universitas nusantara persatuan guru...
TRANSCRIPT
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN
MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI YANG
TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA
SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS IV
SDN SUKORAME
SKRIPSI
Diajukan Guna Penulisan Skripsi untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru SD (S.Pd)
Pada Program Studi PGSD FKIP UNPGRI Kediri
OLEH:
FARISKA TRI RAHAYU
NPM. 13.1.01.10.0071
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2018
Skripsi Oleh:
FARISKA TRI RAHAYU
NPM. 13.1.01.10.0071
Judul :
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN
MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI YANG
TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA
SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS IV
SDN SUKORAME
Telah Disetujui untuk Diajukan
KepadaPanitia Ujian/Sidang Skripsi
Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri
Tanggal:24 juli 2020
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd Drs. Agus Budianto, M.Pd
NIDN. 0717076301 NIDN. 022086508
Skripsi Oleh:
FARISKA TRI RAHAYU
NPM. 13.1.01.10.0071
Dengan Judul:
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN
MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI YANG
TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA
SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS IV
SDN SUKORAME
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi
Program Studi PGSD FKIP UNPGRI Kediri
Pada tanggal:
Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan
Panitia Penguji:
Ketua : Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd.
Penguji I : Sutrisno Sahari, M.Pd.
Penguji II : Drs. Agus Budianto, M.Pd
Mengetahui,
Dekan FKIP
Dr. Mumun Nurmilawati M. Pd.
NIDN. 0006096801
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya,
Nama : FARISKA TRI RAHAYU
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl.Lahir :
NPM : 13.1.01.10.0071
Fak / Jur. / Prodi. : FKIP/S1 PGSD
menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat
yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja dan tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Kediri, 6 Juli 2018
Yang Menyatakan,
FARISKA TRI RAHAYU
NPM. 13.1.01.10.0071
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Terasa sulit ketika aku merasa harus melakukan sesuatu.
Tetapi, menjadi mudah ketika aku menginginkannya.
Annie Gottlier
Persembahan
Ku persembahkan Karya Tulis Skripsi ini untuk orang tua ku, dan
Teman-teman seperjuangan
ABSTRAK
Ari Kurniawan. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair And Share Didukung Media Audio-Visual Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Pemeliharaan Lingkungan Alam Dan Buatan Disekitar Rumah Pada Siswa Kelas III SDN 2 Pogalan Kecamatan Pogalan Kab. Trenggalek Tahun Ajaran 2017-2018, Skripsi PGSD, FKIP UNP Kediri, 2018.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan, bahwa dalam proses pembelajaran IPS materi mengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah masih rendah. Hasil ulangan harian rata-rata mendapat nilai 60 (<KKM), Hampir 60% mencapai nilai di bawah KKM (75) dan hanya 40% saja yang mencapai nilai di atas KKM (75).
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengaruh model Think Pair And Sharedidukung media audio-visual berpengaruh terhadap kemampuanmengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah pada siswa Kelas III SDN 2 Pogalan KecamatanPogalan Kabupaten Trenggalek. (2) Mendeskripsikan pengaruh model Think Pair And Share tanpa didukung media audio-visual berpengaruh terhadap kemampuanmengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah pada siswa Kelas III SDN 2 Pogalan KecamatanPogalan Kabupaten Trenggalek. (3) Mendeskripsikan perbedaan pengaruh antara menggunakan model Think Pair And Sharedidukung media audio-visual dibanding dengan model Think Pair And Share tanpa didukung media audio-visual terhadap kemampuanmengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah pada siswa Kelas III SDN 2 Pogalan KecamatanPogalan Kabupaten Trenggalek.
Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, teknik penelitian menggunakan eksperimental diadaptasi dari Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III A sebanyak 25 siswa dan kelas III B sebanyak 25 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan instrumen berupa tes. Teknik analisis yang digunakan adalah t-test.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh dalam model pembelajaran Think Pair and Share didukung media audio visual terhadap kemampuan mengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah pada siswa kelas III SDN 2 Pogalan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2017-2018, dengan rata-rata sebesar 88,48. (2) Ada pengaruh dalam model pembelajaran Think Pair and Share tanpa didukung media audio visual terhadap kemampuan mengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah pada siswa kelas III SDN 2 Pogalan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2017-2018, dengan nilai rata-rata sebesar 72,96. (3) Ada perbedaan pengaruh antara menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share didukung media audio visual dibanding dengan model pembelajaran Think Pair and Share tanpa didukung media audio visual terhadap kemampuan mengidentifikasi pemeliharaan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah pada siswa kelas III SDN 2 Pogalan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2017-2018, hal ini dibuktikan dari hasil analisis data melalui perhitungan uji-t Independent Sample T-test diperoleh nilai thitung> ttabel(dengan taraf signifikan 5% atau 0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak.
Kata Kunci: Think Pair And Share, Media Audio-Visual, Mengidentifikasi
Pemeliharaan Lingkungan Alam Dan Buatan di sekitar Rumah
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang
hanya atas limpahan hidayah-Nya semata, sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugas penyusunan proposal skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap
Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas dan Bunyi Yang Terdapat Di
Lingkungan Sekitar Serta Sifat-Sifatnya pada Siswa Kelas IV SDN Sukorame”,
ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada program studi matematika FKIP UN PGRI Kediri.
Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-
tulusnya kepada:
1. Drs. Sulistiono, M.Pd. selaku Rektor UNP Kediri yang selalu memberikan
dorongan motivasi kepada mahasiswa.
2. Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. selaku Dekan FKIP UNP Kediri yang
selalu memberi dorongan dan motivasi kepada mahasiswa.
3. Dra. Endang Sri Mujiwati, M. Pd. selaku Ketua Jurusan FKIP UNP Kediri
yang selalu memberi dorongan dan motivasi kepada mahasiswa.
4. Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd. selaku pembimbing 1 yang telah memberikan
saran dan masukan yang bermanfaat demi perbaikan skripsi ini.
5. Drs. Agus Budianto, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing selama proses pembuatan skripsi.
6. Kepala SDN Sukorame 4 yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
7. Guru kelas IV yang telah membantu penulis untuk melakukan penelitian.
8. Semua siswa siswi kelas IVSDN Sukorame 4, yang telah membantu peneliti
dalam melaksanakan penelitian ini.
9. Semua pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Disadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan tegur
sapa, kritik, dan saran-saran, dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Kediri,
FARISKA TRI RAHAYU
NPM. 13.1.01.10.0071
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .................................................................. 6
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori ............................................................................... 9
1. Belajar dan Pembelajaran ...................................................... 9
a. Belajar ............................................................................... 9
b. Pembelajaran ..................................................................... 10
2. Model Pembelajaran ............................................................... 10
a. Pengertian Model Pembelajaran ........................................ 10
b. Fungsi Model Pembelajaran .............................................. 11
c. Macam-Macam Model Pembelajaran ............................... 12
3. Model Pembelajaran Demonstrasi ......................................... 14
a. Pengertian Model Demonstrasi .......................................... 14
b. Kelebihan dan Kelemahan Model Demonstrasi ................. 15
c. Tujuan Model Demonstrasi ................................................ 18
d. Langkah-langkah Model Demonstrasi ............................... 19
4. Pembelajaran IPA ................................................................... 20
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ................................... 20
b. Uraian Materi ..................................................................... 21
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ............................................. 27
C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 28
D. Hipotesis .................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................. 32
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian ............................................. 34
1. Teknik Penelitian ................................................................... 34
2. Pendekatan Penelitian ........................................................... 35
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 35
1. Tempat Penelitian .................................................................. 35
2. Waktu Penelitian .................................................................... 36
D. Populasi dan Sampel ................................................................... 36
1. Populasi ................................................................................. 36
2. Sampel ................................................................................... 37
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ................ 37
1. Pengembangan Instrumen ...................................................... 37
2. Validasi Instrumen ................................................................. 39
3. Langkah-langkah Validasi ..................................................... 41
4. Langkah-langkah Pengumpulan Data .................................... 41
F. Teknik Analisis Data .................................................................. 42
1. Jenis Analisis .......................................................................... 42
2. Norma Keputusan .................................................................. 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Variabel .............................................................. 43
B. Analisis Data ............................................................................... 50
1. Prosedur Analisis Data ........................................................... 50
2. Hasil Analisis Data ................................................................. 54
C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 57
D. Pembahasan ................................................................................ 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 63
B. Implikasi ..................................................................................... 63
C. Saran ........................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Variabel Bebas .............................................................................. 33
Tabel 3.2 Variabel Terikat............................................................................. 33
Tabel 3.3 Desain Penelitian ........................................................................... 34
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................... 36
Tabel 3.5 Rencana Pengembangan Instrumen Penelitian Variabel Terikat .. 38
Tabel 4.1 Data Statistik Kelas Eksperimen (Pretest-Posttest) ....................... 44
Tabel 4.2 Data Tentang Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas Dan
Bunyi Yang Terdapat di Lingkungan Sekitar Serta Sifat-Sifatnya
(Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Eksperimen) ................... 45
Tabel 4.3 Data Statistik Kelas Kontrol (Pretest-Posttest) ............................. 47
Tabel 4.4 Data Tentang Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas Dan
Bunyi Yang Terdapat di Lingkungan Sekitar Serta Sifat-Sifatnya 49
Tabel 4.5 Data Hasil Uji Normalitas ............................................................. 51
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pre-test Kelompok Eksperimen ............... 52
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Post-test Kelompok Eksperimen ............. 52
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Pre-test Kelompok Kontrol ..................... 52
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Post-test Kelompok Kontrol .................... 52
Tabel 4.10 Hasil Uji Kesetaraan...................................................................... 53
Tabel 4.11 Hasil uji-t Kelompok Eksperimen ................................................. 54
Tabel 4.12 Hasil uji-t Kelompok Kontrol ....................................................... 55
Tabel 4.13 Hasil Uji t ...................................................................................... 56
Tabel 4.14 Rangkuman Pengujian Hipotesis 1,2,3 ......................................... 57
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir .................................................................... 31
Gambar 4.1 Grafik Histogram Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas
Dan Bunyi Yang Terdapat di Lingkungan Sekitar Serta Sifat
Sifatnya (Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Eksperimen) 46
Gambar 4.2 Grafik Histogram Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas
Dan Bunyi Yang Terdapat di Lingkungan Sekitar Serta Sifat
Sifatnya (Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Kontrol) ....... 49
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2.1 Pengembangan Bahan Ajar
2.2 Media Pembelajaran
2.3 Lembar Kerja Siswa
2.4 Pengembangan Instrumen Penilaian
3. Lembar Validasi
4. Tabulasi Data Uji Coba
5. Tabulasi Data Hasil Pretest Kelompok Kontrol
6. Tabulasi Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
7. Analisis Hasil Uji Deskriptif
8. Analisis Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas
9. Analisis Uji Hipotesis 1
10. Analisis Uji Hipotesis 2
11. Analisis Uji Hipotesis 3
12. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia.
Dengan pendidikan, manusia dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, kesadaran
akan pentingnya pendidikan bagi anak usia sekolah perlu ditingkat terutama
pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Pada tingkat tersebut, seseorang mulai
menerima berbagai pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Kurikulum pendidikan SD di dalamnya terdapat beberapa mata pelajaran
pokok yang harus dikuasai oleh siswa, salah satunya adalah Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-
prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran IPA
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Trianto (2012:136) mengatakan bahwa, “IPA” adalah “suatu
kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya
secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya
ditandai oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah”.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa IPA adalah kumpulan
teori yang sistematis dan penerapanya terbatas pada gejala alam, lahir dan
berkembang melaui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen.
Secara umum IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika,
dan kimia. Fungsi dan tujuan IPA berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi
(Depdiknas, 2003:2) adalah sebagai berikut:
1. menanamkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. mengembangkan ketrampilan, sikap dan nilai ilmiah
3. mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang melek sains dan
teknologi
4. menguasai konsep sains untuk bekal hidup di masyarakat dan
melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Dalam proses pembelajaran IPA, dituntut untuk bisa menanamkan
konsep dengan baik pada siswa, khususnya siswa SD. Dengan penanaman
konsep yang baik akan membuat siswa paham dan menguasai materi IPA
untuk kehidupannya mendatang. Penerapan IPA perlu dilakukan secara
bijaksana untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan.
Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan guru
dalam memilih model maupun metode yang digunakan dalam pembelajaran.
Seharusnya siswa bereksperimen dan melakukan pengamatan sendiri sehingga
siswa tidak mengalami kesalahan konsep. Beberapa model dan metode dapat
digunakan guru dalam pembelajaran IPA agar siswa tidak merasa bosan
dengan model pembelajaran yang itu-itu saja. Salah satunya adalah metode
demonstrasi.
Metode demokrasi/peragaan merupakan salah satu strategi mengajar di
mana guru memperlihatkan suatu benda asli, benda tiruan, atau suatu proses
dari materi yang diajarkan kepada seluruh siswa (Huda, 2016: 231). Hal ini
juga berarti bahwa, “strategi demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran
dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi, atau benda
tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam
bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain di depan
seluruh siswa”.
Dengan strategi demonstrasi, siswa dapat mengamati dengan seksama
apa yang terjadi, bagaimana prosesnya, bahan apa saja yang diperlukan, dan
bagaimana hasilnya. Menurut Darajat (2015: 296), “Metode demonstrasi
adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas
suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu
kepada anak didik. Dengan menggunakan metode demonstrasi, guru atau
murid memperlihatkan kepada seluruh anggota kelas mengenai suatu proses”.
Sedangkan menurut Rusminiati (2012: 2), “Metode demonstrasi adalah
pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, pada sampai penampilan
tingkah laku yang dicontohkan agar dapat dipahami peserta didik baik secara
nyata maupun tiruan”.
Salah satu keunggulan dari metode demonstrasi berdasarkan kajian
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Farida, 2013 yang berjudul “Pengaruh
model pembelajaran berbasis fenomena melalui metode demonstrasi-
eksperimen terhadap ketrampilan berfikir kritis siswa Sekolah Dasar Negeri
Jatigunung 1”. Dalam penelitian tersebut metode demonstrasi berpengaruh
terhadap ketrampilan berfikir kritis siswa Sekolah Dasar Negeri Jatigunung 1.
Berdasarkan hasil observasi awal di SDN Sukorame, peneliti menemui
permasalahan yang bisa dijadikan dasaruntuk melaksanakan penelitian, anatara
lain: (1) Cara guru mengajar masih menggunakan cara konvensional. Guru
menjelaskan materi dari buku dan setelah selesai menjelaskan siswa diberi
tugas untuk mengerjakan LKS secara individu. (2) Siswa terlihat sangat pasif
dalam pembelajaran. Siswa mendengarkan materi yang disampaikan guru dan
mengerjakan tugas-tugas. Bila ada pertanyaan yang diberikan guru secara lisan
hanya beberapa siswa yang mengangkat tangan, yang lain cenderung diam. (3)
Hasil belajar siswa juga masih kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM). KKM yang ditetapkan adalah 75, tetapi hanya 8 siswa dari 32 siswa
yang tuntas dalam belajar IPA, hal ini dilihat dari hasil ulangan harian.
Di samping itu dari hasil observasi di SDN Sukorame 4 dapat dinyatakan
bahwa saat pembelajaran, komunikasi hanya berjalan satu arah saja yaitu guru
ke siswa. Gejala-gejala yang menunjukkan rendahnya kualitas pembelajaran
adalah: (1) kurangnya persiapan guru dalam kegiatan pembelajaran, (2) guru
kurang memperhatikan siswa ketika sedang menyampaikan pembelajaran
dalam kelas, (3) rendahnya partisipasi guru dalam kegiatan belajar di kelas.
Hal itu membuat siswa menjadi pasif dan tidak tertarik pada pelajaran
dan mengakibatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA menjadi
rendah serta hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal. Maka diperlukan
inovasi model pembelajaran baru dalam pembelajaran IPA agar minat dan hasil
belajar siswa dapat meningkat. Kondisi sebagaimana yang terjadi di kelas IV
SDN Sukorame 4, perlu segera diatasi atau dicarikan solusi agar tidak
berakibat fatal bagi siswa. Dalam hal ini untuk memecahkan masalah tersebut
adalah dengan memanfaatkan atau menggunakan metode Demostrasi.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengungkapkan
hal tersebut dalam bentuk penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode
Demonstrasi Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Energi Panas dan Bunyi
Yang Terdapat di Lingkungan Sekitar Serta Sifat-Sifatnya pada Siswa Kelas IV
SDN Sukorame 4”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, terdapat masalah pokok “Apakah
pemilihanmodel pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi kegiatan
belajar siswa?”. Berbicara mengenai model pembelajaran, maka guru harus
pandai-pandai dalam menetapkan model pembelajaran yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran. Karena model pembelajaran yang digunakan juga
berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran
yang disampaikan oleh guru. Tapi pada kenyataannya, meskipun guru sudah
mengguanakan model pembelajaran tapi hasil belajar IPA siswa masih kurang,
maka dapat diidentifikasi “Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa?”. Agar hasil belajar IPA siswa bisa meningkat, maka guru
harus memvariasikan metode pembelajaran, jadi pembelajaran berlangsung
secara baik dan tidak membosankan.
“Apakah pembelajaran yang tidak menggunakan model atau
metode pembelajaran dapat menarik perhatian siswa?” Padahal jika siswa
sampai merasa bosan dengan pembelajaran IPA, siswa tentunya malas
memperhatikan materi yang disampaikan guru, jika siswa tidak memperhatikan
materi yang diajarkan guru tentunya siswa akan tertinggal, karena dalam
pelajaran IPA, antara konsep yang satu dengan konsep yang lain saling
berhubungan.“Apakah pembelajaran IPA materi mendeskrisikan energi
panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
tanpa menggunakan metode Demonstrasi dapat diterima baik oleh
siswa?” melihat kondisi siswa yang mempunyai kemampuan berbeda dalam
menerima materi, ada siswa yang memiliki kecepatan belajar tinggi, sedang,
dan rendah.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan, bertujuan agar penelitian dapat
dilakukan dengan mudah dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah
ditetapakan. Berdasarkan identifikasi diatas terdapat masalah pokok yaitu:
1. Metode yang dipakai guru kurang sesuai, karena metode pembelajaran
untuk SD sangat banyak maka dipilih metode demonstrasi.
2. Bidang studi yang diajarkan yaitu IPA dan materi yang dipilih adalah
mendeskripsikan energi panas dan bunyi di lingkungan sekitar serta sifat-
sifatnya.
3. Ruang lingkup penelitian dipusatkan pada SDN Sukorame 4 Kota Kediri
dengan sasaran siswa kelas IV.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya dengan metode
demonstrasi pada siswa kelas IV SDN Sukorame 4?
2. Bagaimana kemampuan mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya dengan metode ceramah
pada Siswa kelas IV SDN Sukorame 4?
3. Adakah pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan
mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar
serta sifat-sifatnya pada siswa kelas IV SDN Sukorame 4?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada diatas, dapat dikaji tujuan
penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan mendeskripsikan energi panas
dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya dengan
metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN Sukorame 4?
2. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan mendeskripsikan energi panas
dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya dengan
metode ceramah pada siswa kelas IV SDN Sukorame 4?
3. Untuk membuktikan pengaruh metode demonstrasi terhadap kemampuan
mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar
serta sifat-sifatnya pada siswa kelas IV SDN Sukorame 4?
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pihak baik manfaat praktis maupun manfaat teoritis, berikut paparannya:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi referensi dalam
pemilihan metode pembelajaran untuk memaksimalkan pembelajaran IPA di
sekolah dasar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa,untuk meningkatkan semangat belajar siswa dalam
pembelajaran IPA sehingga mendapat hasil belajar yang memuaskan.
b. Bagi guru, untuk memberi masukan dan pertimbangan guru dalam
memilih metode, agar pembelajaran lebih bervariasi.
c. Bagi sekolah, dapat digunakan untuk pertimbangan dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
d. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
metode yang dapat digunakan untuk pembelajaran IPA dalam
mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan
sekitar serta sifat-sifatnya.
e. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk
menambah dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
melakukan penelitian. Wawasan peneliti yang diperoleh di bangku
perkuliahan dapat memecahkan permasalahan pembelajaran di sekolah
dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Suprijono. 2012. Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Aisyah. 2014.Pengaruh Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
IPA Siswa Pada Materi Pembiasan Cahaya. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Kependidikan Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Arikunto, S. 2012. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi).
Jakarta: Rineka Cipta.
Daradjat, Zakiah. 2015. Pendekatan Psikologis dan Fungsi keluarga dalam
Menanggulangi Kenakalan Remaja. Semarang.
Darmojo, Hendro, dan Jenny, R.E Kaligis. 2012. Pendidikan IPA 2. Jakarta:
Depdikbud.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Dasar. Jakarta:
Depdiknas.
Farida Ardiyanti, Winarti. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Fenomena Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal. Vol. IX, No. 2, Oktober 2013: 27-33.
Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hollingsworth, P. dan Lewis, G. 2013. Pembelajaran aktif: meningkatkan
keasyikan kegiatan di kelas. Jakarta: PT. Indeks.
Huda, M. 2016. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Inarotul Izzati. 2013. Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi Dan
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV di MI Ya Bakii 1
Kesugihan-Cilacap. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia 2012-2015. “Arti Kata Sekolah Tinggi”, (Online),
(Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online -arti kata sekolah, diakses 8
September 2015 pukul 1.58)
Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT Refika Aditama. Hal: 63.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusminiati. 2012. Metode Pembelajaran Pendekatan Individual. Bandung:
Rancaekek Kencana.
Sadiman, Arif S, dkk. 2012. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Shoimin, Aris. 2013. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Siti Usriyah. 2014. Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar IPA Siswa Kelas III MI Pesantren Tanggung Kepanjen Kidul Blitar.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah
Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (Iain) Tulungagung.
Suaedy, Soleh. 2011. Penerapan Berbagai Metode Pembelajaran dalam Kegiatan
Diklat. Artikel (http://bdksurabaya.kemenag.go.id, diakses 23 Mei 2012).
Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Syaiful, Sagala. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady. 2013. Metodologi Penelitian
Sosial. Bandung: Bumi Aksara.