urutan

55
TUTORIAL SAYATAN TIPIS (THIN SECTIONS TUTORIAL) Studi mineral batuan dan tekstur disebut petrografi. Sayatan tipis petrografi adalah studi tentang fitur mikroskopis menggunakan "polarisasi" atau "petrografi" mikroskop. Berikut adalah dua gambar yang berbeda dari mikroskop petrografi dengan bagian berlabel. Ada juga situs web yang masuk ke ini secara lebih rinci jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut. Apa sayatan tipis? Sayatan tipis terbuat dari lempengan kecil dari sampel batuan menempel pada slide kaca (~ 1 inci oleh 2 inci), dan tanah dengan ketebalan tertentu 0.03mm (30 mikron). Pada ketebalan ini kebanyakan mineral semakin atau kurang transparan dan selanjutnya dapat dikaji mikroskop menggunakan cahaya yang ditransmisikan. sayatan tipis memakan waktu dan mahal untuk mempersiapkannya. sayatan tipis dilihat menggunakan mikroskop petrografi di bawah dua

Upload: muhaimin-rizky-pratama

Post on 05-Jan-2016

244 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mineragrafi

TRANSCRIPT

Page 1: URUTAN

TUTORIAL SAYATAN TIPIS (THIN SECTIONS TUTORIAL)

Studi mineral batuan dan tekstur disebut petrografi. Sayatan tipis petrografi adalah studi tentang fitur mikroskopis menggunakan "polarisasi" atau "petrografi" mikroskop. Berikut adalah dua gambar yang berbeda dari mikroskop petrografi dengan bagian berlabel. Ada juga situs web yang masuk ke ini secara lebih rinci jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut.

Apa sayatan tipis? Sayatan tipis terbuat dari lempengan kecil dari sampel batuan menempel pada slide kaca (~ 1 inci oleh 2 inci), dan tanah dengan ketebalan tertentu 0.03mm (30 mikron). Pada ketebalan ini kebanyakan mineral semakin atau kurang transparan dan selanjutnya dapat dikaji mikroskop menggunakan cahaya yang ditransmisikan. sayatan tipis memakan waktu dan mahal untuk mempersiapkannya.

sayatan tipis dilihat menggunakan mikroskop petrografi di bawah dua kondisi- pencahayaan yang berbeda cahaya polos terpolarisasi dan polarizer melintasi.

Bidang polarisasi cahaya yang dibatasi untuk sebuah bidang. Gelombang cahaya adalah gelombang sinus sederhana yang memiliki arah getar berbaring di bidang polarisasi.

Saat melihat di bawah bidang polarisasi cahaya, polarizer tunggal (polar rendah) digunakan. Memasang polarizer atas disebut sebagai polarizer melintasi (atau, melintasi Nicols), nama yang diberikan karena kedua lensa polarisasi ditetapkan di sudut kanan satu sama lain.

Mineral dapat diklasifikasikan sebagai anisotropik atau isotropik, tergantung pada sifat cahaya mereka. Mineral isotropik menunjukkan kecepatan yang sama cahaya ke segala arah, sementara mineral anisotropik menunjukkan kecepatan cahaya yang bervariasi dalam orientasi yang berbeda. Untuk melihat

Page 2: URUTAN

dengan baik mikroskop polarisasi silahkan kunjungi website http://met.open.ac.uk/vms/vms.htm

Pembentuk batuan material yang isotropik termasuk kaca dan mineral seperti Fe-Ti oksida (magnetit dan ilmenit). Glass vulkanik akan muncul sebagai beberapa naungan warna (tan coklat) bila dilihat di bawah bidang polarisasi cahaya, tetapi akan menjadi hitam bila dilihat di bawah polarizer melintas. Fe-Ti oksida hitam dalam kondisi baik.

Mineral anisotropi memperlihatkan perbedaan warna ketika dilihat dibawah polarisasi silang. Warna yang terlihat disebut warna interferensi, yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi mineral. Kuarsa memperlihatkan warna putih ketika dilihat dibawah cahaya polarisasi bidang dan menjadi putih yang memiliki bayangan abu abu dibawah cahaya bidang polarisasi. Meskipun begitu, plagioklas juga memperlihatkan warna putih ketika dilihat dibawah cahaya polarisasi bidang dan juga memiliki warna campuran yang sama. Clinopiroksin akan berwarna coklat atau hijau ketika dilihat dibawah cahaya bidang polarisasi, dan akan memiliki lebih banyak warna yang lain seperti biru, merah mudan atau hijau ketika dilihat dibawah polarisasi silang.

Untuk informasi lebih lanjut tentang mikroskop polarisasi dan deskripsi dari bentuk dan belahan, campuran warna, relief, sudut pancaran, warna dan pleochrosim, kembaran, kemampuan tembus cahaya dan arah getaran bisa mengunjungi alamat ini. Alamat ini memiliki deskripsi yang luar biasa tentang apa yang kita lihat pada suatu sayatan tipis menggunakan mikroskop polarisasi. http://www.bris.ac.uk/Depts/Geol/opmin/mins.html#microscope

Foto berikut adalah sayatan tipis dari mineral dan tekstur batuan yang mungkin kamu temui di pelajaran tentang aliran tuff cassia Mountainsash. Sayatan tipis dari mineral dan mikrotekstur vulkanik dari departemen ISU Geologi sama sama berasal dari sumber internet yang banyak dari departemen geologi universitas N Carolina.

MINERALS

Page 3: URUTAN

Augite - pegeonite memperlihatkan lembaran kembar ( parallel linear tipis) pada butiran. Pigeonite kurang akan Ca klinopiroksin. Penampakan ini dibawah polarisasi silang

Contoh lain adalah clinopyroxene. mineral ini termasuk basalt. Dilihat dari bidang polarisasi cahaya

Gambar ini adalah tampilan yang sama dari clinopyroxene ini termasuk basalt, tetapi di bawah polarizer silang.

Plagioclase- Slide ini menunjukkan salah satu sifat umum pada plagioklas : its polysynthetic Kembaran. Dilihat dari bawah polarisasi silang.

Quartz- Slide ini menunjukkan kuarsa dalam berbagai orientasi kristal, semua menunjukkan khas warna interferensi keabu-abuan. Lihat di bawah polarizer silang.

Page 4: URUTAN

Volcanic microtextures

Rhyolite- Riolit kristal ini kaya akan fenokris kuarsa, K-feldspar (sanidine), plagioklas, biotit dan dalam massa dasar berbutir halus. Perhatikan bentuk menarik dari (sebagian diserap kembali? Skeletal?) Butir kuarsa di tengah foto itu. Biotit (coklat) di sudut kiri atas, plagioklas berada di kiri bawah. Lihat di bawah polarizer silang.

Scoria adalah nama lain untuk sangat vesikular (hampir "berbuih") basalt. Hitam, fitur oval di photomicrograph ini adalah vesikel. Perhatikan acicular, laths plagioklas putih sepanjang dan kristal olivin putih di bagian bawah kanan. Lihat di bawah polarizer silang. Sampel adalah dari Hawaii.

Fiamme adalah batu apung dan kaca yang telah hancur dan dipadatkan. Fiamme sering menampilkan struktur api (memikirkan api dalam kebakaran). Massa putih memanjang di tengah adalah Fiamme. Ini menunjukkan struktur api di sebelah kiri dan di sepanjang bagian bawah. Perhatikan pecahan Glass dipipihkan menggantungkan lebih dari mineral.

Spherulites memancar massa kristal berserat dalam matriks gelas. Spherulites ini mungkin terdiri dari feldspar alkali dan beberapa polimorf dari SiO2, dan di silang-polarisasi tembakan ini, muncul sebagai objek bulat dengan cross gelap. Perhatikan kristal besar, yang membentuk inti dari salah satu spherulites di pusat-kiri. Lihat di bawah polarizer silang. Sampel dari Wyoming.

Page 5: URUTAN

Dalam tuff ini, pecahan Glass berbentuk tidak teratur masih relatif undeformed. Juga perhatikan fenokris kuarsa (jelas) dan biotit (merah gelap) dalam slide ini. Lihat di bawah pesawat ringan polarisasi. Sampel dari Nevada.

Buruk dilas tuff- rhyolitic dalam sampel ini, pecahan Glass mulai mendapatkan cacat. Perhatikan fenokris kuarsa (jelas) dan biotit (merah gelap) di batu karang ini. Lihat di bawah bidang kecil polarisasi. Sampel dari Nevada.

