Perilaku ManusiaModul 2 Psikologi Komunikasi UT Korea Selatan*

PendahuluanUT2014/2015witha*

Pokok-pokok BahasanFaktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia

Pendekatan neurobiologis dalam memandang perilaku manusia

Pendekatan psikoanalisis dalam memandang perilaku manusia

Pendekatan perilaku dalam memandang perilaku manusia

Pendekatan kognitif dalam memandang perilaku manusia

Pendekatan humanistik dalam memandang perilaku manusia

Faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia.*

Berbagai Pendekatan Psikologi tentang Perilaku Manusia5 teori utama:Pendekatan neurobiologisPendekatan psikoanalisisPendekatan perilakuPendekatan kognitifPendekatan humanistik

http://www.youtube.com/watch?v=g2R1p1dI7v0

*

Pendekatan NeurobiologisMencoba menjelaskan hub antara perilaku yang dapat diamati dan kejadian-kejadian mental (pikiran, emosi) menjadi proses biologi.

Hubungan erat antara aktivitas otak dengan perilaku dan pengalaman. Misal: reaksi emosi (takut, marah)

Meski setiap tindakan manusia yang paling rumit sekalipun dapat diteliti mekanisme neurobiologisnya, namun teori neurobiologis yang lengkap masih menjadi harapan/belum terealisasikan.

Hanya dengan teori neurobiologis saja kurang dapat menjelaskan perilaku manusia, sehingga dibutuhkan pendekatan-pendekatan lain.*

Pendekatan PsikoanalisisPerkembangan kepribadian/proses sosialisasi.Sigmund Freud (1856-1939) orang pertama yang mengenalkan psikoanalisis. Psikoanalisis: angkatan pertama dalam psikologi.Merupakan teknik psycho-therapeutic. Terapi penderita gangguan jiwa di dalam bukunya Freud The Interpretation of Dreams (1990).Teori Freud: perilaku manusia ditentukan isting bawaan yang tidak sebagian besar tidak disadari.Tindakan manusia mempunyai sebab yang seringkali berupa motif-motif yang tidak disadari.3 struktur kepribadian satu per satu dimulai dari:- Id: nafsu/dorongan biologis manusia; egoisme tinggi- Ego: membuat keinginan-keinginan kita terpenuhi- Superego: polisi kepribadian, hati nurani, norma-norma sosial dan kultural masyarakat.Perilaku manusia: hasil interaksi Id, Ego dan Superego. Di mana manusia adalah Homo valens (manusia yg berkeinginan)

*

Pendekatan Perilaku (Behaviorisme)Angkatan ke2 setelah Psikoanalisis. Berawal di Amerika.Menjelaskan persepsi interpersonal, konsep diri, eksperimen, sosialisasi, kontrol sosial, serta ganjaran dan hukuman.Perilaku manusia merupakan hasil dari proses belajar. Manusia dapat dipengaruhi lingkungannya.Manusia adalah Homo Mechanicus (Manusia mesin).Disebut juga dengan psikologi Stimulus-Response (S-R). Pendekatan ini hanya kita sendiri yang dapat mengamatinya karena emosi kita yang alami sendiri.*

Pendekatan KognitifManusia bukan hanya penerima stimuli/rangsangan yang pasif, tetapi juga mengolah informasi yang diterima dan mengolahnya.Persepsi, pembentukan image, pemecahan masalah, ingatan, berpikir.Ketika pendekatan behaviorisme tidak dapat menjawab mengapa ada orang yang dapat berperilaku berbeda dari lingkungannya, maka pendekatan kognitif dapat menjawabnya.Kurt Lewin. Perilaku orang adalah hasil interaksi keseluruhan seseorang dengan lingkungan psikologisnya.Solomon Asch.Leon Festinger.Fritz Heider. Teori manusia cenderung mengalami ketegangan (tension) pada saat kebutuhan psikologisnya belum terpenuhi. Misal: perokok berat yang ingin berhenti merokok.*

Pendekatan HumanistikAngkatan ke4 yang juga diawali di AS.Manusia adalah Homo Ludens (Manusia bermain).Menekankan kreativitas, vitalitas emosi, pencarian makna.Manusia bebas memilih dan menentukan tindakannya sendiri.Kualitas-kualitas manusia yang membedakan manusia dari hewan, terutama dalam kebebasab berkehandak dan mengaktualisasikan diri.3Pijakan:- Keunikan manusia- Pentingnya nilai dan makna- Kemampuan manusia untuk mengembangkan diriLatihan & Tes Formatif 1 di Modul.

http://www.youtube.com/watch?v=vPFG2O4-BnQ&sns=fb

*

Faktor-faktor Personal dan Situasional yang Mempengaruhi Perilaku ManusiaWilliam McDougall, psikolog: faktor-faktor personal akan menentukan interaksi sosial dan masyarakat. Misal: Perang Insting berkelahi. Berorganisasi Insting berkelompok, dst.Edward Ross, sosiolog: faktor situasional dan sosial lah yang paling menentukan dalam membentuk perilaku individu.Personal :Faktor BiologisFaktor SosiopsikologisSituasional:Faktor EkologisFaktor Rancangan dan ArsitekturalFaktor TemporerSuasana PerilakuTeknologiFaktor SosialLingkungan PsikososialStimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku

*

Faktor PersonalFaktor BiologisInsting : bawaan lahirMotif biologis : kebutuhan untuk makan, minum, beristirahat, seksual, mempertahankan diri dari sakit dan bahaya.Karena kita bukan sekedar makhluk biologis seperti layaknya hewan, kita memiliki faktor sosiopsikologis yang juga mempengaruhi perilaku kita sebagai manusia.Faktor SosiopsikologisKomponen afektif :- Motif Sosiogenis (ingin tahu, kompetensi, cinta, harga diri, mencari identitas, nilai makna kehidupan, pemenuhan diri)- Sikap (kecenderungan bersikap, berpikir, berperilaku dengan cara-cara tertentu terhadap sesuatu; memiliki daya pendorong/motivasi, sikap relatif lebih menetap, sikap mengandung nilai menyenangkan dan tidak, timbul dari pengalaman)- Emosi (emosi ringan berat, singkat lama)Komponen kognitif : intelektual, kepercayaanKomponen konatif : kebiasaan,kemauan

*

Faktor SituasionalFaktor Ekologis: Kondisi alam dan iklim tempat tinggalFaktor Rancangan dan Arsitektural: Posisi duduk di kelas; Penataan rumahFaktor Temporal: Jetlag, latihan di pagi/malam hariSuasana Perilaku: Lebih menjaga sikap sesuai dengan tempatnya.Teknologi: Masyarakat berteknologi tinggi dan sederhana memiliki cara yg berbeda dalam emmnuhi kebutuhannya.Faktor-faktor Sosial: Opinion Leader, Gatekeeper, Liaison, Isolate, FollowerLingkungan psikososial: persepsi menyenagkan akan berperilaku menyenangkan pula.Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku: Norma yang sudah bergeser atau kadar kebolehan/permisiveness (pria memakai baju warna mencolok, tidak malu melakukan perbuatan kriminal, dll.)Latihan, Diskusi, TF2

*

THANK YOU!

**