usulan pendekatan model ekoberkeadilan inpres3 2010

54
 1 Dokumen Pokja I Dokumen Pokja I Program Pembangunan Daerah Yg Berkeadilan Program Pembangunan Daerah Yg Berkeadilan KEBIJAKAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) -Berkenaan dengan Pokja I- Program Pro Rakyat Dengan Prioritas Pada Fokus: (1) Program Kemiskinan Berbasis Keluarga; (2) Program Penanggulan gan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat; (3) Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Sebagai Materi Pelengkap  Terkait dengan Respon Daerah Atas INPRES 3/2010

Upload: gek-na-chanthique

Post on 06-Jul-2015

79 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 1/54

 

1

Dokumen Pokja IDokumen Pokja IProgram Pembangunan Daerah Yg BerkeadilanProgram Pembangunan Daerah Yg Berkeadilan

KEBIJAKAN BANK INDONESIA DALAM

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN

MENENGAH (UMKM)-Berkenaan dengan Pokja I-

Program Pro Rakyat Dengan Prioritas Pada Fokus:

(1) Program Kemiskinan Berbasis Keluarga;

(2) Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan

Masyarakat;

(3) Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha

Mikro dan Kecil (UMK)

Sebagai Materi Pelengkap Terkait dengan Respon Daerah Atas

INPRES 3/2010

Page 2: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 2/54

 

2

Dokumen Pokja I

Program Pembangunan Daerah Yg Berkeadilan

Overview-

Page 3: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 3/54

 

3

UMKM Usaha Besar 

Jumlah 49 juta unit usaha

(99%)

Sumbangan PDB

(53,3%)

Jumlah unit usaha

(<1%)

Sumbangan PDB

(46,7%)

Gap Peran UMKM dan Usaha Besar dalam

Perekonomian Indonesia

Sumbangan TK

(96%)

Sumbangan TK

(4%)

(Kemenkop & UKM, 2006)

Page 4: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 4/54

 

4

UMKM Usaha Besar 

Jumlah 273.163 unit usaha

(99.2%)

Pangsa kredit

(70,58%)

Jumlah unit usaha

(<1%)

Pangsa kredit

(29,42%)

Gap Peran UMKM dan Usaha Besar dalam

Perekonomian Kalimantan Timur 

Sumbangan TK

(83.52%)

Sumbangan TK

(16.48%)

VSVS

(BPS & BI 2006)

Page 5: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 5/54

 

5

STRATEGI & KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

DIFOKUSKAN KEPADA

UPAYA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAANUMKM

UMKM terbukti mampu “bertahan” dalam situasi krisis UMKM memiliki elastisitas yang tinggi dalam penyerapan

tenaga kerja Fokus pembangunan kepada UMKM dapat meningkatkan

pemerataan pendapatan

Page 6: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 6/54

 

6

Scale Gap : kesenjangan skala antara besarnya pinjaman kreditUMKM yang diharapkan bank dengan maksimal kebutuhankredit mikro yang relatif kecil Ex : sulit cari nasabah potensial, kemampuan analis bankkurang

Formalization Gap : kesenjangan antara persyaratan formal bankseperti ijin-ijin usaha, jaminan dalam bentuk sertifikat tanah,NPWP dengan kondisi umumnya yang ada pada UMKMEx : UMKM banyak yang belum memiliki ijin usaha

Information Gap : kesenjangan informasi antara apa yang menjadipersyaratan dan prosedur bank dengan apa yang UMKM ketahuipada umumnya Ex : Persyaratan & prosedur bank, jaminan/ agunan, “sukubunga tinggi”

Permasalahan Yang Dihadapi UMKMdalam Pembiayaan Perbankan

Page 7: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 7/547

Pembiayaan Perbankan danLembaga Keuangan Non Bank

Points of attention:• Peranan perbankan dalam sistem keuangan Indonesia masih sangat

dominan atau lebih 80% dari total asset lembaga keuangan (ASKI,

2006);• BRI Unit & Danamon Simpan Pinjam (DSP) cenderung mobilisasi dana

daripada penyaluran; BPR (68% diperkotaan);• Aksesibilitas permodalan UMKM kepada lembaga keuangan perlu

ditingkatkan tidak hanya pada perbankan tetapi juga lembaga nonbank (koperasi, modal ventura, pegadaian, leasing dan lainnya) yangmemiliki karakteritik berbeda.

• BKD & LDKP tidak dikembangkan lagi [GTZ ProFI, 2004]

 

Page 8: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 8/548

pasca UUNo.23/1999

19991999

UU No. 13/1968

Agent of Development

UU No. 23/ 1999

Independent

DevelopmentalRole PromotionalRole

 

Page 9: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 9/549

4 Pilar 4 Pilar PendekatanPendekatan Pengembangan UMKMPengembangan UMKM

di Bank Indonesiadi Bank Indonesia

UMKM

PemberianBantuan Teknis

Kebijakan di bidangperkreditan

PenguatanKelembagaan

Kerjasama dgnPem/stakeholders

 

Page 10: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 10/5410

Kebijakan Bank Indonesia dalamPengembangan UMKM

Kebijakan Supply Side :

Pengembangan kebijakan yang difokuskan pada berbagaikebijakan dan program untuk membantu bank dalam

menyalurkan kredit kepada UMKM

Kebijakan Demand Side :

Kebijakan yang diarahkan untuk mendorong UMKM agar mampumeningkatkan elijibilitas dan kapabilitasnya sehingga mampu

memenuhi persyaratan dari bank (bankable)

Pemahaman 2 (dua)_ Konsep:

Adapun beberapa model pengembangan UMKM yang telah dilakukan dan diharapkan dapat

dikembangkan bersama dukungan sinergisitas interstakeholderh, khususnya pada program

pembangunan daerah berkeadilan al, sebagaimana di bawah ini:

 

Page 11: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 11/5411

1) Pendekatan Pengembangan UMKM

via -PHBK-

Definisi & Tujuan PHBK 

Definisi PHBK : 

Suatu pola yg diperkenalkan dan disediakan oleh BI kepada perbankan dan sektor riil untukmengembangkan hubungan keuangan antara bank dan usaha mikro dg pendekatan kelompok.