Dilas tuff- rhyolitic dalam sampel ini, pecahan Glass yang menyatu bersama dalam massa berputar, dan fragmen batu apung besar di pusat tepat diratakan. Sebaliknya, fenokris kuarsa relatif undeformed. Lihat di bawah bidang kecil polarisasi. Sampel dari Nevada.

Foto ini adalah dari tuff dilas dengan berbagai pecahan kaca dan rusak butir plagioklas. Tampak bawah bidang kecil polarisasi.

Foto ini menunjukkan matriks punah Glass (bentuk hitam memanjang), klas litik (kiri bawah), dan biji-bijian plagioklas rusak. Tampak bawah polarizer silang.

Page 6: URUTAN

Vitrophyre obsidian - Sebuah vitrophyre adalah nama lain untuk obsidian phenocryst-bearing. The fenokris di photomicrograph yang sebagian besar plagioklas. massa dasar adalah kaca vulkanik. Pandangan bawah polarizer silang. (Contoh adalah dari Montana.)

Glass vulkanik yang telah benar-benar devitrifikasi akan sering memiliki tekstur felty, seperti yang ditunjukkan dalam foto ini. Mineral yang dapat Anda lihat adalah plagioklas (putih), clinopyroxene (nuansa hijau), dan Fe-Ti oksida (hitam). Lihat di bawah bidang kecil polarisasi.

Rhyolite- Riolit kristal ini kaya akan fenokris kuarsa, K-feldspar (sanidine), plagioklas, biotit dan dalam massa dasar berbutir halus. Perhatikan bentuk menarik dari (sebagian diserap kembali? Skeletal?) Butir kuarsa di tengah foto itu. Biotit (coklat) di sudut kiri atas, plagioklas berada di kiri bawah. Lihat di bawah polarizer silang.

Scoria adalah nama lain untuk sangat vesikular (hampir "berbuih") basalt. Hitam, fitur oval di photomicrograph ini adalah vesikel. Perhatikan acicular, laths plagioklas putih sepanjang dan kristal olivin putih di bagian bawah kanan. Lihat di bawah polarizer silang. Sampel adalah dari Hawaii.

Page 7: URUTAN

Fiamme adalah batu apung dan kaca yang telah hancur dan dipadatkan. Fiamme sering menampilkan struktur api (memikirkan api dalam kebakaran). Massa putih memanjang di tengah adalah Fiamme. Ini menunjukkan struktur api di sebelah kiri dan di sepanjang bagian bawah. Perhatikan pecahan Glass dipipihkan menggantungkan lebih dari mineral.

Spherulites memancar massa kristal berserat dalam matriks gelas. Spherulites ini mungkin terdiri dari feldspar alkali dan beberapa polimorf dari SiO2, dan di silang-polarisasi tembakan ini, muncul sebagai objek bulat dengan cross gelap. Perhatikan kristal besar, yang membentuk inti dari salah satu spherulites di pusat-kiri. Lihat di bawah polarizer silang. Sampel dari Wyoming.

Dalam tuff ini, pecahan Glass berbentuk tidak teratur masih relatif undeformed. Juga perhatikan fenokris kuarsa (jelas) dan biotit (merah gelap) dalam slide ini. Lihat di bawah pesawat ringan polarisasi. Sampel dari Nevada.

Vulkanik Glass menunjukkan tekstur perlitic (patah tulang melengkung yang konsentris). Sebuah kaca lepuh dengan clinopyroxene dan plagioklas terletak di bawah dan ke kanan

Slide ini menunjukkan tekstur yang disebut granophyric. Tekstur Granophyric adalah intergrowth kuarsa dan feldspar alkali. Dalam hal ini, tekstur granophyric terpancar keluar

Page 8: URUTAN

plagioklas phenocryst besar. dari biji-bijian plagioklas besar (kiri bawah abu-abu, lebih rendah / kanan abu-abu hitam). Lihat di bawah polarizer silang.

Page 9: URUTAN

1. MINERAL SILIKA

OLIVINERumus Umum:(Fe,Mg)2SiO4

Sampel: PT-96 Sistem:Orthorhombic

Euhedral sampai subhedral fenokris

olivin, menunjukkan patahan yang tidak

teratur, dalam sebuah matriks mikrolit

plagioklas Bidang tampilan = 4.0

mm, plane light

Fenokris olivin menunjukkan warna

interferensi orde kedua sampai ketiga

Bidang tampilan = 4.0 mm, Crossed polars

Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat-sifat OptikColourPleokroisme

biasanya tidak berwarna, warna gelap sesuai dengan kandungan besi yang tinggi bukan pleokroik

Bentuk umunya butir anhedral subsekuen atau aggregat pada batuan intrusif dan metamorf. Butir euhedral ekuidimensional atau memanjang pada gunungapi

ReliefRI

sangat positifna = 1.636-1.827nb = 1.651-1.869ng = 1.669-1.879

Belahan tidak diamati

Bias rangkapWarna Interferensi

0.033-0.052sampai orde ketiga

Kembaran

umumnya tidak ada

Figur InterferensiTanda Optik2V

biaxialpositif atau negatif46-98°

Orientasi Optik

butiran memanjang memiliki pemadaman paralel dan dapat berupa length fast atau length slow

Komposisi substitusi minor dari Mn, Zn, Ca, Ni, Cr atau Al untuk Fe dan Mg

Alterasi umumnya beralterasi ke iddingsite dan chlorophaeite, merupakan campuran dari berbagai mineral yang tak dapat diidentifikasi, dan

Page 10: URUTAN

serpentine. Alterasi berlangsung dari tepi dan di sepanjang retakan

Occurrence murni Fo (kaya Mg) hanya terbatas pada metamorfosa karbonat, olivine Fe-Mg intermediet biasanya pada batuan beku mafik and ultramafik, olivin kaya besi terjadi pada batuan felsic.

Fitur Pembeda

bias rangkap yang tinggi, patahan khas, kurangnya belahan, dan produk alterasi.

PLAGIOKLASRumus Umum:

NaAlSi3O8-CaAl2Si2O8

Sampel: PT-10C Sistem:Monoclinic

Click here

Tekstur OphiticButiran plagioklas tak berwarna, perhatikan

Belahan bagian kiri dari label, dikelilingi oleh

oikocryst dari clinopyroxene tampilang bidang = 4 cm,

bidang cahaya

Tekstur Ophitic

Albite, pericline dan Carlsbad kembar butir

plagioklas ditutupi di dalam urutan kedua clinopyroxene

hijau.

Tampilang bidang = 4 cm, polar silang

The above image presents a series of block diagrams showing the variation in indicatrix axes and

crystallographic axes position with Komposisi.

Sifat-sifat OptikWarnaPleokroisme

tak berwarnabukan pleokroik

Bentuk terjadi karena keduanya berbutir euhedral dan anhedral; kristal sejajar tabel ke (010), yaitu reng berbentuk, dan sejajar memanjang ke c atau sumbu a. Zonasi kimia umum dan dinyatakan sebagai variasi dalam sudut kepunahan dari satu zona ke yang lain.

ReliefRI

positif atau negatif rendah, tergantung pada Komposisi nalpha = 1.527 - 1.577nbeta = 1.531 - 1.585ngamma = 1.534 - 1.590

Belahan {001} Belahan sempurna, {010} Belahan baik. The Belahan menyilang at 93° to 94°.

Bias rangkapWarna Interferensi

0.007-0.013orde pertama abu-abu atau putih

Twinning kembaran Polysynthetic adalah karakteristik. Biasanya hukum kembaran adalah :

Page 11: URUTAN

1. albite (010) Bidang Komposisi, polysynthetic, ditemukan pada semua komposisi

2. pericline: (h01) Bidang Komposisi , polysynthetic, ditemukan dalam pertengahan ke komopisi kalsit.

3. Carlsbad: (010) Bidang Komposisi, penetrasi, ditemukan dalam pertengahan ke komopisi kalsit.

Figur InterferensiTanda Optik2V

biaxialpositif atau negativebervariasi sistematis dengan Komposisi

Orientasi Optik

Orientasi Optik bervariasi dengan cara biasa dengan Komposisi. Kecuali secara kebetulan tidak ada sumbu indicatrix bertepatan dengan salah satu sumbu kristalografi.

Komposisi plagioklas menunjukkan larutan padat terus menerus dari albite ke anorthite dengan NaSi menggantikan CaAl.

