DAFTAR PUSTAKA

Akhmad. 2009. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Hutan Alam Produksi.http://www.rimbawan.com/sfm/kompil/Ekologi_1.pdf. Diakses tanggal 20 Juni2010.

Amin, M. N. 1994. Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam PembangunanNasional. Harian Umum Bisnis Indonesia Edisi 6 Desember 1994. Jakarta.

Amirullah, A. 2010. Lingkungan: Masyarakat dan Pemukiman. Catatan Hasil DiskusiProgram Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kampus oleh Himpunan MahasiswaJurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin,Makassar. http://amiere.multiply.com/. Diakses tanggal 21 April 2010.

Andriani, D. 2010. Konservasi Air Baku Berbasis Masyarakat. Kelompok KerjaKomunikasi Air. http://komunikasiair.org/profil.htm. Diakses tanggal 5 Mei2010.

Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Cetakan Kelima. Rineka Cipta. Jakarta.

. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 5. RinekaCipta. Jakarta. 342 hal.

Asshiddiqie, J. 2009. Arti Kekuasaan dari Legislatif. Hak Cipta © 2009 Yahoo!Southeast Asia Pte Ltd. (Co. Reg. No. 199700735D). Diakses tanggal 9 Juli2010.

Badan Perencanaan Daerah Kota Batu. 2003. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota BatuTahun 2003-2013. Pemerintah Kota Batu. Batu.

Black, J.A. and D.J. Champion, 1999. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. CetakanKedua. PT. Refika Aditama. Bandung.

Basri, S. 2009. Yudikatif di Indonesia. http://setabasri01.blogspot.com/search/label/sistem%20politik%20indonesia. Diakses tanggal 9 Juli 2010.

Chadwick, B. A., H. M. Bahr and S. L. Albrecht. 1991. Metode Penelitian Ilmu Sosial.Cetakan Pertama. IKIP Semarang Press. Semarang.

Departemen Agama Republik Indonesia. 2002. Al-Qur‟an dan Terjemahnya: Juz 1-Juz30. Tri Karya. Surabaya.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Kumpulan SNI Bidang Pekerjaan UmumMengenai Kualitas Air. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Dermawan, A., A. Rusandi, D. Sutono dan Suraji. 2008. Kebijakan PengelolaanKawasan Konservasi Perairan Mendukung Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan.http://surajis.multiply.com/journal/item/20/Kebijakan_Pengelolaan_Kawasan_Konservasi_Perairan_Mendukung_Pengelolaan_Perikanan_Berkelanjutan.Diakses tanggal 20 Juni 2010.

Dinas Sumber Daya Air dan Energi. 2004. Data Inventarisasi Mata Air. Batu.

Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan LingkunganPerairan. Cetakan Pertama. Kanisius. Yogyakarta. 258 hal.

Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang. Pedoman Pendidikan: FakultasPerikanan Universitas Brawijaya Malang Tahun Akademik 2006-2007. FakultasPerikanan Universitas Brawijaya Malang.

Firdaus, S. 2009. Potret Usia Lanjut. Banjarmasin Post edisi Selasa, 2 Juni 2009 Pukul01:10 WITA. http://banjarmasinpost.co.id/mobile. Diakses tanggal 20 Juni 2010.

Google. 2010. Penelusuran Gambar. http://www.google.co.id/images?q. Diakses tanggal20 Juni 2010.

“Human Resource Community”. 2010. UMR/UMK JATIM. http:www.hrcentro.com/umr/jawa_timur/kota_batu/2010. Diakses tanggal 20 Juni 2010.

Ikatan Alumni Universitas Terbuka. 2007. Peran Pendidikan. http://deesetia.blogspot.com/. Diakses tanggal 8 Juli 2010.

Iskandar, J. 2000. Kerusakan Lingkungan. Warta Kehati. Terbitan Juni-Juli. EdisiDwiwulanan ISSN No. 1410-0304.

Istaat, S., Sutikno, W. H. Winasrsih, R. W. D. Sasongko, Soemarno dan Supoyo. 2004.Laporan Akhir Penelitian: Perlindungan Sumber-Sumber Air Tanah sebagaiPenyangga Penyediaan Air di Musim Kemarau. Bidang Sumber Daya Alam danTeknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Jawa Timur. Surabaya.

