minat pelaku umkm untuk menyusun laporan keuangan...

48
i MINAT PELAKU UMKM UNTUK MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN: APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (Studi pada UMKM di Wilayah Bandungan) Oleh : ARRINDI SILFIANA GRAFITI NIM : 232008224 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

Upload: dangquynh

Post on 07-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

i

MINAT PELAKU UMKM UNTUK MENYUSUN LAPORAN

KEUANGAN: APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

(Studi pada UMKM di Wilayah Bandungan)

Oleh :

ARRINDI SILFIANA GRAFITI

NIM : 232008224

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM
Page 3: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM
Page 4: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Jalan Diponegoro 52 -60

:(0298) 321212, 311881

Telex 322364 ukswsa ia

Salatiga 50711 - Indonesia

Fax. (0298) -3 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS KERTAS KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : ARRINDI SILFIANA GRAFITI

N I M : 232008224

Program Studi : AKUNTANSI

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kertas kerja,

Judul : MINAT PELAKU UMKM UNTUK MENYUSUN LAPORAN

KEUANGAN: APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

(Studi pada UMKM di Wilayah Bandungan)

Pembimbing : Prof. Supramono, SE., MBA., DBA

Tanggal di uji : 29 Januari 2014

adalah benar-benar hasil karya saya.

Didalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan atau gagasan orang lain

yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangakaian kalimat atau simbol

yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis

aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan

orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan

yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,

termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, Januari 2014

Yang memberi pernyataan,

ARRINDI SILFIANA GRAFITI

Page 5: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM
Page 6: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

1

PENDAHULUAN

Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu kelompok ini

terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah

menjadi keharusan penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah yang

melibatkan banyak pihak. Kriteria usaha yang termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang, yaitu

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM). Pada saat krisis Tahun 1997 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

mampu bertahan tetap berdiri bahkan semakin berkembang.

Namun pada umumnya UMKM tidak memiliki catatan laporan keuangan yang

baik. Meskipun pelaku UMKM memiliki pencatatan laporan keuangan yang sederhana

tetapi pelaku UMKM tidak dapat menunjukkan arus kas yang terjadi pada transaksi saat

mereka menerima atau mengeluarkan kas. Sebagai patokan selama usaha mereka masih

bisa berjalan dan masih mendapat kelebihan dana pada saat itulah UMKM mengakui

adanya laba. Padahal jika UMKM menerapkan pencatatan laporan keuangan dengan

baik, UMKM dapat mengetahui arus kas yang terjadi pada usahanya. Sehingga dapat

mengetahui asset atau perkembangan modal yang menyebabkan pengelolaan akan

menjadi lebih baik. Maka perlu adanya penerapan pencatatan laporan keuangan yang

lebih baik dan teratur. Penerapan pencatatan laporan keuangan sangat diperlukan karena

UMKM yang menghasilkan laba yang besar, tidak menjadi jaminan mendapatkan

pinjaman dari Bank dikarenakan sulitnya investor yang bersedia untuk meminjamkan

atau menanamkan modalnya pada UMKM. Alasan yang mendasar adalah UMKM

tersebut tidak dapat menunjukkan bukti operasional dan keuntungan perusahaan dalam

bentuk laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan selain untuk menarik investor,

memang merupakan tahap awal dari penerapan akuntansi yang akan menghasilkan

informasi dan mempunyai peranan penting, baik untuk penyusunan perencanaan,

pengendalian, maupun untuk pengambilan keputusan keuangan.

(http://www.suaramedia.com, 19 Januari 2012).

Wahyudi (2009) mengemukakan bahwa informasi akuntansi merupakan salah

satu alat yang digunakan manajemen untuk membantu menghadapi persaingan bisnis.

Informasi akuntansi menghasilkan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk

perencanaan, pengendalian, pembuatan keputusan dan evaluasi kinerja. Informasi

Page 7: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

2

akuntansi memungkinkan manajemen untuk mengimplementasikan strategi dan

melakukan aktivitas operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi

secara keseluruhan.

Dengan adanya penyusunan laporan keuangan dapat memudahkan UMKM

untuk mengembangkan usaha. Laporan keuangan juga mempermudah memperoleh

pinjaman dana untuk mengembangkan usahanya. Penerapan Business Technology

dalam aktivitas perusahaan maupun dalam penyusunan laporan keuangan berdampak

terhadap peningkatan produktivitas perusahaan serta mempermudah dalam

mengembangkan usaha (Nitisastro, 2009).

Laporan keuangan menjadi salah satu komponen yang mutlak harus dimiliki

oleh UMKM jika mereka ingin mengembangkan usaha dengan mengajukan modal

kepada para kreditur yang dalam hal ini adalah pihak perbankan (Setyawan, dalam

Sariningtyas dan Diah, 2011). Apabila UMKM dapat menunjukkan laporan keuangan

yang mereka miliki maka UMKM akan lebih diperhatikan dan lebih mudah

mendapatkan sumber pendanaan untuk mengembangkan usahanya. Laporan keuangan

juga dapat menjadi tolak ukur bagi pemilik dalam memperhitungkan keuntungan yang

diperoleh, mengetahui berapa tambahan modal yang dicapai, dan juga dapat mengetahui

bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban yang dimiliki. Setiap keputusan yang

diambil oleh pemilik dalam mengembangkan usahanya akan didasarkan pada kondisi

keuangan yang dilaporkan secara lengkap bukan hanya didasarkan pada laba semata

(Ma’rifatul, 2012).

UMKM tidak lepas adanya berbagai kendala yang dihadapi yang mana salah

satunya disebabkan karena rendahnya minat pelaku UMKM untuk menyusun laporan

keuangan. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan Lauracita (2012) bahwa banyak

UMKM tidak memiliki laporan keuangan yang memadai. Winarni (2009) juga

mengungkapkan hal yang sama bahwa masih banyak UMKM yang belum

menyelenggarakan pencatatan atas laporan keuangan usahanya. Berdasarkan hasil pra

survey yang penulis lakukan terhadap pelaku UMKM di wilayah Bandungan, ada yang

mengungkapkan bahwa mereka kurang tertarik untuk membuat laporan keuangan untuk

mendukung perkembangan usahanya. Pelaku UMKM lainnya yang mengungkapkan

bahwa ia belum berkeinginan untuk membuat laporan keuangan dalam waktu dekat ini.

Namun demikian ada juga yang mengungkapkan bahwa mereka tertarik untuk membuat

laporan keuangan untuk mendukung perkembangan usahanya.

Page 8: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

3

Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM bukan hanya

untuk kemudahan memperoleh kredit dari kreditur, tetapi untuk pengendalian aset,

kewajiban dan modal serta perencanaan pendapatan dan efisiensi biaya-biaya yang

terjadi yang pada akhirnya sebagai alat untuk pengambilan keputusan perusahaan

(Winarni, 2009). Akan tetapi yang terjadi adalah rendahnya minat UMKM dalam

menyusun laporan keuangan (Indah, 2010). Oleh sebab itu diperlukan kajian untuk

mengetahui faktor-faktor apa saja yang yang mempengaruhi minat UMKM untuk

menyusun laporan keuangan.

Penerapan laporan keuangan dipengaruhi oleh minat pelaku UMKM dalam

menyusun laporan keuangan. Minat diasumsikan mampu menangkap faktor-faktor

motivasional yang mempunyai suatu dampak pada suatu perilaku. Faktor - faktor yang

mempengaruhi minat adalah indikasi tentang seberapa keras pelaku UMKM mau

mencoba, atau seberapa banyak usaha direncanakan supaya dapat melakukan

perilakunya (Jogiyanto, 2007). Munculnya minat beperilaku ditentukan oleh tiga faktor

penentu, yaitu: sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku persepsian

(Ajzen, 1991). Tumbuhnya minat pelaku UMKM dapat dipengaruhi oleh beberapa

kondisi, diantaranya adalah Status ekonomi, pendidikan dan tempat tinggal. Menurut

Muhib dan Saleh (dalam Utami (2011), faktor- faktor yang yang dapat menimbulkan

minat terhadap sesuatu dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bersumber dari dalam

diri individu yang bersangkutan dan yang berasal dari luar individu.