Alterasi umumnya sebagian diubah menjadi serisit, tanah liat atau zeolit. Plagioklas juga dapat mengubah ke saussurite, mineral kelompok agregat atau epidot berbutir, albite, serisit dan mineral lainnya halus.

Occurrence mineral luas ditemukan di hampir semua batuan beku, dalam banyak batuan metamorf dan beberapa sedimen. The Komposisi plagioklas beku akan mencerminkan Komposisi dari leburan dari mana Bentuk mineral

Fitur Pembeda

relief rendah, tidak berwarna, angka biaksial, kembaran polisinthetik.

Page 12: URUTAN
Page 13: URUTAN

CLINOPYROXENEKomposisi Kimia:

(Ca,Mg,Fe,Al)2(Si,Al)206

Sampel: AUPI 33 System:Monoklin

Clinopyroxene PhenocrystsEuhedral, 8 sisi, klinopiroksin

fenokris, menampilkan dua belahan, pada matriks butiran

halus plagioklas mikrolit, klinopiroksin dan olivin.

Bidang Pengamatan = 2.7 mm, bidang cahaya.

Clinopyroxene Phenocrysts

Perhatikan daerah hitam pada butiran kanan akibat

petikan pada sampel ketika preparasi sayatan

tipis.Bidang Pengamatan = 2.7

mm, kutub silang

Diagram blok menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indikasi.

Sifat OptikWarnaPleokrisme

Umumnya tidak berwarna, abu-abu, hijau muda atau coklat muda, warna yang lebih gelap berasosiasi dengan jenis yang kaya Fe Titanaugite berwarna lebih jelas dari coklat/merah muda hingga lembayung.

Bentuk Kristal membentuk prisma pendek memanjang sepanjang sumbu c, sayatan dasarnya 4 atau 8 sisi dan menampilkan dua belahan pada ~90°

ReliefRI

Positif tingginalpha = 1.664-1.745nbeta = 1.672-1.753ngamma = 1.694-1.771

Belahan Jenis belahan piroksin typical pyroxene paralel pada {110}, yang memotong pada ~90°

Bias Rangkap & Warna Interferensi

0.018-0.034Orde kedua bawah hingga menengah

Kembaran Kembaran sederhana dan pipih dengan komposisi bidang, yang berkombinasi memungkinkan membentuk pola herringbone.

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

Biaxialpositif25-70°

Orientasi Optik

Sayatan paralel pada (100) menunjukkan gelapan paralel pada (010) menunjukkan bias rangkap maksimum, belahan tunggal dan Z^c dari 35 sampai 48°

Komposisi Semua klinopiroksin berkristalisasi dengan struktur yang sama dan ada padatan sempurna pada semua jenis dan

Alterasi Umumnya beraltersai dengan uralit (ampibol dengan warna cerah), atau bisa beraltesai dengan serpentin, klorit, biotit, mineral karbonat dan silikat

Page 14: URUTAN

tidak dapat dikenali berdasarkan sifat optiknya.

lainnya,

Keterdapatan Umumnya pada batuan beku mafik, jenis kaya alkali akan ditemukan pada batuan silisik, yang sering berasosiasi dengan olivin, ortopiroksin dan plagioklas.

Ciri Pembeda

Gelapan yang miring, bias rangkap yang tinggi, warna interferensi pada orde kedua, rendah 2v, secara optik positif dibandingkan dengan opx.

Page 15: URUTAN

ORTHOPYROXENEKomposisi Kimia:

(Mg,Fe)2Si2O6

Sampel: W-3 System:Ortorombik

Orthopyroxenekenampakan yang mirip pada

cahaya bidang dari ortopiroksin dan klino

piroksin muncul pada gambar ini. perhatikan kedua butiran yang memiliki sedikit warna

yang jelas, walaupun berwarna dan umumnya

memiliki banyak pleokroik.Bidang Pengamatan = 4 mm,

cahaya bidang

OrthopyroxeneKarakteristik warna

interferensi rendah dari ortopiroksin dibandingkan

dengan klinopiroksin jelas di gambar ini.

Bidang Pengamatan = 4 mm, kutub silang

Diagram blok menunjukkan hubungan antara sumbu

kristalografi dan sumbu indikasi

Sifat OptikWarnaPleokrisme

Berwarna pucat pada sayatan tipis dengan pleokrisme merah mudah hingga kehijauan

Bentuk Kristal euhedral umumnya prisma pendek, sayatan 4 atau 8 sisi, dengan dua belahan primatik pada sayatan longitudinal 90° persegi, menampilkan satu belahan dan gelapan sejajar.

ReliefRI

sedang sampai tinggi nalpha = 1.649-1.768nbeta = 1.653-1.770ngamma = 1.657-1.788secara umum meningkat dengan peningkatan kandungan Fe

Belahan belahan dua parallel yang baik pada wajah prisma {210} yang memotong pada sudut 88°

BirefringenceInterference Warnas

0.007-0.020Biasanya orde pertama berwarna kuning atau dibawahnya

Kembaran jarang

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

Biaxialpositif atau negatif2VZ = 50-132°

Orientasi Optik

X=b, Y=a, Z=cbidang optic parallel pada (100)Fragmen yang memanjang memperlihatkan pancaran yang paralel dan memanjang perlahan

Komposisi Efek dari subtitusi dari Fe ke Mg pada ortopiroksin pada sifat optik terlihat jelas gambar percobaan 13.4 pada Nesse

Alterasi berubah menjadi serpentin, talk atau butiran ampibol halus

Keterdapatan Opx yang kaya akan magnesium biasanya terdapat pada batuan intrusive basa (gabbro,norite dll). Opx yang kaya akan Fe banyak ditemukan di batuan beku bersilika (diorite,syenite dll). Opx biasanya terdapat pada

Ciri Pembeda

Untuk membedakan cpx dengan 1). Bias ganda yang rendah 2). Pancaran paralel 3). Warnanya pucat, pleokrisme lemah 4). Kebanyakan opx secara optic negatif 5). Sudut 2v yang tinggi

Page 16: URUTAN

batuan metamorf

GARNETKomposisi Kimia:X3Y2(SiO4)3 where

X = Ca, Mg, Fe2+, Mn Y = Al, Fe3+, Cr

Sampel: PT-104 System:Isometric

Garnet porfiroblas, tiga anhedral garnet porfiroblas berasosiasi dengan biotit,

strauolit dan muskovit dari gup pelit meguma.

Kenampakan = 2.7 mm pada cahaya bidang

Garnet porfiroblas.

Isotropik alami pada garnet terlihat jelas sebagai inklusi

pada kuarsa, alurnya kira kira paralel terhadap serat ( ditarik dari kanan atas ke kiri bawah). Kenampakan = 2.7 mm, pada

polarisasi silang.

Blok diagram memperlihatkan hubungan antaran sumbu

kristalografi dan sumbu arah garis.

Sifat OptikWarnaPleokrisme

biasanya bening atau versi warna pucat pada sampel .

tidak pleochroic

Bentuk euhedral atau subhedral dodecahedral atau trapezohedral yang memperlihatkan 6 sampai 8 sisi dan sebagai massa granular anhedral .

ReliefRI

Sangat positifn = 1.675-1.890, sangat bervariasi, bergantung pada komposisi

Belahan Tidak ada, memperlihatkan pecahan yang tidak teratur

BirefringenceInterference Warnas

NANA

Kembaran

Tidak terlihat

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

isotropic – tidak ada Bentuk Interferensi

Orientasi Optik

NA

Komposisi Sangat bervariasi Alterasi dapat beralterasi menjadi

Page 17: URUTAN

klorit, biasanya terkandung dalam variasi reaksi mineral pada batuan metamorf

Keterdapatan ditemukan pada batuan metamorf dengan jangkauan komposisi yang luas, pada beberapa batuan granitic yang kaya Al dan sebagai mineral sedimen butiran

Ciri Pembeda

berkarakter isotropi, sangat berelief dan bentuk butiran

Page 18: URUTAN

SPHENE/TITANITERumus Umum:

CaTiOSiO4

Sampel: 88-18 Sistem:Monoclinic

SphenePerhatikan relief tinggi pada butiran sphene bandingkan dengan

mineral lain pada bidang tampilan.

Bidang tampilan = 2.7 mm, plane light

SphenePerhatikan warna

interferensi tinggi dari sphene, yang dapat

tertutupi oleh warna dari butiran.