Kamus Bersama Bahasa Indonesia “Online”. 2009. Sarana dan Prasarana.http://kbbi.web.id/tanya/tanya.php. Diakses tanggal 20 Juni 2009.

Kantor Kelurahan Sisir. 2008. Monografi Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu Tahun 2008.Pemerintah Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Batu.

Kantor Lingkungan Hidup Kota Batu. 2008. Laporan Status Lingkungan Hidup DaerahKota Batu Tahun 2008. Pemerintah Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Batu.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 52 Tahun 2001Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

tentang Pedoman

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indosesia Nomor 907 Tahun 2002 tentangSyarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.

Kodoatie, R. J., Suharyanto, S. Sangkawati, dan S. Edhisono. 2002. Pengelolaan SumberDaya Air Dalam Otonomi Daerah. ANDI. Yogyakarta.

Kodoatie, J. R. dan R. Sjarief, 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Edisi 1.ANDI. Yogyakarta. 357 hal.

Koentjaraningrat. 1999. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Cetakan Pertama.PT. Gramedia. Jakarta.

Kundofir. 2008. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi pada MuaraPantai Boom Kota Banyuwangi). Jurnal Penelitian Perikanan Volume 11 Nomor1, Juni 2008: 13-18.

Lestari, A.S., Aditiajaya, E. Widianingsih, dan H. Dharmawan. 2009. MonitoringKualitas Air oleh Masyarakat. Environmental Services Program. Jakarta.

Manurung, S. J. 2008. “Childish” (Sifat Kekanak-Kanakan pada Orang Dewasa).http://sarlen.multiply.com/journal/item/162/Childish. Diakses tanggal 12 Juli2009.

Maryaeni. 2008. Metode Penelitian Kebudayaan. Cetakan Ketiga. Bumi Aksara. Jakarta.

Massofa. 2008. Perubahan, Konflik Sosial dan Lingkungan. http://massofa. Wordpress .com/2008/02/03/perubahan-konflik-sosial-dan-lingkungan/. Diakses tanggal 20Juni 2009.

Maulana, L. Pendidikan Nilai ekologi untuk Anak Usia Prasekolah. 2008. http://lukni.blogspot.com/2008/12/pendidikan-nilai-ekologi-untuk-anak.html. Diaksestanggal 12 Mei 2009.

Mitchell, B., Setiawan dan D. H. Rahmi. 2003. Pengelolaan Sumberdaya danLingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Mulyanto, H. R. 2007. Pengembangan Sumber Daya Air Terpadu. Edisi PertamaCetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Musa, M. dan U. Yanuhar. 2006. Diktat Limnologi. Fakultas Perikanan dan IlmuPerikanan Brawijaya. Malang.

Mustofa, A. 2005. Menyelam ke Samudra Jiwa dan Ruh. PADMA Press. Bandung.

Nasrudin, A. K. 2010. Pemerintah dalam Otonomi Daerah. http://www.kaltimpost.pol.com. Diakses tanggal 5 Juni 2010.

Nasution, A., T. T. Hartono, F. N. Priyatna, S. Koeshendrajana, M. D. Erlina danMursidin. 2004. Internalisasi Konsep “Social Based Development” dalamPembangunan Kelautan dan Perikanan. Prosiding Seminar Indikator Kinerja danHasil Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan di Jakarta pada17 Mei 2004.Diselenggarakan oleh Pusat Riset Pengelolaan Produk dan Sosial Ekonomi-Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP).

Ohorella, U. 2010. Mikrobiologi Jenis E. Coli. http://usman-ora.blogspot.com/2010/05/mikrobiologi-jenis-ecoli.html. Diakses tanggal 5 Juni 2010.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2006 tentang Tatacara PenyerahanUrusan Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada Desa.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman PenyusunanRencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Penguasaan Hutan danPemungutan Hasil Hutan pada Hutan Produksi.

Pitojo, S. dan E. Purwantoyo. 2002. Deteksi Pencemar Air Minum. Penerbit CV AnekaIlmu. Semarang.

Rahmansyah, A., Sudarto, S. Sudaryanti dan A. P. Yudhoyono. 2009. Usulan ArahanManajemen Zonasi Perlindungan Air Baku PDAM Kabupaten Malang.Universitas Brawijaya. Malang.

. 2010. Rekomendasi Arahan Pengelolaan Zonasi Perlindungan Air Baku PDAMKabupaten Malang. Lokakarya pada Tanggal 9 Januari 2010 di Malang.Diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya Malang bekerjasamadengan Environmental Services Program (ESP), United States AgencyInternational Development (USAID).

