untuk memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · web...

53
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION( STAD) DI SMK NEGERI 6 PALEMBANG KARYA ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi salah satu persyaratan Dalam kenaikan Golongan IV/b Oleh NAMA : Dra. Hj.Rivalena NIP : 196403281988032003 Mata Pelajaran : IPA

Upload: others

Post on 08-Mar-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA

TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF LEARNING

TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION( STAD) DI

SMK NEGERI 6 PALEMBANG

KARYA ILMIAH

Diajukan

Untuk Memenuhi salah satu persyaratanDalam kenaikan Golongan IV/b

Oleh

NAMA : Dra. Hj.Rivalena

NIP : 196403281988032003

Mata Pelajaran : IPA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6Jalan Mayor Ruslan, Telp./Fax. (0711) 350954 Unit Produksi (0711) 378991

Hotel (0711) 378993 Palembang Kode Pos 30114Website : www.smknegeri6palembang.net E-mail: [email protected]

TAHUN 2011

Page 2: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Perpustakaan SMK Negeri 6 Palembang

menerangkan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul :

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa tingkat XII AP1 melalui model

kooperatif learning tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) di SMK

Negeri 6 Palembang

Oleh

NAMA : Dra. Hj.Rivalena

NIP : 196403281988032003

Mata Pelajaran : IPA

Telah di publikasikan di SMK Negeri 6 Palembang, sebagai bahan referensi di

perpustakaan SMK Negeri 6 Palembang.

Demikianlah surat keterangan ini, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Palembang, 2011Kepala Perpustakaan

Dra. Siti NirwanaNIP. 195505051984022001

Page 3: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

LEMBAR PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH

JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII

AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

( STAD) DI SMK NEGERI 6 PALEMBANG

KARYA ILMIAH

Diajukan

Untuk Memenuhi salah satu persyaratan

Dalam kenaikan Golongan IV/b

Oleh

NAMA : Dra. Hj.Rivalena

NIP : 196403281988032003

Mata Pelajaran : IPA

Demikianlah karya tulis ini, kami sahkan untuk menjadi karya ilmiah Di SMK Negeri 6 Palembang

Palembang, 2011MengesahkanKepala SMKN 6 Palembang

Dra.Hj. Natika,MMNIP.195612221983032002

Page 4: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

SURAT KETERANGAN KEPALA PERPUSTAKAAN

LEMBAR PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakan dan MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA

A. Hakekat Belajar IPAB. Pembelajaran IPAC. Pembelajaran KooperatifD. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

BAB III. PROSEDUR PENELITIAN

A. Setting PenelitianB. Disain PenelitianC. Persiapan PenelitianD. Siklus Penelitian

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Siklus PertamaB. Siklus Kedua

BAB V. PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

ridho-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan KARYA ILMIAH yang berjudul

“UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP.1

MELALUI MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAMS

ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI SMK NEGERI 6 PALEMBANG”

Semoga apa yang telah disumbangkan akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga KARYA ILMIAH ini dapat bermanfaat bagi penulis

sendiri khususnya bagi para pembaca.

Palembang 2011

Penulis,

Page 6: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1

MELALUI MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAMS

ACHIEVEMENT DIVISION( STAD) DI SMK NEGERI 6 PALEMBANG*)

Dra.Hj.Rivalena **)

Abstrak

Adanya kesulitan siswa dalam pemahaman materi pelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa , sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas XII AP1 di SMK Negeri 6 Palembang ? ” Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas XII AP1 dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD di SMK Negeri 6 Palembang. Penelitian Tindakan ini dibagi menjadi dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan berdasarkan materi pelajaran . Tindakan yang diberikan adalah pembelajaran STAD di kelas XII AP 1 . Aspek penelitian meliputi aspek kognitif berupa hasil belajar dan aspek afektif berupa aktifitas siswa selama proses pembelajaran dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan nilai kognitif dari kedua siklus yaitu rata-rata .69,27 dan 75,52 . Aktifitas siswa untuk deskriptor memperhatikan penjelasan guru secara berurutan dari kedua siklus adalah .94,67 %; dan 100 %. Deskriptor mengerjakan tugas secara kelompok secara berurutan dari kedua siklus adalah 91,67 %; dan 100 % . Deskriptor presentasi hasil kerja secara berurutan dari kedua siklus adalah 13,53 %; dan 13,53 %, Sedangkan deskriptor memberi bantuan pada pada teman kelompok secara berurutan pada kedua siklus adalah 42,71 %; dan 59,4 %. Deskriptor mengajukan pertanyaan secara berurutan dari kedua siklus adalah 44,67 % dan 63,57 %. Proses pembelajaran berlangsung secara baik, adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya. Dengan demikian tindakan yang diberikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran.

