uraian tugas rumah sakit

10
Uraian Tugas Rumah Sakit Direktur (1) Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas pelayanan rumah sakit sesuai peraturan perundang-undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (1) peraturan ini, Direktur menyelenggarakan fungsi : a. Menetapkan kebijaksanaan perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelayanan dan pengembangan rumah sakit. b. Pengawalan tugas-tugas seluruh pejabat struktural dan fungsional; c. Pengkoordinasian pelaksanan program dan kegiatan rumah sakit; d. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dan profesi e. Penetapan program pengendalian standar mutu pelayanan; f. Perumusan bersama visi, misi dan strategi rumah sakit; g. Penetapan pengelolaan pendidikan dan penelitian rumah sakit. Pasal 3 Wakil Direktur Pelayanan (1) Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membina, mengkoordinasikan, mengawasi dan melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan medik, Penunjang Pelayanan Medik, serta Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) peraturan ini, Wakil Direktur Pelayanan menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan perencanaan dan pengembangan pelayanan medik; b. Pelaksanaan perencanaan terhadap pengembangan pelayanan keperawatan; c. Pelaksanaan perencanaan monitoring dan evaluasi pelayanan medik; d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan keperwatan. Bagian Pertama Bidang Pelayanan Medik Pasal 4 (1) Bidang pelayanan medik mempunyai tugas merencanakan membina, menyusun standar dan mengkoordinasi memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan dibibang pelayanan medik. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1) bidang pelayanan medik menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis pelaksannan kebutuhan bidang pelayanan medik. b. Menyiapkan bahan bimbingan dan pengendalian penggunaan fasilatas pelayanan medik. c. Pelaksanaan kegiatan penerimaan serta pemulangan pasien. d. Penyiapan bahan perumusan standar pelayanan minimal ( SPM ) di bidang pelayanan medik. e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dalam bidang pelayanan medik. f. Penyiapan bahan laporan hasil kegiatan pelaksanaan dan pemantauan serta

Upload: agus-marsyal

Post on 01-Dec-2015

1.337 views

Category:

Documents


99 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uraian Tugas Rumah Sakit

Uraian Tugas Rumah Sakit

Direktur

(1) Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina,

mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas pelayanan rumah sakit sesuai

peraturan perundang-undangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (1) peraturan ini,

Direktur menyelenggarakan fungsi :

a. Menetapkan kebijaksanaan perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan

pelayanan dan pengembangan rumah sakit.

b. Pengawalan tugas-tugas seluruh pejabat struktural dan fungsional;

c. Pengkoordinasian pelaksanan program dan kegiatan rumah sakit;

d. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dan profesi

e. Penetapan program pengendalian standar mutu pelayanan;

f. Perumusan bersama visi, misi dan strategi rumah sakit;

g. Penetapan pengelolaan pendidikan dan penelitian rumah sakit.

Pasal 3

Wakil Direktur Pelayanan

(1) Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membina, mengkoordinasikan, mengawasi dan

melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan medik, Penunjang Pelayanan Medik, serta

Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) peraturan ini, Wakil

Direktur Pelayanan menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan perencanaan dan pengembangan pelayanan medik;

b. Pelaksanaan perencanaan terhadap pengembangan pelayanan keperawatan;

c. Pelaksanaan perencanaan monitoring dan evaluasi pelayanan medik;

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan keperwatan.

