upaya pengendalian tuberkulosis melalui surveilans aktif oleh kelompok masyarakat

8
UPAYA PEMBERANTASAN TUBERKULOSIS MELALUI SURVEILANS AKTIF OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PENDAHULUAN Upaya pemberantasan tuberkulosis di Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi kesahantan akan tetapi telah menjadi upaya seluruh elemen masyarakat berdasarkan panduan dan kesepakatan yang tercantum dalam Startegi Pemberantasan Tuberkulosis (TB) nasional. Upaya yang dilakukan oleh kelompok Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Indonesia (PPTI) merupakan salah satu bukti keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pemberantasan tuberkulosis. Melihat lingkup kalangan yang tergabung dalam PPTI tidak semua berlatar belakang medis sehingga perlu dilakukan suatu peningkatan pemahaman mengenai tuberkulosis agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan efektif. Terutama mengenai cara penjaringan suspek dan kasus hingga mendampingi pengobatan sampai tuntas. RUANG LINGKUP KEGIATAN Ada beberapa ruang lingkup yang perlu dijabarkan untuk diketahui oleh anggota PPTI dan masyarakat lain agar dapat berjalan dengan baik. Para anggota masyarakat yang terlibat hendaknya mengetahui bagaimana gejala klinis yang muncul pada penyakit tuberkulosis serta memiliki wawasan yang lebih luas bahwa tuberkulosis tidak hanya mengenai paru saja akan tetapi dapat mengenai jaringan dan organ tubuh lainnya. Hal ini akan sangat membantu paramedis untuk lebih menjaring kasus tuberkulosis ekstra paru yang umumnya

Upload: bumi-zulheri-herman

Post on 18-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

UPAYA PEMBERANTASAN TUBERKULOSIS MELALUI SURVEILANSAKTIF OLEH KELOMPOK MASYARAKATPENDAHULUANUpaya pemberantasan tuberkulosis di Indonesia tidak hanya menjaditanggungjawabinstitusi kesahantanakantetapi telahmenjadi upaya seluruhelemen masyarakat berdasarkan panduan dan kesepakatan yang tercantum dalamStartegi Pemberantasan Tuberkulosis (TB) nasional. Upaya yang dilakukan olehkelompokPemberantasan Penyakit Tuberkulosis Indonesia (PPTI) merupakansalah satu bukti keterlibatan masyarakat secara akti dalampemberantasantuberkulosis.!elihat lingkup kalangan yang tergabung dalam PPTI tidak semua berlatarbelakang medis sehingga perlu dilakukan suatu peningkatan pemahamanmengenai tuberkulosis agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan eekti.Terutama mengenai cara penjaringan suspek dankasus hingga mendampingipengobatan sampai tuntas.RUANG LINGKUP KEGIATAN"da beberapa ruang lingkup yang perlu dijabarkan untuk diketahui olehanggota PPTI dan masyarakat lain agar dapat berjalan dengan baik. Para anggotamasyarakat yangterlibat hendaknyamengetahui bagaimanagejalaklinis yangmuncul pada penyakit tuberkulosis serta memiliki wawasan yang lebih luas bahwatuberkulosis tidak hanya mengenai paru saja akan tetapi dapat mengenai jaringandan organ tubuh lainnya. #al ini akan sangat membantu paramedis untuk lebihmenjaringkasustuberkulosisekstraparuyangumumnyalambat ditangani danterkadang datang dengan prognosis yang kurang baik."nggota masyarakat yang terlibat seyogyanya mampu memberikaninormasi yang adekuat serta mendorong anggota masyarakat yang menjadisuspek dan anggota keluarga yang tinggal serumah untuk melakukan pemeriksaanke sarana kesahatan.$ader PPTI atau anggota masyarakat lain yang terlibat dalamupayapemberantasan diharapkan mampu untuk mendampingi pasien yang didiagnosispositi menderita Tuberkulosis% memastikin bahwa pengobatan dijalankan denganbaik dan mampu memberikan edukasi atau mengenali gejala eek sampingpengobatan yang timbul ataupun mengenali tanda tanda adanya kegagalanpengobatan.MODUL DASAR SEDERHANASeorangkader yangterlibat dalamupaya pemberantasanTuberkulosissekurang kurangnya harus bertindak sesuai dengan TB&(Tanggap% Berobat%&egah)T"'(("PSeorang kader dalamartian Tanggap adalah mampu mengenali danmenjaring seseorang dengan gejala spesiik tuberkulosis dalam kawasanlingkungannya. Seorang kader harus memahami gejala yang paling sering timbulpada penderita tuberkulosis sesuai dengan International Standard of TuberculosisCare yaitu)*. Sekurang kurangnya menderita batuk produkti selama + minggu berturut turut+. ,emam yang tidak terlalu tinggi (subebril)-. Penurunan berat badan yang bermakna (.