Kata Kunci : Pembelajaran STAD, Siklus

*) Laporan Hasil Penelitian

**) Guru IPA SMK Negeri 6 Palembang

Page 7: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan MasalahBeberapa hal yang mempengaruhi proses belajar mengajar di SMK Negeri 6

Palembang adalah metode dan model pembelajaran, materi bahan ajar. Penggunaan

model pembelajaran konvensional yang selama ini dilakukan guru mendominasi

proses pembelajaran mengakibatkan siswa pasif dan nilai rata-rata ulangan hariannya

belum memuaskan. Selama ini peneliti sering melakukan kegiatan pembelajaran

secara konvensional, yaitu siswa bukan sebagai subyek belajar melainkan menjadi

obyek pembelajaran. Walaupun kadang melakukan kegiatan belajar diskusi dengan

kelompok secara sembarang. Dengan hasil belajar setiap Ulangan Harian masih

belum memuaskan, yaitu siswa rata-rata 50% yang tuntas KKM (nilai 75).

Berkenaan dengan kenyataan di atas peneliti menggunakan model pembelajaran

yang lebih terpusat pada siswa aktif yaitu model pembelajaran kooperatif yang

paling sederhana tipe STAD. Penulis menduga jika dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD maka dapat meningkatkan aktivitas kerja siswa yang akhirnya

meningkatkan hasil belajar.

Di dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi mengajar agar siswa

dapat belajar secara efektif dan efisien sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

Apabila kita akan mengajarkan suatu topik dalam suatu kegiatan pembelajaran maka

guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan

kondisi dan situasi peserta didik yang di ajar. Begitu pula sebaliknya, apabila guru

Page 8: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

menggunakan model pembelajaran yang tidak tepat saat kegiatan belajar mengajar

maka hasil belajarnya tentu tidak akan optimal.

Dalam proses belajar mengajar dikelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru,

siswa, kurikulum, sarana dan prasarana.

Mengapa mata pelajaran IPA masih banyak siswa yang takut dan kurang

menyenanginya? Apa karena IPA itu sulit atau karena cara penyampaian mata

pelajaran itu yang tidak tepat yang akhirnya membosankan sehingga kejenuhan yang

didapat siswa bukan suatu pemahaman . Tentunya dalam menyampaikan materi yang

ada di kurikulum sangat dibutuhkan kemampuan guru dalam menentukan model

pembelajaran yang paling efektif dan efisien tercapainya tujuan pembelajaran. Dan

akan sangat membantu jika di SMK Negeri 6 ini memiliki MGMP IPA yang menjadi

wadah guru IPA untuk bertukar pikiran dan pengalaman.

Keberhasilan dalam menyampaikan materi pelajaran IPA dapat dicapai dengan baik

apabila siswa menyenangi dan tertarik pada materi yang dipelajari. Oleh sebab itu

dengan menyenangi materi, siswa akan lebih aktif, lebih tertarik dan dapat

menganalisa setiap permasalahan yang berkaitan dengan alam lingkungan. Selain itu

kreativitas guru dalam penggunaan model pembelajaran yang tepat akan membuat

siswa lebih tertarik untuk belajar.

Adapun landasan yang mendukung dari pembelajran ini adalah Permen Diknas

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan

dimana dijelaskan pengertian Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik dan Permen

Diknas Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses .Dimana

Page 9: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat

pencapaian kompetensi peserta didik serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan

kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.

B.Rumusan Masalah

Adanya kesulitan siswa dalam memahami konsep mempengaruhi hasil belajar siswa.

Rumusan masalahnya adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran tipe

STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas XII AP1 di SMK Negeri 6

Palembang”.

C.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas XII

AP1 dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD di SMK Negeri 6 Palembang.

D.Manfaat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberi manfaat sbb:

1. Bagi Siswa

Menanamkan kesan kepada siswa bahwa IPA itu tidak sulit

Menanamkan kepada siswa untuk menyenangi IPA

Melatih siswa agar dapat saling membantu dalam menyelesaikan masalah

Meningkatkan hasil belajar IPA

2. Bagi Guru

Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan

Meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar

3. Peneliti Lain

Page 10: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Memberikan informasi bagi pembaca

