upaya peningkatan hasil belajar ipa menggunakan model...
TRANSCRIPT
81
82
Lampiran 1
Surat Ijin Observasi
Dan Penelitian
Skripsi
83
84
Lampiran 2
Surat Keterangan
Melakukan
Observasi dan
Penelitian Skripsi
85
86
Lampiran 3
Surat Uji Instrumen
Penelitian
87
88
Lampiran 4
Surat Keterangan
Melakukan
Instrumen Uji
Instrumen
Penelitian
89
90
Lampiran 5
Instrumen Soal Uji
Validitas Siklus I
dan II
91
INSTRUMEN SOAL VALIDITAS SIKLUS I
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda ( ) pada pilihan
jawaban a, b, c, atau d !
1. Energi panas sering disebut juga . . . .
a. Kinetik c. Gerak
b. Kalor d. Kimia
2. Berikut merupakan sumber energi panas, kecuali . . . .
a. Matahari c. Angin
b. Api d. Gesekan
3. Energi panas yang paling utama berasal dari. . . .
a. Minyak Bumi c. Makanan
b. Air d. Matahari
4. Alat rumah tangga yang menghasilkan panas adalah . . . .
a. Setrika
b. Lemari
c. Kipas Angin
d. Mesin Cuci
5. Di antaranya tidak dapat dilihat, didengar, maupun dibau yaitu pengertian dari .
. . .
a. Energi angin
b. Energi bunyi
c. Energi panas
d. Energi gesekan
6. Sifat dari energi panas yaitu . . . .
a. Dapat berpindah ke tempat lain
b. Dapat merambat ke tempat lain
Nama :
No Absen :
Hari/Tanggal:
92
c. Dapat menimbulkan getaran ke tempat lain
d. Dapat menimbulkan panas
7. Panas matahari dapat sampai ke bumi dengan cara . . . .
a. Merambat c. Konveksi
b. Radiasi d. Konduksi
8. Berikut contoh perpindahan panas secara konduksi yaitu ....
a. Panas matahari sampai ke bumi
b. Air yang panas akan bergerak naik
c. Sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi panas
d. Pengeringan baju pada siang hari
9. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuktikan bahwa timbulnya panas
dari gesekan yaitu. . . .
a. Balon c. kaleng susu bekas
b. 2 buah batu d. sendok alumunium
10. Gambar di bawah ini menunjukan pembuktikan dari . . . .
11. Gambar di bawah ini menunjukan pembuktikan dari . . . .
a. Membuktikan bahwa panas dapat berpindah
secara konduksi
b. Membuktikan bahwa timbulnya panas dari
gesekan
c. Membuktikan bahwa sumber bunyi dapat
menghasilkan bunyi
d. Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat
kedalam zat cair
a. Membuktikan bahwa panas dapat berpindah
secara konduksi
b. Membuktikan bahwa timbulnya panas dari
gesekan
c. Membuktikan bahwa sumber bunyi dapat
menghasilkan bunyi
d. Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat
93
12. 1. Karet 2. Besi
3. Tembaga 4. Kayu
Yang tergolong bahan isolator adalah . . . .
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
13. Gambar di bawah ini menunjukan bahwa . . . .
14. Bunyi dihasilkan benda yang . . . .
a. Bergelombang c. Bergetar
b. Bersuara d. Bergerak
15. Bunyi yang dapat di dengar oleh telinga manusia adalah bunyi. . . .
a. Infrasonik
b. Audiosonik
c. Ultrasonik
d. Resonansi
16. Gerakan ujung penggaris yang menunjukan satu getaran, kecuali . . . .
a. A-B-C-B-A c. C-B-A-B-C
b. C-B-A-A-C d. B-C-B-A-B
17. Bunyi dapat melalui . . . .
a. Benda cair dan gas
b. Gas dan ruang hampa
c. Ruang hampa dan padat
d. Air dan ruang hampa
18. Rambatan bunyi dapat merambat melalui, kecuali . . . .
a. Ruang hampa
b. Benda padat
c. Benda cair
a. Panas dapat berpindah secara konduksi
b. Timbulnya panas dari gesekan
c. Sumber bunyi dapat menghasilkan bunyi
d. Bunyi dapat merambat kedalam zat cair
94
d. Benda udara
19. Sifat bunyi yang dimanfaatkan oleh tim sar untuk mencari dan menolong
kecelakaan yang terjadi di tengah lautan adalah . . . .
a. Bunyi dapat merambat melalui udara
b. Bunyi dapat merambat melalui benda padat
c. Bunyi dapat diserap dan dipantulkan
d. Bunyi dapat merambat melalui benda cair
20. Salah satu contoh perambatan bunyi melalui benda padat yaitu . . . .
a. Orang berbicara
b. Boneka di dalam air
c. 2 batu yang di ketukan bersamaan
d. Telepon-teleponan
21. Alat yang digunakan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat merambat
kedalam zat cair yaitu . . . .
a. Ember, air dan sendok.
b. Ember, 2 batu (yang sama besar) dan air panas
c. air, ember dan 2 batu (yang sama besar
d. 2 batu (yang sama besar), gelas dan air
22. Bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim adalah
pengertian dari.. . . .
a. Gaung c. Bunyi
b. Gema d. Pemantulan bunyi
23. Bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai adalah pengertian . . . .
a. Gaung c. Bunyi
b. Gema d. Pemantulan bunyi
24. Jika dua buah batu diketukan di dalam air, maka akan terjadi perambatan
bunyi melalui benda . . . .
a. Gas c. Padat
b. Cair d. Udara
25. Saat berada di daerah pegunungan berteriak setelah beberapa saat terdengar
kembali teriakanmu adalah pemantulan bunyi secara . . . .
95
a. Gaung
b. Gema
c. Pemantulan Bunyi
d. Bunyi
26. Berikut adalah salah satu contoh dari pemantulan bunyi . . . .
27. Bunyi yang sangat yang jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran
per detik disebut bunyi . . . .
a. Infrasonik
b. Audiosonik
c. Ultrasonik
d. Resonansi
28. Alat musik yang menggunakan senar adalah sumber bunyinya adalah. . . .
a. Gendang c. Seruling
b. Biola d. Rebana
29. Contoh bahan peredam bunyi yaitu, kecuali. . . .
a. spon dan wol c. karet dan kain
b. kain dan karet d. Kayu dan busa
30. Contoh alat musik yang cara membunyikannya dengan cara ditiup adalah . . .
a. Gendang Dan Seruling
b. Seruling Dan Terompet
c. Gitar Dan Biola
d. Gong Dan Terompet
. bunyi
a. Gema
b. Gaung
c. Pemantulan bunyi
d. Bunyi
96
INSTRUMEN SOAL VALIDITAS SIKLUS II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda ( ) pada pilihan
jawaban a, b, c, atau d !
1. Energi matahari disebut juga . . . .
a. Tenaga Gerak
b. Tenaga Surya
c. Tenaga Angin
d. Tenaga Air
2. Energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak bumi adalah
pengertian dari . . . .
a. Energi matahari c. Energi alternatif
b. Energi air d. Energi angin
3. Berikut ini adalah macam-macam energi alternatif, kecuali. . . .
a. Energi matahari c. Energi alternative
b. Energi air d. Energi angin
4. Salah satu contoh pemanfaatan energi matahari yaitu . . . .
a. Mengeringkan pakaian dan pembangkit listrik menggunakan sel surya
b. Menggerakan kapal dan penerangan luar ruangan
c. Memutar turbin dan menggerakan kapal
d. Mengeringkan pakaian dan memutar turbin
5. Energi alternatif yang ada di lingkungan sekitar kita gunakan sebagai sumber
energi . . . .
a. Listrik
b. Panas
c. Bunyi
d. Cahaya
Nama :
No Absen :
Hari/Tanggal:
97
6. Sifat energi alternatif adalah . . . .
a. Membahayakan manusia
b. Cepat habis bila dipakai
c. Menimbulkan pencemaran
d. Tidak akan habis karena berasal dari matahari dan sumber daya alam lain
yang dapat diperbaharui
7. Sumber energi utama di bumi adalah . . . .
a. Matahari c. Minyak bumi
b. Batu bara d. Bintang
8. Kekurangan dari energi alternatif adalah . . . .
a. Menghasilkan polusi udara
b. Membutuhkan teknologi yang tinggi untuk membuatnya
c. Tersedia sepanjang masa
d. Penggunaan minyak bumi menjadi berkurang
9. Perahu layar dapat bergerak dengan memanfaatkan energi alternatif yang
berupa . . . .
