update perpajakan muc - ii

20
Update Perpajakan www.mucglobal.com

Upload: muc-consulting-group

Post on 30-Jun-2015

158 views

Category:

Economy & Finance


0 download

DESCRIPTION

Ketentuan-ketentuan pajak terbaru, seperti : SPT Badan Wajib Pajak Migas Imbalan Bunga Transaksi e-Commerce

TRANSCRIPT

Page 1: Update Perpajakan MUC - II

Update

Perpajakan

www.mucglobal.com

Page 2: Update Perpajakan MUC - II

Ketentuan-ketentuan Perpajakan Terbaru

SPT Badan Wajib Pajak Migas

Imbalan Bunga

Transaksi e-Commerce

Pengusaha Kena Pajak (PKP) Gagal Produksi

Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan Bagi PKP yang Melakukan Penyerahan yang Terutang dan yang Tidak Terutang PPN

www.mucglobal.com

Page 3: Update Perpajakan MUC - II

Formulir SPT Badan WP Migas sama dengan WP Badan Dalam Negeri lainnya.

Yang berbeda hanyalah lampiran yang harus disertakan pada SPT Badan WP Migas.

1. SPT Badan Wajib Pajak (WP) Migas (Usaha Hulu)

www.mucglobal.com

Page 4: Update Perpajakan MUC - II

Mulai tahun pajak 2013, SPT Badan WP Migas harus dilampiri dengan:

Financial Quarterly Report (FQR) untuk tahun pajak yang

bersangkutan;

Bukti penyetoran PPh; dan

Lampiran Khusus Penghitungan PPh.

1. SPT Badan Wajib Pajak (WP) Migas

www.mucglobal.com

Page 5: Update Perpajakan MUC - II

Lampiran Khusus Penghitungan PPh, meliputi:

Penghitungan PPh Badan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas;

Penghitungan Branch Profit Tax/Pajak atas Dividen bagi KKKS Migas;

Rincian Biaya pada Tahapan Eksplorasi atau Eksploitasi dalam rangka KKKS Migas;

Daftar Penyusutan dalam rangka KKKS Migas;

Rincian First Tranche Petroleum (FTP) Share Bagian Kontraktor; and

Laporan Perubahan Participating Interest.

1. SPT Badan Wajib Pajak (WP) Migas

www.mucglobal.com

Page 6: Update Perpajakan MUC - II

Terlambat mengembalikan kelebihan pembayaran pajak (sesuai Pasal 11 ayat (3) UU KUP);

Terlambat menerbitkan SKPLB (untuk selain WP Patuh/WP Tertentu) –

(sesuai Pasal 17B ayat (3) UU KUP);Terlambat menerbitkan SKPLB (untuk WP Umumnya) -

(sesuai Pasal 17B ayat (4) UU KUP);Kelebihan pembayaran pajak karena

keberatan/banding/Peninjauan Kembali atas surat ketetapan pajak (dikabulkan (sesuai Pasal

27A ayat (1) UU KUP);

2. Ketentuan Imbalan Bunga

www.mucglobal.com

Page 7: Update Perpajakan MUC - II

Kelebihan pembayaran sanksi administrasi (denda Pasal 14 ayat (4)

atau bunga Pasal 19 ayat (1) UU KUP) akibat SK Pengurangan/ Penghapusan Sanksi Administrasi yg

diterbitkan karena keberatan/banding/Peninjauan Kembali yg dikabulkan (Pasal 27A ayat (2) UU KUP).

Kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak atau SK Pembatalan

Ketetapan Pajak yg mengabulkan permohonan WP (Pasal 27A ayat (1a) UU KUP).

2. Ketentuan Imbalan Bunga

www.mucglobal.com

Page 8: Update Perpajakan MUC - II

2. Ketentuan Imbalan Bunga

No Penyebab Imbalan Bunga

Besar & Jangka Waktu

1 Terlambat mengembalikan kelebihan pembayaran pajak (sesuai Pasal 11 ayat (3) UU KUP).

a. 2% per bulan x jumlah kelebihan pembayaran pajak.

b. Dihitung sejak batas waktu: - penerbitan SKPKPP (Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak) berakhir s.d. tanggal penerbitan SKPKPP; - penerbitan SKPPIB (Surat Keputusan Perhitungan Pemberian Imbalan Bunga) berakhir s.d. tanggal penerbitan SKPPIB.