Tujuan PHBK:Mengembangkan, memperluas dan membudayakan layanan keuangan komersial perbankan kpd

pengusaha mikro agar dpt. meningkatkan pendapatannyaMembantu perbankan untuk memperluas segmen pasar usaha mikro secara aman & saling

menguntungkan

Partisipan PHBK

Partisipan:Bank (Bank Umum dan BPR)LPSM, yang memiliki program pengembangan sosial ekonomi khususnya bagi UMK (termasukLKM)Instansi Pemerintah, yang memiliki/terkait dg. program pengembangan sosial ekonomikhususnya bagi UMKKoordinator Kelompok: Lembaga informal/perorangan yang mempunyai kepedulian thdpembinaan kelompok masy dalam memajukan sosial ekonomi

 

Page 12: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 12/5412

Sasaran PHBK 

Sasaran PHBK:  Adalah pengusaha mikro yang tergabung dalam KelompokSwadaya Masyarakat (KSM)

Usaha Mikro : usaha produktif milik keluarga/perorangan WNI, dg hasilpenjualan paling banyak Rp 100 juta.KSM : sekelompok orang yang sebagian atau seluruhnya melakukankegiatan usaha skala mikro yang tergabung dalam satu ikatan pemersatu,yang saling mengenal & percaya satu sama lain serta bersepakat untuk

bekerjasama meningkatkan pendapatannya.

Dalam kerangka PHBK, KSM dibedakan atas 2 jenisKelompok Simpan Pinjam (KSP)Kelompok Pengusaha Mikro (KPM)

lanjutan...

 

Page 13: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 13/5413

lanjutan...

KRITERIA KELAYAKAN KSP DAN KPMASPEK KRITERIA KSP KRITERIA KPM

KEANGGOTAAN

Mempunyai ikatan pemersatu Mempunyai ikatan pemersatu

Lebih dari 20 orang 5 s.d. 10 orang

Sebagian pelaku usaha Semua pelaku usaha

Belum atau tidak sedang punya akseske bank

Belum atau sudah punya akses ke bank (tabungan) &tidak sedang menikmati kredit dari bank/ lembaga

lain

ORGANISASI

Ada AD/ART tertulis Ada kesepakatan anggota secara tertulis

Ada Rapat Angota (RA) Tahunan Ada pertemuan anggota

Pengurus dipilih RA Memiliki pengurus sekurang-kurangnya Ketua,dipilih dalam pertemuan anggota

Ada pembukuan (Neraca,R/L) Ada administrasi sederhana

Berpengalaman dalam simpan pinjamlebih dari satu tahun

Dapat dibentuk baru oleh bank, LPSM ataukoordinator kelompok

USAHAKELOMPOK 

Simpan-pinjam -

LAIN-LAIN Pengajuan permohonan kredit bankdisepakati dalam RAT dg berita acaratertulis

Pengajuan permohonan kredit bank disepakatisecara tertulis oleh semua anggota dg memberikankuasa kepada Ketua/Pengurus.

    

Page 14: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 14/5414

STRATEGIImplementasi PHBK dilakukan dalam 3 strategi yi melalui:

(1) Penetapan Model Hubungan; (2) Proses Hubungan; dan (3) Manajemen PHBK

1.  Model Hubungan Keuangan Bank dengan KSM

Model Hubungan 1a.

LPSM, Dinas,

BDS-P, LKM

BANK KSM(KSP/KPM)

Kredit

Pembayaran angsuran & bunga

MoU

KonsultasiPembinaan

       F      e       e 

KSM(KSP/KPM)

KSM

(KSP/KPM)KSM

(KSP/KPM)•  Bank melakukan pelayanan keuangan langsung kpd. KSM

• Bank dg. LPSM/Dinas Pem. membuat perjanjian kerjasama dlm rangka pembentukan/pembinaan

kelompok (bank memberikan fee pembinaan yg diperhitungkan dlm bunga kredit )

Model Hubungan 

    

Page 15: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 15/5415

lanjutan...

Model Hubungan 1bKoord.

Kelompok,

LKM

BANKKSM

(KPM)

Kredit

Pembayaran angsuran & bunga

Koordinasi Pembinaan

KSM

(KPM)KSM

(KPM)KSM

(KPM)

1. Kelompok dibentuk & dibina oleh Koord/Pembina Kelompok

2. Bank melakukan pelayanan keuangan langsung kpd kelompok,dibantu oleh Koord Kelompok dlm.

3. Koordinasi penyaluran & pengembalian kedit. Kompensasi thd.Koordinator/Pembina (sesuai kesepakatan bank, koordinatorkel & KPM)

      

Page 16: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 16/5416

c. Model Hubungan 2Kredit

BANKLPSM,

LKM

KSM (KSP)

Pembinaan

KSM (KSP)KSM (KSP)KSM (KSP)

Kredit

• Bank memberikan pelayanan keuangan kpd kelompok melalui LPSM. Pelayanan keuangan &

pembinaan kelompok dilakukan LPSM;• LPSM bertindak sbg executing agent . Biaya pembinaan diperoleh LPSM dari selisih bunga.

d. Model Hubungan 3

Kredit, angsuran + bunga

BANK

Akad Kredit

KPMKPM

Bank mengidentifikasi kelomp/memfasilitasi pembentukan kelomp, memberikan pelayanan keuangan

sekaligus membina kelompok-kelompok tsb.

