unsur-unsur kriminalitas novel di atas mahligai...

19
UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SMA NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah DEVITA INDRA JAYANTY A 310 080 216 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA

KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SMA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar S1 Pendidikan Bahasa, Sastra

Indonesia, dan Daerah

DEVITA INDRA JAYANTY A 310 080 216

PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

PENGESAHAN

UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA

KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SMA

Yang telah dipersiapkan dan disusun oleh:

DEVITA INDRA JAYANTY

A 310 080 216

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi

Pada tanggal 29 Juli 2012

Dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Drs. Zainal Arifin, M.Hum ( )

2. Drs. Joko Santosa, M.Ag ( )

3. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum ( )

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan

Drs. H. Sofyan Anif, M. Si

NIK. 5 4 7

Page 3: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

1

ABSTRAK

UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

Devita Indra Jayanty. A310 080 216. Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Muhammadiyah Surakarta. 2012. 141 halaman. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan struktur yang membangun

novel DMC karya Sri Rokhati yang meliputi tema, amanat, alur, penokohan, dan latar, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi tindakan kriminalitas dalam novel DMC karya Sri Rokhati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah unsur struktural dan unsur kriminalitas dalam novel DMC karya Sri Rokhati. Data penelitian ini adalah wacana yang berkaitan dengan unsur struktural dan unsur kriminalitas novel DMC karya Sri Rokhati. Sumber data penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak, catat, dan wawancara. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik dialektika.

Hasil penelitian berdasarkan analisis struktural yaitu tema utama tentang kisah percintaan yang tulus, murni, dan suci, tidak akan pernah luntur dan hilang sampai maut memisahkan. Tema lain dalam penelitian ini yaitu tindakan pembunuhan yang semestinya tidak dilakukan oleh istri kepada suami yang semata-mata hanya ingin menguasai harta suami. Amanat yang disampaikan pengarang kepada pembaca yaitu sebagai aparat penegak hukum khususnya seorang hakim harus wajib memiliki prinsip jujur, adil, dan bijaksana. Alur yang digunakan dalam novel DMC adalah alur maju. Tokoh-tokoh yang dianalisis dalam penelitian ini adalah tokoh utama yaitu Airin dan tokoh tambahan yaitu Zakaria, Budiarso, Bunda, Ety, Aminah, Ucok, Erika, Tarjo, dan Parno. Latar pada novel DMC karya Sri Rokhati dibagi menjadi tiga bagian, yaitu latar lempat, latar waktu, dan latar sosial.

Hasil penelitian berdasarkan unsur-unsur kriminalitas dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dalam novel DMC karya Sri Rokhati ditemukan dua jenis faktor penyebab kriminalitas, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yang menonjol adalah daya emosional pelaku kriminalitas yang tidak bisa terkontrol karena telah dibutakan oleh materi. Faktor ekstern penyebab kriminalitas yaitu faktor ekonomi yang selalu menimbulkan ketidakpuasan, faktor perkawinan yang tidak harmonis, dan faktor dorongan nafsu. Sikap budaya pengarang yag terdapat dalam novel DMC karya Sri Rokhati sehubungan dengan masalah kriminalitas yaitu tokoh jahat selalu mendapat hukuman dan tidak mendapatkan kebahagiaan diakhir cerita. Implementasi unsur kriminalitas dalam pembelajaran di SMA yaitu menekankan pada kegiatan apresiasif yang merupakan usaha untuk membentuk pribadi yang imajinatif agar siswa dapat membuat karya-karya yang unik.

Kata kunci : unsur-unsur kriminalitas, struktural, sosiologi sastra

Page 4: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

2

UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA

KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SMA

Devita Indra Jayanty

Universitas Muhammadiyah Surakarta

1. PENDAHULUAN

Karya sastra sebagai hasil cipta seni pengarang yang menggambarkan

peristiwa-peristiwa dalam kehidupan manusia. Jenis karya sastra dapat berupa

drama, cerpen, atau novel. Peristiwa kehidupan yang digambarkan dalam

karya sastra adalah kehidupan rekaan yang dibuat oleh sastrawan, tampak

seperti sebuah realita hidup. Karya sastra juga menggambarkan ekspresi dari

kehidupan nyata. Kehidupan di dalam karya sastra adalah kehidupan yang

telah diwarnai dengan sikap penulisannya, latar belakang pendidikannya,

keyakinan dan sebagainya (Sutarjo, 1984:24).

