usulan perubahan anggaran tahun 2017 dinas sosial · pajak kendaraan bermotor ... penanggung jawab...

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=12-11 14 15 16 17 18 19

1.06.1.06.01.01

Terpenuhinya

Jasa Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terpenuhinya Jasa

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial

1.06.1.06.01.01.01

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

1.02.01

Tersedianya Jasa

Pegawai Honor

Tersedianya Jasa

Pegawai HonorPegawai Tidak Tetap Pegawai Tidak Tetap Dinas Sosial Dinas Sosial 12 Bulan 12 Bulan Rp 84,000,000.00 Rp 68,800,000.00 Rp (15,200,000.00) APBD APBD 12 Bulan Rp 84,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.01.01

Tersedianya Alat

Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis

Kantor

Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil

NegaraDinas Sosial Dinas Sosial 12 Bulan 12 Bulan Rp 22,370,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 7,630,000.00 APBD APBD 12 Bulan Rp 30,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.01.04

Tersedianya

Perangko, Meterai

dan Benda Pos

Lainnya

Tersedianya Perangko,

Meterai dan Benda Pos

Lainnya


Negara Dinas Sosial Dinas Sosial 12 Bulan 12 Bulan Rp 4,000,000.00 Rp 7,950,000.00 Rp 3,950,000.00 APBD APBD 12 Bulan Rp 5,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.01.05

Tersedianya

Peralatan

Kebersihan dan

Bahan Pembersih

Kantor

Tersedianya Peralatan

Kebersihan dan Bahan

Pembersih Kantor


NegaraDinas Sosial Dinas Sosial 1 Paket 1 Paket Rp 3,500,000.00 Rp 3,500,000.00 Rp - APBD APBD 1 Paket Rp 5,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.03.03

Tersedianya

Belanja Listrik

Tersedianya Belanja

Listrik


NegaraDinas Sosial Dinas Sosial 12 Bulan 12 Bulan Rp 6,500,000.00 Rp 9,550,000.00 Rp 3,050,000.00 APBD APBD 12 Bulan Rp 7,500,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.03.12

Tersedianya Jasa

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

Tersedianya Jasa

Peralatan dan

Perlengkapan Kantor


Negara Dinas Sosial Dinas Sosial 1 Paket 1 Paket Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00 Rp - APBD APBD 1 Paket Rp 4,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.05.05

Tersedianya

Belanja Pajak

Kendaraan

Bermotor

Tersedianya Belanja

Pajak Kendaraan

Bermotor


Negara Dinas Sosial Dinas Sosial 1 Tahun 1 Tahun Rp 20,000,000.00 Rp 12,500,000.00 Rp (7,500,000.00) APBD APBD 1 Tahun Rp 25,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.06

Tersedianya

Belanja Cetak dan

Penggandaan

Tersedianya Belanja

Cetak dan Penggandaan


Negara Dinas Sosial Dinas Sosial 12 Bulan 12 Bulan Rp 10,030,000.00 Rp 10,030,000.00 Rp - APBD APBD 12 Bulan Rp 20,000,000.00

1.06.1.06.01.01.01.5.2.

2.11

Tersedianya

Belanja Makan-

Minum

Tersedianya Belanja

Makan-Minum


Negara Dinas Sosial Dinas Sosial 12 Bulan 12 Bulan Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp - APBD APBD 12 Bulan Rp 20,000,000.00


NegaraDinas Sosial Dinas Sosial

1.06.1.06.01.01.02Tersedianya Jasa

Administrasi

Keuangan

Tersedianya Jasa

Administrasi

Keuangan

Aparatur Pengelola

Keuangan

Aparatur Pengelola

KeuanganDinas Sosial Dinas Sosial

1.06.1.06.01.01.02.5.2.

1.01.0312 Bulan 12 Bulan Rp 18,840,000.00 Rp 36,755,000.00 Rp 17,915,000.00 APBD APBD 12 Bulan Rp 20,000,000.00

1.06.1.06.01.01.02.5.2.

2.01.01 Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 1,500,000.00

1.06.1.06.01.01.03 Tersedianya

Jasa

Administrasi

Barang dan Jasa

Tersedianya Jasa

Administrasi Barang

dan Jasa

Aparatur Pengelola

Barang

Aparatur Pengelola

BarangDinas Sosial Dinas Sosial

1.06.1.06.01.01.03.5.2.

1.01.0412 Bulan 12 Bulan Rp 9,600,000.00 12,000,000.00Rp Rp 2,400,000.00 APBD APBD 12 Bulan Rp 12,000,000.00

1.06.1.06.01.01.03.5.2.


1.06.1.06.01.01.06 Terlaksananya

Pelaksanaan

Rapat Koordinasi

dan Konsultasi

Terlaksananya

Pelaksanaan Rapat

Koordinasi dan

Konsultasi


NegaraDinas Sosial Dinas Sosial

12 Bulan 12 Bulan 4,950,000.00 6,450,000.00 Rp 1,500,000.00 APBD APBD 12 Bulan 7,000,000.00

1.06.1.06.01.01.06.5.2.

2.15.0212 Bulan 12 Bulan Rp 117,160,000.00

Rp 250,000,000.00 Rp 132,840,000.00 APBD APBD 12 Bulan Rp 200,000,000.00

1.06.1.06.01.01.06.5.2.

