universitas muhammadiyah jakarta lembaga … · jln. kh. ahmad dahlan, ciputat tangerang selatan,...
TRANSCRIPT
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBENTUKAN TIM SELEKSI CALON
PENILAI INTERNAL UMJ
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 01 SOP-LPPM-TS
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Pembentukan Tim
Seleksi Calon Penilai Penelitian Internal UMJ sesuai ketentuan dari
Dikti dan UMJ.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur Pembentukan Tim
Seleksi Calon Penilai Penelitian internal sampai penetapannya.
Target Mutu Terpilihnya penilai penelitian memiliki integritas dan amanah.
Definisi Pembentukan Tim Seleksi Calon Penilai Penelitian Internal merupakan
kegiatan Pembentukan Tim Seleksi Calon Penilai Penelitian Internal
UMJ sesuai ketentuan dari Dikti dan UMJ.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhammadiyah
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian UMJ
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Pembentukan tim seleksi calon penilai penelitian internal dilakukan
saat dibutuh untuk menyeleksi calon penilai penelitian internal.
2. Anggota tim seleksi calon penilai penelitian internal adalah dosen
yang telah memenuhi persyaratan.
3. Syarat-syarat calon Ketua dan anggota tim seleksi penilai penelitian
adalah :
a. Berakhlak mulia;
b. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, jujur, memenuhi
kode etik penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai
penyeleksi calon anggota penilai penelitian;
c. Berpendidikan Doktor;
d. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor
Kepala.
e. Tim seleksi terdiri dari :
1) Satu orang Ketua – berpangkat Profesor.
2) Dua orang anggota minimal berpendidikan Doktor dengan
Lektor Kepala
f. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal nasional
terakreditasi sebagai first author atau corresponding author.
g. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah
internasional dan atau seminar ilmiah nasional.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
2
h. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan buku yang
memperoleh HKI.
4. Ketua LPPM bertanggung jawab atas pelaksanaan pemilihan dan
penetapan personil tim seleksi penilai penelitian.
5. Pelaksanaan pemilihan dan penetapan personil tim seleksi penilai
penelitian dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh
Ketua LPPM.
Prosedur
Rekrutmen
Penilai
Penelitian
Internal
1. Ketua LPPM menyampaikan surat permohonan kesediaan kepada
dosen yang akan menjadi calon anggota tim seleksi penilai
penelitian.
2. Ketua LPPM minimal mengajukan surat permohonan terhadap
lima-tujuh orang dosen yang akan dipilih dan ditetapkan sebagai
calon angota tim seleksi penilai penelitian.
3. Ketua LPPM memilih tiga orang calon terbaik, satu orang untuk
calon Ketua dan dua orang orang anggota Tim Seleksi.
4. Nama-nama calon tim seleksi penilai diusulkan oleh Ketua LPPM
kepada Rektor untuk ditetapkan dengan SK Rektor.
5. Ketua LPPM menyampaikan Surat Keputusan Rektor tersebut
kepada masing-masing personil tim seleksi dan ditembuskan
kepada Dekan dan Lembaga di Lingkungan UMJ.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Rekrutmen
Penilai
Penelitian
Internal
1. Evaluasi penyelenggaran pembentukan tim seleksi penilai
penelitian internal dilaksanakan sesuai dengan catatan
penanggungjawaban pelaksanaan, berita acara pelaksanaan dan
dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan
pembentukan tim seleksi penilai penelitian internal pada akhir
kegiatan.
3. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode pembentukan tim seleksi penilai penelitian
berikutnya.
4. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M.M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H.,M.H.
3
STANDAR OPERASINAL PROSEDUR
REKRUTMEN PENILAI PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 02-SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur
Perekrutan Penilai Penelitian Internal UMJ sesuai persyaratan
dari DIKTI dan LPPM UMJ.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan
calon anggota Penilai sampai penetapannya sebagai anggota
Penilai Penelitian Internal UMJ.
Target Mutu Terpilihnya para Penilai Penelitian yang memiliki integritas
dan amanah.
Definisi Rekrutmen Penilai Penelitian Internal merupakan kegiatan
perekrutan Penilai Penelitian Internal UMJ sesuai persyaratan
dari DIKTI dan UMJ.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhammadiyah
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian UMJ
Prosedur :
Ketentuan Umum 1. Kegiatan rekrutmen Penilai Penelitian Internal UMJ
dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
2. Peserta rekrutmen Penilai Penelitian Internal UMJ adalah
dosen-dosen yang telah memenuhi persyaratan.
3. Syarat-syarat calon anggota Penilai Penelitian adalah :
i. Berakhlak mulia.
j. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur,
memenuhi kode etik penilai, dan sanggup
melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai.
k. Berpendidikan Doktor.
l. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya
Lektor.
m. Berpengalaman dalam bidang Penelitian Internal
sedikitnya pernah 5 kali sebagai Ketua Peneliti dan
sedikitnya pernah 3 kali sebagai Ketua pada program
Hibah Penelitian eksternal.
n. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
4
nasional terakreditasi sebagai first author atau
corresponding author.
o. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar
ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional.
p. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan buku yang
memperoleh HKI.
q. Mengisi fomulir kesediaan dan menandatangani diatas
kertas bermeterai sebagai Penilai Penelitian.
4. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan
rekrutmen Penilai Penelitian internal.
5. Penyelenggaraan rekrutmen Penilai Penelitian internal
dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh
Ketua LPPM.
6. Koordinator Penelitian sebagai Ketua Panitia bertanggung
jawab atas pelaksanaan kegiatan rekrutmen Penilai
Penelitian internal.
Prosedur Rekrutmen 1. LPPM mengumumkan secara terbuka tentang penerimaan
calon Penilai Penelitian Internal UMJ.
2. Ketua LPPM Membentuk Tim Seleksi calon Penilai
Penelitian Internal yang ditetapkan dengan SK Rektor.
3. Dosen yang telah memenuhi persyaratan dapat
mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Fakultas ke LPPM
sebagai calon-calon penilai.
4. Apabila calon yang mendaftar kurang, maka Ketua LPPM
berhak menunjuk calon Penilai Penelitian internal yang
sesuai dengan persyaratan.
5. Tim Seleksi menseleksi calon-calon Penilai Penelitian
dengan memeriksa dokumen dan wawancara.
6. Nama-nama calon penilai yang lulus seleksi diusulkan oleh
Ketua LPPM kepada Rektor untuk ditetapkan sebagai
Penilai Penelitian Internal UMJ dengan masa tugas selama
2 (dua) tahun.
7. LPPM mengumumkan hasil seleksi Penilai Penelitian
secara terbuka.
Evaluasi
Penyelenggaraan
1. Evaluasi penyelenggaran rekrutmen Penilai Penelitian
internal dilaksanakan sesuai dengan catatan
penanggungjawaban pelaksanaan, berita acara
pelaksanaan, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan
rekrutmen Penilai Penelitian internal pada akhir kegiatan.
3. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode rekrutmen Penilai Penelitian
internal berikutnya.
4. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam
notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak
lanjutnya kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang
tertulis dalam notulen rapat.
5
5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada
Wakil Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M.M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H.,M.H
6
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENJAMINAN MUTU PENELITIAN
DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 03-SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Penjaminan Mutu
Penelitian dengan tujuan menjamin mutu peneliti, menjamin mutu
penelitian, dan mutu manajemen penelitian.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penjaminan mutu
penelitian internal, sumber daya manusia peneliti dan administratif.
Target Mutu Semua proses penelitian dilaksanakan sesuai dengan panduan penelitian
dan SOP penelitian serta sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan.
Definisi 1. Penjaminan mutu penelitian internal didasarkan atas standar yang
merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan untuk memantau
keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian
internal. 2. Peneliti yang sesuai mutu adalah peneliti yang menerapkan dan
berpedoman pada etika penelitian internal, termasuk di dalamnya
terdapat etika perilaku peneliti dalam melakukan penelitian.
3. Penyelenggara orang-orang yang mengantarkan dan mengkondisikan
penelitian terlaksana.
Referensi - Standar Penelitian Internal PP Muhamadiyah.
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti.
- Standar Mutu UMJ.
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian UMJ.
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan penjaminan mutu penelitian internal dan sumber daya
manusia dilaksanakan secara berkelanjutan.
2. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan penjaminan
mutu penelitian internal dan sumber daya manusia, berkoordinasi
dengan UPT Penjaminan Mutu.
Prosedur
Penjaminan
Mutu Penelitian
Internal Dan
1. Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standar penelitian
sebagai berikut :
a. Standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu kepada
Rencana Induk Penelitian (RIP) yang disusun berdasarkan visi dan
misi perguruan tinggi;
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
7
Sumber Daya
Manusia b. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem
peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan, berdasarkan
prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan akademik;
c. Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah
universal yang baku, didokumentasikan dan dideseminasikan
melalui forum ilmiah pada aras nasional maupun internasional,
serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika;
d. Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh
peneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah
universal;
e. Standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui
mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain yang
didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung
oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan
ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan; dan
g. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak
positif pada pembangunan bangsa dan negara di berbagai sektor.
2. Standar peneliti antara lain terstandarisasinya peneliti yaitu penilaian
terhadap kapasitas peneliti meliputi minat dan kompetensinya.
Standar peneliti tersebut adalah sebagai berikut: a. Peneliti utama b.
Kelompok/anggota tim peneliti c. Keterlibatan mahasiswa d.
Komitmen waktu dan dedikasi e. Ketaatan pada etika penelitian.
3. Semua Peneliti harus berpedoman pada etika penelitian dalam
melakukan penelitian yang penilaiannya dilakukan oleh Tim Etika.
4. LPPM sebagai lembaga yang mengelola penelitian harus menerapkan
manajemen penelitian yang baik dan efektif, serta mejalankan tugas-
tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya yang selalu dinilai
melalui rapat evaluasi diakhir setiap pelaksanaan sebuah tahapan
dalam rangkaian panjang kegiatan penelitian.
Evaluasi
Penjaminan
Mutu Penelitian
Internal Dan
Sumber Daya
Manusia
1. Evaluasi penjaminan mutu penelitian internal dan sumber daya
manusia dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggungjawaban,
berita acara pelaksanaan pelaksanaan penjaminan mutu dan dinamika
perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penjaminan mutu dan sumber
daya manusia serta pelaksaanannya pada tiap akhir tahapan kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian internal dan
sumber daya manusia meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal
yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan
penjaminan mutu penelitian internal dan sumber daya manusia.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
8
6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M. M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H.M. H.
9
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELATIHAN PENYUSUNAN
PROPOSAL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 03 SOP-LPPM-PI
Tujuan 1. Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan
kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian secara rinci dan
cermat.
2. Memberikan jaminan terhadap mutu proposal penelitian yang
diusulkan.
3. Meningkatkan motivasi dosen dalam melakukan penelitian sebagai
bagian dari pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini merinci persiapan, pelaksanaan kegiatan
pelatihan penyusunan proposal penelitian dan klinik proposal
penelitian dan terbitkannya sersikat untuk masing-masing peserta.
Target Mutu Peneliti memiliki kemampuan menyusun sebuah proposal penelitian
dengan baik sesuai dengan skema dan ketentuan penyandang dana.
Definisi Kegiatan pelatihan penelitian merupakan kegiatan pelatihan
penyusunan proposal penelitian yang diakhiri dengan klinik proposal.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah.
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal.
Ketentuan Umum
1. Kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian dilakukan
minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik.
2. Peserta pelatihan penyusunan proposal adalah dosen-dosen yang
akan mengajukan usulan penelitian.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelatihan.
4. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal dilaksanakan
oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal dipimpin oleh
Koordinator Penelitian.
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan pelatihannya.
Prosedur Pelatihan
Penyusunan Proposal
Penelitian Internal.
1. LPPM menyusun program kerja lengkap dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan proposal penelitian
internal;
2. LPPM mensosialisasikan rencana kegiatan ini ke Fakultas agar
para dosen mengetahui kegiatan tersebut dan segera
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
10
mempersiapkan proposal penelitian;
3. LPPM membuat surat ke Dekan agar mengirimkan dosen untuk
menjadi peserta klinik/pelatihan;
4. LPPM menghubungi pakar untuk menjadi nara sumber kegiatan
pelatihan;
5. Peserta pelatihan diharapkan menyiapkan draf proposal untuk
dikonsultasikan kepada nara sumber;
6. Draf proposal idealnya diterima oleh LPPM 1 minggu sebelum
hari pelaksanaan.
7. LPPM mengirimkan kepada nara sumber sehingga penilai
memiliki waktu untuk menilai draf proposal yang sudah
diterimanya;
8. Pengusul yang sudah mengirimkan draf proposalnya dapat
diberikan kesempatan untuk memaparkan draf proposalnya
didepan nara sumber saat klinik proposal;
9. Nara memberikan koreksi, komentar atau masukan terhadap
proposal yang telah diserahkan.
10. Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi koreksi,
komentar atau masukan;
11. Proposal yang sudah diperbaiki dijilid dengan warna cover sesuai
dengan skim yang dituju.
12. Peneliti mengajukan proposal ke LPPM atau mengisikannya
aplikasi proposal Simlitamas.
13. Peserta memperoleh sertifikat pelatihan.
Evaluasi Pelatihan
Penyusunan Proposal
Penelitian Internal
1. Evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitian dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pelatihan
penyusunan proposal, berita acara pelaksanaan pelatihan
penyusunan proposal dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi pelatihan penyusunan
proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode pelatihan penyusunan proposal berikutnya.
4. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
5. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan.
6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
11
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN
INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 04 SOP-LPPM-PI
Tujuan Mengatur pelaksanaan penelitian internal sesuai dengan aturan yang berlaku
dan jadwal yang sudah ditetapkan.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pengajuan proposal penelitian
sampai dengan ditetapkan diterima atau tidak proposal secara administrasi.
Target Mutu Semua proses prosedur pengajuan proposal penelitian terlaksana dengan baik
dan secara administrasi dapat diterima.
Definisi Penelitian internal adalah usaha mencari kebenaran ilmiah dengan
menggunakan pendekatan ilmiah secara prosedural yang ketat, dan benar.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal
Prosedur :
Ketentuan Umum 1. Kegiatan pengajuan proposal penelitian internal dilakukan 1 (satu) kali
dalam satu tahun akademik sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
2. Yang berhak mengajukan proposal adalah dosen-dosen yang memenuhi
syarat-syarat sebagaimana terdapat pada buku pedoman penelitian iternal.
3. Proposal yang dinilai adalah proposal yang memenuhi syarat-syarat
administrasi.
Tahap-tahapan
proses pengajuan
1. Sosialisasi program penelitian internal, LPPM mensosialisasikan adanya
program hibah penelitian internal dilengkapi dengan jadwal penerimaan
proposal penelitian sampai laporan akhir penelitian.
2. Penyusunan Proposal.
Dosen secara mandiri atau kelompok menyusun proposal penelitian
internal.
a. Proposal disusun dan ditulis sesuai dengan panduan penulisan ilmiah
baik yang diterbitkan oleh UMJ.
b. Format penulisan proposal disusun sesuai dengan panduan penelitian
UMJ
c. Lembar pengesahan disesuaikan dengan panduan pedoman penelitian
internal.
d. Pihak-pihak yang menandatangani lembaran pengesahan proposal
adalah Ketua Peneliti, Ketua Program Studi, Dekan Fakultas dan Ketua
LPPM.
e. Proposal penelitian disampul dengan warna sesuai dengan warna
bendera fakultas masing-masing.
f. Proposal dilengkapi dalam lampiran :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
12
- Rincian biaya yang diperlukan dengan ketentuan;
- Jadwal penelitian;
- Bio data peneliti;
3. Peneliti yang telah melengkapi semua persyaratan dan telah mendapat
pengesahan kemudian menyerahkan proposal tersebut ke LPPM.
4 LPPM mencatat dan mengadministrasikan proposal yang masuk.
5. Tim LPPM menyeleksi proposal secara administrasi.
6. Proposal yang belum memenuhi syarat-syarat administrasi akan
dikembalikan kepada peneliti untuk diperbaiki sesuai dengan jadwal yang
sudah ditetapkan dan proposal yang telah memenuhi syarat-syarat
administrasi akan diikutkan dalam proses selanjutnya.
Evaluasi proses
pengajuan
Proposal
Penelitian Internal
1. Evaluasi proses pengajuan proposal penelitian internal dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pelatihan
penyusunan proposal, berita acara pelaksanaan pelatihan penyusunan
proposal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi proses pengajuan proposal pada
tiap akhir kegiatan.
3. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode proses pengajuan proposal berikutnya.
4. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM
sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
5. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan.
6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si.
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M.M.
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H., M.H.
13
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SELEKSI ADMINISTRASI
PROPOSAL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 05- SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seleksi administrasi
proposal penelitian internal agar sesuai dengan buku pedoman penelitian
UMJ.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seleksi administrasi
sehingga dapat ditentukan proposal tersebut diterima atau dikembalikan
untuk disempurnakan atau disesuaikan.
Target Mutu Semua proses seleksi administrasi oleh Panitia Pelaksana sehingga
proposal yang diterima sesuai paduan penelitian atau tidak menyalahinya.
Definisi Seleksi administrasi proposal merupakan kegiatan pengecekan terhadap
persyaratan administratif proposal oleh Panitia Pelaksana.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan seleksi administrasi proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam
setiap pengajuan proposal penelitian internal.
2. Peserta seleksi administrasi adalah Peneliti yang telah mengajukan
usulan proposal ke LPPM sebanyak 2 (dua) eksemplar.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seleksi.
4. Penyelenggaraan Seleksi dilaksanakan oleh sebuah Panitia yang
dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Penyelenggaraan seleksi administrasi proposal dipimpin oleh
Koordinator Penelitian.
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
seleksi.
Prosedur Seleksi
Administrasi
Proposal
1. Semua proposal penelitian internal yang masuk ke LPPM didata.
2. Ketua LPPM menetap panitia penilai proposal penelitian internal
secara administrasi.
3. Penilai membuat catatan kekurangan-kekurangan proposal secara
administratif terhadap kekurangan yang ada.
4. Setiap proposal yang dinilai tidak memenuhi persyaratan sesuai
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
14
panduan, maka proposalnya dikembalikan ke Peneliti untuk perbaikan
sesuai dengan catatan Penilai.
5. Proposal yang sudah memenuhi syarat administrasi selanjut akan
dilakukan desk evaluasi.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran seleksi administrasi proposal dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan, berita acara
pelaksanaan dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan seleksi
administrasi proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan seleksi administrasi proposal
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanannya.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode seleksi administrasi proposal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan Koordinator Penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor
I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
15
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DESK EVALUASI PROPOSAL
PENELITIAN INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 06 SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur desk evaluasi
proposal penelitian internal yang dilakukan oleh Penilai terhadap
proposal-proposal inter yang lolos seleksi oleh LPPM UMJ sehingga
sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku Pedoman Penelitian Internal
UMJ.
Ruang Lingkup Mengatur prosedur desk evaluasi proposal penelitian internal oleh Penilai
dari penetapan jadwal sampai dengan keluarnya nilai desk evaluasi.
Target Mutu Semua proses Desk Evaluasi oleh Penilai terlaksana sesuai dengan buku
Pedoman Penelitian Internal LPPM UMJ
Definisi Desk Evaluasi Proposal Penelitian Internal merupakan kegiatan penilaian
terhadap proposal yang dilakukan oleh penilai internal UMJ
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan Desk Evaluasi Proposal Penelitian Internal dilakukan 1
(satu) kali dalam satu tahun akademik.
2. Peserta Desk Evaluasi Proposal Penelitian Internal adalah Peneliti
yang telah mengajukan usulan penelitian ke LPPM dengan
menyerahkan hard copynya sebanyak 2 (dua) eksemplar.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan Desk Evaluasi
Proposal.
4. Penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal dilaksanakan oleh sebuah
Panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dipimpin oleh Koordinator
Penelitian.
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
Desk Evaluasi Proposal.
Prosedur Desk
Evaluasi
Proposal
1. LPPM mendaftarkan pengusul Penelitian Internal dalam sesuai
dengan tema penelitian unggulan universitas.
2. Pengusul Penelitian Internal melengkapi identitas usulan.
3. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal, penilaian
disesuaikan dengan buku panduan pelaksanaan Penelitian Internal
edisi terbaru dari UMJ.
4. Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak memenuhi
syarat maka dapat diperbaiki.
5. Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor dan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
16
pendanaan. 6. Penilai melakuan desk evaluasi terhadap proposal tersebut dan bila
diperlukan dapat dilakukan pemaparan proposal oleh peneliti.
7. Penilai memberi nilai terhadap proposal penelitian dan Panitia mengurut
nilai berdasar ranking.
8. Penetapan lulus atau tidaknya proposal penelitian dilakukan melalui rapat
penetapan kelulusan berdasarkan nilai proposal, ketersediaan dana, dan
juga dipertimangan berdasarkan proporsional jumlah proposal/bidang
ilmu
9. Pengumuman pemenang hasil Desk Evaluasi Proposal Penelitian
Internal diumumkan oleh LPPM.
Evaluasi Desk
Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi desk evaluasi proposal dilaksanakan sesuai dengan catatan
penanggung jawab pelaksanaan desk evaluasi proposal, berita acara
pelaksanaan dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi
proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi desk evaluasi proposal meliputi persiapan,
pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran
pelaksanaan seminar pembahasan proposal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode desk evaluasi proposal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Wakil Rektor
I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M. M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H., M.H
17
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 07 SOP-LPPM-PI
Tujuan Untuk mengatur prosedur seminar pembahasan proposal sesuai dengan
ketentuan dalam buku pedoman penelitian internal.
Ruang Lingkup Mulai dari pengumuman proposal yang telah lolos seleksi desk evaluasi
sampai ada nilai dari reviewer internal sebagai penentuan kelulusan/gagal.
Target Mutu Semua proses prosedur seminar pembahasan proposal terlaksana dengan
baik.
Definisi Seminar pembahasan proposal merupakan salah satu bagian dari proses
sesuai dengan tujuan untuk menyempurnakan proposal penelitian internal.
Seminar ini melibatkan reviewer internal sesuai dengan kriteria penilaian
dalam Buku Pedoman Penelitian Internal edisi terbaru.
Referensi - Standar Penelitian Internal PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Prosedur :
Ketentuan Umum
1. Kegiatan seminar pembahasan proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam
satu tahun akademik.
2. Peserta seminar pembahasan proposal adalah calon Peneliti yang telah
lolos dalam tahap desk evaluasi.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar
pembahasan proposal.
4. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan oleh
Panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dipimpin oleh
Koordinator Penelitian.
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
seminar pembahasan proposal.
Prosedur Seminar
Pembahasan
Proposal
1. LPPM menugaskan dan memplotting Penilai untuk proposal yang
telah lolos desk evaluasi.
2. Calon Peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi diharuskan
memaparkan dan mempresentasikan proposalnya didepan Penilai yang
telah ditunjuk.
3. Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada panduan penilaian
proposal edisi terbaru.
4. Koordinator Penelitian membuat rangking hasil penilaiannya untuk
diajukan memperoleh dana penelitian internal.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
18
Evaluasi Seminar
Pembahasan
Proposal
8. Evaluasi seminar pembahasan proposal dilaksanakan sesuai dengan
catatan penanggung jawab pelaksanaan seminar pembahasan proposal,
berita acara pelaksanaan seminar pembahasan proposal dan dinamika
perkembangan situasi dan kondisi.
9. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan seminar
pembahasan proposal pada tiap akhir kegiatan.
10. Materi rapat evaluasi seminar pembahasan proposal meliputi
persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan seminar pembahasan proposal.
11. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode seminar pembahasan proposal berikutnya.
12. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
13. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
14. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M .Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M. M.
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H. M.H.
19
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENETAPAN PROPOSAL PEMENANG
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 08-SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penetapan
pemenang proposal penelitian internal sesuai dengan ketentuan dalam
buku pedoman penelitian UMJ.
Ruang Lingkup Mulai dari pemberian nilai dari Penilai yang lulus desk evaluasi
pengumuman penetapan pemenang proposal.
Target Mutu Semua proses prosedur penetapan pemenang proposal penelitian internal
terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan dalam dalm buku
pedoman penelitian internal.
Definisi Penetapan pemenang proposal merupakan kegiatan akhir dari evaluasi
proposal penelitian internal yang diajukan oleh Peneliti.
Referensi - Standar Penelitian Internal PP Muhamadiyah;
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru;
Prosedur :
Ketentuan Umum
1. Kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian internal dilakukan
1 (satu) kali dalam satu tahun akademik.
2. Peserta penetapan pemenang proposal penelitian internal adalah
calon Penelitian yang telah mengikuti seminar pembahasan proposal.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penetapan pemenang proposal
penelitian internal.
4. Penetapan pemenang proposal penelitian internal dilaksanakan oleh
sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
Penetapan
Pemenang Proposal
Penelitian Internal
1. Panitia membuat daftar peserta berdasarkan fakultas (subjek
penelitian) dan urut rangking.
2. Panitia memutuskan nama-nama calon Peneliti yang akan ditetapkan
menjadi pemenang;
3. Penetapan pemenang didasarkan pada urutan nilai proposal dari yang
tertinggi sampai batas tertentu, sesuai rasio proposal yang lolos dan
memperhatikan subyek dengan alokasi dana penelitian internal yang
tersedia;
4. Data daftar pemenang penelitian internal disahkan dengan
menerbitkan Surat Keputusan yang ditandangani dan distempel oleh
Rektor;
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
20
5. Nama-nama pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor diumumkan
ke fakultas-fakultas.
