabupaten Konawe Selatan.- Sebagai suatu daerah yang terpencil masyarakat di kabupaten konawe selatan terbatas dalam hal

pendidikan sehingga banyak penduduk usia sekolah tidak bersekolah dan menjadikan ini pencetus pernikahan dini, karena begitu banyaknya masyarakat yang seperti itu maka pemerintah daerah berusaha meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat posyandu dan pelayanan program KB masyarakat untuk menghindari dari ketidak-produktifan masyarakat di usia produktif, dan juga

efek dari pernikahan dibawah umur dan minimnya pengetahuan masyarakat adalah terjadinya berbagai macam komplikasi di bidang medis maka dari itu peningkatan pelayanan kesehatan posyandu harus diutamakan untuk menekan angka kematian ibu dan anak.

4. Visi dan Misi Kabupaten Konawe Selatan

Visi :“Kabupaten Minapolitan”Merupakan konsep manajemen ekonomi kawasan/wilayah berbasis kelautan dan perikanan dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat. Adapun kaitannya dengan pernyataan visi daerah yaitu kabupaten yang dalam pembangunan wilayahnya berfokus pada minapolitan sebagai penggerak utama (frame mover) seluruh potensi unggulan daerah untuk lima tahun ke depan (2010-2015).

Misi :Berbasis visi pembangunan daerah tersebut di atas, maka ditetapkan misi pembangunan daerah yaitu : “Mewujudkan Konawe Selatan Sejahtera Berbasis Perdesaan”

Arti Lambang :MAKNA GAMBAR LAMBANGBentuk, Warna dan IsiBentuk lambang berupa perisai berwarna biru muda dikombinasi warna coklat muda, garis tepi warna hitam dengan garis rata bagian atas dan cekung pada kedua sudut perisai, terdapat gambar KALO SARA dan GONG didalamnya.

Gambar KALO SARA dan GONG tersebut dibingkai dengan padi berwarna kuning dan kapas berwarna putihDibagian bawah perisai terdapat tulisan KONAWE SELATAN berwarna hitam dengan latar belakang pita berwarna kuning emas.Dibagian atas gambar padi dan kapas terdapat Bintang Lima

Uraian LambangUkuran lebar dan tinggi perisai 4 (empat) berbanding 5 (lima) melambangkan proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.Warna biru muda melambangkan potensi/kekayaan di perairan di wilayah Konawe Selatan.Lambang DaerahWarna coklat muda melambangkan potensi/kekayaan baik di permukaan maupun yang terkandung didalam bumi wilayah Konawe Selatan.Padi melambangkan kesejahteraan di bidang pangan (bathin).Kapas melambangkan kesejahteraan di bidang pakaian (lahir).

KALO SARA dan GONG melambangkan adat istiadat serta budaya yang dimiliki oleh masyarakat Konawe Selatan.Bintang Lima melambangkan sila-sila dalam Pancasila sebagai Dasar Negara.

5. Indonesia tanah air ku tanah tumpah darahku disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaan ku bangsa dan tanah air ku marilah kita berseru Indonesia bersatu hiduplah tanahku hiduplah negriku bangsaku rakyatku semua nya bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia raya Indonesia raya merdeka merdeka tanahku negriku semuanya Indonesia raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia raya.

6.7. Nilai-nilai pancasila pada sumpah dokter

- Ketuhanan Yang Maha Esa, tercermin dalam sumpah dokter “saya ikrarkan bai’at ini dengan sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya sebagai dokter muslim yang berpedoman firman Allah”.

- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, tercermin dalam sumpah dokter “saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan”.

- Persatuan Indonesia, tercermin dalam supah dokter “saya akan menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran indonesia yang berdasarkan pancasila

- Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, tercermin dalam “

- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, tercermin dalam “saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita

8. Adanya rasa persatuan dan kesatuan

Bekerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah

Tersedianya fasilitas pendidikan dan kesehatan

Kesejahteraan umum

9. Kesimpulana. Setiap dokter harus dapat membantu mewujudkan kesejahteraan umumb. Tanggung jawab mensejahterakan Negara ada di setiap individuc. Pemerintah dan masyarakat saling bekerja samad. Rasa persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting

Sarana. Jadikan pancasila sebagai landasan dalam bekerja

b. Saling menghargai dan menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap perbedaanc. Menjunjung tinggi pancasila sebagai identitas nasionald. Lebih bersatunya masyarakat dengan pemerintah agar terciptanya kesejahteraan umum

10. Inspirasi pendidikan pancasila dalam situasi kondisi dengan mengacu kepada sumpah dokter (Fatima Zahra)a. Jujur : jujur dalam menjalankan tugas, tidak mengambil yang bukan haknyab. Tanggung jawab : bertanggung jawab pada tindakan yang dokter berikan kepada pasienc. Visioner : memiliki visi dan misi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkand. Disiplin : disiplin dan totalitas menjalankan profesie. Kerjasama : dapat bekerjasama dengan baik antara dokter-pasien maupun teman sejawatf. Adil : agar dalam bekerja tidak membeda-bedakan pasien dalam hal apapung. Peduli : peduli kepada lingkungan, pasien dan juga sejawat