unsur-unsur pokok pelaksana pembangunan suatu proyek

9
Unsur-unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Unsur pelaksana pembangunan dapat diartikan sebagai unsur-unsur yang terlibat langsung dalam proses terwujudnya suatu pembangunan. Yang dimaksud dengan unsur-unsur pelaksana pembangunan adalah orang-orang atau badan yang berperan serta melaksanakan pekerjaan bangunan. Masing-masing unsur pelaksana pembangunan mempunyai tugas, kewajiban, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan kedudukan masing-masing. Dalam pelaksanaannya unsur-unsur ini saling berkaitan dan berhubungan mengikuti pola hubungan kerja yang telah ditetapkan. Unsur-unsur pokok yang terlibat sebagai berikut: 1. Pemberi Tugas (pemilik proyek/owner) 2. Tim Perencana 3. Tim Pengawas 4. Tim Pelaksana

Upload: ranowijaya

Post on 24-Jul-2015

789 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Unsur-Unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Suatu Proyek

Unsur-unsur Pokok Pelaksana Pembangunan

Unsur pelaksana pembangunan dapat diartikan sebagai unsur-unsur yang

terlibat langsung dalam proses terwujudnya suatu pembangunan. Yang dimaksud

dengan unsur-unsur pelaksana pembangunan adalah orang-orang atau badan yang

berperan serta melaksanakan pekerjaan bangunan. Masing-masing unsur

pelaksana pembangunan mempunyai tugas, kewajiban, tanggung jawab dan

wewenang sesuai dengan kedudukan masing-masing. Dalam pelaksanaannya

unsur-unsur ini saling berkaitan dan berhubungan mengikuti pola hubungan kerja

yang telah ditetapkan.

Unsur-unsur pokok yang terlibat sebagai berikut:

1. Pemberi Tugas (pemilik proyek/owner)

2. Tim Perencana

3. Tim Pengawas

4. Tim Pelaksana

Masing-masing unsur pengelola proyek mempunyai tugas, kewajiban, dan

tanggung jawab sesuai dengan kedudukan serta kegiatan yang dilakukan.

Dalam pelaksanaannya, hubungan antara unsur-unsur tersebut mengikuti

pola hubungan kerja yang telah ditetapkan. Unsur pengelola proyek mutlak

diperlukan untuk menjamin pelaksanaan kerja secara sistematis dan efisien.

Page 2: Unsur-Unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Suatu Proyek

Proses pengelolaan proyek mempunyai tahapan sebagai berikut:

1. Tahapan gagasan (feasibility)

2. Tahapan rencana pendahuluan (planning) dan rencan konsep (design

concept)

3. Rencana pendahuluan (preliminary design)

4. Tahapan pengembangan rancangan (development design)

5. Tahapan rencana akhir (final design) dan persiapan dokumen pelaksanaan

(construction document)

6. Persiapan pekerjaan

7. Pelaksanaan (construction)

Unsur-unsur pengelola Proyek umumnya terdiri dari :

1. Pemberi Tugas (Pemilik Proyek/owner)

Pemilik proyek adalah orang atau badan hukum yang memberi tugas untuk

melaksanakan suatu pekerjaan kepada orang atau badan hukum yang dianggap

mampu untuk melaksanakannya. Pemilik proyek juga adalah pihak yang

menanggung biaya pekerjaan. Adapun tugas dan kewajiban pemilik proyek

adalah:

1. Menyediakan atau membayar sejumlah dana/biaya yang diperlukan dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan proyek dari

awal sampai akhir kegiatan proyek

2. Memilih atau menunjuk konsultan manajemen konstruksi

Page 3: Unsur-Unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Suatu Proyek

3. Mengesahkan perubahan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan jika ada

4. Menerima hasil pekerjaan dari pihak konsultan manajemen konstruksi dan

apabila sudah selayaknya maka mengesahkannya.

