upaya penanggulangan dan pencegahan bencana

5
UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN KERUSAKAN ALAM 1. Banjir Tidak membuang sampah sembarangan Menjaga kelestarian lingkungan sekitar Menggunakan system dijk yang dibuat dengan teknologi manusia berupa tembok-tembok lapis tiga dengan jarak 200m - 500m. Pembuatan terusan saluran air. Pengadaan pelurusan sungai untuk menahan luapan air sungai. Meningkatkan kesadaran penduduk dalam mengupayakan pemeliharaan lingkungan hidup. Pada daerah perkotaan dibuat selokan air, kanal- kanal sungai dan tanggul-tanggul pada tepi kota sepanjang batas aliran sungai. 2. Longsor Melakukan inventarisasi Melakukan pemetaan resiko bencana dengan penyelidikan tanah dan pengambilan sampel. Memperbaiki bagian yang rawan serta beresiko tinggi setelah melakuka pemetaan. Hutan yang gundul ditanami kembali. Mengevaluasi daerah yang rentan oleh tanah longsor. 3. Hujan Asam Menghilangkan bahan bakar fosil.

Upload: pujiasc

Post on 15-Jun-2015

3.166 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upaya Penanggulangan Dan Pencegahan Bencana

UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN

KERUSAKAN ALAM

1. Banjir

Tidak membuang sampah sembarangan

Menjaga kelestarian lingkungan sekitar

Menggunakan system dijk yang dibuat dengan teknologi manusia

berupa tembok-tembok lapis tiga dengan jarak 200m - 500m.

Pembuatan terusan saluran air.

Pengadaan pelurusan sungai untuk menahan luapan air sungai.

Meningkatkan kesadaran penduduk dalam mengupayakan pemeliharaan

lingkungan hidup.

Pada daerah perkotaan dibuat selokan air, kanal-kanal sungai dan

tanggul-tanggul pada tepi kota sepanjang batas aliran sungai.

2. Longsor

Melakukan inventarisasi

Melakukan pemetaan resiko bencana dengan penyelidikan tanah dan

pengambilan sampel.

Memperbaiki bagian yang rawan serta beresiko tinggi setelah

melakuka pemetaan.

Hutan yang gundul ditanami kembali.

Mengevaluasi daerah yang rentan oleh tanah longsor.

3. Hujan Asam

Menghilangkan bahan bakar fosil.

Mengakhiri pencemaran dari sumber industri.

Filter (penyaringan) untuk pusat-pusat pembangkit listrik dan

pengubah katalik sebagai pembersih asap dari pipa kendaraan bermotor.

4. Erosi

Pembuatan teras-teras dan gundulan pada lahan miring

yang memenuhi syarat bagi pencegahan erosi tanah.

Pada waktu panen yang berbeda melakukan penanaman

tanaman yang selang seling.

Melakukan pembajakan yang searah dengan kortur.

Page 2: Upaya Penanggulangan Dan Pencegahan Bencana

Tanah dibuat miring dan bertingkat-tingkat pada daerah

lereng gunung.

5. Pencemaran Air

Tidak membuang zat-zat kimia ke laut.

Dalam bidang pertanian, tidak boleh terlalu

menggunakan pupuk yang berlebihan.

Mengurangi penggunaan pestisida.

Tidak membuang limbah industri.

Memberi peringatan/ tindakan secara tegas

terhadap sumber pencemaran.

Mengadakan pembersihan air dari kotoran dan

sampah.

6. Pencemaran Udara

Larangan pembuatan nuklir.

Mengurangi peluncuran rudal.

Mengurangi asap hitam kendaraan

bermotor.

Melakukan penghijauan dalam

wilayah perkotaan.

Menghilangi timah hitam dari minyak

bumi.

Mendaur ulang sampah.

Melakukan perencanaan kota secara

radikal.

7. Lahan Kritis

Memanfaatkan tumbuhan eceng gondok guna

menurunkan zat pencemar yang ada pada lahan pertanian.

Mengembangkan tumbuhan yang dinamakan azola

yang digunakan untuk menggemburkan tanah sawah.

Tidak melakukan pembakaran hutan secara spontan.

Tidak melakukan peladangan dengan cara berpindah-

pindah tempat.

Menindak secara tegas bagi siapapun yang sengaja

merusak lahan yang mengarah pada terjadinya lahan kritis.

Menghilangkan langsung unsur-unsur yang dapat

mengganggu kesuburan tanah.

Page 3: Upaya Penanggulangan Dan Pencegahan Bencana

8. Kepunahan Sumber Daya Hayati

Melakukan pengembangan

keanekaragaman hayati.

Dengan pengadaan konservasi

hutan dan sejenisnya.

Pengelolaan taman nasional,

taman hutan raya, taman wisata alam yang dilakukan pemerintah.

Pembuatan aturan-aturan yang

ditujukan oleh setiap orang agar tidak melakukan kegiatan yang tidak

sesuai dengan ketetapan tersebut.

Perubahan terhadap keutuhan

zona inti taman nasional, taman wisata, taman hutan raya meliputi

pengurangan penghilangan fungsi dan luas zona inti taman nasional

serta penambahan jenis tumbuhan dan satwa lain yang tidak asli.

9. Pencemaran Tanah

Usaha mengurangi erosi

tanah.

Menjaga kesuburan

tanah.

Melakukan rehabilitasi

dan konservasi lahan-lahan kritis.

Tidak membuang sisa

limbah.

Mengatur kelas

kemampuan lahan.

Menjaga tekstur tanah.

10. Lapisan Ozon

Mengurangi

polusi udara yang membahayakan.

Mengurangi/

pemotongan secara tajam emisi gas karbon dioksida yang merupakan

gas rumah kaca terbesar di atmosfer bumi.

Mengurangi

peluncuran rudal.

Page 4: Upaya Penanggulangan Dan Pencegahan Bencana

Pencegahan

deforestasi dan degradasi hutan.

Mengurangi

peluncuran pesawat ulang alik karena bahan bakarnya dapat

menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

Larangan

peluncuran roket yang berlebihan.

Menghilangkan

gas-gas buatan manusia yang mungkin dapat merusak lapisan ozon.

Larangan

produksi.

Larangan

pembuatan polystyrence dan lemari es karena secara perlahan-lahan

dapat merusak lapisan ozon.