The Theory of Planned Behavior (TPB) merupakan salah satu model psikologi

sosial yang paling sering digunakan untuk meramalkan perilaku. Salah satu riset atas

The Theory of Planned Behavior (TPB) adalah yang dilakukan oleh Dharmmesta (1998)

yang menyebutkan bahwa minat itu sendiri dipengaruhi oleh sikap, norma sujektif, dan

kontrol perilaku. Minat berperilaku (behavioral intention) mengukur kekuatan tujuan

untuk melakukan tindakan tertentu (Fishbein dan Ajzen, 1975 dalam Tsung-Lu et al.,

2010). Perlu diperhatikan bahwa minat dan perilaku adalah dua hal yang sangat

berbeda. Minat (intention) adalah keinginan untuk melakukan perilaku. Jadi minat

belum merupakan perilaku yang telah diwujudkan. Sedangkan perilaku (behavior)

adalah tindakan nyata yang dilakukan (Jogiyanto, 2007).

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris mengapa pelaku

UMKM enggan menyusun laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap minat pelaku UMKM

Page 9: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

4

untuk menyusun laporan keuangan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Apakah sikap berpengaruh

terhadap minat pelaku UMKM untuk menyusun laporan keuangan?, 2) Apakah norma

subjektif berpengaruh terhadap minat pelaku UMKM untuk menyusun laporan

keuangan?, 3) Apakah kontrol perilaku berpengaruh terhadap minat pelaku UMKM

untuk menyusun laporan keuangan?.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Theory

of planned behavior guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat pelaku

UMKM untuk menyusun laporan keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan dalam bidang akuntansi, terutama dalam

menyusun laporan keuangan untuk umkm dalam mengembangkan usahanya.

TINJAUAN LITERATUR

Laporan Keuangan

Menurut Copeland (dalam Sawir, 2001), “Laporan keuangan adalah laporan

yang memuat hasil-hasil perhitungan dari proses akuntansi yang menunjukkan kinerja

keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu”. Menurut Kieso, (2007:2) laporan

keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada

pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan ini menampilkan sejarah perusahaan yang

dikuantifikasi dalam nilai moneter.

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan,

kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas bermanfaat bagi sejumlah besar

pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam

posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi

tertentu. Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga menunjukkan apa yang

telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas

sumber daya yang dipercayakan kepadanya (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009).

Teori Perilaku Rencanaan (Theory of Planned Behavior atau TPB)

Teori perilaku rencanaan (theory of planned behavior atau TPB) merupakan

pengembangann lebih lanjut dari Theory of Reasoned Action (TRA). The theory of

planned behavior (TPB) memiliki kelebihan dari teori pendahulunya Theory of

reasoned action (TRA) yaitu kemampuan teori perilaku rencanaan dalam menganalisis

Page 10: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

5

suatu situasi di saat individu-individu tidak memiliki kontrol sendiri terhadap sumber-

sumber daya yang mereka perlukan, pengetahuan, dan kesempatan yang mereka

peroleh, teori ini mampu menganalisis kondisi ini dibanding teori tindakan beralasan.

Inti dari The theory of planned behavior (TPB) adalah minat individu untuk melakukan

perilaku tertentu. Dalam konteks pengadopsian sistem informasi, model teori tindakan

beralasan ini memiliki keterbatasan. Keterbatasan teori ini diungkapkan Jogiyanto

(2007) yaitu hanya dimaksudkan untuk menjelaskan perilaku-perilaku yang akan

dikerjakan secara sukarela, tidak untuk perilaku-perilaku yang diwajibkan.

Teori ini dikembangkan oleh Ajzen (1985) dengan menambahkan sebuah

konstruk yaitu persepsi control keperilakuan (perceived behavioral control) yang

dipersepsikan akan mempengaruhi minat dan perilaku. Konstruk ini ditambahkan di

TPB untuk mengontrol perilaku individual yang dibatasi oleh sekurang-kurangnya dan

keterbatasan – keterbatasan dari kekurangan sumber daya yang digunakan untuk

melakukan perilaku (Chau dan Hu, 2002 dalam Jogiyanto, 2007).

Gambar 1. The Theory of Planned Behavior

Sumber : Ajzen (1991)

Model Theory of Planned Behavior menjelaskan bahwa perilaku yang dilakukan

oleh individu timbul karena adanya minat untuk berperilaku. Minat berperilaku

ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu: (1) behavioral beliefs, yaitu keyakinan individu

akan hasil dari suatu perilaku dan evaluasi atas hasil yang diterima (beliefs strength dan

outcome evaluation), (2) normatif beliefs, yaitu keyakinan tentang harapan normatif dari

orang lain dan motivasi untuk memenuhi harapan tersebut (normative beliefs dan

Attitude

Toward the

Behavior

Behavior Subjective

Norm

Intention

Perceived

Behavioral

Control

Page 11: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

6

motivation to comply), dan (3) control beliefs, yaitu keyakinan tentang hal-hal yang

mendukung atau menghambat perilaku yang akan ditampilkan (control beliefs).

Hambatan yang mungkin timbul pada saat berperilaku dapat berasal dari dalam

diri sendiri maupun dari lingkungan. Secara berurutan, behavioral beliefs menghasilkan

sikap terhadap perilaku positif atau negatif (attitude), control beliefs menghasilkan

perilaku yang ditampilkan (perceived behavioral control) ,normative beliefs

menghasilkan norma subyektif (subjective norm) (Ajzen, 1991).

Sikap (attitude)

Sikap terhadap perilaku didefinisikan oleh Davis et al. (1989) sebagai perasaan

positif atau negatif seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan.

Sikap didefinisikan sebagai tingkat evaluasi diri saat seseorang merasa menguntungkan

atau tidak menguntungkan saat penilaian terhadap perilaku yang dimaksud

(Ajzen,1991). Selanjutnya menurut George (2004) bahwa persepsi sikap mempunyai

pengaruh positif terhadap minat diadopsinya.

Norma subjektif (subjective norm)

Norma subjektif adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap

kepercayaan-kepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi minat untuk melakukan

atau tidak melakukan suatu perilaku (Ajzen, 1991). Norma subjektif merupakan fungsi

dari harapan yang dipersepsikan individu dimana satu atau lebih orang di sekitarnya

(misalnya, saudara, teman sejawat) menyetujui perilaku tertentu dan memotivasi

individu tersebut untuk mematuhi mereka (Ajzen, 1991).

Kontrol Perilaku (behavioral control)

Persepsi kontrol keperilakuan (perceived behavioral control) didefinisikan oleh

Ajzen (1991) sebagai kemudahan atau kesulitan yang dipersepsikan untuk melakukan

perilaku. TPB mengasumsikan bahwa persepsi kontrol keperilakuan mempunyai

implikasi motivasional terhadap minat berperilaku. Orang yang tidak percaya bahwa

mereka memiliki sumber daya atau kesempatan untuk melakukan perilaku, tentu tidak

akan membentuk minat yang kuat untuk melakukan perilaku (Jogiyanto, 2007).

Page 12: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

7

Minat

Minat untuk menggunakan laporan keuangan merupakan indikator yang layak

untuk mengukur penggunaan sistem dimasa datang (Jackson et al., 1997). Minat

diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan (Kamisa, 1997). Minat adalah

sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan

dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat

merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka

inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock, 1995).

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Sikap terhadap Minat UMKM menyusun Laporan Keuangan

Beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan hubungan yang

signifikan antara sikap dengan minat penggunaan sistem informasi. Penelitian tersebut

dilakukan oleh Davis et al. (1989), Sandberg and Wahlberg (2000), Kartika (2009),

Ozer dan Yilmaz (2008). Namun penelitian tersebut tidak konsisten dengan penelitian

yang dilakukan oleh Taylor and Todd (1995) yang menyebutkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang signifikan antara sikap dengan minat penggunaan sistem informasi.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menguji pengaruh sikap (attitude) terhadap minat

(intention) penggunaan laporan keuangan di UMKM Bandungan. Dalam penelitian ini

dirumuskan hipotesa sebagai berikut:

H1 : Sikap (attitude) berpengaruh terhadap minat (intention) UMKM untuk

menyusun Laporan keuangan.

Pengaruh Norma Subyektif terhadap minat UMKM menyusun laporan keuangan

Beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan hubungan yang

signifikan antara norma subyektif dengan minat penggunaan sistem informasi berbasis

teknologi. Penelitian tersebut dilakukan oleh Davis et al. (1989), Taylor and Todd

(1995), Sandberg and Wahlberg (2000), Zahra (2009), dan Ozer dan Yilmaz (2008).

Dari beberapa penelitian tersebut, maka peneliti tertarik untuk menguji pengaruh norma

subyektif (subjective norms) terhadap minat (intention) UMKM dalam menyusun

laporan keuangan. Dalam penelitian ini dirumukan hipotesa sebagai berikut :

H2 : Norma subyektif (subjective norms) berpengaruh terhadap minat (intention)

UMKM untuk menyusun laporan keuangan.