2.01.01 Rp 990,000.00 Rp 990,000.00 Rp - APBD APBD Rp 2,000,000.00

1.06.1.06.01.02 Tersedianya

Sarana yang

memadai bagi

aparatur

Tersedianya Sarana

yang memadai bagi

aparatur

Dinas Sosial Dinas Sosial

1.06.1.06.01.02.05

1.06.1.06.01.02.05.5.2.

3.17.05

Tersedianya

Kendaraan

Operasional

Tersedianya Kendaraan

Operasional


Negara 1 Unit 1 Unit Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp - APBD APBD 1 Unit Rp 30,000,000.00

1.06.1.06.01.02.07.5.2.

3.27.04

Tersedianya Rak

Gudang Buffer

Stock

Tersedianya Rak

Gudang Buffer Stock


Negara 1 Paket 1 Paket Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp - APBD APBD 1 Paket Rp 70,000,000.00

1.06.1.06.01.02.07.5.2.

3.27.05 Tersedianya Papan

Pengumuman

Tersedianya Papan

Pengumuman


Negara 3 Buah 3 Buah Rp 3,060,000.00 Rp 3,060,000.00 Rp - APBD APBD 3 Buah Rp 4,000,000.00

1.06.1.06.01.02.07.5.2.

3.28.01

Tersedianya

Kanopi Gudang

Buffer Stock

Tersedianya Kanopi

Gudang Buffer Stock


Negara 1 Paket 1 Paket Rp 80,000,000.00 Rp 80,000,000.00 Rp - APBD APBD 1 Paket Rp 100,000,000.00

1.06.1.06.01.02.07.5.2.

3.28.01

Tersedianya Kursi

Kerja Tersedianya Kursi Kerja


Negara20 Buah 20 Buah Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp - APBD APBD 20 Buah Rp 40,000,000.00

SEBELUM

PERUBAHAN

2

Target Capaian

KinerjaPagu IndikatifSETELAH PERUBAHAN

Belanja Cetak dan Penggandaan

Belanja Makan-Minum

USULAN PERUBAHAN ANGGARAN TAHUN 2017

SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN

Jumlah Perubahan

(+/-)

SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHANSEBELUM PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHANSEBELUM PERUBAHAN

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

JENIS

KEGIATAN

PD

PENANGGUNG

JAWAB

DINAS SOSIAL

KODE REKENING URAIANSEBELUM

PERUBAHANSETELAH PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN

LOKASI

Belanja Pajak Kendaraan Bermotor

Honararium Satuan Pengelola Keuangan

BELANJA

PAGU INDIKATIF SUMBER DANA

RENCANA TAHUN 2017 (TAHUN BERJALAN)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN KELOMPOK SASARAN

BELANJA LANGSUNG

Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi

dan Konsultasi

Honorarium Satuan Pengelola Batang/Jasa

Penyediaan Kebutuhan Administrasi

Barang dan Jasa

Belanja Jasa Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Belanja Alat Tulis Kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Pengadaan Rak Kayu Gudang Buffer Stock

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Dua

Pengadaaan Papan Pengumuman

Pengadaan Kanopi Gudang Buffer Stock

Pengadaan Kursi Kerja

Honararium Pegawai Honorer/Tidak tetap

Belanja Perangko, Meterai dan Benda Pos

Lainnya

Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan

Pembersih

Belanja Listrik



Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah

Penyediaan Kebutuhan Administrasi

Keuangan


TARGET CAPAIAN KINERJA

1,651,400,000.00

1.06.1.06.01.02.07.5.2.

3.30.01

Tersedianya Meja

Kerja Tersedianya Meja Kerja



1.06.1.06.01.02.07.5.2.

3.30.07

Tersedianya

Lemari Data

Tersedianya Lemari

Data



1.06.1.06.01.02.09.5.2.

3.29.02

Tersedianya

Komputer PC

Tersedianya Komputer

PC


Negara3 Unit 3 Unit Rp 22,500,000.00 Rp 22,500,000.00 Rp - APBD APBD 3 Unit Rp 30,000,000.00

1.06.1.06.01.02.09.5.2.

3.29.02

Tersedianya

Laptob Tersedianya Laptob



1.06.1.06.01.02.09.5.2.

3.29.05

Tersedianya

Printer Tersedianya Printer



Tersedianya Camera Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil

Negara1 Unit Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 APBD APBD

Tersedianya Wireless Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil

Negara1 Unit Rp 9,000,000.00 Rp 9,000,000.00 APBD APBD

Tersedianya Gorden Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil

Negara1 Paket Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD APBD

1.06.1.06.01.02.24.5.2.

2.05.01

Tersedianya Jasa

Service

Tersedianya Jasa

Service


Negara Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 40,000,000.00

1.06.1.06.01.02.24.5.2.

2.05.02

Tersedianya Suku

Cadang

Tersedianya Suku

Cadang


Negara Rp 45,000,000.00 Rp 65,000,000.00 Rp 20,000,000.00 APBD APBD Rp 60,000,000.00

1.06.1.06.01.02.24.5.2.