Pembinaan

lanjutan... 

 

Page 17: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 17/54

17

Prinsip Kerja Kelompok

PRINSIP 1. Pendekatan kelompok :

Akad kredit dilakukan atas nama ketua kelompok dengan kuasa

anggota.Klmpk berperan sbg wadah untuk pembinaan dalam rangka mema-

 jukan usaha, memperlancar pemberian & pengembalian kredit.

Pendekatan klmpk untuk menekan biaya transaksi & risiko kredit.

2. Mengenakan tingkat bunga pasar/bagi hasil

3. Menggerakkan tabungan:Tabungan beku/wajib maks. 10% dari plafond kredit

Tabungan lainnya

 

Page 18: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 18/54

18

lanjutan prinsip...

4. Mengembangkan dan menerima agunan alternatif,

seperti: 

Tabungan beku

Pengikatan agunan secara dibawah tangan atas barang-barang

bergerak & tidak bergerak dilengkapi surat kuasa menjual

Asuransi kredit atau asuransi jiwaTanggung renteng

Avalis [penanggung akhir]

 

Page 19: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 19/54

19

• Kesepakatan Bersama antara Sekretaris Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK) danDeputi Gubernur Bank Indonesia No. 001/MOU-KPK/II/03, No. 5/1/DpG/DPBPR tanggal 22Februari 2003 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pemberdayaan Konsultan Keuangan/Pendamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah Mitra Bank (KKMB)

• SK Gubernur Provinsi Bali 126/01/HK/2004, 6 April 2004 tentang Pembentukan SatuanTugas Daerah (SATGASDA) Pemberdayaan Konsultan Keuangan/Pendamping Usaha Mikro,Kecil dan Menengah Mitra Bank (KKMB) Bali.

 

• Ketua Satgasda KKMB Kaltim : Pemimpin Bank Indonesia Denpasar

• Wakil Ketua : Kepala Kanwil BRI Denpasar

• Sekretaris : 1. Kabid Ekmon KBI Denpasar2. Dirut BPD Bali

Anggota : Bappeda, Dinas terkait, Perbankan, Lembaga PembiayaanUMKM, Asosiasi

Pengusaha.

• Sumber pembiayaan : APBD, BI, partisipasi anggota

• Tugas Satgasda KKMB : Mengkoordinasi proses pembentukan KKMB sebagaipendamping

bagi UMKM dalam berhubungan dengan perbankan.• Pembentukan KKMB : Melalui pelatihan calon KKMB.

• Asal KKMB : Instansi/Dinas terkait, BDS, Asosiasi Pengusaha, LembagaKonsultan, LSM.

• Peran KKMB : Melakukan pendampingan & bimbingan terhadap UMKMdalam aspek keuangan perbankan (khususnya) untuk memperolehkredit dari bank.

2) Pendekatan Pengembangan UMKM

via –Konsultan Keuangan Mitra Bank-

 

Page 20: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 20/54

20

Asal KKMBAsal KKMB

INSTANSI ASAL

KKMB

PENDAMPING

TEKNIS

DINAS TEKNIS,

BDS, Koperasi,

LKM, dll

PENDAMPING

SWASTA

LEMB KONSULT,

KADIN, DLL

PENDAMPING

SOSIAL

LPSM

PENDAMPING

TEKNIS

LEMB PENEL/

LPM Perg Tinggi

KKMB

UMKM

 

Page 21: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 21/54

21

UU NOMOR. 20 PASAL 15 TAHUN 2008

 

Page 22: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 22/54

22

Indikator Keberhasilan KKMB

Kemandirian & keberlanjutan KKMB akan ditentukan darikinerja dalam mendampingi UMKM. Semakin baik kinerjaKKMB, maka kepercayaan dari perbankan dan UMKM kepadaKKMB juga semakin meningkat. Peningkatan kepercayaan iniberhubungan positif dg peningkatan fee pendampingan yang

nantinya akan dipergunakan sebagai biaya operasionalKKMB.

 Tiga indikator utama keberhasilan KKMB, diukur dari :

1) Meningkatnya jumlah UMKM khususnya Mikro & Kecil yangbankable & memperoleh kredit dari bank;

2) Meningkatnya kinerja Usaha Mikro & Kecil (aset, pendapatan,permodalan);

3) KKMB mampu beroperasi secara mandiri & berkelanjutan.

  

Page 23: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 23/54

23

3) Model Pengelolaan Dana Bergulir –BMPD*)3) Model Pengelolaan Dana Bergulir –BMPD*)

  -model yang mungkin bisa diterapkan oleh SKPD pengelola dana-model yang mungkin bisa diterapkan oleh SKPD pengelola dana

de-konsentrasi-de-konsentrasi-

KKMB

DikelolaDikelola

Oleh:Oleh:

AsosiasiAsosiasi

KKMB/KKMB/

BendaharaBendahara

BMPDBMPD

KPM

Koordinasi Pembinaan

Pinjaman

SumberPendanaan

BMPD

Angsuranpokok+bunga

Model Hubungan Forum KKMB dengan KPM

Untuk membantu usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan, Badan Musyawarah PerbankanDaerah (BMPD) Bali dapat menginisiasi sekaligus sebagai penyandang dana Program Pinjaman DanaBergulir bagi pengusaha mikro yang dikelola Asosiasi KKMB. Model dana bergulir via -pendekatankelompok- yang diadaptasi dari Pola Pengembangan Hubungan Bank dengan Kelompok Swadaya

Masyarakat (Pola PHBK).