Bagian Pertama

Bidang Pelayanan Medik

Pasal 4

(1) Bidang pelayanan medik mempunyai tugas merencanakan membina, menyusun standar dan

mengkoordinasi memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan dibibang pelayanan medik.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1) bidang pelayanan

medik menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis pelaksannan kebutuhan bidang pelayanan

medik.

b. Menyiapkan bahan bimbingan dan pengendalian penggunaan fasilatas pelayanan medik.

c. Pelaksanaan kegiatan penerimaan serta pemulangan pasien.

d. Penyiapan bahan perumusan standar pelayanan minimal ( SPM ) di bidang pelayanan medik.

e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dalam bidang pelayanan medik.

f. Penyiapan bahan laporan hasil kegiatan pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi dalam

pembinaan pelayanan medik.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

Page 2: Uraian Tugas Rumah Sakit

Pasal 5

Seksi Perencanaan Dan Pengembangan

Pelayanan Medik

(1) Seksi perencanaan dan pengembangan pelayanan keperawatan mempunyai tugas

merencanakan, menyusun rencana, menyiapkan bahan, melakukan koordinasi serta melaksanakan

penerimaan dan pemulangan pasien.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1) peraturan ini, Seksi

Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medik menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun rencana kerja pada seksi perencanaan dan pengembangan pelayanan medik.

b. Menyusun rencana pengadaan obat medik dari instalasi rawat inap, rawat darurat.

c. Menyusun dan menyusun standar pelayanan pengembangan mutu pelayanan medik.

d. Menyiapkan dan melaksanakan penerimaan serta pemulangan pasien.

Pasal 6

Seksi Monitoring Dan Evaluasi

Pelayanan Medik

(1) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik mempunyai tugas menyiapkan, menyusun,

mengecek data, melakukan koordinasi serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 6 ayat (1) peraturan ini, Seksi

Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik menyelenggarakan fungsi :

a. Menyiapkan bahan / data dalam rangka penyusunan laporan monitoring dan evaluasipelayanan

medik;

b. Memeriksa dan mengecek keakuratan bahan dan data untuk di jadikan acuan/pedoman

melaksanakan penyusunan kebijaksanaan laporan dan evaluasi;

c. Melaksanakan koordinasi kegiatan dalam rangka penyusunan laporan evaluasi dan monitoring;

d. Menyusun rancangan awal perumusan laporan akuntabilitas kinerja pada bidang pelayanan medik;

e. Menelaah peraturan perundang-undangan;

f. Menginventarisasi dan mengevaluasi seluruh permasalahan pada seksi monitoringdan evaluasi;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bagian kedua

Bidang Penunjang Pelayanan Medik 

Dan Keperawatan

Pasal 7

(1) Bidang penunjang pelayanan medik dan keperawatan mempunyai merencanakan, menyiapkan

perumusan teknis menyusun standar dan melakukan koordinasi dalam bidang instalasi serta

melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (1) peraturan ini, Bidang

Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program kerja pada bidang penunjang pelayanan medik dan

keperawatan;

b. Penyiapan rencana pengadaan alat medik dari instalasi penunjang medik;

c. Penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian pelaksanaan pembinaan pada bidang penunjang

pelayanan medik dan keperawatan;

d. Pengkoordinasian instalasi radiologi, instalasi, laboratorium, instalasi farmasi, instalasi gizi,

instalasi alternative, intensif pemulangan jenaza dan bank darah;

e. Pelaksanaan kegiatan bidang penunjang pelayanan berdasarkan standar perawatan medik dan

keperawatan;

Page 3: Uraian Tugas Rumah Sakit

f. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis pengendalian medik;

g. Pelaksanaan dan pengembangan standar pelayanan untuk meningkatkan mutu pelayanan medik;

h. Penyiapan laporan hasil pelaksanaan tugas pemantauan serta evaluasi kegiatan dalam bidang

penunjang pelayanan medik dan keperawatan.