Bidang tampilan 2.7 mm, crossed polars

Blok diagram menunjukkan

hubungan antara sumbu kristalografi

dan sumbu indicatrix.

Sifat OptikWarnaPleokroisme

corak coklat, umumnya sedikit yang tak berwarna sampai kuningtidak ada yang sampai pleokroik lemah

Bentuk butiran euhedral sampai subhedral dengan bentuk baji atau berlian melintang

ReliefIndeks Bias

positif sangat tingginalpha = 1.843-1.950nbeta = 1.870-2.034ngamma = 1.943-2.110

Belahan belahan prismatik yang baik {110}, tapi biasanya tidak nampak pada sayatan tipis

Bias rangkapWarna Interferensi

0.100-0.192bias rangkap ekstrim menghasilkan orde atas putih/krim warna interferensi

Kembaran

kembaran sederhana pada {100} dan kembaran pipih pada {221}

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

biaxialpositif2VZ = 17-40°

Orientasi Optik

X ^ a =-6 to -21 °Y = bZ ^ c = +35 to 51°bidang optik = (010)

Komposisi Al3+ dan Fe3+ dapat disubstitusi untuk Ti4+, banyak jenis untuk kation lainnya, contoh REE, U dan Th, dapat disubstitusi untuk Ti.

Alterasi beralterasi dengan leucoxene

Keterdapatan umumnya tambahan diberbagai jenis batuan beku dan batuan metamorf.

Ciri Pembeda

relief sangat tinggi dan bias rangkap ekstrim

Page 19: URUTAN

TOURMALINERumus Umum:

Na(Mg,Fe,Li,Al)3Al6(Si6O18)(BO3)3(OH,F)4

Sampel: PT-123 Sistem:Hexagonal (trigonal)

Memancarkan TourmalineBerbagai warna pleokroik ditampilkan oleh kristal turmalin memancar jelas. Perhatikan bahwa butir menunjukkan warna pleokroik

gelap dan terang mereka ketika sumbu panjang sejajar dan perpendicluar, masing-masing, ke kutub arah getaran rendah (NS).

Bidang tampilan 2,7 mm, bidang cahaya

Memancarkan sinar Tourmaline

butir individu bervariasi di seluruh agregat butiran,

ketika sumbu panjang sejajar dengan pancaran

polars butiran .Bidang tampilan 2,7 mm,

polar silang

Blok diagram menunjukkan hubungan

antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat-sifat OptikColourPleochroism

sangat bervariasi, biru, hijau, merah muda, kuningsangat pleokroik dengan w> e, bagian basal adalah gelap.

Bentuk euhedral, kolumnar pendek untuk acicular kristal dengan segitiga menyeluruh untuk kasar heksagonal penampang

ReliefRI

sedang to positif tingginw = 1.631-1.968ne = 1.610-1.675

Belahan kurang berkembang, pecahan yang conchoidal

Bias rangkapWarna Interferensi

0.015-0.035hingga urutan kedua atas, namun pada umumnya tertutup oleh warna mineral

Twinning jarang

Figur InterferensiTanda Optik2V

uniaxialnegative

Orientasi Optik

bagian memanjang menunjukkan pancaran sejajar dan panjang cepat

Komposisi sangat bervariasi, RI dan Bias rangkap meningkatkan umumnya dengan meningkatnya Fe

Alterasi cukup stabil di lingkungan pelapukan

Occurrence mineral karakteristik granit dan batu terkait, dalam sekis, gneisses dan phyllites dan sebagai mineral detrital

Fitur Pembeda

kebiasaan kristal, Pleochroism berbeda. Tourmaline pameran PLEO warna kroik yang paling gelap ketika sumbu panjang butiran sejajar tegak lurus dengan kutub yang lebih rendah.

Page 20: URUTAN
Page 21: URUTAN

HORNBLENDE

Rumus Umum:(Na,K)0-

1

Ca2(Mg,Fe2+,Fe3+,Al)5(Si,Al)8O22

(OH)2

Sampel: AUPI-37 Sistem:Monoclinic

Euhedral Hornblende PhenocrystsNumerous hornblende

phenocrysts, exhibiting a range of pleokroik colours, euhedral

shapes and two Belahans which intersect at 56-124°:.

Bidang tampilan = 2.7 mm, plane light

Euhedral Hornblende Phenocrysts

Note that the interference colour exhibited by the

individual hornblende grains is masked to some degree by the dark colour of the grain. Bidang tampilan = 2.7 mm,

crossed polars

Blok diagram menunjukkan hubungan

antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat-sifat OptikWarnaPleokroisme

Jelas berwarna , nuansa hijau , kuning - hijau, biru - hijau dan coklatX = cahaya kuning , hijau kuning muda , hijau biru mudaY = hijau , kuning hijau , abu-abu - hijau, coklatZ = hijau tua , biru tua - hijau , abu-abu gelap - hijau, coklat tua

Bentuk Ditemukan sebagai prismatik ramping untuk kristal berbilah , dengan 4 atau 6 sisi penampang lintasan yang menunjukkan amphibole Belahan di 56 dan 124 ° , butir yang tidak teratur juga sebagai anhedral

ReliefRI

Sedag sampai tinggi nalpha = 1.60-1.70nbeta = 1.61-1.71ngamma = 1.62-1.73

Belahan Belahan amphibole pada {110} potongan di 56-124° bentuk fragmen is dkontrol oleh Belahan

Bias rangkapWarna Interferensi

0.014-0.034biasanya atas pertama atau urutan kedua lebih rendah , tetapi dapat ditutupi oleh warna mineral

Kembaran kembar sederhana dan pipih pada { 100 } yang tidak biasa

Figur InterferensiTanda Optik2VX

biaxialpositif atau negatif35 - 130°

Orientasi Optik

X^a = +3 to -19°, Y = b, Z^c = +12 to +34°, Bidang optik = ( 010 )Garis basal menunjukkan pancaran simetris dengan sinar paralel lambat untuk diagonal panjang antara

Komposisi menunjukkan berbagai Komposisi Alterasi dapat dialterasi untuk biotit, klorit atau

Page 22: URUTAN

silikat Fe-Mg lainnyaOccurrence mineral yang umum ditemukan di

berbagai lingkungan geologi, yaitu di batuan beku, metamorf dan batuan sedimen

Fitur Pembeda

Bentuk Belahan dan Butiran, cenderung pancaran, Pleochroism

Page 23: URUTAN

ACTINOLITE-TREMOLITE

Komposisi Kimia:Ca2(Mg,Fe2+)5Si8O22(OH)2

Sampel: M-14 Sistem Kristal:Monoklin

ActinoliteRendah ke kelas menengah amphibolite pada dasarnya

terdiri dari actinolite-tremolite. Butiran besar di

tengah gambar menampilkan dua perpecahan yang

berpotongan di 56-124 °.Bidang pandang 2,7 mm,

cahaya bidang

ActinoliteRendah sampai sedang

kelas amphibolite, perhatikan berbagai warna

interferensi ditampilkan oleh actinolite dalam

gambar.Bidang pandang 2,7 mm,

silang polars

Diagram blok yang menunjukkan hubungan antara sumbu

kristalografi dan sumbu indicatrix.

Sifat OptikWarna & Pleokrisme

berwarna pucat hijau untuk hijau tua, warna gelap dan Pleokrisme kuat terkait dengan isi Fe tinggiX = tidak berwarna, hijau kuning pucatY = pucat kuning-hijau, biru-hijau pucatZ = hijau pucat, hijau, biru-hijau

Bentuk terjadi sebagai kolumnar, butir berbilah atau acicular, paralel memanjang ke sumbu c, mungkin berserat, sayatan basal yang berbentuk berlian, dengan Belahan yang khas amphibole

Relief sedang sampai tinggi positifnalpha = 1.599-1.688nbeta = 1.612-1.697ngamma = 1.622-1.705

Belahan dua Belahans amphibole pada {110}, berpotongan pada 56 dan 124 °

Bias Rangkap & Warna Interferensi

0.017-0.027Warna interferensi maksimum dari orde 1st keatas sampai 2nd menengah

Kembaran Kembaran sederhana dan pipih.

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

biaxialnegatif2VX = 75-88°

Orientasi Optik

X ^ a = +5° to -6°Y = b,Z ^ c = +10° to +21°Bidang Optik = (010)T.R.O = length slow

Komposisi Variasi komposisi utama adalah proporsi relatif dari

Alterasi Beralterasi dengan talk, klorit, dan mineral-mineral karbonat.