Rahesti, M. W. 2008. Studi Pengelompokkan “Site” di Aliran Sungai TorongBerdasarkan Makrozoobenthos di Kelurahan Temas, Kota Batu, Jawa Timur.Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. Skripsi. Tidak Diterbitkan.

Rahmawaty. 2004. Deskripsi Mengenai Hutan Wisata Bahorok Sebelum Bencana BanjirTahun 2003. e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara.

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: ReorientasiKonsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Cetakan ke-12.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 188 hal.

Ramadhan, A., Z. Nasution dan Manadiyanto. 2006. Perspektif “Co-Management”dalam Pengelolaan Sumber Daya di Nangroe Aceh Darussalam (Studi Kasus diKota Sabang). Disampaikan dalam “Workshop” Nasional Riset Sosial EkonomiKelautan dan Perikanan di Bogor tanggal 2-3 Agustus 2006. Diselenggarakanoleh Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor,Balai Besar Riset dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Badab RisetKelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan dan PusatPenelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia.

Ridwan, H. J. dan A. Sodik., 2008. Hukum Tata Ruang: dalam Konsep KebijakanOtonomi Daerah. Cetakan I. Penerbit Nuansa. Bandung.

Rifanz. 2007. Perencanaan Konservasi Partisipatif (PKP). Way Kambas National Park.http://www.waykambas.or.id/index.php?option=com_content&view=frontpage&Itemid=18&lang=in. Diakses tanggal 20 Juni 2010.

Riniwati, H., K. Sukesi, Mufidah, R. Ratnawati, dan R. Syafa‟at. 2004. Kajian Gender.Pusat Penelitian Peran Wanita dan Fakultas Perikanan Universitas BrawijayaMalang.

Saputro, R. 2010. Pemkot Bangun Septic Tank Komunal. http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/category/13/. Diakses tanggal 5 Juni 2010.

Sidi, I.P.S dan B. N. Setiadi. 2009. Manusia Indonesia Abad 21 yang Berkualitas TinggiDitinjau Dari Sudut Pandang Psikologi. Himpunan Mahasiswa PsikologiIndonseia (Indonesian Psychological Association). Jakarta.

Silalahi, U. 2009. Metode Penelitian Sosial. Penerbit Refika Aditama. Cetakan Pertama.Bandung.

Smith, J. and M. Fisher. 2006. Rahasia Tentang Melindungi Bumi: MenyelamatkanBumi Lewat Konservasi. PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.Jakarta.

Soetanto, H. 2010. Merancang Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester(RPKPS) dalam Pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).Disampaikan pada Pelatihan Pekerti-AA bagi Dosen Universitas Brawijaya

tanggal 22-24 Maret 2010. Diselenggarakan oleh Lemabaga Pengkajian danPengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya Malang.

Subagyono, K. 2004. Bagaimana Memasyarakatkan Konservasi Air. Dimuat padaTabloid Sinar Tani Edisi 19 Januari 2004.

Subaktini, 2008. Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat di Zona Rehabilitasi TamanNasional Meru Betiri, Jember, Jawa Timur. Forum Geografi Volume 20 Nomor1 Juli 2006: 55-67. Surakarta.

Sumarto. 1999. Teknik Hidrologi. Bumi Aksara. Cetakan ke Dua. Erlangga. Jakarta.

Sudaryanti, S., 2000. Model Pengelolaan Lingkungan hidup Pulau Madura.Disampaikan pada Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem pantai dan Pulau-Pulau Kecil dalam Konteks Negara Kepulauan 2 September 2000.Diselenggarakan oleh Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Sudaryanti, S. 2008. IPTEK Keanekaragaman Hayati Perairan Untuk Alat PerencanaanPengelolaan Sumber Daya Alam. Seminar Nasional “Green Product” 10November 2008. Diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup-LPPM Universitas Brawijaya kerja sama dengan PT. Pertamina.

Sudaryanti, S. 2009. Pengelolaan Mata Air Secara Partisipatif. Disampaikan padaLokakarya Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Mata Air (PPPMA) yangPartisipatif. Diselenggarakan oleh Environmental Services Program (ESP)United States Agency for International Development (USAID) bekerjasamadengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Brawijaya (UB)pada Hari Rabu 11 November 2009.