*/0 berat badan awal)1. $eringat malam2. Pembesaran $elenjar atau gejala sistemik lainnyaSelainitu%parakaderdiharapkan mampuuntukmengenaliaktor aktorkomorbid atau keadaan khusus yang ada sehingga akan semakin mempermudahparamedis untuk mengenali dan memberikan penanganan khusus misalnya padakeadaan berikut*. ,iabetes mellitus+. $ehamilan-. 3rang dengan #I45"I,SSetelah mampu mengenali kelompok masyarakat dengan gejala danbeberapakelompokmasyarakat resikotinggi% kader diharapkanmampuuntukmemberikan gambaran mengenai pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untukmembantumenegakkandiagnosis sertamenyingkirkankemungkinantransmisipenyakitkepadaorangterdekatyangtinggal dalamsaturumah. Seorangkadermampumenjelaskansecarasederhanatentangpemeriksaansputumataudahakyangdapat dilakukanpadaunit pelayanankesehatan. Inormasi berikut harusdiberikan pada suspek.*. Suspek akan diperiksa dahaknya - kali% sewaktu% pagi hari dan sewaktu+. ,ahak yang diambil harus bebas dari darah dan bukan ludah-. Pengambilan dahak harus dilakukan ditempat yang terbuka.1. Pada anggota keluarga dengan usia dibawah *1 tahun% kader diharapkan akanmemberikan inormasi tentang tes mantou6 dimana diberikan 7at tuberkulin yangakan disuntikkan pada lengan anak dan akan dilihat indurasi yang muncul selama18 jam. Pada kasus deteksi TBanak% kader perlu memberitahu suspek dankeluarga bahwa akan dilakukan penapisan inormasi mengenai gejala dan proilkesehatan tubuh antara lain riwayat ,emam% pembesaran kelenjar getah bening%nyeri persendian% riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis% riwayat batuk danstatus gi7i anak."pabilapemeriksaandahaksangat perludilakukannamundahaksulituntuk dikeluarkan maka kader perlu memberikan moti9asi dan mengajarkansuspek untuk minum air lebih banyak% atau meminum obat pengencer dahak yangdiberikanolehdokter. Tindakanlanjutanseperti nebulisasi dengan'a&l akandipertimbangkan lebih lanjut sesuai indikasi.B:;3B"T$etika diagnosis sudah ditegakkan% maka seorang pasien akan menjalanipengobatan intensi dan lanjutan. $ader harus paham bahwa kasus tuberkulosisbaru akan mendapatkan pengobatan serial selama < bulan dengan + bulan minumobat secaraintensihariandan1bulandilakukan-kali setiapminggu. Untukpengobatan kategori II pasien akan mendapatkan suntikan dan obat minum selama+ bulan pertama% selanjutnya * bulan obat minum tanpa suntikan dan 2 bulan obatminum dengan pemberian selang seling. Pastikan kader mengetahui dengan pastisiapa pengawas menelan obat (P!3) yang telah ditunjuk sebelumnya danberkonsultasilahdengan P!3 selama pasienmenajalani terapi.Pastikan pasienmeminumobat sesuai jumlah dan pada jamyang selalu sama. Pantau pulaperubahan berat badan pasien karena perubahan berat badan pasien mengharuskanpengaturan dosis obatterutama karena pascapenyembuhan% berat badanpasiencenderung meningkat.Padatahapanberobat akanmuncul eeksampingyangmungkinakandapat menyebabkanterjadinyaputus obat. !oti9asi pasienuntukminumobatsekalipungejalayangmuncul telahhilang. #al hal yangperludipantaudandiinormasikan selama pengobatan antara lain)1. Kencing dan cairan tubuh berwarna merah. #al ini normal karena hasil metabolisme riampicinakandikeluarkandalam urin sehingga urin dan cairan tubuh pasien dapat berwarna merah.2. Neuritis.Beberapa pasien akan mengeluhkan rasa kramkramdan kesemutan.Isonia7id (I'#) dalam paket obat TB akan menimbulkan gejala tersebut. Pastikanpasien selalu meminum 9itamin B< yang diberikan terpisah dari paket kombinasiobat.3. Nyeri Persendian$andungan Pyra7inamide menyebabkan kenaikan asam urat padabeberapa pasien. "njurkan pasien untuk lebih banyak minum agar asam urat dapatdieksresikan lebih banyak melalui urin. "njurkan untuk mendapatkan terapi asamurat bila asam urat cenderung naik.. I!terusBiladidapati gejalakuningpadamataataubadanpasienmakaterjadigangguan ungsi hati. Segera anjurkan pasien untuk memeriksakan diri ke dokteruntuk mendapatkan pengobatan khusus.". #iabetes$ Kehamilan dan orang dengan %I&Pasiendengandiabeteswajibmengontrol kadarguladarahagarineksidapat ditangani dengan baik. Tidak ada kontraindikasi obat TB pada ibu dengankehamilan% kecuali pemberian streptomisin. Pada orang dengan #I4 akandiberikan tatalaksana khusus sesuai dengan program pengendalian #I4'. (e)ala lainnyaBeberapa orang akan mengeluhkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit%gangguan pada pendengaran atau gejala tidak spesiik lainnya atau hendakmendapatkan kontrasepsi hormonal% anjurkan untuk memeriksakan diri mengenaigejala tersebut ke sarana kesehatan.Seorangkader jugaharus mengetahui mengenai terapi proilaksis ataupencegahan yang diberikan pada anak yang tinggal satu rumah dengan penderitaTB. Pemberian obat pencegahan dilakukan sesuai rekomendasi dokter dan petugaspemegang program TB. Pemberian obat isonia7id (I'#) dan 9itamin B< diberikanpadaanaksetiaphari hinggapengobatanpasienTByangtinggal dankontakdengananakselesai. $ader harusmampumenilai tumbuhkembanganakdanmengenali gejala TB yang mungkin muncul.&:("#Pencegahan transmisi penyakit kepada kelompok masyarakat yang sehatperlu dianjurkan oleh kader untuk dilakukan. $ader harus menganjurkan pasienuntuk mengenakan masker paling sedikit selama mendapatkan pengobatanintensi berlangsungdananjurkanuntukdiganti setiaphari. "njurkanpasienuntuk tidak membuang dahak disembarang tempat yang dapat menularkan dropletTB kepada masyarakat."njurkanmasyarakat untukmemperhatikan9entilasi rumahdansetiapruangan agar terjadi sirkulasi udara yang lancar. $ader juga diharapkan mampumemberikanmoti9asi tentangaktor komorbid yangdapat menganggujalannyapengobatanmisalnya merokok% ataumelakukanpengobatanterhadappenyakitkronis misalnya diabetes mellitus atau yang sedang menerima pengobatan steroidjangka panjang$ader juga diharapkan perluuntuk memberikanmoti9asi dan bila perlumengadakanpenyuluhanuntukmeningkatkanpengetahuanmengenai penularantuberkulosis% bahwa tuberkulosis bukan merupakan penyakit kutukan danmendorong warga untuk mau memeriksakan diri dan tidak malu untuk berobat.,an9aksinasi B&(harusditekankanpadasetiapbayi yangbarulahirhinggamencapai usia - bulan untuk mendapatkan perlindungan dari tuberkulosiskedepannya.KESIMPULANSebagai anggotamasyarakat yangterlibat dalamupaya pemberantasantuberculosis sekurangkurangnya harus menguasai =TB&> dalamupaya yangdilakukan.Tanggap)*.?aring semua suspek yang mungkin sesuai gejala khas+.?aring semua orang dengan kelompok beresiko-. "njurkan semua suspek dan anggota keluarga untukpemeriksaan dahak dan tes mantou6Berobat) *.Beritahu pasien untuk meminum obat dengan rutin+.Selalu komunikasi dengan pengawas menelan obat untukmenilai kepatuhan dan eek samping pengobatan sertakemungkinan kegagalan pengobatan-.Pantau pengobatan proilaksis yang diberikan untuk anak yangtinggal satu rumah dengan penderita dan pantau tumbuhkembangnya&egah ) *."njurkan penderita menggunakan masker minimal selama aseintensi pengobatan dan mengawasi aktor komorbid yang ada.+. "njurkan untuk tidak membuang dahak sembarangan danmemastikan 9entilasi rumah berungsi dengan baik-.$erjasamauntukpenyuluhandanimunisasi B&(padaunitpelayanan kesehatan yang mencakup lingkungan penderita.