2.05.03

Tersedianya

BBM/Gas dan

Pelumas

Tersedianya BBM/Gas

dan Pelumas


Negara Rp 45,000,000.00 Rp 75,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD APBD Rp 60,000,000.00

Tersedianya

Pakaian Dinas

Harian Bagi

Aparatur

Tersedianya Pakaian

Dinas Harian Bagi

Aparatur


Negara Dinas Sosial Dinas Sosial 28 Pasang 28 Pasang 28 Pasang

1.06.1.06.01.03.02.5.2.

2.12.04 Rp 18,000,000.00 Rp 14,950,000.00 Rp (3,050,000.00) APBD APBD Rp 20,000,000.00

1.06.1.06.01.06 Tersedianya

Dokumen

Laporan

Keuangan

Tersedianya

Dokumen Laporan

Keuangan

Dinas Sosial Dinas Sosial 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

1.06.1.06.01.06.01 Tersedianya

laporan dokumen

laporan keuangan

Tersedianya laporan

dokumen laporan

keuangan


Negara

1.06.1.06.01.06.01.5.2.

2.01.01 Rp 2,500,000.00 Rp - Rp (2,500,000.00) APBD APBD Rp 3,000,000.00

1.06.1.06.01.06.01.5.2.


1.06.1.06.01.06.01.5.2.


1.06.1.06.01.15 Menurunnya

Angka

Kemiskinan

Menurunnya Angka

Kemiskinan

Masyarakat Miskin Masyarakat Miskin Kab, Minahasa Tenggara Kab, Minahasa

Tenggara

2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan

1.06.1.06.01.15.06 Tersedianya

Bantuan UEP Bagi

Kelompok Usaha

Tersedianya Bantuan

UEP Bagi Kelompok

Usaha Bersama 1.06.1.06.01.15.06.5.2.


1.06.1.06.01.15.06.5.2.

2.06.01 Rp 250,000.00 Rp 250,000.00 Rp - APBD APBD Rp 750,000.00

1.06.1.06.01.15.06.5.2.


1.06.1.06.01.15.06.5.2.



Verifikasi dan

Monitoring serta

Evaluasi bagi para

Terlaksananya Verifikasi

dan Monitoring serta

Evaluasi bagi para

penerima bantuan UEP 1.06.1.06.01.15.11.5.2.


1.06.1.06.01.15.11.5.2.


1.06.1.06.01.15.11.5.2.


1.06.1.06.01.15.11.5.2.


1.06.1.06.01.15.11.5.2.


1.06.1.06.01.16 Menurunya

Angka

Kemiskinan

Menurunya Angka

Kemiskinan


Tenggara



peningkatan

kesejahteran lansia

dan anak terlantar

Terlaksananya

peningkatan

kesejahteran lansia dan

anak terlantar

1.06.1.06.01.16.12.5.2.


1.06.1.06.01.16.12.5.2.


1.06.1.06.01.16.12.5.2.


Rp 81,350,000.00 Rp 81,350,000.00 Rp - APBD APBD Rp 100,000,000.00

1.06.1.06.01.18 Menurunya

Angka

Kemiskinan

Menurunya Angka

Kemiskinan


Tenggara



Pendidikan dan

Pelatihan Bagi

Penyandang cacat

Terlaksananya

Pendidikan dan Pelatihan

Bagi Penyandang cacat Rp 26,800,000.00 Rp 26,800,000.00 Rp - APBD APBD Rp 30,000,000.00

Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Belanja Jasa Service

Pengadaan Printer

Pengadaan Laptob

Pengadaan Meja Kerja

Pengadaan Lemari data

Pengadaan Komputer

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Bantuan UEP Kelompok Usaha Bersama



Belanja Penggantian Suku Cadang

Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Belanja Pakaian Dinas Harian

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Belanja Cetak

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Peningkatan Kesejahteraan Lansia

Terlantar dan Anak Terlantar

Belanja Penggandaan

Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) Lainnya

Belanja Penggandaan



Program Pembinaan Para Penyandang Cacat

dan Eks Trauma

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang

Cacat dan Eks Trauma

Pengadaan Camera

Pengadaan Wireless

Pengadaan Gorden


Belanja Penggandaan

Belanja Cetak

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada

Belanja Cetak

Belanja Penggandaan

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada

Masyarakat

Belanja Cetak

Verifikasi Monitoring dan Evaluasi

Penerima Bantuan UEP KUBE


1.06.1.06.01.18.03.5.2.

2.15.01 Rp - Rp - Rp -

Rp 27,850,000.00 Rp 69,200,000.00 Rp 41,350,000.00 APBD APBD Rp 30,000,000.00

1.06.1.06.01.18.03.5.2.