Penciptaan karya sastra tidak dapat dipisahkan dengan proses imajinasi

pengarang dalam melakukan proses kreatifnya. Pradopo (2001:61)

mengemukakan bahwa karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai

hasil imajinasi pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang

ada di sekitarnya. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia, dan di

dalamnya terdapat permasalahan-permasalahan hidup dan kehidupan manusia

dalam bermasyarakat. Penyebab lahirnya karya sastra adalah keinginan

manusia untuk mengungkap kepribadiannya, mengungkapkan minat kepada

realita kehidupan manusia. Pengarang mempunyai keinginan untuk

menuangkan segala pengalaman yang didapatnya dari kehidupan

bermasyarakatnya, lalu pengalaman ini diramu dengan daya imajinasi

pengarang. Karya sastra berbicara dengan daya imajinasi pengarang. Karya

sastra tidak hanya berbicara tentang kebohongan atau imajinasi belaka tetapi

tentang realita kehidupan yang timbul dari kehidupan masyarakat.

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

hakikat karya sastra adalah suatu hasil seni kreatif pengarang yang dituangkan

dalam kehidupan manusia melalui bentuk bahasa, intuisi dan imajinasi yang

Page 5: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

3

mampu meninggalkan suatu pesan dan kesan bagi pembacanya. Sastra

mencoba menampilkan gambaran kehidupan manusia yang nyata dalam

bermasyarakat dengan segala permasalahannya. Sapardi Joko Darmono

mengatakan bahwa sastra sebagai potret atau pantulan hubungan seseorang

dengan orang lain atau dengan masyarakat (1978:1).

Karya sastra menggambarkan kehidupan dan sebagian besar dari

kenyataan sosial (Wellek dan Werren, 1990:102). Kenyataan sosial di dalam

sastra mengenai kehidupan manusia banyak ditemui dalam masyarakat. Para

tokoh dan peristiwa-peristiwa di dalam karya sastra mirip dengan orang-orang

atau peristiwa-peristiwa dalam dunia nyata. Dengan demikian karya sastra

bukan hanya suatu refleksi dari realitas, namun realitas yang telah

direnungkan dan diinterpretasikan secara kreatif oleh pengarang.

Banyak permasalahan-permasalahan hidup yang dapat dijadikan

inspirasi oleh pengarang. Kehidupan yang disampaikan dalam karya sastra

tidak dapat lepas dari realitas atau permasalahan-permasalahan dalam

masyarakat. Pengarang dalam berkreativitas bebas bergerak dalam arti

membuat atau menyusun sebuah cerita tentang persoalan hidup, percintaan,

kesetiaan, dan kejahatan. Kejahatan atau kriminalitas merupakan tindakan

yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan, adat

istiadat, hukum dan melanggar peraturan pemerintah.

Salah satu novel yang mengandung unsur-unsur kriminalitas adalah

novel Di Atas Mahligai Cinta (selanjutnya disingkat DMC) karya Sri Rokhati.

Cerita novel DMC tergambar jelas masalah kriminalitas yang melanda pada

tokoh-tokohnya dan membawa pelaku dalam suatu tindak kejahatan

pembunuhan. Kejahatan merupakan tindakan yang sangat bertentangan

dengan norma agama, norma kesusilaan, adat istiadat, hukum dan melanggar

peraturan pemerintah.

Selain masalah kriminalitas, permasalahan lain yang terdapat di dalam

novel DMC antara lain masalah ekonomi, percintaan, dan perkawinan yang

tidak harmonis. Cerita novel DMC menceritakan tentang kriminalitas yaitu

tentang pembunuhan yang dituduhkan pada tokoh utama, padahal tokoh utama

tidak melakukan pembunuhan tersebut. Berbagai permasalahan yang terdapat

Page 6: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

4

dalam novel DMC tersebut terdapat satu permasalahan yang menonjol dan

menarik untuk diteliti yaitu permasalahan kriminalitas yang dihadapi tokoh-

tokohnya.