Page 24: URUTAN

Fe2+ dan MgKeterdapatan Umumnya terbentuk karena

metamorfosis kontak dan regional batugamping dan dolomit. Dapat ditemukan pada batuan metamorf mafik dan ultramafik. Merupakan alterasi produk piroksin yang berbutir halus.

Ciri Pembeda

actinolite mirip dengan hornblende, namum memiliki sudut 2V yang lebih kecil dan mungkin memiliki sudut ekstensi yang lebih tinggi.

Page 25: URUTAN

EPIDOTEDeskripsi ini untuk epidote, namun perlu diketahui ada beberapa jenis-jenis dari epidote,

contohnya zoisite, clionzoisite, setiap jenis mempunyai sifat-sifat optik yang berbeda dan semua dapat berada pada sayatan tipis yang sama. Jenis epidote lebih menunjukkan komposisi kaya FE dari clinozoisite (kaya Al) –seri epidote.

Rumus Umum:Ca2Fe3+Al2O(Si2O7)(SiO4)

(OH)

Sampel: GF-83-21A Sistem:Monoclinic

EpidoteEquigranular epidote, dengan actinolite dan

hornblende diantara litologi metamorfosa mafik. Bidang tampilan = 2.7 mm, plane

light

EpidoteDiketahui kisaran dari warna interferensi ditunjukkan oleh

epidote tersebut. Bidang tampilan = 2.7 mm,

crossed polars

Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat-sifat OptikWarnaPleokroisme

epidote Fe kadar tinggi menampakkan cahaya dengan warna kuning-hijauX = tak berwarna sampai kuning pucat atau hijau pucat Y = kuning-hijau Z = tak berwarna sampai kuning-hijau pucat

Bentuk ditemukan sebagai butiran anhedral atau aggregat granular

ReliefIndeks Rangkap

positif tingginalpha = 1.715-1.751 nbeta = 1.725-1.784ngamma = 1.734-1.797

Belahan suatu belahan buruk pada {100} kadang tak terlihat

Bias rangkapWarna Interferensi

0.012-0.049 warna interferensi maksimum sampai orde ketiga, tergantung pada komposisi

Kembaran jarang

Figur InterferensiTanda Optik2V

biaxialnegatif2VX = 90-64°

Orientasi Optik

orientasi optik sangat bervariasi dengan komposisi. pada semua kasus Y = b dan bidang optik berupa (010)

Komposisi epidote is the Fe-rich end member of a continuous solid solution series with clinozoisite (kaya-Al)

Alterasi tidak ada alterasi

Occurrence mineral tambahan terdapat pada berbagai batuan metamorf regional dan kontak. Berbagai jenis batuan beku mengandung

Fitur Pembeda

epidote berbeda dengan clinozoisite berupa tanda optik, bias rangkap, dan warna.

Page 26: URUTAN

epidote sebagai mineral.

STAUROLITEKomposisi Kimia:

Fe2Al9O6(SiO4)4(OH)2

Sampel: PT-104c System:Monoklin

StaurolitePoikiloblastEuhedral

staurolitepoikiloblast, dengan inklusi dari biotit dan kuarsa,

dari sebuah grup meguma pelit.

Panjang diagonal dari butiran staurolit terukur 7.5 mm,

bidang cahaya.

Butir StaurolitePorphyroblastStaurolite pada pancaran

dimana bentuk intan sangat terlihat.

Panjang sumbu dari butir staurolit 7.5 mm,

polar silang.

Diagram blok memperlihatkan hubungan antara sumbu kristalografi dan

sumbu indicatrix

Sifat OptikWarnaPleokrisme

kuning pucat atau coklat terang pelochroism.X = bening atau kuning pucatY= kuning pucat atau coklat kekuningan.Z= kuning emas atau coklat kemerahan

Bentuk Kristal biasanya prismatik dan paralel yang memanjang ke sumbu c, garis basal ada 6 sisi, dengan {110} dominan berbentuk prisma.

ReliefRI

Positif tingginalpha = 1.736-1.747nbeta = 1.740-1.654ngamma = 1.745-1.762

Belahan satu belahan buruk, tidak diobeservasi pada sayatan tipis.

BirefringenceInterference Warnas

0.009 - 0.015Sampai pada orde pertama putih atau kuning.

Kembaran tidak jelas pada sayatan tipis

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

Biaxialpositive2VZ = 80-90°

Orientasi Optik

X = b, Y = a, Z = clongitudinal sections are length slow. Bidang optik = (100)Pancaran paralel pada garis longitudinal, simetri pada garis basal.

Komposisi Mg, Al, Ti, Zn, and Si dapat disubstitusi untuk Fe

Alterasi Berubah menjadi sericit atau khlorit.

Keterdapatan Biasanya pada tingkatan medium komposisi pelitik dapat berasosiasi dengan garnet, andalusite, sillimanite, kyanite,

Ciri Pembeda

Warna, Pleokrisme, relief, and habit

Page 27: URUTAN

cordierite, chloritoid, chlorite, muscovite, and biotite

BIOTITEKomposisi Kimia:

K2(Mg,Fe)3AlSi3O10(OH,O,F2)2

Sampel: PT-104 System:Monoclinc

Biotite Porphyrobalstsbiotite porphyroblast

berorientasi acak, menunjukkan warna pleokroisme yang berjarak, pada Pelit yang

diambil dari Grup Meguma, Nova Scotia. Perhatikan relief garnet yang lebih tinggi pada

sudut kiri Bidang Pengamatan = 4 mm,

cahaya bidang

Biotite PorphyroblastsBiotite porphyroblasts menampilkan warna

interferensi yang berjarak, dan pemadaman "bird's eye" pada belahan yang

paralel atau hampir paralel terhadap kutub (NS dan

EW).Bidang Pengamatan = 4

mm, kutub silang

Diagram blok menunjukkan hubungan antara sumbu

kristalografi dan sumbu indikasi.

Sifat OptikWarnaPleokrisme

Umumnya coklat, hijau kecoklatan atau coklat kemerahanpleokroik berjarak.

Bentuk Kristal bersusun paralel {001} dengan bentuk heksagonal kasar, juga berlapis atau butirannya tersusun atau tidak tersusun.

ReliefRI

Positif sedang hingga agak tingginalpha = 1.522-1.625

nbeta = 1.548-1.672

ngamma = 1.549-1.696

Belahan Belahan sempurna pada {001}

Bias Rangkap & Warna Interferensi

0.03-0.07Hingga orde 3 sampai 4,warna mineral yang terang biasanya menutupi warna interferensi.

Kembaran Jarang Terlihat

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

biaxialnegatif0-25°

Orientasi Optik

Gelapan paralel hingga hampir paralel, dengan beberapa derajat dari sudut gelapan. Jejak belahannya length slow.

Komposisi Komposisi bervariasi Alterasi Beralterasi dengan klorit, mineral lempung, dan/atau serisit, Besi-titanium oksida, epidot, kalsit dan mineral sulfida lainnya.

Keterdapatan Umumnya terdapat pada persebaran batuan beku

Ciri Pembeda

Warna, Pleokrisme, gelapan "birds-eye", gelapan yang hampir paralel.

Page 28: URUTAN

dan metamorf dan merupakan mineral lepas pada batuan sedimen.

NEPHELINEKomposisi Kimia:

Na3K(Al4Si4O16)Sampel: Nepheline

SyeniteSystem:

Heksagonal

TITLEDESCRIPTION

SCALE

TITLEDESCRIPTION SCALE

Diagram blok menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indikasi

Sifat OptikWarnaPleokrisme

Tidak berwarnanon pleokroik

Bentuk anhedral hingga sudhedral pada batuan intrusif, subhedral hingga euhedral pada batuan ekstrusif

ReliefRI

Negatif rendah hingga positif rendahnw = 1.529-1.546ne = 1.526-1.544

Belahan Jarang terlihat pada sayatan ini, pecahan tidak beraturan

Bias Rangkap & Warna Interferensi

0.003 - 0.005Orde 1 abu-abu

Kembaran Tidak tampak

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

uniaxialnegatif

Orientasi Optik

Sayatan longitudinal pada kristal euhedral sebagai length fast, dengan gelapan sejajar.

