laporan akhir ap1 2

8/3/2019 LAPORAN AKHIR AP1 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-akhir-ap1-2 1/5

LAPORAN AKHIR AP1

CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

LAPORAN AKHIR

Mata Praktikum : AP1

Kelas : 1IA25

Praktikum ke : 2

Tanggal : 29 Oktober 2011

Materi : Silang NPM : 55411015

Nama : Muhammad Zaid Taufiq Yasyaf

Ketua Assisten :

Paraf Assisten :

Jumlah Lembar : 5

LABORATORIUM INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA

2011



LAPORAN AKHIR AP1


LISTING PROGRAM

LOGIKAProgram ini akan mencetak ‘*’ dengan berulang kali membentuk tanda silang sesuai

jumlah baris yang diinput.

Perintah import berguna untuk memanggil skrip lain atau eksternal pada program

Java. Dalam hal ini skrip javax.swing.JOptionPane digunakan. Skrip ini berguna untuk

menampilkan teks ataupun input dengan tampilan jendela baru, yang akan diperlukan

dalam membuat program ini. Skrip ini sebagai alternative dari skrip BufferedReader.

Mendeklarasikan class dengan nama silang. Sedang perintah selanjutnya

mendeklarasikan method main, yang merupakan titik awal dari program Java.



LAPORAN AKHIR AP1


Perintah ini mendeklarasikan variabel banyak sebagai tipe data integer.

Dengan perintah ini, akan membuat String array multidimensi dengan variabel

bernama bentuk, yang elemennya 80 x 30.

Perintah diatas akan mendefinisikan variabel banyak yang telah dideklarasikan tadi.

Perintah JOptionPane.showInputDialog berguna menampilkan teks, yang dalam hal ini

“Masukkan banyak: “. Karena perintah tersebut menghasilkan nilai String, sedang yang

dibutuhkan adalah integer, maka dibutuhkan perintah Integer.parseInt() yang berfungsimengubah tipe data String menjadi integer. Dengan demikian variabel banyak akan

terdefinisikan angka yang diinput user, dan bertipe integer. Integer dibutuhkan karena

input yang diinginkan adalah angka yang menentukan jumlah baris ‘*’ tercetak.

Perintah-perintah diatas sangat dibutuhkan dalam program ini dan sangat krusial.Dan perintah-perintah inilah yang nantinya akan mencetak ‘*’ dengan bentuk silang

sesuai yang diinginkan.

Perintah pertama, adalah for loop, dengan variabel integer i bernilai 0, yang akan

bertambah 1 nilai setiap looping sampai i bernilai kurang dari banyak.



LAPORAN AKHIR AP1


Dalam looping diatas, ada for loop berbeda, yang mirip, dengan variabel j. Sama

seperti looping sebelumnya, j akan bertambah 1 nilai setiap looping sampai nilai j

kurang dari banyak. Dalam looping ini, ada perintah selanjutnya yaitu Statement if.

Dalam statement ini, apabila nilai i sama dengan j ATAU jumlah i dengan j sama dengan

nilai variabel banyak dikurang 1, maka array bentuk[i][j] akan terdefinisikan oleh “*”. Jika

tidak, maka array bentuk[i][j] akan terdefinisikan “ “. Setelah itu salah satu hasil akan

dicetak pada setiap loop oleh perintah SOP. Dan terakhir akan mencetak kosong

berguna sebagai spasi oleh perintah SOPln.

Misal user menginput ‘3’ pada variabel banyak. Pada looping pertama, nilai i=0.

Ketika itu, nilai j yang masih 0 memulai loopingnya, akan mengecek apakah nilai i sama

dengan j. Karena nilai kedua variabel sama dengan 0, maka array bentuk akan terdefinisi

‘*’, dan kemudian mencetaknya. Looping pertama selesai.

Pada looping kedua variabel j, nilai j bertambah 1 nilai, kemudian program akan

mengecek apakah nilai i sama dengan j, namun nilai j yang sekarang adalah 1 sedang i

tetap 0, maka argument ini bernilai false. Kemudian program akan mengecek argument

kedua yaitu apakah jumlah i dengan j sama dengan nilai banyak dikurangi 1. Argumen

inipun bernilai false. Dengan demikian, perintah didalam else akan dipakai, yaitu

mendefinisikan array bentuk dengan “ “. Looping kedua selesai.

Pada looping ketiga variabel j, sama seperti tadi, nilai j bertambah 1, menjadi 3. Hal

ini menyebabkan argument pertama dalam if bernilai false, namun argument keduanya

bernilai true. Karena jumlah i ditambah j (0 + 2) menghasilkan 2 yang merupakan hasil

nilai variabel banyak dikurang 1 (3 – 1). Menyebabkan pada looping ini akan mencetak

‘*’. Karena nilai j sudah mencapai kebutuhan (kurang dari nilai variabel banyak, yaitu 3),

maka looping j selesai, dan akan melanjutkan ke perintah pada loop i. Sehingga menjadi

(* *).

Setelah loop j, ada perintah SOPln. Perintah ini hanya memberikan jarak 0 spasi

antar loop. Setelah itu, loop i selesai.

Pada loop i yang kedua, nilai i bertambah 1 menjadi 1, dan akan melanjutkan ke

loop j. Loop akan berjalan sampai nilai i menjadi 2 (kurang dari 3). Pada loop i kedua

akan menghasilkan ( * ), dan loop ketiga akan menghasilkan (* *).

Program inipun selesai setelah loop ketiga i. Program ini akan menghasilkan output

ini sesuai contoh diatas:



LAPORAN AKHIR AP1


Nilai yang dimasukkan user menyatakan jumlah baris ‘*’ yang akan muncul. Namun

nilai tersebut tidak dapat melebihi 30, karena tadi telah didefinisikan range elemen arraybentuk [80][30], yaitu 30. Apabila diinput lebih dari 30, akan mentrigger

Array.Index.Out.Of.Bounds.Exception.

Output

laporan akhir ap1 2

Documents