Page 13: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

8

H1

H3

Pengaruh Kontrol Perilaku terhadap minat UMKM menyusun laporan keuangan

Hasil penelitian Manzari (2008) menunjukkan bahwa kontrol perilaku

berpengaruh secara signifikan terhadap minat digunakannya sistem e-ticketing. Hasil

penelitian tersebut mendukung penelitian George (2004) yang meneliti tentang

hubungan antara theory of planned behaviour (TPB) dan pembelian melalui internet.

Hasil penelitian Karami (2006) mengenai penemuan kontrol perilaku yang

dirasakan menjadi hal penting lainnya dalam mempengaruhi persepsi minat pengguna

membeli tiket online. Hal ini tidak sependapat dengan hasil penelitian Denbashi (2007)

yang menyebutkan kontrol perilaku (kondisi Self-efficacy dan fasilitator) belum

berdampak signifikan terhadap minat dalam menggunakan e-tiket . Penelitian Arini

(2010) menunjukkan bahwa kontrol perilaku perepsian berpengaruh positif terhadap

minat penggunaan sistem e-ticketing. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesa sebagai

berikut :

H3: Kontrol perilaku (Behavioral Control) berpengaruh terhadap minat untuk

menyusun laporan keuangan.

Model Penelitian

Berdasarkan persoalan penelitian, tujuan penelitian dan landasan teoritis di atas

maka dapat dibuat suatu model penelitian seperti tampak pada gambar 2. berikut ini

Gambar 2. Model Penelitian

Minat

Sikap

Norma

Subyektif

Kontrol

Perilaku

H2

Page 14: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

9

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan elemen yang menjadi perhatian dalam suatu

penelitian (Supramono dan Sugiarto, 1993). Dalam penelitian ini, tidak diketahui

jumlah populasi pelaku UMKM di wilayah Bandungan. Mengingat jumlah populasi

tidak diketahui jumlahnya maka dalam pengambilan sampel didasarkan pada

kemudahan dalam mendapatkan anggota sampel dan tentunya anggota sampel tersebut

bersedia menjadi responden, atau dengan kata lain pengambilan sampel menggunakan

teknik convinience sampling (Supramono dan Haryanto, 2003). Setelah melakukan

penyebaran ke beberapa UMKM selama 2 minggu untuk mengumpulkan kuesioner,

yaitu dari tanggal 28 Juli – 10 Agustus. Di dapatkan sampel sebanyak 60 orang pelaku

UMKM di wilayah Bandungan.

Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut

Supramono dan Sugiarto (1993) data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah

sendiri oleh peneliti langsung dari obyeknya. Data primer dalam penelitian ini berupa

data tentang penilaian responden tentang sikap, norma subyektif, kontrol perilaku dan

minat menyusun laporan keuangan. Sumber data primer berasal dari 60 orang

responden yang terpilih sebagai sampel penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuesioner. Adapun kuisioner yang digunakan adalah kuisioner

yang terstruktur (structured questionnaire) artinya jawaban pertanyaan yang diajukan

sudah disediakan.

Pengukuran Variabel

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel sikap, norma

subyektif, kontrol perilaku dan minat pelaku UMKM untuk menyusun laporan

keuangan. Variabel-variabel tersebut dapat diukur pada aras pengukuran ordinal karena

setiap indikator empirik dinyatakan dalam bentuk pernyataan dengan kategori jawaban

serta diberi skor menurut skala likert (Ghozali. 2005). Untuk memudahkan dalam

Page 15: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

10

menganalisis data, maka variabel yang digunakan diukur dengan menggunakan skala

likert dengan 5 poin yaitu dari skala 1 (sangat tidak setuju) sampai skala 5 (sangat

setuju). Skala likert adalah teknik pengukuran sikap yang paling luas digunakan dalam

risert pemasaran (Simamora, 2004). Skala ini memungkinkan responden untuk

mengekspresikan persetujuan maupun ketidaksetujuan responden terhadap masing-

masing pernyataan yang ada dalam serangkaian pernyataan mengenai objek stimulasi.

Berikut ini adalah indikator empirik (IE) untuk masing-masing variabel, sebagai

berikut :

Tabel 1. Pengukuran Variabel

Variable Definisi Indikator Empirik

Sikap (X1)

Sikap merupakan kecenderungan

tingkah laku individu yang merupakan

evaluasi positif maupun negatif trhadap

orang, obyek, peristiwa dan ide-ide

tertentu, dalam berbagai situasi sikap

mengontrol perilaku individu karena

sikap berkaitan erat dengan perilaku

(Walgito (1991).

1. Laporan keuangan memiliki

peranan penting untuk

memperoleh informasi mengenai

posisi keuangan perusahaan

2. Laporan keuangan dapat

membantu pengembangan usaha

3. Laporan keuangan merupakan

salah satu alat yang digunakan

manajemen untuk menghadapi

persaingan bisnis

4. Membuat laporan keuangan

bukanlah pekerjaan yang

membuang-buang waktu

Norma

Subjektif (X2)

Persepsi atau pandangan seseorang

terhadap kepercayaan-kepercayaan yang

akan mempengaruhi minat untuk

melakukan atau tidak melakukan suatu

perilaku (Ajzen, 1991)

1. Pengusaha lain sudah

menggunakan laporan keuangan

2. Pengusaha lain menyarankan

menggunakan laporan keuangan

untuk mengembangkan usaha

3. Mitra binaan untuk UMKM

menyarankan membuat laporan

keuangan untuk membantu

mendapatkan tambahan modal

Kontrol

Perilaku (X3)

Sebagai kemudahan atau kesulitan yang

dipersepsikan untuk melakukan perilaku

/ menggunakan laporan keuangan

(Ajzen, 1991)

1. Dapat mencari karyawan yang

dapat membantu membuat laporan

keuangan untuk mendukung

perkembangan usaha

2. Mampu menyewa tenaga ahli

untuk membantu membuat laporan

keuangan

3. Tidak akan kesulitan dalam

membuat laporan keuangan

4. Tidak akan kesulitan dalam

memahami laporan keuangan

Minat (Y) Minat diartikan sebagai kehendak,

keinginan atau kesukaan (Kamisa,

1997).

1. Tertarik membuat laporan

keuangan untuk perkembangan

usaha

2. Memilih membuat laporan

keuangan untuk mendukung

perkembangan usaha

3. Berkeinginan membuat laporan

keuangan dalam waktu dekat ini

Page 16: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

11

Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Sebelumnya dilakukan uji

validitas dan reliabilitas terhadap variabel penelitian. Pengujian validitas butir

menggunakan teknik corrected item-total correlation. Angka pada kolom corrected

item-total correlation menunjukkan nilai r hasil. Dasar pengambilan keputusannya

adalah (Ghozali, 2005) Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir atau

variabel tersebut valid. Untuk pengujian reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha

dimana dasar pengambilan keputusannya adalah bahwa variabel dikatakan reliabel jika

cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2005).

Selanjutnya dilakukan penilaian rata-rata skor untuk masing-masing variabel

penelitian. Untuk dapat melakukan penilaian maka perlu dihitung rentang (range),

dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Supramono dan Sugiarto, 1993):

Range = (nilai terbesar – nilai terkecil) / jumlah kelas

= (5 – 1) / 5 = 0,80

Penilaian rata-rata skor untuk masing-masing variabel penelitian diklasifikasikan

sebagai berikut:

Tabel 2. Penilaian Rata-rata Skor Variabel Penelitian

Rata-rata Kategori

1,00 – 1,80

1,81 – 2,60

2,61 – 3,40

3,41 – 4,20

4,21 – 5,00

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Cukup Setuju

Setuju

Sangat Setuju

Tahap analisis selanjutnya adalah melakukan analisis regresi berganda, dimulai

dengan melakukan uji asumsi klasik regresi linear berganda yang meliputi pengujian

normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Setelah memenuhi syarat uji

asumsi klasik regresi linear berganda, baru dapat dilakukan pengujian terhadap hasil

Page 17: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

12

analisis regresi berganda. Adapun bentuk persamaan garis regresi yang digunakan

dengan metode Least Square, yaitu :

Y = 0 + 1X1+ 2X2 + 3X3 + e

Dimana :

Y = Minat menyusun laporan keuangan

X1.. .X3 = Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku

0 = konstanta (intersep)

1.. 7 = koefisien regresi dari X1... X3

e = kesalahan pengganggu (error)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Gambaran karakteristik responden dalam penelitian ini mencakup usia, jenis

kelamin, lama usaha, omset per bulan, jumlah karyawan dan latar belakang pendidikan

terakhir. Adapun karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada table 3 berikut ini.