Evaluasi Pemenang
Pemenang Proposal
Penelitian Internal
1. Pemenang proposal penelitian internal dilaksanakan sesuai dengan
catatan penanggung jawab pelaksanaan seminar pembahasan
proposal, berita acara pelaksanaan seminar pembahasan proposal
dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan seminar
pembahasan proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat pemenang proposal penelitian internal meliputi
persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan seminar pembahasan proposal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada penetapan pemenang proposal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian
wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
21
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENANDATANGAN KONTRAK
PENUGASAN PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 09 SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penandatanganan
kontrak penugasan penelitian internal.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penandatanganan
kontrak penugasan penelitian internal.
Target Mutu Semua proses kontrak penugasan penelitian internal terlaksana dengan
baik sesuai dengan aturan.
Definisi Kontrak penugasan penelitian internal merupakan kegiatan wajib yang
harus dilakukan oleh Peneliti yang merupakan surat perjanjian
penugasan dalam rangka pelaksanaan program penelitian internal.
Referensi - Standar Pengabdian Masyakarat PP Muhamadiyah
- Standar Penelitian DIKTI
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Prosedur :
Ketentuan Umum
1. Kegiatan kontrak penugasan penelitian internal dilakukan 1 (satu)
kali dalam satu tahun akademik yang waktunya sesuai dengan jadwal
penelitian internal.
2. Peserta kontrak penelitian internal adalah Peneliti yang telah terpilih
sebagai pemenang program penelitian internal dan telah ditetapkan
oleh Rektor sebagai penerima dana.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan kontrak
penelitian internal.
4. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
kontrak Penugasan Penelitian.
Tahapan-tahapan
Penandatangani
Kontrak
Penugasan
Penelitian Internal
1. Koordinator Penelitian menyiapkan surat perjanjian penugasan
sebanyak dua rangkap.
2. Koordinator Penelitian memberitahukan ke Fakultas dan
mengundang Dosen-dosen yang proposalnya lolos seleksi dan sudah
ditetapkan sebagai penerima dana penelitian.
3. Peneliti menyiapkan 2 lembar meterai secukupnya.
4. Peneliti dan Ketua LPPM menandatangani surat perjanjian penugasan
penelitian.
5. Ketua LPPM dan Peneliti masing-masing memegang satu rangkap
surat perjanjian penugasan penelitian tersebut.
6. Lima puluh porsen (50%) dana penelitan diberikan setelah acara
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
22
penandatangani surat perjanjian penugasan penelitian.
7. Peneliti menginformasikan ke LPPM bahwa dana penelitian telah
diterima.
Evaluasi Kontrak
Penelitian Internal
Eksternal
1. Evaluasi kontrak penelitian internal dilaksanakan sesuai dengan
catatan penanggung jawab pelaksanaan kontrak penelitian internal,
berita acara pelaksanaan, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi kontrak penelitian internal
eksternal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi kontrak penelitian internal meliputi persiapan,
pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan kontrak penelitian internal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode kontrak penelitian internal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan dapat mengambil tindakan
pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
23
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBAYARAN TAHAP PERTAMA
PENELITIAN INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 10 SOP-LPPM-PI
Tujuan Menjamin bahwa pembayaran dana tahap pertama (50% dari jumlah)
sesuai dengan aturannya, tepat waktu dan tepat sasaran.
Ruang Lingkup Mulai dari dikeluarkan Surat Keputusan penetapan penerima dana
penelitian internal tahun yang bersangkutan sampai cairnya dana di
rekening masing-masing Ketua Peneliti.
Target Mutu Masing-masing Ketua Peneliti menerima sejumlah dana tahap pertama
(50% dari jumlah) dana penelitian.
Definisi Pembayaran pertama adalah pembayaran dana penelitian internal
tahap pertama kepada Ketua Tim Peneliti melalui rekeningnya.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhammadiyah
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian UMJ
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Nama Ketua Tim Peneliti terdapat dalam Surat Keputusan Rektor
sebagai pemenrima dana penelitian internal.
2. Dana hanya dapat ditranfer atau diterima melalui rekening Ketua
Tim Peneliti.
Prosedur
Penerimaan
Dana
1. Ketua LPMM berdasar Keputusan Rektor tentang Penerima Hibah
Penelitian Internal UMJ, memberitahukan kepada Fakultas dosen-
dosen yang menerima hibah Penelitian Internal.
2. Ketua Tim Peneliti menyampaikan nomor rekening masing-masing
ke Sekretariat LPPM.
3. LPPM menyiapkan Surat Perjanjian Penugasan Penelitian Internal
yang akan ditandatangani oleh Ketua LPPM dan Ketua Peneliti.
4. LPPM menyiapkan Berita Acara Penyerahan Dana Tahap Pertama.
5. Setoran Dana tahap pertama ke rekening Ketua Tim Peneliti
dilakukan setelah penandatanganan kontrak perjanjian Pelaksanaan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
24
Penelitian Internal.
6. Pencairan dana dapat dilakukan melalui rekening.
Out Put 1. Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Internal.
2. Berita Acara Penyerahan Dana Tahap Pertama.
3. Laporan Penyerahan Dana Tahap Pertama
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M. M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH. M. H
25
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MONITORING LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 11 SOP-LPPM-PI
Tujuan Tujuan SOP ini adalah sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan
penyampaian laporan kemajuan hasil penelitian internal.
Ruang Lingkup 1. Ruang lingkup SOP ini adalah pada proses penyampaian laporan
kemajuan penelitian internal untuk semua jenis penelitian internal.
2. Penyampaian laporan kemajuan sesuai dengan periodesasi program
pelaporan penelitian internal.
Target Mutu Pembuatan laporan kemajuan dilakukan dengan target:
a. Mengendalikan proses penelitian internal agar berlangsung secara
efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan.
b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian
internal dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk
keberlanjutan penelitian internal berikutnya.
Definisi Laporan kemajuan Penelitian Internal adalah laporan perkembangan
penelitian setelah peneliti menerima dana tahap pertama sebagai dasar
untuk mencairkan pendanaan tahap kedua.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Prosedur :
Umum Penanggung Jawab Penanggung jawab utama adalah Kepala LPPM
Ketentuan
Umum
1. Format laporan kemajuan penelitian internal mengacu kepada buku
pedoman Penelitian Internal.
2. Pengumpulan laporan kemajuan oleh Peneliti tidak boleh melewati
batas waktu yang ditentukan.
Prosedur
Laporan
Kemajuan
Penelitian
Internal
1. Peneliti membuat laporan kemajuan penelitiannya dalam bentuk
hardcopy sebanyak 2 eksemplar dan softcopy dalam 1 keping cd-rom,
dengan sistematika dan format sesuai dengan buku panduan.
2. Peneliti melakukan legalisasi laporan kemajuan tersebut berupa tanda
tangan Dekan Fakultas dan Kepala LPPM disertai dengan cap/stempel
pada halaman pengesahan laporan.
3. Sampai batas waktu yang telah ditentukan, peneliti harus
mengumpulkan laporan kemajuan dimaksud kepada Sekretariat
LPPM.
4. Koordinator Penelitian memeriksa kelengkapan laporan kemajuan
yang diserahkan oleh Peneliti.
5. Koordinator Penelitian membuat tanda terima penyerahan laporan
kemajuan yang disertai cap LPPM secara resmi sebanyak rangkap 2
6. Koordinator Penelitian menyerahkan salah satu salinan tanda terima
kepada Peneliti.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
26
7. Koordinator Penelitian mengadministrasikan laporan kemajuan.
8. LPPM membuat rekapitulasi laporan kemajuan hasil penelitian
internal yang telah dikumpulkan.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran laporan kemajuan hasil penelitian internal
dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan
monev internal, berita acara pelaksanaan, dan dinamika perkembangan
situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan laporan
kemajuan hasil penelitian internal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan laporan kemajuan meliputi
persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan monev internal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode laporan kemajuan hasil penelitian internal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan. Koordinator Penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Out Put 1. Laporan Kemajuan Penelitian Internal
2. Rekapitulasi Laporan Kemajuan Penelitian Internal
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si.
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M. M.
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H. M.H.
27
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MONITORING DAN EVALUASI
PENELITIAN INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 12 SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan
pemantauan atau evaluasi pelaksanaan penelitian internal.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi Peneliti dan tim
pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan
evaluasi Penelitian Internal UMJ.
Target Mutu Kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian internal dilakukan dengan
target:
a. Mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara efektif dan
mencapai hasil sesuai yang direncanakan.
b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian dan
hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan
penelitian berikutnya.
c. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka
pengambil kebijakan penelitian internal lebih lanjut.
Definisi a. Kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama
kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian
pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
b. Kegiatan pemantuan terhadap kegiatan penelitian agar pelaksanaannya
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
c. Upaya menilai kualitas penelitian dan hasil-hasilnya secara berkala
dengan menggunakan pendekatan yang tepat.
d. Upaya menggali informasi terhadap proses dan hasil penelitian untuk
menilai kualitas dengan menggunakan pendekatan yang tepat.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Prosedur 1. Kegiatan monev dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik
sesuai dengan jadwal penelitian internal
2. Peserta monev adalah Peneliti yang telah melaksanakan penelitian
internal.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan monev
penelitian internal.
4. Penyelenggaraan monev dilaksanakan oleh sebuah panitia yang
dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
monev internal.
Prosedur Monev
Internal
1. Mekanisme pelaksanaan monev terdiri dari tiga tahap yaitu:
persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
a. Tahap persiapan dilakukan melalui kegiatan : (a) Penyusunan
jadwal monev, (b) Penentuan Tim dan Personil monev, (c)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
28
Penyampaian surat pemeberitahuan kepada peneliti, (d) Penyiapan
instrumen monev (instrumen terlampir), (e) Konfirmasi kesediaan
waktu dan tempat pelaksanaan monev, (e) Penyiapan administrasi
lain yang dianggap perlu.
b. Pelaksanaan monev dilakukan melalui kegiatan : (a) Kunjungan ke
tempat monev, (b) Wawancara/pemantauan pelaksanaan Penelitian
Internal dengan menggunakan instrumen terlampir, (c) Penyusunan
laporan hasil monev.
c. Tindak Lanjut monev internal dilakukan melalui kegiatan : (a)
Penafsiran hasil monev dan (b) Pemberian rekomendasi untuk
tindak lanjut Penelitian internal.
2. Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan setelah peneliti
mengumpulkan laporan kemajuan, laporan keuangan 50% dan log
book ke LPPM.
3. Koordinator Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan Ketua
LPPM untuk pelaksanaan monev.
a. LPPM membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev.
b. Petugas Monev memberikan rekomendasi dari hasil progress
penelitian internal yang disampaikan ke Ketua LPPM untuk
disahkan.
3. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian internal
dengan melakukan hal-hal berikut:
a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada buku catatan
harian penelitian internal (logbook) dan mengisi kegiatan harian
secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian;
b. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (sesuai
format formulir evaluasi penilaian pembahasan/ kelayakan dan
monev terpusat);
c. Bagi peneliti yang dinyatakan lolos dalam presentasi kelayakan,
harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format
mengikuti proposal tahun sebelumnya;
d. Kompilasi luaran penelitian internal sesuai dengan formulir
evaluasi atas capaian luaran kegiatan terlampiran pada buku
Pedoman Penelitian Internal.
4. PrinsipPrinsip Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan berdasarkan pada kejelasan
tujuan dan hasil monitoring dan evaluasi
b. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara obyektif dan inpersonal
c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM.
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dipertangung jawabkan.
e. Monitoring dan evaluasi mencakup semua aspek, baik
kelembagaan, kemanusiaan , keuangan, akademik dan administrasi
umum
f. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran monev dilaksanakan sesuai dengan catatan
penanggung jawab pelaksanaan monev, berita acara pelaksanaan
monev internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan monev pada
tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan monev meliputi persiapan,
pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan monev.
29
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode monev berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tersebut dan apabila diperlukan. Koordinator Penelitian Internal wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.M.H.
30
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAPORAN HASIL
PENELITIAN INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 13 SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur pelaporan hasil
Penelitian Internal, guna memberi panduan secara rinci tahapan dan
ketentuan tentang pelaporan hasil penelitian internal sesuai dengan
Buku Pedoman Penelitian Internal terbaru.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penyusunan laporan
mulai dari draf laporan hasil Penelitian hingga pengiriman laporan
hasil Penelitian ke LPPM
Target Mutu Semua proses pelaporan hasil Penelitian terlaksana dengan baik
sesuai dengan Buku Pedoman Penelitian Internal terbaru.