4. Bagi sekolah

Diharapkan memberikan kontribusi bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu

lulusan

Page 11: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA

A. Hakekat Belajar IPA

Hudojo (1988:1) mengemukakan bahwa seseorang dikatakan belajar bila

diasumsikan dalam diri orang itu terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan

perubahan tingkah laku. Selanjutnya Winkel (1989; 36) mendefinisikan belajar adalah

suatau aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaktif dengan lingkungan,

yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan dan nilai sikap. Sedangkan Rusyan (1989: 8) mengemukakan

pendapatnya tentang belajar dalam arti yang luas adalah proses perubahan tingkah laku

yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian mengenai sikap

dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

studi, atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang

terorganisasi.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses

perubahan tingkah laku yang bersifat positif dalam diri seseorang. Perubahan tingkah

laku yang diakibatkan belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk misalnya

bertambahnya pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan perubahan sikap. Salah

satu contoh hasil dari usaha belajar Interaksi Dalam Ekosistem adalah dari belum

memiliki pengetahuan tentang Interaksi Dalam Ekosistem menjadi memiliki

pengetahuan tentang Interaksi Dalam Ekosistem. marianiportofolio.blogspot (2008 : 4

mei 2011) Hakikat Sains atau IPA ada 3 antara lain:

Page 12: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Konsep hakikat IPA sebagai proses

Proses adalah urutan atau langkah-langkah suatu kegiatan untuk memperoleh hasil

pengumpulan data melalui metode ilmiah.

Konsep hakikat IPA sebagai produk

Produk adalah hasil yang diperoleh dari suatu pengumpulan data yang disusun secara

lengkap dan sistimatis.

IPA sebagai sikap ilmiah

Beberapa aspek sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada diri anak yakni: sikap

ingin tahu , sikap ingin mendapatkan sesuatu , sikap kerja sama, sikap tidak putus asa,

sikap tidak berprasangka, sikap mawas diri, sikap bertanggung jawab, sikap berpikir

bebas, sikap kedisiplinan diri

Made Alit dan Wandi Praginda (2009 :26 ) mengatakan Saint adalah ilmu

pengetahuan atau kumpulan konsep,prinsip,hokum dan teori yang dibentuk melalui

proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses

observasi( empiris) secara terus-menerus; merupakan suatu upaya manusia yang

meliputi operasi mental, ketrampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung,

yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap

keingintahuan( curiousity), keteguhan hati(courage),ketekunan(persistence) yang

dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta .

Dari uraian di atas bahwa belajar IPA tidak hanya dilihat sebagi kumpulan konsep

, penjelasan, deskripsi ,generalisasi tentang fenomena alam tetapi juga keseluruhan

cara keingintahuan, ketekunan dan ketelitian seseorang dalam mengungkap fenomena

Page 13: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

alam . Saint dapat dikatakan sebagai sesuatu yang bebas nilai artinya tidak dipengaruhi

oleh pandangan atau religi suatu bangsa.

B. Pembelajaran IPA

Pembelajaran adalah upaya untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap

kemampuan, potensi, minat bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam

agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan

siswa ( Suyitno,2004:1). Agar tujuan pengajaran dapat tercapai , guru harus

mampu mengorganisir semua komponen sedemikian rupa sehingga antara satu

komponen dengan komponen yang lainnya dapat berinteraksi secara harmonis

( suhito, 2000:12) . Salah satu komponen dalam

pembelajaran adalah pemanfaatan berbagai macam strategi dan metoda

pembelajaran secara dinamis dan fleksibel sesuai dengan materi, siswa dan

konteks pembelajaran ( Depdiknas, 2003:1). Sehingga dituntut kemampuan guru

untuk dapat memilih model pembelajaran serta media yang cocok dengan materi

dan bahan ajar.

Menurut Joyce dan Weil ( 1980 ) model pengajaran sebenarnya adalah model

pembelajaran, karena tujuan pengajaran adalah membantu siswa memperoleh

informasi , ide-ide, ketrampilan-ketrampilan,nilai-nilai, cara berfikir, alat-alat

untuk mengekspresikan diri serta cara-cara belajar.Sesungguhnya tujuan jangka

panjang pengajaran yang terpenting adalah agar siswa nantinya mampu

meningkatkan kemampuan belajar lebih mudah dan efektif karena pengetahuan ,

ketrampilan dan nilai-nilai telah diperoleh disamping siswa telah menguasi

proses-proses belajar. Guru yang sukses bukan lagi guru yang kharismatik dan

Page 14: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

presenter yang efektif dan persuasive tetapi guru yang mampu menghasilkan

pembelajar-pembelajar otonom , tangguh dan sukses.