Komposisi Banyak nephelin memiliki rasio 3:1 untuk Na:K. Pada suhu tinggi larutan padatan sempurna terdapat antara nepheline murni (100% Na) dan kalsilite (100% K)

Alterasi Beralterasi dengan mineral lempung, analsim,sodalit, kalsit, dan kankrinit

Keterdapatan Umumnya pada sienit, nephelin sienit dan batuan alkali yang lainnya. nephelin tidak pernah berasosiasi dengan kuarsa primer.

Ciri Pembeda

Relief rendah, mirik kuarsa tapi dapat beralterasi dan uniaksial negatif.

Page 29: URUTAN

ORTHOCLASERumus Umum:

KAlSi3O8

Sistem: Monoclinic

 

  Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu indicatrix.

Sifat OptikWarnaPleokroisme

tak berwarnabukan pleokroik

Bentuk Umumnya butiran anhedral sampai euhedral pada batuan beku.

ReliefIndeks Bias

negatif rendah

nalpha = 1.514 - 1.526

nbeta= 1.518 - 1.530

ngamma = 1.521 - 1.533

Belahan Paralel sempurna terhadap {001}

Paralel baik terhadap {010}

Belahan memotong pada 90°

Bias rangkapWarna Interferensi

0.005 – 0.008

Tidak lebih tinggi dari orde pertama putih

Twinning Kembaran mungkin dapat ditemukan, contoh Carlsbad, Baveno, Mandebach.Kembaran Polysynthetic, pada plagioclase dan microcline tidak ditemukan.

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

Biaxial

Negatif

40 – ~70°

Orientasi Optik

Bidang optik tegak lurus terhadap (010) dan cenderung miring antara 5° dan 13° ke (001).

X^a = +5° to +13°, Y^c = + 21° to 13°, Z=b

gelapan cenderung miring ke belahan

Komposisi Data Alterasi beralterasi terhadap mineral lempung dan sericite

Keterdapatan Tersebar pada granite, granodiorite, pegmatite, syenite dan batuan felsic yang berhubungan,

Ciri Pembeda Dapat dibedakan dengan sanidine berdasarkan 2V dan dari microcline karena kurangnya kembaran tartan.

Page 30: URUTAN

terdapat pada kedalaman yang dangkal.

Sanidine lebih umum pada batuan vulkanik dan microcline lebih umum pada intrusive dalam.

Umum pada batuan metamorf kontak dan regional

Sebagai butiran detrital pada sedimen klastik.

Page 31: URUTAN

ANDALUSITEKomposisi Kimia:

Al2SiO5

Sampl: BUPM 17 System:Orthorhombic

Andalusit, varian Chiastolite andalusiteporphyroblast

memperlihatkan perkembangan dari potongan chiastolite dengan lengannya terpancar keluar dari tengah butiran. Andalusit memiliki

tebal 6mm dengan kenampakan cahaya bidang

Andalusit , varian dari chiastolit. Andalusit

teralterasi menjadi butiran muskovit yang halus dengan

klorit di setiap sudut dan dipenuhi oleh matriks pelitik

yang sangat halus didalamnya. Andalusit memiliki tembal 6 mm,

kenampakan dengan polar silang

Blok diagram memperlihatkan hubungan Antara sumbu

kristalografi dan sumbu arah garis

Sifat OptikWarnaPleokrisme

bening, jarang berwarna pinkvariasi warna kurang pleochroic

Form Biasanya pemanjangan prisma dengan penampang kotak. Varian chiastolit mengandung inklusi gelap yang terbentuk sepanjang diagonal prisma

ReliefRI

Sedang hingga tingginalpha= 1.629-1.640nbeta= 1.633-1.644ngamma= 1.638-1.650

Belahan Dua belahan primastik pada bidang {110} dekat di 90o

BirefringenceInterference Warnas

0.009-0.013 Orde pertama abu abu atau putih

Kembaran jarang

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

biaxialnegatif 71-88°

Orientasi Optik

pemanjangan sayatan memperlihatkan pancaran paralel, penampang memperlihatkan pancaran yang simetri, umumnya memanjang secara cepat

Komposisi relative kurang Al2SiO5 tapi signifikan kayak akan of Mn3+ and Fe3+ bisa disubtitusikan dengan oktohedralaluminium

Alterasi to sericite, chlorite or other phyllosilicates, or as reactant in metamorphic reactionsdapat teralterasi menjadi sericite, klorit atau pilosilikat lain, atau sebagai reaktan pada reaksi metamorf

Keterdapatan biasanya terdapat pada kontak dan metamorphosis regional, berasosiasi dengan kordierit, garnet, silimanit, kyanit, straulit, muskovit,

Ciri Pembeda

relief yang agak tinggi, 2V besar, pancaran paralel dan pemanjangan yang cepat

Page 32: URUTAN

biotit, klorit dan plagioklas

KYANITEKomposisi Kimia:

Al2SiO5

Sampel: PT-51 System:Triclinic

TITLEDua kyaniteporphyroblasts, dengan pelite dari Provinsi

Grenville, menunjukkan bentuk euhedral dengan

kehadiran belahan, jelas pada butiran yang lebih rendah.

Bidang Pengamatan 2.7 mm, cahaya bidang

TITLEKyaniteporphyroblastsmemiliki

inklusi kuarsa dan lapisan muskovit jelas antara butiran rendah dan dasar dari gambar.Bidang Pengamatan 2.7 mm,

kutub silang

Diagram blok menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indikasi.

Sifat Optik

WarnaPleokrisme

Tidak berwarna, hingga biru mudanon pleokroik

Bentuk Kristal memanjang menjurus atau berkolom

ReliefRI

Positif tinggi nalpha= 1.710-1.718nbeta= 1.719-1.725ngamma= 1.724-1.734

Belahan Satu belahan sempurna pada {100} dan satu belahan baik pada {010}, pemisahan dasar pada {001} kemungkinan memotong tajam pada ~85°

Bias Rangkap & Warna Interferensi

0.012-0.016Orde 1

Kembaran Jarang

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

biaxialnegatif78-84°

Orientasi Optik

Gelapan miring dengan sudut maksimum 30°, length slow

Komposisi Relatif murni Al2SiO5

dengan sedikit Fe3+, Ti4+ atau Cr3+

Alterasi Dapat beralterasi dengan serisit dan atau klorit. dapat termasuk dalam jenisreaksi metamorf dan menampilkan tekstur reaksi dengan andalusit, silimanit, staurolit, kordierit dan garnet.

Keterdapatan Umumnya pada pelitik, sekis, gneiss

Ciri Pembeda

Relief yang lebih tinggi, gelapan miring, sifat optik dan memanjang.

Page 33: URUTAN

dan batuan metamorf lainnya.

SILLIMANITERumus Umum:

Al2SiO5

Smaple: PT-78(2) Sistem:Orthorhombic

Var sillimanite. berbentuk prisma

Sillimanit prismatik euhedral, menampilkan

Belahan tunggal. Ini adalah salah satu dari dua umum Bentuks dari sillimanite,

yang lainnya adalah fibrolite.

Bidang tampilan 2,7 mm, cahaya pesawat

akut bisektrisPerhatikan rendah, pertama

abu-abu order, Warna interferensi. Butir

berorientasi seperti bahwa pandangan yang melihat ke bawah sumbu kristalografi c

dan Z indicatrix sumbu - yang bisektris akut. Jenis batuan adalah pelite kelas

tinggi dari Provinsi Grenville.

Bidang tampilan 2,7 mm, polars silang

Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi

dan sumbu indicatrix.

Sifat-sifat OptikColourPleokroisme

berwarna, karpet dari fibrolite mungkin cokelat pucatpleokroik

Bentuk biasanya terjadi kristal prismatik sebagai lembut atau kristal berserat sebagai halus yang disebut fibrolite

ReliefRI

high positif nalpha= 1653-1.661nbeta= 1.657-1.662ngamma= 1.672-1.683

Belahan satu tunggal baik Belahan {} 010 sejajar dengan panjang kristal

Bias rangkapWarna Interferensi

0.018-0.022orde kedua terendah

Twinning Tidak dilaporkan

Figur InterferensiTanda Optik2V

biaxialpositif20-30°

Orientasi Optik memanjang bagian menunjukkan sinar sejajar dan lambat panjang

Komposisi Relative murni Al2SiO5 dengan minor Fe3+, Ti4+ or Cr3+

Alterasi mungkin diubah menjadi serisit. Mungkin terlibat dalam berbagai reaksi metamorf dan tekstur reaksi display dengan andalusite, sillimanite, staurolite, cordierite dan garnet

Occurrence mineral umum di media untuk kelas tinggi pelitic sekis, gneiss dan batuan metamorf terkait. Terkait

Fitur Pembeda lega tinggi, sedang Bias rangkap, kepunahan paralel, dan habitat

Page 34: URUTAN

dengan kyanite, andalusite, staurolite, muskovit, biotit, K-feldspar, cordierite, korundum, dan garnet.