a. Matahari c. Angin
b. Gelombang laut d. Aliran air
10. Kincir air yang ada di daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh listrik
menggunakan energi alternatif berupa . . .
a. Angin c. Air
b. Nuklir d. Matahari
11. Energi dari air terjun digunakan untuk . . . .
a. Tempat wisata c. Sarana transporasi
b. Tempat pemandian d. Pembangkit listrik
12. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan energi angin yaitu . . . .
a. Dapat menyalakan kompor
b. Menggiling padi
c. Membuat bahan bakar
d. Menggerakan kapal
98
13. Negara yang dijuluki negeri kincir angin karena memiliki kincir raksasa yang
digunakan sebagai sumber tenaga listrik adalah . . . .
a. Indonesia c. Inggris
b. Amerika Serikat d. Belanda
14. Pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber energi panas adalah . . . .
a. Membakar sampah
b. Menjemur pakaian
c. Pemanasan air laut
d. Pembuatan kerupuk
15. Alat yang digunakan untuk membuktikan bahwa energi angin dapat dijadikan
energi alternatif yaitu . . . .
a. Air, ember, batu
b. Kertas lipat, batu, kertas
c. Kertas, air, ember
d. Lidi, batu, lilin
16. Benda yang menggunakan energi alternatif yaitu . . . .
a. Mobil bertenaga surya
b. Motor bertenaga bensin
c. Kompor bertenaga minyak tanah
d. Kereta apai bertenaga solar
17. Air terjun dapat digunakan sumber tenaga . . .
a. PLTU c. PLTP
b. PLTN d. PLTA
18. Mesin yang digunakan untuk pembangkit listrik adalah . . . .
a. Generator
b. Turbin
c. Baling-Baling
d. Traktor
19. Alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah.. . . .
a. Generator c. Pesawat
b. Dinamometer d. Sel surya
99
20. Dapat memutar turbin yang dihubungkan dengan generator untuk
menghasilkan listrik adalah pemanfaatan dari energi . . . .
a. Matahari dan angin c. Angin dan air
b. Matahari dan air d. Angin dan matahari
21. Berikut adalah contoh pemanfaatan energi matahari menjadi enrgi listrik
menggunakan sel surya adalah, kecuali . . . .
a. Menjalankan jam
b. Menjalankan kalkulator
c. Penerangan luar ruangan
d. Merangkap air
22. Gambar dibawah ini bukti bahwa . . . .
23. Sebuah turbin angin setinggi 40 m dapat menghasilkan listrik yang dapat
digunakan sekitar berapa rumah . . . .
a. 95-100 rumah
b. 100-150 rumah
c. 80-90 rumah
d. 160-180 rumah
24. Energi matahari dalam bentuk tenaga surya dapat digunakan untuk . . . .
a. Menghasilkan angina
b. Menghasilkan listrik
c. Menghasilkan air
d. Menghasilkan udara
25. Panel surya diletakan dibagian rumah sebelah mana . . . .
a. Jendela rumah c. Atap rumah
b. Pintu rumah d. Samping rumah
a. Angin dapat merambatkan perahu layar
b. Angin dapat membangkitkan perahu layar
c. Angin dapat membangkitkan tenaga listrik
d. Angin dapat menggerakan perahu layar
100
26. Keuntungan menggunakan energi alternatif yaitu . . . .
a. Terjadi pencemaran udara
b. Merusak lingkungan
c. Memboroskan minyak bumi
d. Menghemat persediaan bahan bakar fosil
27. Alat yang digunakan untuk pemanasan air dengan tenaga surya yaitu . . . .
a. Turbin c. Panel surya
b. Generator d. Baling-baling
28. Kompor matahari adalah salah satu contoh pemanfaatan dari energi . . . .
a. Angin
b. Air
c. Matahari
d. Listrik
29. Energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas adalah . . . .
a. Angin
b. Sinar Matahari
c. Air
d. Gelombang Laut
30. Mesin yang digunakan untuk pembangkit listrik yaitu . . . .
a. Generator
b. Turbin
c. Baling-Baling
d. Traktor
101
Lampiran 6
Hasil Uji Validitas
dan Reliabilitas
Instrumen Siklus I
dan Siklus II
102
Siklus I Tahap 1
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 34 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,820 ,825 30
103
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 19,0000 29,030 ,095 ,823
VAR00002 19,0000 26,485 ,620 ,803
VAR00003 18,9412 27,148 ,513 ,808
VAR00004 19,0000 27,273 ,452 ,810
VAR00005 19,0588 27,633 ,360 ,813
VAR00006 18,7941 28,350 ,369 ,814
VAR00007 19,2647 26,867 ,507 ,807
VAR00008 18,8235 27,968 ,432 ,812
VAR00009 19,0588 27,633 ,360 ,813
VAR00010 18,8235 28,089 ,399 ,813
VAR00011 19,0882 27,659 ,349 ,814
VAR00012 18,8824 27,804 ,409 ,812
VAR00013 19,0000 27,273 ,452 ,810
VAR00014 18,8235 28,089 ,399 ,813
VAR00015 19,0588 27,633 ,360 ,813
VAR00016 18,8235 30,574 -,242 ,831
VAR00017 19,0882 29,113 ,070 ,825
VAR00018 19,2647 26,867 ,507 ,807
VAR00019 19,2353 30,125 -,115 ,832
VAR00020 19,0000 26,485 ,620 ,803
VAR00021 18,8824 27,804 ,409 ,812
VAR00022 19,0588 27,633 ,360 ,813
VAR00023 18,8235 28,089 ,399 ,813
VAR00024 19,1471 30,311 -,148 ,833
VAR00025 19,3235 28,468 ,200 ,820
VAR00026 19,0000 27,273 ,452 ,810
VAR00027 18,9412 27,148 ,513 ,808
VAR00028 18,8235 27,968 ,432 ,812
VAR00029 19,2647 26,867 ,507 ,807
VAR00030 19,3235 29,256 ,048 ,825
104
Tahap 2
Scale: ALL VARIABLE
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 34 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,874 .879 23
105
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 15,5882 24,189 ,629 ,863
VAR00002 15,5294 25,045 ,470 ,868
VAR00003 15,4118 25,401 ,503 ,868
VAR00004 15,6471 25,144 ,397 ,871
VAR00005 15,3824 25,940 ,392 ,871
VAR00006 15,8529 25,038 ,413 ,870
VAR00007 15,4118 25,583 ,451 ,869
VAR00008 15,6471 25,023 ,423 ,870
VAR00009 15,4118 25,401 ,503 ,868
VAR00010 15,6765 25,377 ,343 ,873
VAR00011 15,4706 25,287 ,459 ,869
VAR00012 15,5882 25,098 ,426 ,870
VAR00013 15,4118 25,401 ,503 ,868
VAR00014 15,6471 25,023 ,423 ,870
VAR00015 15,6471 25,144 ,397 ,871
VAR00016 15,5882 24,189 ,629 ,863
VAR00017 15,4706 25,287 ,459 ,869
VAR00018 15,6471 25,144 ,397 ,871
VAR00019 15,4118 25,401 ,503 ,868
VAR00020 15,5882 25,098 ,426 ,870
VAR00021 15,5294 25,045 ,470 ,868
VAR00022 15,4118 25,583 ,451 ,869
VAR00023 15,8529 25,038 ,413 ,870
106
Siklus II Tahap 1
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 34 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
,853 ,879 30
107
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 20,3529 32,478 ,260 ,852
VAR00002 20,4706 31,045 ,481 ,846
VAR00003 20,7353 30,564 ,463 ,846
VAR00004 20,5588 30,496 ,529 ,844
VAR00005 20,7353 32,322 ,145 ,856
VAR00006 20,6765 30,710 ,443 ,847
VAR00007 20,4412 30,981 ,530 ,845
VAR00008 20,7941 32,653 ,087 ,858
VAR00009 20,5294 30,135 ,626 ,841