Beberapa pendekatan yang sering dilakukan dalam pembelajaran IPA antara lain

pendekatan inkuiri, pendekatan ketrampilan proses , pendekatan S- T-S (Science-

Technology-Society ), pendekatan konstruktivisme, sedangkan beberapa metoda

yang sering digunakan antara lain metoda ceramah, Tanya jawab, diskusi,

demontrasi dan eksperimen. Model pembelajaran IPA menggambarkan

bagaimana pembelajaran IPA dilakukan. Dewasa ini dikembangkan berbagai

macam model pembelajaran oleh para ahli. Diantara model pembelajaran tersebut

ada yang dirancang secara umum tapi cocok untuk digunakan dalam

pembelajaran IPA namun ada yang memang dirancang khusus untuk

pembelajaran IPA diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

C. Pembelajaran Kooperatif

Slavin (1994 : 287) mengatakan bahwa Pembelajaran kooperatif adalah model

pembelajaran yang di dalamnya mengkondisikan para siswa belajar bersama-sama

di dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam

belajar. Pembelajaran kooperatif didasarkan pada gagasan atau pemikiran bahwa

siswa bekerja bersama-sama dalam belajar, dan bertanggung jawab terhadap

aktivitas belajar kelompok mereka seperti terhadap diri mereka sendiri.

Pembelajarn kooperatif merupakan pembelajaran yang mengutamakan kerjasama

antar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menggunakan pembelajaran

Page 15: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

kooperatif merubah peran guru dari peran yang berpusat pada gurunya ke

pengelolaan siswa dalam kelompok-kelompok kecil.

Proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif dimulai dengan

membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil (4 – 5 siswa perkelompok).

Setiap kelompok ditempatkan di dalam kelas sedemikian rupa sehingga antar

anggota kelompok dapat belajar dan berdiskusi dengan baik tanpa mengganggu

kelompok lain. Guru membagi materi pelajaran, baik berupa lembar kerja siswa,

buku dan penugasan. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan belajar yang ingin

dicapai dan memberikan pengarahan tentang materi yang harus dipelajari dan

permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan. Kemampuan atau prestasi

setiap anggota kelompok sangat menentukan hasil pencapaian belajar kelompok.

Guru melakukan pemantauan terhadap kegiatan siswa, mengarahkan keterampilan

kerja sama dan memberikan bantuan pada saat diperlukan. Aktivitas belajar

berpusat pada siswa, guru berfungsi sebagi fasilitator dan dinamisator.

Dalam pembelajaran kooperatif, Arends (1977: 11) menyatakan ada tiga tujuan

utama yang diharapkan dapat dicapai, yaitu:

1. Prestasi akademikPembelajaran kooperatif sangat menguntungkan baik bagi siswa

berkemampuan tinggi maupun rendah. Khusus bagi siswa berkemampuan

tinggi, mereka secara akademis akan mendapat keuntungan. Siswa dapat

bertindak sebagai tutor yang memberi penjelasan kepada temannya. Agar

dapat memberi penjelasan, siswa tersebut harus memahami materi lebih

dalam dibanding sekedar kemampuan yang dibutuhkan untuk menjawab

soal-soal.

Page 16: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

2. Penerimaan terhadap keanekaragaman

Heterogenitas yang ditonjolkan dalam pemilihan anggota kelompok akan

mengarahkan siswa untuk mengakui dan menerima perbedaan yang ada

diantara dirinya dan orang lain.

3. Pengembangan keterampilan sosialPembelajaran kooperatif bertujuan mengajarkan kepada siswa

keterampilan-keterampilan kerjasama sebagai suatu tim. Keterampilan ini

kelak akan sangat bermanfaat bagi siswa ketika mereka terjun di

masyarakat.

D. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD( Student Team Achievement Division )

STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana.

Sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru-guru yang baru memulai

menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif. Perencanaan pembelajaran

kooperatif tipe STAD disusun berdasarkan siklus yang tetap pada pengajarannya

(Slavin, 2000: 269).

1. Siklus Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

STAD terdiri dari siklus kegiatan pengajaran yang tetap sebagai berikut:

a. Mengajar : mempresentasikan pelajaran.

b. Belajar dalam tim: siswa bekerja di dalam tim mereka dengan menggunaka

Lembar Kegiatan Siswa untuk menuntaskan materi pelajaran

c. Tes: siswa mengerjakan kuis atau tugas lain secara individual.

d. Penghargaan tim: skor tim dihitung berdasarkan skor peningkatan anggota

tim, sertifikat, laporan berkala kelas, atau papan pengumuman digunakan

Page 17: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

untuk memberi penghargaan kepada tim yang berhasil mencetak skor

tertinggi.

Pada dasarnya siklus pembelajaran kooperatif tipe STAD, mengacu pada sintaks

pembelajaran kooperatif dengan menggabungkan fase (1) dan fase (2) ke dalam

kegiatan mengajar, dan fase (3) dan fase (4) ke dalam kegiatan belajar dalam tim.