Unsur penunjang keutuhan dan keindahan dari novel DMC yaitu unsur

struktural, dalam mengkaji karya sastra perlu meneliti terlebih dahulu unsur

strukturalnya karena analisis struktural merupakan prioritas utama sebelum

yang lain-lain. Tanpa analisis yang demikian, kebulatan makna intrinsik yang

hanya dapat digali dari karya sastra itu sendiri tidak akan tertangkap. Untuk

memahami bentuk dan isi yang terkandung dalam karya sastra perlu

menggunakan teori stuktural sebagai dasarnya. Bahkan melalui struktur,

segala bidang yang mengangkut fenomena sosial manusia dapat tercakup

(Lucian dalam Sapardi Joko Darmono, 1978:39).

Karya sastra yang dipandang sebagai fenomena sosial yang

akan menampilkan t indakan kriminalitas melalui tokoh-tokoh yang

ditampilkan. Maka terdapat pendekatan tekstual yang bisa dilakukan

untuk mengkaji unsur kriminalitas yang dilakukan dalam karya sastra.

Karya sastra mempunyai kemampuan mempengaruhi

pembaca, maka karya sastra dapat dijadikan alat untuk

menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Dalam pembelajaran sa s t r a

d i S M A d ihar apk a n s is w a ma mp u me ng e mba ngka n n i la i

r a sa , ka r sa , k r it i s , d a n kreat ivitas. Oleh sebab itu diharapkan

unsur-unsur kriminalitas novel DMC karya Sri Rokhat i ini mampu

memberikan nilai posit if bagi perkembangan pembelajaran sastra di

SMA. Sebab, dengan mempelajari unsur struktural dan unsur kriminalitas

dalam novel DMC karya Sri Rokhati dapat menjadi modal bagi siswa SMA

untuk kontrol diri dalam berinteraksi di lingkungan masyarakat.

Penulis memilih novel DMC karya Sri Rokhati sebagai objek

penelitian dalam skripsi ini karena alasan-alasan berikut ini: pertama,

sepengetahuan penulis novel DMC belum ada yang meneliti, khususnya di

Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kedua, novel

DMC di dalamnya terdapat unsur kriminalitas yang dilakukan oleh para tokoh-

Page 7: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

5

tokohnya dan isi yang ditampilkan dalam cerita cukup relevan untuk dijadikan

pelajaran bagi masyarakat khususnya bagi siswa SMA yang sedang

mengalami masa transisi. Sebab tindakan kriminalitas pembunuhan yang

dilakukan tidak disangka-sangka adalah keluarga terdekat dari korban sendiri.

Pembunuhan itu dilakukan oleh istri kepada suaminya hanya untuk menguasai

harta suami. Alasan tindakan kriminalitas yang dilakukan yang inilah yang

dapat kita jadikan cerminan dan pembelajaran untuk menjalani kehidupan di

lingkungan masyarakat. Ketiga, pengarang novel DMC ini merupakan

sastrawan modern yang cukup produktif dalam berkarya. Dari sekian alasan

tersebut di atas, maka diangkatlah judul penelitian Unsur-Unsur Kriminalitas

dalam Novel Di Atas Mahligai Cinta Karya Sri Rokhati:Tinjauan Sosiologi

Sastra.

2. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam mengkaji novel DMC adalah

metode deskriptif kualitatif. Pengkajian jenis ini bertujuan untuk

mengungkapkan data sebagai media informasi kualitatif dengan

pendeskripsian yang teliti dan penuh nuansa untuk menggambarkan

secara cermat sifat-sifat suatu hal (indikator atau kelompok), keadaan,

fenomena dan tidak terbatas pada pengumpulan data meliputi analisis

interpretasi (Sutopo, 2002: 8-10). Pengkajian deskriptif menyarankan

pengkajian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta

atau fenomena yang memang secara empiris hidup pada penuturnya

(sastrawan). Artinya yang dicatat dan dianalisis adalah unsur-unsur.

Penelitian kualitatif adalah metode yang memberikan perhatian

terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks

keberadannya (Ratna, 2003:47). Dalam mengkaji novel DMC peneliti

menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu

Page 8: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

6

menganalisis bentuk deskripsi, tidak berupa angka atau koefisien

tentang hubungan antar variabel.

Dalam mengkaji novel DMC digunakan metode penelitian

deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif artinya

yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk diskripsi, tidak berupa

angka-angka atau koefisien tentang hubungan variabel (Aminudin,

1990:116). Data yang dikumpulkan berupa kosakata, kalimat, dan

gambar yang mempunyai arti (Sutopo, 2006:35).