*)Proses Usulan +Pembentukan UPT KKMB

 

4) Pendekatan Pengembangan UMKM

Page 24: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 24/54

  SumberPembiayaan

  Bank Umum

BPR – Koperasi –LKBB

Bank Umum + KUR/Penjaminan Kredit

UMKMK Berkembang

SkalaUMKMK 

LKM, PKBL BUMN,Dana Bergulir,

CSR, Kemitraan,Dana Sendiri

UMKMK Mandiri

UMKMK Tumbuh

UMKMK Baru

Online/Offline database: BI/Dinas Teknis Terkait

KonsepsiInkubasi Bisnis

Aspek Sosial, Teknis,Keuangan,Manajemen,Pemasaran

Kesempat a

nB

erusaha,Penin

gkata

n

Kapasitas

danPenda

pata

n,Kesejahtera

anSos

ial

4) Pendekatan Pengembangan UMKMvia-Framework Staging Pembiayaan

UMKMK   -adopsi program sejenis yang telah digagas BI Balikpapan-

-dibentuk dg SK masing-2 Walikota/Bupati-

 

Page 25: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 25/54

Klinik Bisnis di Kab/Kota dapat dibentuk oleh Pemerintah Kab/Kota yang beminat bersama-sama KBI Denpasar dan KADIN berdasarkan SK Bupati/Walikota yang dalam operasionalnya dibiayai oleh APBD, sekaligus sebagai pelengkap dalam “Forum Komunikasi/RembugUMKM” (dibbrp Kab/kota usulan);

Klinik Bisnis sebagai lembaga independen memberikan konsultansi dan pelatihan bagiUMKM baru serta melakukan pembinaan dalam proses perkembangannya;

Klinik Bisnis juga mengarahkan para pelaku UMKM kepada jalur pembiayaan yang sesuai :

- UMKM baru diarahkan pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau dana sendiri

- UMKM yang bertumbuh diarahkan pada BPR dan Koperasi

- UMKM yang berkembang diarahkan pada Bank Umum dan Penjaminan Kredit / KUR

- UMKM yang sudah mandiri diharapkan dapat langsung ke bank umum

Klinik Bisnis dan Lembaga Keuangan dapat memanfaatkan On/Offline Database UMKM

dan Koperasi sebagai referensi pengambilan keputusan

Sasaran Akhir

– Peningkatan kredit UMKM

– Peningkatan produksi

– Peningkatan volume penjualan

– Peningkatan penyerapan tenaga kerja

Sekilas Info Klinik Bisnis-sebagai model yang mungkin dapat dikembangkan di Kab/Kota-

 

Page 26: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 26/54

26

FUNGSI LEMBAGA PENJAMINAN KREDIT, adalah :

MEMFASILITASI AKSES KREDIT UMKM YANG DINILAI “FEASIBLE” (MEMILIKIPROSPEK USAHA YANG BAIK SESUAI PENILAIAN BANK) KEPADA KREDITPERBANKAN TETAPI TIDAK “BANKABLE” (MENGHADAPI MASALAH AGUNAN

YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN)

5) Pendekatan Pengembangan UMKMvia –Pembentukan LPKD (Lembaga Penjaminan Kredit Daerah)-

1. PELENGKAP DARI SUATU SISTEM PERKREDITAN

2. PENJAMINAN KREDIT MERUPAKAN PELENGKAP ATAU PENGGANTIAGUNAN

3. PENJAMINAN HANYA DILAKUKAN APABILA USAHA DINILAI LAYAK

4. PENAGIHAN SUBROGRASI (Peralihan hak tagih dari Penerima JaminanKepada Perusahaan Penjamin) TETAP MERUPAKAN TUGAS DARIKREDITUR

  

Page 27: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 27/54

27

Pola Penjaminan Kredit -Umum-

LEMBAGA

PENJAMIN

KREDIT

BANK MOU

PENJAMINAN

KREDIT

 NASABAH

UMKM

• ANALISA

KREDIT

• PENJAMINAN

• ANALISA KREDIT

• PERSETUJUAN KREDIT

• PENILAIAN AGUNAN

• PENAGIHAN

ANGSURAN

•PENAGIHANSUBROGRASI

Model ini dapat dikembangkan menjadi di bawah ini:

 

Page 28: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 28/54

28

lanjutan...

BAGI PEMDA YANG TELAH MEMILIKI LPKD*)

BANK INDONESIA

( Fasilitator )DPRD

DINAS

TERKAIT

PEMDA ASKRINDO BPD

Bali

DEBITUR UMKM

MoU MoUMoU

PENJAMINAN KREDIT

MoU-RISK 

SHARING

MoU-RISK 

SHARING

LPKD

*)dhi. PT Jamkrida Bali Mandara (BJM), yang telah terbentuk sejak 30 Desember 2010

 

Page 29: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 29/54

29

Upaya Lain Oleh Bank Indonesia:

BI telah melakukan perubahan paradigma dalam pengembangan UMKM bukan berartikebijakan dan strategi untuk mendukung UMKM menjadi berkurang, hanya peranannyamenjadi bersifat tidak langsung yaitu melalui peningkatkan intensitas dan efektifitaspemberian bantuan teknis (pelatihan, penyediaan informasi, fasilitasi, riset, dansurvei);

Re-orientasi Fungsi dan Peran KBI didaerah, melalui pembentukan unit kerja yangmembidangi sektor riil dan UMKM yang disebut dengan Kelompok PemberdayaanSektor Riil & UMKM; Dukungan BI melalui kebijakan yang bersifat demand side

maupun supply side bertujuan untuk lebih meningkatkan upaya-upaya akses UMKMkepada perbankan melalui mekanisme hubungan bisnis yang saling menguntungkansehingga berkesinambungan.