Table 3. Karakteristik Responden

Karakteristik Kategori Jumlah %

Usia < 20 0 0

21-40 18 30.0

> 40 42 70.0

Total 60 100.0

Jenis kelamin Laki-laki 42 70.0

Perempuan 18 30.0

Total 60 100.0

Lama usaha ≤ 5 tahun 4 6.7

6 - 10 tahun 19 31.7

> 10 tahun 32 61.7

Total 60 100.0

Omset per

bulan

≤ 25.000.000 43 71.7

25.000.000 - 50.000.000 13 21.7

> 50.000.000 4 6.7

Total 60 100.0

Jumlah

karyawan

5-10 orang 49 81.7

11-20 orang 11 18.3

21-30 orang 0 0

Total 60 100.0

Pendidikan SD 0 0

Page 18: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

13

Karakteristik Kategori Jumlah %

terakhir SMP 0 0

SMA 19 31.7

Perguruan Tinggi 41 68.3

Total 60 100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa umur responden yang terbanyak

adalah pada kelompok umur > 40 tahun yaitu sebanyak 42 orang atau 70%, dengan

demikian dapat dikatakan bahwa mayoritas responden berusia dewasa. Selain itu lebih

banyak laki-laki yaitu sebanyak 42 orang (70%) dibanding perempuan yang hanya 18

orang (30%). Sehubungan dengan lama usaha, sebagian besar responden lebih dari 10

tahun dalam melakukan usaha yaitu sebanyak 37 orang (61.7%), ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden telah lama menjalankan usahanya. Terkait dengan omset

usaha per bulan, diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki omset per bulan

masih di bawah Rp. 25.000.000 yaitu sebanyak 43 orang (71.7%). Dalam hal

kepemilikan jumlah karyawan, diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai

karyawan antara 5-10 orang berjumlah 49 orang (81.7%). Berkaitan dengan tingkat

pendidikan terakhir, tampak bahwa jumlah responden yang terbanyak adalah dari

kelompok responden yang pendidikannya dari perguruan tinggi yaitu sebanyak 41 orang

(68.3%) dan yang berpendidikan SMA sebanyak 19 responden (31.7%). Ini berarti

tingkat pendidikan responden sudah tergolong dalam pendidikan menengah ke atas.

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Terdapat empat variabel penelitian yaitu variabel sikap, norma subyektif, kontrol

perilaku dan minat pelaku UMKM untuk menyusun laporan keuangan. Berikut

dijabarkan statistik deskriptif masing-masing variabel tersebut.

Deskripsi Variabel Sikap

Variabel sikap pada penelitian ini diukur melalui 4 buah pertanyaan yang

mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap

variabel sikap dapat dijelaskan pada tabel 4 berikut.

Page 19: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

14

Tabel 4. Statistik Deskriptif Sikap

Variabel Indikator

Frekuensi Jawaban

Responden Total

skor

Rata-

rata SD

1 2 3 4 5

Sikap Laporan keuangan

memiliki perana penting

untuk memperoleh

informasi mengenai posisi

keuangan perusahaan

1 6 29 20 4 200 3.33 0.82

Laporan keuangan dapat

membantu pengembangan

usaha

0 8 26 22 4 202 3.37 0.80

Laporan keuangan

merupakan salah satu alat

yang digunakan

manajemen untuk

menghadapi persaingan

bisnis

0 8 20 25 7 211 3.52 0.87

Membuat laporan

keuangan bukanlah

pekerjaan yang

membuang-buang waktu

1 5 24 22 8 211 3.52 0.89

Rata-rata Sikap 3.43

Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Berdasarkan tabel 4 di atas, tampak bahwa untuk indikator sikap yang pertama

diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.33 yang menunjukkan bahwa responden

memberikan tanggapan yang Cukup Setuju bahwa laporan keuangan memiliki perana

penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan. Nilai

standar deviasi sebesar 0.82 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari

nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator

sikap yang pertama tersebut. Untuk indikator sikap yang kedua diperoleh nilai rata-rata

skor sebesar 3.37 yang menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang

Cukup Setuju bahwa laporan keuangan dapat membantu pengembangan usaha. Nilai

standar deviasi sebesar 0.80 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari

nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator

sikap yang kedua tersebut.

Indikator sikap yang ketiga mempunyai nilai rata-rata skor sebesar 3.52 yang

menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang Setuju bahwa dirinya

beranggapan bahwa laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan

Page 20: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

15

manajemen untuk menghadapi persaingan bisnis. Nilai standar deviasi sebesar 0.87

menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor tertinggi dengan

nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator sikap yang ketiga tersebut.

Untuk indikator sikap yang keempat diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.52 yang

menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang Setuju bahwa membuat

laporan keuangan bukanlah pekerjaan yang membuang-buang waktu. Nilai standar

deviasi sebesar 0.89 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor

tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator sikap yang

keempat tersebut.

Secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata skor variabel sikap sebesar 3.43.

Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata sikap responden akan laporan keuangan adalah

berada pada kategori Setuju.

Deskripsi Variabel Norma Subyektif

Variabel Norma Subyekif pada penelitian ini diukur melalui 3 buah indikator.

Hasil tanggapan terhadap variabel norma subjektif dapat dijelaskan pada Tabel 5.

Tabel 5. Statistik Deskriptif Norma Subyektif

Variabel Indikator

Frekuensi Jumlah

Responden

Total

skor

Rata-

rata SD

1 2 3 4 5

Norma

Subjektif

Pengusaha lain

sudah menggunakan

laporan keuangan 1 6 29 20 4 200 3.33 0.82

Pengusaha lain

menyarankan

menggunakan

laporan keuangan

untuk

mengembangkan

usaha

0 8 25 18 9 208 3.47 0.91

Mitra binaan untuk

UMKM

menyarankan

membuat laporan

keuangan untuk

membantu

mendapatkan

tambahan modal

0 8 20 23 9 213 3.55 0.91

Rata-rata Norma Subyektif 3.45

Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Page 21: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

16

Berdasarkan tabel 5 di atas, tampak bahwa untuk indikator norma subyektif yang

pertama diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.33 yang menunjukkan bahwa responden

memberikan tanggapan yang Cukup Setuju bahwa pengusaha lain sudah menggunakan

laporan keuangan. Nilai standar deviasi sebesar 0.82 menunjukkan bahwa terdapat

kesenjangan yang kecil dari nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban

responden atas indikator norma subyektif yang pertama tersebut. Untuk indikator norma

subyektif yang kedua diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.47 yang menunjukkan

bahwa responden memberikan tanggapan yang Setuju bahwa pengusaha lain

menyarankan menggunakan laporan keuangan untuk mengembangkan usaha. Nilai

standar deviasi sebesar 0.91 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari

nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator

norma subyektif yang kedua tersebut. Untuk indikator norma subyektif yang ketiga

diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.55 yang menunjukkan bahwa responden

memberikan tanggapan yang Setuju bahwa mitra binaan untuk UMKM menyarankan

membuat laporan keuangan untuk membantu mendapatkan tambahan modal. Nilai

standar deviasi sebesar 0.91 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari

nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator

norma subyektif yang ketiga tersebut.

Secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata skor variabel norma subyektif

sebesar 3.45. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden pelaku UMKM

mempunyai norma subyektif pada kategori Setuju.

Deskripsi Variabel Kontrol Perilaku

Variabel kontrol perilaku pada penelitian ini diukur melalui 4 buah indikator.

hasil tanggapan terhadap kontrol perilaku dapat dijelaskan pada tabel 6 berikut ini.

Tabel 6. Statistik Deskriptif Kontrol Perilaku

Variabel Indikator

Frekuensi Jawaban

Responden

Total

skor

Rata-

rata SD

1 2 3 4 5

Kontrol

Perilaku

Dapat mencari

karyawan yang dapat

membantu membuat

laporan keuangan

untuk mendukung

0 7 27 21 5 204 3.40 0.81

Page 22: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

17

Variabel Indikator

Frekuensi Jawaban

Responden

Total

skor

Rata-

rata SD

1 2 3 4 5

perkembangan usaha

Mampu menyewa

tenaga ahli untuk

membantu membuat

laporan keuangan

0 7 27 17 9 208 3.47 0.89

Tidak akan kesulitan

dalam membuat

laporan keuangan

0 8 21 20 11 214 3.57 0.94

Tidak akan kesulitan

dalam memahami

laporan keuangan

1 5 24 22 8 211 3.52 0.89

Rata-rata Kontrol Perilaku 3.49

Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Berdasarkan tabel 6 di atas, tampak bahwa untuk indikator kontrol perilaku yang

pertama diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.40 yang menunjukkan bahwa responden

memberikan tanggapan yang Cukup Setuju bahwa dirinya dapat mencari karyawan yang

bisa membantu membuat laporan keuangan untuk mendukung perkembangan usaha.