Menurut Sutopo (2006:8-10) bahwa penelitian kualitatif

deskriptif bertujuan mengungkapkan berbagai informasi kualitatif

dengan pendeskripsian yang diteliti dan penuh nuansa untuk

menggambarkan secara cermat suatu hal, fenomena, dan tidak terbatas

pada pengumpulan data, melainkan meliputi analisis dan interpretasi.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan atau mendeskripsikan

analisis unsur struktural dan unsur kriminalitas dalam novel DMC

karya Sri Rokhati.

Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi

studi terpancang dan studi kasus yang sering disebut dengan

embedded and case study. Sutopo (2002:112) memaparkan bahwa

pada penelitian terpancang, peneliti di dalam proposalnya sudah

memilih dan menentukan variabel yang menjadi fokus utama sebelum

memasuki lapangan.. Studi kasus (Case Study) digunakan karena

strategi ini difokuskan pada kasus tertentu yaitu unsur struktural dan

unsur kriminalitas pada novel DMC karya Sri Rokhati.

Page 9: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

7

Arah atau penekanan dalam penelitian ini adalah unsur-unsur

kriminalitas dalam novel DMC karya Sri Rokhati, urutan analisis sebagai

berikut.

a. Struktur yang membangun novel DMC karya Sri Rokhati

b. Analisis unsur-unsur krinminalitas dalam novel DMC karya Sri

Rokhati: tinjauan sosiologi sastra.

3. SUMBER DATA PENELITIAN

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas sumber

data primer dan sumber data sekunder.

1) Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data utama (Siswantoro,

2004:140). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Novel Di Atas

Mahligai Cinta (DMC) karya Sri Rokhati yang diterbitkan oleh Pyramedia

pada bulan November 2010. Novel ini terdapat XVI BAB dan berisi 370

halaman dengan sampul berwarna merah marron.

2) Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua. Data sekunder

berfungsi untuk memperkaya, mempertajam analisis (Siswantoro,

2004:63). Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

buku-buku acuan, hasil penelitian yang berhubungan dengan permasalahan

yang menjadi objek penelitian.

Dalam penelitian ini sumber sekundernya berupa buku yaitu teori

sastra, sosiologi kriminalitas, pengantar tentang kriminologi, sosiologi

sastra, patologi sosial, dan masih banyak lagi buku yang mempunyai

Page 10: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

8

relevansi untuk memperkuat argumentasi dan melengkapi hasil penelitian.

Selain itu, sumber data sekunder lain penelitian ini adalah data yang

peroleh dari hasil wawancara peneliti dengan Sri Rokhati selaku

pengarang novel DMC.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Struktural

Berdasarkan unsur struktural, unsur-unsur dalam novel DMC ini

saling mendukung unsur-unsur tersebut, menunjukkan kepaduan,

hubungan atau kerjasama yang erat dan harmonis dalam mencapai totalitas

makna. Dalam novel DMC, maka tema dengan amanat, amanat dengan

alur, alur dengan penokohan, dan penokohan dengan latar memiliki

hubungan sangat erat.

Novel DMC memiliki dua tema, yaitu tema utama dan tema

tambahan. Tema utama dalam novel DMC adalah kisah percintaan yang

tulus, suci, dan murni tidak akan pernah luntur sampai maut memisahkan.

Tema tambahan yang disajikan dalam cerita novel DMC yaitu tindakan

kriminalitas yang dilakukan seorang istri kepada suaminya semata-mata

hanya ingin menguasai harta suami, namun tindakan kriminalitas yang

dilakukan malah difitnahkan pada orang lain.

Amanat yang terkandung dalam novel DMC adalah seorang aparat

penegak hukum khususnya hakim harus memiliki prinsip jujur, adil, dan

dan bijaksana karena apabila sekali saja seorang hakim mau disuap maka

sama saja dia menginjak-injak harga dirinya sendiri. Serta di dalam

percintaan dan urusan kehidupan hendaknya harus memasrahkan

Page 11: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

9

semuanya kepada Allah S.W.T karena rejeki, usia, dan jodoh telah diatur

oleh Allah S.W.T.