VAR00010 20,6176 31,152 ,374 ,849
VAR00011 20,4706 31,166 ,454 ,847
VAR00012 20,5588 30,496 ,529 ,844
VAR00013 20,5000 32,258 ,198 ,854
VAR00014 20,4706 31,045 ,481 ,846
VAR00015 20,4412 30,981 ,530 ,845
VAR00016 20,4412 30,981 ,530 ,845
VAR00017 20,7353 30,564 ,463 ,846
VAR00018 20,3824 32,668 ,171 ,853
VAR00019 20,5588 30,496 ,529 ,844
VAR00020 20,4706 31,045 ,481 ,846
VAR00021 20,6765 30,710 ,443 ,847
VAR00022 20,6765 30,710 ,443 ,847
VAR00023 20,8235 34,089 -,158 ,865
VAR00024 20,4412 30,981 ,530 ,845
VAR00025 20,5000 30,803 ,507 ,845
VAR00026 20,4412 33,102 ,036 ,857
VAR00027 20,4706 31,166 ,454 ,847
VAR00028 20,5588 30,496 ,529 ,844
VAR00029 20,7353 32,322 ,145 ,856
VAR00030 20,4118 32,795 ,119 ,855
108
Tahap 2
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 34 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
,889 .891 21
109
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 14,0882 25,659 ,490 ,885
VAR00002 14,3529 25,326 ,447 ,886
VAR00003 14,1765 24,695 ,643 ,880
VAR00004 14,2941 25,487 ,422 ,887
VAR00005 14,2353 25,822 ,367 ,888
VAR00006 14,1471 24,735 ,657 ,880
VAR00007 14,2353 25,822 ,367 ,888
VAR00008 14,0882 26,022 ,400 ,887
VAR00009 14,1765 24,695 ,643 ,880
VAR00010 14,0882 25,659 ,490 ,885
VAR00011 14,0588 25,754 ,499 ,884
VAR00012 14,0588 25,754 ,499 ,884
VAR00013 14,3529 25,326 ,447 ,886
VAR00014 14,1765 24,695 ,643 ,880
VAR00015 14,0882 25,659 ,490 ,885
VAR00016 14,2941 25,487 ,422 ,887
VAR00017 14,2941 25,487 ,422 ,887
VAR00018 14,0588 25,754 ,499 ,884
VAR00019 14,1176 25,137 ,589 ,882
VAR00020 14,0882 26,022 ,400 ,887
VAR00021 14,1765 24,695 ,643 ,880
110
Lampiran 7
Perhitungan Tingkat
Kesukaran Siklus I
dan Siklus II
111
Siklus I
TINGKAT KESUKARAN SOAL SIKLUS I
SOAL N Np P Kriteria
1 34 23 0,6765 Sedang
2 34 25 0,7353 Sedang
3 34 29 0,8529 Mudah
4 34 21 0,6176 Sedang
5 34 30 0,8824 Mudah
6 34 14 0,4118 Sedang
7 34 29 0,8529 Mudah
8 34 21 0,6176 Sedang
9 34 29 0,8529 Mudah
10 34 20 0,5882 Sedang
11 34 27 0,7941 Mudah
12 34 23 0,6765 Sedang
13 34 29 0,8529 Mudah
14 34 21 0,6176 Sedang
15 34 21 0,6176 Sedang
16 34 23 0,6765 Sedang
17 34 27 0,7941 Mudah
18 34 21 0,6176 Sedang
19 34 29 0,8529 Mudah
20 34 23 0,6765 Sedang
21 34 25 0,7353 Sedang
22 34 29 0,8529 Mudah
23 34 14 0,4118 Sedang
TINGKAT KESUKARAN SOAL
1 SUKAR 0
2 SEDANG 14
3 MUDAH 9
JUMLAH 23
112
Siklus II
TINGKAT KESUKARAN SOAL SIKLUS II
SOAL N Np P Kriteria
1 34 27 0,7941 Mudah
2 34 18 0,5294 Sedang
3 34 24 0,7059 Sedang
4 34 20 0,5882 Sedang
5 34 28 0,8235 Mudah
6 34 25 0,7353 Sedang
7 34 22 0,6471 Sedang
8 34 27 0,7941 Mudah
9 34 24 0,7059 Sedang
10 34 27 0,7941 Mudah
11 34 28 0,8235 Mudah
12 34 28 0,8235 Mudah
13 34 18 0,5294 Sedang
14 34 24 0,7059 Sedang
15 34 27 0,7941 Sedang
16 34 20 0,5882 Sedang
17 34 20 0,5882 Mudah
18 34 28 0,8235 Sedang
19 34 26 0,7647 Sedang
20 34 27 0,7941 Mudah
21 34 24 0,7059 Mudah
TINGKAT KESUKARAN SOAL
1 SUKAR 0
2 SEDANG 12
3 MUDAH 9
JUMLAH 21
113
Lampiran 8
RPP Siklus I
114
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP SIKLUS I)
Sekolah : SD Negeri Noborejo 02
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV / II
Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
III. Indikator
1. Menyebutkan sumber energi panas dan keguaannya.
2. Membuktikan bahwa energi panas dapat berpindah.
3. Menyebutkan sumber energi bunyi dan kegunaannya.
4. Membuktikan bahwa rambatan bunyi melalui benda cair, gas dan padat.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan dan penjelaskan guru, siswa dapat menyebutkan
sumber energi panas dan keguaannya dengan benar.
2. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan bahwa energi panas dapat
berpindah dengan rasa ingin tahu dan berani mengungkapkan pendapat
hasil penemuaannya.
3. Melalui pengamatan dan penjelaskan guru, siswa dapat menyebutkan
sumber energi bunyi dan kegunaannya dengan benar.
4. Melalui percobaan siswa dapat membuktikan bahwa bunyi dapat
merambat melalui benda cair, gas dan padat dengan rasa ingin tahu dan
berani mengungkapkan pendapat hasil penemuaannya.
V. Materi Pembelajaran (Terlampir I)
115
- Sumber Energi Panas
- Sumber Energi Bunyi
VI. Model Pembelajaran
Discovery learning
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2×35 menit)
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu
siswa untuk memimpin doa.
2. Guru mengabsen siswa.
3. Apersepsi:
- Guru mengajak siswa keluar kelas untuk berjemur
selama ± 3-5 menit.
- Setelah siswa merasakan, guru bertanya kepada
siswa “Apa yang kalian rasakan saat berada di
lapangan terbuka pada siang hari yang
cerah?Mengapa bisa tubuhmu bisa terasa panas?
Darimana datangnya sumber energi panas itu?”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
yaitu tentang energi panas dan kegunaannya.
10 Menit
2 Kegiatan Inti
Percobaan 1
(membuktikan bahwa timbulnya panas dari gesekan)
Eksplorasi
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai sumber energi panas dari
gesekan.“Pernahkah kalian menyetuh ban mobil
yang baru saja berhenti?Jika kalian pegang ban
50 Menit
116
akan terasa hangat/panas.Nah, kalau begitu
bagaimana timbulnya panas dari gesekan ban mobil
itu?”
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
sumber energi panas yang mereka ketahui dengan
melakukan tanya jawab dengan guru.
Elaborasi
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok belajar
yang heterogen dengan anggota 4-5 orang.
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang
berisi langkah-langkah percobaan.
3. Guru memberikan rumusan masalah pada kelompok
belajar:
- Apakah tanganmu terasa panas jika kedua batu
digesekan±3 menit lalu ditempelkan ditangan?
4. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari percobaan yang akan dilakukan.
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengamati keadaan
disekitar lingkungan sekolah yang berhubungan
dengan timbulnya panas dari gesekan kedua telapak
tangan.
2. Masing-masing kelompok mencatat hasil dari
pengamatan untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang dibuat.
3. Guru membagikan materi, alat dan bahan untuk
membuktikan timbulnya panas dari gesekan kedua
batu digesekan ±3 menit lalu ditempelkan
ditanganyaitu timbulnya panas dari gesekan.