Sedangkan fase (5) dan fase (6) pada pembelajaran kooperatif masuk pada

kegiatan tes dan penghargaan kelompok pada pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

2.Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

Slavin (dalam Nur, 1998: 24) menguraikan langkah-langkah mengantar siswa kepada

STAD adalah sebagai berikut:

a. Bagilah siswa ke dalam kelompok masing-masing terdiri dari empat atau

lima anggota. Pastikan bahwa kelompok yang terbentuk itu berimbang

dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin dan asal suku.

b. Buatlah Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan kuis pendek untuk pelajaran

yang anda rencanakan untuk diajarkan.

c. Pada saat anda menjelaskan STAD kepada kelas anda, bacakan tugas-tugas

yang harus dikerjakan tim.

d. Bila tiba saatnya memberikan kuis, bagikan kuis atau bentuk evaluasi yang

lain, dan berikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tes itu

e. Pengakuan kepada prestasi tim, segera setelah anda menghitung poin untuk

siswa dan menghitung skor tim.

Page 18: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Adapun penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin (1995),

STAD terdiri dari lima komponen utama yaitu, presentasi kelas, kelompok, kuis

(tes), skor peningkatan individual dan penghargaan kelompok. Masing-masing

komponen akan diuraikan sebagai berikut:

1. Presentasi Kelas

Materi dalam STAD disampaikan pada presentasi kelas. Presentasi kelas ini

biasanya menggunakan pengajaran langsung (direct instruction) atau

ceramah, dilakukan oleh guru. Presentasi kelas dapat pula menggunakan

audiovisual. Presentasi kelas ini meliputi tiga komponen, yakni pendahuluan,

pengembangan dan praktek terkendali.

2. Kelompok

Kelompok terbentuk terdiri dari empat atau lima siswa, dengan

memperhatikan perbedaan kemampuan, jenis kelamin dan ras atau etnis.

Fungsi utama kelompok adalah memastikan bahwa semua anggota kelompok

terlibat dalam kegiatan belajar, dan lebih khusus adalah mempersiapkan

anggota kelompok agar dapat menjawab kuis (tes) dengan baik. Termasuk

belajar dalam kelompok adalah mendiskusikan masalah, membandingkan

jawaban dan meluruskan jika ada anggota kelompok yang mengalami

kesalahan konsep.

3. Kuis (tes)

Page 19: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Setelah beberapa periode presentasi kelas dan kerja kelompok, siswa

diberikan kuis individual. Siswa tidak diperkenankan saling membantu pada saat

kuis berlangsung.

4. Skor Peningkatan Individual

Penilaian kelompok berdasarkan skor peningkatan individu, sedangkan skor

peningkatan tidak didasarkan pada skor mutlak siswa, tetapi berdasarkan pada

seberapa jauh skor itu melampaui rata-rata skor sebelumnya. Setiap siswa

dapat memberikan kontribusi poin maksimum pada kelompoknya dalam

sistem skor kelompok. Siswa memperoleh skor untuk kelompoknya

didasarkan pada skor kuis mereka melampaui skor dasar mereka.

5. Penghargaan Kelompok

Kelompok dapat memperoleh sertifikat atau hadiah jika rata-rata skornya

melampaui kriteria tertentu.

Page 20: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 6 Palembang. Subyek penelitian adalah

siswa kelas XII AP1 yang berjumlah 32 siswa , mata pelajaran IPA pada

materi Ekosistem. Penelitian dilaksanakan lebih kurang 3 bulan terhitung

dari persiapan sampai pelaporan . peneliti berkarakter sebagai guru mata

pelajaran IPA kelas XII AP.1 di SMK Negeri 6 Palembang.

B. Disain Penelitian

Disain penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas ( Classroom Action Research ) atau biasa disingkat PTK.

Penelitian ini dilakukan sampai dengan 2 siklus dengan harapan peneliti dapat

melihat hasil dari tindakan akan lebih baik. Setiap siklus terdiri dari beberapa

tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Keempat tahap dari siklus Penelitian Tindakan Kelas biasanya digambarkan

spiral Penelitian Tindakan Kelas model Hopkins sebagaimana yang tercantum

dalam panduan tindakan kelas seperti yang ditunjukkan oleh gambar 1.

Page 21: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Gambar 1 Spiral PTK

Sumber: (Tim Pelatihan Proyek PGSM, 1999:7)

C. Persiapan Penelitian

Plan

Reflektive

Revised Plan

Action/Observasi

Reflektive

Action/Observasi

Revised Plan

Reflektive

Actiion/Observasi

Revised Plan

Page 22: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan

antara lain :

1. Perangkat pembelajaran

2. Analisis materi yang akan diberikan

3. Menyiapkan bahan ajar

4. Membuat lembar observasi aktivitas siswa

5. Menyiapkan soal-soal tes

D. Siklus Penelitian

1. Perencanaan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I, siklus II

berdasarkan materi pelajaran. Tiap siklus ada 3 kali pertemuan, tindakan yang

diberikan pada siklus pertama adalah menggunakan model pembelajaran tipe

STAD pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Siswa belajar secara

kooperatif.

