urutan menyusun laporan keuangan
DESCRIPTION
urutanTRANSCRIPT
1. Laporan Laba RugiBagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari : Pendapatan dari penjualan Dikurangi Beban pokok penjualan Laba/rugi kotor Dikurangi Beban usaha Laba/rugi usaha Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain Laba/rugi sebelum pajak Dikurangi Beban pajak Laba/rugi bersih
Contoh :
- LAPORAN LABA RUGI - per 31 Desember Pendapatan dari penjualan Rp. 99.980.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 25.000.000 ---------- (-) Laba Kotor 74.980.000 Biaya Operasional: - Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000 - Biaya Administrasi & Umum Rp. 1.250.000 ---------- (+) 6.250.000 ---------- (-) Laba Usaha Rp. 68.740.000 Pendapatan Lain-lain Rp. 125.000 ---------- (+) Laba sebelum Bunga dan Pajak Rp. 68.865.000 Bunga Rp. 199.000 ---------- (+) Laba sebelum Pajak Rp. 69.064.000 Pajak Rp. 1.275.000 ---------- (-) Laba Bersih Rp. 67.789.000 ==========
2. Neraca atau Laporan Posisi KeuanganBagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut: aset = liabilitas + ekuitasInformasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).Contoh :Contoh Neraca Perusahaan
AktivaKewajiban dan Ekuitas Kewajiban
Kas6.600.000,-
Piutang6.200.000,-Notes Payable30.000.000,-
Piutang
Total Kewajiban30.000.000,-
Peralatan25.000.000,-Ekuitas
Barang Persediaan7.000.000,-
Laba Tidak Dibagi800.000,-
total Ekuitas7.800.000,-
Total37.800.000,-Total37.800.000,-
Total37.800.000,-Total37.800.000,-
3. Laporan Arus KasLaporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.
Contoh :
PT ABC
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
(dalam Rupiah)
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan951.000
Dikurangi :
Kas untuk membeli persediaan555.200
Kas untuk membayar biaya operasi259.800
Kas untuk membayar biaya bunga14.000
Kas untuk membayar pajak29.000
858.000
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi93.000
Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi75.000
Kas keluar untuk membeli peralatan(157.000)
(82.000)
Aliran kas bersih untuk kegiatan investasi
Aliran kas dari kegiatan keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham160.000
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen23.000
Kas untuk membayar hutang obligasi125.000
148.000
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan12.000
Kenaikan kas23.000
Saldo kas pada awal tahun26.000
Saldo kas pada akhir tahun49.000
4. Buku besarBuku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Buku besar ada 2 jenis yaitu buku besar 4 kotak dan 2 kotak masing - masing punya cara yang berbeda.
Contoh :NAMA AKUN: KAS KODE:111TGLKETREFDEBITKREDITSALDO
DEBITKREDIT
MEI140000004000000
212000002800000
48000002000000
103000002300000
121920212225311750000140000050000080000020000040000023000018000001000000800.00025500002.150.0003.550.0003.320.000
NAMA AKUN: PIUTANG KODE:112TGLKETREFDEBITKREDITSALDO
DEBITKREDIT
1817000001700000
251400000300000
NAMA AKUN: PERLENGKAPANKODE:113TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
4800000800000
302000001000000
NAMA AKUN: SEWA DIBAYAR DIMUKAKODE:114TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
21.200.0001.200.000
NAMA AKUN: PERALATAN JAHIT KODE:121TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
121.500.0001.500.000
NAMA AKUN: UTANG USAHA KODE:201TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
1210000001000000
19800000200000
30200000400000
NAMA AKUN:UTANG BANK KODE:202TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
2120000002000000
312000001800000
NAMA AKUN:MODAL KODE:301TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
1400.000400.000
NAMA AKUN:PRIVE KODE:302TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
22400000400000
NAMA AKUN:PENDAPATAN JASAKODE:401TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
10300000300000
1817000002000000
NAMA AKUN:BEBAN GAJI KODE:503TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
20200.000200.000
NAMA AKUN:BEBAN ADMINISTRASIKODE:502TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
21250.000250.000
NAMA AKUN: BEBAN BUNGA KODE:503TGLKETREFDEBETKREDITSALDO
DEBETKREDIT
3130.00030.000
5. Jurnalcatatan transaksi keuangan yang dicatat (dimasukkan) dalam sebuah jurnal. Jurnal adalah rincian semua transaksi keuangan dan akun-akun yang mempengaruhi transaksi tersebut.Semua transaksi bisnis akan dicatat dalam jurnal dengan menggunakan metode pembukuan double-entry atau single-entry.Biasanya, entri jurnal dimasukkan sesuai urutan kronologis / berurutan / dicatat sesuai dengan tanggal transaksi; dan saldo debet dimasukkan sebelum saldo kredit.
Contoh :1. Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke perusahaan sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal.TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
01-01-2002Kas Modal, Tn Raka(setoran modal Tn Raka)-500.000.000
500.00.0
2. Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah mobil seharga Rp. 150.000.000,- serta tunai. TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
05-01-2002KendaraanKas (pembelian kendaraan)-150.000.000
150.00.0
3. Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit.TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
06-01-2002Peralatan Hutang Dagang(pembelian mesin foto kopi)-50.000.000
50.00.0
4. Pada tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp.1.000.000,-.TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
15-01-2002Beban teleponKas (membayar beban telepon)-1.000.000
1.00.0
5. Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa foto kopi sebesar Rp. 8.000.000,-.TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
18-01-2002Kas Pendapatan (penerimaan pendapatan foto kopi)-8.000.000
8.00.0
6. Pada tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp. 750.000,-.TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
20-01-2002Beban AsuransiKas(membayar beban asuransi)-750.000
750.0
7. Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto kopi sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima TanggalRekening & KeteranganRefDebetKredit
21-01-2002Piutang Pendapatan (penerimaan pendapatan foto kopi)-5.000.000
5.000.000
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I URUTAN MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN
DI SUSUN OLEH :
SUFIAN ACHMAD VARIANTO(142120066)
AKUNTANSIEKONOMIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANYOGYAKARTASEPTEMBER 2013
7