2.23.01 Rp 121,350,000.00 Rp 80,000,000.00 Rp (41,350,000.00) APBD APBD Rp 150,000,000.00

1.06.1.06.01.21 Menurunya

Angka

Kemiskinan

Menurunya Angka

Kemiskinan


Tenggara


1.06.1.06.01.21.06 Tersedianya

Bantuan Bagi

Karang Taruina dan

Orsos

Tersedianya Bantuan

Bagi Karang Taruina dan

Orsos Rp 50,800,000.00 Rp 50,800,000.00 Rp - APBD APBD Rp 70,000,000.00

1.06.1.06.01.21.07 Tersedianya

Dokumen Verifikasi

Tersedianya Dokumen

Verifikasi Data Rp 71,700,000.00 Rp 71,700,000.00 Rp - APBD APBD Rp 100,000,000.00

1.06.1.06.01.21.08 Terlaksananya Hari

Kesetiakawanan

Sosial

Terlaksananya Hari

Kesetiakawanan Sosial Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 60,000,000.00

1.06.1.06.01.21.09 Terlaksananya Hari Terlaksananya Hari Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 30,000,000.00


Pameran Idotera

Ekspo

Terlaksananya Pameran

Idotera Ekspo Rp 80,000,000.00 Rp 80,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 90,000,000.00

1.06.1.06.01.23 Menurunya

Angka

Kemiskinan

Menurunya Angka

Kemiskinan


Tenggara



Monev Program

Keluarga Harapan

(PKH)

Terlaksananya Monev

Program Keluarga

Harapan (PKH) Rp 40,000,000.00 Rp 40,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 50,000,000.00


Rakor Program

Kelurga Harapan

(PKH)

Terlaksananya Rakor

Program Kelurga

Harapan (PKH) Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 70,000,000.00


Pelatihan dan

Bimtek ASKESOS

Terlaksananya Pelatihan

dan Bimtek ASKESOS Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 60,000,000.00


Bimtek Pendamping

dan Operator PKH

Terlaksananya Bimtek

Pendamping dan

Operator PKH Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp - APBD APBD Rp 60,000,000.00

Ratahan, 2017

NIP. 19610410 199003 2 003

Program Keluarga Harapan

Mengetahui,

Kepala Dinas

Fenggy Wurangian, SE, M.Si

Pembina Utama Muda

Rapat Koordinasi Program Keluarga

Harapan

Monitoring dan Evaluasi Program Keluarga

Harapan

Bimbingan Teknis Pendamping dan

Operator PKH

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial

Peringatan Hari Pahlawan


Pelatihan dan Bimbingan Teknis ASKESOS

Pelaksanaan Pameran Indotera Ekspo

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Verifikasi, Validasi Data Kemiskinan dan

Monitoring Pendataan PMKS dan PSKS di

Bantuan Sarana Penunjang Bagi Karang

Taruna/Orsos

Belanja Barang Yang Aakan Diserahkan Kepada

Masyarakat


-

-

-

RENCANA KERJA( RENJA)

TAHUN 2017

DINAS SOSIAL

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Ratahan 2017

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa karena rahmat,

bimbingan, tuntunan dan hikmatnya, sehingga Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara Anggaran Tahun 2017 dapat terselesaikan.

Sebagai bagian dari eksistensi pelaksanaan program/kegiatan Perangkat Daerah

tahun anggaran 2017 untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara menyusun

rencana kerja perangkat daerah (Renja PD) sehingga dapat menjadi tolak ukur

legitimate agar terwujud Clean Governance dan Good Governance.

Disadari bahwa rencana kerja ini tidak terlepas dari keterbatasan dan

kekurangan, untuk itu kritik dan saran guna perbaikan dan penyempurnaan dalam

penyusunan RENJA PD tahun anggaran 2017 Dinas Sosial Kabupaten Minahasa

Tenggara kedepan sangat diharapkan.

Demikian Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA PD) Dinas Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017, disampaikan terima kasih.

KEPALA DINAS,

Fenggy Wurangian, SE, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19610410 199003 2 003

DAFTAR ISI

KATA PENTANTAR …………………………………………………………………..

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistimatika Penulisan

BAB II. HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2017

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sararan Renja Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang

kesejahteraan sosial dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang

penanganan fakir miskin, Dinas Sosial sebagai leading sektor mempunyai

tanggung jawab yang sangat besar terhadap penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS) khususnya di daerah.

Penanganan masyarakat miskin telah menjadi salah satu agenda utama

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dengan melibatkan dunia usaha dan

masyarakat. Penanganan kemiskinan juga diupayakan sejalan dengan tujuan

pembagunan millennium (Millennium Development Goals atau MDGs) yang

didukung dengan penanggulangan kemiskinan

Persoalan kemiskinan adalah persoalan multi faktor. Tetapi secara

fundamental permasalahan ini dinilai berasal dari faktor internal dan eksternal

adalah masalah yang berasal dari diri orang miskin itu sendiri seperti pendidikan

yang rendah, ketiadaan aset atau modal. Sementara faktor eksternal lebih

berupa dampak dari situasi lingkungan yang tidak mendukung seperti aturan

yang tidak memberi ruang bagi pengembangan orang miskin (struktural),

lingkungan yang tidak memberi peluang untuk maju, jaringan yang lemah dan

seterusnya.

Penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan berbagai pendekatan

yang dinilai berhasil di tingkat akar rumput, adalah pendekatan Kelompok Usaha

Bersama (KUBE) , melalui KUBE, kelompok dijadikan sebagai wadah partisipasi

dan saling membantu. KUBE adalah wadah berkumpulnya orang-orang yang

memiliki visi dan skill melalui seleksi dan pelatihan yang intens. Dengan

pendampingan serta dukungan lingkungan yang berpihak pada usaha ekonomi

produktif. KUBE memiliki peluang besar sebagai instrument memotong lingkaran

kemiskinan masyarakat miskin.