Definisi Pelaporan hasil penelitian internal merupakan kegiatan yang wajib
dilakukan oleh Peneliti sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap
dana yang teriman untuk melaksana penelitian internal sesuai dengan
proposal yang telah ajukan.
Referensi - Standar Penelitian Internal PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Ketentuan Umum
1. Kegiatan pelaporan hasil Penelitian Internal dilakukan 1 (satu) kali
dalam satu tahun akademik menyesuaikan dengan jadwal
Penelitian.
2. Peserta pelaporan adalah peneliti yang telah melaksanakan
penelitian internal.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraannya.
4. Penyelenggaraannya dipimpin oleh Koordinator Penelitian.
5 Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan pelaporan hasil Penelitian Internal.
Prosedur Pelaporan
Hasil Penelitian
Internal
Desentralisasi Dikti
1. Pelaksanaan Penelitian akan dipantau dan dievaluasi oleh Tim
Penilai.
2. Pada akhir pelaksanaan setiap Peneliti wajib menyampaikan
laporan kegiatan hasil Penelitian dengan segala bentuk luarannya;
3. Peneliti menyampaikan laporan akhir mengikuti format pada
Pedoman Penelitian Internal Edisi terbaru yang telah disahkan,
berikut softcopy luaran (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang
diseminarkan, buku ajar, dan lain-lain atau dokumen bukti luaran;
Evaluasi Pelaporan
Hasil Penelitian
Internal
1. Evaluasi terhadap pelaporan hasil dilaksanakan sesuai dengan
catatan penanggung jawab pelaksanaan pelaporan hasil, berita
acara pelaksanaan, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi pelaporan hasil penelitian
pada tiap akhir kegiatan.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
31
3. Materi rapat evaluasi pelaporan hasil meliputi persiapan,
pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan pelaporan hasil.
4. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode pelaporan hasil berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
32
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEMINAR HASIL
PENELITIAN INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 14- SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seminar hasil
penelitian internal yang melibatkan peneliti dan anggota peneliti.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar hasil penelitian
internal.
Target Mutu Semua proses prosedur seminar hasil penelitian internal terlaksana dengan
baik.
Definisi Seminar hasil penelitian internal merupakan salah satu bagian dari proses
penelitian internal dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasil.
Referensi - Standar Penelitian Internal PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Internal Edisi Terbaru
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan seminar hasil penelitian internal dilakukan 1 (satu) kali
dalam satu tahun akademik.
2. Peserta seminar hasil penelitian internal adalah Peneliti yang telah
melaksanakan penelitian.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar hasil
penelitian internal.
4. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal dilaksanakan oleh
sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal dikoordinir oleh
Koordinator Penelitian.
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
seminar hasil penelitian.
Prosedur
Seminar Hasil
Penelitian
Internal
1. LPPM menentukan jadwal seminar hasil penelitian internal.
2. Seminar hasil penelitian melibatkan Penilai dan anggota peneliti.
3. Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil
penelitian internal yang belum dimengerti atau difahami.
4. Semua pertanyaan dan masukan dari peserta seminar dicatat dalam
berita acara seminar hasil penelitian internal.
5. Notulis (mewakili LPPM) membuat berita acara seminar hasil
penelitian internal.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Seminar Hasil
Penelitian
Internal
1. Evaluasi penyelenggaran kegiatan seminar hasil penelitian internal
dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan, berita acara dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan pada tiap
akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil
penelitian internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
33
mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan
seminar.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
34
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TINDAK LANJUT HASIL
PENELITIAN INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 15- SOP-LPPM-PI
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tindak lanjut hasil penelitian
internal, meliputi : HKI, publikasi ilmiah, dan/atau penerbitan.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini untuk mengatur prosedur tindak lanjut hasil
penelitian.
Target Mutu Semua prosedur tindak lanjut hasil penelitian terlaksana dengan baik
sesuai dengan aturan.
Definisi 1. Tindak lanjut hasil penelitian adalah proses kelanjutan dari luaran
penelitian yang berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HKI, penerbitan.
2. Publikasi ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal nasional
terakreditasi, dan jurnal inter nasional tidak terakreditasi.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Edisi Terbaru
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan dalam beberapa
bentuk yaitu: publikasi ilmiah, HKI, teknologi tepat guna dan /atau
kebijakan, penerbitan sesuai dengan yang tercantum pada proposal
penelitian yang diajukan pertama kali.
2. Peneliti bertanggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian.
3. Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan kepada LPPM.
Publikasi Ilmiah 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah ke
LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti
publikasi.
2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu
disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi, penelitian,
tahun penelitian, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor dan
halaman artikel, dan URL (jika tersedia online). Softcopy naskah
artikel dalam format PDF disampaikan dalam bentuk full text atau
foto copy tulisan pada halaman tersebut.
Buku Ajar 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM
dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku
ajar.
2. Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN,
program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul buku ajar,
ISBN.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
35
HKI 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.
2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiatan
inovasi yang dilaksanakan oleh dosen.
3. Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen perguruan tinggi
sebagai inventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis HKI (Hak
Kekayaan Intelektual diberikan dalam bentuk Paten, Paten
Sederhana, Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek
Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Indikasi
Geografis, dan Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu), status
(terdaftar atau granted), nomor pendaftaran, serta nomor dan
dokumen sertifikat HKI.
Teknologi Tepat
Guna
1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.
2. Teknologi Tepat Guna yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen,
NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul
teknologi tepat guna.
Evaluasi Tindak
Lanjut Hasil
Penelitian
1. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPM
dengan memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian
pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi persiapan,
pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan tindak lanjut hasil penelitian.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
36
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SISTEM PENGHARGAAN
(REWARD)
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 16- SOP-LPPM-PI
Tujuan 1. Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur tentang sistem
pemberian penghargaan kepada para dosen yang telah menyelesaikan
penelitian dengan hasil terbaik.
2. Sebagai bukti kepedulian lembaga kepada para dosen yang sudah
berhasil menyelesaikan tugas penelitian dengan baik.
Ruang Lingkup Terkumpulnya laporan akhir penelitian, seminar hasil sampai kepada
pemberian penghargaan oleh UMJ kepada Peneliti
Target Mutu Semua proses prosedur pemberian penghargaan terlaksana dengan baik.
Definisi Sistem penghargaan merupakan kegiatan pemberian penghargaan yang
dilakukan oleh lembaga kepada dosen telah penyelesaikan penelitian
dengan hasil terbaik.
Referensi - Standar Pengabdian Masyakarat PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyakarat Edisi Terbaru
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Pemberian penghargaan dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun
akademik.
2. Penerima penghargaan adalah dosen yang telah menyelesaikan
penelitian internal dengan hasil terbai dengan prestasi lainnya.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemberian
penghargaan.
4. Penyelenggaraan pemberian penghargaan dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
Prosedur
Pemberian
Penghargaan
(Reward)
1. LPPM menyusun program kerja kegiatan pemberian penghargaan
kepada dosen yang penyelesaikan penelitian dengan hasil terbaik.
2. Hasil terbaik ditentukan oleh Tim Penilai Internal.
3. Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya disesuaikan
dengan jumlah dana prokera yang disetujui, para dosen tersebut juga
mendapatkan piagam penghargaan.
4. Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan, sedangkan
sertifikat/piagam diberikan kepada penerima penghargaan.
5. Sertifikat/piagam penghargaan ditandatangani oleh Rektor dan Ketua
LPPM.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
1. Evaluasi penyelenggaran pemberian penghargaan dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan, berita acara pemberian
penghargaan, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
37
Proposal 2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian
penghargaan pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan pemberian penghargaan.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode pemberian penghargaan berikutnya.
5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
38
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENANGANAN PLAGIASI
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 17- SOP-LPPM-PI
Tujuan Memberikan tuntunan tentang penyelesaian tindakan plagiasi
terhadap karya ilmiah yang dilakukan oleh civitas akademika baik
berupa hasil penelitian mau pengabdian kepada masyarakat.
Ruang Lingkup dan
Unit Terkait
1. Dosen sebagai peneliti/pengabdi; 2. Peneliti Plagiator;
3. Peneliti pelapor plagiasi; 4. Manajemen LPPM;
5. Wakil Rektor II; 6. Rektor.
Target Mutu Dalam pelaksanaannya wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika
akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalam
menghasilkan karya ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang
akademik dapat tumbuh dan berkembang.
Definisi 1. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa, dosen,
peneliti, dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi
yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik
yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan.
2. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai;
3. Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku
plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk
kelompok dan atas nama suatu badan;
4. Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan
oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi
plagiat di lingkungan perguruan tingginya;
5. Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan
oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi
kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang
bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan
tinggi yang bersangkutan.
Referensi - Standar Penelitian dan Pengabdian Masyakarat PP Muhamadiyah
- Standar Penelitian dan Pengabdian Masyakarat Kemenristek
Dikti
- Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyakarat.
Prosedur :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
39
Ketentuan Umum
1. Setiap peneliti di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)
wajib mengetahui, memahami, dan menaati semua ketentuan
yang tercantum pada etika penelitian.
2. Dalam menegakan etika penelitian di lingkungan UMJ dibentuk
komisi etika penelitian.
3. Pembentukan komisi etika penelitian ditetapkan oleh Rektor.
4. Komisi etika penelitian terdiri dari dewan pakar peneliti dari
berbagai bidang keilmuan di UMJ, yang keanggotaannya
berjumlah 7 atau 9 orang ditetapkan oleh Rektor, bersifat ad hoc
atas usul Senat.
5. Jabatan dan pangkat anggota komisi etika penelitian tidak boleh
lebih rendah dari jabatan dan pangkat peneliti yang diperiksa.
6. Komisi etika penelitian bertugas dan berwenang memeriksa
dugaan pelanggaran etika penelitian berdasarkan pada
pengaduan dari pihak yang dirugikan.
Prosedur Pelaksanaan 1. LPPM menerima laporan dari dosen tentang adanya dugaan
plagiasi karya ilmiah dosen sebagai pengusulan
penelitian/pengabdian kepada masyarakat;
2. LPPM mengumpulkan bukti-bukti pendukung tentang adanya
dugaan plagiasi tersebut;
3. Ketua LPPM mengusulkan kepada Rektor nama-nama calon
anggota komisi etika penelitian untuk ditetapkan menjadi
anggota komisi etika.
4. LPPM menindaklanjuti dengan mengadakan sidang yang
dihadiri oleh Ketua LPPM, pelapor, terlapor dan dihadiri oleh
Dekan dan Anggota Komisi Etika;
5. Jika tidak dapat dibuktikan tentang adanya plagiasi, maka
prosesnya dianggap selesai, namun apabila terbukti melakukan
plagiasi, maka harus membuat pernyataan resmi bermeterai dan
diketahui oleh Dekan;
6. LPPM melaporkan hasil sidang disertai bukti pendukung kepada
Rektor untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan rekomendasi
dari Tim;
7. Hasil sidang berupa sanksi administratif dituangkan dalam SK
Rektor dan apabila ada kerugian Negara akan dikembalikan ke
Kas Negara.
Evaluasi
Penyelenggaraan
1. Evaluasi penyelenggaran penanggulangi plagiasi dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan, berita
acara pemberian penghargaan, dan dinamika perkembangan
situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan
penanggulangi plagiasi pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan penanggulangi plagiasi
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung
dan menghambat kelancaran pelaksanaan pemberian
penghargaan.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode penanggulangi plagiasi berikutnya.
40
5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
41
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KERJA SAMA
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 19- SOP-LPPM-PI
Tujuan Memberikan informasi tentang penyelesaian tindakan plagiasi terhadap
karya ilmiah yang dilakukan oleh civitas akademika baik berupa hasil
penelitian mau pengabdian kepada masyarakat.
Ruang Lingkup 1. Dosen sebagai peneliti/pengabdi;
2. Peneliti Plagiator;
3. Peneliti pelapor plagiasi;
4. Manajemen LPPM;
5. Wakil Rektor II;
6. Rektor
Target Mutu Peneliti wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama
larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah,
sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
Definisi 1. Fabrikasi atau pemalsuan hasil penelitian, adalah mengarang, mencatat
dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa pembuktian telah
melakukan proses penelitian;
2. Falsifikasi atau pemalsuan data penelitian adalah memanipulasi bahan
penelitian, peralatan atau proses, mengubah atau tidak mencantumkan
data atau hasil sedemikian rupa, sehingga penelitian itu tidak disajikan
secara akurat dalam catatan penelitian;
3. Plagiat adalah pencurian proses, objek dan/atau hasil (plagirism)
dalam mengajukan usul penelitian, melaksanakannya, menilainya dan
dalam melaporkan hasil-hasil suatu penelitian, seperti pencurian
gagasan, pemikiran, proses, objek dan hasil penelitian, baik dalam
bentuk data atau kata-kata, termasuk bahan yang diperoleh melalui
penelitian terbatas (bersifat rahasia), usulan rencana penelitian dan
naskah orang lain tanpa menyatakan penghargaan;
4. Plagiat diri sendiri adalah kegiatan plagiat yang mengutip dari karya
sendiri dari publikasi yang berbeda tanpa merujuk publikasi tersebut
secara tepat dan memadai (untuk publikasi berseri, cukup merujuk
pada publikasi sebelumnya tanpa mesti menulis secara utuh kalimat
ataupun metode yang digunakan pada publikasi sebelumnya);
5. Plagiator adalah perserorangan atau kelompok orang baik yang
bertindak atas diri sendiri maupun kelompok yang melakukan
perbuatan plagiat;
Referensi - Standar Penelitian PP Muhammadiyah
- Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian UMJ
Prosedur :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
42
Ketentuan
Umum
1. Pemberian penghargaan dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun
akademik.