Nilai standar deviasi sebesar 0.81 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil

dari nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator

kontrol perilaku yang pertama tersebut. Untuk indikator kontrol perilaku yang kedua

diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.47 yang menunjukkan bahwa responden

memberikan tanggapan yang Setuju bahwa dirinya mampu menyewa tenaga ahli untuk

membantu membuat laporan keuangan. Nilai standar deviasi sebesar 0.89 menunjukkan

bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor tertinggi dengan nilai skor

terendah dari jawaban responden atas indikator kontrol perilaku yang kedua tersebut.

Indikator kontrol perilaku yang ketiga mempunyai nilai rata-rata skor sebesar

3.57 yang menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang Setuju bahwa

dirinya tidak akan kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Nilai standar deviasi

sebesar 0.94 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor

tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator kontrol

perilaku yang ketiga tersebut. Untuk indikator kontrol perilaku yang keempat diperoleh

nilai rata-rata skor sebesar 3.52 yang menunjukkan bahwa responden memberikan

tanggapan yang Setuju bahwa dirinya beranggapan tidak akan kesulitan dalam

memahami laporan keuangan. Nilai standar deviasi sebesar 0.89 menunjukkan bahwa

Page 23: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

18

terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari

jawaban responden atas indikator kontrol perilaku yang keempat tersebut.

Secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata skor variabel kontrol perilaku

sebesar 3.45. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden pelaku UMKM

mempunyai kontrol perilaku berada pada kategori Setuju.

Deskripsi Variabel Minat

Variabel minat pada penelitian ini diukur melalui 3 buah indikator. Hasil

tanggapan terhadap minat dapat dijelaskan pada tabel 7 berikut ini.

Tabel 7. Statistik Deskriptif Minat

Variabel Indikator

Frekuensi Jawaban

Responden Total

skor

Rata-

rata

SD

1 2 3 4 5

Minat Tertarik membuat

laporan keuangan

untuk perkembangan

usaha

0 5 27 23 5 208 3.47 0.77

Memilih membuat

laporan keuangan

untuk mendukung

perkembangan usaha

0 5 20 26 9 219 3.65 0.84

Berkeinginan

membuat laporan

keuangan dalam

waktu dekat ini

0 6 21 22 11 218 3.63 0.90

Rata-rata Minat 3.58

Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Berdasarkan tabel 7 di atas, tampak bahwa untuk indikator minat yang pertama

diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.47 yang menunjukkan bahwa responden

memberikan tanggapan yang Setuju bahwa dirinya tertarik membuat laporan keuangan

untuk perkembangan usaha. Nilai standar deviasi sebesar 0.77 menunjukkan bahwa

terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor tertinggi dengan nilai skor terendah dari

jawaban responden atas indikator minat yang pertama tersebut. Untuk indikator minat

yang kedua diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.65 yang menunjukkan bahwa

responden memberikan tanggapan yang Setuju bahwa dirinya memilih membuat

laporan keuangan untuk mendukung perkembangan usaha. Nilai standar deviasi sebesar

Page 24: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

19

0.84 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor tertinggi

dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator minat yang kedua

tersebut. Untuk indikator minat yang ketiga diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3.63

yang menunjukkan bahwa responden memberikan tanggapan yang Setuju bahwa dirinya

berkeinginan membuat laporan keuangan dalam waktu dekat ini. Nilai standar deviasi

sebesar 0.90 menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan yang kecil dari nilai skor

tertinggi dengan nilai skor terendah dari jawaban responden atas indikator minat yang

ketiga tersebut.

Secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata skor variabel minat sebesar 3.58.

Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden pelaku UMKM Setuju bahwa mereka

mempunyai minat yang tinggi atas penyusunan laporan keuangan.

Uji Validitas dan Reabilitas

Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat pengukur

dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. Pengujian validitas

selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini.

Tabel 8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Indikator

Empirik

Validitas

(Corrected item –

Total Correlation)

Reliabilitas

(Cronbach’s

Alpha)

Sikap

S1 0.573

0.818 S2 0.717

S3 0.648

S4 0.625

Norma Subyektif

NS1 0.591

0.726 NS2 0.493

NS3 0.565

Kontrol Perilaku

KP1 0.521

0.784 KP2 0.603

KP3 0.658

KP4 0.581

Minat

M1 0.461

0.678 M2 0.399

M3 0.634 Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Page 25: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

20

Semua indikator empirik masing-masing variabel mempunyai nilai r hit positif

dan r hit > r0,05 (0,214) sehingga indikator empirik yang diujikan tersebut dinyatakan

valid. Demikian halnya dengan uji reliabilitasnya, menunjukkan nilai Cronbach alpha

masing-masing variabel > 0,60 sehingga indikator-indikator empirik dari setiap variabel

tersebut dinyatakan reliabel.

Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda

Uji Normalitas

Penggunaan analisis regresi berganda harus memenuhi salah satu syarat yaitu

bahwa dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu atau residual harus memiliki

distribusi normal. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dengan

menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Adapun hasil

uji normalitas disajikan pada Tabel 9. berikut ini.

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig (2-tailed)

0,828

0,499 Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Tabel 9. di atas menunjukkan bahwa angka Kolmogorov-Smirnov (K-S) sebesar 0,828

mempunyai nilai signifikan sebesar 0,499 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

distribusi data residualnya adalah normal.

Uji Multikolinearitas

Identifikasi multikolinearitas diantara variabel bebas (independent variable)

dapat diketahui dengan melihat nilai Tolerance dan VIF dari hasil output regresi.

Adapun hasil uji multikolinear disajikan pada Tabel 10. berikut ini.

Tabel 10. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF

Sikap 0.215 4.650

Norma Subyektif 0.215 4.647

Kontrol Perilaku 0,179 5.574 Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Page 26: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

21

Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa berdasar pada nilai tolerance tampak bahwa

semua nilai tolerance untuk masing-masing variabel bebas (independent variable) >

0,10 maka tidak ada multikolinearitas diantara variabel bebasnya. Berdasar pada nilai

VIF tampak bahwa semua nilai VIF untuk masing-masing variabel bebas (independent

variable) < 10 maka tidak ada multikolinearitas diantara variabel bebasnya.

Uji Heterokedastisitas

Identifikasi heteroskedastisitas dalam model regresi pada penelitian ini

menggunakan uji glejser. Adapun hasil uji heteroskedastisitas disajikan pada Tabel 11.

berikut ini.

Tabel 11. Hasil Uji Heterokedastisitas

Variabel t hitung Sig

Sikap 1.782 0.080

Norma Subyektif -1.364 0.178

Kontrol Perilaku -0,875 0.385 Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Tabel 11 di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan uji glejser, koefisien

parameter untuk masing-masing variabel bebasnya tidak ada yang signifikan (angka sig

> 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam

model regresi.

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku terhadap minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan,

maka dilakukan uji parsial (Uji t) yang hasilnya ditunjukkan pada Tabel 12. berikut.

Tabel 12. Hasil Uji t dengan Minat Pelaku UMKM dalam Menyusun Laporan

Keuangan sebagi Variabel Dependen

Variabel Koef B t hitung Sig

Sikap 0.169 2.069 0.043

Norma Subyektif 0.220 2.103 0.040

Kontrol Perilaku 0.348 3.948 0.000 Sumber: Data primer yang diolah (2014)

Page 27: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

22

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa sikap mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan

keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung 2.069 dengan angka signifikan 0.043

< 0.05 sehingga H1 yang menyatakan bahwa sikap (attitude) berpengaruh terhadap

minat (intention) pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan dapat diterima.

Norma subyektif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat pelaku

UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung

2.103 dengan angka signifikan 0.040 < 0.05 sehingga H2 yang menyatakan bahwa

norma subyektif berpengaruh terhadap minat (intention) pelaku UMKM dalam

menyusun laporan keuangan dapat diterima.

Kontrol perilaku mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat pelaku

UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung

3.948 dengan angka signifikan 0.000 < 0.05 sehingga H3 yang menyatakan bahwa

control perilaku berpengaruh terhadap minat (intention) pelaku UMKM dalam

menyusun laporan keuangan dapat diterima.

Pembahasan

Pengaruh Sikap terhadap Minat Pelaku UMKM dalam Menyusun Laporan

Keuangan

Hasil pengujian hipotesis membuktikan adanya pengaruh sikap terhadap minat

pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Arah koefisien regresi yang positif

menunjukkan bahwa semakin baik sikap maka semakin tinggi minat pelaku UMKM

dalam menyusun laporan keuangan. Dari hasil analisis deskriptif memang terlihat

bahwa rata-rata responden pelaku UMKM mempunyai sikap dalam kategori setuju akan

pentingnya laporan keuangan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pendapat dari

responden seperti misalnya mereka memandang bahwa laporan keuangan memiliki

peran penting agar dapat diperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan.