2. Pelaksanaan

Instrumen pelaksanaannya sebagai berikut :

a. .Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 -5

orang siswa dengan kemampuan heterogen.

b. Guru menjelaskan konsep materi

c. Guru memberi tugas pada masing-masing kelompok

d. Siswa melakukan diskusi kelompok

Page 23: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelas yang dipandu guru

Tes dilakukan setiap selesai tindakan, sebelum ke tindakan berikutnya. Indikator

keberhasilan jika hasil belajar atau prestasi nilai mendapat nilai ≥ 75

3. Pengamatan

a. Peningkatan hasil belajar melalui pemberian materi bahan ajar dengan

melihat data ulangan harian rata-rata tiap siklus. Pemahaman konsep hasil

belajar berupa nilai kognitif. Instrumen berupa tes yang diadakan setiap

selesai pertemuan atau tindakan.

Skore dan kategori peringkat untuk nilai kognitif

No Nilai Keterangan

1 0,00 - 59.99 Kurang

2 60,00 - 69,99 Cukup

3 70,00 - 85,99 Baik

4 86,00 - 100,00 Baik sekali

( Sumber: Yunia Iswandari 02 Maret, 2011 ,Evaluasi Hasil Belajar )

b. Data yang terkumpul melalui lembar observasi aktivitas siswa, disajikan

dalam data kualitatif yang menggunakan skala sikap dengan 5 tingkatan.

Indikator keberhasilan dari lembar observasi sebagai berikut :

NO

Diskriptor yang tampak Kategori

1 5 Diskriptor yang tampak Sangat Baik

Page 24: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

2345

4 Diskriptor yang tampak3 Diskriptor yang tampak2 Diskriptor yang tampak1 Diskriptor yang tampak

BaikCukupKurangTidak Baik

(Sumber : elmupanemu.wordpress.com/evaluasi/skala-sikap )

4. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian ditentukan oleh :

a. Penilaian dengan test

Terkait dengan hasil belajar, maka yang disebut proses pembelajaran

yang berhasil jika rata – rata belajar siswa = atau ≥ 75 %

b. Penilaian non tes yaitu aktivitas siswa selama proses kegiatan belajar

mengajar sudah berjalan baik dan rata –rata diskriptor yang muncul

kategori baik.

Page 25: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Siklus PertamaSiklus pertama dilakukan 3 kali pertemuan dengan tindakan menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD( Student Team Achievement

Division ) pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas.

1. Perencanaan

Siklus pertama dilakukan tiga kali pertemuan , pertemuan pertama

mempelajari komponen ekosistem pertemuan kedua mempelajari

macam ekosistem sedangkan pertemuan ketiga mempelajari

interaksi dalam ekosistem .Selama pertemuan pertama, kedua dan

ketiga, guru sebagai peneliti melakukan observasi aktivitas siswa.

2. Pelaksanaan

Pertemuan pertama guru membagi 3 kelompok pembelajaran yaitu

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pendahuluan

meliputi judul,tujuan, permasalahan, memberikan motivasi pada

siswa.Setelah memberikan motivasi dilanjutkan kegiatan inti , guru

menjelaskan konsep materi dan memberi contoh, Siswa belajar

dalam kelompok , tiap kelompok terdiri dari ( 4-5 ) orang siswa.

Setelah guru menjelaskan materi , siswa memperhatikan dan

bertanya bila belum faham, guru memberikan tugas kelompok ,

setelah diskusi kelompok dilanjutkan presentasi setiap kelompok.

Akhir kegiatan guru melakukan tes akhir pertemuan.

Page 26: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Pertemuan kedua diberikan tindakan yang sama yaitu pada

kegiatan inti guru membagikan bahan ajar yang telah dibuat.

Kegiatan belajar mengajar kedua sama, hanya materi yang

berbeda. Pada pertemuan kedua mempelajari macam ekosistem.

Setiap akhir pertemuan diadakan tes dan setiap pertemuan

dilakukan penilaian aktivitas siswa.

3. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan selama siklus pertama bahwa pada

awal kegiatan masih banyak yang bingung dan bekerja kelompok

masih individu dalam menyelesaikan soal yang diberikan.