Sinergi (mengoptimalkan Forum Komuniksai/Rembug UMKM):o Pada dasarnya bank dan UMKM saling membutuhkan sehingga mampu

menjembatani gap antara aspek kehati-hatian yang dalam operasi perbankandengan UMKM yang potensial namun belum bankable;

o Sinergi juga diarahkan pada upaya peningkatan pengelolaan dana yang berasal dari dana program yang ditempatkan pada perbankan oleh instansi vertikal(dekonsentrasi), PKBL (CSR BUMN), CSR Perusahaan yang dialokasikan kepadabank atau PT PNM, sejak dari proses penetapan alokasi/sektorisasipembiayaan, monitoring pelaporan pelaksanaan & skim yang digunakan, dantermasuk pemanfaatan skim pembiayaan kepada UMKM (termasuk KKPE, danKUR) dan modified financing [taylor made scheme] oleh bank/non bank kepadaUMKM, yang dapat disinergikan dengan pola pembiayaan lain seperti PNPMMandiri.

 

Page 30: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 30/54

30 

Page 31: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 31/54

3131

Lamp. 1

BEBERAPA CONTOH

Proker Keterpaduan Interinstansi

 

Page 32: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 32/54

32

Lampiran-

1. Contoh beberapa proker Dinas yang dapat disinergikan untuk memberikandampak percepatan perbaikan ekonomi masyarakat melalui pola-polaketerpaduan bersama interinstansi pemerintah, termasuk keterkaitanpihak swasta;

2. Beberapa Jenis Pola Pembiayaan lainnya yang mungkin dapat dijadikanreferensi pola-pola pembiayaan UMKM;

3. Beberapa kendala dan usulan optimalisasi program pembiayaan kreditusaha rakyat (KUR). Komitmen yang akan dilaksanakan pada waktu dekatini adalah: Kegiatan Sosialiasasi Bersama Stakeholder terkait yang meliputi wilayah-

wilayah yang telah disepakati; Mengupayakan optimalisasi pembiayaan pola KUR dengan memanfaatkan

keberadaan FUKMI (apabila ada) dan Forum KKMB, termasuk menyeleraskandengan program penguatan modal kepada UMKM (Koperasi/Kelompok) yang

disediakan oleh Dinas Teknis terkait; Menetapkan agenda-agenda yang telah disepakati sebagai program-program

quick-win yang juga meliputi pemberdayaan usaha rakyat berbasis agrobisnisdengan menggunakan bahan-bahan organik, termasuk konsepsi zero waste

bersamaan dengan pelaksanaan program pemda dalam mendukung Bali Clean

and Green.

 

Page 33: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 33/54

3333

1. Peningkatan pertumbuhan sektor riil danketahanan pangan melalui revitalisasi pertanian

dan pembangunan pedesaan yaitu fokus pada :

Bidang pertaniana. Peningkatan daya saing sektor riil melalui

peningkatan SDM petani melalui pelatihan

(pengembangan, pembinaan dan promosi UMKM)

dan penguatan modal

b. Pengembalian fungsi lahan pertanian yang saat ini

mengalami alih fungsi lahan ke arah sektor lain

Bidang Kehutanana. Menyesuaikan dengan program dinas…

BIDANG EKONOMI

 

Page 34: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 34/54

3434

Bidang Perkebunana. Kejelasan penyediaan lahan RTRW

b. Sesuai dengan proker Dinas.

Bidang Peternakan

a. Kebijakan Kredit Usaha Pembibitan Ternakb. Pemanfaatan lahan potensial sebagai lahan pertanian

dan peternakan

c. Pengembangan program peternakan terintegrasi(Simantri dalam tataran yang lebih luas dan

tersistematik) Bidang Kelautan dan Perikanan

a. Pembentukan kelompok pengawas masyarakat untukmengurangi kasus pencurian ikan;

b. Pembentukan KUB Nelayan, dst ses program Dinas

BIDANG EKONOMI

 

Page 35: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 35/54

3535

Bidang Ketahanan Pangana. Peningkatan laju pertumbuhan produksi padi dan palawija

sampai 5 th ke depan sebesar …% mengimbangi lajupertumbuhan penduduk Bali yang sebesar …%;

b. Pengembangan bibit unggul pertanian, intensifikasitanaman padi dan palawija;

c. Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah;d. Sesuai dengan proker Dinas

Bidang Perindagkop dan UKMa. Pengembangan pertanian tanaman pangan & hortikultura

berpola kawasan sentra pengembangan berskala ekonomi,terpadu dan berbasis industri;

b. Penetapan OVOP atau Klaster Komoditas UnggulanEkspor.

Bidang Kelistrikana. Penyesuaian pertumbuhan Listrik sesua dengan

pertumbuhan industrialisasi Bali.