Kabupaten Minahasa Tenggara juga sangat sering terjadi bencana alam

karena berada di bawah pegunungan soputan maka diperlukan kesiapsiagaan

masyarakat baik pada pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana untuk

itu diperlukan tenaga yang siap seperti taruna siaga bencana (TAGANA).

Penyandang disabilitas juga menjadi permasalahan yang ada di

Kabupaten Minahasa Tenggara sehingga Dinas Sosial dalam hal ini sebagai

pelaksana program penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) harus

benar-benar melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik dan benar untuk itu

untuk mewujudkannya maka harus ada rencana kerja perangkat daerah (renja

PD).

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 (Pasal 34)

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

5. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2009, Tentang Kesejahteraan Sosial

6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin

7. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Rativikasi

Konvensi Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Cacat

8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 1981 Tentang Pelayanan

Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin

9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998 Tentang Upaya Peningkatan

Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat

10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerinthan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota

11. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Peran Serta Lembaga

Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah Dala Penanggulangan

Bencana

12. Keputusan Menteri Sosial Nomor 19/HUK/1998 Tentang Pelayanan

Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin Yang Diselenggarakan Oleh Masyarakat

13. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 85/HUK/2007 Tentang Pedoman

Pelaksanaan Uji Coba Multi Layanan Panti Sosial Penyandang Cacat

14. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 86/HUK/2010 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Sosial RI

15. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 29 Tahun 2012 Tentang Taruna Siaga

Bencana


a. Maksud penyusunan renja perangkat daerah (Renja PD) tahun 2017 adalah

sebagai acuan pelaksanaan program/kegiatan di bidang sosial sehingga bisa

tepat sasaran dan juga untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang

sama dalam implementasi pendampingan sosial bagi semua pemangku

kepentingan yang terlibat dalam masalah penanggulangan kemiskinan.

b. Tujuan

Terwujudnya gambaran bagaimana mekanisme, peran dan tugas dinas

sosial dam penanggulangan kemiskinan

Terwujudnya sinkronisasi peran dinas sosial dengan peran pemangku

kepentingan (stakeholder) lainnya dalam penanggulangan kemiskinan

Meningkatkan taraf kesejahteraan keluarga miskin

Meningkatkan ketahanan sosial masyarakan dalam mencegah masalah

kemiskinan

Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial bagi

keluarga miskin

Menumbuhkembangkan peran keluarga dan masyarakat dalam

memberikan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas intelektual

Melakukan kesiapsiagaan di daerah yang rawan bencana dengan

memberdayakan para taruna siaga bencana (TAGANA)


Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) tahun 2017 Dinas Sosial Ini

disusun dengan sistimatika seperti dibawah ini :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum



BAB II. HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2017


2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah



BAB III. TUJUAN, SASARAN, PERANGKAT DAERAH


3.2. Tujuan dan Sararan Renja Perangkat Daerah


BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah

Dalam pelaksanaan rencana kerja perangkat daerah (Renja PD) pada

tahun 2017 bidang sosial memiliki prosentase realisasi program/kegiatan yang

cukup baik karena rata-rata prosentase realisasi keuangan sebesar 99.00% dan

prosentase kinerja sebesar 100% atau sudah sesuai dengan target capain dari

perangkat daerah.

NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU

REALISASI

KEUANGAN (Rp)

PROSENTASE (%)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- -

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum

142,450,000.00

140,511,200.00

98.64

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan

34,140,000.00

34,140,000.00

100.00

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa

3,000,000.00

3,000,000.00

100.00

Penunjang PelaksanaanRapat Koordinasi dan Konsultasi

183,850,000.00

182,020,500.00

99.00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

515,679,000.00

495,679,000.00

96.12

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 14,950,000.00

14,950,000.00

100.00

4 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Bantuan UEP Kelompok Usaha Bersama

41,250,000.00

40,000,000.00

96.97

Verifikasi Monitoring dan Evaluasi Penerima Bantuan UEP KUBE

48,800,000.00

45,650,000.00

93.55

5 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Peningkatan Kesejahteraan Lansia Terlantar dan Anak Terlantar

99,850,000.00

95,887,000.00

96.03

Pembinaan PKK Terhadap Kesejahteraan Lansia

125,000,000.00

124,983,500.00

99.99

6 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

179,000,000.00

175,796,584.00

98.21

7 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Bantuan Sarana Penunjang Bagi Karang Taruna/Orsos

50,800,000.00

49,413,500.00

97.27

Verifikasi, Validasi Data Kemiskinan dan Monitoring Pendataan PMKS dan PSKS di 12 Kec

98,500,000.00

95500000.00 96.95

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional

21,000,000.00

20,000,000.00

95.24

Peringatan Hari Pahlawan 13,000,000.00

13,000,000.00

100.00

Pelaksanaan Pameran Indotera Ekspo

107,200,000.00

107,200,000.00

100.00

8 Program Keluarga Harapan

Monitoring dan Evaluasi Program Keluarga Harapan

67,000,000.00

65,188,000.00

97.30

Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan

60,000,000.00

59,882,800.00

99.80

Pelatihan dan Bimbingan Teknis ASKESOS

50,000,000.00

49,800,000.00

99.60

Bimbingan Teknis Pendamping dan Operator PKH

53,200,000.00

52,986,229.00

99.60

9 Program Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat

Operasional Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

25,000,000.00

20,500,000.00

82.00


Dinas Sosial dalam hal ini sebagai pelaksana program/kegiatan

penanggulangan kemiskinan di daerah, sangat berperan dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat miskin. Baik pemberian bantuan sosial maupun

sosialisasi dan tanggap cepat darurat bencana, Untuk itu kinerja pelayanan

Dinas Sosial sangat penting baik secara nasional maupun di daerah.