Pasal 8

Seksi Perencanaan, Pengembangan Penunjang

Pelayanan Medik Dan Keperawatan

(1) Seksi Perencanaan, Pengembangan Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan mempunyai

tugas menyusun, menyiapkan rancangan SPM, rancangan pengadaan alat, rencana penyiapan SPM

serta menyiapkan bahan bimbingan asuhan keperawatan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (1) peraturan ini, Seksi

Perencanaan, Pengembangan Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan menyelenggarakan

fungsi :

a. Menyusun rencana kerja pada seksi perencanaan, pengembangan penunjang pelayanan medik

dan keperawatan.

b. Menyusun rencana pengadaan obat dari instalasi penunjang pelayanan medik dan keperawatan.

c. Menyiapkan bahan rancangan awal pelaksanaan penerapan standar asuhan keperawatan.

d. Menyiapkan bahan bimbingan asuhan keperawatan.

e. Membuat rencana pengadaan obat medik dari instalasi penunjang medik dan keperawatan.

f. Membuat standar pelayanan dalam rangak mengembangkan mutu penunjang pelayanan mmedik

dan keperawatan.

g. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.

Pasal 9

Seksi Monitoring Dan Evaluasi Penunjang 

Pelayanan Medik Dan Keperawatan

(1) Seksi monitoring dan evaluasi penunjang pelayanan medik dan keperawatan, menyusun rencana,

menelaah peraturan perundang-undangan menyiapkan dan memeriksa keakuratan, menyusun

recana serta membuat laporan pelaksanaan tugas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaiman adimaksud pada pasal 9 ayat (1) peraturan ini, Seksi

monitoring dan Evaluasi Penunjang Pelayanan Medik dan Keperawatan menyelenggarakan fungsi : 

a. Menyusun rencana kerja pada deksi monitoring dan evaluasi pelayanan medik dan keperawatan.

b. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan monitoring dan evaluasi pelayanan

medikdan keperawatan.

c. Memeriksa dan mengecek keakuratan bahan / data sebagai pedoman dalam menyusun laporan.

d. Menyusun rancangan awal perumusan laporan akuntabilitasi kinerja pada bidang pelayanan medik

dan keperawatan.

e. Melakukan monitoring dan evaluasi serta membuat laporan bulanan dan berkala.

f. Menelaah peraturan perundang-undangan.

g. Melaksanakan koordinasi kegiatan dalam rangka menyusun laporan evaluasi dan monitoring.

h. Mengevaluasi seluruh permasalahan pada seksi monitoring dan evaluasi pelayanan medik dan

keperawatan.

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

Bagian Ketiga

Bidang Pelayanan Keperawatan

Pasal 10

Page 4: Uraian Tugas Rumah Sakit

(1) Bidang pelayanan keperawatan mempunyai tugas merencanakan, membina, mengkoordinasi

penyusunan standar.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (1) peraturan ini, Bidang

Pelayanan Keperawatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebiksanaan teknis pelaksanaan kebutuhan bidang pelayanan

keperawatan;

b. Penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian dan penggunaan fasilitas pelayanan keperawatan;

c. Penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian pelaksanaan pembinaan suhan keperawatan;

d. Penyiapan bahan perumusan standar peleyanan minimal ( SPM ) di bidang pelayanan

keperawatan;

e. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan dalam melayani dan menyalurkan tenaga paramedik,

pelaksanaan pengelolaan keperawatan;

f. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dalam bidang pelayanan keperawatan;

g. Pelaksanaan kegiatan keperawan berdasarkan standar keperawatan;

h. Penyiapan bahan laporan hasil kegiatan pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi dalam

rangka pemberian pelayanan keperawatan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.

Pasal 11

Seksi Perencanaan Dan Pengembangan

Pelayanan Keperawatan

(1) Seksi Perencanaan dan pengembangan pelayanan keperawatan mempunyai tugas

merencanakan pendidikan, menyelenggarakan bimbingan, menyusun dan mengembangkan standar

pelayanan keperawatan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 11 ayat (1) peraturan ini, Seksi

Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan menyelenggarakan fungsi : 

a. Menyusun rencana kerja pada seksi perencanaan dan pengembangan pelayanan keperawatan.

b. Mengusulkan dan menyelenggarakan rencana pendidikan dan pengembangan tenaga

keperawatan.

c. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka pelaksanaan penyuluhan kesehatan.

d. Melakukan bimbingan pendidikan dan pengembangan di bidang keperawatan.

e. Menyusun dan mengembangkan standar pelayanan untuk meningkatkan mutu pelayanan

keperawatan.

f. Memberikan bimbingan asuhan dan pelayanan keperawatan kepada perawat.

g. Melaksnakan koordinasi pengembangan pelayanan keperawatan.

h. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.