Sikap yang baik juga ditunjukkan dengan pendapat responden bahwa informasi dalam

laporan keuangan dapat membantu pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.

Adanya sikap yang baik tersebut yang mempengaruhi minat pelaku UMKM dalam

menyusun laporan keuangan.

Temuan penelitian ini mendukung sejumlah penelitian sebelumnya yang

mengkaitkan antara sikap terhadap minat. Seperti misalnya temuan George (2004)

Page 28: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

23

menunjukkan bahwa persepsi sikap mempunyai pengaruh positif terhadap minat

diadopsinya sistem e-ticketing. Penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Abadi dan Gharibpoor (2012) bahwa sikap berpengaruh terhadap minat

pengguna untuk menggunakan e-service.

Pengaruh Norma Subyektif terhadap Minat Pelaku UMKM dalam Menyusun

Laporan Keuangan

Hasil pengujian hipotesis membuktikan adanya pengaruh norma subyektif

terhadap minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Arah koefisien

regresi yang positif menunjukkan bahwa semakin baik norma subyektif maka semakin

tinggi minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Dari hasil analisis

deskriptif memang terlihat bahwa rata-rata responden pelaku UMKM mempunyai

norma subyektif pada kategori setuju. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya

pendapat dari responden yang menyatakan bahwa mitra binaan untuk UMKM

menyarankan mereka membuat laporan keuangan untuk membantu mendapatkan

tambahan modal. Demikian halnya adanya saran dari rekan-rekan pengusaha lainnya

agar responden mau menggunakan laporan keuangan untuk pengembangan usaha.

Adanya norma subyektif berupa pandangan-pandangan ataupun saran dari orang lain

yang dinilai baik tersebut pada akhirnya mempengaruhi minat pelaku UMKM dalam

menyusun laporan keuangan.

Temuan penelitian ini mendukung sejumlah penelitian sebelumnya yang

mengkaitkan antara norma subyektif terhadap minat. Seperti misalnya temuan

Denbashi (2007) menyebutkan bahwa norma subjektif berpengaruh sebagai efek sosial

yang memiliki dampak signifikan terhadap minat untuk menggunakan e-tiketing.

Penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Manzari (2008)

menunjukkan adanya hubungan positif antara norma subjektif (subjective norm)

terhadap minat menggunakan sistem reservasi online.

Pengaruh Kontrol Perilaku terhadap Minat Pelaku UMKM dalam Menyusun

Laporan Keuangan

Hasil pengujian hipotesis membuktikan adanya pengaruh kontrol perilaku

terhadap minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Arah koefisien

regresi yang positif menunjukkan bahwa semakin baik kontrol perilaku maka semakin

Page 29: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

24

tinggi minat pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Dari hasil analisis

deskriptif memang terlihat bahwa rata-rata responden pelaku UMKM mempunyai

kontrol perilaku pada kategori setuju. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pendapat

dari responden yang menyatakan bahwa tidak akan banyak kesulitan dalam membuat serta

memahami laporan keuangan. Responden juga menyatakan bahwa mereka dapat

mempekerjakan karyawan yang bisa membantu mereka untuk membuat laporan

keuangan untuk mendukung perkembangan usahanya. Dengan demikian, adanya

kontrol perilaku yang dinilai baik tersebut pada akhirnya mempengaruhi minat pelaku

UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

Temuan penelitian ini mendukung sejumlah penelitian sebelumnya yang

mengkaitkan antara norma subyektif terhadap minat. Seperti misalnya temuan Arini

(2010) bahwa kontrol perilaku perepsian berpengaruh positif terhadap minat

penggunaan sistem e-ticketing, dan penelitian Karami (2006) yang menyatakan bahwa

kontrol perilaku yang dirasakan menjadi hal penting lainnya dalam mempengaruhi

persepsi minat pengguna membeli tiket online.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sikap mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat pelaku UMKM

dalam menyusun laporan keuangan.

2. Norma subyektif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat pelaku

UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

3. Kontrol perilaku mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat pelaku

UMKM dalam menyusun laporan keuangan.

Implikasi Terapan

Implikasi terapan dari penelitian ini berkaitan dengan sarana yang diberikan atas

dasar hasil penelitian yang telah dilakukan. Untuk itu bebarapa saran yang dapat

dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pelaku UMKM diharapkan agar melakukan penyusunan laporan keuangan,

karena dengan adanya penyusunan laporan keuangan maka kegiatan-kegiatan

Page 30: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

25

yang dilakukan-pun akan ada data-data atau laporannya secara detail. Hal ini

akan membuat kemudahan sebuah UMKM untuk beroperasi secara baik dan

efisien, serta UMKM tersebut pun akan dapat menganalisis kekurangan-

kekurangan untuk menjadi sebuah lebih baik lagi kedepannya.

2. Pihak pemerintah dalam hal ini melalui dinas koperasi dan UMKM setempat

perlu melakukan pelatihan mengenai tata cara penyusunan laporan keuangan

sehingga pelaku UMKM menjadi tahu bagaimana menyusun laporan keuangan

tersebut. Hal ini tentunya akan dapat mendorong minat pelaku UMKM dalam

menyusun laporan keuangan.

Keterbatasan dan Agenda Penelitian

Penelitian ini tentu memiliki keterbatasan. Adapun sejumlah keterbatasan itu

diantaranya adalah:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dalam penelitian ini hanya terdiri dari

tiga variabel, yaitu sikap, norma subjetif dan kontrol perilaku. Tentunya masih

terdapat faktor lain yang mempengaruhi minat pelaku UMKM dalam membuat

laporan keuangan. Untuk itu maka agenda penelitian mendatang disarankan

agar peneliti dapat menambah variabel lain yang dianggap dapat mempengaruh

minat dalam membuat laporan keuangan seperti: persepsi kegunaan (perceived

usefulness), keyakinan diri (self efficacy), skala usaha, atau variabel lainnya.

2. Penelitian ini hanya mengambil sampel dari satu wilayah saja yaitu pelaku

UMKM yang berada di Bandungan. Tentu saja temuan penelitian ini belum

bersifat general untuk keseluruhan pelaku UMKM di Indonesia. Untuk itu

maka agenda penelitian mendatang disarankan agar peneliti dapat memperluas

wilayah penelitian, atau melakukan studi perbandingan antar dua wilayah

misalnya.

3. Indikator empirik kedua dari variabel minat yakni “memilih membuat laporan

keuangan untuk mendukung perkembangan usaha” sesungguhnya tidak tepat

untuk mengukur minat, karena indikator empirik tersebut sudah menunjukkan

perilaku (behavior). Perilaku itu sendiri tidak akan muncul bilamana sesorang

sudah tidak memiliki minat. Untuk itu maka agenda penelitian mendatang

disarankan agar peneliti tidak memasukkan indikator empirik tersebut yang

tidak tepat untuk mengukur minat.

Page 31: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

26

4. Tidak tersedia data yang akurat tentang jumlah pelaku UMKM di daerah

Bandungan sehingga akan berdampak pada penentuan jumlah sampel. Untuk

itu maka agenda penelitian mendatang disarankan agar peneliti dapat memiliki

data populasi pelaku UMKM yang jelas di daerah yang diteliti sehingga akan

memudahkan didalam penentuan besarnya jumlah sampel penelitian.

Page 32: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

27

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, Hossein Rezaei Dolat, & Gharibpoor, Mahshid., 2012. Consumers' Attitudes

and Intensions towards Reuse from E-Services by Using TPB Model. Journal

of Basic and Applied Scientific Research Vol 2 No 4.

Ajzen, I. 1985. Attitudes, Personality & Behavior, Dorsey Press, Chicago.

Ajzen, I., 1991. The Theory Of Planned Behavior, Organizational Behavior and

Human Decision Processes, Vol. 50 No. 2.

Arini, Annisa Cahyaning., 2010. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, Kontrol

Perilaku Persepsian, Persepsi Resiko, dan Pengalaman Terhadap Niat

untuk Bertransaksi Secara Online. Skripsi FE Universitas Brawijaya, Malang.

Davis, FD., Bagozzi, RP., and Warshaw, PR. 1989. User Acceptance of Computer-

Technology: A Comparison of Two Theoritical Models. Management Science

Vol 35 No 8.

