untitled

Download Untitled

If you can't read please download the document

Upload: lili-lala-phoo

Post on 06-Aug-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ESAY PERKEMBANGAN SAPI POTONG DI INDONESIADisusun Oleh: Mitaqul Zaitun Nisah23010112120066FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran ternak,khususnya sapi potong tidak bisa dipisahkan dari kemajuan masyarak at dan pembangunan. Melalui ternak potong,kesejahteraan masyarakat bisa ditingka tkan, kebutuhan gizi dapat tercukupi, kesempatan kerja tersedia dan kelestarian alam terjaga. Hasil buangan ternak dapat dibuat pupuk yang sangat berguna untuk pertanian, dapat mengembalikan keadaan tanah yang miskin akan unsur hara. 1.2 Rumusan Masalah Sapi potong adalah hewan ternak yang dikembangkan masyarakat atau suatu peternak an dalam pengembangan daging untuk dimanfaatkan untuk memenuhikebutuhan masyarak at dalam bidang konsumsi dan pemenuhan gizi. 1.2 Tujuan Pembahasan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengembankan peternakan s api potong pada masyarakat tradisional. 1.3 Manfaat Pembahasan Manfaat dan kegunaan penyusunan makalah ini diharapkan dapat menumbuhkan mina t masyarakat untuk berternak sapi potong. Dsapat memberikan pengetahuan dan peng alaman bagaimana cara mengelola ternak sapi potong.BAB II PEMBAHASAN Sapi merupakan hewan ternak yang belum diketahui secara pasti kapan mulai ditern akkan, karena setiap negara mempunyai perkembangan yang berbeda-beda. Saat ini s api potong sudah tersebar hampir di seluruh permukkan bumi. Sapi potong terus me ngalami perkembangan dalam kualitas dagingnya. Perkembangan ternak sapi potong d i indonesia belum begitu memadai dan belum maju seperti negara negara lain. Kead aan tersebut dipengaruhi oleh a. Para Petani Ternak Di Indonesia para petani ternak belum memperhatikan pemeliharan, pemberian makan , dan bibit sapi potong yang digunakan. Pemeliharaan yang dilakukan masih tradis ional yaitu hanya sebagai usaha sampingan dari para petani. Pakan yang diberikan kepada ternak pun juga kurang baik dalm hal kualitas dan kandungan gizinya. Bib it sapi yang digunakan untuk ternak hanya seadanya karena belum dilakukan seleks i yang terarah. Misalnya memilih sapi-sapi yang secara genetis lebih memberikan keuntungan tinggi untuk diternakkan. b. Konsumen Kurang Kebanyakan masyarakat di Indonesia mengkonsumsi daging sapi hanya pada hari besa r hari besatr saja. Diluar hari itu pemasaran daging sapi sepi, hal ini dikareka n anggapan masyarakat yang memandang dagin sapi merupakan bahan makan yang mewah . Padahal daging sapi memiliki zat pembangun yang mutlak diperlukan oleh tubuh. c. Konsumen belum bisa menghargai mutu daging Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai daging, mengakibatkan masyarakat menil ai semua daging sama kualitasnya karena kelezatanya.A. Produksi Sapi Ternak di Indonesia. Di indonesia pemeliharaan sapi potong masih tradisional, biasanya para petani me mberikan pakan dalam jumlah terbatas dengan mutu yang kurang. Ternak yang mereka pelihara berkembang biak dengan cara alami, tanpa pengawasan dan tanpa catatan data data umur. Peternak juga tidak mengetahiu jenis sapi potong apa yang cocok dikembangkan dalam daerah tropis. B. Panca Usaha Ternak Potong Untuk meningkatkan produksi para petani harus menggunakan panca usaha ternak pot ong untuk pengembangan mutu ternak. Faktor penunjang mutu ternak adalah breeding , feeding, manajemen. Panca usaha ternak potong ini meliputi penggunaan bibit u nggul, pemberian pakan yang baik dalam jumlah dan gizi yang memadai, penerapan c ara pemeliharaan yang baik dan sehat, pemberantasan pennyakit yang membahayakan ternak, menciptakan pemasaran hasil yang menguntungkan. C. Faktor Pendorong dan Penghambat Ternak Sapi di Indonesia 1. Faktor pendorongBAB III SIMPULAN Dengan adanya makalah ini diharapkan para petani indonesia termotifasi untuk ber ternak sapi potong secara efisien agar menghasilkan mutu yang tinggi. DAFTAR PUSTAKA Fowler NG, Beef and dairy Management and Production, Hundchinson EducationalLtd,London,1968.