BIDANG EKONOMI

 

Page 36: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 36/54

3636

Bidang Pariwisataa. Meningkatkan promosi produk IKM melalui pameran/exhibition, media

cetak dan elektronik skala nasional dan internasional;

b. Mensinergikan peran PHRI dengan sektor-sektor produksi UMKM;

c. Sesuai dengan proker Dinas yang diarahkan untuk peningkatan kualitasproduksi pendukung pariwisata.

Bidang Penanaman Modal

a. Koordinasi mempercepat pengaturan proses pemberian perijinan sesuaidengan peraturan untuk menjamin keamanan berinvestasi;

b. Sesuai dengan proker Dinas.

Bidang Infrastruktur a. Peningkatan ketersediaan dan kualitas prasarana infrastruktur dasar 

(transportasi, perumahan, air bersih dan kelistrikan);

b. Penuntasan revisi RTRW;

c. Gerakan sertifikasi lahan untuk mendukung akses pembiayaan sektor UMKM;

d. Kerjasama dengan swasta untuk pembiayaan multi years (apabiladiperlukan) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.

BIDANG EKONOMI

 

Page 37: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 37/54

3737

Bidang Kesejahteraana. Peninjauan mekanisme subsidi pangan masyarakat miskin

b. Peningkatan kapasitas keswadayaan masyarakat dalam

penyediaan prasarana pemukiman dan pelayanan publik

(pendidikan, jaminan kesehatan dll)

c. Penyediaan kredit mikro dan akses ke sumber daya produktif 

d. Peningkatan jaminan, perlindungan dan pemberdayaanPenyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

e. Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap kesempatan kerja

dan berusaha melalui investasi padat karya serta akses

pembiayaan

f. Pengembangan agroindustri pedesaan untuk menciptakan

kesempatan kerjag. Peningkatan kesejahteraan, mutu dan profesionalisme guru,

sarana pendidikan untuk memperluas peluang pendidikan bagi

anak keluarga miskin

h. Pengelolaan SDA yang lebih bijak dan legal serta pemanfaatan

ruang terbuka hijau sebagai upaya mengurangi emisi gas rumah

kaca da perubahan iklim

BIDANG KESEJAHTERAAN

 

Page 38: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 38/54

3838

1. Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan da HarmonisasiPeraturan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota:

Penataan Peraturan Perundang-undangan melalui:

a. Meningkatkan SDM aparat pemerintah daerah dan legislatif 

b. Meningkatkan kembali Forum Konsultasi Publik sesuai

aturan

2. Reformasi Birokrasi di Bidang Perijinan:

3. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi:

a. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor pelayanan

perijinan sesuai standar pelayanan

b. Meningkatkan SDM aparat

c. Mewajibkan semua instansi berstatus pelayanan perijinan

mempunyai SPM

BIDANG HUKUM DAN REFORMASI BIROKRASI

 

Page 39: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 39/54

3939

3. Reformasi Birokrasi di Bidang Pelayanan Pajak:Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Peningkatan pelayanan pajak:

a. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor pelayanan pajak

sesuai standar operasional pelayanan

b. Meningkatkan SDM aparatc. Pemasangan SOP Pelayanan Pajak di depan kantor 

pelayanan

d. Penempatan petugas bank di kantor pelayanan pajak

4. Profesionalisme dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa secara

elektronik (e-Procurement)a. Meningkatkan SDM aparatur pemerintah, masyarakat dan

dunia usaha di bidang (e-Procurement)

b. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan pengadaan

barang dan jasa

BIDANG HUKUM DAN REFORMASI BIROKRASI

 

Page 40: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 40/54

4040

Lamp. 2

BEBERAPA CONTOH

POLA PEMBIAYAAN UMKM

 

Page 41: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 41/54

41

I. POLA PEMBIAYAAN DARI MITRA (UM/UB kpd.

UMkr/UK

1. Pola Pembiayaan Langsung :

U.Mkr/

UK 

Mitra

(UM/UB)

1 Kredit (natura/tunai)

2 Bayar (Produk)

2. Pola Pembiayaan Melalui Koperasi/Ped. Pengumpul :

U.Mkr/

UK 

Koperasi/

Pengumpul

Mitra

(UB)

1 Order 2 Kredit (natura/tunai)

3 Bayar (produk)4 Pengiriman Barang

5 Pembayaran5 Pembayaran

 

Page 42: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 42/54

42

II. PEMBIAYAAN PERBANKAN

1. Pola Pembiayaan Langsung

U.Mkr/UK 

BANK 

Mitra

(UB)1 Hub. Bisnis 2 Rekomendasi/Avalis

3 Kredit

4 Pembayaran Kredit

 

Page 43: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 43/54

43

lanjutan:

2. Pembiayaan Bank Kpd. UMkr/UK Melalui Koperasi/ Pengumpul

U.Mkr/

UK 

Koperasi/

Pengumpul(UM)

Mitra

(UB)

BANK 

1

Kredit (tunai/natura)

6 Pembayaran Kredit

2

Kredit

3 Bayar (produk) 4 Penjualan

5 Pembayaran

 

Page 44: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 44/54

44

3. Pembiayaan Bank Melalui Koperasi dg. Rekomendasi Mitra :

U.Mkr/

UK 

Koperasi/

Pengumpul(UM)

Mitra

(UB)

BANK 1a Rekomendasi

1b Kredit6 Pembayaran Kredit

2 Kredit (tunai/natura)

3 Bayar (produk) 4 Penjualan

5 Pembayaran

Contoh:

- Petani RL – Kop. RumLa-Mitra

-Kop. RumLa dg Mitra (Pola Sub

Kontrak, memasok bahan baku UB,

diikat dg kontrak tertulis)

lanjutan:

 

Page 45: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 45/54

45

4. Pembiayaan Bank Kpd UMkr/UK Melalui Mitra (UB) :

BANK Mitra

(UB)

U.Mkr/

UK 

1 Kredit-a

2 Jaminan-a

3 Kredit-b

4 Jaminan-b

6 Pembayaran-a

5 Pembayaran-b

Contoh :

- PIR BUN

- Mitra sbg Inti

- UK/UMkr Petani sbg Plasma

(Aset usaha=

lahan+tnmn)

lanjutan:

 

Page 46: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 46/54

46

PEMDA

BANK

DINASKOPERASI

DINAS TEKNISTERKAIT

KOPERASI……………….