Sugandhy, A., 1997. Kebijaksanaan dan Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup: AspekPengembangan SDM di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Disampaikandalam Lokakarya Nasional “Pengembangan SDM di Bidang PengelolaanLingkungan Hidup Menghadapi Tantangan Abad 21” pada Maret tahun 1997.Diselenggarakan oleh Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Sugiarto, B. 2000. Strategi Kebijaksanaan Tata Ruang dalam Upaya PenangananPemukiman Padat di Kawasan DPS Brantas Melalui Mekanisme KewaspadaanMasyarakat. Laporan Seminar Sehari DPS Brantas Kondisi Saat Ini danProspeknya. Kerjasama Perum Jasa Tirta dan Pusat Penelitian Lingkungan HidupUniversitas Brawijaya Malang.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Penerbit Alfabeta.Bandung.

Sumardi, Sukarjo, Sukari, S.A. Murtolo, dan H. Muryantoro. 1997. Peranan NilaiBudaya Daerah Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Di DaerahIstimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta.Yogyakarta.

Sunaryo, T. M., 2000. Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air DPS Kali Brantasdan Penerapannya. Laporan Seminar Sehari DPS Brantas Kondisi Saat Ini danProspeknya. Kerjasama Perum Jasa Tirta dan Pusat Penelitian Lingkungan HidupUniversitas Brawijaya Malang.

Sunaryo, T. M., T. Walujo dan A. Harnanto. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air:Konsep dan Penerapannya. Bayumedia Publishing. Malang.

Supangat, A. B. dan Paimin, 2004. Peran Hutan Jati sebagai Pengatur Tata Air: StudiKasus di Sub DAS Kawasan Hutan Jati di KPH Cepu. Balai Litbang TeknologiPengelolaan DAS Indonesia Bagian Barat (BP2TPDAS-IBB) Kartasura,Surakarta.

Suripin, 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Suryabrata, S. 2006. Metodologi Penelitian. Cetakan ke-13. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta. 165 hal.

Tidar Sakti. 2009. Gunung Panderman Kota Batu dalam Kondisi Rawan. Tidar Sakti90,3 FM Edisi Kamis, 5 November 2009. http://www.tidarsaktifm.com/tidarsaktiradio.html. Diakses tanggal 5 Juni 2010.

Tjahja, P. H. dan T. B. Pramono. 2006. Konflik dan Tata Kelola Sumber Daya Perairandi Sungai Donan Kawasan Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah. Disampaikanpada Seminar Nasional Perikanan. Diselenggarakan oleh Fakultas PerikananUniversitas Brawijaya Malang.

Ulfa, R. D. F., 2010. Evaluasi Upaya Konservasi Mata Air Supit Urang oleh”Stakeholder” di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang JawaTimur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang.Laporan Skripsi. Tidak Diterbitkan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi SumberDaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang PengelolaanLingkungan Hidup.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 99 tentang Kehutanan.

Uno, H. B., 2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Cetakan Pertama.Bumi Aksara. Jakarta.

Wicaksono, A.D. dan B. S. Waloeya. 2001. Modul Studio Perencanaan Desa. ProgramStudi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.Malang.

Wikipedia. 2009. Siklus Air. http://www.eaglemedia.nazwa.pl/id/wiki/Siklus_air.html.Diakses tanggal 24 September 2009.

. 2010. Taksonomi Bloom. http://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi_Bloom.Diakses tanggal 31 Juli 2010.

Wuisman, D. J. J. J. M. 1991. Metoda Penelitian Ilmu Sosial. Kerjasama antara PusatPengembangan Ilmu-ilmu Sosial (PPIIS) dengan Proyek Ilmu-ilmu SosialUniversitas Brawijaya-Universitas Leiden Belanda. Dwi Murni. Malang.

Yunianto, B. E., 2008. Peduli Sejak Usia Dini. http://www.perumperhutani.com/index.php. Diakses tanggal 5 Juni 2010.

Yusad, Y. 2003. Dampak Perkembangan Industri terhadap Aspek Kehidupan Pendudukdi Propinsi Riau. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Yuswadi, H. dan C. Bowo. 2003. Pemberdayaan Kelembagaan Tradisional MasyrakatDaerah Penyangga hutan Untuk Pelestrian Taman Nasional Meru Betiri. JurusanSosiologi, FISIP Universitas Jember.