Data Processing (Pengolahan data)
117
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok untuk
mendiskusikan hasil data yang diperoleh.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan
berdasarkan langkah-langkah yang telah mereka
rumuskan.
3. Siswa melakukan pengamatan sesuai dengan langkah
percobaan yang telah dibuat sebelumnya.
4. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
5. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan
dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
percobaan yang telah dilakukan.
Konfirmasi
Generalisasi (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan.
Percobaan 2
(membuktikan bahwa panas dapat berpindah secara
konduksi)
Eksplorasi
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai
sifat-sifat energi panas.“Anak-anak coba kalian
sentuh leher dan keningmu dengan punggung
tanganmu?Nah, kenapa kamu dapat merasakan
118
hangat tubuhmu?”
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
sifat-sifat energi panas yang mereka ketahui dengan
melakukan tanya jawab dengan guru.
Elaborasi
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang
berisi langkah-langkah percobaan.
2. Guru memberikan rumusan masalah pada kelompok
belajar:
- Apakah yang terjadi bila sendok alumunium
dicelupkan ke dalam air panas?
3. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari percobaan yang akan dilakukan.
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengamati keadaan
disekitar lingkungan sekolah yang berhubungan
dengan sifat energi panas.
2. Masing-masing kelompok mencatat hasil dari
pengamatan untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang dibuat.
4. Guru membagikan materi, alat dan bahan untuk
membuktikan panas dapat berpindah secara
konduksi.
Data Processing (Pengolahan data)
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok untuk
mendiskusiskan hasil data yang diperoleh.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan
berdasarkan langkah-langkah yang telah mereka
rumuskan.
3. Siswa melakukan pengamatan sesuai dengan langkah
119
percobaan yang telah dibuat sebelumnya.
4. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
5. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan
dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
percobaan yang telah dilakukan.
Konfirmasi
Generalisai (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan.
3 KegiatanPenutup (10 menit)
1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami.
2. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman
singkat mengenai kesimpulan materi yang telah
dipelajari.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup
120
Pertemuan 2(2×35 menit)
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu
siswa untuk memimpin doa.
2. Guru mengabsen siswa.
3. Apersepsi:
- Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang
materi pelajaran yang diajarkan pada pertemuan
sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari.
- Guru bertanya kepada siswa “Apakah kalian
pernah melihat orang sendang bermain piano?
Apa yang dihasilkan piano itu?”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
yaitu tentang sumber energi bunyi dan
kegunaannya.
10 menit
2 Kegiatan Inti
Percobaan 3
(membuktikan bahwa sumber bunyi dapat menghasilkan
bunyi)
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “Anak-
anak coba amati kaleng bekas ini, ketika kalian
pukul dengan menggunakan pensil? Apakah
berbunyi? atau tidak berbunyi”
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
sumber energi bunyi yang mereka ketahui dengan
melakukan tanya jawab dengan guru.
50 Menit
121
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok belajar
yang heterogendengan anggota 4-5 orang.
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang
berisi langkah-langkah percobaan.
3. Guru memberikan rumusan masalah pada kelompok
belajar:
- Apakah yang terjadi jika pensil dipukulkan ke
balon tersebut?
4. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari percobaan yang akan dilakukan.
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengamati keadaan
disekitar lingkungan sekolah yang berhubungan
dengan sumber bunyi.
2. Masing-masing kelopok mencatat hasil dari
pengamatan untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang dibuat.
3. Guru membagikan materi, alat dan bahan untuk
membuktikan sumber bunyi menghasilkan bunyi.
Data Processing (Pengolahan data)
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok untuk
mendiskusiskan hasil data yang diperoleh.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan
berdasarkan langkah-langkah yang telah mereka
rumuskan.
3. Siswa melakukan pengamatan sesuai dengan
langkah percobaan yang telah dibuat sebelumnya.
4. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
5. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama
122
kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan
dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
percobaan yang telah dilakukan.
Generalisai (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan.
Percobaan 4
(membuktikan bahwa bunyi dapat merambat kedalam zat
cair)
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
“Pernahkah kalian melempar batu kedalam
air?Bagaimanakah arah rambatan bunyi? Apakah
air itu terlihat bergelombang?
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
rambatan bunyi melalui cat cair yang mereka ketahui
dengan melakukan tanya jawab dengan guru.
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang
berisi langkah-langkah percobaan.
2. Guru memberikan rumusan masalah pada kelompok
belajar:
- Apakah bunyi ketukan kedua batu itu masih
terdengar saat berada di dalam air?
3. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari percobaan yang akan dilakukan.
123
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengumpulkan data yang
relevan terhadap praktik yang akan dilaksanakan.
2. Masing-masing kelompok mencatat data yang
relevan terhadap penelitian yang akan dilaksanakan
untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang dibuat.
3. Guru membagikan materi, alat dan bahan untuk
membuktikan bunyi dapat merambat pada zat cair.
Data Processing (Pengolahan data)
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok untuk
mendiskusiskan hasil data yang diperoleh.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan
berdasarkan langkah-langkah yang telah mereka
rumuskan.
3. Siswa melakukan pengamatan sesuai dengan
langkah percobaan yang telah dibuat sebelumnya.
4. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
5. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan
dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
percobaan yang telah dilakukan.
Generalisai (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan.
124
3 KegiatanPenutup
1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami.
2. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman
singkat mengenai kesimpulan materi yang telah
dipelajari.
3. Guru memberikan tes evaluasi untuk mengukur
pemahaman siswa.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup.
10 Menit
VIII. Media/Alat dan Sumber Belajar
1. Media/Alat:
Percobaan 1
- 2 buah batu (besarnya sama)
Percobaan 2
- Gelas
- Sendok makan alumunium
- Air panas
Percobaan 3
- Kaleng susu bekas (yang satu sisinya sudah dilubangi)
- Balon
- Pensil
- 3 karet gelang.
Percobaan 4
- Ember
- Air
- 2 batu (yang sama besar)
125
126
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya
A. Energi Panas
Panas merupakan salah satu bentuk energi yang penting bagi makhluk
hidup. Energi panas sering disebut kalor. Energi panas sangat mudah kamu
temui dalam kehidupan sehari-hari. Di sekitar kita terdapat banyak sumber
energi panas.
1. Sumber Energi Panas
Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi
panas. Energi panas dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia,
misalnya mengeringkan pakaian, menyetrika dan memasak makanan.
a. Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka Bumi.
Bumi menjadi hangat karena adanya energi panas matahari. Panas
matahari membuat suhu udara di Bumi sesuai untuk kehidupan.
Panas matahari juga berpengaruh terhadap keberlangsungan daur
air. Panas matahari ini banyak dimanfaatkan oleh manusia. Di
antaranya untuk mengeringkan pakaian. Selain itu, panas matahari
juga untuk mengeringkan bahan-bahan makanan. Seiring dengan
perkembangan teknologi, panas matahari telah banyak
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
b. Api
Api adalah sumber panas. Untuk memunculkan api, kamu
membutuhkan bahan bakar dan udara. Bahan bakar yang
digunakan dapat berupa kayu bakar, minyak tanah, dan gas. Selain
bahan bakar, udara juga diperlukan karena tanpa udara, api akan
mati. Api dapat dimunculkan dari korek api dan batu api. Pada
zaman dahulu api dihasilkan dengan menggesekkan batu api dan
menggesekkan dua batang kayu. maka jika gesekan sudah sangat
panas, akan timbul api pada batu atau kayu tersebut. Api sangat
127
bermanfaat bagi kehidupan, di antaranya untuk masak,
menjalankan mesin, serta memusnahkan sampah dan kuman.
Namun, kamu harus hati-hati menggunakannya. Api dapat
menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu bila sudah tidak
diperlukan matikanlah api.
c. Listrik
Di rumah-rumah yang sudah terpasang aliran listrik, energi panas
banyak diperoleh melalui alat-alat listrik. Untuk Memperoleh
energi panas dari listrik sangat praktis. Misalnya nasi dapat hangat
terus jika disimpan di “Magic Jar”. Di Negara-negara yang
mengalami musim dingin, di rumah-rumah dipasang pemanas
ruangan dari listrik, tungku pemanas dengan kayu bakar sudah
jarang digunakan. Berikut adalah contoh alat-alat yang
menggunakan energi listrik.
setrika listrik magic jar
http://rizkiramadan1st.blogspot.com
d. Gesekan
Gesekan tangan dan gesekan dua batu menimbulkan panas.
Gesekan adalah suatu gerakan, maka perubahan energi gerak
merupakan sumber energi panas. Zaman dahulu orang membuat
api dengan cara menggesekkan dua benda, misalnya kayu dengan
kayu, batu dengan batu secara terus menerus. Panas yang terjadi
dapat menimbulkan percikan api. Percikan api yang mengenai
128
benda kering seperti daun kering atau ranting jika ditiup-tiup atau
dikipas-kipas akan mendapatkan api yang besar.
2. Sifat Energi Panas
Sifat energi panas di antaranya tidak dapat dilihat, didengar, maupun
dibau. Akan tetapi, pengaruh energi ini dapat dirasakan. Hal ini
menunjukkan bahwa panas mempunyai sifat dapat berpindah ke
tempat lain. Perpindahan panas dari satu benda ke benda lain terjadi
apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda tersebut. Panas
berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
Misalnya apabila saat membuat teh panas dan menuangkannya ke
cangkir, apabila air teh tersebut dibiarkan lama-kelamaan air teh yang
semula panas menjadi dingin, sesuai dengan suhu lingkungan. Hal ini
karena panas telah dipindahkan dari cangkir ke lingkungannya.
Proses perpindahan panas dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Konduksi
Konduksi yaitu perpindahan panas melalui benda padat.
Perpindahan panas tersebut tidak diikuti oleh perpindahan bagian-
bagian benda. Misalnya sendok terasa panas saat digunakan untuk
mengaduk kopi panas.
- Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas pada benda yang
mengalir. Perpindahan panas tersebut selalu diikuti perpindahan
bagian-bagian benda. Misalnya air yang panas akan begerak naik.
- Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa medium perantara.
Misalnya panas matahari sampai ke bumi.
Konduksi dan konveksi panas dapat berpindah jika ada penghantar
panas. Penghantar panas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Konduktor
Konduktor merupakan benda yang dapat menghantarkan panas
dengan baik. Misalnya: alumunium, besi, tembaga.
129
- Isolator
Isolator merupakan benda yang tidak dapat atau sulit
menghantarkan panas. Misalnya: kayu, karet, plastik, batu, kain.
B. Energi Bunyi
Bunyi adalah getaran di udara. Segala sesuatu yang bergetar akan
menghasilkan bunyi. Saat berbicara kita mengeluarkan bunyi. Misalnya
suara musik dari radio, tape, dan tv juga merupakan bunyi. Di jalan raya
kita juga mendengar bunyi, baik bunyi deru mesin mobil atau bunyi
klakson. Semua bunyi itu dihasilkan oleh suatu sumber bunyi.
1. Sumber Energi Bunyi
Semua benda yang bergetar dan menghasilakn bunyi disebut sebagai
sumber bunyi. Banyaknya getaran dalam satu detik disebut dengan
frekuensi. Frekuensi diukur dalam satuan Hertz. Jika satu benda
bergetar maka dapat mempengaruhi benda-benda yang lain untuk ikut
bergetar. Peristiwa bergetarnya benda yang disebabkan oleh benda
lain disebut Resonansi.
Gerakan ujung penggaris dari titik asal sampai kembali lagi ke titik
asal disebut satu getar. Misalnya, gerakan A–B–C–B–A, B–C–B–A–B,
atau C–B–A–B–C. Jadi, getaran dapat diartikan gerakan bolak-balik
yang melalui titik setimbang. Banyaknya getaran yang terjadi dalam
satu detik disebut frekuensi. Suatu benda bergetar dengan frekuensi
rendah akan menghasilkan bunyi yang rendah. Getaran berfrekuensi
tinggi akan menghasilkan bunyi yang tinggi atau melengking.
Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan
menjadi tiga jenis yaitu:
130
- Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran
bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat
mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik,
angsa, dan anjing yang dapat mendengarkannya.
- Audiosonik
Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah
getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per
detik.
- Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik.
Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi
ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap
bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
2. Sifat-sifat Energi Bunyi
a. Bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan
cara merambat melalui benda padat, cair, dan gas (udara).
- Bunyi Dapat Merambat Melalui Benda Padat
Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi
melalui benda padat dapat kamu gunakan untuk membuat
mainan. Misalnya membuat mainan telepon-teleponan.
- Bunyi Dapat Merambat Melalui Benda Cair
131
Bunyi dapat merambat melalui benda cair. Ketika dua batu
diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar.
Hal itu menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat
cair. Sifat bunyi yang dapat merambat melalui zat cair
dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong
kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya sifat itu,
komunikasi antara orang yang ada di atas kapal dan penyelam
dapat dilakukan sehingga pencarian korban dapat berjalan
lancar.
- Bunyi Dapat Merambat Melalui Udara
Udara merupakan benda gas. Kita dapat mendengar suara
orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu
masuk ke telinga kita. Hal itu menunjukkan bahwa suara dapat
merambat melalui udara. Bunyi tidak dapat merambat di ruang
hampa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sebuah bel listrik
yang diletakkan di dalam wadah yang hampa udara. Jika
disembunyikan, bunyi bel dapat kita dengar. Namun, jika
udara dalam wadah yang udaranya dikeluarkan, bunyi bel tidak
terdengar walaupun bel itu digetarkan terus menerus.
Kecepatan merambatnya bunyi diudara tergantung dari suhu
udara ketika terjadi perambatan. Makin rapat atau padat
medium perantara, cepat rambat bunyi makin besar. Dengan
kata lain, cepat rambat bunyi tergantung pada jenis medium
yang dilaluinya. Udara yang panas akan lebih cepat
merambatkan bunyi daripada udara yang dingin.
b. Bunyi juga dapat dipantulkan dan dapat diserap.
Pemantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai dinding atau
permukaan yang keras. Permukaan yang keras itu, misalnya batu,
besi, seng, dan kaca. Dalam pemantulan bunyi terdapat istilah
gaung dan gema.
132
- Gaung adalah bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli
selesai dikirim. Contoh gaung adalah ketika kamu berada di
ruangan yang sempit. Apa yang kamu ucapkan tidak terdengar
jelas karena terganggu bunyi pantul. Contoh lainnya jika kamu
berbicara di depan mulut kaleng. Apa yang kamu ucapkan
tidak akan jelas terdengar.
- Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli
selesai. Jika kamu berteriak, misalnya di daerah pegunungan,
setelah beberapa saat, terdengar kembali teriakanmu berteriak.
Bunyi tersebut sebetulnya adalah bunyi pantul yang baru sampai
di telingamu. Selain mengalami pemantulan, bunyi mengalami
penyerapan. Bunyi akan diserap jika mengenai bahan-bahan yang
lunak atau berongga. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi
disebut peredam bunyi. Contoh bahan peredam bunyi adalah
busa, spon, wol, kain, dan karet.
3. Perubahan Energi Bunyi pada Alat Musik
Proses terdengarnya bunyi dari beberapa alat musik yaitu:
a. Alat Musik yang Dipukul
Alat musik yang dibunyikan dengan cara dipukul disebut alat musik
perkusi. pada alat musik perkusi bagian yang menghasilkan bunyi
adalah membran (selaput). Jika membran dipukul maka membran akan
bergetar sehingga ruang udara di dalamnya akan ikut bergetar dan
menghasilkan bunyi. Contoh alat musik perkusi yaitu: gendang, rebana
133
dan ada yang dipukul dengan bambu seperti calung. Ada pula yang
berbentuk logam, seperti gong.
b. Alat Musik Bersenar
Alat musik bersenar cara membunyikannya pun berbeda beda. Ada
yang dipetik dan ada pula yang digesek. Alat musik gesek adalah alat
musik yang bunyinya dihasilkan dengan gesekan. alat musik yang
digesek misalnya biola. Sedangkan alat musik yang dipetik misalnya
gitar. contohnya gitar, biola dan rebab. Pada dasarnya, alat musik yang
dipetik maupun yang digesek bertujuan sama, yaitu menggetarkan
senar. Ketika senar bergetar, udara di sekitarnya ikut bergetar. Udara
yang bergetar, kemudian merambat sampai di telinga. Akhirnya, bunyi
alat musik dapat terdengar.
c. Alat Musik Ditiup
Alat musik tiup menghasilkan bunyi dengan cara ditiup. bunyi yang
dihasilkan oleh alat musik tiup terjadi saat ruang udara dalam pipa
bergetar kerena tiupan udara dari pemainnya. Contoh alat musik tiup
yaitu seruling dan terompet. alat musik seruling berbunyi karena udara
di dalam seruling bergetar dan menghasilkan bunyi. Udara di dalam
bergetar setelah ditiup. Bunyi yang keluar dari seruling tersebut,
kemudian dirambatkan melalui udara sehingga dapat mendengarnya.
134
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
(Percobaan 1)
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa timbulnya panas dari gesekan.
2. Rumusan masalah :
Apakah tanganmu terasa panas jika kedua batu digesekan ±3 menit lalu
ditempelkan ditangan?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
135
LEMBAR KERJA SISWA
(Percobaan 2)
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa panas dapat berpindah secara konduksi
2. Rumusan masalah :
Apakah yang terjadi bila sendok logam dicelupkan ke dalam air panas?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan :
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
136
LEMBAR KERJA SISWA
(Percobaan 3)
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa sumber bunyi dapat menghasilkan
bunyi
2. Rumusan masalah :
Apakah yang terjadi jika pensil dipukulkan ke balon tersebut?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan :
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
137
LEMBAR KERJA SISWA
(Percobaan 4 )
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat kedalam
zat cair
2. Rumusan masalah :
Apakah bunyi ketukan kedua batu itu masih terdengar saat berada di dalam air?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan :
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
138
EVALUASI SIKLUS I
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda ( ) pada pilihan
jawaban a, b, c, atau d !
1. Berikut merupakan sumber energi panas, kecuali . . . .
a. Matahari c. Angin
b. Api d. Gesekan
2. Energi panas yang paling utama berasal dari. . . .
a. Minyak Bumi c. Makanan
b. Air d. Matahari
3. Di antaranya tidak dapat dilihat, didengar, maupun dibau yaitu pengertian dari .
. . .
a. Energi angin
b. Energi bunyi
c. Energi panas
d. Energi gesekan
4. Sifat dari energi panas yaitu . . . .
a. Dapat berpindah ke tempat lain
b. Dapat merambat ke tempat lain
c. Dapat menimbulkan getaran ke tempat lain
d. Dapat menimbulkan panas
5. Panas matahari dapat sampai ke bumi dengan cara . . . .
a. Merambat c. Konveksi
b. Radiasi d. Konduksi
6. Berikut contoh perpindahan panas secara konduksi yaitu ....
a. matahari sampai ke bumi
Nama :
No Absen :
Hari/Tanggal:
139
b. Air yang panas akan bergerak naik
c. Sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi panas
d. Pengeringan baju pada siang hari
7. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuktikan bahwa timbulnya panas
dari gesekan yaitu. . . .
c. Balon c. kaleng susu bekas
d. 2 buah batu d. sendok alumunium
8. Gambar di bawah ini menunjukan pembuktikan dari . . . .
9. Gambar di bawah ini menunjukan pembuktikan dari . . . .
10. 1. Karet 2. Besi
3. Tembaga 4. Kayu
Yang tergolong bahan isolator adalah . . . .
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
a. Membuktikan bahwa panas dapat
berpindah secara konduksi
b. Membuktikan bahwa timbulnya panas dari
gesekan
c. Membuktikan bahwa sumber bunyi dapat
menghasilkan bunyi
d. Membuktikan bahwa bunyi dapat
merambat kedalam zat cair
a. Membuktikan bahwa panas dapat
berpindah secara konduksi
b. Membuktikan bahwa timbulnya panas dari
gesekan
c. Membuktikan bahwa sumber bunyi dapat
menghasilkan bunyi
d. Membuktikan bahwa bunyi dapat
140
11. Gambar di bawah ini menunjukan bahwa . . . .
12. Bunyi yang dapat di dengar oleh telinga manusia adalah bunyi. . . .
a. Infrasonik
b. Audiosonik
c. Ultrasonik
d. Resonansi
13. Rambatan bunyi dapat merambat melalui, kecuali . . . .
a. Ruang hampa
b. Benda padat
c. Benda cair
d. Benda udara
14. Salah satu contoh perambatan bunyi melalui benda padat yaitu . . . .
a. Orang berbicara
b. Boneka di dalam air
c. 2 batu yang di ketukan bersamaan
d. Telepon-teleponan
15. Alat yang digunakan untuk membuktikan bahwa bunyi dapat merambat
kedalam zat cair yaitu . . . .
a. Ember, air dan sendok.
b. Ember, 2 batu (yang sama besar) dan air panas
c. air, ember dan 2 batu (yang sama besar
d. 2 batu (yang sama besar), gelas dan air
16. Bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim adalah
pengertian dari.. .
a. Gaung c. Bunyi
b. Gema d. Pemantulan bunyi
a. Panas dapat berpindah secara konduksi
b. Timbulnya panas dari gesekan
c. Sumber bunyi dapat menghasilkan bunyi
d. Bunyi dapat merambat kedalam zat cair
141
17. Bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai adalah pengertian . . . .
a. Gaung c. Bunyi
b. Gema d. Pemantulan bunyi
18. Berikut adalah salah satu contoh dari pemantulan bunyi . . . .
19. Alat musik yang menggunakan senar adalah sumber bunyinya adalah. . . .
a. Gendang c. Seruling
b. Biola d. Rebana
20. Contoh bahan peredam bunyi yaitu, kecuali. . . .
a. Spon Dan Wol c. Karet Dan Kain
b. Kain Dan Karet d. Kayu Dan Busa
a. Gema
b. Gaung
c. Pemantulan bunyi
d. Bunyi
142
143
Lampiran 9
RPP Siklus II
144
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP SIKLUS II)
Sekolah : SD Negeri Noborejo 02
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV / II
Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
1. . Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
III. Kompetensi Dasar
8.2. Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya
II. Indikator
1. Menyebutkan macam-macam energi alternatif dan gunaannya.
2. Membuktikan bahwa energi matahari dapat dijadikan energi alternatif.
3. Membuktikan bahwa energi air dapat dijadikan energi alternatif.
4. Membuktikan bahwa energi angin dapat dijadikan energi alternatif.
III. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan dan penjelaskan guru, siswa dapat menyebutkan
macam-macam energi alternatif dan gunaannya dengan benar.
2. Melalui pengamatan video siswa dapat membuktikan bahwa energi
matahari dapat dijadikan energi alternatif dengan rasa ingin tahu.
3. Melalui pengamatan video siswa dapat membuktikan bahwa energi air
dapat dijadikan energi alternatif dengan rasa ingin tahu.
4. Melalui percobaan siswa dapat membuktikan bahwa energi angin dapat
dijadikan energi alternatif.
IV. Materi Pembelajaran (Terlampir I)
- Energi Alternatif dan Penggunaannya.
V. Model Pembelajaran
Discovery Learning
145
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2×35 menit)
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu
siswa untuk memimpin doa.
2. Guru mengabsen siswa.
3. Guru melakukan apersepsi guru bertanya kepada
siswa “Apakah kalian pernah menjemur pakaian
di bawah terik matahari? Apakah pakaian itu
akan kering? Apakah energi matahari dapat
dijadikan energi alternatif untuk menjemur
pakaian di bawah terik matahari?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
yaitu tentang energi alternatif dan cara
penggunaannya.
10 Menit
2 Kegiatan Inti
Pengamatan video 1
(membuktikan bahwa energi matahari dapat dijadikan
energi alternatif)
Eksplorasi
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
“Pernahkah kalian mengendarai mobil bersama
orang tuamu? Jika bahan bakarnya habis apakah
mobil tersebut bisa berjalan, apakah mobil
tersebut bisa berjalan tanpa menggunakan bahan
bakar? Adakah energi alternatif pengganti bahan
bakar?”
50 Menit
146
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
energi matahari dapat dijadikan energi alternatif
dengan bertanya jawab.
Elaborasi
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok belajar
yang heterogen dengan anggota 4-5 orang.
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok.
3. Guru memberikan rumusan masalah pada
kelompok belajar:
- Apakah energi matahari dapat dijadikan energi
alternatif?
4. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari tayangan video yang akan diamati.
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengamati video
tentang energi matahari sebagai energi alternatif
2. Masing-masing kelopok mencatat hasil dari
pengamatan tayangan video untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang dibuat.
3. Guru membagikan materi untuk pengamatan
tayangan video energi air dapat dijadikan energi
alternatif.
Data Processing (Pengolahan data)
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok
untuk mendiskusiskan hasil data yang diperoleh
dari pengamatan tayangan video.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan
pengamatan berdasarkan langkah-langkah yang
telah mereka rumuskan.
3. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
147
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
4. Setelah melakukan pengamatan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat
kesimpulan dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
pengamatan yang telah dilakukan.
Konfirmasi
Generalisasi (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan
Pengamatan video 2
(membuktikan bahwa energi air dapat dijadikan energi
alternatif)
Eksplorasi
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
“Pernahkah kalian berkunjung ke bendungan?
Apa yang dihasilkan dari air yang ada dalam
bendungan tersebut? Energi apa yang dihasilkan
dari air bendungan tersebut?”
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
energi air dapat dijadikan energi alternatif dengan
bertanya jawab.
Elaborasi
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok belajar
yang heterogen dengan anggota 4-5 orang.
148
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok.
3. Guru memberikan rumusan masalah pada
kelompok belajar:
- Apakah energi air dapat dijadikan energi
alternatif?
4. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari tayangan video yang akan diamati.
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengamati video
tentang energi air sebagai energi alternatif.
2. Masing-masing kelopok mencatat hasil dari
pengamatan tayangan video untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang dibuat.
3. Guru membagikan materi untuk pengamatan
tayangan video energi air dapat dijadikan energi
alternatif.
Data Processing (Pengolahan data)
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok
untuk mendiskusiskan hasil data yang diperoleh
dari pengamatan tayangan video.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan
pengamatan berdasarkan langkah-langkah yang
telah mereka rumuskan.
3. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
4. Setelah melakukan pengamatan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat
kesimpulan dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
149
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
percobaan yang telah dilakukan.
Konfirmasi
Generalisasi (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan
3 Kegiatan Penutup (30 menit)
1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami.
2. Siswa dengan bimbingan guru membuat
rangkuman singkat mengenai kesimpulan materi
yang telah dipelajari.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup.
Pertemuan 2 (2×35 menit)
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu
siswa untuk memimpin doa.
2. Guru mengabsen siswa.
3. Apersepsi:
- Tanya jawab tenatng materi yang lalu.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
yaitu tentang energi angin dapat dijadikan energi
alternatif
10 menit
150
2 Kegiatan Inti
Percobaan 1
(membuktikan bahwa energi angin dapat dijadikan
energi alternatif)
Eksplorasi
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai energi angin dapat dijadikan energi
alternatif. “Pernahkah kalian bermain layang-
layang? Mengapa layang-layang bisa terbang?”
2. Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai
sumber energi panas yang mereka ketahui dengan
melakukan tanya jawab dengan guru.
Elaborasi
Problem statement (Identifikasi masalah)
1. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok belajar
yang heterogen dengan anggota 4-5 orang.
2. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang
berisi langkah-langkah percobaan.
3. Guru memberikan rumusan masalah pada
kelompok belajar:
- Apakah angin dapat menggerakan layar kapal
layar?
4. Masing-masing kelompok merumuskan hipotesis
dari percobaan yang akan dilakukan.
Data Collection (Pengumpulan data)
1. Masing-masing kelompok mengamati keadaan
disekitar lingkungan sekolah yang berhubungan
dengan energi angin dapat dijadikan energi
alternatif.
2. Masing-masing kelopok mencatat hasil dari
30 menit
151
pengamatan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang dibuat.
3. Guru membagikan materi, alat dan bahan untuk
membuktikan energi ngin dapat dijadikan energi
alternatif.
Data Processing (Pengolahan data)
1. Guru memberikan petunjuk kepada kelompok
untuk mendiskusiskan hasil data yang diperoleh.
2. Siswa bersama kelompoknya melakukan
percobaan berdasarkan langkah-langkah yang
telah mereka rumuskan.
3. Siswa melakukan pengamatan sesuai dengan
langkah percobaan yang telah dibuat sebelumnya.
4. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya
pada lembar pengamatan yang telah dibagikan.
5. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat
kesimpulan dalam bentuk laporan.
Verifikasi data (Pembuktian)
1. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan laporannya di depan kelas.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil
percobaan yang telah dilakukan.
Konfirmasi
Generalisasi (Menarik kesimpulan)
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelas yang telah dilakukan
3 Kegiatan Penutup
1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami.
30 menit
152
2. Siswa dengan bimbingan guru membuat
rangkuman singkat mengenai kesimpulan materi
yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan tes evaluasi untuk mengukur
pemahaman siswa.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup.
VII. Media/Alat dan Sumber Belajar
2. Media/Alat:
a. Media:
- LCD
- Laptop
- Video tentang energi alternatif matahari
- Video tentang energi alternatif air
b. Alat
Percobaan 1
- Air
- Baskom
- Kertas
- Lidi
- Kertas lipat
- Gunting
- Lem
3. Sumber belajar:
- Silabus SD kelas 4
- Poppy K. Devi, Sri Anggraeni. 2008. BSE. Ilmu Pengetahuan
Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
Hal: 129-142
153
- S. Rositawaty, Aris Muharam. 2008. BSE.senang belajar ilmu
pengetahuan alam 4. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional: Jakarta. Hal: 125-140
- Choiril, Wigati dan Rohana. 2008. BSE. Salingtemas. Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. Hal: 109-
117.
154
lampiaran 1
Energi Alternatif Dan Cara Penggunaannya
Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan peranan
minyak Bumi. Energi alternatif yang sedang dikembangkan saat ini adalah
sebagai berikut.
1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi
panas dan energi cahaya. Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung,
misalnya untuk mengeringkan pakaian. Energi cahaya matahari menerangi bumi
pada siang hari. Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan hijau untuk
melakukan fotosintesis. Energi cahaya matahari juga digunakan untuk
memanaskan air atau menghasilkan listrik. Oleh karena itu, energi cahaya biasa
disebut sebagai tenaga surya. Pemanasan air dengan tenaga surya memerlukan alat
yang disebut panel surya. Panel surya biasa dibuat dari lempengan logam hitam
yang dihubungkan dengan pipa air. Lempengan ini akan memindahkan panas
matahari ke air yang mengalir di sepanjang pipa. Matahari dapat diubah menjadi
energi listrik menggunakan sel surya. Kegunaan sel surya di antaranya untuk
menjalankan jam, kalkulator, dan penerangan luar ruangan. Bahkan, sel surya
dengan susunan yang rumit dapat memberikan tenaga listrik ke satelit. Dengan
menggunakan sel surya kebutuhan listrik di sebuah rumah dapat dicukupi.
Penggunaan listrik melalui PLN dapat dikurangi. Teknologi baru tenaga matahari
juga sedang dirintis. Energi matahari dapat juga digunakan untuk menggerakkan
155
kendaraan. Jika teknologi ini berhasil, lingkungan sangat diuntungkan, karena
mobil tenaga surya tersebut bebas polusi udara dan polusi suara.
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena adanya
perbedaan tekanan udara. Udara mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke
tempat yang bertekanan rendah. Udara yang bergerak menimbulkan energi yang
disebut energi angin. Sejak zaman dahulu, angin telah banyak digunakan untuk
menggerakkan perahu layar.