MICROCLINEKomposisi Kimia: KAlSi3O8 System: Triclinic

Judul skala deskripsi Judul skala deskripsi Blok diagram memperlihatkan hubungan antaran sumbu kristalografi

dan sumbu arah garis.

Sifat OptikWarnaPleokrisme

bening

tidak pleochroic

Form Anhedral atau euhedral pada banyak batuan beku dan metamorf

ReliefRI

Negatif lemah

nalpha = 1.514 - 1.526

nbeta= 1.518 - 1.530

ngamma = 1.521 - 1.533

Belahan Paralel sempurna pada {001}

Paralel yang baik pada {010}

Belahan memotong pada sudut 90°41’

BirefringenceInterference Warnas

0.005 – 0.008

Tidak ada yang lebih tinggi dari orde pertama yang berwarna kuning

Kembaran Terarsir menyilang secara khusus dan memiliki kembaran ‘tartan plaid’

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

Biaxial

Negatif

65 – 88°

Orientasi Optik

Bidang optik paralel di (001)

X^a ~18°, Y^c ~ 18°, Z^b ~18°

Pancaran terinklinasi pada belahanKomposisi Data Alterasi Teralterasi menjadi sericite dan

mineral lempungKeterdapatan Ditemukan di granit,

granodiorit, pegmatite, syenit dan yang berhubungan dengan batuan plutonik. Tidak biasanya ditemukan di batuan vulkanik.

Biasanya terdapat di batuan metamorfik regional yang kualitas

Ciri Pembeda Kembaran tartan plaid

Page 35: URUTAN

tinggi

Biasanya terdapat pada batuan klastik yang baru

SANIDINEKomposisi

Kimia:(K,Na)AlSi3O8 System: Monoklin

   

    Blok diagram memperlihatan hubungan Antara sumbu kristalografi dan sumbu arah garis

Sifat OptikWarnaPleokrisme

bening

tidak berpleocroich

Form Biasanya sebagai fenokris atau Kristal tabular

ReliefRI

Negatif lemah

nalpha = 1.514 - 1.526

nbeta= 1.518 - 1.530

ngamma = 1.521 - 1.533

Belahan paralel sempurna pada {001}

paralel yang baik pada {010}

Belahan memotong pada sudut 90°

BirefringenceInterference Warnas

0.005 – 0.008

Tidak ada yang lebih tinggi dari orde putih yang pertama

Kembaran Kembaran Carlsbad dengan komposisi bidang paralel (010), membagi Kristal menjadi dua bagian

Bentuk InterferensiTanda Optik

Biaxial Orientasi Optik

Dua orientasi yang mungkin:

Page 36: URUTAN

2V

Negatif

2VX = 0–40° (Low Sanidine)

2VX = 0–47° (High Sanidine)

High Sanidine:

Bidang optik paralel pada (010)

X^a = ~+5°, Y=b, Z^c = + 21°

Low Sanidine:

Bidang optik tegak lurus pada (010)

X^a = +5° to 9°, Y^c = + 21° to +17°, Z=b

Pancaran terinklinasi pada belahanKomposisi Data Alterasi Dapat teralterasi menjadi mineral lempung dan

sericitKeterdapatan Biasanya K-Feldspar pada

batuan vulkanik bersilika seperti rioli, riodacite, ponolite dan trakit dan dike pada intrusif yang dangkal. Biasanya terbentuk pada temperatur yang tinggi dan kontak dengan batuan metamorfik

Ciri Pembeda

Rendah sanidine dibedakan dari mortoclas dengan sudur 2Vx yang lebih kecil

Kaya sanidine dibedakan dari yang rendah sanidin dan ortoklas dengan orientasi dari bidang optik

Page 37: URUTAN

MUSKOVITRumus Umum:

KAl2(Al,Si3O10)(OH)2

Sampel: PT-51 Sistem:Monoclinic

Serpih MuskovitMemanjang, serpihan tak berwarna dari muskovit,

dalam pelite dari Grenville Supergroup, Central

Metasedimentary Belt, Grenville Province.

Bidang tampilan = 2.7 mm, plane light

Serpih MuskovitSerpihan dari muskovit

menampilkan karakterisitik warna

interferensi orde kedua biru. Perhatikan serpih muskovit membatasi fabric pada sampel, dengan semuanya

menunjukkan orientasi EW.

Bidang tampilan = 2.7 mm, crossed polars

Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat OptikWarnaPleokroisme

tidak berwarnabukan pleokroik

Bentuk ditemukan sebagai serpih micaceous atau tablets with irregular outlines

ReliefIndeks Bias

positif menengahnalpha = 1.552-1.580nbeta = 1.582-1.620ngamma = 1.587-1.623

Belahan sempurna pada {001}

Bias rangkapWarna Interferensi

0.036-0.049orde kedua biru dan hijau

Kembaran jarang

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

biaxialnegatif30-47°

Orientasi Optik

gelapan paralel, jejak belahan yang length slow

Komposisi sangat bervariasi Alterasi secara umum tidak beralterasi

Keterdapatan umumnya terdapat pada berbagai jenis batuan metamorf, batuan beku felsik dan sebagai butiran detrital pada batuan sedimen

Ciri Pembeda

tidak berwarna, gelapan paralel, gelapan "birds-eye"

Page 38: URUTAN

ZIRKONRumus Umum:

ZrSiO4

Sampel: GB 12 Sistem:Tetragonal

ZirkonZirkon berbutir euhedral di

dalam granitic gneiss. Perhatikan sifat fraktur yang tinggi dari butiran dan relief

yang sangat kuat. Bidang tampilan 1 mm,

plane light

ZirkonGambar yang sama dengan

sebelah kiri, warna interferensi yang tinggi dari butir zirkon tidak

nampak dengan baik pada gambar ini.

Bidang tampilan 1 mm, crossed polars

Blok diagram menunjukkan

hubungan antara sumbu kristalografi

dan sumbu indicatrix.

Sifat OptikWarnaPleokroisme

tak berwana sampai coklat pucatpleokroik lemah

Bentuk euhedral sampai sudhedral kristal tetragonal dengan pyramidal terminations

ReliefIndeks Bias

positif yang sangat tingginw = 1.920-1.960ne = 1.967-2.015

Belahan biasanya tidak terlihat pada sayatan tipis

Bias rangkapWarna Interferensi

0.036-0.065sampai orde ketiga atau keempat

Kembaran

tidak ada kembaran

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

uniaxial

positif

Orientasi Optik

butiran memanjang berupa length slow dengan gelapan paralel

Komposisi Hf signifikan untuk Zr dan minor U serta Th

Alterasi tidak ada alterasi

Keterdapatan umumnya sebagai mineral tambahan pada batuan felsik dan jarang pada batuan mafik, terdapat pada batuan metamorf yang berasal dari sedimen klastik, umumnya sebagai mineral detritial

Ciri Pembeda

kecil, butiran relief-tinggi dengan warna-warna interferensi yang terang

Page 39: URUTAN

KUARSA

Rumus Umum:SiO2

Sampel: M-20 Sistem:

Hexagonal (trigonal)

OrthoquartziteKuarsa berbutir subrounded

dieratkan dalam matriks silika. Batas Butiran ditandai dengan jelas oleh inklusi butiran halus.Bidang tampilan 2.7 mm, plane

light

OrthoquartzitePerhatikan berbagai orientasi

yang ditampilkan pada orientasi acak butiran kuarsa.

Bidang tampilan 2.7 mm, crossed polars

Blok diagram menunjukkan

hubungan antara sumbu kristalografi

dan sumbu indicatrix.