2. Penerima penghargaan adalah dosen yang telah menyelesaikan
penelitian internal dengan hasil terbai dengan prestasi lainnya.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemberian
penghargaan.
4. Penyelenggaraan pemberian penghargaan dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
Prosedur
Pemberian
Penghargaan
(Reward)
1. LPPM menyusun program kerja kegiatan pemberian penghargaan
kepada dosen yang penyelesaikan penelitian dengan hasil terbaik.
2. Hasil terbaik ditentukan oleh Tim Penilai Internal.
3. Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya disesuaikan
dengan jumlah dana prokera yang disetujui, para dosen tersebut
juga mendapatkan piagam penghargaan.
4. Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan, sedangkan
sertifikat/piagam diberikan kepada penerima penghargaan.
5. Sertifikat/piagam penghargaan ditandatangani oleh Rektor dan
Ketua LPPM.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran pemberian penghargaan dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan, berita acara
pemberian penghargaan, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian
penghargaan pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan pemberian penghargaan.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode pemberian penghargaan berikutnya.
5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
43
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAJUAN TULISAN
KE JURNAL ILMIAH
Tanggal revisi : 01 Maret 2018
Tanggal berlaku : 01 April 2018
Kode dokumen : 20-SOP-LPPM-PI
Tujuan 1. Menjamin keteraturan, ketepatan waktu, serta kualitas dari
pelaksanaan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi oleh
peneliti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Memastikan bahwa semua proses publikasi ilmiah di jurnal nasional
terakreditasi yang dilakukan peneliti telah melalui tahapan-tahapan
yang dipersyaratkan sebelumnya.
Ruang Lingkup Mempersiapkan artikel yang diajukan hingga artikel siap untuk
dikirimkan ke jurnal ilmiah nasional terakreditasi oleh peneliti dalam
rangka upaya pemenuhan kewajiban publikasi ilmiah di jurnal ilmiah
Target Mutu Semua prosedur tindak lanjut hasil penelitian terlaksana dengan baik
sesuai dengan aturan.
Definisi 1. Tindak lanjut hasil penelitian adalah proses kelanjutan dari luaran
penelitian yang berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HKI, penerbitan.
2. Publikasi ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal nasional
terakreditasi, dan jurnal internasional tidak terakreditasi.
Referensi - Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian UMJ
Prosedur :
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan dalam beberapa
bentuk yaitu: publikasi ilmiah, HKI, teknologi tepat guna dan /atau
kebijakan, penerbitan sesuai dengan yang tercantum pada proposal
penelitian yang diajukan pertama kali.
2. Peneliti bertanggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian.
3. Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan kepada LPPM.
Publikasi Ilmiah 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah ke
LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti
publikasi.
2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu
disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi, penelitian,
tahun penelitian, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor dan
halaman artikel, dan URL (jika tersedia online). Softcopy naskah
artikel dalam format PDF disampaikan dalam bentuk full text atau foto
copy tulisan pada halaman tersebut.
Buku Ajar 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
44
dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku
ajar.
2. Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN,
program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul buku ajar,
ISBN.
HKI 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.
2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiatan
inovasi yang dilaksanakan oleh dosen.
3. Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen perguruan tinggi
sebagai inventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis HKI (Hak
Kekayaan Intelektual diberikan dalam bentuk Paten, Paten Sederhana,
Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek Dagang, Rahasia
Dagang, Desain Produk Industri, Indikasi Geografis, dan Perlindungan
Topografi Sirkuit Terpadu), status (terdaftar atau granted), nomor
pendaftaran, serta nomor dan dokumen sertifikat HKI.
Teknologi Tepat
Guna
1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.
2. Teknologi Tepat Guna yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen,
NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul
teknologi tepat guna.
Evaluasi Tindak
Lanjut Hasil
Penelitian
1. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPM dengan
memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian
pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi persiapan,
pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat kelancaran
pelaksanaan tindak lanjut hasil penelitian.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
45
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENELITIAN EKSTERNAL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
(LPPM)
TAHUN 2018
46
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
REKRUTMEN PENILAI
INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 01 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur perekrutan penilai
internal UMJ sesuai persyaratan dari Simlitabmas, agar proposal yang
diajukan ke Dikti dinilai oleh Penilai yang kompeten dan kredibel sesuai
dengan bidang keahliannya.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan penilai internal
yang mencakup penetapan penilai dan proses penilaian.
Target Mutu Semua proses prosedur perekrutan penilai internal untuk jenis penelitian
desentralisasi dari Dikti terlaksana dengan baik.
Definisi Rekrutmen penilai internal merupakan kegiatan perekrutan penilai
(reviewer) internal sesuai persyaratan dari Simlitabmas.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk
memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu
tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal
Dikti).
2. Peserta rekrutmen penilai (reviewer) internal adalah dosen yang telah
memenuhi persyaratan sesuai dengan aturan DIKTI.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
47
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan rekrutmen
penilai internal.
4. Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Koordinator Penelitian sebagai Ketua Panitia bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan rekrutmen penilai internal.
Prosedur
Rekrutmen
Penilai Internal
1. LPPM mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai
penelitian internal perguruan tinggi.
2. Ketua LPPM mengirimkan surat ke Dekan Fakultas perihal permintaan
calon penilai penelitian internal
3. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Fakultas ke
LPPM.
4. Syarat penilai adalah :
a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, memenuhi kode etik
penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai
b. Berpendidikan Doktor.
c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.
d. Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali
sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif nasional dan atau
pernah mendapatkan penelitian berskala internasional.
e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan
atau nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding
author.
f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah
internasional dan atau seminar ilmiah nasional.
g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI
h. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional
dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal
ilmiah
5. Ketua LPPM beserta Wakil Rektor I menseleksi calon penilai.
6. Apabila calon yang mendaftar kurang dari kebutuhan, maka Ketua
LPPM berhak menunjuk calon penilai internal yang sesuai dengan
persyaratan.
7. LPPM mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian internal secara
terbuka.
8. Penilai internal ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa tugas satu
tahun.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Rekrutmen
Penilai Internal
1. Evaluasi penyelenggaran rekrutmen penilai internal dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan, berita acara
pelaksanaan rekrutmen penilai internal, dan dinamika perkembangan
situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan pada tiap akhir
kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal
48
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan rekrutmen penilai internal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode rekrutmen penilai internal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM
sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor
I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
49
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENJAMINAN MUTU
PENELITIAN DAN SDM
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 02 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penjaminan mutu
penelitian dengan tujuan menjamin proses pengajuan usulan penelitian,
pelaksanaan, pelaporan dan publikasi hasil penelitian serta SDM
penelitian sesuai dengan standar mutu dan waktu yang telah
ditetapkan.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penjaminan mutu
penelitian serta SDM sebagai peneliti yang berkualitas dan bermutu.
Target Mutu Semua proses penelitian dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan.
Definisi 1. Penjaminan mutu penelitian didasarkan atas standar yang
merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan untuk
memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja
penelitian.
2. SDM atau peneliti yang sesuai mutu adalah peneliti yang
menerapkan dan berpedoman pada etika penelitian, termasuk di
dalamnya terdapat etika perilaku peneliti dalam melakukan
penelitian.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan Penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
50
Ketentuan
Umum
3. Kegiatan penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakan
secara berkelanjutan.
4. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan penjaminan
mutu penelitian dan SDM, berkoordinasi dengan Lembaga
Penjaminan Mutu.
Prosedur
Penjaminan
Mutu Penelitian
dan SDM
1. LPPM membuat Rencana Induk Penelitian (RIP) yang di dalamnya
mencakup roadmap penelitian, yang menjadi rujukan semua usulan
penelitian/jenis penelitian.
2. Standar mutu penelitian, terbagi atas: standar penelitian, standar
peneliti dan standar manajemen penelitian.
3. Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standar penelitian
sebagai berikut :
a. Standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu kepada
RIP yang disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi;
b. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan
sistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan,
berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan akademik;
c. Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah
ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan
dideseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional
maupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara
moral dan etika;
d. Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh
peneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah
universal;
e. Standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui
mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain yang
didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung
oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan
ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan; dan
g. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak
positif pada pembangunan bangsa dan negara di berbagai sektor.
4. Standar peneliti antara lain terstandarisasinya peneliti yaitu
penilaian terhadap kapasitas peneliti meliputi minat dan
kompetensinya. Standar peneliti tersebut adalah sebagai berikut:
a. Peneliti utama
b. Kelompok/anggota tim peneliti
c. Keterlibatan mahasiswa
d. Komitmen waktu dan dedikasi
e. Ketaatan pada etika penelitian
5. Semua peneliti harus berpedoman pada etika penelitian dalam
melakukan penelitian.
6. LPPM sebagai lembaga yang mengelola penelitian harus
menerapkan manajemen penelitian yang baik dan efektif, terutama
menyangkut struktur organisasi, tugas dan wewenang serta
tanggung jawabnya.
51
Evaluasi
Penjaminan
Mutu Penelitian
dan SDM
7. Evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penjaminan mutu
penelitian dan SDM, berita acara pelaksanaan penjaminan mutu
penelitian dan SDM, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
8. Kepala LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan mutu
penelitian dan SDM pada tiap akhir kegiatan.
9. Materi rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan penjaminan mutu penelitian
dan SDM.
10. Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode penjaminan mutu penelitian dan SDM
berikutnya.
11. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Kepala LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
12. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Kepala LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
52
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL
PENELITIAN EKSTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 03 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan
pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti secara rinci dan cermat
dengan mengundang nara sumber penilai Dikti.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini merinci persiapan hingga pelaksanaan kegiatan
pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti yang dikenal sebagai
klinik proposal penelitian.
Target Mutu Semua proses persiapan pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal
penelitian terlaksana dengan baik.
Definisi Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan penyusunan
proposal penelitian Dikti dengan mengundang nara sumber penilai
Dikti.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk
memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
Ketentuan Umum
1. Kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti dilakukan
minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik.
2. Peserta adalah dosen-dosen yang berminat menjadi peserta hibah
penelitian desentralisasi dan/atau yang akan mengajukan proposalan
usulan penelitian ke DIKTI.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelatihan
penyusunan proposal penelitian Dikti.
4. Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan oleh sebuah panitia yang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
53
dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Pelaksanaan dipimpin oleh Koordinator Penelitian
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti.
Prosedur Pelatihan
Penyusunan
Proposal
Penelitian Dikti.
1. LPPM menyusun Prokera kegiatan pelatihan pembuatan proposal
penelitian (Dikti);
2. LPPM membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan
3. LPPM mensosialisasikan rencana kegiatan ini ke Fakultas agar para
dosen mengetahui kegiatan tersebut dan segera mempersiapkan diri
menyusun proposal;
4. LPPM menghubungi penilai Dikti, meminta konfirmasi kesediaan
dan jadwal waktu untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan;
5. LPPM membuat surat permohonan ke Dekan agar menunjuk atau
menawarkaan kepada para dosen untuk menjadi peserta
klinik/pelatihan ;
6. Peserta pelatihan diharapkan membawa draf proposal untuk
dikonsultasikan kepada penilai Dikti/Nasional;
7. Draf proposal idealnya bisa diterima oleh LPPM 1 minggu sebelum
hari pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepada penilai sehingga
penilai memiliki waktu untuk menilai draf proposal yang sudah
diterimanya;
8. Selain memberi materi yang diketahui dari Dikti, penilai bisa
menjelaskan kembali buku pedoman penelitian edisi terbaru;
9. Pengusul yang sudah mengirimkan draf proposalnya dan sudah
diberikan komentar oleh penilai, diberikan kesempatan untuk
memaparkan draf proposalnya;
10. Penilai akan menilai kelayakan draf proposal tersebut dengan
memberikan komentar;
11. Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi komentar
oleh penilai.
12. Proposal penelitian yang sudah diperbaiki dijilid dengan warna cover
sesuai dengan skim penelitian, lembar pengesahan ditandatangani
oleh Dekan dan mengetahui Ketua LPPM;
13. Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan Pedoman
Penelitian Edisi Terbaru Dikti dan dikirim secara online ke
Simlitabmas melalui operator penelitian yang ada di LPPM.