Anggota Anggota Anggota

INVESTOR(Ush. Besar)

LPKD/Skim Penjaminan

Kredit Daerah

lanjutan:

 

Page 47: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 47/54

4747

Lamp. 3

Permasalahan dan Usulan Penyelesaian serta

Upaya Optimalisasi KUR

 

Kredit Usaha Rakyat

Page 48: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 48/54

Kredit Usaha Rakyat

4

0

20

40

60

80

100

120

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

  J an Feb M ar Apr M ei J uni J uli Aug Sep Okt Nop Des

2010

Debitur Bali Plafon Nasional -RHS Plafon Bali - RHS

Unit % m-t-m

PHR, 75.40%

Pertanian,8.50%

 Jasa-jasa

Dunia Usaha,7.60%

Industri

Pengolahan,

5.20% Lainnya,

3.30%

Perkembangan KUR 2010

Sumber : Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Upaya peningkatan penyaluran KUR :

Optimalisasi sinergi sosialisasi antarainstansi pemerintah kepada masyarakatsehingga tercipta pemahaman yangbenar mengenai KUR.Bank dapat lebih proaktif menggalipotensi UMKM sehingga dapatmenyalurkan KUR yang lebih banyak.Perbaikan mekanisme penyaluran KURpada sisi regulasi.Bantuan teknis kepada SKPD yang

bertanggungjawab untukmengidentifikasi, mendampingi danmerekomendasikan UMKM yang layakmendapat KUR.Menginisiasi kunjungan kerja Perbankanke UMKM untuk mendekatkan bank padaUMKM yang potensial.Bank peserta KUR dapat lebih proaktif menggali potensi UMKM sehingga dapat

menyalurkan KUR yang lebih banyak.

Plafond KUR yang telah disalurkan :Rp 363 Miliar, 37.039 debitur (2,1% daritotal penyaluran KUR Nasional) posisi

Desember 2010

 

Page 49: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 49/54

Perkembangan KUR

49

Sulawesi Selatan merupakan pusat penyaluran KUR di KTI. Penyaluran KUR provinsi-provinsi di KTI lebih rendah daripada rata-rata Indonesia

0 50000 100000 150000 200000 250000

IRIAN JAYA BARAT

MALUKU UTARA

MALUKU

SULAWESI BARAT

PAPUA

GORONTALO

KALIMANTAN TENGAH

SULAWESI TENGGARA

NTT

SULAWESI UTARA

KALIMANTAN BARAT

SULAWESI TENGAH

NTB

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN SELATAN

BALI

RATA-RATA INDONESIA

SULAWESI SELATAN

 Jumlah Debitur KUR Tiap Provinsi (orang)

0 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000

MALUKU UTARA

IRIAN JAYA BARAT

SULAWESI BARATGORONTALO

SULAWESI TENGGARA

MALUKU

PAPUA

NTT

SULAWESI UTARA

NTB

SULAWESI TENGAH

KALIMANTAN TENGAH

BALI

KALIMANTAN SELATAN

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN BARAT

RATA-RATA INDONESIA

SULAWESI SELATAN

 Jumlah Penyaluran KUR Tiap Provinsi (juta rupiah)

Sebagian besar dana KUR di KTIdisalurkan pada sektor perdagangan dan

pertanian

Pertanian18%

Industripengolahan

3%

Konstruksi2%

Perdagangan64%

Real estate6%

 Js kemasy

2%

Lain-lain5%

 Jumlah Penyaluran KUR menurut sektor

Sumber : Bank Indonesia Feb 2011

Sumber : Bank Indonesia Feb 2011

Sumber : Bank Indonesia Feb 2011

 

News

Page 50: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 50/54

50

Adendum KUR II Nota Kesepahaman

• Kredit/Pembiayaan dari Perbankan yang sedang diterima oleh UMKM dan Koperasi pada saat

permohonan kredit/pembiayaan diajukan, dikecualikan untuk jenis kredit : Kredit KepemilikanRumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit, dan Kredit konsumtif lainnya.

• Kredit/Pembiayaan yang diberikan setinggi-tingginya Rp. 20 Juta (KUR Mikro) kepada UMKM danKoperasi, baik secara langsung (direct) maupun tidak langsung (linkage), tidak diwajibkan dilakukanpengecekan pada Sistem Informasi Debitur.

• Pelaksanan KUR Mikro yang disalurkan secara langsung (direct) adalah PT. Bank BRI.

• Kredit/Pembiayaan kepada UMKM setinggi-tingginya Rp. 500 Juta, dan khusus yang disalurkan

melalui Lingkage Program pola Executing, Plafon yang dapat diberikan kepada Setiap lembagalinkage setinggi-tingginya sebesar Rp 2 Miliar.

• Suku bunga Kredit/Pembiayaan dibawah Rp. 20 juta adalah maksimal 22% efektif Pertahun.