Sebagai konsekuensi dari kebijakan otonomi daerah sekarang, maka

pemerintah daerah mempunyai keleluasan lebih luas dalam menyelenggarakan

pembangunan bidang sosial dan diharapkan mampu mengembangkan

kemandirian daerahnya sesuai dengan keadaan, kebutuhan dan potensi daerah.

Dengan ungkapan lain kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan

kemiskinan harus sesuai dengan tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang

sudah ditetapkan.

Sejalan dengan hal ini, pemerintah daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara, dalam hal ini Dinas Sosial telah merumuskan rencana kerja perangkat

daerah (Renja PD) yang didalamnya memuat program dan kegiatan yang

disesuaikan dengan semangat otonomi, sehingga dengan cara ini keberhasilan

perangkat daerah dalam menanggulangi kemiskinan dapat lebih dioptimalkan

dan dapat diukur kinerjanya.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Prosentase angka kemiskinan yang ada di daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara masih sangat tinggi untuk itu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

perangkat daerah, dinas sosial harus bisa menjalin kerjasama dengan

pemerintah pusat, provinsi serta instansi terkait, lembaga Kesejahteraan Sosial

yang memiliki kepedulian terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) dan berkoordinasi dengan petugas lapangan (TKSK, PSM, Kader, PKK

dan Orsos lainnya), karena permasalahan penyandang masalah kesejahteraan

sosial (PMKS) sudah menjadi persoalan yang serius khususnya di daerah

minahasa tenggara karena penanganannya masih belum efektif, seperti data

penyandang disabilitas (penyandang cacat) belum akurat, penyaluran bantuan

kelompok usaha bersama (KUBE) masih tidak tepat sasaran serta peningkatan

kesejahteraan lansia terlantar dan anak terlantar yang belum sesuai dengan

peruntukan.


Rencana pembangunan daerah dapat dilihat dari cita-cita Kepala Daerah

dan Wakil kepala daerah terpilih sebagai dasar pelaksanaan pembangunan.

Cita-cita tersebut dapat dituangkan ke dalam visi yang kemudian dijabarkan ke

dalam misi sebagai cara untuk mewujudkan visi tersebut. Visi Kabupaten

Minahasa Tenggara periode tahun 2013-2018 yaitu: “ MITRA BERDAULAT,

BERDIKARI dan BERKEPRIBADIAN” Penjelasan dari visi Kabupaten Blitar

adalah, diartikan sebagai kabupaten yang sejahtera, sehat dan cerdas dengan

kemampuan untuk menjadi unggul di segala bidang. Arah visi tersebut adalah

memerankan Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai Kabupaten yang sejahtera

dalam segala bidang. Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai pusat

pertumbuhan sektor pertanian yang memberikan manfaat bagi warga minahasa

tenggara khususnya, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Nasional pada

umumnya.

Berdasarkan Visi Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut kemudian

dijabarkan ke dalam Misi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018,

adapun Misi tersebut yaitu :

1. Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokrasi, professional, melayani, rukun dan damai (Sukses

Pemerintahan);

2. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin

berkualitas, serta memberdayakan masyarakat (Sukses Pemberdayaan

Masyarakat);

3. Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian

(kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang

semakin kondusif (Sukses Perekonomian);

4. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkualitas, meningkatkan aksesibilitas

transportasi, telekomunikasi, energy listrik, air bersih, serta pemerataan

pembagunan hingga ke perkampungan dan pesisir (Sukses Pembagunan);

5. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai

resiko bencana (Sukses Lingkungan Hidup);

Berdasarkan penjabaran atas Misi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2013-2018 di atas, penyelenggaraan pelayanan dalam kesejahteraan sosial

yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara terkait

dengan misi ke-2 dan 3 yaitu Sukses pemberdayaan masyarakat, Sukses

perekonomian yang memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat;

b. Meningkatkan sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku

budaya, dan masyarakat;

c. Meningkatkan prestasi kepemudaan dan olahraga;

d. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

sosial;

e. Meningkatkan mutu kerjasama diantara semua pemangku kepentingan

dalam pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Berdasarkan paparan mengenai tujuan dari Misi ke-2 dan 3 di atas, Dinas

Sosial secara langsung terkait dengan tujuan pada huruf d yaitu “Meningkatkan

kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sosial” dengan sasaran

meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap para Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS). Adapun indikator dari sasaran tersebut ialah tingkat

kepedulian masyarakat terhadap para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS).