Evaluasi Pelatihan
Penyusunan
Proposal
Penelitian Dikti
1. Evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti
dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan,
berita acara pelaksanaan, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi pelatihan penyusunan
proposal penelitian Dikti pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal
penelitian Dikti.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti
berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
54
Kepala LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, koordinator penelitian
wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM Kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M.M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.M.H.
55
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 04 SOP-LPPM-PE
Tujuan 1. Mengatur pelaksanaan pengajuan penelitian yang dibiayai oleh pihak
eksternal sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
2. Memberikan jaminan terhadap mutu hasil penelitian dosen UMJ
3. Meningkatkan motivasi dosen dalam melakukan penelitian sebagai
bagian dari pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi
Muhammadiyah
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pengajuan proposal
penelitian sampai dengan ditetapkan diterima atau tidak proposal
dimaksud.
Target Mutu Semua proses prosedur pengajuan proposal penelitian terlaksana dengan
baik sesuai dengan kriteria penilaian dari panduan penelitian dari Dikti
edisi terbaru.
Definisi Penelitian adalah usaha mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan
pendekatan ilmiah secara prosedural, ketat, dan benar.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Sosialisasi program penelitian desentralisasi oleh dilengkapi dengan
jadwal penelitian mulai dari pembuatan proposal s.d. laporan akhir.
2. Penyusunan proposal, dosen secara mandiri atau kelompok
menyusun proposal penelitian yang akan diajukan dengan ketentuan
antara lain :
a. Proposal ditulis sesuai dengan panduan penulisan ilmiah baik
yang diterbitkan oleh DP2M edisi terakhir.
b. Pihak yang mengesahkan proposal yaitu, Dekan dan Ketua
LPPM.
c. Lembar pengesahan disesuaikan dengan panduan yang
dikeluarkan oleh pihak pemberi dana.
d. Warna sampul proposal disesuaikan dengan jenis hibah yang
dituju.
e. Proposal dilengkapi dengan rincian biaya yang diperlukan
dengan ketentuan sesuai panduan.
3. Dosen menyerahkan calon proposal ke LPPM dalam bentuk soft file
dan hard copy.
4. LPPM menerima, mencatat/mengadministrasikan proposal yang
masuk.
5. Koordinator penelitian mengecek kesesuaian SKIM yang dituju
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
56
dengan proposal secara administratif.
6. Proposal yang dinyatakan layak diajukan atau sudah memenuhi
kriteria skim, maka LPPM memerintahkan peneliti untuk ke
mengunggahnya ke Simlitabmas Dikti.
7. Koordinator Penelitian memantau dan mengawasi pengungahan
proposal dan data-data pendukungnya.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
57
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SELEKSI ADMINISTRASI PROPOSAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 05 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seleksi administrasi
proposal agar sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman
penelitian Simlitabmas.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seleksi administrasi sesuai
dengan kriteria penilaian dari Dikti.
Target Mutu Semua proses seleksi administrasi proposal oleh Penilai Internal terlaksana
sesuai dengan aturan Dikti.
Definisi Seleksi administrasi merupakan kegiatan penilaian terhadap persyaratan-
persyaratan administratif proposal oleh penilai internal sesuai dengan Skim
yang dituju.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Perubahan prosedur harus
dibahas dalam sebuah Tim yang ditentukan untuk itu dan kemudian
disahkan oleh Rektor
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk
memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab.
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan seleksi administrasi proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam
setiap pengajuan proposal penelitian.
a. Peserta seleksi administrasi proposal adalah Peneliti yang telah
mengajukan (mengunggah) usulan penelitian ke DIKTI dan
menyerahkan hard copy nya ke LPPM sebanyak 2 (dua) eksemplar.
b. Peneliti yang telah mengajukan usulan penelitian ke LPPM
2. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seleksi
administrasi proposal.
3. Penyelenggaraan seleksi administrasi proposal dilaksanakan oleh sebuah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
58
Panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
4. Penyelenggaraan seleksi administrasi proposal dipimpin oleh
Koordinator Penelitian.
5. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
Seleksi Administrasi Proposal
Prosedur Seleksi
Administrasi
Proposal
1. Copy semua proposal penelitian yang akan diunggah ke Simlitabmas
akan diseleksi secara administrasi sesuai dengan skema yang ditawarkan.
2. LPPM menugaskan dan memplotting Penilai Internal UMJ dan atau
penilai eksternal yang ditunjuk oleh LPPM
3. Setiap proposal dinilai oleh satu Penilai, bila tidak memenuhi syarat-
syarat sesuai panduan Simlitabmas, maka diperlukan proposal
dikembalikan ke Peneliti untuk perbaikan sesuai dengan catatan Penilai.
4. Yang sudah lengkap syarat administras menutut Tim Seleksi
Administrasi Proposal dapat langsung diunggah ke Simlitabmas.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran seleksi administrasi proposal dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan seleksi
administrasi proposal, berita acara pelaksanaan Seleksi Administrasi
proposal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan seleksi
administrasi proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan seleksi administrasi proposal
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanan seleksi administrasi proposal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode seleksi administrasi proposal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat
wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM
sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian wajib
mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor
I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M.M.
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH. .M.H.
59
.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DESK EVALUASI PROPOSAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 06 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur desk evaluasi
proposal yang dilakukan oleh Penilai Internal UMJ dalam
memberikan penilaian pada proposal-proposal yang diajukan ke
Dikti Diknas agar sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku
pedoman penelitian Simlitabmas.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur desk evaluasi oleh
penilai internal yang sesuai dengan kriteria penilaian dari
Dikti/LPPM UMJ.
Target Mutu Semua proses desk evaluasi proposal oleh penilai internal terlaksana
sesuai dengan aturan Dikti Diknas.
Definisi Desk Evaluasi Proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap
proposal yang dilakukan oleh penilai internal UMJ
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 3. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan
oleh Rektor
4. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti
dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur
ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen
wewenang dan tanggungjawab.
Ketentuan Umum 1. Kegiatan desk evaluasi proposal dilakukan 2 (dua) kali dalam
satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian
eksternal Dikti).
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
60
a. Peserta desk evaluasi proposal adalah Peneliti yang telah
mengajukan (mengunggah) usulan penelitian ke Dikti dan
menyerahkan hard copy-nya ke LPPM sebanyak 2 (dua)
eksemplar.
b. Peneliti yang telah mengajukan usulan penelitian ke LPPM
2. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan desk
evaluasi proposal.
3. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dilaksanakan oleh
sebuah Panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
4. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dipimpin oleh
Koordinator Penelitian.
5. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan desk evaluasi proposal.
Prosedur Desk
Evaluasi Proposal
1. LPPM mendaftarkan pengusul penelitian dalam Simlitabmas
sesuai dengan skema yang ditawarkan.
2. Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan
mengunggah dokumen usulan yang dibuat.
3. LPPM menugaskan dan memplotting Penilai Internal UMJ dan
atau penilai eksternal yang ditunjuk oleh LPPM.
4. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal, penilaian
disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan sesuai buku
panduan pelaksanaan penelitian edisi terbaru dari Dikti.
5. Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak
memenuhi syarat sesuai panduan Simlitabmas, maka diperlukan
penilai ke 3.
6. Hasil penilaian oleh Penilai diranking berdasarkan nilai skor dan
pendanaan.
7. Ketua LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan
penelitian sesuai dengan Simlitabmas dan panduan penelitian
Dikti.
8. Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal
diumumkan oleh LPPM
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran desk evaluasi proposal dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan desk
evaluasi proposal, berita acara pelaksanaan desk evaluasi
proposal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan desk
evaluasi proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung
dan menghambat kelancaran pelaksanan desk evaluasi proposal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode desk evaluasi proposal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam
notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
61
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator
Penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak
terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
62
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 07 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Seminar
Pembahasan Proposal yang melibatkan penilai internal dalam
memberikan penilaian pada proposal yang telah lolos seleksi desk
evaluasi sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman
penelitian SIMLITABMAS.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar pembahasan
oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria penilaian dari
DIKTI.
Target Mutu Semua proses prosedur Seminar Pembahasan Proposal terlaksana
dengan baik.
Definisi Seminar Pembahasan Proposal merupakan salah satu bagian dari
proses seleksi penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan
proposal penelitian. Seminar Pembahasan Proposal penelitian ini
melibatkan penilai (reviewer) internal sesuai dengan kriteria
penilaian dalam Buku Pedoman Penelitian Dikti.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan
oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti
dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur
ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen
wewenang dan tanggungjawab.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
63
Ketentuan Umum
4. Kegiatan seminar pembahasan proposal dilakukan 1 (satu) kali
dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal
penelitian eksternal Dikti).
5. Peserta seminar pembahasan proposal adalah calon peneliti yang
telah lolos dalam tahap desk evaluasi.
6. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar
pembahasan proposal.
7. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan
oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.
8. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dipimpin oleh
Koordinator Penelitian
9. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan seminar pembahasan proposal.
Prosedur Seminar
Pembahasan
Proposal
1. LPPM menugaskan dan memplotting penilai untuk proposal
yang telah lolos desk evaluasi.
2. Calon peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi diharuskan
memaparkan dan mempresentasikan proposalnya di depan
penilai yang telah ditunjuk.
3. Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan
penilaian proposal desentralisasi edisi terbaru.
4. Penilai memasukkan hasil penilaiannya ke dalam sistem
Simlitabmas meliputi nilai, rekomendasi dana dan lama kegiatan
penelitian.
5. Ketua LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan
penelitian sesuai dengan Simlitabmas dan buku panduan
penelitian Dikti
6. Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal
Evaluasi Seminar
Pembahasan
Proposal
1. Evaluasi seminar pembahasan proposal dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan seminar
pembahasan proposal, berita acara pelaksanaan seminar
pembahasan proposal, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan
seminar pembahasan proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi seminar pembahasan proposal meliputi
persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan seminar pembahasan
proposal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode seminar pembahasan proposal
berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam
notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator
Penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak
64
terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
65
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENETAPAN PROPOSAL PEMENANG
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 01 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penetapan
pemenang proposal penelitian sesuai dengan kriteria penilaian dalam
buku pedoman penelitian Simlitabmas.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penetapan proposal
pemenang yang sesuai dengan kriteria penilaian dari Dikti.
Target Mutu Semua proses prosedur penetapan pemenang proposal penelitian
terlaksana dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian dari Dikti.
Definisi Penetapan Pemenang proposal penelitian merupakan kegiatan akhir
dari evaluasi proposal penelitian yang diajukan oleh peneliti sesuai
dengan kriteria penilaian dari Dikti.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan
oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian dilakukan 1
(satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan
jadwal penelitian eksternal Dikti).
2. Peserta penetapan pemenang proposal penelitian adalah calon
peneliti yang telah mengikuti seminar pembahasan proposal.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penetapan pemenang
proposal penelitian.
4. Penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan oleh
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
66
sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian.
Penetapan
Pemenang
Proposal
Penelitian
1. Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan
ditetapkan menjadi pemenang.
2. Penetapan pemenang didasarkan pada urutan nilai proposal yang
tertinggi, rasio pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk
dan alokasi dana penelitian yang tersedia.
3. Data daftar pemenang pada semua skema penelitian disahkan
dengan menerbitkan Surat Keputusan yang ditandangani dan
distempel oleh Rektor.
4. Pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor diunggah ke dalam
Simlitabmas
Evaluasi
Penetapan
Pemenang
Proposal
Penelitian
1. Evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penetapan
pemenang proposal penelitian, berita acara pelaksanaan penetapan
pemenang proposal penelitian, dan dinamika perkembangan
situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penetapan pemenang
proposal penelitian pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan penetapan pemenang
proposal penelitian.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode penetapan pemenang proposal penelitian
berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koodinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koodinator Penelitian
wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
67
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KONTRAK PENELITIAN EKSTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 09 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur
penandatanganan kontrak penelitian eksternal sumber
pendanaan Dikti, yaitu surat perjanjian penugasan dalam
rangka pelaksanaan program penelitian, guna memberi
panduan secara rinci tahapan dan ketentuan tentang kontrak
penelitian eksternal sesuai dengan ketentuan Simlitabmas
Dikti.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur
penandatanganan kontrak penelitian eksternal.
Target Mutu Semua proses kontrak penelitian eksternal terlaksana dengan
baik sesuai dengan aturan Dikti.