Pasal 12

Seksi Monitoring Dan Evaluasi 

Pelayanan Keperawatan

(1) Seksi monitoring dan evaluasi pelayanan keperawatan, mempunyai tugas menyusun rencana,

menelah peraturan, memeriksa dan mengawasi keakuratan data laporan serta membuat laporan

pelaksanaan tugas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat (1) peraturan ini, Seksi

Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana kerja pada seksi monitoring dan evaluasi pelayanan keperawatan.

b. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan laporan monitoring dan evaluasi pelayanan

keperawatan.

Page 5: Uraian Tugas Rumah Sakit

c. Memeriksa dan mengecek keakuratan dan bahan / data sebagai pedoman dalam menyusun

laporan.

d. Menyusun rancangan awal perumusan laporan akuntabilitas kinerja pada bidang pelayanan

keperawan.

e. Menelah peraturan perundang-undangan pada seksi pelayanan keperawatan.

f. Melakukan monitoring dan evaluasi serta membuat laporan bulanan dan berkala.

g. Melaksanakan pengawasan terhadap mutu dan etika perawatan kepada para pegawai.

h. Menginventarisir dan mengevaluasi seluruh permasalahan.

i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.

Pasal 13

Wakil Direktur Umum dan Keuangan

(1) Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas membina, mengkoordinasikan dan

mengevaluasi, melaksanakan pengelolaan keuangan, pelayanan umum dan pengelolaan pelayanan

masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (1) Peraturan ini, Wakil

Direktur Umum dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan dan akuntansi;

b. Pengawasan terhadap tata usaha dan rumah tangga;

c. Pengawasan terhadap pengelolaan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia;

d. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan pemasaran;

e. Pelaksanaan rekam medik serta sistem informasi;

f. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Bagian Kelima

Bagian Keuangan

Pasal 14

(1) Bagian keuangan mempunyai tugas merencanakan membina mengkoordinasikan, melaksanakan

penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi sistem instansi Pensiunan keuangan, melakukan

mobilitas dana serta menyiapkan pelaporan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada pasal 14 ayat (1) peraturan ini, Bagian

kekurangan dan pelaporan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program gaji pada bagian keuangan dan pelaporan.

b. penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis penyusunan perubahan dan perhitungan

anggaran pendapatan belanja, rumah sakit.

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pengelolan admistrasi keuangan daerah.

d. Penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian pengujian kebenaran penagihan dan penerbitan

SPMU dan mengadakan pemeriksaan keuangan serta membina perbendaharaan

e. Penyiapan bahan bimbingan pengumpulan dan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembinaan administrasi keuangan.

f. Penyiapan sistim control dalam melakukan kegiatan keuangan

g. Penyusunan akuntansi dan analisa biaya pelaksanaan pengoperasian dan pengembangan System

informasi RS.

h. Pelaksanaan pemeriksaan pada pemegang kas.

Pasal 15

Subbagian Keuangan dan Akuntansi

Page 6: Uraian Tugas Rumah Sakit

(1) Sub bagian keuangan dan akuntasi mempunyai tugas menyusun rencana kerja, melakukan

penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, sistem informasi keuangan serta

melakukan mobilitas dana.

