universitas muhammadiyah jakarta jakarta...

Download UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA …pkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/PKM-M-Kampung-Matema… · 1.3 Kuantitatif Potret, ... meliputi sosialisasi pada bulan ... Maka

If you can't read please download the document

Upload: truongtuong

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    Kampung Matematika

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    DIUSULKAN OLEH :

    Tiara Ramadhaniyah NIM: 2014820139 / ANGKATAN: 2014

    Noviana NIM: 2014820136 / ANGKATAN: 2014

    Wira Widyawati NIM: 2015830007 / ANGKATAN: 2015

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

    JAKARTA

    2016

  • i

  • ii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ i

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

    DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ................................................................... iii

    BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

    1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

    1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 2

    1.3 Kuantitatif Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran ............... 2

    1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah .......................................................... 3

    1.5 Manfaat........................................................................................... 3

    1.6 Luaran ............................................................................................ 3

    BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ........................ 4

    BAB 3. METODA PELAKSANAAN ............................................................... 6

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8

    4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. 8

    4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

    Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

    Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

  • iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M ................................................... 8

    Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-M...................................................................... 8

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Sekolah di Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu LaranganTangerang............... 4

    Gambar 2. Salah Satu Sudut Kel. Cipadu........................................................... 5

    Gambar 3. Lokasi Tempat Kegiatan................................................................... 5

  • 1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai sangat

    memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan siswa. Kemampuan

    bepikir kritis, sistematis, logis, kreatif, dan bekerjasama yang efektif dapat

    dikembangkan melalui belajar matematika. Secara umum pendekatan pengajaran

    matematika di Indonesia masih menggunakan pendekatan tradisional atau

    mekanistik yang menekankan proses 'drill and practice', sehingga siswa dilatih

    mengerjakan soal seperti mekanik atau mesin; selain itu, penilaian yang dilakukan

    lebih menekankan pada penilaian akhir (hasil belajar) dan kurang memperhatikan

    proses, sehingga pembelajaran matematika kurang bermakna; lebih

    mengutamakan hafalan daripada pengertian. Selain itu, proses pembelajaran

    cenderung textbook dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari, akibatnya,

    siswa kurang menghayati atau memahami konsep-konsep matematika, dan siswa

    mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-

    hari. Terlebih lagi salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai objek

    yang bersifat abstrak. Sifat abstrak ini yang menyebabkan banyak siswa

    mengalami kesulitan dalam memahami matematika.

    Hal tersebut dapat dilihat dari hasil UN (Ujian Nasional) Tahun 2014.

    Berdasarkan data Executive Summary UN 2014 nilai UN SMP/MTS dan

    SMA/SMK/MA mengalami penurunan di bidang matematika. Studi-studi

    internasional seperti TIMSS, PIRLS, dan PISA membuat benchmark atau

    deskriptor capaian kompetensi peserta ujian. Hasil Ujian Nasional 2014 dianalisis

    dengan metode yang serupa dan disebut level. Pada jenjang SMP/MTS hasil

    capaian level kompetensi mata pelajaran matematika secara nasional lebih rendah

    dibandingkan bahasa indonesia dan bahasa inggris. Pada jenjang SMA/MA

    jurusan IPA untuk pelajaran matematika, capaian kompetensi secara nasional

    rendah. Terdapat 21 provinsi yang persentase siswa dengan capain kompetensi

    sangat baik di bawah 10%.

    Lemahnya pembelajaran matematika di Indonesia dapat pula dilihat dari

    hasil studi internasional seperti PISA. PISA (Programme for International Student

    Assessment) adalah studi internasional tentang prestasi literasi membaca,

    matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun. Studi ini dikoordinasikan

    oleh OECD (Organisation for Economic Cooperation And Development) yang

    berkedudukan di paris, prancis. PISA merupakan studi yang diselenggarakan

    setiap tiga tahun sekali, Indonesia mulai sepenuhnya berpartisipasi sejak tahun

    2000. Prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa Indonesia berada

    signifikan di bawah rata-rata internasional. Untuk literasi matematika posisi

    Indonesia pada tahun 2000 berada di pringkat ke 39 dari 41 negara, pada tahun

    2003 berada di pringkat ke 38 dari 40 negara, dan pada tahun 2006 berada di

  • 2

    pringkat ke 50 dari 56 negara. Hal tersebut membuktikan bahwa pemahaman

    dalam pembelajaran matematika di Indonesia masih sangat rendah.

    Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan sebuah solusi dalam

    model pembelajaran matematika yang dipandang tepat untuk dapat menjembatani

    permasalahan tersebut yaitu dengan model pendekatan matematika realistik yakni

    pendekatan matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-

    hari dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran

    Matematika Realistik memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan

    kembali dan merekonstruksi konsep-konsep matematika, sehingga siswa

    mempunyai pengertian kuat tentang konsep-konsep matematika. Dengan

    demikian, pembelajaran Matematika Realistik akan mempunyai kontribusi yang

    sangat tinggi dengan pengertian siswa dan kemampuan berfikir (nalar) siswa.

    Dalam penerapannya model ini sangat cocok diterapkan di jenjang SD dimana

    jenjang SD merupakan awalan dalam menjejakin dunia pendidikan yang lebih

    formal.

    1.2 Perumusan Masalah

    Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya

    tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :

    1. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya

    Pendidikan Matematika Realistik ?

    2. Bagaimana menciptakan lingkungan yang berbasis Matematika Realistik di

    dalam suatu lingkungan khususnya untuk anak usia Sekolah Dasar?

    3. Bagaimana melaksanakan model pembelajaran Matematika Realistik di

    kehidupan sehari-hari?

    1.3 Kuantitatif Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran

    Masyarakat yang tinggal di Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu Larangan, Tangerang

    provinsi Banten kurang lebih berjumlah 115 KK (Kepala Keluarga) yang terdiri

    dari lansia, produktif, dan pelajar. 25% dari KK tersebut adalah anak usia Sekolah

    Dasar, yaitu sekitar 23 orang anak.

    Sasaran kegiatan ini adalah anak usia Sekolah Dasar yang berada di Rt 01

    Rw 06. Anak-anak di sana terbilang aktif, mereka masih sering bermain dengan

    kelompok bermainnya. Jika melihat anak zaman sekarang selalu bermain dengan

    gadget, lain halnya dengan anak-anak di Rt 01 Rw 06, kebanyakan dari mereka

    jika bermain tidak menggunkan barang tersebut, mereka hanya memainkan

    mainan tradisional, seperti main petak umpat, bola, sepeda, dan lain sebagainya.

  • 3

    1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah

    Kondisi Rt 01 Rw 06 Cipadu, Larangan, Tangerang terbilang padat

    penduduk. Di daerah tersebut terdapat satu aula yang berfungsi sebagai tempat

    berkumpul, namun dalam pemanfaatannya belum dimaksimalkan. Selain itu,

    daerah tersebut hanya memiliki satu sekolah yang terdekat dengan berstatuskan

    swasta, dimana sekolah tersebut hanya memiliki jenjang pendidikan mulai dari

    tingkat TK sampai dengan tingkat SMP.

    Keadaan sosial di daerah tersebut terbilang ketimpangan, dimana yang kaya

    makin kaya yang miskin makin miskin. Namun kebanyakan masyarakat di daerah

    tersebut masih terbilang kelas menengah karena rata-rata warganya

    bermatapencaharian dengan UKM (Usaha Kecil Menengah), sehingga

    pendapatan yang didapat tak tentu.

    Potensi yang penulis lihat di daerah tersebut ialah terdapatnya aula yang

    masih belum maksimal dalam penggunaannya, dimana aula tersebut dalam

    Program Kreativitas Mahasisiwa (PKM) ini dapat menjadi sebuah tempat belajar

    bagi anak usia Sekolah Dasar untuk mengisi waktu luang, serta banyaknya warga

    yang ber-UKM, dimana UKM tersebut bisa dijadikan sebuah wadah dari

    Matematika Realistik.

    1.5 Manfaat

    Adapun Manfaat dari PKM-M ini adalah :

    1. Dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya

    pendidikan khususnya di bidang Matematika Relistik.

    2. Dapat mengubah paradigma lama yang mengatakan bahwa matematika itu

    susah.

    3. Dapat menjadikan anak pintar dalam matematika.

    4. Dapat melatih anak berpikir kognitif.

    5. Dapat melatih anak untuk memecahkan masalahnya sendiri (melatih

    kemandirian).

    6. Memfasilitasi wadah bermain yang memiliki edukasi untuk anak usia

    Sekolah Dasar.