Definisi Kontrak Penelitian Eksternal merupakan kegiatan wajib yang
harus dilakukan oleh peneliti, yang merupakan surat perjanjian
penugasan dalam rangka pelaksanaan program penelitian.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap
perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang
digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan
kemudian disahkan oleh Rektor
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung
jawab untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan
dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam
dokumen wewenang dan tanggungjawab.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
68
Ketentuan Umum
1. Kegiatan kontrak penelitian eksternal dilakukan 1 (satu)
kali dalam satu tahun akademik yang waktunya sesuai
dengan jadwal penelitian eksternal.
2. Peserta kontrak penelitian eksternal adalah peneliti yang
telah terpilih sebagai pemenang program desentralisasi
Dikti dan telah ditetapkan oleh Rektor sebagai penerima
dana.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kontrak penelitian eksternal.
4. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan kontrak penelitian eksternal.
Prosedur Kontrak
Penelitian Eksternal
1. Operator penelitian perguruan tinggi mengentri/mengedit
identitas surat perjanjian penugasan dan mengunggah
dokumen pendukungnya ke dalam aplikasi Simlitabmas
(http://simlitabmas.dikti.go.id).
2. Operator penelitian perguruan tinggi mengakses dan
mengunduh naskah surat perjanjian dan dokumen
pendukung lainnya di Simlitabmas Dikti dengan melakukan
login menggunakan user dan password yang telah
diberikan.
3. Operator penelitian perguruan tinggi menyerahkan dokumen
surat perjanjian penugasan kepada penandatangan dokumen
tersebut yaitu penanggungjawab pelaksanaan program
kegiatan hibah (Rektor/Ka LPPM)
4. Rektor/Ketua LPPM menandatangani dokumen Surat
Perjanjian Penugasan serta mengirimkan ke Dikti
5. Setelah dokumen surat perjanjian penugasan ditandatangani
oleh Dikti (Pejabat Pembuat Komitmen) selanjutnya
dokumen dikirim kembali ke Perguruan Tinggi.
6. LPPM mengarsipkan dokumen surat perjanjian penugasan
dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada
para dosen perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal
penelitian
7. Dana penelitian ditransfer ke perguruan tinggi dengan
termin 70% dan 30%
8. Dari dana 30% ditahan sebagian oleh LPPM yang akan
diserahkan kembali ke peneliti setelah peneliti menunjukkan
bukti luaran penelitian sesuai ketentuan Dikti.
9. LPPM membuat surat perjanjian internal dengan masing-
masing peneliti
10. Dana dari LPPM diberikan kepada peneliti setelah peneliti
mengisi tanda tangan perjanjian internal dengan LPPM
Evaluasi Kontrak
Penelitian Eksternal
1. Evaluasi kontrak penelitian eksternal dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kontrak
penelitian eksternal, berita acara pelaksanaan kontrak
penelitian eksternal, dan dinamika perkembangan situasi
69
dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi kontrak penelitian
eksternal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi kontrak penelitian eksternal meliputi
persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan kontrak penelitian
eksternal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode kontrak penelitian eksternal
berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam
notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak
lanjutnya kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang
tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan,
Koordinator Penelitian wajib mengambil tindakan
pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada
Wakil Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
70
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBAYARAN TAHAP PERTAMA
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 10 SOP-LPPM-PE
Tujuan Menjamin bahwa pembayaran dana tahap pertama (70% dari jumlah
yang telah ditetapkan) sesuai dengan aturannya dan tepat waktu dan
tepat sasaran.
Ruang Lingkup Mulai dari dikeluarkan surat keputusan penetapan pemenang
penelitian tahun yang bersangkutan sampai cairnya dana penelitian
di rekening masing-masing peneliti.
Target Mutu Masing-masing peneliti menerima sesuai jumlah dana penelitian
yang mestinya yang diterima.
Definisi Pembayaran pertama adalah pembayaran dana penelitian tahap
pertama kepada Peneliti melalui rekening Ketua Tim Peneliti.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Ketentuan Umum
1. Nama Peneliti terdapat dalam Surat Keputusan Rektor sebagai
pemenang Penelitian.
2. Dana diterima melalui rekening Ketua Tim Peneliti.
Prosedur
Penerimaan Dana
1. Berdasar keputusan rektor tentang penerima hibah penelitian
Ketua LPPM UMJ memberitahukan kepada fakultas dosen-
dosen yang menerima hibah penelitian.
2. Ketua Peneliti menyampaikan nomor rekening masing-masing
ke Sekretariat LPPM.
3. Ketua LPPM menyiapkan surat perjanjian pelaksanaan
penelitian yang akan ditandatangani oleh Ketua LPPM dan
Ketua Peneliti.
4. Ketua LPPM menyiapkan berita acara penyerahan dana tahap
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
71
pertama.
5. Setoran dana tahap 1 (70% jumlah dana penelitian) ke rekening
Ketua Tim Peneliti dilakukan setelah penandatanganan kontrak
pelaksanaan penelitian.
6. Pencairan dana dapat dilakukan melalui rekening.
Out Put 1. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian.
2. Berita acara penyerahan dana tahap pertama.
3. Laporan Penyerahan Dana Tahap Pertama
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M.M
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H.M.H
72
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MONITORING LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 11 SOP-LPPM-PE
Tujuan Tujuan SOP ini adalah sebagai pedoman dalam proses pembuatan
dan penyampaian laporan kemajuan hasil penelitian.
Ruang Lingkup 1. Ruang lingkupnya adalah pada proses penyampaian laporan
kemajuan penelitian untuk semua jenis penelitian baik yang Hibah
Dikti, maupun sumber dana mitra sponsor.
2. Penyampaian laporan kemajuan sesuai dengan periodisasi
program pelaporan penelitian.
Target Mutu Pembuatan laporan kemajuan dilakukan dengan target:
a. Mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan.
b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian
dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk
keberlanjutan penelitian berikutnya.
Definisi Laporan kemajuan penelitian adalah laporan perkembangan
penelitian setelah dilakukan setelah pencairan dana penelitian tahap I
dan dipakai sebagai dasar untuk mencairkan dana penelitian tahap II.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum Penanggung Jawab Penanggung jawab utama adalah Ketua LPPM
Ketentuan Umum
1. Format laporan kemajuan penelitian mengacu pada pedoman dan
ketentuan yang berlaku sesuai dengan jenis dan skim penelitian
yang diikuti.
2. Pengumpulan laporan kemajuan oleh peneliti tidak boleh
melewati batas waktu yang ditentukan.
Prosedur Laporan
Kemajuan
Penelitian
1. Peneliti membuat laporan kemajuan penelitian dalam bentuk
hardcopy sebanyak minimal 3 eksemplar dan softcopy dalam 1
keping cd-rom, dengan sistematika dan format sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Peneliti melakukan legalisasi laporan kemajuan penelitian berupa
tanda tangan Dekan Fakultas dan Kepala LPPM disertai dengan
Cap/Stempel pada Halaman Pengesahan Laporan Penelitian.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
73
3. Sampai batas waktu yang ditentukan, peneliti mengumpulkan
laporan kemajuan penelitian kepada Sekretariat LPPM.
4. Koordinator Penelitian LPPM memeriksa kelengkapan laporan
kemajuan penelitian yang diserahkan oleh peneliti.
5. Koordinator Penelitian LPPM membuat tanda terima penyerahan
laporan kemajuan hasil penelitian yang disertai cap LPPM secara
resmi sebanyak rangkap 2
6. Koordinator Penelitian LPPM menyerahkan salah satu salinan
tanda terima kepada peneliti.
7. Koordinator Penelitian LPPM mengadministrasikan laporan
kemajuan penelitian.
8. LPPM membuat rekapitulasi Laporan Kemajuan Hasil penelitian
yang telah dikumpulkan.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran Laporan Kemajuan Hasil penelitian
dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab
pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev
internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan
Laporan Kemajuan Hasil penelitian pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan Laporan Kemajuan Hasil
penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang
mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan monev
internal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode Laporan Kemajuan Hasil penelitian
berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator
Penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak
terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Out Put 1. Laporan Kemajuan Penelitian
2. Rekapitulasi Laporan Kemajuan Penelitian
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M. Si.
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, M. M.
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, S.H. M.H.
74
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 12 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan
pemantauan monitoring dan evaluasi penelitian (monev)
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi peneliti
dan tim pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas
monitoring dan evaluasi penelitian di LPPM.
Target Mutu Kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan dengan
target:
1. Mengendalikan proses penelitian agar berlangsung secara
efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan.
2. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
penelitian dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi
untuk keberlanjutan penelitian berikutnya.
3. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam
rangka pengambil kebijakan penelitian lebih lanjut.
Definisi 1. Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang
berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan
mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.
2. Monitoring penelitian adalah kegiatan pemantuan terhadap
kegiatan penelitian agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.
3. Evaluasi adalah upaya menilai kualitas penelitian dan hasil-
hasilnya secara berkala dengan menggunakan pendekatan yang
tepat.
4. Evaluasi penelitian berarti upaya menggali informasi terhadap
proses dan hasil penelitian untuk menilai kualitasnya dengan
menggunakan pendekatan yang tepat.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
75
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP pengendalian
dokumen.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur betanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti
dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur
ini.
b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam pedoman
wewenang dan tanggungjawab.
Ketentuan Umum
1 Kegiatan monev internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu
tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian
eksternal Dikti).
2 Peserta monev internal adalah peneliti yang telah melaksanakan
penelitian Dikti.
3 Kaetua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan monev
internal penelitian.
4 Penyelenggaraan monev internal dilaksanakan oleh sebuah
panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
5 Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan monev internal.
Prosedur Monev
Internal
1 Mekanisme pelaksanaan monev internal terdiri dari tiga tahap
yaitu : persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
a. Tahap persiapan dilakukan melalui kegiatan :
(a) Penyusunan jadwal monev,
(b) Penentuan tim dan personil monev,
(c) Penyampaian surat pemeberiatahuan kepada peneliti,
(d) Penyiapan instrumen monev (instrumen terlampir),
(e) Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat pelaksanaan
monev,
(e) Penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu.
b. Pelaksanaan monev dilakukan melalui kegiatan:
(a) Kunjungan ke tempat monev,
(b) Wawancara/pemantauan pelaksanaan penelitian dengan
menggunakan instrumen terlampir,
(c Penyusunan laporan hasil monev.
c. Tindak lanjut monev internal dilakukan melalui kegiatan :
(a) Penafsiran hasil monev dan
(b) Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut penelitian.
2. Monev dilakukan setelah peneliti mengumpulkan laporan
kemajuan, laporan keuangan 70% dan log book ke LPPM dan
Simlibtabmas.
a. Koordinator Penelitian melakukan persiapan untuk
pelaksanaan monev.
b. LPPM membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev.
76
c. Petugas monev memberikan rekomendasi dari hasil progress
penelitian yang disampaikan ke Ketua LPPM untuk
disahkan.
3 Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan
melakukan hal-hal berikut:
a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku
Catatan Harian penelitian (logbook) dan mengisi kegiatan
harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan
perjanjian penelitian;
b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui
Simlitabmas dengan mengisi/mengunggah laporan kemajuan
mengikuti format pada borang monitoring dan evaluasi
lapangan;
c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan
(sesuai format formulir evaluasi penilaian pembahasan/
kelayakan dan monev terpusat);
d. Bagi peneliti yang dinyatakan lolos dalam presentasi
kelayakan, harus mengunggah proposal tahun berikutnya
dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya;
e. Kompilasi luaran penelitian sesuai dengan formulir evaluasi
atas capaian luaran kegiatan (Lampiran 10 pada Pedoman
Penelitian Dikti Edisi terbaru) pada akhir pelaksanaan
penelitian melalui Simlitabmas termasuk bukti luaran
penelitian yang dihasilkan.
4. Prinsip-prinsip monev
a. Monev kegiatan penelitian dilaksanakan berdasarkan pada
kejelasan tujuan dan hasil motem.
b. Monev dilakukan secara obyektif dan inpersonal
c. Monev dilakukan oleh pihak LPPM dan berkoordinasi
dengan Tim Monev
d. Pelaksanaan monev dapat dipertangung jawabkan secara
internal dan eksternal
e. Monev mencakup semua aspek, baik kelembagaan,
kemanusiaan, keuangan, akademik dan administrasi umum
f. Monev dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran monev internal dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan monev internal,
berita acara pelaksanaan monev internal, dan dinamika
perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan monev
internal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal meliputi
persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan monev internal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode monev internal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam
notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya
77
kepada ka. LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam
notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator
Penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak
terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
78
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAPORAN HASIL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 13 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur pelaporan hasil
penelitian, guna memberi panduan secara rinci tahapan dan ketentuan
tentang pelaporan hasil penelitian sesuai dengan pedoman penelitian
dikti edisi terbaru.
Ruang
Lingkup
Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penyusunan laporan
hasil penelitian mulai dari draf laporan hasil penelitian hingga
pengiriman laporan hasil penelitian ke Simlitabmas Dikti.