(2) Dalam melaksanakan tugas dimaksud pada pasal 15 ayat (1) peraturan ini, sub bagian keuangan

dan akuntansi menyelenggarakan fungsi.

a. Menyusun rencana dan program kerja pada sub bagian keuangan dan akuntansi.

b. Menyelenggarakan akuntansi dan analisa biaya.

c. Menyelenggarakan pengoperasian dan pengembangan sistem informasi layanan Rumah Sakit.

d. Mengadakan pengecekan/pemeriksaan terhadap pemegang kas.

e. Menyiapkan system control dalam pelaksanaan kegiatan keuangan.

Pasal 16 

Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

(1) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menyusun rencana, menyiapkan bahan dan

data, menelaahperundang-undangan serta membuat hasil laporan sebagai bahan evaluasi.

(2) Dalam melaksanakan tugas dimaksud pada pasal 16 ayat (1) peraturan ini, Subbagian Evaluasi

dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi.

a. Menyusun rencana pada subbagian evaluasi dan pelaporan;

b. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas dan pelaporan;

c. Memeriksa dan mengecek keakuratan data yang dijadikan bahan laporan;

d. Menyusun rancangan awal perumusan laporan;

e. Menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyusunan evaluasi dan

pelaporan;

f. Membuat dan menetapkan hasil laporan untuk disampaikan kepada pimpinan serta instansi terkait

sebagai bahan evaluasi yang akan datang;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 17 

Bagian Umum

(1) Bagian umum mempunyai tugas merencanakan, membina, mengkoordinasikan melaksanakan

kegiatan dan penyusunan pedoman dam petunjuk teknis pembinaan ketatausahaan, kearsipan,

urusan rumah tangga, serta melaksanakan tugas teknis kepegawaian dan pengembangan sumber

daya manusia.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 17 ayat (1) peraturan ini, Bagian

Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

b. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan urusan dan rumah tangga, rumah

sakit.

c. Penyiapan bahan bimbingan pengatur acara dan tamu pimpinan.

d. Penyiapan bahan bimbingan pengaturan perjalanan dinas.

e. Pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Pasal 18 

Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

(1) Subbag tata usaha dan rumah tangga mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga meliputi

pemeliharaan kendaraan dinas, akomodasi, serta memelihara kebersihan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada pasal 18 ayat (1) peraturan ini,

Subbagian Tata usaha dan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja pada subbagian tata usaha dan rumah tangga.

Page 7: Uraian Tugas Rumah Sakit

b. Melakukan urusan kerumah tanggaan, rumah sakit yang meliputi kendaraan dinas, akomodasi,

serta memelihara kebersihan kantor.

c. Melakukan koordinasi penyelenggaraan urusan rumah tangga dalam lingkungan rumah sakit.

d. Memelihara dan mengawasi penggunaan telepon, listrik, air, gas serta kebersihan ruangan

WC/kamar mandi.

Pasal 19

Subbagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM

(1) Subbagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas

menyusun rencana, melaksanakan tugas teknis kepegawaian dan pengembangan sumber daya

manusia.

(2) Dalam melaksanakan tugas bagaiman dimaksud pada pasal 19 ayat (1) peraturan ini, Subbagian

kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja pada sub bagian kepegawaian dan pengembangan sumber

daya manusia;

b. Menyiapkan bahan kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun;

c. Menyiapkan bahan dan menyusun usul kenaikan gaji berkala,usul tugas belajar;

d. Melakukan pemeliharaan, disiplin dan kesejahteraan pegawai;

e. Penyiapan data pelaporan, penyiapan bahan evalusai terhadap pelaksanaan tugas;

f. Menghimpun mensosialisasikan peraturan perundang-undangan dalam bidang kepegawaian dalam

rumah sakit;

g. Melaksanakan tugas pembinaan terhadap anggota Korpri;

h. Melakukan koordinasi pada secretariat Korpri Kota Makassar;

i. Menyusun hasil pelaporan tugas.

Pasal 20 

Bagian Pelayanan Masyarakat

(1) Bagian Pelayanan Masyarakat mempunyai tugas merencanakan, membina, mengkoodinasikan

pelaksanaan kehumasan dan pemasaran serta rekam medik dan sistem dan sistem informasi rumah

sakit. 