    1.6 Luaran

    Luaran hasil program ini adalah jasa dibidang pendidikan yaitu mengajarkan

    anak-anak Rt 01 Rw 06 Cipadu Laranagn Tangerang agar mampu bepikir kritis,

    sistematis, logis, kreatif, dan bekerjasama secara efektif. Selain itu dapat juga

    berupa barang yang menunjang kegiatan proses pembelajaran. serta akan menjadi

    sebuah artikel ilmiah yang berjudul Kampung Matematika.

  • 4

    BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

    Kota Tangerang secara geografis sangat strategis. Sebagai akibat dari

    wilayah pinggiran (hinterland), Kota Tangerang dihadapkan pada permasalahan

    khas wilayah urban. Dimana dalam penyelesaiannya menggunakan pendekatan

    otonomi daerah dan desentralisasi. Namun demikian, hasil studi yang terkait

    dengan pelaksanaan pelayanan publik di era otonomi daerah belum menunjukkan

    kinerja yang memuaskan. Studi Toyamah, et al (2002) menemukan bahwa setelah

    pelaksanaan otonomi daerah pelayanan di sektor pendidikan, kesehatan, dan

    infrastruktur belum berubah, namun kondisi sarana dan prasarana pendukung

    pelayanan cenderung memburuk.

    Begitupula dengan kondisi pendidikan di Rt 01 Rw 06 Cipadu Larangan

    Tangerang masih terbilang kurang. Hal itu dapat dilihat dari sedikitnya lembaga

    pendidikan yang ada di daerah tersebut. Dimana hanya terdapat dua lembaga

    pendidikan yaitu sekolah swasta dan TPA. Dua lembaga tersebut berada disatu

    lingkup yaitu di sekolah swasta yang terletak di Rt 01 Rw 06. Sekolah tersebut

    juga merupakan pusat bermain bagi anak-anak Rt 01 dan anak-anak yang tinggal

    disekitar rt tersebut. Sehingga infrastruktur sekolah tersebut kurang memadai.

    Selain itu, Dengan lembaga pendidikan yang seadanya tidak bisa mengimbangi

    jam bermain anak-anak di rt tersebut. Sehingga banyak jam main anak yang tak

    terkontrol.

    Gambar 1. Sekolah di Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu Larangan Tangerang

  • 5

    Gambar 2. Salah Satu Sudut Kel. Cipadu

    Gambar diatas merupakan salah satu sudut dari Rt 01 Rw 06 Cipadu

    Larangan Tangerang yang dimana dari segi ekonomi masyarakatnya ada yang

    menegah dan ada yang menengah kebawah. Rata-rata penduduk daerah tersebut

    memiliki mata pencaharian dengan berkonveksi, mewarung, pekerja kantoran,

    buruh, dan lain sebagainya.

    Gambar 3. Lokasi Tempat Kegiatan

    Gambar diatas adalah aula tempat pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar

    Matematika Realistik. Dimana dalam pelaksanaan Matematika Realistik anak-

    anak langsung terjun dalam lingkungan sekitar, namun sebelum itu anak-anak

    diberikan penyuluhan dalam pembelajaran Matematika Realistik di aula tersebut.

    Aula tersebut memiliki kondisi cukup memadai hanya perlu menambah dan

    menciptakan lingkungan yang berbasis matematika realistik.

  • 6

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN

    Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah

    rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambaran flow

    map yang akan berjalan :

    Dari flow map di atas dapat didefinisikan sebagai berikut :

    1. Penetapan daerah sasaran

    2. Meninjau beberapa lokasi

    3. Melakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat dan lembaga

    pendidikan yang berada di daerah yang telah ditetapkan

    4. Izin pelaksanaan untuk penyuluhan dan penerapan Matematika Realistik

    5. Penyusunan materi untuk sosialisasi dan materi Matematika Realistik serta

    pembuatan alat peraga yang berbasis Matematika Realistik

    6. Jadwal sosialisasi dan membuka wadah bermain untuk anak yang berbasis

    Matematika Realistik

    7. Sosialisasi program kepada masyarakat Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu Larangan

    Tangerang

    8. Pelaksanaan program pembelajaran Matematika Realistik

    9. Laporan akhir

    Penetapan Daerah Sasaran

    Survei Daerah Sasaran Observasi Lapangan

    Izin Pelaksanaan

    Penyusunan Materi Sosialisasi dan materi

    Matematika serta Membuat slat

    Matematika Realistik

    Rencana Sosialisasi dan membuka Wadah

    Bermain Matematika Untuk Anak

    Sosialisasi Program Pelaksanaan Program Laporan Akhir

  • 7

    Untuk gambaran tata pelaksana program yang akan dilaksanakan, langkah

    pertama yang akan dilakukan adalah meminta izin kepada pihak yang berwenang

    untuk melaksanakan kegiatan di daerah sasaran. Tahap kedua melakukan

    persiapan penyusunan materi sosialisasi, materi Matematika Realistik, serta

    pembelian dan persiapan peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang

    pelaksanaan kegiatan. Tahap ketiga membuat alat peraga berbasis matematika.

    Tahap keempat mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk sosialisasi

    seperti proyektor, penyewaan white screen, penyewaan microvon dan wireless.

    Tahap kelima sosialisasi program terhadap masyarakat sekitar.

    Kegiatan ini berlangsung selama lima bulan, meliputi sosialisasi pada bulan

    pertama di minggu pertama, pelaksanaan kegiatan pada bulan pertama di minggu

    ke dua sampai bulan keempat dan melakukan pengamatan perkembangan pada

    masyarakat sasaran di bulan kelima.

    Proses pembelajaran yang akan dilakukan adalah yang pertama anak-anak

    akan diberikan bimbingan atau arahan untuk melaksanakan materi Matematika

    Realistik dimana materi matematika tersebut berupa tema yang ada di dalam

    kehidupan sehari-hari dan disesuaikan dengan tingkatan kebutuhan anak. Yang

    kedua, anak-anak akan diberikan pengetahuan dasar tentang matematika. Yang

    ketiga, setelah anak-anak diberikan pengarahan dan diberikan pengetahuan dasar

    matematika, maka anak-anak akan langsung terjun ke tempat yang menjadi objek

    sasaran dalam tema Matematika Realistik. Maka dari situlah anak-anak akan

    belajar tentang Matematika Realistik. Adapun Kompetensi Dasar yang akan

    dicapai dalam pembelajaran matematika realistik meliputi:

    1. Kekekalan Bilangan

    2. Kekekalan Zat atau Materi

    3. Kekekalan Panjang

    4. Kekekalan Luas

    5. Kekekalan Berat

    6. Kekekalan Isi

    Kompetensi Dasar tersebut sesuai dengan tingkatan anak Sekolah Dasar.

    Adapun penerapan Matematika Realistik yang akan kami terapkan di daerah

    tersebut berbasis pada UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di masyarakat Rt

    01 Rw 06 dan kegiatan sehari-hari yang anak-anak usia Sekolah Dasar lakukan.

    Sehingga diharapkan anak-anak yang memiliki orang tua dengan mata

    pencaharian berupa kegiatan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam suatu waktu

    dapat membantu orang tua mereka sendiri dan benar-benar memahami

    matematika dengan mudah.

  • 8

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Anggaran Biaya

    Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

    No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

    1 Peralatan penunjang Rp.6.197.000

    2 Bahan habis pakai Rp.3.775.000

    3 Perjalanan Rp.1.075.000

    4 Lain-lain Rp.700.000

    Jumlah Rp.11.747.000

    4.2 Jadwal Kegiatan

    Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-M

    No. Kegiatan Bulan

    ke-1

    Bulan

    ke-2

    Bulan

    ke-3

    Bulan

    ke-4

    Bulan

    ke-5

    1 Penetapan Daerah

    Sasaran

    2 Survei Daerah

    Sasaran

    3 Observasi Lapangan

    4 Izin Pelaksanaan

    5

    Penyusunan Materi

    dan Pembuatan Alat

    Matematika

    6 Rencana

    Penyuluhan dan

    membuka Wadah

    Bermain

    Matematika Untuk

    Anak

    7 Sosialisasi Program

    8 Pelaksanaan

    Program

    9 Pengontrolan

    10

    Laporan Akhir

    Keterangan :