Target Mutu Semua proses pelaporan hasil penelitian terlaksana dengan baik sesuai
dengan aturan Dikti.
Definisi Pelaporan Hasil Penelitian merupakan kegiatan yang wajib dilakukan
oleh peneliti sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap penelitian
yang telah dilaksanakan.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk
memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan pelaporan hasil penelitian dilakukan 1 (satu) kali dalam
satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian
eksternal Dikti).
2. Peserta pelaporan hasil penelitian adalah peneliti yang telah
melaksanakan penelitian.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
79
3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan hasil
penelitian.
4. Penyelenggaraan pelaporan hasil penelitian dipimpin oleh
Koordinator Penelitian
5 Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
pelaporan hasil penelitian.
Prosedur
Pelaporan
Hasil
Penelitian
Desentralisasi
Dikti
1. Pelaksanaan penelitian akan dipantau dan dievaluasi oleh penilai
2. Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LPPM melalui
Simlitabmas;
3. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan
kegiatan hasil penelitian dalam bentuk luaran penelitian;
4. Peneliti mengunggah ke Simlitabmas softcopy laporan tahunan atau
laporan akhir (mengikuti format pada Lampiran 9 pada Pedoman
Penelitian Dikti Edisi terbaru) yang telah disahkan oleh LPPM
dalam format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut
softcopy luaran penelitian (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang
diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan
lain-lain) atau dokumen bukti luaran;
Evaluasi
Pelaporan
Hasil
Penelitian
1. Evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisasi Dikti dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pelaporan
hasil penelitian, berita acara pelaksanaan pelaporan hasil penelitian,
dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi pelaporan hasil penelitian
desentralisasi Dikti pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisasi Dikti
meliputi persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan pelaporan hasil penelitian
desentralisasi Dikti.
4. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada
periode pelaporan hasil penelitian desentralisasi Dikti berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua
LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian
wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
80
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEMINAR INTERNAL HASIL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 14 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur Seminar Hasil
Penelitian di Internal yang melibatkan peneliti dan anggota peneliti.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar hasil penelitian
internal.
Target Mutu Semua proses prosedur Seminar Hasil Penelitian Internal terlaksana
dengan baik.
Definisi Seminar Hasil Penelitian Internal merupakan salah satu bagian dari
proses penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasil
penelitian.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas
dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggungjawab.
Ketentuan
Umum
1. Kegiatan seminar hasil penelitian internal dilakukan 1 (satu) kali
dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal
penelitian eksternal Dikti).
2. Peserta seminar hasil penelitian internal adalah peneliti yang telah
melaksanakan penelitian Dikti.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar
hasil penelitian internal.
4. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal dilaksanakan
oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
81
5. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal dikoordinir oleh
Koordinator Penelitian.
6. Koordinator Penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan seminar hasil penelitian internal.
Prosedur
Seminar Hasil
Penelitian
Internal
1. LPPM menentukan jadwal seminar hasil penelitian.
2. Seminar hasil penelitian melibatkan penilai dan anggota peneliti.
3. Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil
penelitian yang belum dimengerti atau difahami.
4. Semua pertanyaan dan masukan dari peserta seminar dicatat dalam
berita acara seminar hasil penelitian.
5. Notulis (mewakili LPPM) membuat berita acara seminar hasil
penelitian. ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa tugas satu
tahun.
Evaluasi
Penyeleng-
garaan Seminar
Hasil Penelitian
1. Evaluasi penyelenggaran kegiatan seminar hasil penelitian internal
dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan seminar hasil penelitian internal, berita acara pelaksanaan
kegiatan seminar hasil penelitian internal, dan dinamika
perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan kegiatan
seminar hasil penelitian internal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil
penelitian internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang
mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan
seminar hasil penelitian internal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode kegiatan seminar hasil penelitian internal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan
tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian
wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
82
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 15 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tindak lanjut hasil
penelitian meliputi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), publikasi
ilmiah, teknologi tepat guna dan/atau kebijakan, penerbitan.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini untuk mengatur prosedur tindak lanjut
hasil penelitian.
Target Mutu Semua prosedur tindak lanjut hasil penelitian terlaksana dengan baik
sesuai dengan aturan.
Definisi 1. Tindak lanjut hasil penelitian adalah luaran penelitian yang berupa
publikasi ilmiah, buku ajar, HKI, teknologi tepat guna dan luaran
penelitian lainnya.
2. Publikasi ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal
internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal nasional
tidak terakreditasi (ber ISSN).
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP Pengendalian
Dokumen. 2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam pedoman
wewenang dan tanggungjawab.
Ketentuan Umum
1. Kegiatan tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan dalam
beberapa bentuk yaitu: publikasi ilmiah, HKI, teknologi tepat
guna dan /atau kebijakan, penerbitan sesuai dengan yang
tercantum pada proposal penelitian yang diajukan pertama kali.
2. Peneliti bertanggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
83
3. Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan kepada LPPM
4. Peneliti Utama wajib menindaklanjuti hasil penelitian dalam
bentuk luaran penelitian.
Publikasi Ilmiah 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah ke
LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan
bukti publikasi.
2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu
disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi,
skimpenelitian, tahun penelitian, judul artikel, nama jurnal,
volume, nomor dan halaman artikel, dan URL (jika tersedia
online). Softcopy naskah artikel dalam format PDF disampaikan
dalam bentuk full text atau minimal halaman pertama
3. Penerima penghargaan. Sertifikat / Piagam Penghargaan ditanda-
tangani oleh Rektor UHT dan Ka LPPM.
Buku Ajar 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM
dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku
ajar.
2. Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN,
program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul buku ajar,
ISBN.
HKI 1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.
2. HKI merupakan produk dari kegiatan inovasi yang dilaksanakan
oleh dosen.
Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen perguruan
tinggi sebagai inventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis
HKI (diberikan dalam bentuk Paten, Paten Sederhana,
Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek Dagang,
Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Indikasi Geografis, dan
Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu), status (terdaftar atau
granted), nomor pendaftaran, serta nomor dan dokumen sertifikat
HKI.
Teknologi Tepat
Guna
1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam
bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.
2. Teknologi tepat guna yang perlu disampaikan meliputi: nama
dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian,
judul teknologi tepat guna.
Evaluasi Tindak
Lanjut Hasil
Penelitian
1. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPM
dengan memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi tindak lanjut hasil
penelitian pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi
persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan tindak lanjut hasil
penelitian.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode tindak lanjut hasil penelitian berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
84
Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas
perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator
Penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak
terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
85
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 16 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur tentang sistem
pemberian penghargaan kepada para dosen yang berhasil
mendapatkan hibah eksternal.
Ruang Lingkup Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur pemberian
penghargaan oleh UMJ kepada peneliti khususnya yang mendapatkan
hibah eksternal disertai prestasi lainnya di bidang IPTEKS. Adapun
maksud dari kegiatan ini adalah sebagai bukti kepedulian lembaga
kepada para dosen yang sudah berhasil mengangkat nama di kancah
nasional maupun internasional, dan sebagai motivasi kepada para
dosen lain agar mengikutinya.
Target Mutu Semua proses prosedur pemberian penghargaan terlaksana dengan
baik.
Definisi Sistem penghargaan merupakan kegiatan pemberian penghargaan
yang dilakukan oleh lembaga kepada dosen khususnya yang
mendapatkan hibah eksternal serta prestasi lainnya di bidang
IPTEKS.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan
oleh Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
Ketentuan Umum 1. Pemberian penghargaan dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
86
akademik.
2. Penerima penghargaan adalah dosen yang telah mendapatkan
hibah penelitan eksternal.
3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemberian
penghargaan.
4. Penyelenggaraan pemberian penghargaan dilaksanakan oleh
sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LPPM.
Prosedur
Pemberian
Penghargaan
(Reward)
1. LPPM menyusun Prokera kegiatan pemberian penghargaan
kepada dosen yang mendapat hibah penelitian eksternal.
2. Penghargaan diberikan selain kepada dosen yang mendapatkan
hibah penelitian eksternal Dikti yang berhasil membuat buku ajar
yang ber-ISBN, publikasi internasional, HKI dan paten.
3. Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya
disesuaikan dengan jumlah dana prokera yang disetujui, para
dosen tersebut juga mendapatkan Piagam Penghargaan.
4. Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan, sedangkan
sertifikat / piagam diberikan kepada penerima penghargaan.
5. Sertifikat / Piagam Penghargaan ditandatangani oleh Rektor dan
Ketua LPPM.
Evaluasi
Penyelenggaraan
Desk Evaluasi
Proposal
1. Evaluasi penyelenggaran pemberian penghargaan dilaksanakan
sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pemberian
penghargaan, berita acara pelaksanaan pemberian penghargaan,
dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan
pemberian penghargaan pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan pemberian penghargaan.
4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode pemberian penghargaan berikutnya.
5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH
87
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENJAMINAN MUTU
PENELITIAN DAN SDM
Tanggal Revisi : 01 Maret 2018
Tanggal Berlaku : 01 April 2018
Kode Dokumen : 17 SOP-LPPM-PE
Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penjaminan mutu
penelitian dengan tujuan menjamin proses pengajuan usulan penelitian,
pelaksanaan, pelaporan dan publikasi hasil penelitian serta SDM
penelitian sesuai dengan standar mutu dan waktu yang telah
ditetapkan.
Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penjaminan mutu
penelitian serta SDM sebagai peneliti yang berkualitas dan bermutu.
Target Mutu Semua proses penelitian dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan.
Definisi 1. Penjaminan mutu penelitian didasarkan atas standar yang
merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan untuk
memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja
penelitian.
2. SDM atau peneliti yang sesuai mutu adalah peneliti yang
menerapkan dan berpedoman pada etika penelitian, termasuk di
dalamnya terdapat etika perilaku peneliti dalam melakukan
penelitian.
Referensi - Standar Penelitian Kemenristek Dikti
- Buku Panduan Penelitian Kemenristek Dikti
- Standar Penelitian PP Muhamadiyah
- Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian
Prosedur :
Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan
atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus
dibahas dalam forum yang ditentukan dan kemudian disahkan oleh
Rektor.
2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang
dan tanggungjawab.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950
Website : https://lppm.umj.ac.id E-mail : [email protected]
88
Ketentuan
Umum
5. Kegiatan penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakan
secara berkelanjutan.
6. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan penjaminan
mutu penelitian dan SDM, berkoordinasi dengan Lembaga
Penjaminan Mutu.
Prosedur
Penjaminan
Mutu Penelitian
dan SDM
1. LPPM membuat Rencana Induk Penelitian (RIP) yang di dalamnya
mencakup roadmap penelitian, yang menjadi rujukan semua usulan
penelitian/jenis penelitian.
2. Standar mutu penelitian, terbagi atas: standar penelitian, standar
peneliti dan standar manajemen penelitian.
3. Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standar penelitian
sebagai berikut :
a. Standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu kepada
RIP yang disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi;
b. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan
sistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan,
berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan akademik;
c. Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah
ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan
dideseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional
maupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara
moral dan etika;
d. Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh
peneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah
universal;
e. Standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui
mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain yang
didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung
oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan
ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan; dan
g. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak
positif pada pembangunan bangsa dan negara di berbagai sektor.
4. Standar peneliti antara lain terstandarisasinya peneliti yaitu
penilaian terhadap kapasitas peneliti meliputi minat dan
kompetensinya. Standar peneliti tersebut adalah sebagai berikut:
a. Peneliti utama
b. Kelompok/anggota tim peneliti
c. Keterlibatan mahasiswa
d. Komitmen waktu dan dedikasi
e. Ketaatan pada etika penelitian
5. Semua peneliti harus berpedoman pada etika penelitian dalam
melakukan penelitian.
6. LPPM sebagai lembaga yang mengelola penelitian harus
menerapkan manajemen penelitian yang baik dan efektif, terutama
menyangkut struktur organisasi, tugas dan wewenang serta
tanggung jawabnya.
89
Evaluasi
Penjaminan
Mutu Penelitian
dan SDM
13. Evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakan sesuai
dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan penjaminan mutu
penelitian dan SDM, berita acara pelaksanaan penjaminan mutu
penelitian dan SDM, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
14. Kepala LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan mutu
penelitian dan SDM pada tiap akhir kegiatan.
15. Materi rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM
meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan
menghambat kelancaran pelaksanaan penjaminan mutu penelitian
dan SDM.
16. Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan pada periode penjaminan mutu penelitian dan SDM
berikutnya.
17. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen
rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada
Kepala LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
18. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Kepala LPPM kepada Wakil
Rektor I.
Dipersiapkan oleh :
Ketua LPPM – UMJ
Dr. Susilahati, M.Si
Diperiksa oleh :
Ketua LPM – UMJ
Ir. Mutmainah, MM
Disahkan oleh :
Rektor – UMJ
Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH.MH