SEBELUMNYA, dihitung sejak batas waktu: - penerbitan SPMKP s.d. tanggal penerbitan SPMKP; - penerbitan SPMIN s.d. tanggal penerbitan SPMIB.

Namun terdapat penambahan jangka waktu perhitungan imbalan bunga untuk beberapa kondisi yg menyebabkan timbulnya imbalan bunga:

Page 9: Update Perpajakan MUC - II

2. Ketentuan Imbalan Bunga

No Penyebab Timbulnya Imbalan Bunga

Besar & Jangka Waktu

2 Kelebihan pembayaran pajak karena keberatan/banding/Peninjauan Kembali atas surat ketetapan pajak dikabulkan (sesuai Pasal 27A ayat (1) UU KUP).

- 2% per bulan (maks. 24 bulan) x jumlah kelebihan pembayaran pajak.- Dihitung sejak tanggal terbit surat ketetapan pajak s.d. terbitnya Surat Keputusan Keberatan/Putusan Banding/Peninjauan Kembali. - Khusus untuk Putusan Banding yg menyebabkan jumlah pajak yg masih harus dibayar bertambah, dihitung sejak tanggal pembayaran berdasarkan Putusan Banding s.d. Putusan PK.

SEBELUMNYA, tanggal pembayaran yg menyebabkan kelebihan pembayaran pajak hingga diterbitkannya Surat Keputusan atau Putusan.

www.mucglobal.com

Page 10: Update Perpajakan MUC - II

2. Ketentuan Imbalan Bunga

No Keterangan Besar & Jangka Waktu3 Kelebihan pembayaran pajak

karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang mengabulkan sebagian/seluruh permohonan WP (Pasal 27A ayat (1a) UU KUP).

- 2% per bulan (maks. 24 bulan) x jumlah kelebihan pembayaran pajak.

- Dihitung sejak: a. Tanggal pembayaran yg menyebabkan kelebihan pembayaran pajak s.d. terbit SK (Surat Keputusan)(untuk SKPKB & SKPKBT); b. Tanggal terbit SKPN & SKPLB s.d. SK; c. Tanggal pembayaran yg menyebabkan kelebihan pembayaran pajak s.d. terbit SK (untuk STP).

www.mucglobal.com

Page 11: Update Perpajakan MUC - II

2. Ketentuan Imbalan Bunga

No Keterangan Besar & Jangka Waktu3 Kelebihan pembayaran pajak

karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang mengabulkan sebagian/seluruh permohonan WP (Pasal 27A ayat (1a) UU KUP).

Namun kini, imbalan bunga tidak dapat diberikan atas:

1) Kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan yg terkait dengan Persetujuan Bersama;

2) Kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembatalan Ketetapan Pajak dari hasil pemeriksaan yg dilaksanakan tanpa:

(a) Penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan; atau (b) Pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan WP.

www.mucglobal.com

Page 12: Update Perpajakan MUC - II

e-Commerce: perdagangan barang dan/atau jasa melalui sistem elektronik.

3. Transaksi e-Commerce

www.mucglobal.com

Page 13: Update Perpajakan MUC - II

Terdapat 4 (empat) model transaksi e-Commerce:

Online MarketplaceKegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha (toko internet)

sebagai tempat menjual barang dan/atau jasa.

Classified AdsKegiatan menyediakan tempat dan/atau waktu untuk

memajang iklan/konten barang dan/atau jasa di situs internet.Daily Deals

Kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa situs Daily Deals

sebagai tempat menjual barang / jasa, dengan sarana pembayaran berupa voucher.

Online RetailKegiatan menjual barang dan/atau jasa yang dilakukan di situs

Online Retail.

3. Transaksi e-Commerce

Ketentuan perpajakan atas transaksi e-Commerce dengan berbagai model di atas sama dengan transaksi pada umumnya.