Dehbashi, Shima., 2007. Factors Affecting on Iranian Customes Acceptance

Towards E-Ticketing Provided by Airlines. Thesis

Dharmmesta, Basu Swasta. 1998. Theory of Planned Behavior dalam Penelitian

Sikap, Niat, dan Perilaku Konsumen. Kelola No.18/VII/1998

George, Joey F., 2004. The Theory of Planned Behavior and Internet Purchasing.

Internet Research, Vol 14 No 3.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hurlock, E.B., 1995. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan, Erlangga, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik, Per 1 Oktober, Dewan Standar Akuntansi Keuangan,

Jakarta.

Jackson, Cynthia M, Simeon Chow, Robert A Leitch., 1997. Toward an Understanding

of The Behavioral Intention to Use an Information System. Decision

Sciences; Spring; Vol 28 No 2.

Jogiyanto HM, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan, C.V Andi Offset, Yogyakarta

Kamisa, 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Kartika, Surabaya.

Karami, Mitra., 2006. Factor Influencing Adopting Online Ticketing. Lulea

University of Technology.

Page 33: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

28

Kieso, Weygandt Warfield., 2007. Akuntansi Intermediate, Erlangga, Jakarta.

Manzari, Mohzen., 2008. Intention to Use Internet Reservation Systems by Iranian

Airline Passenger. Master Thesis

Nitisastro, Wijaya Kusuma, 2009. Penggunaan Business Technology Dalam

Penyediaan Laporan Keuangan Perusahaan dan Dampak terhadap

Perkembangan Usaha Studi Pada Usaha Mikro Kecil dan menengah Di

Salatiga. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Semarang.

Sariningtyas, Pratiwi dan Tituk Diah., 2011. Standar Akuntansi Keuangan Entitas

tanpa Akuntabilitas Publik pada Usaha Kecil dan Menengah. JAKI Vol 1

No 1.

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Sugiyono., 2006. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Jakarta

Supramono dan Haryanto, J.O., 2003. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran.

FE UKSW Salatiga.

Supramono dan Sugiarto., 1993. Statistika. Andi Offset, Yogyakarta

Taylor and Todd, P.A., 1995. Understanding Information Technology Usage : A Test

of Competing Models, Information Sistems Research. No.6

Winarni, Sri., 2009. Menerapkan Penggunaan Laporan Keuangan pada Usaha

Kecil dan Menengah. ILMIAH Vol 1 No 2.

Page 34: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

29

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Sehubungan dengan penyusunan kertas kerja yang menjadi salah satu syarat

dalam menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi (S1), saya mohon kesediaan responden

untuk menjawab beberapa pertanyaan pada kuesioner ini, sesuai dengan pendapat anda

yang sebenarnya. Kuesioner ini akan dijadikan sebagai dasar penyusunan kertas kerja

yang berjudul Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan :

APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR studi pada UMKM di Wilayah

Bandungan.

. Saya informasikan bahwa tidak ada jawaban benar atau salah dalam

mengisi kuesioner ini, maka isilah kuesioner ini sesuai dengan jawaban yang menurut

saudara/i paling sesuai dengan diri Bpk/Ibu. Atas partisipasi dan kesediaan saudara/i

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya menghaturkan terima kasih.

Hormat saya

Arrindi Silfiana Grafiti

DATA RESPODEN

Berikanlah tanda centang (√ ) untuk alternative jawaban yang anda anggap paling tepat.

1. Jenis kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan

2. Jenis Usaha :

3. Lama Usaha berdiri :

4. Jumlah Karyawan :

5. Omset perbulan :

Page 35: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

30

6. Pendidikan Terakhir :

7. Bentuk – bentuk laporan keuangan :

8. Menyusun Laporan Keuangan : □ Ya □ Tidak

9. Mengapa tidak membuat laoran keuangan?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________

Atribut Penelitian Berilah tanda centang (√ ) pada alternatif jawaban yang Anda anggap paling tepat.

Keterangan Jawaban:

1 2 3 4 5

1 = STS : Sangat Tidak Setuju

2 = TS : Tidak Setuju

3 = R : Ragu-ragu

4 = S : Setuju

5 = SS : Sangat Setuju

Pernyataan untuk mengukur Sikap terhadap Minat menyusun Laporan Keuangan

PERNYATAAN Skala Pengukuran

1 2 3 4 5

STS TS R S SS

1. Menurut saya laporan keuangan memiliki peranan

penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi

keuangan perusahaan dan hasil usaha yang dicapai

suatu perusahaan

2. Menurut saya laporan keuangan dapat membantu

pengembangan usaha

3. Menurut saya laporan keuangan merupakan salah satu

alat yang digunakan manajemen untuk menghadapi

persaingan bisnis

4. Menurut saya membuat laporan keuangan bukanlah

pekerjaan yang membuang-buang waktu

Page 36: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

31

Pernyataan untuk mengukur variabel Norma Subjektif

PERNYATAAN Skala Pengukuran

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1. Banyak pengusaha lain yang sudah membuat laporan

keuangan

2. Pengusaha lain menyarankan membuat laporan

keuangan untuk mengembangkan usaha

3. Mitra binaan untuk UMKM menyarankan membuat

laporan keuangan untuk membantu memudahkan

mendapatkan tambahan modal

Pernyataan untuk mengukur variabel Kontrol Perilaku

PERNYATAAN Skala Pengukuran

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1. Saya dapat mencari karyawan yang dapat membantu

membuat laporan keuangan untuk mendukung

perkembangan usaha

2. Saya mampu menyewa tenaga ahli untuk membantu

membuat laporan keuangan

3. Saya tidak akan kesulitan dalam membuat laporan

keuangan

4. Saya tidak akan kesulitan dalam memahami laporan

keuangan

Pernyataan untuk mengukur variabel Minat

PERNYATAAN Skala Pengukuran

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1. Saya tertarik membuat laporan keuangan untuk

mendukung perkembangan usaha

2. Saya memilih membuat laporan keuangan untuk

mendukung perkembangan usaha

3. Saya berkeinginan membuat laporan keuangan dalam

waktu dekat ini

Page 37: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

32

Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian

No Usia JK Lama

Usaha Penghasilan

Jml

Karyawan Pendidikan

1 35 LK 5 1 1 4

2 47 LK 3 1 1 4

3 39 LK 27 2 2 3

4 34 LK 10 1 1 4

5 35 LK 9 1 1 4

6 45 LK 10 1 1 3

7 43 LK 10 1 1 4

8 45 LK 8 1 1 4

9 53 PR 26 1 2 4

10 43 LK 24 2 2 3

11 34 LK 20 1 1 3

12 26 LK 13 1 1 4

13 23 PR 18 1 1 4

14 27 LK 21 2 1 4

15 34 LK 20 2 2 4

16 45 PR 10 2 2 4

17 46 LK 8 2 1 3

18 43 PR 9 3 1 4

19 46 LK 5 2 2 4

20 48 LK 20 2 1 4

21 40 LK 23 1 1 3

22 38 LK 25 3 1 3

23 36 PR 25 1 1 4

24 47 LK 27 3 2 4

25 50 LK 9 1 1 4

26 56 PR 5 1 1 4

27 47 LK 20 3 2 3

28 58 LK 21 1 1 3

29 59 PR 16 1 1 3

30 60 PR 18 1 1 3

31 47 PR 20 1 1 3

32 45 LK 15 1 2 4

33 37 LK 12 2 1 4

34 35 PR 12 1 1 4

Page 38: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

33

No Usia JK Lama

Usaha Penghasilan

Jml

Karyawan Pendidikan

35 46 LK 14 1 2 4

36 48 PR 20 2 1 3

37 49 PR 6 1 1 4

38 58 LK 9 1 1 4

39 40 LK 6 1 1 4

40 43 LK 9 1 1 4

41 45 LK 12 1 1 4

42 55 PR 15 1 1 4

43 56 PR 15 1 1 4

44 29 LK 17 1 1 4

45 36 LK 20 2 2 4

46 36 LK 21 2 1 4

47 45 PR 23 2 1 4

48 56 LK 10 1 1 3

49 55 PR 14 1 1 3

50 57 LK 12 1 1 3

51 57 LK 12 1 1 3

52 54 LK 12 1 1 4

53 48 LK 10 1 1 4

54 49 LK 13 1 1 4

55 54 PR 20 1 1 3

56 60 PR 9 1 1 4

57 54 LK 8 1 1 3

58 63 LK 8 1 1 4

59 57 LK 9 1 1 4

60 56 LK 12 1 1 4

Penghasilan

1 ≤ 25.000.000

2 25.000.000 - 50.000.000

3 ≥ 50.000.000

Jumlah Karyawan

1 5-10 orang

2 11-20 orang

3 21-30 orang

Pendidikan

1 SD

2 SMP

3 SMA

Page 39: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

34

4 PERGURUAN TINGI

Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian (Lanjutan)

