usg mammae dan doppler
DESCRIPTION
ujkjkTRANSCRIPT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
ULTRASONOGRAFI (USG) MAMMAE
Nomor Dokumen
…………………
Nomor Revisi
00
Halaman
1/2
RSUD dr. Abdul
Aziz
Tanggal Terbit
………………..
Ditetapkan di Singkawang
Direktur
dr. Carlos Dja’afara, M. Kes
NIP. 195803211996031001
PENGERTIAN Pemeriksaan USG mammae adalah pemeriksaan dengan menggunakan
gelombang ultrasound untuk menilai struktur glandula mammae dan
limfonodi region aksilla.
TUJUAN Tujuan pemeriksaan USG mammae adalah untuk memperlihatkan
struktur dan kelainan pada glandula mammae dan limfonodi pada region
aksilla serta untuk kasus-kasus yang memerlukan tindakan dengan
guided USG.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur tentang Pemberlakuan Buku Standar Pelayanan
Radiologi dari Departemen Kesehatan dan Perhimpunan Dokter
Spesialis Radiologi Indonesia di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.
2. Standar Pelayanan Radiologi PDSRI
PROSEDUR TRANSDUCER
Menggunakan probe linier/transducer superficial minimal 7,5 MHz
PERSIAPAN
Persiapan tidak diperlukan pada USG Mammae
PELAKSANAAN
Pemeriksaan dilakukan terhaddap kedua payudara dan aksila pada pasien
dengan posisi supine dan telapak tangan ipsilateral diletakkan di
belakang kepala, dengan bahu ipsilateral diganjal. Bila ditemukan lesi
dan tersedia software elastografi atau color Doppler pada alat USG,
maka dilanjutkan pemeriksaan dengan elastografi untuk mendukung
diagnosis bila diperlukan.
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
ULTRASONOGRAFI (USG) MAMMAE
Nomor Dokumen
…………………
Nomor Revisi
00
Halaman
2/2
PENILAIAN
Kutis-subkutis dan papilla mamae
Struktur fibroglandular
Lemak retromamae
Duktus laktiferus
PENILAIAN
SOL: ada/tidak, lokasi, tepi lesi, kistik atau solid, ukuran, orientasi,
jumlah lesi, enhancement, shadowing, corona, kompresibilitas dan
mobilitas, ada/tidak distorsi parenkimal serta disrupsi ligamentum
cowperi
Kalsifikasi
Limfonofi aksila
UNIT TERKAIT Staf Medis Fungsional Radiologi
Instalasi Radiologi
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
ULTRASONOGRAFI (USG)
DOPPLER VENA EKSTREMITAS INFERIOR
Nomor Dokumen
…………………
Nomor Revisi
00
Halaman
1/2
RSUD dr. Abdul
Aziz
Tanggal Terbit
………………..
Ditetapkan di Singkawang
Direktur
dr. Carlos Dja’afara, M. Kes
NIP. 195803211996031001
PENGERTIAN Yang dimaksud dengan pemeriksaan Doppler vena ekstremitas inferior
adalah pemeriksaan ultrasonografi pada vena di ekstremitas inferior
sampai vena iliaka
TUJUAN Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosa adanya kelainan vena di
ekstremitas inferior.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur tentang Pemberlakuan Buku Standar Pelayanan
Radiologi dari Departemen Kesehatan dan Perhimpunan Dokter
Spesialis Radiologi Indonesia di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.
2. Standar Pelayanan Radiologi PDSRI
PROSEDUR TRANSDUCER
Menggunakan transducer linier dengan menggunakan frekuensi 7,5-11
MHz
PERSIAPAN
Sebelum pemeriksaan tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan
oleh pasien. Pasien cukup istirahat lebih dari 5 menit sebelum
pemeriksaan dimulai.
CARA PEMERIKSAAN
1. Menggunakan transducer dengan frekuensi tinggi yaitu frekuensi
7,5-11 MHz
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
ULTRASONOGRAFI (USG) MAMMAE
Nomor Dokumen
…………………
Nomor Revisi
00
Halaman
2/2
2. Pasien berada pada posisi supine untuk pemeriksaan vena femoralis
komunis maupun superficial, vena tibialis, vena poplitea, vena
savena magna, dan savenofemoralis junction dan vena-vena
communicating bila diperlukan.
3. Pemeriksaan dilakukan dengan potongan transversal maupun
longitudinal.
4. Pemeriksaan selalu dimulai dengan grayscale kemudian dilanjutkan
dengan Doppler.
5. Bila perlu dilakukan teknik khusus seperti kompresi, augmentasi,
dan valsava.
PENILAIAN
1. Besar bentuk pembuluh darah
2. Thrombus
3. Kompresibilitas, patensi dan kompetensi katup; penilaian dengan
Doppler untuk menilai arah dan sprectral.
4. Kutis dan subcutis.
UNIT TERKAIT 1. Staf Medis Fungsional
2. Instalasi Radiologi
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Gawat Darurat