Sifat OptikWarnaPleokroisme

tidak berwarnabukan pleokroik

Bentuk biasanya anhedral sampai sangat tidak teratur pada batuan beku dan metamorf. Butiran detritial yang lebih atau kurang equant

Relief/Indeks Bias

relief positif rendahnw = 1.544ne = 1.553

Belahan tidak diamati

Bias rangkapWarna Interferensi

0.009warna interferensi maksimum dengan kisaran di atas orde pertama putih, dengan sedikit kuning

Kembaran

tidak diamati

Bentuk Interferensi/Tanda Optik2V

unixial positif, tapi tampilan tegangan gelapan bergelombang dapat menunjukkan suatu bentuk interferensi biaxial dengan sedikit separasi dari isogyres

Orientasi Optik

sumbu optik adalah sumbu c. Elongate crystals cut from end to end are length slow.

Page 40: URUTAN

Komposisi murni SiO2, walaupun sedikit kandungan dari Ti, Fe, Mn, Al mungkin dapat ditemukan.

Alterasi tidak mudah teralterasi dan sangat stabil pada lingkungan pelapukan.

Keterdapatan salah satu mineral yang paling berlimpah, terdapat dalam berbagai lingkungan.

Ciri Pembeda

relief rendah, bias rangkap rendah, kurangnya belahan, uniaxial positif.

2. MINERAL CALCITE

CALCITEKomposisi Kimia:

CaCO3

Sampel: M-24 System:Hexagonal (trigonal)

CalciteKristal kalsit tidak teratur dalam marmer. Perhatikan

belahan rhombohedral yang terpajang oleh butiran bagian kiri dari tengah.

Kenampakan di lapanngan = 2.7 mm, bidang cahaya

CalciteWarna campuran ekstrim

dari kalsit dan adanya kembaran pada butiran

kanan atas.Kernampakan pada

lapangan = 2.7 mm, polar silang.

Diagram blok memperlihatkan hubungan antara sumbu kristalografi

dan sumbu indicatrix.

Sifat OptikWarnaPleokrisme

BeningTidak pelochoric

Bentuk Kebiasaannya bervariasi, tapi biasanya terdiri dari kombinasi scalenohedron dan rhombohedron. Pada kebanyakan batuan kalsit berbentuk butiran anhedral atau aggregat butiran.

ReliefRI

negatif sedang sampai positif tinggi, ditandai perubahan dengan tahapan rotasi.nw = 1.658ne = 1.486

Belahan Belahan rhombohedral sempurna, sudut antara belahan 74o57’

Warna campuran ganda (bias)

0.172extreme, creamy high order WarnasEkstrim, warna orde tinggi berwarna krim tinggi

Kembaran parallel kembaran berbentuk daun pada satu ujung belahan rhomb atau sepanjang panjang diagonal rhomb.

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

uniaxialnegative

Orientasi Optik

pancaran cenderung atau simetrik pada jejak belahan, sinar cepat pada paralel kepada diagonal pendek pada permukaan rhombohedral

Komposisi lebih dominan CaCO3, tapi Alterasi perubahan ke dolomit selama

Page 41: URUTAN

subtitusi dari of Mg, Fe, Mn, or Zn and minor Sr and Ba

diagenesis, kalsit larut pada air alami dan dapat dipindahkan oleh pelarut.

Keterdapatan umum dan luas sebagai mineral utama dalam batugamping, dan dengan aksesori di batuan beku, metamorf dan batuan sedimen

Ciri Pembeda

Belahan, variable relief, warna campuran ekstrim

3. MINERALPHOSPHATE

APATITERumus Umum:

Ca5(PO4)3(F,OH,Cl)Sampel: PT-10C Sistem:

Hexagonal

Hexagonal and elongated Apatite needles

Heksagonal butiran halus dan memanjang dari apatit termasuk

dalam plagioklas dan clinopyroxene dalam sebuah

diabas olivin.Sumbu panjang gambar adalah

0,9 mm, lihat cahaya yang ditunjukkan

Hexagonal and elongated Apatite needles

Butir heksagonal adalah penampang jarum apatit,

dipotong tegak lurus dengan sumbu panjang yang juga sesuai dengan sumbu kristalografi c dan

sumbu optik, sehingga jarum tampak hitam.

Sumbu panjang gambar adalah 0,9 mm, lihat polar yang terlihat

Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat-sifat OptikColourPleochroism

biasanya kurang warnatidak pleokroik pada sayatan tipis

Bentuk euhedral kecil untuk subhedral kristal prismatic memanjang dengan penampang heksagonal yang paling umum, juga ditemukan sebagai butir anhedral dan butiran atau kolumnar agregat

Relief/RI

Sedang sampai positif tingginw = 1.633-1.667ne = 1.629-1.665

Belahan bsal dan prismatic yang buruk, tidak mudah terlihat di bagian tipis

Bias rangkap

0.001 - 0.007orde pertama abu-abu

Kembaran Jarang

Page 42: URUTAN

Warna InterferensiFigur InterferensiTanda Optik2V

uniaxialnegative

Orientasi Optik

elongate sections show parallel extinction and are length fastgaris memanjang menunjukkan pancaran sejajar dan panjang cepat

Komposisi variasi terluas di Komposisi dikaitkan dengan situs hidroksil, misalnya F untuk OH untuk Cl

Alterasi paling stabil di lingkungan geologi

Occurrence hadir sebagai aksesori dalam berbagai batuan beku dan metamorf dan sebagai detrital butir di batuan sedimen

Fitur Pembeda

sedang sampai relief tinggi, Bias rangkap rendah dan karakter uniaksial

Page 43: URUTAN

4. MINERAL OKSIDA

CHLORITERumus Umum:

(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)4O10(OH)2*(Mg,Fe,Al)3(OH)6

Sampel: PT-115D Sistem:Monoclinic and Triclinic

klorit PorphyroblastSebuah porphyroblast randa klorit dalam pelite Meguma Group, dari

Nova Scotia. Perhatikan warna sangat lemah terlihat dalam pesawat ringan.

Bidang tampilan = 2,7 mm,bidang cahaya

klorit PorphyroblastWarna interferensi

ditampilkan oleh klorit yang bertopeng untuk beberapa derajat oleh warna gandum teh.

Bidang tampilan = 2,7 mm, polars silang

Blok diagram menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu

indicatrix.

Sifat-sifat OptikColourPleochroism

lampu hijau menengahpleokroik, dinyatakan dalam nuansa hijau, varietas yang lebih gelap adalah Fe-kaya

Bentuk umumnya ditemukan sebagai lempeng mirip dengan mika

ReliefRI

sedang sampai positif yang cukup tingginalpha = 1.55-1.67nbeta = 1.55-1.67ngamma = 1.55-1.69

Belahan Sempurna pada {001}

Bias rangkapWarna Interferensi

0.0-0.015urutan pertama putih ke kuning, mungkin menunjukkan anomali biru atau keunguan Warna interferensi

Twinning Tidak ada

Figur InterferensiTanda Optik2V

biaksial positif atau negatif0-60° (positif)0-40° (negative)

Orientasi Optik

sudut pancaran hingga 9 °, Belahan jejak dalam varietas positif optik adalah panjang cepat dan dalam varietas optik negatif panjang lambat

Komposisi Variabel tinggi Alterasi oksidasi dapat menghasilkan noda besi, tapi klorit relatif stabil.

Occurrence mineral luas kontak dan batuan metamorf regional kelas rendah, sebagai produk alterasi mineral mafik di

Fitur Pembeda

warna, Pleochroism lemah, dan lemah rangkap Bias

Page 44: URUTAN

batuan beku

5. MINERAL HALID

FLUORITEKomposisi

Kimia:CaF2

System:Isometrik

TITLEDESCRIPTION

SCALE

TITLEDESCRIPTION

SCALE

Diagram blok menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi dan sumbu indikasi.

Sifat Optik

WarnaPleokrisme

Umumnya tidak berwarnanon pleokroik

Bentuk Kubus atau kubus termodifikasi oleh permukaan oktahedral atau dodekahedral, butiran anhedral atau butiran massa.

ReliefRI

Rata-rata tinggi negatifn = 1.433-1.435

Belahan Belahan oktahedral sempurna (4 arah)

Bias Rangkap & Warna Interferensi

NANA

Kembaran Umumnya tidak kelihatan

Bentuk InterferensiTanda Optik2V

isotropik - tidak ada Bentuk Interferensi

Orientasi Optik

NA

Komposisi Sr, Y, atau Ce untuk Ca Alterasi Tidak adaKeterdapatan Umumnya pada endapan

hidrotermal dan mineral tambahan pada batuan beku felsik.

Ciri Pembeda

Relief tinggi, belahan oktahedral, isotropik