Dengan adanya sasaran dan indikator sasaran tersebut, maka Dinas Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai penyelenggara pelayanan bidang sosial

menitikberatkan seluruh program dan kegiatan guna mencapai indikator sasaran

tersebut. Pencapaian suatu indikator sasaran tentunya tidak terlepas dari berbagai

faktor pendorong dan penghambat yang baik secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi pencapaian tujuan. Dalam upaya meningkatkan

kepedulian masyarakat terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS), Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara masih mengalami beberapa

hambatan diantaranya masih rendahnya penyerapan informasi kesejahteraan

sosial oleh warga masyarakat, peningkatan jumlah Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang relatif tinggi setiap tahunnya, ketidaksinergisan

penanganan masalah sosial yang dilaksanakan oleh para pemangku jabatan, dan

penanganan masalah sosial yang masih secara parsial.

Di samping faktor penghambat di atas, faktor pendorong pencapaian tujuan

dan sasaran pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial diantaranya ialah

peranan mitra kerja Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara yang dikenal

dengan sebutan PSKS (Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial) yang terdiri

dari Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, Organisasi Sosial, Tenaga

Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Taruna Siaga Bencana, dan lain sebagainya

yang cukup besar dalam membantu penanggulangan masalah sosial di lapangan.


Dalam pelaksanaan perencanaan dan penyusunan program/kegiatan.

Dinas Sosial lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dengan

memprioritaskan usulan program/kegiatan hasil musrembang yang sudah

dilaksanakan di masing-masing desa dan kecamatan sebagai bentuk pelayanan

tugas pokok dan fungsi kepada masyarakat miskin, akan tetapi ada saja

permasalahan yang muncul oleh karena usulan yang tidak sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi Dinas Sosial. Sehingga apa yang sudah diusulkan oleh

masyarakat tidak dapat diakomodir dalam rencana kerja perangkat daerah

(RENJA PD) karena tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perangkat

daerah.

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PERANGKAT DAERAH


Permasalahan kemiskinan yang terjadi di Indonesia sangat kompleks,

sehingga perlu penanganan yang serius oleh dinas terkait lebih khusus dinas

sosial daerah kab/kota. Untuk itu dalam penanganannya pemerintah pusat

menjadikan penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu kebijakan nasional

oleh sebab itu dinas sosial sebagai pelaksana program/kegiatan dalam bidang

sosial diharapkan dapat mengimplementasikan program/kegiatan pada hasil

yang akan dicapai sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, oleh sebab itu

pelaksanaan program/kegiatan kemiskinan diperlukan adanya kerjasama yang

baik antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah sebagai bentuk keseriusan

dalam mengatasi permasalahan kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan

mengutamakan kepentingan masyarakat miskin.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

a. Tujuan

Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial;

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS);

Meningkatnya kualitas dan peran serta Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

Meningkatnya kualitas pelayanan Program Keluarga Harapan (PKH)

Meningkatnya pelayanan dalam hal penanggulangan bencana.

b. Sasaran

Meningkatnya upaya masyarakat dan lembaga sosial dalam pembangunan

kesejahteraan sosial;

Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan fakir miskin serta

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya dalam mewujudkan

kesejahteraan sosial secara mandiri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya

secara wajar;

Terlayaninya, terlindunginya, dan tersantuninya Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya;

Tersedianya tempat penampungan dan pembinaan bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial;

Tercapainya kemandirian dan kesejahteraan bagi penyandang cacat serta lanjut usia;

Meningkatnya partisipasi sosial dan kualitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS) dalam melaksanakan Usaha Kesejahteraan

Sosial;

Meningkatnya fungsi pengawasan Program Keluarga Harapan (PKH);

Tersedianya bantuan tanggap darurat bencana;

Meningkatnya partisipasi pilar masyarakat/relawan dalam penanggulangan

bencana.


NO Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

/Kegiatan

1 2 3

01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran Bagi Masyarakat

Penyediaan Administrasi Umum

Penyediaan Administrasi Keuangan

Penyediaan Administrasi Barang dan Jasa

Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi

02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan Prasarana Penunjang Bagi Aparatur

03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Prosentase Disiplin pegawai menjadi lebih baik

04 PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Menurunnya Angka Kemiskinan

- Monitoring dan Evaluasi Program Keluarga Harapan

Terlaksananya Rakor PKH

- Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan Terlaksananya Monitoring PKH

- Pelatihan dan Bimbingan Teknis ASKESOS Terlaksananya Bimtek Pendamping dan Operator PKH

- Bimbingan Teknis Pendamping dan Operator PKH

05 PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL

Menurunnya Angka Kemiskinan

- Peningkatan Kesejahteraan Lansia Terlantar dan Anak Terlantar

Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Bagi Lansia dan Anak Terlantar

- Pembinaan PKK Terhadap Kesejahteraan Lansia

Terlaksananya Pembinaan PKK Terhadap Para Lansia

06 PROGRAM PEMBINAAN PARA PENYANDANG CACAT DAN TRAUMA

Jumlah Penyandang Cacat Produktif Yang Mendapat Bantuan

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma, bantuan alat penunjang

Jumlah warga cacat produktif yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan serta bantuan alat penunjang