Berdasarkan pengamatan saat pembelajaran berlangsung, pada

pertemuan pertama 27 siswa memperhatikan penjelasan guru, 26

siswa mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dan 4 siswa

mempresentasikan hasil kerja kelompok, 6 Siswa memberikan

bantuan pada teman sekelompok dan 8 siswa yang mengajukan

pertanyaan. Pada pertemuan kedua semua siswa memperhatikan

penjelasan guru , 30 siswa mengerjakan tugas kelompok yang

diberikan dan 5 siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok, 16

siswa memberikan bantuan pada teman sekelompok dan 13 siswa

mengajukan pertanyaan . Pada pertemuan ketiga semua siswa

memperhatikan , mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dan

mempresentasikan hasil kerja kelompok 19 siswa memberikan

Page 27: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

bantuan pada teman sekelompok dan 22 siswa yang mengajukan

pertanyaan.

Penilaian aktivitas siswa selama siklus pertama dapat dilaporkan

presentasenya bahwa aktivitas memperhatikan penjelasan guru

93,79 %, mengerjakan tugas kelompok yang diberikan 91,67 %,

dan mempresentasikan hasil kerja kelompok sebesar 13,54 %,

memberikan bantuan pada teman sekelompok sebesar 22,92 %,

dan mengajukan pertanyaan 44,79 %. Secara umum rata-rata

masih belum optimal.

Grafik. I Grafik Observasi Siklus I

Page 28: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Nilai tes untuk penilaian kognitif rata-rata pada siklus pertama, baru mencapai

69,27 % dengan kategori cukup. Nilai tersebut belum mencapai hasil maksimal tuntas

belajar.

Selama pelaksanaan siklus pertama ini banyak sekali kendala yang dihadapi peneliti

sendiri maupun siswa , yaitu :

1. Hasil belajar masih rendah, karena siswa kebanyakan bingung dan kekurangan waktu

membahas soal, hal ini dikarenakan konsep materi baru diinformasikan dan siswa

belum terbiasa kerja kelompok saat proses belajar mengajar berlangsung

2. Pembagian kelompok yang baru dilakukan saat akan memulai pembelajaran terasa

menyita waktu

4.Refleksi

Berdasarkan hasil tes anak dan catatan lapangan observer terlihat ada proses yang perlu

dikembangkan pada penelitian tindakan kelas ini, refleksi yang dilakukan adalah :

a. Memberikan informasi lisan tentang materi yang akan dipelajari mendatang sebelum

hari pembelajaran, sehingga siswa punya kesempatan untuk membahasnya

b. Untuk mengefesienkan waktu, pembagian kelompok ditentukan sebelum

pembelajaran berlangsung.

B. Siklus Kedua

Siklus kedua dilakukan 3 kali pertemuan dengan menggunakan

pembelajaran tipe STAD tentang materi adaptasi, rantai makanan dan

jarring makanan.

Page 29: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Pendekatan yang dilakukan ini merupakan perbaikan tindakan dari siklus

pertama.

1. Perencanaan

Siklus kedua dilakukan tiga kali pertemuan, pertemuan pertama mempelajari

materi adaptasi pertemuan kedua tentang rantai makanan dan pertemuan ketiga

tentang jaring makanan .Tindakan yang dilakukan adalah dengan memberikan

informasi lisan tentang materi pelajaran, pembagian kelompok ditentukan sebelum

hari pembelajaran dimulai.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan pada siklus kedua yaitu guru membagi 3 kelompok pembelajaran

yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pendahuluan meliputi

judul,tujuan, permasalahan, memberikan motivasi pada siswa.Setelah memberikan

motivasi dilanjutkan kegiatan inti , guru menjelaskan konsep materi dan memberi

contoh, Siswa belajar dalam kelompok , tiap kelompok terdiri dari ( 4-5 ) orang

siswa. Materi yang akan dipelajari telah diinformasikan secara lisan sebelum hari

pelajaran IPA, Setelah materi dijelaskan siswa dipersilakan bertanya bila ada hal

yang belum jelas , guru memberikan tugas kelompok, setelah diskusi kelompok

dilanjutkan presentasi hasil diskusi setiap kelompoknya. Akhir kegiatan guru

melakukan tes akhir pertemuan.

3. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan pada siklus kedua meliputi penilaian hasil tes dan

aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung

Page 30: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Berdasarkan pengamatan saat pembelajaran berlangsung, pada pertemuan pertama

32 siswa memperhatikan penjelasan guru, 32 siswa mengerjakan tugas kelompok

yang diberikan dan 5 siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok, 18 Siswa

memberikan bantuan pada teman sekelompok dan 18 siswa yang mengajukan

pertanyaan. Pada pertemuan kedua semua siswa memperhatikan penjelasan guru ,

mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dan 4 siswa mempresentasikan hasil

kerja kelompok, 20 siswa memberikan bantuan pada teman sekelompok dan 21

siswa mengajukan pertanyaan . Pada pertemuan ketiga semua siswa

memperhatikan , mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dan 4 siswa

mempresentasikan hasil kerja kelompok,19 siswa memberikan bantuan pada

teman sekelompok dan 22 siswa yang mengajukan pertanyaan.

