pogi, usg, 2014, final, 2. panduan usg pogi, 20140422

PANDUAN ULTRASONOGRAFI ANTENATAL OBSTETRI DASAR

PELATIHAN STANDARISASI DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI ULTRASONOGRAFI OBSTETRI GINEKOLOGI DSAR

PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA

AGENDA

•  PENDAHULUAN •  TUJUAN •  RENSTRA POGI •  PANDUAN POGI •  PESAN DIBAWA PULANG •  KEPUSTAKAAN

POGI/USG/Dasar/2014 HANYA UNTUK PENDIDIKAN & PELATIHAN

PENDAHULUAN

•  Panduan ini dibuat sebagai dasar pelatihan berbasis kompetensi

•  Disesuaikan dengan kondisi di Indonesia – SDM – Peralatan – Pasien

•  Terbuka untuk selalu mengalami perbaikan

•  Mari kita jaga bersama !! POGI/USG/Dasar/2014 HANYA UNTUK PENDIDIKAN & PELATIHAN

TUJUAN

•  UMUM – Mampu memahami panduan pemeriksaan

USG OBGIN di Indonesia

•  KHUSUS, mampu : – Memahami Restra PB POGI – Memahami jenjang kompetensi – Melakukan pemeriksaan sesuai kompetensi

yang telah dicapainya dan juga sesuai standar POGI


•  TERSUSUN LEVELING KOMPETENSI ULTRASONOGRAFI

•  PELATIHAN UNTUK MASING-MASING LEVEL


POKJA USG PB POGI KETUA : HERMAN KRISTANTO

SEKRETARIS : JUDI JANUADI ENDJUN

ANGGOTA : UDIN SABARUDIN (HKFM)

ANDI DARMA PUTRA (HOGI)

KANADI SOEMAPRADJA (HIFERI)

FERNANDI MOEGNI (HUGI)


POKJA USG PB POGI • MENYUSUN LEVELING ULTRASONOGRAFI OBSTETRI GINEKOLOGI

• MELAKUKAN PELATIHAN ‘COMPETENCE-BASED’ ULTRASOUND

• SOSIALISASI KEMAJUAN/PERKEMBANGAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI-GINEKOLOGI MELALUI SEMINAR, SIMPOSIUM, …

• PENGKAJIAN TERHADAP ISU-ISU ULTRASONOGRAFI OBSTETRI-GINEKOLOGI

• PENGKAJIAN TERHADAP KOMPETENSI ‘ALUMNI’ KURSUS USG LUAR NEGERI

• ANTISIPASI TERHADAP AFTA


LEVELING ULTRASONOGRAFI OBS-GIN LEVEL DASAR (BASIC) : SKRINING – DIAGNOSIS

LEVEL MADYA (INTERMEDIATE) : SKRINING – DIAGNOSIS LEVEL LANJUT (ADVANCE) : DIAGNOSIS - INTERVENSI


TINGKAT DASAR

TINGKAT MADYA

TINGKAT LANJUT

KOMPETEN

KOMPETEN

POKJA USG

KOLEGIUM OBSGIN

SERTIFIKAT KEIKUTSERTAAN

SERTIFIKAT KOMPETENSI

PANDUAN POGI

Dilakukan 3 kali selama kehamilan : •  Trimester I (8-12 minggu) •  Trimester II (18-22 minggu) •  Trimester III (28-32 minggu) Pemeriksaan lain dilakukan hanya jika ada indikasi medis


PANDUAN POGI

Trimester I (8-12 minggu) •  Memastikan kehamilan intrauterine •  Menentukan umur kehamilan •  Mendeteksi aktifitas kardiak •  Mendeteksi kehamilan ganda •  Mendeteksi kelainan perkembangan

embrional


PANDUAN POGI

Trimester II (18-22 minggu) •  Memastikan kehamilan tunggal atau ganda •  Memastikan viabilitas janin •  Menilai parameter pertumbuhan (biometri) •  Mendeteksi kelainan janin •  Menilai cairan ketuban •  Menilai struktur dan letak plasenta


PANDUAN POGI

Struktur janin yang minimal harus dinilai : Kepala dan leher : •  Serebelum •  Pleksus koroidalis •  Sisterna magna •  Ventrikel lateralis •  Falks serebri •  Kavum septum pelusidum


PANDUAN POGI

Struktur janin yang minimal harus dinilai : Thoraks : •  Pemeriksaan dasar jantung

(4 chambers view) •  Outflow tracts

(bila memungkinkan)


PANDUAN POGI

Struktur janin yang minimal harus dinilai : Abdomen : •  Gaster (ada/tidak, situs dan ukuran) •  Ginjal •  Vesika urinaria •  Tali pusat (insersi dan jumlah pembuluh

darah)


PANDUAN POGI

Struktur janin yang minimal harus dinilai : •  Kolumna vertebralis •  Ekstremitas superior dan inferior •  Gender (diperiksa pada kehamilan

low risk hanya pada kehamilan ganda)


PANDUAN POGI

Trimester III (28-32 minggu) •  Memastikan kehamilan tunggal atau ganda •  Memastikan viabilitas janin •  Menilai parameter pertumbuhan (biometri) •  Menentukan posisi janin •  Mendeteksi kelainan janin (late onset) •  Menilai cairan ketuban •  Menilai struktur dan letak plasenta


PANDUAN POGI

Spesifikasi peralatan •  Real time ultrasound •  Probe transabdominal (3-5 MHz) dan

transvaginal (5-10 MHz)


PANDUAN POGI

Keamanan •  Prinsip ALARA (as low as reasonable

achievable principle) •  Tidak diperkenankan melakukan

pemeriksaan tanpa tujuan yang jelas Dokumentasi


DeVore’s Practice Philosophy

•  Prefers the bladder to be empty •  A drape is placed on the patient. This maintains

patient dignity •  A large screen television monitor is mounted on the

wall •  Pre-heated ultrasound gel •  Prior to each ultrasound examination, the technique

used to examine is explained to the patient so that she is aware of what will be occuring


DeVore’s Practice Philosophy

•  The examination is conducted for as long as necessary to acquire all of the necessary information to render a diagnosis

•  If during the examination, evaluation of ultrasound is inadequate, the patient is invited to return at a future date to complete the examination

•  At the conclusion, a computerized report is generated for the referring physician

•  All questions are answered before the patient leaves the office


‘If your brain do not think ... your eyes do not see’


PESAN DIBAWA PULANG

•  Diharapkan setiap SpOG Indonesia yang melakukan pemeriksaan USG memiliki sertifikat kompetensi (diberikan oleh Kolegium OBGIN).

•  Sertifikat Kompetensi berkaitan dengan aspek medikolegal


KEPUSTAKAAN

•  PB POGI. Panduan Pemeriksaan USG Obstetri


TERIMA KASIH

POGI/USG/Dasar/2014

HANYA UNTUK PENDIDIKAN & PELATIHAN

pogi, usg, 2014, final, 2. panduan usg pogi, 20140422

Health & Medicine