Alur yang digunakan dalam cerita novel DMC adalah alur maju,

yaitu jalinan peristiwa disusun secara urut. Penokohan dalam cerita novel

DMC disajikan melalui tiga sudut yaitu sudut psikologis, fisiologis, dan

sosial. Tokoh utama dalam cerita DMC adalah Airin Maria Nasution. Latar

dalam novel DMC dikaji melalui tiga aspek, yaitu latar tempat, latar

waktu, dan latar sosial. Latar tempat dalam novel DMC adalah kebun

bunga mawar, rumah Airin, Gelora Manahan, pantai Kuta, galeri Rochit,

bandara Ngurah Rai, bandara Adi Sumarno, ruang praktik dokter Arifin,

Poltabes Surakarta, kantor Pengadilan, rumah sakit. Sedangkan latar waktu

dalam novel DMC terjadi pagi, siang, sore, dan malam hari. Latar sosial

dalam novel DMC adalah gambaran hukum di Indonesia yang sudah

banyak didominasi oleh aparat penegak hukum yang kehilangan rasa jujur,

adil, dan bijaksana. Sehingga membuat rakyat kecil semakin tertindas

dengan ketidakadilan hukum, namun dalam novel ini diceritakan dari

seorang tokoh seorang hakim yang taat dan patuh pada aturan hukum,

jujur, adil, dan bijaksana.

B. Unsur-Unsur Kriminalitas Menggunakan Tinjauan Sosiologi Sastra

Novel DMC dapat ditemukan unsur-unsur kriminalitas yaitu

pembunuhan dokter Arifin yang dilakukan oleh Tarjo dan Erika yang

dituduhkan kepada Airin, modus dalam pembunuhan ini ialah ingin

menguasai harta dokter Arifin. Erika sengaja membunuh suaminya agar ia

bebas melakukan apa saja dengan selingkuhannya yaitu Tarjo.

Page 12: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

10

Faktor-faktor yang melatarbelakangi timbulnya kriminalitas secara

sosiologi sastra dalam novel DMC dipengaruhi oleh faktor intern dan

ekstern. Faktor intern yang melatarbelakangi timbulnya kriminalitas secara

sosiologi sastra dalam novel DMC meliputi daya emosional. Faktor

ekstern meliputi faktor ekonomi, perkawinan, dan dorongan nafsu.

Tawaran pemecahan masalah yang diberikan oleh pengarang

adalah berhubungan dengan masalah cinta yang merupakan masalah vital

yang sifatnya sangat pribadi maka sangat dituntut adanya kesadaran dan

pengertian dari masing-masing pihak untuk selalu memasrahkan rejeki,

jodoh, dan umur kepada Allah S.W.T. Cerita dalam novel DMC

mengungkapkan kriminalitas yang tidak disangka-sangka dilakukan oleh

keluarga terdekat yaitu istri yang tega membunuh suami hanya semata-

mata ingin menguasai harta suami, namun tindakan kriminalitas yang

dilakukan malah dituduhkan pada orang lain. Sehingga cerita dalam novel

ini dapat dikatakan cerminan dari kenyataan sosial masyarakat yang dapat

dijadikan pelajaran.

C. Implementasinya bagi Pembelajaran SMA

Unsur-unsur kriminalitas dalam novel DMC tersebut relevan

sebagai materi pembelajaran sastra Indonesia di SMA karena bertujuan

untuk modal remaja khususnya siswa SMA yang kebanyakan sedang

mengalami masa transisi yang membutuhkan banyak perhatian dan

motivasi agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang menyimpang dalam

berinteraksi dalam masyarakat.

Page 13: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

11

D. SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan unsur struktural, unsur-unsur dalam novel DMC ini

saling mendukung unsur-unsur tersebut, menunjukkan kepaduan,

hubungan atau kerjasama yang erat dan harmonis dalam mencapai totalitas

makna. Dalam novel DMC, maka tema dengan amanat, amanat dengan

alur, alur dengan penokohan, dan penokohan dengan latar memiliki

hubungan sangat erat.

Hasil analisis struktur dan menggunakan pendekatan strukturalisme

adalah sebagai berikut. Novel DMC memiliki dua tema, yaitu tema utama

dan tema tambahan. Amanat yang terkandung dalam novel DMC adalah

seorang aparat penegak hukum khususnya hakim harus memiliki prinsip

jujur, adil, dan dan bijaksana karena apabila sekali saja seorang hakim mau

disuap maka sama saja dia menginjak-injak harga dirinya sendiri. Serta di

dalam percintaan dan urusan kehidupan hendaknya harus memasrahkan

semuanya kepada Allah S.W.T karena rejeki, usia, dan jodoh telah diatur

oleh Allah S.W.T.

Alur yang digunakan dalam cerita novel DMC adalah alur maju,

yaitu jalinan peristiwa disusun secara urut. Penokohan dalam cerita novel

DMC disajikan melalui tiga sudut yaitu sudut psikologis, fisiologis, dan

sosial. Tokoh utama dalam cerita DMC adalah Airin Maria Nasution. Latar

dalam novel DMC dikaji melalui tiga aspek, yaitu latar tempat, latar

waktu, dan latar sosial. Latar tempat dalam novel DMC adalah kebun

bunga mawar, rumah Airin, Gelora Manahan, pantai Kuta, galeri Rochit,

Page 14: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

12

bandara Ngurah Rai, bandara Adi Sumarno, ruang praktik dokter Arifin,

Poltabes Surakarta, kantor Pengadilan, rumah sakit. Sedangkan latar waktu

dalam novel DMC terjadi pagi, siang, sore, dan malam hari. Latar sosial

dalam novel DMC adalah gambaran hukum di Indonesia yang sudah

banyak didominasi oleh aparat penegak hukum yang kehilangan rasa jujur,

adil, dan bijaksana. Sehingga membuat rakyat kecil semakin tertindas

dengan ketidakadilan hukum, namun dalam novel ini diceritakan dari

seorang tokoh seorang hakim yang taat dan patuh pada aturan hukum,

jujur, adil, dan bijaksana.

Hasil penelitian unsur-unsur kriminalitas menggunakan tinjauan

sosiologi sastra adalah sebagai berikut. Novel DMC dapat ditemukan

unsur-unsur kriminalitas yaitu pembunuhan dokter Arifin yang dilakukan

oleh Tarjo dan Erika yang dituduhkan kepada Airin, modus dalam

pembunuhan ini ialah ingin menguasai harta dokter Arifin.

Faktor-faktor yang melatarbelakangi timbulnya kriminalitas secara

sosiologi sastra dalam novel DMC dipengaruhi oleh faktor intern dan

ekstern. Faktor intern yang melatarbelakangi timbulnya kriminalitas secara

sosiologi sastra dalam novel DMC meliputi daya emosional. Faktor ekstern

meliputi faktor ekonomi, perkawinan, dan dorongan nafsu.

Tawaran pemecahan masalah yang diberikan oleh pengarang

adalah berhubungan dengan masalah cinta yang merupakan masalah vital

yang sifatnya sangat pribadi maka sangat dituntut adanya kesadaran dan

pengertian dari masing-masing pihak untuk selalu memasrahkan rejeki,

jodoh, dan umur kepada Allah S.W.T. Cerita dalam novel DMC

Page 15: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

13

mengungkapkan kriminalitas yang tidak disangka-sangka dilakukan oleh

keluarga terdekat yaitu istri yang tega membunuh suami hanya semata-

mata ingin menguasai harta suami, namun tindakan kriminalitas yang

dilakukan malah dituduhkan pada orang lain. Sehingga cerita dalam novel

ini dapat dikatakan cerminan dari kenyataan sosial masyarakat yang dapat

dijadikan pelajaran.

Unsur-unsur kriminalitas dalam novel DMC tersebut relevan

sebagai materi pembelajaran sastra Indonesia di SMA karena bertujuan

untuk modal remaja khususnya siswa SMA yang kebanyakan sedang

mengalami masa transisi yang membutuhkan banyak perhatian dan

motivasi agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang menyimpang dalam

berinteraksi dalam masyarakat.

B. Saran

1. Peneliti lain.

Kemampuan peneliti yang terbatas, maka penelitian dalam novel

Di Atas Mahligai Cinta karya Sri Rokhati, masih jauh dari kesempurnaan.

Sebab penelitian ini hanya menggunakan pendekatan sosiologi sastra

untuk mengetahui unsur-unsur kriminalitas dalam cerita. Masih ada hal

yang belum terungkap dalam penelitian ini sehingga memungkinkan bagi

peneliti berikutnya untuk meninjau novel DMC dengan pendekatan lain.

Misalnya struktural genetik, resepsi sastra, psikologi sastra, dan lainnya.

Page 16: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

14

2. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia

Diharapkan dapat dimanfaatkan guru bahasa dan sastra Indonesia

sebagai salah satu alternatif materi pembelajaran bahasa Indonesia di

SMA, sehingga dapat menambah wawasan tentang karya sastra dan

mengetahui unsur-unsur kriminalitas, sehingga dapat menjadi pengalaman

untuk tidak terjerumus dalam hal-hal negatif dalam pergaulan di

masyarakat.

3. Masyarakat pembaca dan penikmat sastra.

Peneliti menghimbau kepada masyarakat untuk membaca novel ini.

Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat memahami tentang nilai-nilai

kehidupan yang terkandung di dalam karena novel Di Atas Mahligai Cinta

ini banyak pesan-pesan yang berguna bagi pembaca dalam menjalankan

kehidupan dimasyarakat.

4. Bagi Perpustakaan

Kelengkapan buku di perpustakaan sangat mendukung dalam suatu

penelitian, khususnya penelitian yang menggunakan model kepustakaan.

Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengadaan buku tentang sastra

dan berbagai referensi untuk membantu kelancaran penulis.

Page 17: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

15

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 1987. Sosiologi Kriminalitas. Bandung: CV. Remaja Karya.

Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2010. Dimensi Sosial Keagamaan dalam Fiksi Indonesia

Modern. Surakarta: Smart Media.

Aminatul Fajriyah. 2005. ”Masalah-Masalah Sosial dalam Kumpulan Naskah

Drama Mengapa Kau Culik Anak Kami Karya Seno Gumira

Ajidarma”. Semarang: Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa

dan Sastra. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

Bonger, W. A. 1982. Pengantar Tentang Kriminologi. Jakarta : PT. Pembangunan

Ghalia Indonesia.

Damono, Sapradi Djoko. 1987. Sosiologi Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta:

pusat pembinaan dan pengembangan bahasa.

Dani Murtiani. 2011. “Aspek-aspek Sosial Novel Macan Kertas karya Budi

Anggoro Tinjauan Sosiologi Sastra”. Surakarta: Skripsi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Darmono, Sapardi Djoko. 1987b. Catatan Kecil Tentang Aspek Rekreatif Sastra

Popular. Makalah. Yogyakarta

. 2002. Metode Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistimologi, Model,

Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fenanie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University

Press Rosdakarya.

Hendrojono. 2005. Kriminologi Pengaruh Perubahan Masyarakat dan Hukum.

Surabaya: PT. Dieta Persada.

Herman J, Waluyo. 2002. Pengkajian Sastra Rekaan. Salatiga: Widya Sari Press.

Kartono, Kartini. 1981. Patologi Sosial. Jakarta: CV. Rajawali.

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Karya Remaja.

Page 18: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

16

Noach, W. M. E. 1989. Kriminologi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial

(edisi ketiga). Yogyakarta : Gajah Mada Univerity Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Pradopo, dkk. 2001. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Hanandinata.

Pradopo, Rahmat Djoko. 2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Media.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat.

Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya

UGM.

Sapardi Djoko Darmono. 1978. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas.

Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depikbud.

Saraswati, Ekarini. 2003. Sebuah Pemahaman Awal Sosiologi Sastra. Malang:

Bayu Media.

Sayuti, Suminto. 2000. Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Selo Sumarjan. 1984. Budaya Sastra. Jakarta : Rajawali.

Simandjuntak. 1989. Beberapa Patologi Sosial. Bandung : Alumni.

Siswantoro. 2004. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologi. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Sri Rokhati. 2010. Di Atas Mahligai Cinta. Yogyakarta: Pyramedia.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : PT. Gramedia.

Sudiman, Panuti dan Aart van Zoest. 1992. (penyunting) Serba Serbi Semiotika.

Jakarta: Gramedia.

Sutarjo. I. 1984. Sosiologi Sastra. BPK Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Page 19: UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTAeprints.ums.ac.id/19262/24/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · 2012. 7. 23. · yang sangat bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan,

17

Sutopo, H. B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan

Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University

Press.

Teeuw, A. 1983. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta : PT. Gramedia.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. 2003. PT. Sinar

Grafika.

Wahyu Prasetyo. 2005. “Unsur-unsur Kriminalitas Novel Kubur Ngemut Wewadi

Karya A. Y. Suharyono Tinjauan Sosiologi Sastra". Surakarta:

Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusasteraan (Terjemahan Melani

Budianto). Jakarta: Gramedia.

Yakob Sumarjo. 1982. Masyarakat dan Sastra Indonesia. Yogyakarta : CV. Nur

Cahaya.