• Suku bunga Kredit/Pembiayaan Rp. 5 juta – 500 Juta (KUR Ritel) kepada UMKM dan Koperasi baiksecara langsung ataupun tidak langsung adalah 14% efektif pertahun.

• Prosentase Jumlah Penjaminan adalah 70% dari kredit/pembiayaan.

• Jangka Waktu :

1. Jangka Waktu Kredit

Modal Kerja : Maksimal 3 tahun

  Investasi : Maksimal 5 tahun

2. Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi (kec.utk Perkebunan Tanaman Keras, krn Jw Kredit telah 13tahun)

  Modal Kerja : 6 tahun sejak perjanjian kredit awal

  Investasi : 10 tahun sejak perjanjian kredit awal

Poin-poin PokokAdendum KUR III Nota Kesepahaman Bersama

 

Poin-poin Pokok

Page 51: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 51/54

51

RUANG LINGKUP KERJASAMA

1. Kredit/Pembiayaan dapat dilakukan secara langsung (direct) maupuntidak langsung (linkage).

2. Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi yang dapat dijamin olehPerum Jamkrindo dan PT. Askrindo adalah usaha produktif yangmenghasilkan barang dan/atau jasa yang layak namun belum bankable.

3. Pemerintah dalam hal ini instansi/dinas teknis mempunyai kewajiban:

a. Mempersiapkan UMKM dan Koperasi yang melakukan usaha barangdan jasa produktif yang bersifat individu, kelompok, kemitraandan/atau cluster untuk dapat dibiayai dengan kredit/pembiayaan.

b. Menetapkan kebijakan dan prioritas bidang usaha barang dan jasayang akan menerima kredit/pembiayaan.

c. Melakukan pembinaan dan pendampingan selama masakredit/pembiayaan.

d. Memfasilitasi hubungan antara UMKM dan Koperasi dengan pihaklain seperti perusahaan inti/offtaker.

4. Perbankan melakukan penilaian kelayakan usaha dan memutuskanpemberian kredit/pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku di bankmasing-masing.

5. Perusahaan Penjamin memberikan persetujuan penjaminan atas

kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan sesuai perjanjiankerjasama yang dibuat.

Poin poin PokokAdendum KUR III Nota Kesepahaman Bersama

 

Page 52: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 52/54

52

Lanjutan…

6. Kredit/Pembiayaan yang dapat disalurkan oleh perbankan kepada setiapUMKM dan Koperasi yang dijamin oleh Perusahaan Penjamin adalahkredit/pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi yang tidak sedangmenerima kredit.pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidaksedang menerima kredit program dai Pemerintah pada saatpermohonan diajukan, yang dibuktikan dengan hasil Sistem Informasi

Debitur.7. Kredit/Pembiayaan dari Perbankan yang sedang diterima oleh UMKM

dan Koperasi pada saat permohonan diajukan sebagaimana dimaksudpada butir 6 dikecualikan untuk jenis : Kredit Pemilikan Rumah, KreditKendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan Kredit Konsumtif lainnya.

 

PERMASALAHAN PENYALURAN KUR

Page 53: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 53/54

5353

PERMASALAHAN PENYALURAN KUR

1. Publikasi/sosialisasi penyaluran KUR yang kurang proporsional telahmendistorsi maksud dan tujuan penyaluran yang sebenarnya, sehingga tidak

memberikan edukasi yang optimal kepada calon penerima;

2. Image masyarakat bahwa KUR adalah kredit program, menjadi “moral

hazard” terbesar yang justru menjadi negatif terhadap upaya pencapaian

sukses target KUR.

3. Pada akhir-akhir ini, terkesan hanya dimintakan “pertanggungjawaban oleh

pihak perbankan sebagai satu-satunya pihak yang harus mensukseskan

realisasi kredit dalam KUR nasional ini’

4. Tidak adanya “bridging program” pembiayaan Pemerintah dengan skim

pembiayaan oleh bank-bank [peserta ataupun non peserta KUR], membuat

sulitya praktek KUR dilapangan

Permasalahan Seputar Penyaluran KUR

 

ALTERNATIF SOLUSI PENYALURAN KUR

Page 54: Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010

5/8/2018 Usulan Pendekatan Model EkoBerkeadilan Inpres3 2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pendekatan-model-ekoberkeadilan-inpres3-2010 54/54

ALTERNATIF SOLUSI PENYALURAN KUR

1. Kegiatan Sosialisasi bersama instansi/departemen terkait dengan Bank Indonesia dan pihak bank-bank peserta Proram KUR;

2. Pembuatan/penetapan bridging program agar penerapan program inidapat dipahami dengan baik oleh masyarakat yang betul-betulmembutuhkannya;

3. Penyederhanaan proses pengurusan kelengkapan dokumen legalitaspendukung bagi calon debitur peserta program KUR, termasuk programsertifikasi lahan masyarakat;

4. Perlunya dukungan dari Pemprov, Kota/Kab terkait dengan pembuataninfrastruktur jalan akses ekonomi

5. Alokasi dana-dana CSR, dan sosial, termasuk dana fasilitasi berupadana bergulir cq PT LPDB yang dapat disinergikan ke dalam programyang terintegrasi dengan program-program pengembangan UMKM dan

pemberdayaan ekonomi pedesaan/kecamatan dalam rangka menggapaisukses program OVOP (One Village One Product ) ataupun Cluster sertamempercepat kebangkitan ekonomi rakyat yang lebih mandiri.

Usulan Upaya:Optimalisasi Penyaluran KUR memerlukan: