geografi - matahari

16

Upload: danny-viperenz

Post on 20-Jun-2015

1.720 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geografi - Matahari
Page 2: Geografi - Matahari

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan

terletak di antara bumi dan matahari sehingga

menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan

mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya

karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400

kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan

Matahari yang mempunyai jarak rata-rata

149.680.000 kilometer.

Page 3: Geografi - Matahari

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin.

Page 4: Geografi - Matahari

Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari, hingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Page 5: Geografi - Matahari

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Page 6: Geografi - Matahari

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Page 7: Geografi - Matahari

Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

Page 8: Geografi - Matahari

Jarak terdekat matahari ke bumi sekitar 147,5 juta km rata-rata 150 juta km. Tiap-tiap satu detik, sinar matahari menempuh jarak sejauh 300.000 km. Jadi, waktu yang dibutuhkan oleh sinam matahari untuk sampai ke bumi adalah

= 500 (detik atau 8,33 menit)

Jarak antara matahari ke bumi disebut 1 satuan astronomi (1 sa) atau 1 au (astronomic unit).

000.300

000.000.150

Page 9: Geografi - Matahari

Matahari merupakan bola gas yg sangat besar, menyala, dan panas luar biasa. Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km lebih dari 100 kali diameter bumi.

Page 10: Geografi - Matahari

Cahaya matahari jika diukur dengan pengukur suhu warna, maka rata-rata akan menunjukkan angka 5.500 derajad Kelvin atau diatasnya. Sebenarnya cahaya bisa dikategorikan sebagai day light ialah cahaya yang bila diukur memakai Kelvin Meter menunjukkan angka 3.200 derajat Kelvin atau diatasnya. Cahaya daylight mempunyai ciri khas, yaitu agak berwara kebiru-biruan atau Bloeish. Sinar matahari akan terekam digambar kita menjadi kebiru-biruan. Walaupun demikian sinar matahari senja dan fajar memang mempunyai suhu warna yang lebih renadah dari 3200 derajat Kelvin.

Page 11: Geografi - Matahari

Corona jauh lebih panas dibanding dengan kromosfer. Suhunya dapat mencapai 2.000.000 Kelvin. Akibat suhu tinggi ini corona mengembang dengan sangat cepat di dalam ruang hampa. Lalu mengapa corona yang letaknya lebih jauh dari inti mempunyai suhu yang lebih tinggi? suatu teori menyatakan bahwa pemaksaan perpindahan kalor secara konveksi di dalam fotosfer dan kromosfer memanaskan secara intensif gas yang sangat tipis di dalam korona. Untuk mengamati korona kita tidak harus menunggu gerhana matahari total, kita dapat mengamatinya dengan teleskop khusus yang di sebut coronagraph.

Page 12: Geografi - Matahari

Lapisan yang terdapat di atas fotosfer yaitu Kromosfer. Suhu kromosfer dapat mencapai 10.000 Kelvin dan tingginya mencapai 12.000 km diatas fotosfer. Kita tidak dapat melihat kromosfer karena sinar yang dipancarkan kromosfer tidak sekuat yang dipancarkan oleh fotosfer, dan juga efek dari atmosfir bumi yang menghalangi kita untuk melihatnya. Tapi pada gerhana matahari total kita dapat melihat kromosfer yang berbentuk seperti cincin.

Page 13: Geografi - Matahari

Lapisan matahari yang dapat kita lihat disebut Fotosfer atau lapisan bola cahaya. Fotosfer merupakan daerah yang agak tipis dengan kedalaman sekitar 320 km atau kurang dari 1/2000 jari-jari matahari. Suhu fotosfer bagian dalam adalah 6000 Kelvin dan berkurang menjadi 4300 Kelvin pada fotosfer bagian luar. Dilihat dengan teleskop fotosfer tampak berbentuk butiran-butiran kecil. Butiran-butiran tersebut adalah massa dari bintik-bintik panas pada matahari. Fotosfer matahari terdiri dari 94% Hidrogen, 5,9% Helium, dan 0,1% unsur Karbon, Oksigen, nitrogen dan Neon.

Page 14: Geografi - Matahari

Inti matahari adalah bagian dalam matahari atau pusat dari matahari. Proses pembentukan energi melalui reaksi fusi nuklir melalui rantai proton-proton berlangsung di pusat ini. Oleh karena itu suhu inti matahari sangat tinggi, hingga mencapai 15.000.000 Kelvin. Perambatan energi dari inti matahari adalah adalah secara radiasi melalui palsma (gas panas) yang bermassa jenis besar yang terdapat dalam matahari. Yang ke dua, perambatan energi dari bagian di dekat permukaan matahari adalah secara konveksi.

Page 16: Geografi - Matahari