Penilaian aktivitas siswa selama siklus kedua dapat dilaporkan presentasenya

bahwa aktivitas memperhatikan penjelasan guru 100 %, mengerjakan tugas

kelompok yang diberikan 100 %, dan mempresentasikan hasil kerja kelompok

sebesar 13,54 %, memberikan bantuan pada teman sekelompok sebesar 59,38 %,

dan mengajukan pertanyaan 63,54%. Secara umum rata-rata masih sudah cukup

optimal .

Secara umum memang terjadi perubahan kearah membaik jika dibandingkan

dengan siklus pertama.

Page 31: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Grafik 2. Observasi siklus II

Nilai tes untuk penilaian kognitif rata-rata pada siklus kedua telah mencapai 75,52 %

dengan kategori Baik. Nilai tersebut telah mencapai hasil maksimal tuntas belajar.

Berikut rekapitulasi perbandingan hasil rata-rata kognitif tiap siklus selama penelitian .

Grafik 3. Indikator peningkatan Hasil Belajar

Tampak adanya pengembangan antar siklus dan terlihat adanya peningktan hasil belajar

siklus I dan Siklus II. Pemahaman siswa terhadap pelajaran IPA dengan model

Page 32: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

pembelajaran tipe STAD semakin membaik. Hasil belajar yang dicapai pada akhir

penelitian ini adalah tertinggi selama pelaksanaan penelitian.

Proses penelitian juga diamati dari aktifitas siswa ( sejumlah 32 orang siswa ) selama

penelitian tertera dibawah ini.

Tabel. 1. Aktifitas siswa selama penelitian

Dari Tabel 1 diatas terlihat bahwa terjadi peningkatan aktifitas selama penelitian. Seperti tertera

pada grafik berikut :

N

O

Siklus I II

Pertemuan 1 2 3 1 2 3

1

1

Memperhatikan penjelasan guru 27 32 32 32 32 32

Rata-rata persentase 93,79 100

2 Mengerjakan Tugas 26 30 32 32 32 32

Rata-rata Persentase 91,67 100

3 Memberi bantuan teman sekelompok 6 16 19 18 20 19

Rata-rata persentase 22,92 59,38

4 Mengajukan Pertanyaan 8 13 22 18 21 22

Rata-rata persentase 44,79 63,54

Page 33: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Grafik 4. Persentase aktifitas siswa

Hal ini menunjukkan tindakan yang diberikan tiap-tiap siklus dapat dikatakan bahwa

pembelajaran kooperatif learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa

sehingga menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, dengan demikian dapat

memberi andil pada kebutuhan belajar dan pembelajaran.Hal ini didukung oleh pendapat

Anita ( 2002) bahwa model pembelajaran kooperatif dapat memaksimalknan kondisi

belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Page 34: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. 1.Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif learning tipe

STAD dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas XII AP1 di

SMK Negeri 6 Palembang.

2. Kegiatan yang dilakukan sendiri oleh siswa menyebabkan siswa

mendapatkan pengalaman belajar yang lebih banyak dan meningkatkan

partisipasi aktivitas siswa dalam hal berani mengemukakan pendapat,

dapat bekerjasama, tolong menolong dan bertanggung jawab atas tugas

yang diberikan.

B. Saran

Penggunaan model tipe STAD dapat digunakan oleh guru mata pelajaran

IPA dan untuk semua tingkatan, model pembelajaran kooperatif learning tipe

STAD bagi siswa dalam pelajaran IPA menumbuhkan kebiasaan positif yaitu

berani mengajukan pertanyaan, memberi kritik dan saran sehingga pelajaran

IPA dirasa menyenangkan. Bagi peneliti lain menjadikan sumbang saran bagi

peningkatan kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 6 Palembang.

Page 35: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Daftar Pustaka

Budiningsih Asri, 2005. Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah, 1996. Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta

Wartono, 2004. Landasan Teori dalam Pengembangan Model Pengajaran. Dirjen

Dikdasmen, Jakarta

Marianiportofolio.blogspot.com/2008/.../hakikat-ipa diunduh tanggal 4 Mei 2011.

Dr I Made Alit Mariana MPd, Wandi Praginda SPd,MSi ,2009. Hakikat IPA untuk Guru

SD PPPTK IPA, Bandung

Page 36: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Lampiran

Page 37: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Gambar; Siswa memperhatikan penjelasan guru

Page 38: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Gambar; Diskusi Kelompok

Page 39: Untuk Memenuhi salah satu persyaratansmkn6palembang.net/v1/tampung/download/82.docx · Web viewUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA TINGKAT XII AP1 MELALUI MODEL KOOPERATIF

Gambar ; Mempresentasikan hasil diskusi