No sikap

Jml

norma subjektif Jml

kontrol prilaku Jml

minat Jml

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3

1 3 2 2 3 10 3 2 2 7 3 2 2 3 10 3 2 2 7

2 4 3 2 2 11 4 5 2 11 4 3 2 2 11 4 3 2 9

3 3 4 4 4 15 4 3 4 11 4 4 5 5 18 4 4 5 13

4 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

5 5 5 5 5 20 4 4 4 12 5 4 5 3 17 5 4 5 14

6 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

7 4 4 4 4 16 3 4 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 12

8 1 2 2 1 6 1 2 2 5 2 2 2 1 7 2 2 2 6

9 4 2 4 2 12 4 2 4 10 4 2 4 2 12 4 2 4 10

10 4 4 5 5 18 3 4 4 11 5 4 5 4 18 5 4 5 14

11 3 3 3 4 13 3 3 3 9 3 3 3 4 13 3 3 3 9

12 3 4 4 3 14 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 15

13 4 3 4 5 16 4 4 5 13 4 5 5 5 19 4 5 5 14

14 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 15

15 3 3 4 3 13 3 3 4 10 3 3 4 3 13 3 3 4 10

16 3 3 4 3 13 3 3 4 10 3 3 4 3 13 3 3 4 10

17 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12

18 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

19 3 3 4 4 14 2 2 4 8 2 5 4 2 13 2 5 4 11

20 5 3 5 3 16 5 3 5 13 5 3 5 3 16 5 3 5 13

21 2 3 4 3 12 2 3 4 9 2 3 4 3 12 4 3 4 11

22 2 3 2 3 10 2 3 2 7 2 3 2 3 10 2 3 2 7

23 2 4 3 4 13 2 4 3 9 2 5 3 4 14 2 5 3 10

24 4 4 3 4 15 4 4 3 11 4 4 3 4 15 3 4 3 10

25 3 3 4 3 13 3 3 4 10 3 3 4 3 13 3 3 4 10

26 3 3 3 3 12 3 2 2 7 3 2 2 2 9 3 4 3 10

27 2 2 2 4 10 2 2 2 6 2 3 2 4 11 3 3 2 8

28 3 4 4 3 14 3 4 4 11 3 4 4 3 14 3 4 4 11

29 4 3 3 5 15 4 3 3 10 4 3 3 5 15 4 3 3 10

30 3 4 4 4 15 3 4 4 11 3 4 4 4 15 3 4 4 11

31 4 3 4 4 15 4 3 4 11 4 5 4 4 17 4 5 4 13

32 3 4 3 4 14 3 5 3 11 3 4 3 4 14 3 4 3 10

33 4 3 3 4 14 4 3 3 10 4 5 3 4 16 4 5 3 12

34 3 5 5 5 18 3 5 5 13 3 5 5 5 18 3 5 5 13

35 4 3 5 3 15 4 3 5 12 4 3 5 3 15 4 3 5 12

36 4 4 4 4 16 4 4 5 13 4 4 4 4 16 4 4 4 12

37 3 2 2 2 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

38 3 3 3 4 13 3 3 5 11 3 3 3 4 13 4 4 3 11

39 4 3 3 3 13 4 3 3 10 4 3 3 3 13 4 3 3 10

40 2 2 4 2 10 3 3 3 9 3 2 4 4 13 3 2 4 9

41 4 4 3 3 14 4 5 3 12 4 4 3 3 14 4 4 3 11

42 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 2 3 3 11 3 4 3 10

Page 40: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

35

No sikap

Jml

norma subjektif Jml

kontrol prilaku Jml

minat Jml

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3

43 3 2 3 3 11 3 2 3 8 3 3 3 3 12 3 3 3 9

44 4 4 4 3 15 4 4 4 12 4 3 4 3 14 4 3 4 11

45 3 4 3 4 14 3 5 3 11 3 4 3 4 14 3 4 3 10

46 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12

47 3 4 4 4 15 3 4 4 11 3 3 4 4 14 3 3 4 10

48 3 4 3 5 15 3 4 3 10 3 4 3 5 15 3 4 3 10

49 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 4 3 11

50 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12

51 5 5 5 5 20 5 5 5 15 4 5 5 5 19 4 5 5 14

52 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 12

53 4 4 4 4 16 4 5 4 13 4 3 5 4 16 4 4 5 13

54 3 4 4 4 15 3 4 4 11 3 4 4 4 15 3 4 4 11

55 2 3 2 3 10 2 3 2 7 3 3 3 3 12 3 3 3 9

56 3 4 4 4 15 3 4 4 11 3 3 3 4 13 3 4 4 11

57 3 2 2 3 10 3 2 2 7 3 2 2 3 10 3 2 2 7

58 3 3 3 3 12 3 3 3 9 2 3 2 3 10 2 4 4 10

59 3 3 3 2 11 3 3 3 9 3 3 3 2 11 3 4 3 10

60 4 3 4 3 14 4 3 4 11 4 3 4 3 14 4 4 4 12

Page 41: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

36

Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Penelitian

Reliability – Sikap

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.818 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

S1 3.3333 .81650 60

S2 3.3667 .80183 60

S3 3.5167 .87317 60

S4 3.5167 .89237 60

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

S1 10.4000 4.719 .573 .800

S2 10.3667 4.372 .717 .736

S3 10.2167 4.308 .648 .767

Page 42: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

37

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

S1 10.4000 4.719 .573 .800

S2 10.3667 4.372 .717 .736

S3 10.2167 4.308 .648 .767

S4 10.2167 4.308 .625 .779

Reliability – Norma Subjektif

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.726 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

NS1 3.3333 .81650 60

NS2 3.4667 .91070 60

NS3 3.5500 .90993 60

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Page 43: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

38

NS1 7.0167 2.356 .591 .593

NS2 6.8833 2.308 .493 .705

NS3 6.8000 2.163 .565 .617

Reliability – Kontrol Perilaku

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.784 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

KP1 3.4000 .80675 60

KP2 3.4667 .89190 60

KP3 3.5667 .94540 60

KP4 3.5167 .89237 60

Item-Total Statistics

Page 44: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

39

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KP1 10.5500 5.065 .521 .764

KP2 10.4833 4.525 .603 .724

KP3 10.3833 4.173 .658 .694

KP4 10.4333 4.589 .581 .735

Reliability – Minat

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.678 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

M1 3.4667 .76947 60

M2 3.6500 .84020 60

M3 3.6333 .90135 60

Item-Total Statistics

Page 45: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

40

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

M1 7.2833 2.206 .461 .624

M2 7.1000 2.159 .399 .699

M3 7.1167 1.596 .634 .374

Lampiran 4. Uji Normalitas

NPar Tests – Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 60

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .77083571

Most Extreme Differences Absolute .107

Positive .107

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .828

Asymp. Sig. (2-tailed) .499

a. Test distribution is Normal.

Page 46: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

41

Lampiran 5. Uji Multikolinearitas dan Uji Hipotesis

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Sikap

a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Minat

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .920a .846 .837 .79121

a. Predictors: (Constant), Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Sikap

b. Dependent Variable: Minat

ANOVA

b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 192.193 3 64.064 102.336 .000a

Residual 35.057 56 .626

Total 227.250 59

a. Predictors: (Constant), Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Sikap

b. Dependent Variable: Minat

Coefficients

a

Page 47: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

42

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.300 .551 2.360 .022

Sikap .169 .082 .234 2.069 .043 .215 4.650

Norma Subjektif .220 .105 .238 2.103 .040 .215 4.647

Kontrol Perilaku .348 .088 .489 3.948 .000 .179 5.574

a. Dependent Variable: Minat

Lampiran 6. Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Regression

Variables Entered/Removed

b

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Sikap

a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: absres

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .298a .089 .040 .44146

a. Predictors: (Constant), Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Sikap

ANOVA

b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.061 3 .354 1.815 .155a

Residual 10.914 56 .195

Total 11.975 59

a. Predictors: (Constant), Kontrol Perilaku, Norma Subjektif, Sikap

b. Dependent Variable: absres

Coefficients

a

Page 48: Minat Pelaku UMKM untuk Menyusun Laporan Keuangan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5053/3/T1_232008224_Full... · Sesungguhnya penyusunan laporan keuangan diperlukan UMKM

43

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .931 .307 3.030 .004

Sikap .081 .045 .490 1.782 .080

Norma Subjektif -.080 .058 -.375 -1.364 .178

Kontrol Perilaku -.043 .049 -.264 -.875 .385

a. Dependent Variable: absres