    = Sudah dilaksanakan = Plaksanaan Program

  • Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    ATK Penunjang pelaksanaan

    program

    3 Rp.713.000 Rp.2.139.000

    Styrofoam Penunjang pelaksanaan

    program

    20 Rp.5.000 Rp.100.000

    Impraboard Penunjang pelaksanaan

    program

    10 Rp.45.000 Rp.450.000

    Papan Triplek Penunjang pelaksanaan

    program

    2 Rp.350.00 Rp.700.000

    Uang Mainan Penunjang pelaksanaan

    program

    5 Rp.10.000 Rp.50.000

    Jam Analog Penunjang pelaksanaan

    program

    2 Rp.34.000 Rp.68.000

    Jam Digital Penunjang pelaksanaan

    program

    2 Rp.100.000 Rp.200.000

    Meteran Saku Penunjang pelaksanaan

    program

    5 Rp.15.000 Rp.75.000

    Meteran Pita

    (Metelin)

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    5 Rp.3.000 Rp.15.000

    Meteran Rol Besar Penunjang pelaksanaan

    program

    5 Rp.110.000 Rp.550.000

    Meteran Saku (Rol

    Kecil)

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    5 Rp.28.000 Rp.140.000

    Meteran Siku Penunjang pelaksanaan

    program

    5 Rp.60.000 Rp.300.000

    Timbangan Berat

    Benda

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    1 Rp.80.000 Rp.80.000

    Timbangan Kodok Penunjang pelaksanaan

    program

    1 Rp.150.000 Rp.150.000

    Timbangan Emas Penunjang pelaksanaan

    program

    1 Rp.200.000 Rp.200.000

  • 2. Bahan Habis Pakai

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Biaya Internet Penunjang

    pelaksanaan

    program

    2 Rp.50.000 Rp.100.000

    Laminating Penunjang

    pelaksanaan

    program

    300 Rp.1.000 Rp.300.000

    Cat Dinding Penunjang

    pelaksanaan

    program

    6 Rp.500.000 Rp.3.000.000

    Kuas Penunjang

    pelaksanaan

    program

    5 Rp.25.000 Rp.125.000

    Paku Penunjang

    pelaksanaan

    program

    5 Rp.10.000 Rp.50.000

    Menyewa

    Timbangan

    Berat Kotor

    Benda

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    1 Rp.100.000 Rp.100.000

    Menyewa

    Timbangan

    Bahan

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    1 Rp.100.000 Rp.100.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp.3.775.000

    Timbangan Berat

    Bayi

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    1 Rp.200.000 Rp.200.000

    Timbangan

    Makanan

    Penunjang

    pelaksanaan

    program

    1 Rp.80.000 Rp.80.000

    Poster/Banner Untuk membuat

    permainan

    matematika

    ular tangga

    2 Rp.250.000 Rp.500.000

    Microtoise Penunjang pelaksanaan

    program

    1 Rp.200.000 Rp.200.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp.6.197.000

  • 3. Perjalanan

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Perjalanan

    Membeli Alat

    Penunjang

    Perjalanan

    Membeli Alat

    Penunjang

    3 orang Rp.25.000 Rp.75.000

    Perjalanan

    Transportasi

    Membawa Alat

    Penunjang

    Menyewa

    Transportasi

    1 Rp.100.000 Rp.100.000

    Perjalanan

    Melakukan

    Penyuluhan dan

    Controlling

    Perjalanan

    Melakukan

    Penyuluhan

    dan

    Controlling

    3 orang x 5

    kali

    Rp.300.000 Rp.900.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.075.000

    4. Lain-lain

    Material Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Tinta Print Penunjang

    pelaksanaan

    program

    2 Rp.50.000 Rp.100.000

    Dokumen dan

    Pembuatan

    Laporan

    Untuk

    pembuatan

    laporan

    1 Rp.100.000 Rp.100.000

    Reward Penunjang

    pelaksanaan

    program

    5 Rp.100.000 Rp.500.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp.700.000

    TOTAL (KESELURUHAN) Rp.11.747.000

  • Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No Nama /NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/minggu)

    Uraian Tugas

    1 Tiara

    Ramadhaniyah

    Pendidikan

    Guru Sekolah

    Dasar

    Guru

    Sekolah

    Dasar

    14

    Jam/minggu

    Membuat

    media

    matematika

    dan mengajar

    2 Noviana Pendidikan

    Guru Sekolah

    Dasar

    Guru

    Sekolah

    Dasar

    14

    Jam/minggu

    Membuat

    media

    matematika

    dan mengajar

    3 Wira

    Widyawati

    Pendidikan

    Matematika

    Guru

    Matematika

    14

    Jam/minggu

    Membuat

    media

    matematika

    dan mengajar

  • Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja