universitas negeri semarang - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · skripsi...

148
i HUBUNGAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SUKOREJO 02 GUNUNGPATI KOTA SEMARANG SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Sonia Tiarafany NIM : 1401412486 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: trinhdat

Post on 26-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

i

HUBUNGAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR

SEKOLAH DASAR NEGERI SUKOREJO 02 GUNUNGPATI

KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Sonia Tiarafany

NIM : 1401412486

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

ii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama : Sonia Tiarafany

NIM : 1401412486

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang

pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau materi yang pernah diterbitkan orang

lain kecuali bagian-bagian tertentu yang saya jadikan sebagai acuan dengan

mengikuti tata aturan penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Semarang, Juli 2016

Penulis,

Sonia Tiarafany

Page 3: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

iii

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar

Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang” telah disetujui

oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang pada :

hari : Kamis

tanggal : 25 Agustus 2016

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Susilo Tri Widodo, S. Pd, M.H. Dra. Florentina Widihastrini, M. Pd.

NIP 198507212014041001 NIP 195607041982032002

Ketua Jurusan

Drs. Isa Ansori

NIP 196008201987031003

Page 4: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Hubungan antara Minat Baca terhadap Hasil

Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang” yang

disusun oleh Sonia Tiarafany ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada :

hari : Kamis

tanggal : 25 Agustus 2016

Panitia Ujian Skripsi,

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd. Drs. Isa Ansori, M.Pd.

NIP. 195604271986031001 NIP. 196008201987031003

Penguji Utama,

Dra. Nuraeni Abbas, M.Pd.

NIP. 195906191987032001

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Susilo Tri Widodo, S. Pd, M.H. Dra. Florentina Widihastrini, M. Pd.

NIP 198507212014041001 NIP 195607041982032002

Page 5: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, Yang menciptakan manusia

dari segumpal darah, Bacalah dan dari Tuhanmulah apa yang datang, Yang

mengajarkan dengan petunjuk, Yang mengajarkan Manusia apa-apa yang tidak

diketahuinya

( Q.S. Al „Alaq : 1-5)

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat

(Q.S. Al Mujadalah : 11)

Persembahan

Karya tulis ini dengan segenap cinta, doa, dan hati yang tulus, saya

persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Suntoyo dan Ibu Tri Wahyuning Wati

yang senantiasa mendoakan dan mencurahkan seluruh kasih sayangnya

dalam setiap langkahku;

2. Almamater, Universitas Negeri Semarang.

Page 6: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

vi

PRAKATA

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan

Maha Penyayang atas segala limpahan rahmat, berkat, nikmat, dan inayah-Nya

akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan antara Minat

Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota

Semarang”.

Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan serta bimbingan dari berbagai

pihak. Untuk itu peneliti dengan segala kerendahan hati mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak, khususnya dibawah ini.

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

melanjutkan studi;

2. Prof. Dr. Fakhrudin, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang yang telah memberi izin melaksanakan

penelitian;

3. Isa Ansori, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PGSD UNNES yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian;

4. Susilo Tri Widodo, S. Pd, M.H. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan motivasi dan bimbingan selama menyelesaikan skripsi;

5. Dra. Florentina Widihastrini, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan saran dan bimbingan selama menyelesaikan skripsi;

6. Dra. Nuraeni Abbas, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah menguji dan

memberikan masukan untuk skripsi ini;

7. Mintarsih, M.Pd. selaku Kepala SD Negeri Sukorejo 02 Kota Semarang yang

telah memberikan ijin melakukan penelitian;

8. Khusnul Chotimah M.Pd, selaku Kepala SD Negeri Sukorejo 01 yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian;

9. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan menyemangati dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

vii

Semoga segala amal dan kebaikan yang diberikan semua pihak kepada

peneliti dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang lebih indah dan semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Semarang, Agustus 2016

Peneliti

Page 8: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

viii

ABSTRAK

Tiarafany, Sonia. 2016. Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah

Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas

Negeri Semarang.

Minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan yang tinggi kepada

suatu sumber bacaan tertentu. Meningkatnya minat baca seseorang maka ilmu

pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki akan semakin bertambah.

Berdasarkan data pra penelitian permasalahan dalam penelitian ini adalah

sedikitnya jumlah siswa yang mengunjungi perpustakaan untuk membaca. Hasil

belajar yang difokuskan pada penelitian ini adalah hasil belajar dari lima mata

pelajaran, yaitu IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan

Matematika. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan

yang positif antara minat baca terhadap hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri

Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan minat baca terhadap hasil belajar siswa SD Negeri

Sukorejo 02, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Variabel pada penelitian ini,

yaitu minat baca dan hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02 yang berjumlah 113 siswa. Pengambilan

sampel menggunakan teknik teknik propotionate stratified random sampling,

sehingga dari 113 siswa diambil 89 siswa untuk dijadikan sampel. Metode

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Angket digunakan

untuk mengumpulkan data minat baca. Uji persyaratan analisis digunakan uji

normalitas. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan

analisis korelasi Product Moment.

Hasil penelitian uji statistik deskriptif pada minat baca menunjukkan

bahwa jumlah terbanyak dengan persentase 61,8% dalam kategori sedang.

Pengujian hipotesis menunjukkan harga koefisien korelasi (r hitung) > r tabel

(0,713 > 0,175) dengan taraf signifikansi sebesar 5% dengan. Harga koefisien

korelasi tersebut menunjukan adanya hubungan yang positif antara minat baca

dengan hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02, Kecamatan Gunungpati, Kota

Semarang. Hal ini memiliki arti bahwa setiap kenaikan variabel minat baca akan

mempengaruhi kenaikan variabel hasil belajar. Korelasi dalam penelitian ini

tergolong kuat.

Simpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara minat baca

dengan hasil belajar. Saran untuk guru, yaitu guru meningkatkan minat baca,

dengan memberikan tugas yang berkaitan dengan membaca.

Kata kunci : minat baca; hasil belajar; siswa.

Page 9: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERNYATAAN ..................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ................................................................................................... iii

PENGESAHAN .................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 8

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 9

1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................................................. 9

1.4.2 Manfaat Praktis .............................................................................................. 9

BAB II .................................................................................................................. 11

KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 11

2.1 Kajian Teori .................................................................................................... 11

2.1.1 Minat Baca ................................................................................................... 11

2.1.1.1 Pengertian Minat Baca .............................................................................. 11

2.1.1.2 Faktor Internal yang Mempengaruhi Minat .............................................. 12

2.1.1.3 Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Minat ........................................... 14

2.1.1.4 Cara Meningkatkan Minat Baca................................................................ 15

2.1.2 Hasil Belajar ................................................................................................. 20

2.1.2.1 Hakikat Belajar.......................................................................................... 20

2.1.2.2 Prinsip-Prinsip Belajar .............................................................................. 21

2.1.2.3 Pengertian Hasil Belajar ............................................................................ 25

Page 10: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

x

2.1.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 26

2.1.2.5 Domain Hasil Belajar ................................................................................ 29

2.1.2.6 Teori-Teori Belajar ................................................................................... 33

2.1.3 Hubungan Minat Baca dengan Hasil Belajar ............................................... 35

2.2 Kajian Empiris ................................................................................................ 37

2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 40

2.4 Hipotesis Penelitian ......................................................................................... 42

BAB III ................................................................................................................. 43

METODE PENELITIAN ................................................................................... 43

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................ 43

3.2 Desain Penelitian ............................................................................................. 43

3.3 Prosedur Penelitian.......................................................................................... 44

3.4 Subyek Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................... 46

3.4.1 Subyek Penelitian ......................................................................................... 46

3.4.2 Lokasi ........................................................................................................... 46

3.4.3 Waktu ........................................................................................................... 46

3.5 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 47

3.5.1 Populasi ........................................................................................................ 47

3.5.2 Sampel .......................................................................................................... 47

3.6 Variabel Penelitian .......................................................................................... 48

3.6.1 Variabel Bebas ............................................................................................. 49

3.6.2 Variabel Terikat ........................................................................................... 49

3.6.3 Definisi Operasional..................................................................................... 49

3.7 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 50

3.7.1 Angket .......................................................................................................... 51

3.7.2 Dokumentasi ................................................................................................ 52

3.8 Uji Coba Instrumen ......................................................................................... 52

3.8.1 Validitas ....................................................................................................... 53

3.8.2 Reliabilitas ................................................................................................... 54

3.9 Analisis data .................................................................................................... 56

3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................... 56

Page 11: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

xi

3.9.2 Analisis Data Awal ...................................................................................... 60

3.9.2.1 Uji Normalitas ........................................................................................... 60

3.9.3 Analisis Data Akhir ...................................................................................... 61

3.9.3.1 Pengujian Hipotesis ................................................................................... 61

BAB IV ................................................................................................................. 63

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 63

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 63

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian.......................................................................... 63

4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 70

4.2.1 Pemaknaan Temuan ..................................................................................... 70

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian ............................................................................ 76

4.2.2.1 Implikasi Teori .......................................................................................... 76

4.2.2.2 Implikasi Praktis ....................................................................................... 76

4.2.2.3 Implikasi Pedagogis .................................................................................. 77

BAB V ................................................................................................................... 78

PENUTUP ............................................................................................................ 78

5.1 Simpulan ......................................................................................................... 78

5.2 Saran ................................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 79

Page 12: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian ................................................................................. 46

Tabel 3. 2 Populasi Kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02 ................................... 47

Tabel 3. 3 Sampel Penelitian ................................................................................ 48

Tabel 3. 4 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 50

Tabel 3. 5 Skor untuk Setiap Butir Soal pada Skala Likert .................................. 52

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 54

Tabel 3. 7 Hasil Reliabilitas Instrumen ................................................................ 55

Tabel 3. 8 Kriteria Interpretasi Skor ..................................................................... 56

Tabel 3. 9 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi .............................................. 62

Tabel 4. 1 Persentase Minat Baca Siswa Kelas Tinggi ........................................ 65

Tabel 4. 2 Data Statistik Hasil Belajar ................................................................. 66

Tabel 4. 3 Kategorisasi Hasil Belajar ................................................................... 66

Tabel 4. 4 Hasil Uji Coba Normalitas .................................................................. 68

Tabel 4. 5 Hasil Analisis Korelasi ........................................................................ 69

Page 13: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerangka Berpikir Penelitian .................................................... 41

Gambar 3. 1 Desain Penelitian .............................................................................. 43

Gambar 4. 1 Diagram Minat Baca ........................................................................ 65

Gambar 4. 2 Diagram Hasil Belajar ...................................................................... 67

Page 14: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian......................................................... 84

Lampiran 2 Kisi-Kisi Angket Minat Baca (Uji Coba) ........................................ 88

Lampiran 3 Angket Minat Baca (Uji Coba) ........................................................ 89

Lampiran 4 Validasi Angket ............................................................................... 93

Lampiran 5 Kisi-Kisi Angket Minat Baca .......................................................... 96

Lampiran 6 Angket Minat Baca .......................................................................... 97

Lampiran 7 Contoh Angket Hasil Penelitian .................................................... 100

Lampiran 8 Daftar Nama Siswa Uji Coba Instrumen ....................................... 101

Lampiran 9 Daftar Nama Siswa Sampel Penelitian .......................................... 103

Lampiran 10 Rekapitulasi Uji Validitas Uji Coba Angket................................ 106

Lampiran 11 Rekapitulasi Uji Reliabilitas Angket ........................................... 108

Lampiran 12 Rekapitulasi Soal Angket Minat Baca yang Digunakan .............. 110

Lampiran 13 Skor Butir Angket Minat Baca .................................................... 111

Lampiran 14 Skor Angket Minat Baca ............................................................. 115

Lampiran 15 Indikator Hasil Belajar ................................................................. 118

Lampiran 16 Nilai Hasil Belajar ....................................................................... 124

Lampiran 17 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas ............................................... 127

Lampiran 18 Rekapitulasi Hasil Analisis Korelasi ........................................... 129

Lampiran 19 Dokumentasi Foto Penelitian ....................................................... 130

Lampiran 20 Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 132

Page 15: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar

pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap

tuntutan perubahan zaman. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sumber

daya manusia yang berkualitas akan terbentuk melalui pendidikan. Undang-

undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan menggunakan suatu

perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang memuat rancangan

pelajaran yang diberikan pada peserta pelajaran atau disebut dengan kurikulum.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada

pendidikan dasar dan pendidikan menengah Kurikulum Tingkat Satuan

1

Page 16: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

2

Pendidikan yang selanjutnya disingkat KTSP adalah kurikulum operasional yang

disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Satuan

pendidikan terdiri atas Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah

Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Kurikulum SD/MI itu sendiri memuat delapan

mata pelajaran , yaitu PKn, matematika, Bahasa Indonesia, IPS, IPA, penjaskes,

seni budaya, dan Bahasa Inggris. Kedelapan mata pelajaran tersebut akan

menghasilkan hasil belajar. Setelah melalui pembelajaran diharapkan peserta didik

memiliki hasil belajar yang tinggi.

Slameto (2010:2), menyatakan belajar merupakan proses dalam diri individu

yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam

perilakunya. Interaksi dapat terjadi antara individu dengan lingkungan keluarga,

lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan sekolah. Hamdani (2011:20),

mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Setelah

melakukan interaksi dengan lingkungannya, individu akan mendapatpengalaman

baru dan dari pengalamannya itulah seorang individu memperoleh sebuah

pengetahuan baru. Rifa‟i (2009: 82), menyatakan bahwa belajar merupakan proses

yang sangat penting untuk perubahan tingkah laku individu yang mencakup apa

saja yang dilakukan serta dipikirkan seseorang. Belajar dapat dilakukan dimana

saja dan kapan saja oleh setiap orang. Menurut Budiningsih (2012: 20), belajar

Page 17: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

3

merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk

bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan

respon. Setelah melalui proses belajar, seseorang akan memperoleh perubahan

tingkah lakunya yang disebut dengan hasil belajar. Untuk memperoleh hasil

belajar yang tinggi seseorang harus melakukan kegiatan membaca, karena dengan

membaca segala informasi dapat diperoleh. Orang yang menyukai kegiatan

membaca berati orang tersebut memiliki minat baca yang tinggi.

Orang dengan minat baca yang tinggi akan menaruh perhatiannya lebih

besar pada kegiatan membaca. Djaali (2014:121), mendefinisikan minat sebagai

rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, yang dilakukan

dengan keinginan dirinya sendiri. Siswa yang mempunyai minat tinggi dengan

keinginan sendirinya akan melakukan kegiatan yang disukai. Sutarno (2006: 27),

menyatakan minat baca seseorang dapat diartikan sebagai kecenderungan hati

yang tinggi seseorang kepada suatu sumber bacaan tertentu. Siswa dengan minat

baca tinggi akan meluangkan waktunya untuk membaca. Menurut Dalman (2014:

141), minat baca merupakan dorongan untuk memahami kata demi kata dan isi

yang terkandung dalam teks bacaan tersebut, sehingga isi dari bacaan dapat

dipahami oleh pembaca. Apabila pembaca dapat memahami isi bacaan yang telah

dibacanya, maka pembaca akan memperoleh pengetahuan baru yang tentunya

akan memperluas wawasannya. Priansa (2014:282), mendefinisikan minat sebagai

suatu aspek kepribadian yang menggambarkan adanya kemauan serta dorongan

yang timbul yang berasal dari dalam diri individu untuk memilih objek lain yang

sejenis. Siswa yang memiliki minat terhadap sesuatu bidang tertentu akan tertarik

Page 18: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

4

perhatiannya dan dengan demikian motivasi siswa akan timbul untuk mempelajari

bidang studi tersebut (Dimyati, 2009:42). Orang yang mempunyai minat baca

yang tinggi pasti akan berusaha mencari sumber bacaan sebanyak-banyaknya

untuk dibaca. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh seiring manusia

tumbuh dan berkembang. Siswa yang mempunyai minat baca tinggi akan ditandai

dengan ketersediaanya mencari sumber-sumber bacaan untuk dibaca dengan

kesadarannya sendiri tanpa ada yang menyuruh. Siswa akan merasa senang saat

melakukan kegiatan membaca sehingga akan terus mengulang kegiatan tersebut.

Meningkatnya minat baca seseorang maka ilmu pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki tentu akan semakin bertambah. Bertambahnya ilmu

pengetahuan dan ketrampilan juga akan mempengaruhi hasil belajar seseorang.

Rifa‟i (2009: 85), menyatakan hasil belajar merupakan segala perubahan tingkah

laku yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut mengalami kegiatan belajar.

Kegiatan belajar dapat berlangsung dimanapun, baik di rumah, di sekolah,

ataupun di tempat lainnya. Purwanto (2014:45), menyatakan hasil belajar adalah

perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah

lakunya. Perubahan tersebut dapat bersifat positif apabila manusia belajar dari hal-

hal yang positif dan berinteraksi dengan lingkungan yang positif. Menurut Taufiq

(2011:5.12), pada dasarnya perubahan hasil belajar itu terwujud dalam bentuk

perubahan pengetahuan, penguasaan perilaku dan perbaikan kepribadian.

Perubahan pengetahuan dan perbaikan kepribadian dapat diperoleh melalui

kegiatan seperti membaca dan menulis. Hasil belajar yang tinggi dapat diperoleh

apabila seseorang mempunyai minat baca yang tinggi.

Page 19: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

5

Hasil survey yang dilakukan oleh PIRLS pada seluruh siswa kelas IV

sekolah dasar terhadap prestasi literasi membaca menunjukan Indonesia berada di

peringkat 42 dari 49 negara pada tahun 2011. Sedangkan hasil survey yang

dilakukan oleh PISA terhadap pencapaian prestasi literasi membaca, matematika,

dan sains menunjukan Indonesia menempati peringkat 64 dari 65 negara pada

tahun 2012. Selain survey yang dilakukan PIRLS dan PISA, The Global

Competitiveness Report tahun 2015-2016 dari World Economic Forum, yang

menilai tingkat persaingan global dari indikator kualitas pendidikan dasar,

menempatkan Indonesia pada peringkat 57 dari 140 negara dalam hal pencapaian

Competitiveness Index (CI). Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas pendidikan

dasar Indonesia berada dibawah peringkat internasional. Berdasarkan hasil survey

yang telah dilakukan PISA, PIRLS, dan The Global Competitiveness Report

tersebut menunjukan masih rendahnya minat baca dan pencapaian hasil belajar

siswa di Indonesia. Permasalahan rendahnya hasil belajar tersebut juga

ditemukan di sekolah dasar.

Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan di SD Negeri Sukorejo 02

ditemukan masalah mengenai hasil belajar yang belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal. Penyebab permasalahan tersebut diantaranya adalah masih

rendahnya minat baca yang dimiliki siswa. Siswa lebih memilih melakukan

kegiatan lain seperti bermain dengan teman, membeli makanan di kantin, dan

duduk diam di kelas, dibandingkan membaca buku di perpustakaan pada saat jam

istirahat. Membaca dipandang kurang menarik sehingga siswa lebih memilih

kegiatan lain.

Page 20: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

6

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV pada tanggal 5 Februari

2016, menurut Ibu Yohana, “siswa masih bergantung pada buku paket atau LKS

milik sekolah saja”. Banyak siswa yang tidak mempunyai buku referensi lain

sebagai sumber bacaan. Saat di rumah siswa tidak ada bahan bacaan untuk belajar,

sehingga siswa hanya belajar pada saat ada tugas dari guru saja.

Ibu Yohana juga mengatakan, bahwa saat siswa diberi buku bacaan, siswa

lebih menyukai melihat gambar-gambar yang ada di buku dibandingkan membaca

tulisannya. Hal lain yang menunjukan masih rendahnya minat baca siswa, yaitu

masih banyak siswa yang kurang tepat menjawab pertanyaan yang berkaitan

dengan isi bacaan.

Berdasarkan dokumen nilai hasil belajar siswa , dilihat dari rata-ratanya

hasil belajar siswa masih rendah. Seperti. Rata-rata tersebut diperoleh dari nilai

lima mata pelajaran semester I, yaitu IPA, IPS, PKn, Bahasa Indonesia, dan

matematika pada kelas IV memiliki rata-rata 55,89 dengan jumlah siswa 40 siswa,

kelas V memiliki rata-rata 60,79 dengan jumlah siswa 34 siswa, dan kelas VI

memiliki rata-rata 53,44 dengan jumlah siswa 39 siswa. Lima mata pelajaran

tersebut memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal tersendiri, yaitu PKn dengan

KKM 60, Bahasa Indonesia dengan KKM 65, IPA dengan KKM 63, matematika

dengan KKM 50, dan IPS dengan KKM 58.

Permasalahan mengenai rendahnya minat baca dan hasil belajar siswa di

beberapa mata pelajaran kurang mendapat perhatian guru maupun siswa karena

kemungkinan besar guru dan siswa belum memahami akan pentingnya minat

baca. Pada waktu jam istirahat perpustakaan sepi. Hanya satu hingga dua siswa

Page 21: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

7

yang pergi ke perpustakaan untuk membaca. Berdasarkan permasalahan tersebut

peneliti tertarik ingin melihat hubungan antara minat baca terhadap hasil belajar

siswa SD Negeri sukorejo 02.

Penelitian yang relevan dibutuhkan untuk mendukung penelitian yang

dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang relevan terhadap penelitian ini, yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Irwandi tahun 2014 dengan judul Kontribusi

Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan Motorik dengan Hasil Belajar

Pendidikan Jasmani Murid SD Negeri 32 Banda Aceh. Hasil penelitian tersebut,

yaitu derajat Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan Motorik terhadap

Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi

yang diperoleh yaitu sebesar 0,86, dengan f hitung = 78,86 > dari f tabel = 3,18,

maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dari penelitian ini diketahui bahwa Minat,

Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan Motorik memberikan kontribusi terhadap

Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Murid SD Negeri 32 Banda Aceh.

Penelitian lain yang mendukung terhadap penelitian ini, yaitu penelitian

yang dilakukan oleh Romafi dan Tadkiroatun Musfiroh tahun 2015 dengan judul

Hubungan Minat Membaca, Fasilitas Orang Tua, dan Pemberian Tugas Membaca

dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. Hasil dari penelitian tersebut

diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 45,614 dengan signifikansi sebesar P <

0,0001. Oleh karena signifikansi kurang dari 0,05 maka hipotesis dalam penelitian

ini diterima artinya terdapat hubungan positif dan signifikan minat membaca

dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri di

Kabupaten Brebes.

Page 22: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

8

Berdasarkan ulasan latar belakang tersebut,mengenai rendahnya minat baca

dan hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota

Semarang. Peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara

minat baca terhadap hasil belajar. Dengan judul penelitian “Hubungan Minat Baca

terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota

Semarang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan atas permasalahan yang diuraikan tersebut maka rumusan

masalahnya sebagai berikut :

1. Bagaimana minat baca siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02

Gunungpati Kota Semarang?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02

Gunungpati Kota Semarang?

3. Apakah ada hubungan positif antara minat baca terhadap hasil belajar siswa

kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas,maka tujuan penelitian ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui minat baca siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri

Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri

Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang?

Page 23: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

9

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat baca terhadap terhadap hasil belajar

siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota

Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik yang bersifat teoritis

maupun praktis.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi berupa konsep sebagai

bahan referensi dan untuk menambah kajian tentang hasil teori sebelumnya.

Selain itu dapat memperluas wawasan khalayak, sebagai sumber referensi terkait

hubungan antara minat baca dengan hasil belajar. Sebagi bahan informasi agar

khalayak tahu manfaat minat baca.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat secara praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Sekolah

Memberikan masukan bagi sekolah agar dapat menentukan strategi yang tepat

dan efektif untuk meningkatkan minat baca siswa. Selain itu hasil penelitian ini

dapat dijadikan sebagai masukan untuk sekolah agar lebih mengembangkan

potensi yang dimiliki siswa.

2. Bagi Guru

Guru dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dan

referensi agar dapat menumbuh kembangkan minat baca pada peserta didiknya.

Page 24: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

10

Selain itu dapat memberi masukan guru untuk menentukan strategi yang tepat

agar minat baca siswa meningkat.

3. Bagi Siswa

Siswa mengetahui manfaat dan pentingnya minat baca. Siswa juga dapat

mengetahui hubungan minat baca terhadap hasil belajar serta dapat lebih

meningkatkannya sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai

dengan baik.

Page 25: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Minat Baca

2.1.1.1 Pengertian Minat Baca

Banyak orang yang mengartikan minat sama dengan kesenangan. Padahal

keduanya mengandung perbedaan dalam hal ketetapan. Minat merupakan sebuah

motivasi yang dapat mendorong seseorang untuk dapat melakukan apa yang

mereka inginkan dan mereka bebas memilih apa saja untuk dilakukan, sedangkan

kesenangan merupakan minat yang sifatnya hanya sementara saja. Menurut

Slameto, (2010:180) minat adalah suatu rasa pada individu terhadapsuatu hal atau

aktivitas tanpa ada orang lain yang menyuruh. Djaali (2014:121), mendefinisikan

minat sebagai rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,

yang akan dilakukan individu dengan keinginannya sendiri. Minat tidak dibawa

sejak lahir, melainkan diperoleh seiring manusia tumbuh dan berkembang.

Djamarah (2011:167), menyatakan minat terhadap sesuatu itu dipelajari dan dapat

memberikan pengaruh terhadap belajar selanjutnya serta berpengaruh juga

terhadap penerimaan minat-minat baru.

Objek minat bisa apa saja, seperti makhluk hidup, aktivitas, pekerjaan,

benda mati, dan lain sebagainya. Priansa (2014:282), mendefinisikan minat

sebagai suatu aspek kepribadian yang menggambarkan adanya kemauan serta

dorongan yang timbul yang berasal dari dalam diri individu untuk memilih objek

11

Page 26: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

12

lain yang sejenis. Siswa yang memiliki minat terhadap sesuatu bidang tertentu

cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian motivasi dari dalam diri

siswa akan timbul untuk mempelajari bidang studi tersebut (Dimyati, 2009:42).

Apabila dalam diri siswa sudah timbul motivasi, maka siswa akan bersemangat

dalam mempelajari suatu bidang studi. Menurut Sutarno (2006:27), minat baca

seseorang dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi

seseorangterhadap suatu sumber bacaan tertentu. Selanjutnya Rahim (2008:28),

menyatakan minat baca ialah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang

untuk membaca. Siswa yang mempunyai minat baca tinggi akan bersedia memilih

bahan bacaan sendiri dan kemudian membacanya dengan kesadarannya sendiri.

Dalman (2014:142), menyatakan bahwa minat baca merupakan aktivitas yang

dilakukan dengan ketekunan yang bertujuan untuk membangun pola komunikasi

dengan diri sendiri untuk menemukan makna tulisan dan menemukan informasi

yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan perasaan senang yang timbul dari

dalam diri pembaca. Semakin tinggi minat baca yang dimiliki seseorang, maka

semakin tinggi juga keinginannya untuk membaca.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa minat baca adalah rasa ketertarikan yang dimiliki seseorang tanpa paksaan

pada aktivitas atau kegiatan membaca dilakukan dengan sadar dan penuh rasa

senang serta diwujudkan dengan mencari berbagai sumber bacaan untuk dibaca.

2.1.1.2 Faktor Internal yang Mempengaruhi Minat

Minat tidak dibawa sejak lahir, tetapi muncul kemudian seiring

pertumbuhan dan perkembangan orang. Oleh karena itu minat dipengaruhi

Page 27: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

13

berbagai faktor, baik faktor dari dalam atau faktor dari luar diri seseorang.

Rahim (2008:28), menyatakan faktor internal yang mempengaruhi perkembangan

minat, yaitu konsepsi tentang diri dan tingkat keterlibatan tekanan.

a. Konsepsi tentang diri

Anak akan menerima apa yang dirasa berguna dan bermanfaat bagi dirinya,

sebaliknya anak akan menolak segala hal yang dirasa akan merugikan atau

mengancamnya.

b. Tingkat keterlibatan tekanan

Anak yang tidak mempunyai tekanan dan diberi kebebasan dalam memilih,

mungkin akan mempunyai minat baca yang lebih tinggi.

Selain pendapat tersebut, Sutarno (2006:27), menyatakan faktor yang

mendorong atas bangkitnya minat baca ialah ketertarikan, kegemaran, dan hobi

membaca, dan pendorong kebiasaan membaca adalah kemauan dan kemampuan

membaca.

Dalman (2014:149), menyatakan minat pada anak karena hal berikut ini.

1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan mental

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mental, minat akan

mengalami perubahan. Bahan bacaan yang dibaca siswapun akan ikut

berubah sesuai dengan level perkembangan dan kematangan pribadi.

2. Minat bergantung pada kesiapan belajar

Lingkungan rumah merupakan tempat belajar paling utama bagi siswa untuk

belajar membaca dan kemudian akan menjadi suatu kebiasaan. Di lingkungan

rumah siswa akan mendapat kesempatan paling tinggi untuk belajar.

Page 28: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

14

3. Minat dipengaruhi oleh bobot emosi

Setelah seorang siswa mendapat reaksi positif dari kegiatan membaca, maka

ia akan merasa ingin mengulanginya lagi. Hal tersebut akan menimbulkan

kesenangan emosi yang mendalam pada aktivitas membaca yang akan

menguatkan minat baca.

4. Minat adalah sifat egosentrik di keseluruhan masa kanak-kanak

Apabila seorang siswa yakin terhadap membaca akan membuatnya memiliki

pengetahuan luas dan kecerdasan dalam menyikapi hidup, maka ia akan

melakukan aktivitas membaca sampai tua.

2.1.1.3 Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Minat

Kegemaran membaca sangat penting dalam kehidupan modern. Oleh

karena itu, peranan buku tidak dapat digeserkan. Selain faktor internal yang telah

disebutkan, faktor eksternal juga dapat mempengaruhi minat. Dalman

(2014:149), menyatakan minat membaca dipengaruhi oleh faktor minat diperoleh

dari pengaruh budaya. Budaya yang bersifat permanen sangat memungkinkan

adanya budaya membaca yang akan membuat minat baca siswa menjadi tinggi

baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Rahim (2008:28), menyatakan faktor eksternal yang mempengaruhi minat,

yaitu (1) nilai-nilai, (2) mata pelajaran yang bermakna, (3) pengalaman

sebelumnya, dan (4) Kekompleksitasan materi pelajaran.

1. Nilai-nilai

Minat anak akan timbul manakala ada sosok berwibawa yang dapat dijadikan

idola disuatu aktivitas atau kegiatan.

Page 29: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

15

2. Mata pelajaran yang bermakna

Apabila pelajaran disampaikan dengan baik sehingga informasi yang diterima

anak dapat dipahami dengan mudah, maka hal tersebut akan menarik minat

mereka.

3. Pengalaman sebelumnya

Anak dapat mengembangkan minatnya terhadap suatu hal apabila dia telah

mengalami suatu hal.

4. Kekompleksitasan materi pelajaran

Apabila intelektual dan fleksibel secara psikologis anak lebih tinggi, maka

akan lebih tertarik kepada hal yang lebih kompleks.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa

faktor yang mempengaruhi minat berasal dari dalam diri anak dan juga dari luar

diri anak. Faktor dari dalam misalnya konsepsi diri dan bobot emosi, sedangkan

faktor dari luar misalnya nilai-nilai dan pengaruh budaya. Selain itu keluarga dan

guru juga berpengaruh besar dalam perkembangan minat anak. Keluarga dan guru

dapat memberikan motivasi pada anak agar anak mempunyai minat yang lebih

tinggi terhadap suatu hal.

2.1.1.4 Cara Meningkatkan Minat Baca

Siswa yang berminat pada suatu pelajaran akan mempelajarinya secara

sungguh-sungguh, karena adanya ketertarikan. Oleh karena itu di sekolah guru

perlu meningkatkan minat siswa agar pelajaran yang disampaikan guru dapat

dipahami siswa dengan mudah. Djamarah (2011:167), menyataan beberapa

macam cara untuk membangkitkan minat anak didik, yaitu sebagai berikut :

Page 30: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

16

1. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik. Hal tersebut

akan menjadikan anak didik belajar tanpa adanya paksaan.

2. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan

pengalaman yang dimiliki anak didik. Dengan begitu nantinya anak didik

tidak akan kesusahan menerima pelajaran.

3. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar

yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan

kondusif. Lingkungan sekolah yang tenang dan bersih akan membuat siswa

lebih nyaman dalam belajar.

4. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks

perbedaan individual anak didik. Guru perlu memilih strategi atau model

yang tepat dalam mengajar sehinggak segala perbedaan individual anak didik

dapat teratasi dengan baik.

Minat baca dapat dikembangkan sejak usia dini secara teratur. Jika itu

dilakukan maka akan tumbuh menjadi kebiasaan membaca. Sutarno (2006:29),

menyatakan bahwa apabila sumber bacaan yang menarik dan sesuai selera

tersedia, maka akan dapat mewujudkan kebiasaan membaca. Menurut Rosidi

(1983:76), membaca adalah suatu kebiasaan yang harus ditanamkan, harus

dipupuk, harus dibina, harus dididik. Pembinaan itu tidak hanya terbatas pada

penguasaan teknik membaca saja, melainkan juga kepada pemilihan bahan

bacaan.

Dalman (2014:144), menyatakan untuk meningkatkan minat baca cara yang

dapat dilakukan ditingkat keluarga, yaitu tiap keluarga memiliki perpustakaan

Page 31: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

17

keluarga, sehingga perpustakaan bisa dijadikan tempat untuk berkumpul keluarga

yang menyenangkan, sedangkan di tingkat sekolah, rendahnya minat baca anak-

anak bisa diatasi dengan perbaikan perpustakaan sekolah, guru, dosen maupun

para pustakawan sekolah harus mengubah mekanisme proses pembelajaran

menuju membaca sebagai suatu sistem belajar sepanjang hayat. Selain itu

pemerintah juga dapat menyediakan program perpustakaan keliling baik di

sekolah-sekolah atau desa-desa untuk memperbesar peluang masyarakat untuk

membaca.

Tentunya untuk meningkatkan minat baca dapat dimulai dari diri kita sendiri

terlebih dahulu. Minat baca dapat ditanamkan sejak kita kecil dengan

membiasakan membaca buku setiap harinya. Pembentukan kebiasaan membaca

dapat dimulai kira-kira dari umur 2 tahun, sesudah anak menggunakan bahasa

lisan, sedangkan untuk orang dewasa dapat dimulai dengan membaca bacaan yang

mudah dan menarik setengah jam setiap harinya(Tampubolon, 2015:228). Usaha

yang dapat dilakukan pada anak usia 2 tahun, yaitu memperkenalkan anak pada

buku. Orang tua dapat membelikan anak buku bergambar sehingga anak tertarik

untuk melihat apa yang ada di dalam buku tersebut. Menurut Rahim (2008:128),

cara yang bisa dilakukan guru ialah menyediakan waktu khusus bagi siswa untuk

membaca dengan senang hati tanpa harus dipaksa, karena dengan menyediakan

waktu tertentu sepanjang hari-hari sekolah untuk membaca dengan senang hati,

berarti guru telah meningkatkan minat baca siswa.

Selain dari pendapat para ahli tersebut, Rosidi (1983:77) juga

mengungkapkan beberapa cara meningkatkan minat baca, yaitu sebagai berikut :

Page 32: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

18

a. Peningkatan minat baca orang tua dan guru-guru.

Orang tua dan guru perlu meningkatkan minat baca mereka. Tidak hanya

membaca majalah dan koran saja. Sehingga mereka dapat menjadi teladan

untuk anak-anak dalam meningkatkan minat bacanya.

b. Penambahan jumlah waktu yang kita sediakan untuk membaca di samping

menambah jumlah bahan bacaan.

Penambahan jumlah waktu perlu dilakukan untuk membaca. Setiap harinya

kita perlu menyediakan waktu khusus untuk membaca disela-sela aktivitas

kita sehari-hari. Jumlah bacaan juga harus ditambah agar wawasan kita

semakin berkembang.

c. Penyediaan bahan-bahan bacaan.

Penyediaan bahan bacaan dilakukan dengan tujuan agar informasi yang kita

dapatkan dari membaca semakin banyak. Hal tersebut dapat dilakukan

dengan membuat perpustakaan kecil di rumah.

d. Pengajaran teknik membaca.

Selain mengajarkan membaca di sekolah, guru dapat memberikan siswa tugas

yang berkaitan dengan membaca untuk dikerjakan di rumah. Sehingga saat di

rumah siswa akan melakukan kegiatan membaca. Apabila siswa secara rutin

melakukan kegiatan membaca maka minat baca siswa akan meningkat.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan hal yang dapat

dilakukan agar minat baca meningkat, yaitu dengan menambah waktu membaca

dan memperbanyak bahan bacaan. Selain itu peran orang tua dan guru sangat

diperlukan dalam upaya meningkatkan minat baca anak. Di sekolah guru dapat

Page 33: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

19

mengajarkan teknik membaca yang tepat bagi siswa, sedangkan di rumah orang

tua dapat menyediakan bahan bacaan yang menarik untuk anak. Pemerintah juga

ikut andil dalam upaya peningkatan minat baca. Dengan adanya program

perpustakaan keliling memudahkan masyarakat untuk membaca dimana saja tanpa

harus datang ke perpustakaan langsung.

Berdasarkan paparan dan pendapat para ahli mengenai minat baca, maka

peneliti mengembangkan indikator untuk dijadikan instrumen penelitian, yaitu

sebagai berikut :

1. Rasa senang terhadap kegiatan membaca

Kesenangan terhadap membaca siswa dapat dilihat dari tingkah laku siswa

yang melakukan berulang kali kegiatan membaca merasa bosan. Siswa yang

senang membaca akan berusaha meluangkan waktunya untuk dapat

membaca.

2. Usaha untuk membaca tanpa disuruh

Usaha untuk membaca tanpa disuruh dapat dilihat melalui usaha siswa untuk

melakukan membaca. Meskipun tidak ada orang yang menyuruhnya

membaca, maka siswa akan dengan sendirinya melakukan kegiatan membaca.

Siswa akan membaca karena keinginannya sendiri bukan karena mengikuti

orang lain.

3. Pemusatan perhatian pada membaca

Indikator pemusatan perhatian pada membaca terlihat dari sebesar apa

pemahaman isi bacaan yang diperoleh siswa setelah membaca bacaan. Siswa

Page 34: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

20

juga akan mersa senang dan bersemangat apabila ditunjuk oleh guru untuk

membaca teks di depan kelas.

4. Motivasi membaca

Indikator motivasi membaca dapat dilihat melalui besarnya motivasi yang

dimiliki siswa dalam melakukan kegiatan membaca. Siswa yang memiliki

motivasi besar akan lebih mementingkan membaca daripada melakukan

kegiatan yang kurang bermanfaat lainnya, seperti bermain playstation.

2.1.2 Hasil Belajar

2.1.2.1 Hakikat Belajar

Setiap hari orang akan melakukan kegiatan belajar baik disadari atau tidak

disadari oleh dirinya. Rifa‟i (2009:82), menyatakan bahwa belajar merupakan

proses yang sangat penting untuk perubahan tingkah laku individu yang

mencakup apa saja yang dilakukan serta dipikirkan seseorang.

Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja oleh setiap orang.

Menurut Budiningsih (2012:20), belajar merupakan suatu bentuk perubahan

kemampuan yang dialami siswa untuk bertingkah laku dengan cara yang baru

sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah sesuatu yang

dapat merangsang terjadinya belajar, seperti perasaan dan pikiran serta hal-hal lain

yang ditangkap indera kita.

Belajar sangat penting dalam perubahan tingkah laku seseorang. Dari yang

mulanya tidak tahu akan menjadi tahu setelah mengalami proses belajar. Slameto

(2010:2), menyatakan belajar merupakan proses dalam diri individu yang

berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya.

Page 35: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

21

Hamdani (2011:20), mendefinisikan belajar sebagai usaha seseorang untuk

memperoleh perubahan tingkah laku yang baru yang menyeluruh sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Setelah melalui proses belajar itulah individu akan mendapat pengalaman-

pengalaman baru yang dapat dijadikan pembelajaran agar lebih baik untuk

kedepannya. Hamdani (2011:20), menyatakan belajar tidak hanya mempelajari

mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan,persepsi, kesenangan atau

minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan lain, dan cita-cita.

Taufiq (2011:5.4), menyatakan belajar adalah aktivitas atau pengalaman

seseorang yang menghasilkan perubahan pengetahuan, perilaku, dan pribadi yang

sifatnya permanen.

Berdasarkan paparan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan aktivitas yang menghasilkan perubahan tingkah laku seseorang

dalam berinteraksi dengan lingkungannya selama periode waktu tertentu.

2.1.2.2 Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar sangat bervariasi tergantung pada sudut pandang

teori. Menurut Rifa‟i (2009:95), ada tiga prinsip belajar, yaitu prinsip informasi

faktual, kemahiran intelektual, dan strategi. Ketiga prinsip tersebut penting untuk

dimiliki pembelajar agar kegiatan belajar dapat berjalan dengan optimal .

a. Informasi faktual

Informasi dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti mengkomunikasikan

pada pembelajar, pembelajar mempelajarinya sebelum memulai belajar baru,

Page 36: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

22

dan melacak memori pembelajar dimana informasi tersebut tersimpan di

dalam memori berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu.

b. Kemahiran intelektual

Siswa perlu memiliki berbagai cara untuk menguasai simbol-simbol bahasa

dan lain-lainya untuk mendapatkan hal-hal yang baru. Kemahiran intelektual

ini harus sudah dipelajari sebelumnya, sehingga saat diperlukan pembelajar

sudah menguasainya.

c. Strategi

Siswa perlu mengaktifkan strategi belajar di dalam aktivitas belajar. Strategi

dibutuhkan untuk mengaktifkan stimulus yang kompleks, memecahkan

masalah, dan melacak kembali informasi yang dahulu pernah dipelajari oleh

siswa.

Prinsip-prinsip belajar dapat dijadikan dasar di dalam pembelajaran. Baik

bagi guru untuk meningkatkan mengajarnya ataupun siswa untuk meningkatkan

belajarnya. Pendapat lain mengenai prinsip-prinsip belajar dikemukakan oleh

Dimyati (2009:42), prinsip-prinsip belajar berkaitan dengan perhatian dan

motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan,

tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.

a. Perhatian dan motivasi

Kegiatan belajar akan terjadi jika ada perhatian. Apabila bahan pelajaran

sesuai dengan kebutuhan siswa maka perhatian terhadap pelajaran akan

timbul. Sama halnya dengan perhatian, motivasi juga penting dalam

pembelajaran. Motivasi sebagai penggerak aktivitas seseorang. Motivasi

Page 37: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

23

dapat datang dari diri sendiri, dapat juga datang dari orang lain, seperti guru

dan orang tua.

b. Keaktifan

Keaktifan diperlukan anak dalam setiap kegiatan pembelajaran. Belajar hanya

mungkin terjadi apabila ada anak yang aktif. Keaktifan memiliki berbagai

macam bentuk. Dari yang mudah diamati, berupa kegiataan fisik seperti

membaca dan menulis, hingga yang susah diamati seperti kegiatan psikis,

seperti memecahkan masalah yang dihadapi.

c. Keterlibatan langsung/berpengalaman

Belajar harus dilakukan sendiri oleh siswa. Guru hanya sekedar pembimbing

dan pengarah. Belajar yang paling baik apabila belajar melalui pengalaman

lansung. Melalui pengalaman langsunglah siswa akan terlibat langsung dalam

perbuatan dan bertanggungjawab pada hasilnya.

d. Pengulangan

Belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada diri kita, seperti mengkhayal

dan berpikir. Daya-daya tersebut akan berkembang apabila kita mengadakan

pengulangan. Pengulangan belajar sangat penting dilakukan agar daya-daya

tersebut menjadi sempurna, seperti diibaratkan pisau yang diasah terus

menurus maka akan menjadi semakin tajam.

e. Tantangan

Siswa selama pembelajaran akan menemui hambatan-hambatan untuk

mencapai tujuan belajarnya. Tujuan belajar akan tercapai dengan baik,

apabila siswa dapat mengatasi hambatan tersebut. Agar siswa semakin kuat

Page 38: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

24

dalam menghadapi setiap hambatan belajar, dibutuhkan bahan belajar yang

menantang. Guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang tepat agar

siswa semakin tertantang selama pembelajaran.

f. Balikan dan penguatan

Apabila siswa mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik, maka mereka

akan lebih bersemangat dalam belajarnya. Siswa akan belajar dengan

bersungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang baik. Siswa akan

terdorong untuk belajar lebih giat lagi saat mereka mendapatkan nilai yang

baik. Hal tersebut disebut penguatan positif.

g. Perbedaan individual

Setiap siswa mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Mereka

merupakan individual unik, artinya tidak ada dua orang yang sama persis.

Guru perlu memperhatikan perbedaan yang dimiliki individu di dalam

pembelajaran, karena perbedaan tersebut berpengaruh pada hasil belajar

siswa. Akan tetapi di sekolah-sekolah diterapkan pembelajaran klasikal yang

memandang siswa memiliki kemampuan rata-rata. Pembelajaran klasikal

tersebut dapat diperbaiki dengan cara guru menggunakan metode dan strategi

pembelajaran yang dapat melayani setiap perbedaan yang dimiliki siswa.

Berdasarkan uraian pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan prinsip-

prinsip belajar terdiri atas kemahiran intelektual, strategi, perhatian dan motivasi,

keaktifan, dan perbedaan individual.

Page 39: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

25

2.1.2.3 Pengertian Hasil Belajar

Setelah melalui proses belajar, seseorang tentu akan memperoleh hasil

belajar. Rifa‟i (2009:85), menyatakan hasil belajar merupakan perubahan perilaku

yang diperoleh peserta didik setelah peserta didik tersebut mengalami kegiatan

belajar. Perubahan tersebut meliputi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Masing-masing aspek tersebut harus berkembang secara seimbang

dan maksimal agar hasil belajar dapat tercapai secara optimal. Menurut Dimyati

(2009:3), hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan

tindak mengajar. Setelah melalui kegiatan belajar siswa akan memperoleh hasil

belajar.

Purwanto (2014:45), menyatakan hasil belajar adalah perubahan pada

manusia dalam hal sikap dan tingkah lakunya. Perubahan tersebut dapat mengarah

ke perbuatan yang positif dapat juga mengarah ke perbuatan yang negatif. Disini

peran guru dan orang tua sangat diperlukan untuk membimbing anak selama

proses belajarnya. Menurut Taufiq (2011:5.12), pada dasarnya perubahan hasil

belajar itu terwujud dalam bentuk perubahan pengetahuan, penguasaan perilaku

yang ditentukan (kognitif, afektif dan psikomotor) dan perbaikan kepribadian.

Perubahan pengetahuan dan perbaikan kepribadian dapat diperoleh melalui

kegiatan seperti membaca dan menulis. Sedangkan untuk memperoleh perubahan

penguasaan perilaku yang ditentukan (kognitif, afektif dan psikomotor) dapat

dengan melakukan kegiatan bermain atau dengan berinteraksi dengan lingkungan

sekitarnya. Menurut Thobroni (2011:22), hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan ketrampilan. Hal

Page 40: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

26

tersebut dapat diartikan bahwa hasil belajar di dalamnya mencakup nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan ketrampilan yang dimiliki

siswa.

Setelah belajar siswa yang pada awalnya tidak tahu akan menjadi tahu.

Untuk menghasilkan hasil belajar yang baik, maka diperlukan bimbingan dari

guru dan orang tua serta lingkungan yang baik selama siswa dalam proses belajar.

Apabila siswa belajar suatu hal yang buruk maka hasil belajarnya juga akan

berupa perbuatan yang buruk. Peran guru dan orang tua sangat diperlukan dalam

membimbing siswa. Teman sebaya juga dapat memberikan pengaruh pada hasil

belajar siswa.

Pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan perubahan tingkah laku seseorang, setelah melalui belajar. Perubahan

tersebut dapat berupa perubahan pengetahuan, perubaham perilaku dan perubahan

perbaikan kepribadiannya. Semakin banyak seseorang belajar, maka akan semakin

banyak hasil yang akan diperolehnya. Agar hasil belajar siswa baik dibutuhkan

peran guru dan orang tua untuk membimbing siswa selama proses belajarnya.

2.1.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri siswa

setelah mengalami proses belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan tingkah laku

tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Menurut para pakar hasil belajar

dipengaruhi oleh banyak faktor. Sudjana (2014: 39), menyatakan hasil belajar

dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu dan faktor

Page 41: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

27

yang datang dari luar diri siswa atau lingkungan. Faktor yang datang dari dalam

diri siswa salah satunya, yaitu kemampuan.

Kemampuan yang dimiliki siswa akan sangat menentukan hasil belajar

siswa tersebut. Faktor lingkungan juga memberikan pengaruh pada hasil belajar

siswa, meskipun pengaruhnya tidak sebesar kemampuan yang dimiliki siswa.

Lingkungan belajar yang kondusif baik di sekolah ataupun di rumah akan

membuat siswa nyaman dalam belajar, sehingga siswa akan lebih fokus dalam

belajarnya dan nantinya akan memperoleh hasil belajar yang tinggi.

Ada faktor lain yang berpengaruh pada hasil belajar siswa selain faktor dari

dalam dan luar dari siswa, seperti faktor motivasi, minat dan perhatian, ekonomi

sosial, faktor psikis, dan kualitas pengajaran. Selain dua faktor yang disebutkan

oleh Taufiq (2011:5.20), mengemukakan lima faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa, yaitu faktor tujuan, pribadi siswa, bahan pelajaran, perlakuan guru,

dan fasilitas.

1. Faktor tujuan

Tujuan pembelajaran merupakan sesuatu yang harus dicapai siswa setelah

melakukan kegiatan pembelajaran. Tujuan harus sudah ditetapkan sebelum

melakukan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar guru dapat memotivasi siswa

untuk mencapainya dan dapat mengukur serta menilai tingkat keberhasilan

belajar anak.

2. Faktor Pribadi Siswa

Siswa harus dijadikan sebagai titik pusat dari kesuluruhan proses

pembelajaran. Hal ini dikarenakan anak sedang dalam proses berkembang

Page 42: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

28

dalam berbagai aspek, seperti aspek fisik, sosial, intelektual, moral, spiritual,

dan emosional. Selain itu, anak juga memiliki karakteristik perkembangan

yang berbeda, mencakup umur, kondisi dan kesehatan fisik, kemampuan,

minat, bakat, dan motivasi. Karakteristik perkembangan tersebutlah yang

akan berpengaruh pada kegiatan dan hasil belajar siswa.

3. Bahan Pelajaran

Guru perlu mengemas bahan pelajaran dengan baik dan disampaikan dengan

metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga nantinya

anak akan lebih giat dalam belajar. Tingkat kesukaran materi bahan pelajaran

juga harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, sehingga

nantinya anak akan mudah memahaminya.

4. Perlakuan Guru

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran di

sekolah. Guru sebagai kunci utama dari keseluruhan program pendidikan.

Guru harus bisa menjalankan tugasnya, seperti menetapkan tujuan

pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, memotivasi siswa,

mengevaluasi hasil belajar dan lain sebagainya

5. Fasilitas

Adanya fasilitas yang lengkap dan mudah di akses siswa tentunya akan

mempermudah siswa dalam proses belajar. Misalnya seperti kelengkapan

buku-buku dan ruang kelas yang nyaman serta bersih akan lebih memotivasi

siswa untuk belajar dengan giat.

Page 43: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

29

Pendapat dari para pakartersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi hasil belajar siswa datang dari dalam diri siswa dan dari luar

diri siswa. Baik faktor dari luar ataupun dari dalam diri siswa tidak dapat dilihat

satu persatu dan perlu diperhatikan dengan baik, karena semua unsur dari kedua

faktor tersebut akan terintegrasi dalam interaksi pembelajaran.

2.1.2.5 Domain Hasil Belajar

Belajar merupakan sebuah proses. Belajar terjadi karena adanya dorongan

dan tujuan yang ingin dicapai seorang individu. Purwanto (2014:48),

medefinisikan domain hasil belajar adalah perilaku-perilaku kejiwaan yang akan

diubah dalam proses pendidikan. Menurut Bloom (1956:6), hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, kemampuan afektif, dan kemampuan

psikomotorik.

1. Kemampuan Kognitif

Kemampuan kognitif merupakan proses hasil belajar yang melibatkan otak

yang menyebabkan perubahan perilaku berupa kemampuan tertentu untuk

menyelesaikan masalah. Kawasan kognitif menurut Anderson dan Krathwohl

(2011: 214), mencakup dua kategori, yaitu proses kognitif dan dimensi

pengetahuan. Dimensi kognitif dibagi enam jenjang, yaitu sebagai berikut :

a. Mengingat: meningkatkan ingatan terhadap materi yang telah disajikan

dalam bentuk yang sama.

b. Mengerti: mampu mengartikan pesan yang terkandung dalam

pembelajaran, baik komunikasi lisan, tulisan, atau grafis.

Page 44: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

30

c. Memakai: menggunakan prosedur pada saat memecahkan masalah

maupun latihan.

d. Menganalisis: menentukan bagaimana suatu bagian-bagian dapat saling

terhubung satu sama lain dan kepada keseluruhan struktur serta

memecahkan suatu bahan-bahan ke dalam bagian unsur-unsur pokoknya.

e. Menilai: membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria yang

ditetapkan.

f. Mencipta: membuat produk baru dengan mengatur kembali bagian-

bagiannya membentuk struktur yang belum pernah ada sebelumnya.

Pada dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat kategori, yaitu sebagai

berikut :

a. Fakta: unsur-unsur dasar yang perlu siswa ketahui apabila suatu mata

pelajaran tertentu akan diperkenalkan pada mereka dan untuk memecahkan

suatu permasalahan tertentu.

b. Konsep: berisi teori atau model mental, skema dalam berbagai model

psikologi kognitif.

c. Prosedur: pengetahuan untuk melakukan sesuatu yang berupa urutan atau

langkah-langkah yang harus diikuti.

d. Metakognitif: pengetahuan tentang pemahaman pribadi seseoran dan

pengetahuan tentang pemahaman umum.

Page 45: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

31

2. Kemampuan Afektif

Domain afektif berkaitan dengan minat, sikap dan nilai. Hasil belajar afektif

menurut Bloom (1956:07), dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu sebagai

berikut :

a. Penerimaan: kesadaran terhadap suatu sistem nilai, keinginan untuk

menerima nilai, dan memperhatikan nilai tersebut.

b. Penilaian: meliputi penerimaan suatu sistem nilai, memilih sistem nilai

yang disukai serta berkomitmen menggunakan sistem nilai tersebut.

c. Pengorganisasian: memilih serta menghimpun mana saja sistem nilai

yang nantinya akan digunakan.

d. Karakterisasi: meliputi karakteristik perilaku yang dilakukan secara terus

menerus berdasarkan sistem nilai yang telah diorganisasikannya.

3. Kemampuan Psikomotorik

Domain psikomotorik berkaitan dengan aktivitas fisik, seperti ketrampilan

motorik dan syaraf, koordinasi syaraf, dan manipulasi objek. Menurut Dave

(dalam Siregar, 2014:11), hasil belajar psikomotorik diklasifikasikan menjadi

lima, yaitu meniru, menerapkan, memantapkan, merangkai, dan naturalisasi.

a. Meniru: kemampuan dalam mengamati suatu gerakan agar nantinya

dapat memberikan respons.

b. Menerapkan: kemampuan untuk gerkan pilihan, gerakan pendukung serta

pengarahan dengan cara membayangkan gerakan-gerakan yang

dilakukan oleh orang lain.

Page 46: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

32

c. Memantapkan: kemampuan dalam merespons yang terkoreksi maupun

merespons kesalahan-kesalahan minimal.

d. Merangkai: mengkoordinasikan gerak dengan cara membuat aturan yang

sesuai.

e. Naturalisasi: meliputi gerakan-gerakan yang dilakukan rutin dan teratur

menggunakan fisik dan psikis yang minimal.

Thobroni (2011:23), menegaskan hasil belajar mencakup hal-hal berikut :

1. Informasi Verbal

Informasi verbal merupakan pengungkapan pengetahuan baik berbentuk lisan

ataupun tertulis dalam bentuk bahasa. Kemampuan merespons terhadap

rangsangan spesifik.

2. Keterampilan Intelektual

Keterampilan intelektual adalah keterampilan yang dimiliki seseorang dalam

mempresentasikan lambang dan konsep. Keterampilan intelektual ini

merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif yang bersifat khas.

3. Strategi Kognitif

Strategi kognitif memiliki arti, yaitu suatu kecakapan dalam mengarahkan

serta menyalurkan aktivitas kognitif. Strategi kognitif mencakup penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4. Keterampilan Motorik

Keterampilan motorik merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam

melakukan beberapa gerakan jasmani untuk mewujudkan otomatisme gerak

jasmani.

Page 47: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

33

5. Sikap

Sikap adalah kemampuan dalam menolak ataupun menerima objek

berdasarkan penilaian objek tersebut. Sikap memiliki kemampuan yang dapat

menjadikan nili-nilai menjadi standar perilaku.

Berdasarkan uraian pendapat para ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan

bahwa domain hasil belajar dibagi menjadi tiga, yaitu kemampuan afektif,

kognitif, dan psikomotorik. Ketiga kemampuan tersebut memiliki tingkatan-

tingkatan tersendiri, dimana ketiganya berhubungan erat dan dapat saling

mempengaruhi satu sama lain.

Berdasarkan paparan tersebut penelitian ini menggunakan indikator hasil

belajar yang diambil berdasarkan materi hasil belajar kelas tinggi semester 1

(dapat dilihat pada lampiran 14).

2.1.2.6 Teori-Teori Belajar

2.1.2.6.1 Teori Behavioristik

Belajar di dalam teori behavioristik diartikan sebagai sebuah proses

perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh interaksi yang terjadi antara

stimulus dan respon. Menurut Thorndike (dalam Siregar, 2014:28), stimulus dan

respon dapat dalam bentuk tingkah laku yang bisa diamati ataupun tidak diamati.

Belajar dalam teori behavioristik ini dapat dilakukan dengan mencoba-coba

apabila seseorang tidak tahu bagaimana memberikan respon, sehingga setelah

mencoba-coba kemungkinan akan ditemukan respon yang tepat untuk masalah

yang dihadapinya.

Page 48: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

34

2.1.2.6.2 Teori Belajar Kognitivistik

Teori belajar kognitivistik lebih menekankan pada proses belajar daripada

hasil belajar. Belajar tidak hanya melibatkan antara stimulus dan respon saja

seperti pada teori behavioristik, tetapi pada teori kognitivistik ini belajar

melibatkan proses belajar yang sangat kompleks. Pengetahuan yang dimiliki

seseorang sebelumnya akan menentukan keberhasilan dalam mempelajari

pengetahuan yang baru. Menurut Rifa‟i (2009:106), perilaku manusia ditentukan

oleh faktor dari dalam diri manusia, bukan dari stimulus yang berasal dari luar

dirinya.

2.1.2.6.3 Teori Belajar Humanistik

Belajar menurut teori humanistik harus berhulu dan bermuara pada

manusia. Ilmuwan dalam kubu humanistik ini salah satunya, yaitu Bloom dan

Krathwohl. Bloom (1956:6) menunjukan apa yang mungkin dipelajari siswa

tercakup pada tiga ranah, yaitu kawasan kognitif, afektif, dan psikomotor. Teori

humanistik ini akan membantu kita dalam menentukan strategi belajar yang tepat.

2.1.2.6.4 Teori Konstruktivistik

Teori konstruktivistik mengartikan belajar sebagai suatu proses

pembentukan pengetahuan oleh si belajar sendiri. Belajar lebih dari sekedar

mengingat saja. Rifa‟i (2009:114), menyatakan pendidik bukan orang yang

mampu memberikan pengetahuan pada peserta didik, karena peserta didik yang

harus membentuk pengetahuan didalam ingatannya sendiri. Inti dari teori

konstruktivistik ini adalah peserta didik sendiri yang harus terlibat aktif didalam

pembelajaran.

Page 49: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

35

Berdasarkan empat teori belajar tersebut, dalam penelitian ini untuk

variabel minat baca mendukung teori belajar konstruktivistik yang menyatakan

bahwa siswa harus membangun sendiri pengetahuannya. Minat baca ini akan

membantu siswa dalam membangun pengetahuan dalam ingatannya, karena

pengetahuan salah satunya dapat diperoleh dari membaca. Siswa yang mempunyai

minat baca tinggi akan mempunyai pengetahuan yang luas.

2.1.3 Hubungan Minat Baca dengan Hasil Belajar

Dalman (2014:142), menyatakan bahwa minat baca aktivitas yang dilakukan

dengan ketekunan yang bertujuan untuk membangun pola komunikasi dengan diri

sendiri untuk menemukan makna tulisan dan menemukan informasi yang

dilakukan dengan penuh kesadaran dan perasaan senang yang timbul dari dalam

diri pembaca.

Rifa‟i (2009:85), menyatakan hasil belajar merupakan perubahan perilaku

yang diperoleh peserta didik setelah peserta didik tersebut mengalami kegiatan

belajar. Perubahan tersebut dapat mengarah ke perbuatan yang positif dapat juga

mengarah ke perbuatan yang negatif. Disini peran guru dan orang tua sangat

diperlukan untuk membimbing anak selama proses belajarnya.

Menurut Hamdani ( 2011:20), menyatakan belajar tidak hanya mempelajari

mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan,persepsi, kesenangan atau

minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan lain, dan cita-cita. Hal

ini berati minat merupakan salah satu komponen dari belajar. Minat memiliki

pengaruh yang besar dalam aktivitas belajar. Apabila siswa mempunyai minat

yang besar misalnya dalam membaca, maka dengan kesadarannya sendiri mereka

Page 50: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

36

akan membaca, dan dengan membaca tersebut wawasan siswa akan semakin luas.

Semakin luas wawasan yang dimiliki akan semakin mudah bagi siswa untuk

mengerjakan segala soal yang diberikan oleh guru, sehingga hasil belajarnya juga

akan tinggi. Djamarah (2011:167), menyatakan minat merupakan alat motivasi

utama yang dapat membangkitkan kegairahan belajar.

Menurut Muhibin (2010:134), minat yang selama ini dipahami oleh orang-

orang selama ini dapat memengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa

dalam bidang-bidang studi tertentu. Misalnya, seorang siswa yang menaruh minat

pada pembelajaran PKn akan memusatkan perhatiannya lebih banyak

dibandingkan siswa lainnya. Belajar dapat diwujudkan dengan membaca. Dengan

membaca, orang akan mendapat informasi baru yang dapat merubah tingkah

lakunya. Perubahan tingkah laku tersebut merupakan hasil belajar. Purwanto

(2014:45), menyatakan hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan

afektif, kognitif, atau psikomotorik. Semakin sering membaca, maka akan

semakin banyak informasi yang di dapat. Dengan banyaknya informasi yang

dimiliki, maka individu dapat semakin mengembangkan kemampuan afektif,

kognitif, atau psikomotoriknya.

Siswa yang memiliki minat baca tinggi akan menyediakan waktu khusus

untuk membaca setiap harinya untuk memperluas pengetahuannya. Siswa akan

berusaha selalu mencari sumber bacaan yang dapat memberinya informasi baru.

Apabila pengetahuan yang dimiliki siswa semakin luas, maka akan berpengaruh

pada hasil belajarnya. Misalnya saja, siswa yang membaca buku Pendidikan

kewarganegaraan dari berbagai pengarang akan mempunyai pengetahuan yang

Page 51: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

37

lebih luas dibandingkan siswa yang membaca buku Pendidikan Kewarganegaraan

hanyadari satu pengarang saja, sehingga saat guru memberikan soal siswa yang

mempunyai pengetahuan luas dan informasi yang lebih banyak akan lebih mudah

dalam mengerjakannya.

Berdasarkan uraian tersebut siswa yang memiliki minat baca tinggi akan

memiliki pengetahuan yang lebih luas, sehingga akan memiliki hasil belajar yang

tinggi pula. Oleh sebab itu, diduga ada hubungan yang positif antara minat baca

terhadap hasil belajar.

2.2 Kajian Empiris

Penelitian yang dilakukan oleh Amiliya, dkk tahun 2012 tentang “Pengaruh

Strategi Know Want To Learn (KWL) dan Minat Membaca terhadap Kemampuan

Membaca Intensif Siswa SMP Negeri di Temanggung”, hasil penelitian

menunjukan ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat membaca

siswa dan kemampuan membaca intensif siswa kelas VII SMP Negeri di

Temanggung. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis kedua

menggunakan anava dua jalan menunjukkan harga signifikansi sebesar 0,005

sehingga H0 (minat baca tidak berpengaruh terhadap kemampuan membaca

intensif) ditolak, berarti minat baca berpengaruh terhadap kemampuan membaca

intensif.

Penelitian yang dilakukan oleh Abdulwahab tahun 2012 tentang “Reading

Interests and Habits of the Federal Polytechnic, OFFA, Students”, hasil penelitian

menunjukan responden memiliki latar belakang membaca yang masih miskin.

Berdasarkan data yang telah diperoleh 43,9% responden membaca buku catatan

Page 52: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

38

dan 39,5% responden membaca buku pelajaran dosen. Kegiatan membaca ini

dilakukan dengan terpaksa dengan tujuan demi kesuksesan dalam ujian dan

wawancara. Kesadaran responden untuk mengunjungi perpustakaan untuk

menumbuhkan minat baca cukup rendah. Mayoritas dari mereka yang datang

dengan tujuan membaca buku pelajaran hanya sebesar 44,3%, sedangkan sisanya

membaca jurnal (7,7%), majalah (20,4%), dan melakukan konsultasi bahan

pustaka (27,6%).

Penelitian yang dilakukan oleh Roida tahun 2012 tentang “Pengaruh Minat

dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika”, hasil

penelitian menunjukan dari perhitungan didapat r hitung = 0,10977. Artinya dari

hasil penelitian berasumsi bahwa prestasi belajar matematika siswa

mempengaruhi minat siswa. Dari hasil perhitungan, didapat t hitung= 5,489

sedangkan t tabel = 2,048 pada taraf nyata 95%. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh antara prestasi belajar terhadap minat siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Zurina tahun 2013 tentang “A Study of

Students Reading Interest in School Language”. Hasil penelitian ini, yaitu mean

minat membaca siswa adalah 3,0891 . Ini berarti ada siswa yang menyukai dan

tidak menyukai membaca bahan bacaan bahasa Inggris saat belajar . Dari data

yang dianalisis , meskipun rata-rata minat membaca siswa menunjukkan ada

siswa menyukai membaca dan ada siswa yang tidak menyukai membaca, dapat

disimpulkan bahwa siswa SMK Belara memiliki minat yang agak rendah dalam

membaca bahan bacaan bahasa Inggris karena kebanyakan dari mereka tidak

pernah membaca bahasa Inggris.

Page 53: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

39

Penelitian yang dilakukan oleh Indah tahun 2013 tentang “Pengaruh Waktu

Belajar dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika”. Hasil penelitian

ini, yaitu dari pengujian dengan spss 16 didapat sig untuk minat belajar adalah

0,00 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan artinya terdapat pengaruh minat

belajar yang signifikan terhadap hasil belajar matematika. Hal ini menunjukan

siswa yang memiliki minat tinggi memiliki hasil belajar matematika yang lebih

baik. Minat belajar siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika karena jika

siswa senang dengan pelajaran matematika maka siswa tersebut akan memotivasi

dirinya sendiri untuk belajar dengan baik sehingga mendapatkan hasil belajar

yang sangat memuaskan.

Penelitian yang dilakukan oleh Imam tahun 2014 tentang “Using the

Branching Story Approach to Motivate StudentsInterest in Reading”. Hasil

penelitian ini, tujuh belas siswa berpartisipasi dalam survei. Data menunjukkan

bahwa 90 % dari siswa ( 15 dari 17 ) mereka sangat menyukai pendekatan

branching story. Mereka juga menyatakan keinginan mereka untuk membaca

lebih banyak cerita. Lima belas siswa lebih suka membaca di komputer.

Pendekatan branching story membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk

membaca. Mereka lebih bersemangat untuk membaca sehingga hal tersebut

meningkatkan minat baca yang telah dimiliki para siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Purni tahun 2015 tentang “Peran Konsep Diri,

Minat, dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik terhadap Prestasi Belajar Fisika. Hasil

dari penelitian tersebut, yaitu konsep diri peserta didik, minat peserta didik dan

kebiasaan belajar peserta didik memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar

Page 54: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

40

Fisika peserta didik yang ditandai dengan perolehan koefesien korelasi ganda

(ry123) sebesar 0,948 lebih dari r tabel sebesar 0, 195 mempunyai makna bahwa

pengaruh antara konsep diri peserta didik, minat belajar peserta didik dan

kebiasaan belajar peserta didik terhadap prestasi belajar Fisika peserta didik

sangat kuat. Hasil pengolahan memberikan hasil signifikan, yang artinya ada

pengaruh positif yang berarti antara minat terhadap prestasi belajar fisika.

Penelitian yang dilakukan oleh Ria tahun 2015 tentang Hubungan Minat Baca

dan Motivasi Belajar Dengan Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 24 Padang. Hasil penelitian tersebut, yaitu koefisien korelasi minat baca

dengan keterampilan menulis berita tergolong cukup ialah sebesar 0,448.

Selanjutnya, terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan

keterampilan menulis berita sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa

keterampilan menulis berita siswa dipengaruhi oleh minat baca mereka.

2.3 Kerangka Berpikir

Belajar sangat penting dalam perubahan tingkah laku seseorang. Dari yang

mulanya tidak tahu akan menjadi tahu setelah mengalami proses belajar . Menurut

Dimyati (2009:3), hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar

dan tindak mengajar. Setelah melalui kegiatan belajar siswa akan memperoleh

hasil belajar. Menurut Taufiq (2011:5.12), pada dasarnya perubahan hasil belajar

itu terwujud dalam bentuk perubahan pengetahuan (knowledge), penguasaan

perilaku yang ditentukan (kognitif, afektif dan psikomotor) dan perbaikan

kepribadian. Perubahan pengetahuan dan perbaikan kepribadian dapat diperoleh

melalui kegiatan seperti membaca dan menulis. Sedangkan untuk memperoleh

Page 55: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

41

perubahan penguasaan perilaku yang ditentukan (kognitif, afektif dan psikomotor)

dapat dengan melakukan kegiatan bermain atau dengan berinteraksi dengan

lingkungan sekitarnya.

Membaca merupakan salah satu dari empat ketrampilan berbahasa. Membaca

adalah proses yang dilakukan dan dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan atau informasi dari apa yang dibacanya. Membaca sebagai suatu metode

yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan memahami

makna yang tersirat pada lambang-lambang yang tertulis.

Orang yang mempunyai minat baca tinggi akan sering mengisi waktu

luangnya dengan membaca. Sedangkan orang yang mempunyai minat baca

rendah akan lebih memilih kegiatan lainnya selain membaca untuk mengisi waktu

luangnya. Menurut Muhibin (2010:134), minat yang selama ini dipahami oleh

orang-orang selama ini dapat memengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa

dalam bidang-bidang studi tertentu. Hal tersebut berarti bahwa minat mempunyai

hubungan erat dengan hasil belajar. Diduga minat baca yang rendah menjadi salah

satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Orang yang memiliki minat baca

tinggi biasanya juga memiliki hasil belajar yang tinggi, begitu pula sebaliknya.

Orang yang minat bacanya rendah memiliki hasil belajar yang rendah. Adapun

hubungan antara dua variabel digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2. 1 Alur Kerangka Berpikir Penelitian

Minat Baca

(X)

Hasil Belajar

(Y)

Page 56: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

42

Keterangan :

X : minat baca

Y : hasil belajar

: hubungan

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto,

2013:71). Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan penulis tersebut,

maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H0 : tidak ada hubungan positif antar minat baca terhadap hasil belajar siswa

kelas tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Semarang.

H1 : ada hubungan positif antar minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas

tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Semarang.

Page 57: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah

penelitian kuantitatif yang ditujukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

satu dengan variabel-variabel lainnya (Sugiyono, 2015: 25). Hubungan antar

variabel dengan variabel lainnya dalam penelitian korelasi ini ditunjukan dengan

besarnya koefisien korelasi secara statistik. Menurut Sukardi (2008 : 165),

penelitian korelasi adalah penelitian dimana peneliti ingin mengetahui kuat atau

lemahnya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek yang diteliti. Dalam

penelitian ini variabel bebasnya adalah minat baca dan variabel terikatnya adalah

hasil belajar.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada dan tidaknya hubungan antara

minat baca dan hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02 tanpa memberi

perlakuan. Peneliti mencari seberapa besar hubungan minat baca dengan hasil

belajar dengan menyebar angket. Rancangan penelitiannya didesain sebagai

berikut :

Gambar 3. 1 Desain Penelitian

X Y

43

Page 58: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

44

Keterangan :

X : minat baca

Y : hasil belajar

: hubungan

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dalam melakukan suatu

penelitian. Penelitian korelasi adalah penelitian yang termasuk dalam penelitian

kuantitif. Sugiyono (2015: 25), menyatakan prosedur dalam penelitian kuantitatif ,

yaitu sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk

dipecahkan,dalam penelitian ini masalah yang diteliti yaitu mengenai

hubungan antara minat baca terhadap hasil belajar.

2. Membatasi dan merumuskan permasalahan yang akan diteliti secara jelas.

Permasalahan dirumuskan secara spesifik dan pada umumnya berbentuk

kalimat tanya. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu mengenai minat

baca, hasil belajar, dan hubungan kedua variabel tersebut.

3. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.

Peneliti dapat berfikir dan membaca referensi teori dan konsep yang

relevan. Selain itu hasil penemuan penelitian yang relevan sebelumnya

dapat digunakan oleh peneliti sebagai jawaban sementara.

Page 59: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

45

4. Menentukan kerangka pikir dan hipotesis dari penelitian.

Kerangka berpikir berupa bagan variabel minat baca dan variabel hasil

belajar. Kemudian peneliti membuat hipotesis, yaitu jawaban sementara

dari penelitian.

5. Mendesain metode penelitian yang akan digunakan dalam hal ini, yaitu

menentukan jenis dan desain penelitian, populasi, sampel, dan teknik

sampling. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas Tinggi SD

Negeri Sukorejo 02, kemudian peneliti menggunakan teknik sampling

propotionate stratified random sampling untuk menentukan sampel

penelitian.

6. Menyusun instrumen penelitian.

Instrumen penelitian yang disusun nantinya dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data. Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya berbentuk

angket. Angket berisi pernyataan dengan empat alternatif jawaban.

7. Menentukan analisis data yang akan digunakan.

Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis data awal,

dan analisis data akhir.

8. Mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian yang telah dibuat.

Peneliti membagikan angket pada siswa yang telah dipilih sebagai sampel.

9. Mengorganisasi dan menganalisis data dengan menggunakan teknik

statistika yang relevan. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis data

menggunakan teknik statistik untuk mengetahui ada dan tidaknya

hubungan antara variabel minat baca dengan variabel hasil belajar.

Page 60: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

46

10. Membuat laporan penelitian.

Setelah semua analisis data selesai, peneliti menyusun laporan hasil

penelitian.

3.4 Subyek Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian

3.4.1 Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi SD Negeri 02 Sukorejo

Gunungpati Kota Semarang yang berjumlah 113 siswa. Siswa kelas IV berjumlah

40 siswa, kelas V berjumlah 34 siswa, dan kelas VI berjumlah 39 siswa.

3.4.2 Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sukorejo 02, Kecamatan

Gunungpati, Kota Semarang

3.4.3 Waktu

Waktu penelitian dilakukan antara bulan Januari sampai Juni, yaitu sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Waktu

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A. Persiapan

1.

2.

3.

4.

Observasi,

wawancara,

dan

pengumpulan

dokumen

Pengajuan

identifikasi

masalah

Penyusunan

proposal

Kisi-kisi, dan

instrumen

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

Page 61: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

47

B. Pelaksanaan

4.

5.

Uji validitas,

reliabilitas

Pengambilan

data

x

x

C. Penyelesaian

6.

7.

Analisis data

Pelaporan

x

X

x

x

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Sugiyono (2015:61), menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi

yang di dalamnya terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan setelah itu

ditarik kesimpulannya. Pendapat dari pakar lain, yaitu Sukmadinata (2013: 250),

menyatakan populasi merupakan suatu kelompok besar atau wilayah yang akan

menjadi lingkup dalam penelitian kita. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas tinggi SD Negeri Sukorejo 02 yang berjumlah 113 siswa.

Tabel 3.2

Populasi Kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

IV 19 21 40

V 17 17 34

VI 19 20 39

Jumlah 113

3.5.2 Sampel

Menurut Sukardi (2008:54), bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah

populasi yang dipilih untuk sumber data. Teknik pengambilan sampel dalam

Page 62: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

48

penelitian ini adalah teknik propotionate stratified random sampling. “Teknik

propotionate stratified random sampling adalah teknik yang digunakan bila

populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proposional” (Sugiyono, 2015:120). Dalam hal ini peneliti memilihsiswa kelas IV,

V, dan VI, dengan jumlah totalnya sebanyak 113 siswa.

Menurut Sugiyono (2010: 69), banyaknya jumlah sampel yang paling tepat

tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahan yang dikehendaki. Semakin

besar tingkat kesalahan, maka akan semakin kecil jumlah sampel. Pada penelitian

ini, peneliti menggunakan penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh

Isaac dan Michael, yaitu menggunakan taraf kesalahan 5%. Berdasarkan tabel

penentuan jumlah sampel untuk taraf kesalahan 5% dengan populasi 113 siswa,

maka jumlah sampelnya 89 siswa (untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran 9). Sampel pada masing-masing tingkatan kelas harus proporsional dari

jumlah populasi, maka didapatkan perhitungan jumlah sampel kelas IV, V, dan

kelas VI, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

Kelas Perhitungan Sampel Jumlah

IV 40/113 x 89 31

V 34/113 x 89 27

VI 39/113 x 89 31

Jumlah 89

3.6 Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2013:159), menyatakan variabel adalah suatu hal yang

bervariasi, seperti berat badan, jenis kelamin, dan sebagainya. Variabel

Page 63: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

49

merupakan segala sesuatu yang ditetapkan dan dipelajari oleh peneliti untuk

memperoleh informasi (Sugiyono, 2015: 60). Penelitian ini terdiri dari variabel

bebas (X) dan variabel terikat (Y).

3.6.1 Variabel Bebas

Sugiyono, (2015:61), menyatakan variabel bebas adalah merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat. Dinamakan variabel karena ada variasinya. Pada penelitian ini

variabel bebasnya adalah minat baca.

3.6.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2015:61). Suryabrata (2013:25),

menyatakan sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai faktor-faktor

yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Pada penelitian ini

variabel terikatnya adalah hasil belajar.

3.6.3 Definisi Operasional

Definisi operasional ini berguna agar tidak terjadi salah pengertian dalam

penafsiran landasan berpikir dari masalah yang ditampilkan. Definisi operasional

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 64: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

50

Tabel 3. 4 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Variabel Jenis Data

Minat baca Minat baca yang dimaksud dalam hal ini

adalah ketertarikan siswa dalam membaca

buku-buku pengetahuan. Ketertarikan siswa

dalam hal membaca ini harus keluar dari

dirinya sendiri tanpa adanya paksaan untuk

melakukan kegiatan membaca. Siswa

berinisiatif sendiri meluangkan waktunya

untuk melakukan kegiatan membaca dan

memperbanyak sumber bacaannya. Indikator

minat baca ada empat, yaitu (1) rasa senang

terhadap kegiatan membaca, (2)usaha untuk

membaca tanpa disuruh, (3) pemusatan

perhatian pada membaca, (4) motivasi

membaca.

Peneliti

menggunakan

angket dengan

skala Likert untuk

mengetahui minat

baca yang

dimiliki siswa,

alternatif jawaban

dari angket diberi

skor dengan skala

interval, sehingga

data penelitiannya

berbentuk data

interval.

Hasil

belajar

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah

hasil belajar ranah kognitif. Hasil belajar ini

diperoleh dari nilai rata-rata mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan, IPS, IPA,

Bahasa Indonesia, dan matematika dari

evaluasi hasil belajar ujian akhir semester 1

kelas Tinggi.

Hasil belajar

dalam penelitian

ini menggunakan

jenis data

berbentuk data

interval.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan untuk

mengumpulkan data. Menurut Suryabrata (2013:31), menyatakan dalam suatu

penelitian, alat pengambil data menentukan kualitas data yang dapat dikumpulkan

dan kualitas data itu menentukan kualitas penelitinya. Penggunaan teknik

pengumpulan data yang tepat akan mempengaruhi kualitas data hasil penelitian.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : (1)angket;

(2) dokumentasi.

Page 65: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

51

3.7.1 Angket

Angket cocok digunakan untuk responden yang jumlahnya banyak

Menurut Sugiyono (2015:199), merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Priansa (2014:293), menyatakan angket

merupakan salah satu alat pengumpul datayang diperoleh melalui komunikasi

tidak langsung, seperti melalui tulisan, dimana responden menjawab sesuai

dengan persepsi atau apa yang dirasakannya. Selain itu responden tidak akan

merasa terganggu karena dapat mengisi angket kapan saja saat responden

memiliki waktu luang.

Sukmadinata (2013:219), membedakan jenis angket ada dua, yaitu angket

tertutup dan angket terbuka. Angket terbuka adalah angket yang berisi pertanyaan-

pertanyaan atau pernyataan yang bisa dijawab oleh responden secara bebas.

Sedangkan angket tertutup adalah angket yang sudah tersedia alternatif jawaban

dari pertanyaan-pertanyaan atau pernyataannya.

Dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup dan langsung, yaitu

dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sudah ada alternatif jawabannya

serta diberikan langsung pada responden untuk mengungkap variabel minat baca.

Penelitian ini menggunakan angket dengan 4 alternatif pilihan jawaban, yaitu

selalu, kadang-kadang, pernah, dan tidak pernah dengan skor untuk setiap butir

soal sebagai berikut :

Page 66: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

52

Tabel 3. 5 Tabel skor untuk setiap butir soal pada skala Likert

Jawaban Skor Pertanyaan

Positif

Skor Pertanyaan

Negatif

Selalu 4 1

Sering 3 2

Kadang-kadang 2 3

Tidak pernah 1 4

Sumber : Sugiyono (2015:135)

3.7.2 Dokumentasi

Menurut Arikunto (2013:274), dokumentasi, yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, foto, dan lain sebagainya. Sukmadinata

(2013:221), menyatakan studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan

data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen

tertulis, gambar maupun elektronik. Metode dokumentasi ini tidak kalah

pentingnya dari metode-metode lain. Keunggulan metode ini, yaitu apabila ada

kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah. Dalam penelitian ini

penulis menghimpun dan menganalisis data hasil belajar siswa yang di ambil dari

nilai rata-rata rapor semester 1 serta dokumen berbentuk foto pada saat peneliti

melakukan penelitian.

3.8 Uji Coba Instrumen

Sukardi (2008:75), instrumen penelitian adalah alat yang digunakan

untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada

Page 67: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

53

langkah pengumpulan informasi di lapangan. Penelitian ini menggunakan

instrumen angket untuk memperoleh informasi minat baca siswa.

3.8.1 Validitas

Sukardi (2008:122), menyatakan validitas suatu instrumen tidak lain adalah

derajat yang menunjukan di mana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur.

Dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur. Menurut Suryabrata (2013:33), menyatakan validitas

atau kesahihan menunjuk kepada sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa

yang dimaksudkan untuk diukur. Untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat

ukur telah menjalankan fungsi ukurnya maka harus dilakukan uji validitas.

Penelitian ini validasi instrumennya menggunakan validitas konstrak.

Sugiyono (2015:177), menyatakan untuk menguji validitas konstrak dapat

digunkan pendapat dari ahli. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek

yang akan diukur, instrumen selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.

Perhitungannya dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment .

Adapun teknik korelasi product moment dari Karl Pearson adalah sebagai berikut:

√ √

Keterangan:

r = Koefisien validitas butir pertanyaan yang dicari

n = Banyaknya koresponden

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

Page 68: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

54

∑X = Jumlah Skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah Skor dalam distribusi Y

∑X² = Jumlah kuadrat masing-masing X

∑Y² = Jumlah kuadrat masing-masing Y

(Sugiyono, 2010:228)

Validitas dalam penelitian ini dihitung menggunakan bantuan SPSS.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS diperoleh, dari 40 jumlah butir soal,

32 butir soal dinyatakan valid dan 8 butir soal tidak valid.Perhitungan hasil uji

validitas yang lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 10.

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas

Butir Soal Valid Tidak Valid

No 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15,

16, 17, 19, 20, 22, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37,

38, 40

1, 2, 6, 12, 18, 21, 23, 39

Sumber: Program SPSS

3.8.2 Reliabilitas

Menurut Sukmadinata (2013:229), reliabilitas berkenaan dengan tingkat

keajegan atau ketetapan hasil pengukuran.instrumen memiliki tingkat reliabilitas

tinggi apabila untuk mengukur suatu aspek yang diukur beberapa kali hasilnya

tetap sama atau relatif sama. Menurut Suryabrata (2013:32), reliabilitas suatu alat

pengukur menunjukan keajegan hasil pengukuran sekiranya alat pengukur yang

sama itu digunakan oleh orang sama dalam waktu yang berlainan atau digunakan

oleh orang yang berlainan dalam waktu yang bersamaan atau dalam waktu yang

Page 69: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

55

berlainan. Untuk mengukur realibilitas skala atau kuosioner dapat digunakan

rumus skala Alpha Cronbach (Sugiyono, 2010:365) sebagai berikut:

[

] [ [

]]

Keterangan:

rtt = Koefisien realibilitas instrument (total tes)

k = banyaknya butir pertanyaan yang sahih

Ʃδ2b = jumlah varian butir

Ʃδ2t = jumlah skor total

Perhitungan uji reliabilitas skala diterima, jika hasil perhitungan r hitung> r

tabel 5%.

Penelitian ini menggunakan bantuan SPSS untuk menghitung reliabilitas

instrumen. Perhitungan hasil uji reliabilitas yang lebih rinci dapat dilihat pada

lampiran 11.

Tabel 3. 7 Hasil Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan tabel hasil perhitungan tabel diatas Cronbach’s Alpha

menunjukan angka 0,749, dengan menggunakan taraf 5% dari tabel yaitu sebesar

0,198, maka dapat ditarik kesimpulan rhitung > rtabel yaitu 0,749 > 0,198. Jadi

dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian ini reliabel.

Page 70: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

56

3.9 Analisis data

3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif

Sugiyono (2009:147), menyatakan statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistik deskriptif ini digunakan

peneliti untuk mendeskripsikan data dari minat baca dan hasil belajar.

3.9.1.1 Minat Baca

Persentase skor dari minat baca dapat dihitung menggunakan rumus

sebagai berikut :

Keterangan:

Pm = persentase minat baca

(Riduwan, 2012:89)

Peneliti menggolongkan kriteria interpretasi skor menjadi lima kategori,

yaitu sangat lemah, lemah, cukup, kuat, dan sangat bagus. Penggolongan kriteria

ini menggunakan pedoman dari Riduwan (2012:89), yaitu sebagai berikut :

Tabel 3. 8 Kriteria Interpretasi Skor

Persentase Kategori

0% - 20% Sangat Lemah

21% - 40% Lemah

41% - 60% Cukup

61% - 80% Kuat

81% - 100% Sangat Kuat

Page 71: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

57

Data skor minat baca tersebut kemudian dibuat daftar distribusi frekuensi

dengan panjang kelas yang sama, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menentukan rentang, yaitu dengan cara skor terbesar dikurangi skor

terkecil,98 – 39 = 59.

b. Menentukan kelas interval yang diperlukan, yaitu dengan cara sebagai

berikut :

Diketahui n = 89

Banyaknya kelas = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 89

= 1 + (3,3) (1,9493)

= 7,4327

Jadi banyaknya kelas adalah 7 kelas.

c. Menentukan panjang kelas interval p, yaitu dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

d. Memilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan mengambil skor

angket minat baca terkecil yaitu 39.

e. Diketahui panjang kelas = 8, maka kelas pertama yang diambil, yaitu

39 – 47, kelas kedua 48 – 56 dan seterusnya.

Page 72: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

58

3.9.1.2 Hasil Belajar

Data hasil belajar siswa tersebut dibuat daftar distribusi frekuensi dengan

panjang kelas yang sama, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menentukan rentang, yaitu dengan cara skor terbesar dikurangi skor

terkecil, 88 – 40 = 48.

b. Menentukan kelas interval yang diperlukan, yaitu dengan cara sebagai

berikut :

Diketahui n = 89

Banyaknya kelas = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 89

= 1 + (3,3) (1,9493)

= 7,4327

Jadi banyaknya kelas adalah 7 kelas.

c. Menentukan panjang kelas interval p, yaitu dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

d. Memilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan mengambil skor

angket minat baca terkecil yaitu 40.

e. Diketahui panjang kelas = 7, maka kelas pertama yang diambil, yaitu

40 – 47, kelas kedua 48 – 55 dan seterusnya.

Page 73: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

59

Peneliti dalam menentukan kriteria penilaian hasil belajar menggunakan

pengelompokan tiga ranking (Arikunto, 2013: 299) dengan langkah-langkah, yaitu

sebagai berikut :

1. Mencari nilai rata-rata (Mean) dan simpangan baku (Standar Deviasi).

2. Menentukan batas-batas tingkatan.

a. Tingkat tinggi, yaitu semua siswa yang mempunyai skor sebanyak mean + 1

standar deviasi ke atas.

b. Tingkat sedang, yaitu yaitu semua siswa yang mempunyai skor antara (mean

– 1 standar deviasi) dan (mean + 1 standar deviasi).

c. Tingkat rendah, yaitu yaitu semua siswa yang mempunyai skor kurang dari

mean – 1 standar deviasi.

Langkah-langkah untuk mengetahui batas tingkat bawah sedang dan sedang

atas, yaitu sebagai berikut :

1. Mencari Mean dan Standar Deviasi.

Mean diketahui sebesar 65,20 dan Standar Deviasi sebesar 10,93 (untuk

lebih jelas lihat lampiran 17).

2. Menentukan batas-batas tingkatan.

Batas tingkat bawah sedang = 65,20 – 10,93

= 54,27

Batas tingkat sedang atas = 65,20 + 10,93

= 76.13

Page 74: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

60

3.9.2 Analisis Data Awal

3.9.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji data

mempunyai sebaran normal atau tidak. Uji normalitas data minat baca dan hasil

belajar pada siswa SD Negeri Sukorejo 02 menggunakan uji liliefors. Peneliti

mengunakan bantuan SPSS untuk menghitung normalitas minat baca dan hasil

belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02. Data dikatakan normal apabila signifikansi

> 0,05. Adapun perhitungan liliefors yaitu sebagai berikut :

1. Cari rata-rata, simpangan baku sampel, dan tentukan angka baku dengan rumus,

2. Hitung peluang F (zi) = P(zi).

3. Hitung proporsi yang lebih kecil atau sama dengan zi -> S(zi)

4. Hitung | F(zi) – S(zi) |

5. Statistik Uji : Nilai terbesar dari | F(zi) -S(zi) |

6. Dengan α tertentu, tentukan titik kritis L

Keterangan:

Sd = Standar Deviasi

Xi = Angka pada data

Zi = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal

F(zi) = Probabilitas komulatif normal

S(zi) = Probabilitas komulatif empiris

Page 75: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

61

F(zi) = Komulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Zi,

dihitung dari luasan kurva normal mulai dari ujung kiri kurva

sampai dengan titik Zi.

3.9.3 Analisis Data Akhir

3.9.3.1 Pengujian Hipotesis

Hipotesis asosiatif/hubungan antara variabel x dan variabel y di uji dengan

menggunakan perhitungan Rumus Product Moment yang dikemukakan oleh

Pearson . Korelasi Product Moment ini untuk menguji hipotesis hubungan antara

satu variabel independen dengan satu dependen, dengan rumus yaitu :

rxy = ∑ xy

√ ∑x2y

2

Keterangan :

rxy = korelasi antara variabel x dengan y

n = jumlah responden

x = skor item

y = skor total

(Sugiyono, 2010:228)

Peneliti menggunakan pedoman Sugiyono (2010: 231) dalam pemberian

interpretasi koefisien korelasi, yaitu sebagai berikut :

Page 76: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

62

Tabel 3. 9

Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Page 77: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

63

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian tentang hubungan minat baca terhadap hasil belajar siswa

SD Negeri Sukorejo 02 terdiri atas beberapa hal yang akan dikaji. Hal yang akan

dikaji tersebut adalah : (1) deskripsi lokasi penelitian, (2) data minat baca, (3) data

hasil belajar, (3) hasil uji normalitas, (4) hasil uji hipotesis.

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

SD Negeri Sukorejo 02 merupakan Sekolah Dasar Negeri yang terletak di

Jalan Dewi Sartika Barat 4a, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang dengan luas tanah keseluruhan 2773 m2. SD Negeri Sukorejo 02 ini

menggunakan kurikulum KTSP. Guru yang mengajar di SD Negeri Sukorejo 02

telah menempuh pendidikan SI. SD Negeri Sukorejo 02 dikepalai oleh Ibu

Mintarsih, M.Pd. Guru sekaligus merangkap sebagai staff TU berjumlah 10 orang,

yang terdiri dari 6 guru kelas, 2 guru agama, 1 guru olahraga, dan 1 guru

komputer. Siswa laki-laki berjumlah 111 siswa dan siswa perempuan berjumlah

118.

SD Negeri Sukorejo 02 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1

ruang UKS, ruang kepala sekolah, ruang guru, mushola, kantin, kamar mandi

guru, dan kamar mandi siswa. Ruang kepala sekolah dan ruang guru sudah

dilengkapi dengan wifi. Sarana dan prasarananya cukup lengkap, misalnya seperti

tersedianya LCD untuk penunjang pembelajaran meskipun belum dipasang

63

Page 78: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

64

disetiap kelas. Selain itu, di SD Negeri Sukorejo 02 juga disediakan tempat untuk

cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun pencuci tangan, sehingga siswa dapat

mencuci tangannya setelah olahraga dan sebelum makan.

Setiap hari Jumat pagi diadakan senam pagi bersama semua warga sekolah

yang dimulai pada pukul 06.30 WIB. Kegiatan Pramuka juga rutin dilaksanakan

setiap hari Sabtu mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Selain itu SD

Negeri Sukorejo 02 mempunyai dua lapangan yang digunakan untuk olahraga,

yaitu lapangan basket dan lapangan voli. Media pembelajaran juga sudah cukup

lengkap, seperti peta, globe, peraga kerangka manusia, peraga alat pernapasan

manusia, wayang, angklung dan masih banyak lagi lainnya. Sampel penelitian

yang digunakan untuk penelitian di SD Negeri Sukorejo 02 sebanyak 89 siswa

yang berasal dari tiga kelas, yaitu kelas Tinggi.

4.1.2 Data Minat Baca

Minat baca diungkap menggunakan angket minat baca dengan 30 butir

pernyataan yang diisi oleh siswa kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati

Kota Semarang. Angket minat baca terdiri dari pernyataan positif dan negatif

dengan 4 alternatif jawaban, untuk pernyataan positif: selalu bernilai 4, kadang-

kadang bernilai 3, pernah bernilai 2, dan tidak pernah bernilai 1. Pernyataan

negatif: selalu bernilai 1, kadang-kadang bernilai 2, pernah bernilai 3, dan tidak

pernah bernilai 4. Skor total minimalnya adalah 1 x 30 = 30 dan skor

maksimalnya adalah 4 x 30 = 120.

Tiap butir pernyataan dihitung menggunakan rumus dari Riduwan (2012:

147). Data skor minat baca penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 13.

Page 79: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

65

Adapun tabel distribusi frekuensi dari angket minat baca dalam penelitian

ini disajikan sebagai berikut :

Tabel 4. 1 Persentase Minat Baca Siswa Kelas Tinggi

SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota Semarang

No. Persentase Kategori Frekuensi Persen

1. 21% - 40% Rendah 8 9 %

2. 41% - 60% Sedang 55 61,8 %

3. 61% - 80% Kuat 24 27 %

4. 81% - 100% Sangat Kuat 2 2,2 %

Jumlah 89 100 %

Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa minat baca kategori rendah

diperoleh 8 siswa, kategori sedang diperoleh sebanyak 55 siswa, kategori kuat

diperoleh 24 siswa, dan kategori sangat kuat diperoleh 2 siswa. Kategori yang

paling banyak diperoleh siswa adalah kategori sedang.

Gambar 4. 1 Diagram Minat Baca

0

10

20

30

40

50

60

RendahSedang

KuatSangatKuat

Diagram Minat Baca

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Page 80: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

66

4.1.3 Data Hasil belajar

Data skor hasil belajar siswa diperoleh dari dokumentasi nilai ulangan akhir

semester 1 siswa kelas Tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Kota

Semarang yang dijadikan sampel pada lima mata pelajaran, yaitu PKn, IPA, IPS,

Bahasa Indonesia, dan Matematika. Data skor hasil belajar siswa dapat dilihat

pada lampiran 14. Hasil perhitungan statistik untuk melihat mean, median, modus,

dan standar deviasi adalah sebagai berikut :

Tabel 4. 2

Data Statistik Hasil Belajar

Variabel Mean Median Modus Nilai

Maks

Nilai Min Standar

Deviasi

Hasil

belajar

65,2 63 62 88 40 10,936

Berdasarkan tabel data hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02 dapat

disimpulkan, rata-rata nilai hasil belajar terendah adalah 40 dan rata-rata nilai

hasil belajar tertinggi adalah 88.

Pengelompokan data dalam kategori-kategori tertentu sesuai dengan gejala

yang diamati menggunakan mean dan standar deviasi. Berdasarkan perhitungan

tersebut, maka nilai hasil belajar siswa dapat di kategorisasikan sebagai berikut :

Tabel 4. 3 Kategorisasi Hasil Belajar

Interval F Persentase Kategori

X ≥ 76 19 21,4% Tinggi

54 ≤ X < 74 56 62,9% Sedang

X ≤ 54 14 15,7% Rendah

Jumlah 89 100%

Page 81: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

67

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

terbanyak sebesar 62,9% berada di kategori sedang, 21,4% berada di kategori

tinggi, dan 15,7% berada di kategori rendah.

Gambar 4. 2 Diagram Hasil Belajar

Diagram tersebut menunjukan hasil belajar siswa pada kategori tinggi

dengan warna kuning sebanyak 21,4%, hasil belajar siswa pada kategori sedang

dengan warna hijau sebanyak 62,9%, dan hasil belajar siswa pada kategori rendah

dengan warna merah sebanyak 15,7%.

4.1.4 Hasil Uji Normalitas

Data dari tabel data skor minat baca dan hasil belajar siswa (dapat dilihat

pada lampiran 14 dan 16) kemudian diuji normalitasnya dengan menggunkan uji

liliefors menggunakan bantuan SPSS. Hasil perhitungan uji normalitas

menggunakan uji liliefors dengan bantuan SPSS dapat dilihat dalam tabel berikut

ini.

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

tinggi

sedang

rendah

Diagram Hasil Belajar

tinggi sedang rendah

Page 82: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

68

Tabel 4. 4

Hasil Uji Normalitas

No Variabel Liliefors

Signifikansi

Kondisi Keterangan

1 X 0,090 >0,05 Normal

2 Y 0,129 >0,05 Normal

Data dikatakan normal apabila mempunyai signifikansi> 0,05.

Berdasarkan tabel tersebut variabel X mempunyai signifikansi 0,090 dan variabel

Y mempunyai signifikansi 0,129 , maka dapat ditarik kesimpulan 0,090 dan

0,129> 0,05 , sehingga data tersebut dikatakan normal.

4.1.5 Hasil Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan korelasi product moments dalam pengujian

hipotesisnya dengan rumus sebagai berikut :

rxy

Keterangan :

rxy = korelasi antara variabel x dengan y

n = jumlah responden

x = skor item

y = skor total (Sugiyono, 2010:228)

Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moments dengan

bantuan SPSS. Hasil perhitungannya sebagai berikut :

Page 83: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

69

Tabel 4. 5 Hasil Analisis Korelasi

No Variabel Nilai

Koefisien

Korelasi

R Tabel pada

signifikansi

5%

Nilai

Signifikansi

Korelasi

Keterangan

1 Minat baca

(X)

0,713 0,175 0,000 Positif dan

signifikan

2 Hasil

belajar (Y)

0,713 0,175 0,000 Positif dan

signifikan

Perhitungan korelasi dengan bantuan SPSS diperoleh nilai koefisien

korelasi sebesar 0,713. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 89 siswa

sehingga, r tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0,175. Berdasarkan hasil

perhitungan tersebut, 0,713>0,175, sehingga ada hubungan positif dan nilai

koefisien korelasi antara minat baca dengan hasil belajar siswa sebesar 0,713.

Nilai signifikansi korelasi hubungan variabel minat baca dengan hasil belajar

adalah 0,000. Hal tersebut menunjukan korelasi antara kedua variabel signifikan,

karena 0,000 < 0,05. Hubungan variabel minat baca dengan hasil belajar

berdasarkan tabel 3.11 tergolong kuat.

Rumusan hipotesis yang diajukan peneliti di awal dapat dilihat sebagai

berikut :

H0 : tidak ada hubungan positif antar minat baca terhadap hasil belajar siswa

kelas tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Semarang.

H1 : ada hubungan positif antar minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas

tinggi SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati Semarang.

Page 84: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

70

Apabila r hitung lebih besar dari r tabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka H1 ditolak dan H0

diterima. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut r hitung lebih besar dari r tabel

(0,713>0,175), sehingga H1 di terima dan H0 ditolak, maka dapat ditarik

kesimpulan terdapat hubungan yang positif antara minat baca dengan hasil

belajar.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pemaknaan Temuan

4.2.1.1 Minat Baca

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh distribusi frekuensi skor minat

baca pada skor rentang 39 – 47 sebanyak 8 siswa, skor rentang 48 – 56 sebanyak

10 siswa, skor rentang 57 – 65 sebanyak 28 siswa, skor 66 – 74 sebanyak 21

siswa, untuk skor rentang 75 – 83 sebanyak 18 siswa, skor rentang 84 – 92 dan

rentang 93 – 101 masing-masing sebanyak 2 siswa. Frekuensi tertinggi terdapat

pada kelas interval 57 – 65 dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan frekuensi

terendah ada pada kelas interval 84 – 92 dan 93 – 101 dengan jumlah siswa

sebanyak 2 siswa .

Hasil penelitian variabel minat baca diperoleh data yang digolongkan menjadi

lima kategori menurut Riduwan (2012: 89). Kelima kategori tersebut adalah

sangat lemah, lemah, cukup, kuat, dan sangat kuat. Siswa yang masuk kategori

lemah dengan rentang 21% - 40% berjumlah 8 siswa, kategori cukup dengan

rentang 41% - 60% ada 55 siswa, kategori kuat dengan rentang 61% - 80% ada 24

Page 85: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

71

siswa, dan kategori sangat kuat dengan rentang 81% - 100% ada 2 siswa. Kategori

dengan jumlah siswa yang paling sedikit, yaitu kategori sangat kuat dengan

jumlah siswa 2 siswa. Kategori dengan jumlah siswa paling banyak adalah

kategori cukup dengan jumlah siswa 55 siswa. Hasil penelitian tersebut sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Abdulwahab tahun 2012 tentang “Reading

Interests and Habits of the Federal Polytechnic, OFFA, Students”, hasil penelitian

menunjukan responden memiliki latar belakang membaca yang masih miskin.

Berdasarkan data yang telah diperoleh 43,9% responden membaca buku catatan

dan 39,5% responden membaca buku pelajaran dosen. Kegiatan membaca ini

dilakukan dengan terpaksa dengan tujuan demi kesuksesan dalam ujian dan

wawancara. Kesadaran responden untuk mengunjungi perpustakaan untuk

menumbuhkan minat baca cukup rendah. Mayoritas dari mereka yang datang

dengan tujuan membaca buku pelajaran hanya sebesar 44,3%, sedangkan sisanya

membaca jurnal (7,7%), majalah (20,4%), dan melakukan konsultasi bahan

pustaka (27,6%).

Hal tersebut menunjukan minat baca pada siswa masih perlu ditingkatkan

dengan cara mulai membaca dari buku yang paling disukai. Cara lain yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan minat baca adalah penambahan jumlah waktu

untuk membaca (Rosidi, 1983:77).

Minat baca yang terbanyak siswa SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati

Kota Semarang ada pada kategori cukup, yaitu dengan jumlah siswa sebanyak 55

siswa dengan rentang 41% - 60%. Minat baca siswa dengan kategori cukup

tersebut terjadi karena kurang adanya upaya yang dilakukan guru dan siswa untuk

Page 86: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

72

meningkatkan minat baca siswa. Menurut Rahim (2008:128), cara yang bisa

dilakukan guru ialah menyediakan waktu khusus bagi siswa untuk membaca

dengan senang hati tanpa harus dipaksa, karena dengan menyediakan waktu

tertentu sepanjang hari-hari sekolah untuk membaca dengan senang hati, berarti

guru telah meningkatkan minat baca siswa. Selain guru, siswa juga dapat

membiasakan membaca buku setiap harinya untuk meningkatkan minat bacanya.

Orang tua di rumah juga berperan dalam meningkatkan minat baca siswa. Upaya

yang dapat dilakukan orang tua dalam peningkatan minat baca siswa, yaitu tiap

keluarga memiliki perpustakaan keluarga, sehingga perpustakaan bisa dijadikan

tempat untuk berkumpul keluarga yang menyenangkan.

Penelitian ini untuk variabel minat baca mendukung teori belajar

konstruktivistik yang menyatakan bahwa siswa harus membangun sendiri

pengetahuannya. Minat baca ini akan membantu siswa dalam membangun

pengetahuan dalam ingatannya, karena pengetahuan salah satunya dapat diperoleh

dari membaca. Siswa yang mempunyai minat baca tinggi akan mempunyai

pengetahuan yang luas. Pengetahuan yang luas tersebut akan memberikan banyak

manfaat bagi siswa terutama untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi.

4.2.1.2 Hasil Belajar

Hasil belajar diperoleh dari nilai ulangan akhir semester 1 siswa kelas

Tinggi. Berdasarkan perhitungan diperoleh distribusi frekuensi nilai hasil belajar

siswa, yaitu hasil belajar pada rentang 40 – 67 dengan frekuensi 3 siswa, rentang

48 – 55 dengan frekuensi 18 siswa, rentang 56 – 63 dengan frekuensi 24 siswa,

rentang 64 – 71 dengan frekuensi 15 siswa, rentang 72 – 79 dengan frekuensi 80 –

Page 87: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

73

87 dengan frekuensi 9 siswa dan rentang 88 – 95 dengan frekuensi 1 siswa.

Frekuensi tertinggi terdapat pada kelas interval 56 – 63 sebanyak 24 siswa dan

frekuensi terendah ada pada kelas interval 88-95 sebanyak 1 siswa. Nilai hasil

belajar terendah adalah 40 dan nilai hasil belajar tertinggi adalah 88. Data hasil

belajar tersebut kemudian dikelompokan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi,

sedang, dan rendah. Sebanyak 56 siswa (62,9% ) berada pada kategori sedang, 19

siswa (21,4%) berada pada kategori tinggi, dan 14 siswa (15,7%) berada pada

kategori rendah. Nilai hasil belajar tertinggi ada pada kategori sedang dengan

jumlah siswa sebanyak 56 siswa.

Purwanto (2014:45), menyatakan hasil belajar adalah perubahan pada

manusia dalam hal sikap dan tingkah lakunya. Perubahan tersebut dapat berupa

perubahan pengetahuan, perubaham perilaku dan perubahan perbaikan

kepribadiannya. Semakin banyak seseorang belajar, maka akan semakin banyak

hasil yang akan diperolehnya. Agar hasil belajar siswa baik dibutuhkan peran guru

dan orang tua untuk membimbing siswa selama proses belajarnya.

Hasil belajar diperoleh setelah peserta didik tersebut mengalami kegiatan

belajar (Rifa,i, 2009:85). Kategori terbanyak hasil belajar siswa terdapat pada

kategori cukup dengan jumlah siswa sebanyak 56 siswa. Tinggi rendahnya hasil

belajar tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam atau

luar diri siswa (Sudjana, 2014:39). Faktor dari dalam diri siswa misalnya seperti

kemampuan, sedangkan faktor dari luar diri siswa seperti lingkungan dan kondisi

ekonomi.

Page 88: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

74

Kemampuan yang dimiliki siswa akan sangat menentukan hasil belajar

siswa tersebut. Faktor lingkungan juga memberikan pengaruh pada hasil belajar

siswa, meskipun pengaruhnya tidak sebesar kemampuan yang dimiliki siswa.

Lingkungan belajar yang kondusif baik di sekolah ataupun di rumah akan

membuat siswa nyaman dalam belajar, sehingga siswa akan lebih fokus dalam

belajarnya dan nantinya akan memperoleh hasil belajar yang tinggi. Selain dua

faktor yang disebutkan oleh Taufiq (2011:5.20), mengemukakan lima faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu faktor tujuan, pribadi siswa, bahan

pelajaran, perlakuan guru, dan fasilitas.

4.2.1.3 Minat Baca dan Hasil Belajar

Uji analisis data awal dengan menggunakan uji liliefors pada skor minat

baca dan nilai hasil belajar siswa diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,190 pada

kolom minat baca dan 0,129 pada kolom hasil belajar , nilai signifikansi tersebut

lebih besar dari 0,05, sehingga data minat baca dan hasil belajar dikatakan

berdistribusi normal. Uji hipotesis menggunakan korelasi product moment yang

dihitung dengan bantuan SPSS, pada penelitian ini diperoleh koefisien korelasi

sebesar 0,713 dan t tabel sebesar 0,175, sehingga 0,713>0,175. Hal tersebut

menunjukan adanya hubungan positif antara minat baca dengan hasil belajar.

Nilai signifikansi korelasi berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh sebesar

0,000, sehingga 0,000 < 0,05, maka hal tersebut menunjukan adanya hubungan

positif dan signifikansi antara minat baca dengan hasil belajar. Hubungan variabel

minat baca dengan hasil belajar tergolong kuat.

Page 89: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

75

Semakin tinggi minat baca maka akan semakin tinggi hasil belajar yang

diperoleh siswa dan sebaliknya, semakin rendah minat baca maka akan semakin

rendah hasil belajar yang diperoleh siswa. Hal tersebut sejalan dengan pendapat

Hamdani ( 2011:20), menyatakan belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran,

tetapi juga penyusunan, kebiasaan,persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian

sosial, bermacam-macam keterampilan lain, dan cita-cita. Hal ini berati minat

merupakan salah satu komponen dari belajar. Minat memiliki pengaruh yang

besar dalam aktivitas belajar. Muhibin (2010:134), menyatakan minat yang

selama ini dipahami oleh orang-orang selama ini dapat memengaruhi kualitas

pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Hal tersebut

dapat diartikan minat merupakan salah satu faktor yang menentukan tinggi dan

rendahnya hasil belajar seseorang.

Hal tersebut sejalan dengan hasil temuan dari penelitian yang dilakukan

oleh Irwandi tahun 2014 dengan judul Kontribusi Minat, Kecerdasan Intelektual

dan Kemampuan Motorik dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Murid SD

Negeri 32 Banda Aceh. Hasil penelitian tersebut, yaitu koefisien korelasi = 78,86

> dari f tabel = 3,18, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil

penelitian ini diketahui bahwa Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan

Motorik memberikan kontribusi terhadap hasil belajar.

Page 90: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

76

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

4.2.2.1 Implikasi Teori

Implikasi teoritis adalah keterlibatan hasil penelitian dengan teori yang

dikaji di dalam kajian teori serta keterlibatan hasil penelitian dengan manfaat

teoritis yang digunakan. Minat baca mempunyai hubungan dengan hasil belajar

sejalan dengan pendapat dari Muhibin yang menyatakan bahwa minat yang

selama ini dipahami oleh orang-orang selama ini dapat memengaruhi kualitas

pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu Muhibin

(2010: 134). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi r hitung

sebesar 0,713 dan r tabel 0,175, r hitung > r tabel (0,713>0,175), maka hal

tersebut menunjukan bahwa implikasi dalam meningkatkan hasil belajar perlu

adanya peningkatan minat baca siswa.

4.2.2.2 Implikasi Praktis

Implikasi praktis dapat diartikan sebagai keterlibatan hasil penelitian

terhadap pelaksanaan pembelajaran selanjutnya serta keterlibatan hasil penelitian

dengan manfaat praktis yang diharapkan. Peningkatan hasil belajar siswa perlu

diiringi adanya peningkatan minat baca siswa yang indikatornya meliputi rasa

senang terhadap kegiatan membaca, usaha untuk membaca tanpa disuruh,

pemusatan perhatian saat membaca, dan motivasi membaca. Manfaat memiliki

minat baca tinggi, yaitu siswa akan mempunyai pengetahuan yang luas yang

berasal dari kegiatan membacanya. Pengetahuan yang luas akan mempermudah

Page 91: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

77

siswa dalam mengerjakan soal dari guru, sehingga hasil belajar siswa tinggi. Hal

tersebut menunjukan minat baca berkonstribusi pada hasil belajar siswa.

4.2.2.3 Implikasi Pedagogis

Implikasi pedagogis merupakan keterlibatan hasil penelitian dengan

gambaran umum hubungan minat baca terhadap hasil belajar siswa. Meskipun

minat baca mempunyai hubungan yang positif dengan hasil belajar, tetapi selain

minat baca, faktor internal dan eksternal juga memiliki peranan pada hasil belajar.

Faktor internal contohnya seperti kemampuan dan motivasi dalam diri siswa,

sedangkan faktor eksternal seperti ekonomi sosial dan kualitas pengajaran.

Forum diskusi guru perlu diadakan untuk mendiskusikan mengenai

pentingnya minat baca yang dimiliki siswa dalam rangka untuk peningkatan hasil

belajar siswa. Diskusi guru juga dapat dilakukan pada saat kegiatan KKG.

Page 92: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

78

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian, hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan

minat baca dengan hasil belajar siswa SD Negeri Sukorejo 02 Gunungpati kota

Semarang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil analisis data statistik deskriptif menunjukan bahwa minat baca siswa

dengan persentase 61,8% dalam kategori cukup. Kemudian 27% ada pada

kategori kuat, dengan persentase 9% ada pada kategori lemah, dan 2,2% ada

pada kategori sangat kuat.

2. Hasil belajar dari dokumen nilai hasil belajar ulangan akhir semester 1 kelas IV

memiliki rata-rata 55,89, kelas V memiliki rata-rata 60,79, dan kelas VI

memiliki rata-rata 53,44. Berdasarkan hasil perhitungan pengkategorian hasil

belajar diperoleh terbanyak sebesar 62,9% berada di kategori sedang, 21,4%

berada di kategori tinggi, dan 15,7% berada di kategori rendah.

3. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat hubungan positif antara minat baca

dengan hasil belajar siswa, dari hasil perhitungan didapatakan r hitung > r

tabel, yaitu 0,713> 0,175 dengan taraf signifikansi 5%.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, serta simpulan tersebut, penulis

mengemukakan saran yang dapat dijadikan masukan, yaitu sebagai berikut :

78

Page 93: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

79

1. Untuk meningkatkan minat baca siswa, guru dapat menanamkan kebiasaan

membaca siswa dengan cara memberikan tugas yang berkaitan dengan

membaca baik tugas untuk dikerjakan di kelas atau di rumah.

2. Hasil penelitian menunjukan masih ada siswa yang hasil belajarnya berada di

kategori rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil

belajar, yaitu dengan memperhatikan faktor-faktor hasil belajar, salah satunya

adalah minat baca. Guru dapat merancang pembelajaran yang di dalamnya

terdapat kegiatan membaca baik kelompok atau individu untuk meningkatkan

minat baca siswa.

3. Berdasarkan hasil penelitian diketahui minat baca memiliki hubungan positif

dengan hasil belajar. Untuk itu guru perlu memperhatikan minat baca siswa

dalam merancang pembelajaran, seperti mengajak siswa untuk belajar di

perpustakaan dan memanfaatkan buku-buku di perpustakaan untuk digunakan

dalam pembelajaran.

Page 94: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

80

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta. Rineka

Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta. Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djaali.2014.Psikologi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar dan Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hartuti, Purni Munah. 2015. Peran Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan Belajar

Peserta Didik terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif Vol. 5 (2):

91-99

Hurlock, Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Irwandi. 2014. Kontribusi Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan

Motorik dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Murid SD Negeri 32

Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 1

(1): 16-27.

Issa, Abdulwahab Olanrewaju. Reading Interests and Habits of the Federal

Polytechnic, OFFA, Students.International Journal of Learning &

Development Vol. 2 (1): 470-486.

Khairuddin, Zurina. 2013. A Study of Students‟ Reading Interests in a Second

Language. Jurnal International Education Studies Vol. 6 (2):160-170.

Lestari, Indah. 2013. Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar terhadap Hasil

Belajar Matematik.Jurnal Formatif Vol. 3(2): 115-125.

Mohammed, Imam. 2014. Using the Branching Story Approach to Motivate

Students‟ Interest in Reading. International Electronic Journal of

Elementary Education Vol. 6(3): 463-478.

Musfiroh, Tadkiroatun dkk. 2015. Hubungan Minat Membaca, Fasilitas Orang

Tua, dan Pemberian Tugas Membaca dengan Kemampuan Membaca

Pemahaman Siswa. Jurnal Ling Tera Vol. 2 (2): 185-199.

Page 95: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

81

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61

Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Priansa, Donni Juni. 2014. Kinerja dan Profesionalisme Guru. Bandung:

Alfabeta.

Purwanto .2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rifa‟i dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas

Negeri Semarang Press.

Rosidi, Ajip. 1983. Pembinaan Minat Bacs, Bahasa, dan Sastera. Surabaya: Bina

Ilmu.

Satini, Ria dkk. 2015. Hubungan Minat Baca Dan Motivasi Belajar dengan

Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Padang.

Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Vol 2 (1): 29-37.

Setiya, Amiliya dkk. 2012.Pengaruh Strategi Know Want To Learn (KWL) dan

Minat Membaca terhadap Kemampuan Membaca Intensif Siswa SMP

Negeri di Temanggung. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia, dan

Pengajarannya Vol. 1(1): 53-64.

Siagian, Roida Eva Flora. 2012. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa

terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif Vol. 2 ( 2): 122-

131.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2014. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algesinda

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Page 96: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

82

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sukmadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Taufiq, Hera, dkk. 2011. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Thobrani dan Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar

Ruzz Media.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Yulius, Oscar. 2010. SPSS 18.Yogykarta: Panser Pustaka.

Page 97: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

83

LAMPIRAN

Page 98: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

84

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Judul:

HUBUNGAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SUKOREJO 02 GUNUNGPATI

KOTA SEMARANG

No Rumusan Masalah Tujuan

Penelitian Variabel Indikator

Sumber

Data

Instrumen

Pengumpulan

Data

1. Bagaimana minat baca

siswa SD Negeri

Sukorejo 02

Gunungpati Kota

Semarang?

Untuk

mengetahui

minat baca

siswa SD

Negeri

Sukorejo 02

Gunungpati

Kota

Semarang.

Minat baca

siswa

1. Menggunakan waktu secara efektif

2. Merasa senang dengan kegiatan membaca

3. Mampu melaksanakan membaca tanpa

disuruh

4. Memiliki buku bacaan

5. Melaksanakan membaca secara fokus

6. Melaksanakan kegiatan membaca secara

aktif

7. Mengutamakan kegiatan membaca

dibanding kegiatan lain

8. Mampu menunjukan prestasi belajar

Siswa Angket

2. Bagaimana hasil

belajar siswa SD

Negeri Sukorejo 02

Gunungpati Kota

Untuk

mengetahui

hasil belajar

siswa SD

Hasil belajar

siswa

Dapat dilihat pada lampiran 14. Siswa Dokumentasi

8

4

Page 99: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

85

Semarang? Negeri

Sukorejo 02

Gunungpati

Kota

Semarang.

3. Apakah terdapat

hubungan minat baca

terhadap hasil belajar

SD Negeri Sukorejo

02 Gunungpati Kota

Semarang?

Untuk

mengetahui

hubungan

minat baca

terhadap

hasil belajar

siswa SD

Negeri

Sukorejo 02

Gunungpati

Kota

Semarang?

Minat baca

dan hasil

belajar

Siswa Angket dan

Dokumentasi

85

Page 100: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

86

Lampiran 2

PENURUNAN INDIKATOR MINAT BACA

Teori Belajar Slameto

(2010:180)

Rahim (2008:28) Dalman (2014:142) Indikator Sub Indikator

Teori

konstruktivistik

mengartikan

belajar sebagai

suatu proses

pembentukan

pengetahuan

oleh si belajar

sendiri. Belajar

lebih dari

sekedar

mengingat saja.

Inti dari teori

konstruktivistik

ini adalah

peserta didik

sendiri yang

harus terlibat

aktif didalam

pembelajaran.

Minat adalah

suatu rasa suka

dan rasa

keterikatan

pada suatu hal

atau aktivitas,

tanpa ada yang

menyuruh.

Siswa yang

memiliki minat

terhadap

subyek tertentu

cenderung

untuk

memberikan

perhatian yang

lebih besar

terhadap

subyek tersebut

Orang yang

mempunyai minat

membaca kuat akan

diwujudkannya

dalam kesediaannya

untuk mendapat

bahan bacaan dan

kemudian

membacanya dengan

kesadarannya

sendiri.

Faktor yang

mempengaruhi

minat adalah sebagai

berikut.

a. Tingkat keterlibatan

tekanan

Anak yang tidak

mempunyai

tekanan dan diberi

kebebasan dalam

memilih, mungkin

Minat baca

merupakan

aktivitas yang

dilakukan dengan

penuh ketekunan

dalam rangka

membangun pola

komunikasi

dengan diri

sendiri untuk

menemukan

makna tulisan dan

menemukan

informasi untuk

mengembangkan

intelektualitas

yang dilakukan

dengan penuh

kesadaran dan

perasaan senang

yang timbul dari

dalam dirinya.

1. Rasa senang terhadap

kegiatan membaca

Kesenangan terhadap

membaca siswa dapat

dilihat dari tingkah laku

siswa yang melakukan

berulang kali kegiatan

membaca merasa bosan.

Siswa yang senang

membaca akan berusaha

meluangkan waktunya

untuk dapat membaca.

2. Usaha untuk

membaca tanpa disuruh

Usaha untuk membaca

tanpa disuruh dapat dilihat

melalui usaha siswa untuk

melakukan membaca.

Meskipun tidak ada orang

yang menyuruhnya

membaca, maka siswa

akan dengan sendirinya

a. Menggunakan

waktu secara

efektif

b. Merasa senang

dengan kegiatan

membaca

a. Mampu

melaksanakan

membaca tanpa

disuruh

86

Page 101: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

87

akan mempunyai

minat baca yang

lebih tinggi.

b. Nilai-nilai

Minat anak akan

timbul manakala

ada sosok

berwibawa yang

dapat dijadikan

motivasi disuatu

aktivitas atau

kegiatan.

c. Mata pelajaran

yang bermakna

Apabila pelajaran

disampaikan

dengan baik

sehingga informasi

yang diterima anak

dapat dipahami

dengan mudah,

maka hal tersebut

akan menarik

minat mereka.

melakukan kegiatan

membaca.

3. Pemusatan perhatian

pada membaca

Indikator pemusatan

perhatian pada membaca

terlihat dari sebesar apa

pemahaman isi bacaan

yang diperoleh siswa.

Siswa juga akan mersa

senang dan bersemangat

apabila ditunjuk oleh guru

untuk membaca teks.

4. Motivasi membaca

Indikator motivasi

membaca dapat dilihat

melalui besarnya motivasi

yang dimiliki siswa dalam

melakukan kegiatan

membaca. Siswa yang

memiliki motivasi besar

akan lebih mementingkan

membaca daripada

melakukan kegiatan yang

kurang bermanfaat

lainnya.

b. Memiliki buku

bacaan

a. Melaksanakan

membaca secara

fokus

b. Melaksanakan

kegiatan

membaca secara

aktif

a. Mengutamakan

kegiatan

membaca

dibanding

kegiatan lain

b. Mampu

menunjukan

prestasi belajar

87

Page 102: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

88

Lampiran 3

KISI-KISI ANGKET MINAT BACA SISWA (UJI COBA)

Variabel

Komponen

Indikator

Sub Indikator

No

Butir

(+)

No

Butir

(-)

Jml

Butir

Soal

Minat

Baca

1. Rasa

senang

terhadap

kegiatan

membaca

Menggunakan waktu

secara efektif

Merasa senang

dengan kegiatan

membaca

4, 5

8, 9,

10

1, 2, 3

6, 7

5

5

2. Usaha

untuk

membaca

tanpa

disuruh

Mampu

melaksanakan

membaca tanpa

disuruh

Memiliki buku

bacaan

14, 15

18,

19, 20

11,

12, 13

16, 17

5

5

3. Pemusatan

perhatian

pada

menbaca

Melaksanakan

membaca secara

fokus

Melaksanakan

kegiatan membaca

secara aktif

24, 25

28,

29, 30

21,

22, 23

26, 27

5

5

4. Motivasi

membaca

Mengutamakan

kegiatan membaca

dibanding kegiatan

lain

Mampu menunjukan

prestasi belajar

34, 35

38,

39, 40

31,

32, 33

36, 37

5

5

Sumber : Slameto (2010:180), Frymeir (dalam Rahim, 2008:28), Dalman

(2014:142)

Page 103: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

89

Lampiran 4

ANGKET MINAT BACA (UJI COBA)

Nama :

No Presensi :

Kelas :

Petunjuk:

1. Tulislah identitasmu pada lembar jawaban yang telah disediakan!

2. Berilah tanda check list (√) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini sesuai

dengan pendapatmu!

3. Alternatif jawaban dari pernyataan tersebut menggunakan skala jawaban

sebagai berikut :

S : Selalu

KK : Kadang-kadang

P : Pernah

TP : Tidak pernah

No

Pernyataan

Jawaban

S KK P TP

1. Saya tidak pernah membaca

buku pada saat liburan

2. Saya membaca kurang dari 30

menit dalam sehari

3. Saya sama sekali tidak membaca

buku dalam sehari

4. Saya setiap hari minimal

membaca satu buku pengetahuan

5. Pada saat jam istirahat sekolah

saya mengunjungi perpustakaan

6. Saya hanya tertarik dengan

buku-buku bergambar (komik,

majalah)

Page 104: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

90

No Pernyataan Jawaban

S KK P TP

7. Saya merasa tidak ada bedanya

sebelum dan sesudah membaca

buku pengetahuan

8. Saya senang jika diberi tugas

untuk membaca sebuah bacaan

oleh guru

9. Saya merasa senang ketika

membaca buku pengetahuan

10. Ketika membaca buku saya

memperoleh pengalaman baru

11. Saya hanya membaca buku jika

mendapat tugas dari guru

12. Saya hanya membaca buku pada

saat kakak/adik saya membaca

13. Jika ada teman saya yang sedang

membaca maka saya ikut

membaca

14. Saya membaca karena keinginan

sendiri

15. Ada kepuasan tersendiri setelah

saya membaca buku

16. Saya hanya membaca buku jika

ada teman yang meminjami saya

buku bacaan

17. Saya tidak pernah membeli buku

bacaan

18. Saya meminjam buku di

perpustakaan sekolah

19. Saya biasanya meminjam buku

bacaan milik teman

20. Saya meminta orang tua untuk

mengantarkan ke toko buku

membeli buku bacaan yang saya

sukai

21. Saya tidak suka jika teman saya

mengganggu ketika saya

membaca

Page 105: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

91

No Pernyataan Jawaban

S KK P TP

22. Saya terkadang tidak mengetahui

isi atau pesan bacaan

23. Saya kesulitan memahami isi

bacaan

24. Saya selalu membaca secara

seksama

25. Saya beusaha memahami isi

bacaan

26. Saya kurang bersemangat ketika

guru menyuruh saya membaca di

depan kelas

27. Saya jarang membaca saat

berada di rumah

28. Saya bersedia membaca teks

bacaan di depan kelas tanpa

disuruh

29. Saya selalu memberikan

pendapat tentang buku yang saya

baca

30. Saya membaca buku pelajaran

meskipun tidak ada tugas dari

guru

31. Acara TV lebih menarik untuk

ditonton dibandingkan membaca

32. Bermain bersama teman lebih

menyenangkan dibandingkan

membaca buku

33. Bermain playstation lebih

menyenangkan dibandingkan

membaca buku

34. Saya menyelesaikan tugas

membaca terlebih dahulu

daripada tugas lain yang

diberikan guru

35. Membaca lebih mengasyikan

dibandingkan dengan bermain

bersama teman

Page 106: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

92

No Pernyataan Jawaban

S KK P TP

36. Saya merasa biasa saja apabila

mendapat peringkat terendah di

kelas

37. Saya merasa iri jika teman saya

mendapat nilai bagus dalam

membaca

38. Saya selalu mendapat nilai yang

baik ketika praktek membaca

39. Saya selalu ditunjuk guru untuk

menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan isi bacaan

40. Saya sering mendapat peringkat

tinggi di kelas

Page 107: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

93

Lampiran 5 Validasi angket scan

Page 108: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

94

Page 109: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

95

Page 110: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

96

Lampiran 6

KISI-KISI ANGKET MINAT BACA SISWA

Variabel

Komponen

Indikator

Sub Indikator

No

Butir

(+)

No

Butir

(-)

Jml

Butir

Soal

Minat

Baca

1. Rasa

senang

terhadap

kegiatan

membaca

Menggunakan waktu

secara efektif

Merasa senang

dengan kegiatan

membaca

4, 5

8, 9,

10

3

7

3

4

2. Usaha

untuk

membaca

tanpa

disuruh

Mampu

melaksanakan

membaca tanpa

disuruh

Memiliki buku

bacaan

14, 15

19, 20

11, 13

16, 17

4

4

3. Pemusatan

perhatian

pada

menbaca

Melaksanakan

membaca secara

fokus

Melaksanakan

kegiatan membaca

secara aktif

24, 25

28, 29

22

26, 27

3

4

4. Motivasi

membaca

Mengutamakan

kegiatan membaca

dibanding kegiatan

lain

Mampu menunjukan

prestasi belajar

34, 35

38, 40

31,

32, 33

36

5

3

Page 111: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

97

Lampiran 7

ANGKET MINAT BACA SISWA

Nama :

No Presensi :

Kelas :

Petunjuk:

1. Tulislah identitasmu pada lembar jawaban yang telah disediakan!

2. Berilah tanda check list (√) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini sesuai

dengan pendapatmu!

3. Alternatif jawaban dari pernyataan tersebut menggunakan skala jawaban

sebagai berikut :

S : Selalu

KK : Kadang-kadang

P : Pernah

TP : Tidak pernah

No

Pernyataan

Jawaban

S KK P TP

1. Saya sama sekali tidak membaca

buku dalam sehari

2. Saya setiap hari minimal

membaca satu buku pengetahuan

3. Pada saat jam istirahat sekolah

saya mengunjungi perpustakaan

4. Saya merasa tidak ada bedanya

sebelum dan sesudah membaca

buku pengetahuan

5. Saya senang jika diberi tugas

untuk membaca sebuah bacaan

oleh guru

Page 112: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

98

No Pernyataan Jawaban

S KK P TP

6. Saya merasa senang ketika

membaca buku pengetahuan

7. Ketika membaca buku saya

memperoleh pengalaman baru

8. Saya hanya membaca buku jika

mendapat tugas dari guru

9. Jika ada teman saya yang sedang

membaca maka saya ikut

membaca

10. Saya membaca karena keinginan

sendiri

11. Ada kepuasan tersendiri setelah

saya membaca buku

12. Saya hanya membaca buku jika

ada teman yang meminjami saya

buku bacaan

13. Saya tidak pernah membeli buku

bacaan

14. Saya biasanya meminjam buku

bacaan milik teman

15. Saya meminta orang tua untuk

mengantarkan ke toko buku

membeli buku bacaan yang saya

sukai

16. Saya terkadang tidak mengetahui

isi atau pesan bacaan

17. Saya selalu membaca secara

seksama

18. Saya beusaha memahami isi

bacaan

19. Saya kurang bersemangat ketika

guru menyuruh saya membaca di

depan kelas

20. Saya jarang membaca saat

berada di rumah

Page 113: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

99

No Pernyataan Jawaban

S KK P TP

21. Saya bersedia membaca teks

bacaan di depan kelas tanpa

disuruh

22. Saya selalu memberikan

pendapat tentang buku yang saya

baca

23. Acara TV lebih menarik untuk

ditonton dibandingkan membaca

24. Bermain bersama teman lebih

menyenangkan dibandingkan

membaca buku

25. Bermain playstation lebih

menyenangkan dibandingkan

membaca buku

26. Saya menyelesaikan tugas

membaca terlebih dahulu

daripada tugas lain yang

diberikan guru

27. Membaca lebih mengasyikan

dibandingkan dengan bermain

bersama teman

28. Saya merasa biasa saja apabila

mendapat peringkat terendah di

kelas

29. Saya selalu mendapat nilai yang

baik ketika praktek membaca

30. Saya sering mendapat peringkat

tinggi di kelas

Page 114: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

100

Lampiran 8

CONTOH ANGKET HASIL PENELITIAN

Page 115: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

101

Lampiran 9

DAFTAR NAMA SISWA UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

No. Nama L/P Asal Sekolah

1. FMI P Kelas IV

2. DRP L Kelas IV

3. AZA L Kelas IV

4. AR P Kelas IV

5. AADH L Kelas IV

6. AAP L Kelas IV

7. AWN P Kelas IV

8. BZM P Kelas IV

9. DN L Kelas IV

10. HES L Kelas IV

11. IR P Kelas IV

12. IRA L Kelas IV

13. MGF P Kelas IV

14. MDP L Kelas IV

15. RF L Kelas IV

16. SNR P Kelas IV

17. SDK P Kelas IV

18. SAM P Kelas IV

19. ANI P Kelas IV

20. DW P Kelas IV

21. RWP L Kelas IV

22. ARL L Kelas IV

23. DAM P Kelas IV

24. NWNR P Kelas IV

25. YRP L Kelas IV

26. SBS L Kelas IV

27. RA L Kelas V

28. APIS P Kelas V

29. TA P Kelas V

30. KN L Kelas V

31. ANSY P Kelas V

32. ACP L Kelas V

33. ALH L Kelas V

34. AMZ L Kelas V

35. AR L Kelas V

Page 116: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

102

36. ADO P Kelas V

37. AY P Kelas V

38. ANK P Kelas V

39. CP P Kelas V

40. CPCS P Kelas V

41. FIUN L Kelas V

42. KN L Kelas V

43. LTS P Kelas V

44. MN P Kelas V

45. MSY L Kelas V

46. MSS L Kelas V

47. MMA L Kelas V

48. NN P Kelas V

49. SKK L Kelas V

50. ZAP P Kelas V

51. DEF L Kelas V

52. ACP P Kelas V

53. AA L Kelas VI

54. RS L Kelas VI

55. LNA P Kelas VI

56. AASN P Kelas VI

57. AF P Kelas VI

58. AH L Kelas VI

59. DSP P Kelas VI

60. DRS L Kelas VI

61. CDS P Kelas VI

62. DS L Kelas VI

63. DAP L Kelas VI

64. HS L Kelas VI

65. RPA L Kelas VI

66. VYS P Kelas VI

67. ABS L Kelas VI

68. IS P Kelas VI

69. NY P Kelas VI

70. DRG L Kelas VI

Page 117: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

103

Lampiran 10

DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIAN

No. Nama L/P Kelas

1. NAA P Kelas IV

2. AND P Kelas IV

3. AKK L Kelas IV

4. AAR P Kelas IV

5. APW P Kelas IV

6. BAS L Kelas IV

7. BDP P Kelas IV

8. FAA L Kelas IV

9. FN P Kelas IV

10. GZEJ P Kelas IV

11. GA L Kelas IV

12. HDPP L Kelas IV

13. ISS P Kelas IV

14. LWT P Kelas IV

15. MAS L Kelas IV

16. MS L Kelas IV

17. MY L Kelas IV

18. NAP P Kelas IV

19. NCAS P Kelas IV

20. NLF P Kelas IV

21. RR L Kelas IV

22. RAW L Kelas IV

23. SRP L Kelas IV

24. SBK L Kelas IV

25. TM P Kelas IV

26. VPA L Kelas IV

27. YAM L Kelas IV

28. NGA L Kelas IV

29. APN P Kelas IV

30. TNA P Kelas IV

31. FYDL P Kelas IV

32. AN L Kelas V

33. AR P Kelas V

34. SG L Kelas V

35. ARMA L Kelas V

Page 118: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

104

36. AY P Kelas V

37. ATPR P Kelas V

38. AWP P Kelas V

39. BVNH P Kelas V

40. CBR P Kelas V

41. DAS L Kelas V

42. DO P Kelas V

43. IH L Kelas V

44. LC P Kelas V

45. MIJ P Kelas V

46. MPA P Kelas V

47. MKN P Kelas V

48. NEN P Kelas V

49. RAR L Kelas V

50. VDR L Kelas V

51. VY L Kelas V

52. ZRN P Kelas V

53. LSS L Kelas V

54. KK P Kelas V

55. AD L Kelas V

56. AP L Kelas V

57. MF L Kelas V

58. MBS L Kelas V

59. ASK L Kelas VI

60. AP L Kelas VI

61. APW L Kelas VI

62. DAS L Kelas VI

63. AN L Kelas VI

64. BPR P Kelas VI

65. CBS L Kelas VI

66. CSC P Kelas VI

67. DPA L Kelas VI

68. ESL P Kelas VI

69. IPP L Kelas VI

70. IDA P Kelas VI

71. LNF P Kelas VI

72. LPD P Kelas VI

73. MS L Kelas VI

74. MAA L Kelas VI

Page 119: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

105

75. MWMY L Kelas VI

76. NKS P Kelas VI

77. NAA P Kelas VI

78. OA P Kelas VI

79. PWA P Kelas VI

80. SZH P Kelas VI

81. SRAA P Kelas VI

82. SAS L Kelas VI

83. TIS P Kelas VI

84. VAS P Kelas VI

85. VFR P Kelas VI

86. WAR P Kelas VI

87. RMZ L Kelas VI

88. MS P Kelas VI

89. FNA P Kelas VI

Page 120: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

106

Lampiran 11

REKAPITULASI UJI VALIDITAS UJI COBA ANGKET MINAT BACA

rtabel=0,198

taraf signifikansi 5%

n=70

No. Soal r hitung r tabel Validitas

item 1 0,107 0,198 TIDAK VALID

item 2 0,108 0,198 TIDAK VALID

item 3 0,289 0,198 VALID

item 4 0,320 0,198 VALID

item 5 0,292 0,198 VALID

item 6 0,186 0,198 TIDAK VALID

item 7 0,295 0,198 VALID

item 8 0,337 0,198 VALID

item 9 0,438 0,198 VALID

item 10 0,412 0,198 VALID

item 11 0,333 0,198 VALID

item 12 0,185 0,198 TIDAK VALID

item 13 0,324 0,198 VALID

item 14 0,454 0,198 VALID

item 15 0,440 0,198 VALID

item 16 0,315 0,198 VALID

item 17 0,466 0,198 VALID

item 18 0,156 0,198 TIDAK VALID

item 19 0,282 0,198 VALID

item 20 0,372 0,198 VALID

item 21 0,193 0,198 TIDAK VALID

item 22 0,320 0,198 VALID

item 23 0,123 0,198 TIDAK VALID

item 24 0,558 0,198 VALID

item 25 0,456 0,198 VALID

item 26 0,308 0,198 VALID

item 27 0,329 0,198 VALID

item 28 0,358 0,198 VALID

item 29 0,396 0,198 VALID

item 30 0,313 0,198 VALID

item 31 0,438 0,198 VALID

item 32 0,380 0,198 VALID

item 33 0,327 0,198 VALID

Page 121: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

107

item 34 0,364 0,198 VALID

item 35 0,341 0,198 VALID

item 36 0,295 0,198 VALID

item 37 0,424 0,198 VALID

item 38 0,334 0,198 VALID

item 39 0,117 0,198 TIDAK VALID

item 40 0,510 0,198 VALID

Page 122: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

108

Lampiran 12

REKAPITULASI UJI RELIABILITAS ANGKET MINAT BACA

rtabel=0,749

taraf signifikansi 5%

n=70

No. Soal r hitung r tabel Reliabilitas

item 1 0,749 0.05 RELIABEL

item 2 0,749 0,05 RELIABEL

item 3 0,749 0,05 RELIABEL

item 4 0,749 0,05 RELIABEL

item 5 0,749 0,05 RELIABEL

item 6 0,749 0,05 RELIABEL

item 7 0,749 0,05 RELIABEL

item 8 0,749 0,05 RELIABEL

item 9 0,749 0,05 RELIABEL

item 10 0,749 0,05 RELIABEL

item 11 0,749 0,05 RELIABEL

item 12 0,749 0,05 RELIABEL

item 13 0,749 0,05 RELIABEL

item 14 0,749 0,05 RELIABEL

item 15 0,749 0,05 RELIABEL

item 16 0,749 0,05 RELIABEL

item 17 0,749 0,05 RELIABEL

item 18 0,749 0,05 RELIABEL

item 19 0,749 0,05 RELIABEL

item 20 0,749 0,05 RELIABEL

item 21 0,749 0,05 RELIABEL

item 22 0,749 0,05 RELIABEL

item 23 0,749 0,05 RELIABEL

item 24 0,749 0,05 RELIABEL

item 25 0,749 0,05 RELIABEL

item 26 0,749 0,05 RELIABEL

item 27 0,749 0,05 RELIABEL

item 28 0,749 0,05 RELIABEL

item 29 0,749 0,05 RELIABEL

item 30 0,749 0,05 RELIABEL

item 31 0,749 0,05 RELIABEL

item 32 0,749 0,05 RELIABEL

Page 123: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

109

item 33 0,749 0,05 RELIABEL

item 34 0,749 0,05 RELIABEL

item 35 0,749 0,05 RELIABEL

item 36 0,749 0,05 RELIABEL

item 37 0,749 0,05 RELIABEL

item 38 0,749 0,05 RELIABEL

item 39 0,749 0,05 RELIABEL

item 40 0,749 0,05 RELIABEL

Page 124: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

110

Lampiran 13

REKAPITULASI SOAL ANGKET MINAT BACA YANG DIGUNAKAN

No. No. Soal r hitung r tabel Validitas

1. item 3 0,287 0,235 VALID

2. item 4 0,319 0,235 VALID

3. item 5 0,298 0,235 VALID

4. item 7 0,299 0,235 VALID

5. item 8 0,338 0,235 VALID

6. item 9 0,439 0,235 VALID

7. item 10 0,415 0,235 VALID

8. item 11 0,331 0,235 VALID

9. item 13 0,326 0,235 VALID

10. item 14 0,452 0,235 VALID

11. item 15 0,438 0,235 VALID

12. item 16 0,313 0,235 VALID

13. item 17 0,468 0,235 VALID

14. item 19 0,283 0,235 VALID

15. item 20 0,373 0,235 VALID

16. item 22 0,318 0,235 VALID

17. item 24 0,555 0,235 VALID

18. item 25 0,459 0,235 VALID

19. item 26 0,306 0,235 VALID

20. item 27 0,330 0,235 VALID

21. item 28 0,360 0,235 VALID

22. item 29 0,394 0,235 VALID

23. item 31 0,441 0,235 VALID

24. item 32 0,379 0,235 VALID

25. item 33 0,326 0,235 VALID

26. item 34 0,363 0,235 VALID

27. item 35 0,337 0,235 VALID

28. item 36 0,297 0,235 VALID

29. item 38 0,338 0,235 VALID

30. item 40 0,510 0,235 VALID

Page 125: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

111

Lampiran 14

SKOR BUTIR ANGKET MINAT BACA

No No Item total

Res ponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 2 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 4 4 2 3 2 1 2 1 4 2 1 1 2 1 3 57

2 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 1 2 2 4 3 1 3 2 3 3 4 2 1 2 2 1 81

3 2 2 1 1 4 4 2 2 3 4 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 3 60

4 2 3 1 2 4 4 4 2 4 4 1 4 3 2 2 2 2 4 4 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 79

5 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 2 2 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 2 3 98

6 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 1 2 2 4 1 3 3 3 97

7 2 2 3 2 4 1 4 1 2 4 3 3 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 3 2 1 2 1 1 2 1 59

8 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 1 3 4 2 1 3 2 1 2 2 2 2 4 3 3 2 3 76

9 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 4 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 47

10 2 1 3 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 39

11 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 3 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 1 2 1 2 1 1 3 57

12 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 40

13 2 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 1 1 3 2 2 2 1 2 2 1 70

14 2 2 1 4 2 2 2 3 4 4 1 4 4 2 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 2 3 3 2 72

15 1 2 2 4 2 4 1 2 3 1 2 3 4 2 2 1 1 1 3 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 58

16 1 1 1 2 2 4 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 46

17 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 40

18 1 2 1 2 2 1 4 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 43

19 3 1 1 2 2 2 2 2 3 2 1 4 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 2 1 4 2 2 3 2 3 64

11

1

Page 126: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

112

20 2 3 2 1 2 2 2 1 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 1 2 2 1 3 2 56

21 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 2 1 1 2 3 2 1 3 4 1 54

22 2 1 3 4 3 4 4 4 2 1 4 4 2 3 3 2 3 4 2 2 1 4 3 2 2 2 1 3 3 3 81

23 4 2 2 2 4 4 4 2 3 4 3 2 2 1 1 4 2 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 2 2 69

24 3 2 3 4 4 2 1 4 3 1 2 4 4 1 1 3 4 2 3 2 1 3 1 3 1 1 1 3 3 1 71

25 2 1 3 2 3 4 2 1 2 3 2 2 4 2 1 2 2 4 2 2 1 1 3 2 1 2 2 1 1 2 62

26 1 2 2 2 1 2 3 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 3 50

27 2 1 2 2 2 1 1 2 1 3 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 47

28 4 2 2 1 3 2 4 2 2 4 4 2 4 3 2 3 1 3 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 4 75

29 1 3 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 4 2 2 1 4 1 2 3 4 2 2 2 2 2 2 57

30 3 2 1 3 3 3 1 1 2 3 1 4 2 2 3 2 1 3 3 2 1 3 4 2 2 4 3 2 1 2 69

31 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 40

32 4 1 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 4 1 1 2 1 2 3 3 1 2 1 2 3 4 1 1 2 1 61

33 2 3 2 4 3 4 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 2 1 3 1 2 63

34 4 3 1 2 2 4 4 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 3 2 2 66

35 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 4 1 2 4 2 3 4 2 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 80

36 1 4 1 1 1 3 2 2 1 1 2 1 1 2 3 3 4 2 4 4 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 74

37 2 4 3 2 4 4 4 3 4 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 1 2 3 2 80

38 3 3 3 3 3 4 2 3 2 1 4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 83

39 2 3 2 2 3 4 1 2 4 2 3 2 3 2 1 4 4 2 2 4 2 1 4 4 2 3 2 3 2 2 77

40 1 2 2 1 2 3 2 2 2 4 1 4 2 4 2 3 3 3 2 4 4 4 1 4 2 4 3 4 3 2 80

41 2 2 3 4 4 4 3 1 2 2 2 4 2 3 3 1 3 4 2 2 2 2 3 1 1 1 3 4 3 2 75

42 1 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 1 3 2 4 4 1 2 3 2 67

43 1 1 2 2 2 2 4 2 3 1 2 4 2 2 1 3 1 2 1 2 1 3 2 3 2 2 2 1 2 1 59

44 2 2 3 2 1 4 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 4 4 2 1 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3 74

11

2

Page 127: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

113

45 4 2 1 2 2 2 2 1 2 4 1 3 3 1 1 3 2 2 3 3 2 4 4 3 2 1 2 4 2 3 71

46 4 2 1 2 2 1 2 2 1 2 4 1 2 3 2 3 1 2 4 2 2 2 1 3 2 4 3 2 2 1 65

47 2 4 2 4 3 2 1 4 3 2 4 2 2 3 4 2 4 1 3 1 1 3 2 2 1 2 2 3 1 2 72

48 2 2 3 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 2 2 4 2 1 3 3 2 1 3 2 2 2 3 2 2 81

49 4 4 1 4 4 4 2 2 4 2 4 2 4 1 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 88

50 4 3 3 4 4 4 3 3 1 3 2 1 2 1 1 3 2 2 2 1 3 2 1 2 3 1 4 2 2 1 70

51 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 1 2 2 1 2 3 1 2 2 4 4 2 2 1 3 2 74

52 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 1 1 2 4 2 3 1 2 2 1 2 1 1 4 3 1 4 2 59

53 2 1 1 2 2 2 4 3 2 1 2 3 4 2 3 1 1 2 2 1 2 2 1 3 1 2 1 2 1 1 57

54 3 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 3 2 3 61

55 2 2 1 4 4 3 2 3 2 2 4 2 1 3 1 3 2 2 3 2 1 2 1 4 2 1 2 3 2 4 70

56 2 3 2 2 4 2 1 4 2 1 1 1 4 2 1 4 4 2 2 3 2 4 1 2 1 4 3 1 2 3 70

57 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 1 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 1 74

58 2 2 3 4 3 4 4 2 2 1 2 2 1 1 2 1 4 3 1 2 2 2 4 1 4 2 2 2 3 3 71

59 1 2 1 1 2 2 1 1 4 2 2 4 4 2 2 2 3 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 4 75

60 1 2 1 3 2 3 2 4 2 1 2 4 1 1 1 4 3 2 2 3 1 1 2 2 1 2 1 2 3 2 61

61 2 1 2 4 2 2 1 1 2 3 1 1 2 3 2 2 3 4 3 4 2 2 3 4 2 3 1 3 2 1 68

62 2 3 1 1 3 2 3 2 1 3 3 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 1 1 4 57

63 2 3 1 3 4 2 2 2 3 2 2 2 4 2 1 3 3 2 4 2 3 1 4 2 4 4 3 2 2 1 75

64 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 2 4 2 1 3 1 1 4 2 3 3 2 4 3 3 2 85

65 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 1 2 3 76

66 1 2 1 2 1 4 2 2 1 2 1 2 1 2 4 2 1 4 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 55

67 1 2 1 2 1 2 4 2 2 3 1 2 4 1 1 2 1 3 2 2 1 2 4 1 3 1 1 4 2 1 59

68 2 1 2 4 1 1 2 1 2 1 1 2 2 3 2 1 2 1 1 2 1 2 3 4 3 2 2 2 1 2 56

69 1 2 1 3 1 2 2 4 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 4 3 2 1 2 2 1 4 1 2 3 3 58

113

Page 128: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

114

70 2 1 1 2 3 3 1 2 1 1 4 3 2 3 2 1 2 2 2 3 1 4 3 2 2 1 2 1 1 2 60

71 3 3 3 2 4 4 4 1 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 1 2 1 2 4 2 2 4 1 4 3 1 80

72 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 1 4 3 3 1 3 1 2 2 3 1 1 4 3 2 3 1 3 1 3 64

73 2 2 1 1 1 2 1 2 2 4 2 1 2 1 3 2 2 4 1 1 1 3 3 2 1 4 2 1 3 2 59

74 2 3 1 2 2 4 2 3 3 2 4 4 3 3 1 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 4 77

75 2 2 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 2 2 2 2 3 3 1 79

76 2 1 2 4 1 1 1 2 1 2 3 1 2 1 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 4 54

77 4 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 4 1 1 2 1 3 2 1 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 66

78 1 4 2 1 3 3 2 2 1 3 1 1 2 1 1 2 3 1 1 2 2 2 1 2 3 2 1 4 3 2 59

79 2 2 1 1 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 1 1 2 3 2 1 2 2 2 2 62

80 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 4 3 2 2 3 3 2 1 2 2 1 2 4 4 70

81 1 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 4 2 1 2 2 2 2 4 2 4 2 1 2 2 68

82 2 1 1 2 1 2 1 3 3 4 2 2 3 2 1 1 1 3 1 2 1 1 3 4 2 1 2 3 3 2 60

83 3 3 1 1 2 1 2 2 4 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 3 3 2 1 2 2 2 1 2 3 2 56

84 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 4 3 2 2 2 3 1 2 1 3 1 2 1 1 4 2 1 1 52

85 3 4 4 2 1 2 1 2 1 3 1 3 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 2 3 2 1 2 1 3 2 59

86 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 3 2 1 2 4 2 1 1 2 1 2 2 1 3 3 3 53

87 3 2 3 2 2 2 1 1 2 1 3 1 3 1 2 1 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 2 54

88 4 3 1 1 2 1 2 2 2 4 1 1 2 3 1 3 1 2 4 1 3 1 1 2 2 4 1 2 1 3 61

89 2 2 1 4 3 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 2 3 1 4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 1 60

114

Page 129: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

115

Lampiran 15

SKOR ANGKET MINAT BACA

No. Nama Skor Minat Baca Persentase

1. NAA 57 47%

2. AND 81 67%

3. AKK 60 50%

4. AAR 79 66%

5. APW 98 82%

6. BAS 97 81%

7. BDP 59 49%

8. FAA 76 63%

9. FN 47 39%

10. GZEJ 39 32%

11. GA 57 47%

12. HDPP 40 33%

13. ISS 70 58%

14. LWT 72 60%

15. MAS 58 48%

16. MS 46 38%

17. MY 40 33%

18. NAP 43 36%

19. NCAS 64 53%

20. NLF 56 47%

21. RR 54 45%

22. RAW 81 67%

23. SRP 69 57%

24. SBK 71 59%

25. TM 62 52%

26. VPA 50 42%

27. YAM 47 39%

28. NGA 75 62%

29. APN 57 47%

30. TNA 69 57%

31. FYDL 40 33%

32. AN 61 51%

33. AR 63 52%

34. SG 66 55%

35. ARMA 80 62%

36. AY 74 62%

37. ATPR 80 67%

38. AWP 83 69%

39. BVNH 77 65%

40. CBR 80 67%

Page 130: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

116

41. DAS 75 62%

42. DO 67 56%

43. IH 59 49%

44. LC 74 62%

45. MIJ 71 59%

46. MPA 65 54%

47. MKN 72 60%

48. NEN 81 67%

49. RAR 88 73%

50. VDR 70 58%

51. VY 74 62%

52. ZRN 59 49%

53. LSS 57 47%

54. KK 61 51%

55. AD 70 58%

56. AP 70 58%

57. MF 74 62%

58. MBS 71 59%

59. ASK 75 62%

60. AP 61 51%

61. APW 68 57%

62. DAS 57 47%

63. AN 75 62%

64. BPR 85 71%

65. CBS 76 63%

66. CSC 55 46%

67. DPA 59 49%

68. ESL 56 47%

69. IPP 58 48%

70. IDA 60 50%

71. LNF 80 67%

72. LPD 64 53%

73. MS 59 49%

74. MAA 77 64%

75. MWMY 79 66%

76. NKS 54 45%

77. NAA 66 55%

78. OA 59 49%

79. PWA 62 52%

80. SZH 70 58%

81. SRAA 68 57%

82. SAS 60 50%

83. TIS 56 47%

84. VAS 52 43%

Page 131: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

117

85. VFR 59 49%

86. WAR 53 44%

87. RMZ 54 45%

88. MS 61 50%

89. FNA 60 50 %

Page 132: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

118

Lampiran 16

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Mata

Pelajaran

Kelas IV Kelas V Kelas VI

PKn 1.Menyebutkan perangkat desa.

2. Memahami gambar struktur

pemerintahan desa.

3. Menjelaskan pemerintahan

kabupaten/kota.

4. Memahami gambar struktur

pemerintahan kabupaten/kota.

1. Menjelaskan batas utara, selatan,

timur, dan barat NKRI.

2. Memahami arti penting keutuhan

NKRI.

3. Memahami prinsip-prinsip sikap

memelihara keutuhan NKRI.

4. Menjelaskan pengertian perundang-

undanan pusat dan daerah.

5. Mengetahui tata urutan perundang-

undangan di Indonesia.

1.Menceritakan arti dan nilai

Kebangkitan Nasional.

2. Menyebutkan isi piagam Jakarta

3. Menerapkan nila-nilai juang para

tokoh perumus Pancasila dalam

kehidupan seharí-hari.

4. Menyebutkan arti dan asas

Pemilihan Umum di Indonesia.

5. Menyebutkan wewenang MPR.

6. Menyebutkan tugas dan fungsi

pemerintah pusat.

Bahasa

Indonesia

1. Membuat gambar / denah.

2. Menjelaskan secara lisan arti

lambang.

3. Mendeskrifsikan tempat

sesuai denah.

4. Menjelaskan petunjuk

penggunaan.

5. Menemukan pikiran pokok

teks.

6. Menemukan makna dan infor-

masi dalam kamus /

1.Siswa dapat menuliskan hal-hal

penting dari penjelasan nara sumber.

2. Siswa dapat mencatat nama-nama

tokoh dalam cerita.

3. Siswa dapat menceriterakan kembali

penjelasan nara sumber.

4. Siswa dapat menanggapi isi laporan

kunjungan.

5. Siswa dapat menggunakan kata

tanya dengan tepat.

1. Siswa dapat melengkapi

pernyataan yang sesuai dengan

teks.

2. Siswa dapat menentukan tokoh

dan sifat tokoh cerita.

3. Siswa dapat memahami berbagai

jenis iklan.

4. Siswa dapat membuat kalimat

pujian.

5. Siswa dapat menjawab pertanyaan

berdasarkan isi laporan pengamatan.

118

Page 133: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

119

ensiklopedia.

7. Melengkapi percakapan

rumpang.

8. Menulis petunjuk untuk

melakukan sesuatu.

9. Melengkapi cerita rumpang.

10. Menulis surat untuk teman

sebaya.

6. Siswa dapat menuliskan isi

kesimpulan percakapan.

7. Siswa dapat menentukan jeda,

penggalan kata dalam puisi.

8. Siswa dapat menulis karangan

berdasarkan pengalaman.

9. Siswa dapat melengkapi surat

undangan dengan tepat.

10. Siswa dapat membubuhi tanda seru

( ! ) dalam kalimat.

6. Siswa mencatat informasi-

informasi penting dari bacaan.

7. Siswa dapat membuat kalimat

anjuran.

8. Siswa dapat menentukan urutan

peristiwa cerita pendek.

9. Siswa memperagakan teks

percakapan.

10. Siswa dapat memahami cara

mengubah puisi menjadi prosa.

IPA 1. Menjelaskan rangka manusia

dan fungsinya.

2. Menjelaskan cara

pemeliharaan rangka manusia.

3. Menjelaskan kegunaan alat

indera.

4. Memberi contoh cara

merawat alat indera.

5. Mengidentifikasi bagian akar

tumbuhan dan fungsinya bagi

tumbuhan itu sendiri.

6. Mengidentifikasi bagian

batang tumbuhan dan fungsinya

bagi tumbuhan itu sendiri.

7. Mengidentifikasi bagian daun

tumbuhan dan fungsinya bagi

1. Mengidentifikasi alat pernapasan

pada manusia dan pada beberapa

hewan.

2. Membiasakan diri memelihara

kesehatan alat pernapasan.

3. Mengidentifikasi alat pencernaan

makanan pada manusia.

4. Mengidentifikasi alat peredaran darah

manusia melalui gambar.

5. Mencari informasi tentang penyakit

yang mempengaruhi alat peredaran

darah manusia.

6. Menunjukan tempat tumbuhan

menyimpan cadangan makanan.

7. Mengidentifikasi bagian tumbuhan

yang digunakan oleh manusia dan

1. Mendeskripsikan ciri khusus

hewan yang ada di sekitarnya,

misalnya kelelawar mempunyai

alat pendeteksi benda-benda di

sekitarnya (sonar).

2. Mendeskripsikan ciri khusus

tumbuhan yang ada di sekitarnya.

3. Mengaitkan antara ciri khusus

yang dimiliki tumbuhan tersebut

dengan lingkungan hidupnya.

4. Mendiskusikan perkembangan

dan pertumbuhan manusia dari

bayi sampai lanjut usia.

5. Mendiskusikan perubahan fisik

tubuh laki-laki dan perempuan

pada masa pubertas dan

119

Page 134: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

120

tumbuhan itu sendiri.

8. Mengidentifikasi bagian

bunga tumbuhan dan fungsinya

bagi tumbuhan itu sendiri.

9. Mengidentifikasi jenis

makanan hewan.

10. Menggolongkan hewan-

hewan yang termasuk pemakan

Tumbuhan (herbivora), pemakan

daging (karnivora), dan pemakan

segala (omnivora).

11. Mendeskripsikan urutan daur

hidup beberapa hewan secara

sederhana.

12. Mengidentifikasi cara

merawat dan memelihara hewan

peliharaan.

13. Mengidentifikasi hubungan

khas antarmakhluk hidup

(simbiosis)

14. Mengamati bentuk-bentuk

saling ketergantungan antara

hewan dan tumbuhan di

lingkungan sekitar.

15. Mendeskripsikan benda

dapat melarutkan benda lain.

hewan untuk makanannya.

8. Memberikan contoh cara hewan

menyesuaikan diri dengan

lingkungannya untuk memperoleh

makanan dan melindungi diri dari

musuhnya.

9. Mendeskripsikan ciri khusus pada

beberapa tumbuhan untuk melindungi

dirinya, misalnya memiliki racun, duri,

atau daun yang tajam.

10. Menyimpulkan dari hasil percobaan

bahwa ada hubungan antara jenis

penyusun bahan dengan sifatnya.

11. Mengidentifikasi faktor yang

menyebabkan perubahan pada benda.

pengaruhnya.

6. Mengidentifikasi berbagai cara

hewan berkembang biak.

7. Mengidentifikasi berbagai cara

tumbuhan berkembang biak.

8. Mengidentifikasi berbagai

caramanusia berkembang biak.

9. Menjelaskan berbagai kegiatan

manusia yang dapat

mempengaruhi kestabilan

ekosistem, misalnya penggunaan

bahan kimia dan penebangan

hutan.

10. Mencari contoh bagian tumbuhan

yang sering dimanfaatkan dan

mengarah pada pemusnahan

jenisnya, misalnya kayu jati dan

kayu cendana.

11. Mencari contoh bagian tubuh

hewan yang sering dimanfaatkan

dan mengarah pada pemusnahan

jenis hewan tersebut, seperti

gading gajah dan kulit ular.

12. Mengumpulkan jenis hewan dan

tumbuhan yangmendekati

kepunahan.

13. Menjelaskan berbagai cara

penanggulangannya, misalnya

12

0

Page 135: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

121

penanaman tumbuhan kembali

dan membudidayakan tumbuhan

dan hewan langka.

IPS 1. Menunjukkan daerah tempat

tinggalnya (kabupaten/kota).

2. Mengidentifikasi ciri-ciri dan

manfaat kenampakan alam.

3. Menggunakan peta setempat

untuk menunjukkan persebaran

sumber daya alam.

4. Menjelaskan pengertian

Bhineka Tunggal Ika.

5. Mencatat peninggalan-

peninggalan sejarah di

lingkungan setempat.

6. Memberi contoh rela

berkorban.

1. Menunjukkan letak peninggalan

sejarah Hindu – Buddha melalui peta.

2. Menceritakan tokoh-tokoh sejarah

pada masa Hindu-Budha, dan Islam di

Indonesia.

3. Menggambar peta Indonesia dengan

memberi simbol.

4. Menyebutkan macam-macam suku

bangsa di Indonesia.

5. Memberi contoh usaha yang dikelola

sendiri dan kelompok.

1. Menjelaskan perkembangan

sistem administrasi wilayah

Indonesia.

2. Menunjukan perkembangan

sistem administrasi wlayah

Indonesia dalam peta/globe.

3. Membandingkan perkembangan

sistem administrasi wilayah

Indonesia dengan negara-negara

tetangga.

4. Menunjukan tentang kenampakan

alam dan keadaan sosial negara-

negara tetangga.

5. Membandingkan kenampakan

alam dan keadaan sosial negara-

negara tetangga.

6. Menunjukkan benua-benua.

7. Membedakan benua- benua.

Matematika 1. Melakukan operasi hitung

dengan sifat pertukaran,

pengelompokan, dan

penyebaran.

2. Membaca lambang bilangan

1.001 sampai dengan 50.000.

3. Mengalikan bilangan satu

1. Menggunakan sifat komutatif,

asosiatif dan distributif untuk

melakukan perhitungan secara

efisien.

2. Membulatkan bilangan-bilangan

dalam satuan, puluhan, dan ratusan

terdekat.

1. Melakukan pekerjaan hitung

campuran.

2. Mencari faktor prima suatu

bilangan.

3. Menghitung hasil pangkat tiga

dan akar pangkat tiga suatu

bilangan.

12

1

Page 136: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

122

angka dengan bilangan dua

angka dan tiga angka.

4. Menghitung operasi hitung

campuran.

5. Menghitung soal penaksiran

dan pembulatan.

6. Menuliskan nilai uang rupiah

dan memcahkan masalah yang

melibatkan uang.

7. Mencari kelipatan dan faktor

suatu bilangan.

8. Mengenal ciri-ciri bilangan

yang habis di bagi 2, 3, 4, dan 5.

9. Menentukan KPK dan FPB

dari dua bilangan dengan

menggunakan metoda faktor

prima.

10. Menggunakan empat arah

mata angin.

11. Mengenal dan menghitung

satuan ukuran kuantitas.

12. Menghitung panjang, berat,

dan waktu dalam soal cerita.

13. Menemukan rumus keliling

dan luas jajargenjang.

14. Menghitung keliling dan luas

jajargenjang.

3. Menaksir hasil operasi hitung dua

bilangan.

4. Mengunakan faktor prima dan

faktorisasi prima untuk

memecahkan masalah sehari-hari

yang berkaitan dengan FPB dan

KPK.

5. Melakukan operasi hitung campuran

dengan bilangan bulat.

6. Mencari hasil pemangkatan dua.

7. Mencari hasil penarikan

perpangkatan akar pangkat dua dari

bilangan kuadrat.

8. Memecahkan masalah yang

melibatkan pangkat.

9. Menuliskan tanda waktu dengan

menggunakan notasi 24 jam.

10. Melakukan operasi hitung satuan

waktu.

11. Menggambar dan mengukur sudut

dengan busur derajat.

12. Mengenal hubungan antarsatuan

jarak.

13. Mengenal macam-macam satuan

kecepatan.

14. Menghitung masalah yang berkaitan

denagn waktu, jarak, dan kecepatan.

15. Menemukan rumus luas trapesium

4. Menghitung operasi pada

bilangan berpangkat.

5. Menghitung hubungan jam, menit

dan detik.

6. Menghitung masalah dengan

rumus debit.

7. Menghitung luas berbagai

bangun datar.

8. Menghitung luas lingkaran jika

diketahui jari-jarinya, dan

diameternya.

9. Menghitung volume bangun

ruang.

10. Mengumpulkan data banyak

siswa, pelemparan dadu dan

pelemparan mata uang logam.

11. Mengurutkan data dan

menyajikan data dalam bentuk

tabel.

12. Menentukan data dengan ukuran

tertentu, terbesar dan terkecil.

13. Menghitung nilai rata-rata dan

data yang paling banyak keluar.

122

Page 137: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

123

dan layang-layang.

16. Menghitung luas trapesium dan

layang-layang.

17. Menyelesaikan masalah tentang

trapesium dan layang-layang.

18. Mencari volume kubus dan balok.

19. Menghitung volume kubus dan

balok dengan rumus.

20. Menyelesaikan masalah tentang

kubus dan balok.

123

Page 138: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

124

Lampiran 17

NILAI HASIL BELAJAR

Nama IPA IPS MTK B IND PKN Rata-Rata

NAA 46 39 32 39 44 40

AND 88 88 91 89 85 88

AKK 68 64 67 69 60 66

AAR 86 82 86 80 72 81

APW 87 87 81 88 83 85

BAS 72 76 78 76 68 74

BDP 62 61 51 69 55 60

FAA 65 62 65 71 61 65

FN 53 47 49 57 54 52

GZEJ 56 52 37 55 49 50

GA 62 61 60 68 54 61

HDPP 66 58 63 69 57 63

ISS 63 60 59 70 59 62

LWT 76 62 75 78 75 73

MAS 54 57 49 57 56 55

MS 57 54 51 57 47 53

MY 62 51 44 60 49 53

NAP 54 46 47 50 47 49

NCAS 69 71 45 69 56 62

NLF 53 49 49 55 47 51

RR 68 70 65 70 62 67

RAW 51 45 46 55 49 49

SRP 66 62 69 64 61 64

SBK 61 57 54 65 54 58

TM 50 42 42 53 48 47

VPA 74 66 64 71 62 67

YAM 64 65 50 68 57 61

NGA 74 72 78 75 69 74

APN 60 54 54 62 52 56

TNA 55 48 53 53 52 52

FYDL 48 37 39 46 40 42

AN 49 59 46 62 54 54

AR 57 60 47 56 61 56

SG 56 67 59 67 59 62

ARMA 78 85 74 80 75 78

AY 72 73 69 76 72 72

ATPR 75 83 74 74 75 76

Page 139: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

125

AWP 82 87 80 80 83 82

BVNH 82 81 57 78 78 75

CBR 78 78 78 76 74 77

DAS 78 76 72 80 82 78

DO 75 80 65 75 77 74

IH 69 70 50 72 66 65

LC 83 76 76 78 78 78

MIJ 73 89 75 80 75 78

MPA 55 76 65 72 70 68

MKN 78 81 76 78 75 78

NEN 84 84 74 78 81 80

RAR 82 82 77 84 81 81

VDR 58 58 55 36 47 51

VY 63 66 57 61 61 62

ZRN 64 58 44 57 50 55

LSS 48 53 47 58 40 49

KK 64 64 54 69 66 63

AD 68 68 58 71 65 66

AP 70 64 56 63 55 62

MF 74 79 61 66 68 70

MBS 75 77 63 65 69 70

ASK 82 78 85 82 83 82

AP 58 59 49 54 55 55

APW 55 60 59 66 70 62

DAS 55 48 54 59 61 55

AN 73 68 77 73 61 70

BPR 89 83 86 83 88 86

CBS 86 87 81 89 89 86

CSC 51 53 50 56 64 55

DPA 71 54 65 71 59 64

ESL 47 55 53 66 56 55

IPP 75 62 63 77 70 69

IDA 49 55 51 65 58 56

LNF 75 67 65 77 81 73

LPD 59 56 58 66 71 62

MS 63 57 57 72 67 63

MAA 74 63 74 81 71 73

MWMY 83 77 72 83 84 80

NKS 55 46 51 60 53 53

NAA 73

73

69

74

69

72

Page 140: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

126

OA 57 58 62 67 69 63

PWA 70 64 61 80 69 69

SZH 74 80 75 80 79 78

SRAA 74 74 79 79 78 77

SAS 77 67 64 79 78 73

TIS 58 62 59 72 64 63

VAS 62 52 59 62 62 59

VFR 70 67 59 74 70 68

WAR 53 53 61 61 56 57

RMZ 65 58 58 64 63 62

MS 62 62 56 68 59 61

FNA 63 61 53 65 67 62

Page 141: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

127

Lampiran 18

REKAPITULASI HASIL UJI NORMALITAS

Descriptives

Statistic Std. Error

skor_angket

Mean 65,33 1,298

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 62,75

Upper Bound 67,91

5% Trimmed Mean 65,30

Median 64,00

Variance 150,040

Std. Deviation 12,249

Minimum 39

Maximum 98

Range 59

Interquartile Range 18 Skewness ,092 ,255

Kurtosis ,025 ,506

nilai_hasil_belajar

Mean 65,20 1,159

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 62,90

Upper Bound 67,51

5% Trimmed Mean 65,18

Median 63,00

Variance 119,595

Std. Deviation 10,936

Minimum 40

Maximum 88

Range 48

Interquartile Range 18 Skewness ,053 ,255

Kurtosis -,702 ,506

Page 142: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

128

Histogram Minat Baca

Histogram Hasil Belajar

Page 143: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

129

Lampiran 19

REKAPITULASI HASIL ANALISIS KORELASI

Correlations

minat nilai

minat

Pearson Correlation 1 ,713**

Sig. (2-tailed) ,000

N 89 89

nilai

Pearson Correlation ,713** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 144: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

130

Lampiran 20 DOKUMENTASI FOTO UJI COBA ANGKET MINAT BACA

Siswa kelas VI SDN Sukorejo 01

sedang mengisi angket minat baca

Siswa kelas IV SDN Sukorejo 01

sedang mengisi angket minat baca

Siswa kelas V SDN Sukorejo 01 sedang

mengisi angket minat baca

Page 145: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

131

DOKUMENTASI FOTO PENELITIAN

Siswa kelas VI SDN Sukorejo 02

sedang mengisi angket minat baca

Siswa kelas V SDN Sukorejo 02

sedang mengisi angket minat baca

Siswa kelas VI SDN Sukorejo 02

sedang mengisi angket minat baca

Page 146: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

132

Lampiran 21

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 147: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

133

Page 148: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/24497/1/1401412486.pdf · Skripsi dengan judul “Hubungan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Sekolah Dasar Negeri Sukorejo

134