2. Tim Perencana

Perencana adalah badan hukum yang membuat perencanaan lengkap dari

suatu pekerjaan bangunan, yang meliputi gambar struktur, arsitektur, mechanical

& electrical, dan rencana anggaran biaya. Tugas dan kewajiban konsultan

perencana adalah:

1. Membuat sketsa gagasan prarencana dan rencana pelaksanaan

2. Membuat gambar rencana (arsitek dan struktur), gambar detail dan

perhitungan atau analisis struktur

3. Menentukan peraturan dan syarat-syarat

4. Membuat rencana volume pekerjaan (Bill of Quantity)

5. Membuat rencana anggaran biaya

6. Mengusulkan, menyetujui atau menolak perubahan pekerjaan.

3. Tim Pengawas

Pengawas adalah orang atau badan yang diangkat oleh pemberi tugas

untuk bertindak sepenuhnya mewakili pemberi tugas dalam memimpin,

mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dilapangan dalam batas-

batas yang ditentukan baik secara teknis ataupun secara administratif. Pengawas

mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut ini:

1. Menyelenggarakan dan mengadakan pengawasan utama di lapangan

2. Menyelenggarakan surat menyurat pelaksanaan pekerjaan

Page 4: Unsur-Unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Suatu Proyek

3. Melakukan koordinasi dan arahan terhadap paket pekerjaan yang

dilakukan tim pelaksana

4. Mengendalikan jadwal pelaksanaan berdasarkan waktu yang telah

ditentukan

5. Mengawasi dan menguji kualitas material yang akan digunakan

6. Mengendalikan mutu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi

7. Memimpin rapat koordinasi lapangan, baik secara rutin maupun khusus

8. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang terjadi dilapangan

9. Menyusun laporan pekerjaan untuk disampaikan kepada pemilik proyek

yang berupa laporan harian, mingguan dan bulanan

10. Mengadakan evaluasi terhadap kerja kontraktor atau pelaksana untuk

keperluan pengawasan dan pembayaran sesuai dengan prestasi kerja

pelaksana

11. Membantu pimpinan proyek sebagai atasan langsung di dalam

menyelenggarakan urusan pengawasan teknis pelaksanaan pekerjaan di

lapangan.

4. Tim Pelaksana

Kontraktor pada suatu proyek pembangunan atau konstruksi memiliki

suatu pengertian orang atau badan yang menerima atau menyelenggarakan

pekerjaan pembangunan menurut biaya yang telah disediakan dan melaksanakan

sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat serta gambar-gambar rencana yang

telah ditetapkan. Kontraktor dapat berupa badan atau perusahaan yang bersifat

perseorangan yang berbadan hukum atau badan hukum yang bergerak dalam

Page 5: Unsur-Unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Suatu Proyek

bidang pelaksanaan pekerjaan bangunan. Kontraktor adalah badan usaha atau

orang yang ditunjuk oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pekerjaan fisik

proyek sesuai dengan perancangan yang telah dibuat oleh Konsultan Perencana

pada gambar rencana.

Adapun tugas dan wewenang dari pelaksana adalah:

1. Melaksanakan tugasnya dalam pekerjaan bangunan sesuai dengan

peraturan-peraturan, syarat-syarat dan gambar-gambar yang telah

ditentukan

2. Mengindahkan petunjuk, teguran dan perintah lisan atau tulisan dari

konsultan manajemen konstruksi

3. Mengutamakan efisiensi dan efiktivitas kerja dalam melaksanakan

pekerjaan dengan tetap mengutamakan mutu hasil kerja sesuai persyaratan

4. Menyediakan fasilitas di lapangan yang dianggap perlu untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan pekerjaan

5. Menyusun ijin untuk melaksanakan pekerjaan yang ditujukan kepada

konsultan pengawas

6. Menjamin semua mutu bahan dan perlatan yang digunakan

7. Melakukan perbaikan atas kerusakan atau kekurangsempurnaan pekerjaan

akibat kesalahan pelaksana dalam pelaksanaan dan menanggung biaya

perbaikan tersebut

8. Membuat shop drawing atau gambar kerja

9. Menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang tersedia (time schedule)

Page 6: Unsur-Unsur Pokok Pelaksana Pembangunan Suatu Proyek

10. Membuat laporan hasil pekerjaan yang ditujukan kepada pemilik proyek

melalui konsultan manajemen konstruksi berupa laporan harian, mingguan

dan bulanan

11. Mengajukan permohonan angsuran pembayaran kepada pemilik proyek

melalui konsultan manajemen konstruksi berdasarkan atas prestasi kerja

yang telah dicapai

12. Menjaga kesejahteraan dan keamanan pekerja serta peralatan selama

pelaksanaan pekerjaan dengan menyediakan perlengkapan keselamatan

kerja dan obat-obatan

13. Mengikuti rapat berkala yang diadakan oleh Tim Swakelola Manajemen

Konstruksi

14. Menyerahkan hasil pekerjaan apabila pekerjaan telah selesai

15. Melakukan pemeliharaan hasil pekerjaan selama waktu pemelihara