urgensi peningkatan daya saing tenaga kerja …
TRANSCRIPT
25
Tingkat pengangguran angkatan kerja muda
20
15
10
5
02015 2016 2017 2018 2019 2020
22,6
19,5 20,4 19,718,6
20,5
13,6 13,8 13,7 13,5 13,6 13,7
Dunia Indonesia
PENGANGGUR MUDA
URGENSI PENINGKATAN DAYA SAING TENAGA KERJA MUDA SELAMA PANDEMI COVID-19
1 dari 5orang pada angkatan kerja muda mengganggur pada 2020.
20,8% angkatan kerja muda laki-laki menganggur.
19,9% angkatan kerja muda perempuan menganggur.
1 dari 4pemuda berlatar belakang pendidikan menengah kejuruan menganggur pada 2020.
Jumlah penganggur muda Indonesia lebih banyak daripada jumlah penganggur muda dunia.
Angkatan kerja muda berlatar belakang pendidikan menengah kejuruan (SMK) lebih berpeluang menganggur daripada angkatan kerja muda berlatar belakang pendidikan lainnya.
Peluang menganggur angkatan kerja muda laki-laki dan
perempuan relatif sama.
Tingkat pengangguran angkatan kerja muda Indonesia masih cukup tinggi, walau tingkat pengangguran secara umum berhasil dijaga tetap di bawah 10% dalam 5 tahun terakhir.
Sumber: Sakernas Agustus 2020.
Sumber: ILOSTAT (2021), Sakernas Agustus (2015–2020).
Tidakbersekolah
10,8%
14,1%
13,4%
22,4%
21,4%
24,9%
26%
SD
SMP
SMA
SMK
Diploma
Universitas
Saya butuh PEKERJAAN
DA
TA
BE
RK
ATA
Urgensi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Muda Selama Pandemi COVID-19
Selain masalah terkait pengangguran dan dinamika ketenagakerjaan pemuda akibat pandemi COVID-19, potensi pemuda yang belum terbangun masih menjadi isu penting yang perlu dibenahi.
ISU PENTING LAIN MENGENAI KETENAGAKERJAAN PEMUDA
PANDEMI COVID-19 MEMPERBURUK SITUASI KETENAGAKERJAAN PEMUDA
46%
87 ribu
1 dari 2 518 ribu
1,5 juta
Need a Job !Need a Job !
pekerja muda tidak bekerja dalam seminggu terakhir dengan alasan
yang berhubungan dengan COVID-19.
pekerja muda tidak bekerja karena penurunan
aktivitas ekonomi yang menurut mereka disebabkan oleh
COVID-19.
pekerja muda yang berhenti bekerja sepanjang
periode Agustus 2019– Agustus 2020 menyatakan
bahwa mereka berhenti bekerja dengan alasan
terkait COVID-19.
pekerja muda di-PHK dengan alasan yang
berhubungan dengan COVID-19.
pekerja muda mengaku mengalami penurunan
jam kerja dengan alasan yang berkaitan dengan
COVID-19 (social/physical distancing, karantina
mandiri/PSBB).
Sumber: Sakernas Agustus 2020. Laki-laki Perempuan
Proporsi NEET pemuda berdasarkan jenis kelamin
1 dari 4 pemuda Indonesia menganggur, tidak sedang bersekolah, dan tidak juga sedang mengikuti pelatihan (not in employment, education, and training/NEET).
29%20%
Saya butuh
PEKERJAAN Saya butuh PEKERJAAN
Urgensi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Muda Selama Pandemi COVID-19
Penguasaan teknologi merupakan keunggulan kompetitif pekerja muda dalam persaingan di pasar kerja.
PENGUASAAN TEKNOLOGI MERUPAKAN KEUNGGULAN TENAGA KERJA MUDA
KESIMPULAN:Tingkat pengangguran angkatan kerja muda Indonesia relatif lebih tinggi daripada rata-rata pengangguran dunia dan cenderung meningkat pada 2020.1
Pandemi COVID-19 memperburuk situasi ketenagakerjaan pemuda karena sebagian pemuda di-PHK atau dirumahkan, dan jam kerja mereka dikurangi.2
Jumlah pemuda yang menganggur, tidak sedang bersekolah, dan tidak sedang mengikuti pelatihan (not in employment, education, and training/NEET) juga tinggi.3
Dalam mengatasi persoalan terkait angkatan kerja muda, keterampilan pekerja muda perlu terus ditingkatkan.5
Kemampuan pemuda dalam menguasai dan beradaptasi dengan teknologi merupakan salah satu keunggulan kompetitif mereka dalam persaingan di pasar kerja.4
Sumber: Sakernas Agustus 2018–2020.Pemuda Dewasa
38%
29,8%
Terdapat lebih banyak pekerja muda yang menggunakan teknologi daripada pekerja dewasa.
The SMERU Research Institute
The SMERU Research Institute
The SMERU Research Institute
@SMERUInstitute
@smeru.institute
smeru.or.id
SMERU adalah sebuah lembaga penelitian independen yang melakukan
penelitian dan pengkajian kebijakan publik secara profesional dan proaktif,
serta menyediakan informasi akurat dan tepat waktu dengan analisis yang
objektif mengenai berbagai masalah sosial-ekonomi dan kemiskinan yang
dianggap mendesak dan penting bagi rakyat Indonesia.
Temuan, pandangan, dan interpretasi dalam catatan penelitian ini merupakan tanggung jawab penulis dan tidak berhubungan dengan atau mewakili lembaga-lembaga yang mendanai kegiatan dan pelaporan The SMERU Research Institute.
Infografis ini merupakan
produk dari rangkaian tujuh
studi lanjutan yang mengkaji
kondisi sosial-ekonomi
masyarakat di Indonesia
selama pandemi COVID-19.
#StudiCOVID19SMERU
Penguasaan teknologi menjadi salah satu syarat untuk dapat tetap bersaing di pasar kerja selama pandemi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa meskipun proporsi pekerja muda menurun, proporsi pekerja muda pengguna teknologi meningkat.
Tingkat partisipasi tenaga kerja
Proporsi pengguna teknologi
2018 2019 20200
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Proporsi pekerja muda dan pekerja muda pengguna teknologi
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
81,4% 79,5%80,3%
21,2%
37,7% 38%