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 20 ayat (1) peraturan ini, Bagian

Pelayanan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program kerja pada Bagian Pelayanan Masyarakat.

b. Penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan urusan dan rumah tangga, rumah

sakit.

c. Penyiapan bahan bimbingan pengatur acara dan tamu pimpinan.

d. Penyiapan bahan bimbingan pengaturan perjalanan dinas.

e. Pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Pasal 21

Subbagian Humas dan Pemasaran

(1) Subbagian Humas dan Pemasaran mempunyai tugas menyusun rencana, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan kehumasan dan pemasaran rumah sakit.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada pasal 21 ayat (1) peraturan ini,

Subbagian Humas dan Pemasaran menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja pada Subbagian Humas dan Pemasaran;

b. Menyusun rencana pengadaan bahan promosi dan publikasi;

c. Menyelenggarakan pemasaran / promosi kepada masyarakat melalui media cetak elektronik

maupun media lainnya;

Page 8: Uraian Tugas Rumah Sakit

d. Menyusun bahan pembahasan teknis, pengembangan rumah sakit, memberikan layanan dan

bimbingan serta analisa usaha;

e. Menyusun dan mengembangkan konsep pelayanan non medis;

f. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

Pasal 22

Subbagian Rekam Medik dan Sistem Informasi

(1) Subbagian Rekam Medik dan Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan pengendalian rekam medic dan sistem informasi rumah sakit.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada pasal 22 ayat (1) peraturan ini,

Subbagian Rekam Medik dan Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja pada Subbagian Rekam Medik dan Sistem Informasi;

b. Mengumpulkan bahan dan data-data dalam rangka pengembangan sistem informasi;

c. Menyusun, mengumpulkan bahan dan data dalam rangka pengembangan standar pelayanan

medik;

d. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen;

e. Mengumpulkan dan mencatat pengarsipan rekam medik;

f. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka pengembangan sistem informasi; 

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

Pasal 23

Subbagian Pendidikan dan Pelatihan

(1) Subbagian Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas menyusun rencana, menata, menyiapkan

administrasi, menginventarisir kebutuhan pendidikan dan pelatihan, melakukan kerjasama serta

mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada pasal 23 ayat (1) peraturan ini,

Subbagian Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja pada Subbagian Pendidikan dan Pelatihan;

b. Menyusun pelaksanaan kegiatan program pendidikan dan pelatihan;

c. Mengindentifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai dalam lingkungan rumah sakit;

d. Menyusun jadwal pendidikan dan pelatihan;

e. Melakukan kerjasama dengan instansi lain / non pemrintah dalam rangka pelaksanaan pendidikan

dan pelatihan;

f. Mempersiapkan administrasi kegiatan pendidikan dan pelatihan; 

g. Mengatur dan menata pengadaan bahan dan sarana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

h. Mengevaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

 

BAB III

TATA KERJA

Pasal 24

(1) Bidang dan Bagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan Kepala Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur;

(2) Seksi dan Subbagian masing-masing dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang atau Kepala Bagian.

Pasal 25

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya wajib menerapkan

prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

Page 9: Uraian Tugas Rumah Sakit

satuan organisasi;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan

tugas;

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung

jawab kepada atasan masing-masing;

(4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan diolah dan

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lebih lanjut.

Pasal 26

Dalam hal Direktur berhalangan melaksanakan tugasnya, maka Direktur dapat menunjuk Wakil

Direktur atau salah seorang Kepala Bidang atau Kepala Bagian untuk mewakili dengan

memperhatikan senioritas dalam daftar urut kepangkatan sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

(1) Dengan berlakunya peraturan ini, maka segala peraturan terdahulu yang mengatur hal yang sama

dan bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan

ditetapkan dengan peraturan tersendiri.

Pasal 28

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya,

memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota

Makassar.