Kincir angin di Belanda telah ratusan tahun dimanfaatkan untuk menggiling
gandum. Selain itu, kincir angin juga dimanfaatkan untuk memompa air untuk
irigasi dan membangkitkan tenaga listrik. Tenaga angin dapat mendorong layar
pada kapal laut sehingga kapal laut akan bergerak mengarungi lautan. Angin juga
merupakan sumber energi alternatif. Saat ini, angin banyak digunakan sebagai
sumber energi alternatif. Misalnya angin digunakan untuk memutar turbin yang
memiliki bilah-bilah. Bilah-bilah ini dihubungkan dengan sebuah generator. Saat
bilah bergerak, generator akan membangkitkan listrik. Selain ditentukan oleh
kecepatan angin, energi listrik yang dihasilkan juga ditentukan oleh panjang bilah
turbin. Semakin panjang bilah yang dimiliki suatu turbin, semakin besar pula
listrik yang dihasilkan.
156
3. Energi Air
Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat.
Air dapat menghasilkan energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan air panas.
Arus air biasa dihasilkan oleh air terjun atau sungai. Tenaga yang dihasilkan air
ini biasa digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator listrik. Air terjun
yang jatuh seperti gambar di samping menyimpan energi yang besar. Air yang
jatuh tersebut dapat diarahkan untuk memutar turbin. Akibatnya, turbin akan
berputar sehingga generator listrik bekerja. Generator tersebut dapat menghasilkan
listrik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar
bendungan biasanya dibangun pembangkit listrik. Turbin juga dapat digerakkan
menggunakan tenaga pasang. Saat laut pasang, air yang mengalir ke sungai atau
muara sungai arusnya dapat memutar turbin raksasa. Pada turbin ini dilengkapi
penahan arus. Penahan arus bekerja seperti bendungan yaitu memerangkap air,
kemudian mengalirkannya untuk menghasilkan listrik. Sumber energi listrik
secara besar-besaran diperoleh dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Di
PLTA air terjun dibuat dari bendungan sungai. Tenaga air terjun yang kuat
digunakan untuk memutar turbin-turbin yang menghasilkan energi listrik.
Bendungan yang besar di Indonesia, contohnya Bendungan Jatiluhur dan Asahan.
Keuntungan penggunaan energi aternatif dibandingkan dengan sumber
energi yang digunakan sekarang yaitu harga relatif lebih murah dan terjangkau
oleh seluruh masyarakat, tidak akan habis karena berasal dari matahari dan
sumber daya alam -lain yang dapat diperbaharui, tidak menimbulkan pencemaran
lingkungan apabila digunakan.
157
lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
(Pengamatan video 1)
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa energi matahari dapat dijadikan energi
alternatif
2. Rumusan masalah :
Apakah energi matahari dapat dijadikan enrgi alternatif?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
158
LEMBAR KERJA SISWA
(Pengamatan video 2)
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa energi air dapat dijadikan energi
alternatif.
2. Rumusan masalah :
Apakah energi air dapat dijadikan energi alternatif?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
159
LEMBAR KERJA SISWA
(Percobaan 1)
Tulislah semua langkah-langkah dan hasil percobaan dibawah ini!
1. Tujuan : Membuktikan bahwa energi angin dapat dijadikan energi
alternatif.
2. Rumusan masalah :
Apakah angin dapat menggerakan layar kapal sebagi energi alternatif?
3. Alat dan bahan :
4. Hipotesis/jawaban sementara :
5. Langkah-langkah percobaan :
6. Simpulan
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
160
EVALUASI SIKLUS II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda ( ) pada pilihan
jawaban a, b, c, atau d !
1. Energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak bumi adalah
pengertian dari . . . .
a. Energi matahari c. Energi alternatif
b. Energi air d. Energi angin
2. Berikut ini adalah macam-macam energi alternatif, kecuali. . . .
a. Energi matahari c. Energi alternatif
b. Energi air d. Energi angin
3. Salah satu contoh pemanfaatan energi matahari yaitu . . . .
a. Mengeringkan pakaian dan pembangkit listrik menggunakan sel surya
b. Menggerakan kapal dan penerangan luar ruangan
c. Memutar turbin dan menggerakan kapal
d. Mengeringkan pakaian dan memutar turbin
4. Sifat energi alternatif adalah . . . .
a. Membahayakan manusia
b. Cepat habis bila dipakai
c. Menimbulkan pencemaran
d. Tidak akan habis karena berasal dari matahari dan sumber daya alam lain
yang dapat diperbaharui
5. Sumber energi utama di bumi adalah . . . .
a. Matahari c. Minyak bumi
b. Batu bara d. Bintang
6. Perahu layar dapat bergerak dengan memanfaatkan energi alternatif yang
berupa . . . .
a. Matahari c. Angin
Nama :
No Absen :
Hari/Tanggal:
161
b. Gelombang laut d. Aliran air
7. Kincir air yang ada di daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh listrik
menggunakan energi alternatif berupa . . .
a. Angin c. Air
b. Nuklir d. Matahari
8. Energi dari air terjun digunakan untuk . . . .
a. Tempat wisata c. Sarana transporasi
b. Tempat pemandian d. Pembangkit listrik
9. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan energi angin yaitu . . . .
a. Dapat menyalakan kompor
b. Menggiling padi
c. Membuat bahan bakar
d. Menggerakan kapal
10. Negara yang dijuluki negeri kincir angin karena memiliki kincir raksasa yang
digunakan sebagai sumber tenaga listrik adalah . . . .
a. Indonesia c. Inggris
b. Amerika Serikat d. Belanda
11. Alat yang digunakan untuk membuktikan bahwa energi angin dapat dijadikan
energi alternatif yaitu . . . .
a. Air, ember, batu
b. Kertas lipat, batu, kertas
c. Kertas, air, ember
d. Lidi, batu, lilin
12. Benda yang menggunakan energi alternatif yaitu . . . .
a. Mobil bertenaga surya
b. Motor bertenaga bensin
c. Kompor bertenaga minyak tanah
d. Kereta apai bertenaga solar
13. Air terjun dapat digunakan sumber tenaga . . .
a. PLTU c. PLTP
b. PLTN d. PLTA
162
14. Alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah.. . . .
a. Generator c. Pesawat
b. Dinamometer d. Sel surya
15. Dapat memutar turbin yang dihubungkan dengan generator untuk
menghasilkan listrik adalah pemanfaatan dari energi . . . .
a. Matahari dan angin c. Angin dan air
b. Matahari dan air d. Angin dan matahari
16. Gambar dibawah ini bukti bahwa . . . .
17. Energi matahari dalam bentuk tenaga surya dapat digunakan untuk . . . .
a. Menghasilkan angin
b. Menghasilkan listrik
c. Menghasilkan air
d. Menghasilkan udara
18. Panel surya diletakan dibagian rumah sebelah mana . . . .
a. Jendela rumah c. Atap rumah
b. Pintu rumah d. Samping rumah
19. Alat yang digunakan untuk pemanasan air dengan tenaga surya yaitu . . . .
a. Turbin c. Panel surya
b. Generator d. Baling-baling
20. Kompor matahari adalah salah satu contoh pemanfaatan dari energi . . . .
a. Angin
b. Air
c. Matahari
d. Listrik
a. Angin dapat merambatkan perahu layar
b. Angin dapat membangkitkan perahu layar
c. Angin dapat membangkitkan tenaga listrik
d. Angin dapat menggerakan perahu layar
163
164
Lampiran 10
Lembar Observasi
Guru dan Observasi
Siswa
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
Lampiran 11
Daftar Nilai Pra
Siklus, Siklus I dan
Siklus II
182
183
184
185
Lampiran 12
Dokumentasi
Penelitian
186
DOKUMENTASI HASIL IMPLEMENTASI
SIKLUS I
Siswa melakukan stimulasi
Siswa mengidentifikasi maslah
Siswa mengumpulkan data
187
Siswa berdiskusi untuk mengolah data
Siswa presentase untuk pembuktian
Siswa menarik kesimpulan
188
Siswa melakukan evaluasi siklus I
189
DOKUMENTASI HASIL IMPLEMENTASI
SIKLUS II
Siswa melakukan stimulasi
Siswa melakukan identifikasi masalah
Siswa mengumpulkan data
190
Siswa berdiskusi untuk mengolah data
Siswa presentase untuk pembuktian
Siswa menarik kesimpulan
191
Siswa melakukan evaluasi siklus II