07 PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT), DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA


- Bantuan UEP Kelompok Usaha Bersama bagi Fakir Miskin dan PMKS Lainnya

Tersedianya bantuan UEP KUBE bagi Fakir Miskin dan PMKS lainnya

- Verifikasi Monitoring dan Evaluasi Penerima Bantuan UEP KUBE

Tersedianya data yang akurat penerima bantuan UEP KUBE

08 PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Pemberdayaan Lembaga Masyarakat

- Bantuan Sarana Penunjang Bagi Karang Taruna / Orsos

Tersedianya Bantuan Sarana Penunjang Bagi Karang Taruna dan Orsos

- Verifikasi Validasi Data Kemiskinan dan Monitoring Pendataan PMKS dan PSKS di 12 Kecamatan

Tersedianya data PMKS dan PSKS

- Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional

Terlaksananya Hari Kesetiakawanan Sosial

- Peringatan Hari Pahlawan Terlaksananya Peringatan Hari Pahlawan

- Pelaksanaan Pameran Indotera Ekspo Tersedianya Anggaran Untuk Mengikuti Pelaksanaan Pameran Indotera Ekspo

09 PROGRAM PENANGANAN MASALAH-MASALAH YANG MENYANGKUT TANGGAP CEPAT DARURAT

Pemberdayaan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

Operasional Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Tersedianya Angaran Operasional Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

NO Program/Kegiatan Indukator Kinerja

Pagu (Rp)

1 2 3 4

BELANJA LANSUNG

1,943,669,000.00

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran Bagi Masyarakat

Penyediaan Administrasi Umum 142,450,000.00

Penyediaan Administrasi Keuangan 34,140,000.00

Penyediaan Administrasi Barang dan Jasa 3,000,000.00

Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi 183,850,000.00

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Penunjang Bagi Aparatur 515,679,000.00

03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Prosentase Disiplin pegawai menjadi lebih baik 14,950,000.00

04 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya


- Bantuan UEP Kelompok Usaha Bersama bagi Fakir Miskin dan PMKS Lainnya

Tersedianya bantuan UEP KUBE bagi Fakir Miskin dan PMKS lainnya

41,250,000.00

- Verifikasi Monitoring dan Evaluasi Penerima Bantuan UEP KUBE Tersedianya data yang akurat penerima bantuan UEP KUBE 48,800,000.00

05 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Menurunnya Angka Kemiskinan

- Peningkatan Kesejahteraan Lansia Terlantar dan Anak Terlantar Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Bagi Lansia dan Anak Terlantar

99,850,000.00

- Pembinaan PKK Terhadap Kesejahteraan Lansia Terlaksananya Pembinaan PKK Terhadap Para Lansia 125,000,000.00

06 PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Menurunnya Angka Kemiskinan

- Monitoring dan Evaluasi Program Keluarga Harapan Terlaksananya Rakor PKH 67,000,000.00

- Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan Terlaksananya Monitoring PKH 60,000,000.00

- Pelatihan dan Bimbingan Teknis ASKESOS Terlaksananya Bimtek Pendamping dan Operator PKH 50,000,000.00

- Bimbingan Teknis Pendamping dan Operator PKH 53,200,000.00

07 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Lembaga Masyarakat

- Bantuan Sarana Penunjang Bagi Karang Taruna / Orsos Tersedianya Bantuan Sarana Penunjang Bagi Karang Taruna dan Orsos 50,800,000.00

- Verifikasi Validasi Data Kemiskinan dan Monitoring Pendataan PMKS dan PSKS di 12 Kecamatan

Tersedianya data PMKS dan PSKS 98,500,000.00

08 - Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Terlaksananya Hari Kesetiakawanan Sosial 21,000,000.00

- Peringatan Hari Pahlawan Terlaksananya Peringatan Hari Pahlawan 13,000,000.00

- Pelaksanaan Pameran Indotera Ekspo Tersedianya Anggaran Untuk Mengikuti Pelaksanaan Pameran Indotera Ekspo 107,200,000.00

09 Program Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat

Pemberdayaan Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

Operasional Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Tersedianya Anggaran Operasional Taruna Siaga Bencana (TAGANA) 25.000.000.00

BAB V

P E N U T U P

Keberhasilan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan

kemasyarakatan di Kabupaten Minahasa Tenggara tidak dapat dipungkiri

mempunyai kaitan erat dengan Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara.

Oleh karena itu, kedepan pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara baik dari segi sarana dan prasarana Sumber Daya Manusia

(SDM) perlu mendapat perhatian yang lebih serius.

Untuk mencapai keberhasilan pencapaian sasaran ini, maka dimintakan

adanya dukungan yang kuat dari Pemerintah Daerah dalam mendukung setiap

kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara.

Namun disadari pula bahwa berhasil tidaknya suatu kegiatan tergantung

pula pada bagaimana sikap dan mental dan kesiapan aparatur dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara berdayaguna dan berhasil

guna.

Demikian rencana kerja tahun anggaran 2017 Dinas Sosial ini dibuat.

KEPALA DINAS,

Fenggy Wurangian, SE, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19610410 199003 2 003

usulan perubahan anggaran tahun 2017 dinas sosial · pajak kendaraan bermotor ... penanggung jawab...

Documents