Page 14: Update Perpajakan MUC - II

Contoh: Daily Deals (penyediaan tempat/waktu pada situs internet)

a. PPhJika pengguna jasa penyediaan situs Daily Deals (penjual barang/jasa) merupakan pemotong pajak, pengguna jasa harus memotong PPh Pasal 21/23/26 atas jumlah bruto fee atau imbalan jasa penyediaan tempat.

b. PPNJika pemberi jasa penyediaan situs Daily Deals sudah menjadi PKP, pemberi jasa harus menerbitkan Faktur Pajak guna memungut PPN sebesar 10% dari pengguna jasa.

3. Transaksi e-Commerce

www.mucglobal.com

Page 15: Update Perpajakan MUC - II

PKP Produsen

PKP Produsen dianggap gagal produksi jika dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak pertama kali mengkreditkan PPN Masukan tidak melakukan penyerahan atau ekspor BKP dan/atau JKP hasil produksinya.

PKP Non-ProdusenPKP Non-Produsen dianggap gagal produksi jika dalam waktu 1 (satu) tahun sejak pertama kali mengkreditkan PPN Masukan tidak melakukan penyerahan atau ekspor BKP dan/atau JKP.

4. PKP Gagal Produksi

www.mucglobal.com

Page 16: Update Perpajakan MUC - II

Jika tergolong gagal produksi, maka PPN Masukan atas perolehan/impor Barang Modal yang telah dikreditkan dan telah dikembalikan WAJIB dibayar kembali.

Pembayaran kembali paling lambat dilakukan di akhir bulan berikutnya setelah keadaan gagal berproduksi.

Surat Setoran Pajak (SSP) sebagai sarana pembayaran harus mencantumkan keterangan “Pembayaran kembali Pajak Masukan atas impor dan/atau perolehan Barang Modal yang telah dikreditkan dan telah diberikan pengembalian

4. PKP Gagal Produksi

www.mucglobal.com

Page 17: Update Perpajakan MUC - II

Setelah batas waktu keadaan gagal produksi terlampaui, PKP Produsen tetap dapat mengkompensasikan atau meminta kembali PPN Masukan atas perolehan/impor barang modal yang telah dikreditkan dan belum dimintakan pengembalian

Kompensasi atau permintaan pengembalian di atas hanya dapat dilakukan hingga 2 tahun sejak masa pajak keadaan gagal produksi terlampaui

Jika sampai dengan batas waktu 2 tahun tidak melakukan penyerahan dan/atau ekspor BKP/JKP hasil produksinya sendiri, maka PPN Masukan yang telah dikembalikan harus dibayar kembali.

4. PKP Gagal Produksi

www.mucglobal.com

Page 18: Update Perpajakan MUC - II

PKP yang:

Menghasilkan Barang Kena Pajak (BKP) yang atas penyerahannya tidak terutang pajak, dan

Mengolah dan/atau memanfaatkan lebih lanjut BKP tersebut, sehingga menjadi BKP yg atas seluruh

penyerahanya termasuk penyerahan yang terutang pajak,

5. Pengkreditan PPN Masukan Bagi PKP yg Melakukan Penyerahan yang Terutang dan Tidak Terutang Pajak

dapat mengkreditkan seluruh PPN Masukan yang sudah dibayar sejak 01 Januari 2014 sesuai ketentuan perpajakan

yang berlaku.www.mucglobal.com

Page 19: Update Perpajakan MUC - II

contoh:

PT Sawit Nusantara menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan memproses TBS kelapa sawit tersebut menjadi minyak kelapa sawit/Crude Palm Oil (CPO).

Sejak Januari 2014, PT Sawit Nusantara dapat mengkreditkan seluruh PPN Masukan yang sudah dibayar atas perolehan barang dan jasa untuk proses TBS menjadi CPO.

5. Pengkreditan PPN Masukan Bagi PKP yg Melakukan Penyerahan yang Terutang dan Tidak Terutang Pajak

www.mucglobal.com

Page 20: Update Perpajakan MUC - II

Terima Kasih

www.mucglobal.com